pelatihan penguasaan materi ajar matematika...

20
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN Oleh : Drs. Djoko Waluyo, M.Sc ( NIDN 006075306) Dr. Gede Suweken, M.Sc (NIDN 0011116106) Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd (NIDN 0027086205) Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor:214 /UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2015

Upload: trinhkien

Post on 05-Feb-2018

280 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

LAPORAN AKHIR

PENERAPAN IPTEKS

PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD

DI KECAMATAN TABANAN

Oleh :

Drs. Djoko Waluyo, M.Sc ( NIDN 006075306)Dr. Gede Suweken, M.Sc (NIDN 0011116106)

Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd (NIDN 0027086205)

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)Universitas pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor:214 /UN48.15/LPM/2015

Tanggal 5 Maret 2015

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHASINGARAJA

2015

Page 2: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

2

Page 3: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

3

HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul : Pelatihan Penguasaan Materi Ajar Matematika bagi Guru-guru Pembina

Olimpiade Matematika SD di Kecamatan Tabanan

2. Ketua Pelaksana :

a. Nama : Drs Djoko Waluyo, M.Scb. NIP. : 195307061980031005c. Pangkat/Golongan : Pembina/ IVcd. Jabatan : Lektor Kepalae. Sedang melakukan pengabdian : tidakf. Fakultas : MIPAg. Jurusan : Pendidikan Matematikah. Bidang Keahlian : Matematika

3. Jumlah Anggota Pelaksana : 2 orang

4. Lokasi kegiatan

a. Nama Desa : Dajan Peken

b. Kecamatan : Tabanan

c. Kabupaten : Tabanan

5. Jumlah Biaya Kegiatan : Rp. 9.200.000, 00

(Sembilan juta dua ratus ribu rupiah)

Singaraja, Oktober 2015Mengetahui : Ketua Pelaksana,Dekan FMIPA Undiksha,

Prof.Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si Drs. Djoko Waluyo, M.ScNIDN.0031125821 NIDN. 0006075306

Mengetahui :Ketua LPM Undiksha

Prof. Dr. Ketut Suma, M.Si NIDN. 0001015913

Page 4: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Kabupaten Tabanan sebagai salah satu kabupaten dari 9 kabupaten/kota yang

ada di Propinsi Bali, memiliki visi dan misi pembangunan yang berorientasi pada

sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan. Di kecamatan Tabanan terdapat 52 SD

dengan jumlah guru sebanyak 675 orang. Rata-rata kualifikasi guru SD yang ada

adalah setingkat S1 dan hanya beberapa orang yang tamatan D II PGSD. Dalam

rangka meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme guru pemerintah kecamatan

maupun kabupaten telah mengalokasikan dana untuk membantu guru melanjutkan

studi baik reguler lewat UT maupun penyetaraan. Di samping itu, untuk penyegaran

wawasan dan pengetahuan para guru SD, pemerintah daerah melalui Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabanan telah memprogramkan secara

periodik dan berkesinambungan untuk mengirimkan para guru untuk ikut penataran

atau pelatihan dan mendatangkan pakar dan profesional dari luar kabupaten baik yang

berasal dari LPTK maupun lembaga pendidikan lainnya yang terkait, hanya beberapa

guru yang dikirim untuk mengikuti pelatihan materi olimpiade karena terbatas

anggaran.

Para pakar pendidikan seringkali menegaskan bahwa guru merupakan

sumber daya manausia yang sangat menentukan keberhasilan program pendidikan.

Apapun yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak mungkin

ada tanpa peningkatan kualitas performansi gurunya (Anom, 1998). Oleh karenanya

dalam menjawab tantangan di zaman globalisasi, peningkatan kualitas performansi

guru mutlak harus dilakukan secar terus menerus dalam rangka peningkatan mutu

pendidikan. Hal ini mengisyaratkan betapa pentingnya keberadaan seorang guru yang

mampu mengelola proses belajar mengajar secar profesional di sekolah. Keberadaan

guru di hadapan siswa atau ditengah-tengah masyarakat sangat diharapkan sebagai

salah satu unsur yang tidak hanya dapat dijadikan teladan, tetapi juga dapat

senantiasa mengikuti derap perkembangan zaman. Seorang guru dituntut senantiasa

dapat memberi jawaban yang memuaskan atas pertanyaan yang diajukan siswanya

Page 5: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

5

dan memberikan jalan keluar. Oleh karena itu dituntut dapat menyesuaikan diri

dengan segala proses perubahan yang terjadi pada saat dan kurun waktu, baik di

lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Subagia (2006) menungkapkan bahwa, salah satu kemampuan yang dituntut

harus dimiliki seorang guru adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran.

Seperti diketahui pemerintah, tiap tahun mengadakan olimpiade untuk

beberapa bidang studi, salah satunya adalah olimpiade matematika. Untuk itu,

pemerintah tentu saja menuntut agar wawasan dan penguasaan guru terkait materi

ajar khususnya matematika juga selalu ditingkatkan, agar dapat membimbing siswa-

siwanya dengan baik sehingga nantinya siswa bisa menang di olimpiade. Di sisi lain,

para guru nampaknya kurang dipersiapkan untuk menghadapi hal tersebut baik oleh

pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Di samping itu, para guru nampaknya

sudah lama tidak memperoleh penyegaran materi ajar olimpiade matematika, padahal

penguasaan materi ajar tersebut nantinya sangat membantu guru dalam pengelolaan

pembelajaran di kelas khususnya saat membina siswa yang akan ikut

olimpiade/lomba matematika.

Pada pelaksanaan ujian akhir nasional untuk jenjang SD rata-rata nilai yang

diperoleh pada mata pelajaran matematika sangat rendah. Rendahnya prestasi belajar

yang diperoleh siswa, sampai saat ini masih menjadi sorotan dari banyak pihak di

masyarakat. Selanjutnya, kecamatan Tabanan sangat potensial untuk dikembangkan

dalam berbagai aspek. Dalam bidang pendidikan, diperoleh informasi bahwa, masih

banyak yang perlu dibenahi terkait dengan kualitas pendidikan di kelurahan dan desa

tersebut termasuk kualitas pendidikan matematika di SD. Keadaan ini perlu mendapat

kajian yang mendalam bagi kalangan praktisi pendidikan untuk mengetahui faktor-

faktor penyebabnya serta mencari solusinya. Di samping itu kegiatan yang berkaitan

dengan penataran ataupun pelatihan terkait penyegaran materi ajar olimpiade

matematika sangat jarang diadakan. Hal ini juga dikuatkan hasil diskusi denga

anggota K3S saat kegiatan P2M tahun 2014 dimana mereka minta kegiatan P2M

tersebut dilanjutkan terutama membahas materi matematika olimpiade matematika,

ini menunjukkan bahwa penguasaan guru pada materi bidang studi matematika

Page 6: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

6

khususnya materi olimpiade masih lemah, sehingga hal tersebut nampaknya layak

dijadikan salah satu tema atau fokus kegiatan, karena sifatnya aktual-faktual dan

prediktif perbaikan mutu pendidikan SD di kecamatan Tabanan. Di samping itu

kepala UPTD juga ingin mempertahankan gelar pemenang olimpiade matematika

tingkat nasional dan internasional yang diraih oleh siswa SD Saraswati Tabanan dan

tentu saja beliau ingin menularkannya untuk siswa- siswa SD lain di kecamatan

Tabanan. Sehubungan dengan itu beliau ingin memberikan penyegaran materi ajar

olimpiade matematika untuk guru-guru SD di kecamaatn Tabanan, sehingga gelar

juara juga bisa menyebar di sekolah lain.

Pada minggu ke 2 bulan Juli 2014 kepala UPTD kecamatan Tabanan

mengontak kami selaku tim P2M tahun sebelumnya via telpon dan surat (terlampir)

agar kami berkenan memberikan pelatihan untuk mengatasi kelemahan guru SD

khususnya pada penguasaan materi olimpiade matematika dan ketua UPTD

menyatakan kesanggupannya untuk menyediakan tempat maupun fasilitas-fasilitas

yang diperlukan dalam pelatihan tersebut.

1.2. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan analisis situasi di atas, maka permasalahan dalam kegiatan

pengabdian pada masyarakat ini adalah masih rendahnya penguasaan guru SD di

Kecamatan Tabanan pada materi olimpiade bidang matematika.

1.3 TUJUAN KEGIATAN

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan penguasaan materi ajar

matematika bagi guru SD Pembina olimpiade matematika di kecamatan Tabanan.

1.4 MANFAAT KEGIATAN

Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan memberikan kontribusi

positif terhadap usaha peningkatan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan

matematika di jenjang SD. Secara eksplisit kontribusi hasil kegiatan pengabdian

masyarakat ini dapat dijabarkan sebagai berikut.

Page 7: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

7

1. Para guru SD peserta pelatihan mendapatkan wawasan baru terkait penguasaan

materi ajar matematika khususnya materi olimpiade, diharapkan pula bahwa

pengalaman itu dapat ditularkan kepada guru sejawat.

2. Pemerintah kabupaten Tabanan, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

bahwa program ini dapat membantu merealisasikan salah satu program yang telah

disusun dalam rencana pembangunan pendidikan di Tabanan, khususnya pada

jenjang SD

3. Undiksha, program ini sangat bermanfaat dalam menjalin kerjasama yang

mutualistis antara LPTK dengan kalangan masyarakat luas, sehinnga tenaga dan

bergagai potenssi yang ada dapat disumbangkan kepada kalayak luas khususnya

yang berkenan dengan sektor pendidikan.

Page 8: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

8

BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1. Khalayak Sasaran Antara yang Strategis

Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa muara dari kegiatan ini adalah

untuk meningkatkan penguasaan guru, khususnya dalam materi olimpiade

matematika SD. Terkait dengan hal ini, khalayak sasaran yang strategis dan tepat

untuk dilibatkan dalam kegiatan ini adalah guru-guru Pembina olimpiade matematika

di SD. Dalam kegiatan pengabdian periode ini sebagai khalayak sasaran ditetapkan

guru Pembina olimpiade matematika SD yakni tiap gugus menunjuk 2 orang guru

Pembina olimpiade. Di kecamatan Tabanan ada 8 gugus, sehingga total peserta

adalah 24 orang.

2.2. Kerangka Pemecahan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan di lokasi rencana

program ini dilaksanakan, diperoleh kesimpulan bahwa ada seperangkat

permasalahan yang saat ini dihadapi olah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tabanan, menyangkut rendahnya kualitas hasil OSN untuk bidang studio

matematika pada jenjang SD. Hal ini diduga disebabkan oleh kurangnya kemampuan

guru dalam penguasaan materi khususnya materi bidang studi matematika dan

jarangnya guru mengikuti penyegaran materi padahal materi bidang studi di SD

selalu berkembang. Di samping itu, untuk menjawab permohonan Ketua UPTD

Tabanan, berkaitan dengan rendahnya kemampuan guru dalam menguasai materi

olimpiade matematika maka adapun kerangka pemecahan masalah yang ditempuh

adalah sebagai berikut.

(1) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sekolah

(2) Mengidentifikasi bidang studi yang kurang/belum bisa dikaitkan guru dengan

bidang studi lain

(3) Membuat materi pembekalan pelatihan dan soal-soal untuk dikerjakan guru saat

pelatihan

Page 9: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

9

(4) Tiga orang tim pelaksana P2M yaitu, Drs. Djoko Waluyo, M.Sc M.Si, Dr. Gede

Suweken, M.Sc dan Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd dan merupakan pakar

matematika dan pendidikan matematika. Tim ini akan memberikan pelatihan

bagi guru-guru SD.

(5) Menentukan tempat dan jadwal kegiatan pelatihan. Pelatihan akan dilakukan

selama satu hari dalam 5 sesi.

(6) Melaksanakan pelatihan sesuai jadwal yang ditentukan

(7) Tim P2M melakukan monitoring dan evaluasi

(8) Di akhir program, diadakan evaluasi secara keseluruhan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan program.

Metode dan strategi yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

sebagai berikut.

1. Informasi, tanya jawab, dan diskusi

Dalam pelatihan penguasaan materi ajar matematika ini diawali dengan

penyampaian informasi yang berkaitan dengan materi ajar matematika yang

dibutuhkan oleh guru-guru SD di kecamatan Tabanan kemudian dilanjutkan

dengan tanya jawab dan diskusi.

2. Latihan individu/kelompok

Dalam merealisasikan penguasaan materi ajar matematika, para peserta

diberikan tugas-tugas berupa soal-soal untuk diselesaikan.

2.3 Rancangan Evaluasi

Prosedur evaluasi untuk menilai keberhasilan kegiatan yang dilakukan adalah

sebagai berikut.

1. Pre-test

Pre-tes ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan awal peserta tentang

penguasaan materi olimpiade matematika SD sebelum mereka mengikuti

pelatihan.

Page 10: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

10

2. Post-test

Post-test yang dilakukan pada akhir kegiatan untuk mengetahui perubahan

penguasaan peserta terkait materi ajar olimpiade matematika SD setelah mereka

mengikuti pelatihan.

3. Observasi

Observasi selama pelatihan untuk mengetahui aktivitas dan motivasi para

peserta pelatihan dalam mengikuti kegiatan.

Page 11: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

11

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk

pendidikan dan pelatihan penyegaran materi olimpiade matematika bagi guru-guru

Pembina olimpiade matematika SD di kecamatan Tabanan, dengan jumlah peserta 25

orang. Peserta yang diundang adalah guru- guru Pembina olimpiade matematika SD,

guru kelas 5 atau 6 yang ada di lingkungan Gugus I, V, VI Dan VIII kecamatan

Tabanan dan diselenggarakan pada tanggal 8 Agustus 2015 bertempat di SD 2 Dajan

Peken dengan susunan acara kegiatan seperti disajikan pada tabel 01.

Tabel 01. Jadwal Pelatihan Model Pembelajaarn Berpendekaatn Tematik

Terpadu

No KEGIATAN WAKTU

1 Registrasi 8.00 – 8.30

2 Pembukaan & Snack 8.30 - 9.00

3 Pre-test 09.00-10.30

4 Sesi I adalah Penyegaran materi Olimpiade

Matematika SD

10.30-11.45

5 Sesi II Diskusi 11.45-12.45

6 ISTIRAHAT 12.45-14.15

7 Sesi III adalah Latihan & Pembahasan Soal-

soal Olimpiade

14.15-15.15

8 Penyebaran Angket 15.15-15.35

9 Penutup 15.35-16.00

Pelaksanaan dilakukan dalam dua tahap seperti tabel di atas, pertama

diberikan penyegaran materi tentang Geometri, pecahan dan Problem Solving yang

Page 12: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

12

disajikan lewat diskusi dan tanya jawab dan dilanjutkan dengan latihan soal-soal.

Pada tahap pertama, peserta pemantapan dapat memahami materi

pemantapan dengan baik, yaitu dapat memahami masalah-masalah matematika yang

ada hubungannya dengan konsep, pecahan maupun Problem Solving dalam artian

mampu mengubah persoalan sehari-hari menjadi model matematika. Dengan kegiatan

diskusi para peserta pelatihan mampu menentukan penyelesaiannya ataupun

menentukan rumus umum/bentuk umum dari suatu permasalahan sehari-hari.

Sehingga peserta lebih memahami materi ajar olimpiade matematika baik tentang

konsep Geometri, pecahan dan dan problem solving.

Pada tahap kedua, peserta mendapatkan latihan soal-soal olimpiade

matematika SD, peserta sangat antusias menanyakan topik-topik geometri, pecahan

dan soal cerita yang menjadi masalah bagi mereka di SD. Melalui diskusi dan tanya

jawab, para peserta pelatihan mampu menjawab tugas-tugas yang diberikan oleh nara

sumber.

Dari hasil pretest hanya 55 % peserta yang menjawab benar dari 8 soal yang

diberikan oleh nara sumber dan pada tes akhir/postest ada peningkatan, yakni 25 %

dari peserta pemantapan menjawab dengan benar.

Dari hasil angket diperoleh hasil yakni para peserta pelatihan merespon

positif kegiatan tersebut dan mengharapkan diadakan lagi untuk penyegaran materi

lainnya.

Dengan demikian pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menunjukkan

bahwa kegiatan ini telah berhasil terlihat dari antusias peserta mengikuti pelatihan,

hail tes dan respon para peserta pelatihan.

3.2 Pembahasan

Pemahaman dan penguasaan guru Pembina olimpiade terhadap materi

olimpiade matematika oleh para peserta pelatihaan adalah hal yang sangat esensial

karena penguasaan materi olimpiade matematika sangat mendukung profesi dari para

guru untuk menjadi pendidik yang profesional. Menyadari hal tersebut, maka

pemahaman dan penguasaan guru terhadap materi matematika khususnya dan materi

Page 13: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

13

olimpiade umumnya mutlak harus dimiliki guru Pembina olimpiade matematika.

Terkait dengan penguasaan materi olimpiade matematika, pemahaman dan

penguasaan guru peserta pelatihan khususnya terkait materi Geometri, Pecahan dan

Problem Solving masih kurang. Dengan keadaan tersebut, maka materi pelatihan ini

sangatlah tepat diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan guru dalam

bidang studi matematika.

Pelatihan ini dari segi guru sangat positif, hal ini terbukti dari kesungguhan

peserta mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir kegiatan. Peserta dapat

memahami materi pemantapan, ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil tes

yang mereka peroleh pada saat postest yakni ada peningkatan sebesar 25 % dari tes

awal/pretest. Para peserta sangat mengharapkan kegiatan semacam ini dapat

berlangsung secara terprogram.

Dari permasalahan-permasalahan yang diajukan peserta pelatihan,

merupakan suatu bukti bahwa mereka sangat mengharapkan bantuan pemecahan

masalah yang mereka hadapi di lapangan terkait topi problem solving, pecahan dan

geometri. Oleh karena itu pihak akademik sangat diharapkan untuk bisa menularkan

teori-teori baru/konsep-konsep baru untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan

oleh para guru di lapangan dewasa ini. Atas dasar itulah mereka berharap Universitas

Pendidikan Ganesha sebagai salah satu LPTK tetap konsen membantu guru-guru

dalam meningkatkan profesionalitasnya dan kualitas pendidikan pada umumnya.

Page 14: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

14

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Penguasaan guru terhadap materi olimpiade matematika khususnya geometri

ruang dan problem solving sebelum pelatihan dirasakan masih kurang, padahal

penguasaan materi tersebut sangat diperlukan oleh para guru Pembina olimpiade SD

di kecamatan Tabanan agar dapat menyampaikan materi olimpiade dengan baik dan

mantap serta menarik bagi siswa. Untuk dapat menguasai materi tersebut, masih

perlu ketekunan dan keuletan para guru untuk mencoba dan berlatih lebih banyak lagi

soal- soal terkait topik tersebut, sehingga materi tersebut dapat dikuasai dengan baik.

Pelatihanan yang dilakukan ini cukup berhasil untuk meningkatkan

pengetahuan, penguasaan dan wawasan guru pembina olimpiade matematika SD, ini

terlihat dari antusias peserta dalam mengikuti pelatihan dan adanya peningkatan hasil

test yang diperoleh para peserta yakni ada peningkatan sebesar 25 % dari hasil postest

terkait materi olimpiade matematika SD (saat pretest hanya 55% guru menjawab

dengan benar dan saat postest 80% guru yang menjawab dengan benar dari 8 soal

yang diberikan) serta guru merespon positif kegiatan ini. Oleh karena itu kerjasama

antar UPTD di kecamatan Tabanan dan LPM Undiksha diharapkan terus berlanjut

pada masa yang akan datang.

4.2 Saran- saran

Berdasarkan hasil P2M dalam bentuk pelatihan penyegaran materi

olimpiade matematika yang telah dilaksanakan dan guru-guru SD yang merespon

positif serta adanya peningkatan penguasaan guru terkait materi olimpiade

matematika maka ke depan Undiksha melalui LPM perlu terus menggalang kegiatan-

kegiatan untuk mendukung kemajuan di bidang pendidikan.

Kepada guru-guru Pembina olimpiade yang sudah mengikuti pelatihan

penyegaran ini, agar pemahaman dan pengetahuan yang didapat dalam pelatihan ada

manfaatnya, disarankan agar problem solving dicobakan di kelas sehingga siswanya

menjadi kreatif.

Page 15: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

15

DAFTAR PUSTAKA

Anom, Ida Bagus, 1998. Upaya pengikatan Profesionalisme Guru IPA pada Era Globalisasi Suatu Tantangan Perubahan. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Profil Guru MIPA dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Iman dan Taqwa di MIPA STKIP Singaraja tanggal 19 Januari 1998. Bali: Depdikbud.

Depdiknas. 2004. Standar Kompetensi Guru Pemula Sekolah Lanjutan Pertama/Sekolah Mengengah Atas.

................. 2005. Pengembanagn Sistem Assesmen Berbasis Kompetensi. Jakarta: Dikti.

Rooijakkers, Ad. 1984. Mengajar yang Sukses. Jakarta : PT Gramedia.

Sumarna Surapranata. 2006. Kualifikasi, Kompetensi dan Sertifikasi Pendidik. Makalh. Disampaikan dalam Seminar Nasional pendidikan di IKIP Negeri Singaraja tanggal 1 Februari 2006. Jakarta: Dikti Depdiknas.

Subagia, I Wayan. 2006. Pengembangan Kompetensi Pedagogik dalam Kurikulum Pendidikan Guru Pemula. Makalah. Disampaikan pada Seminar Pengembanangan Kurikulum Pendidikan MIPA Menyongsong Sertifikasi Guru di FPMIPA IKIP Negeri Singaraja, 22 April 2006. Singaraja: FPMIPA IKIP Negeri Singaraja.

Page 16: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

16

LAMPIRAN

Page 17: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

17

Foto- foto kegiatan P2M: “Pelatihan Penguasaan Materi Ajar Matematika bagi Guru-guru Pembina Olimpiade Matematika SD di Kecamatan Tabanan”

Dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2015

Pembukaan Acara Pelatihan

Narasumber memaparkan materi olimpiade

Page 18: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

18

Narasumber Memberikan Bimbingan

Narasumber Memberikan penjelasan dari pertanyaan peserta pelatihan

Page 19: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

19

Page 20: PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1953070619800310… · BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN

20