pendalaman bidang studi dalam rangka...

21
i LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN Oleh: Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si ( NIDN 0023086005) Drs. I Made Sugiarta, M.Si (NIDN 0020106705) Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd (NIDN 0027086205) Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor: 75/UN48.15/LPM/2014 tanggal 13 Februari 2014 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2014

Upload: hoangtruc

Post on 02-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

i

LAPORAN AKHIRPROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN

Oleh:Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si ( NIDN 0023086005)Drs. I Made Sugiarta, M.Si (NIDN 0020106705)

Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd (NIDN 0027086205)

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK

Nomor: 75/UN48.15/LPM/2014 tanggal 13 Februari 2014

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHASINGARAJA

2014

Page 2: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Pendalaman Bidang Studi dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru-guru SD di Kecamatan Tabanan

2. Ketua Pelaksana :

a. Nama : Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Sib. NIP. : 196008231986012001c. Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya/IVcd. Jabatan : Lektor Kepalae. Sedang melakukan pengabdian : tidakf. Fakultas : Pendidikan MIPAg. Jurusan : Pendidikan Matematikah. Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika dan Statistika

3. Jumlah anggota pelaksana : 3 orang 4. Lokasi kegiatan

a. Nama Desa : Tabananb. Kecamatan : Tabananc. Kabupaten/ Kota : Tabanand. Propinsi : Bali

5. jumlah Biaya Kegiatan : Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah).

Page 3: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

iii

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami` panjatkan karena dengan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

maka laporan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Pendalaman Bidang studi dalam

Rangka Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru-guru SD di Kecamatan Tabanan” dapat

diselesaikan tepat waktu. Di samping itu, keberhasilan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya

kepada :

1. Ketua UPTD kecamatan Tabanan yang telah banyak memberikan masukan dan bantuan

fasilitas untuk lancarnya pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

2. Para Kepala Sekolah di kecamatan Tabanan yang tergabung dalam K3S yang telah

membantu menugaskan guru untuk mengikuti kegiatan pengabdian ini.

3. Nara sumber yang memberikan pembekalan pada kegiatan pengabdian kepada

masyarakat.

4. Teman-teman Jurusan Pendidikan Matematika yang telah banyak membantu sehingga

kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar.

5. Semua pihak yang telah banyak memberikan masukan dan bantuan sehingga

kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

Akhir kata, kami mengharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat

bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya, dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Singaraja, September 2014

Tim P2M

Page 4: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

iv

DAFTAR ISI

halamanJUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Analisis Situasi 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 4

1.3 Tujuan Kegiatan 4

1.4 Manfaat Kegiatan 4

BAB II METODA PELAKSANAAN 6

2.1 Khalayak Sasaran 6

2.2 Kerangka pemecahan Masalah 6

2.3 Rancangan Evaluasi 8

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 10

3.1 Hasil Pelaksanaan dan Kegiatan 10

3.2 Pembahasan 12

IV KESIMPULAN DAN SARAN 13

4.1 Kesimpulan 13

4.2 Saran-saran 13

DAFTAR PUSTAKA 14

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 5: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

BAB I PENDAHULUAN

1.1 ANALISIS SITUASI

Para pakar pendidikan seringkali menegaskan bahwa guru merupakan sumber

daya manausia yang sangat menentukan keberhasilan program pendidikan. Apapun

yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak mungkin ada tanpa

peningkatan kualitas performansi gurunya (Kemendikbud, 2012). Oleh karenanya

dalam menjawab tantangan di zaman globalisasi, peningkatan kualitas performansi

guru mutlak harus dilakukan secara terus menerus dalam rangka peningkatan mutu

pendidikan. Hal ini mengisyaratkan betapa pentingnya keberadaan seorang guru yang

mampu mengelola proses pembelajaran secara profesional di sekolah. Keberadaan

guru di hadapan siswa atau ditengah-tengah masyarakat sangat diharapkan sebagai

salah satu unsur yang tidak hanya dapat dijadikan teladan, tetapi juga dapat

senantiasa mengikuti derap perkembangan zaman. Seorang guru dituntut senantiasa

dapat memberi jawaban yang memuaskan atas pertanyaan yang diajukan siswanya

dan memberikan jalan keluar. Oleh karena itu guru dituntut dapat menyesuaikan diri

dengan segala proses perubahan yang terjadi pada saat dan kurun waktu, baik di

lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat, hal ini sesuai dengan amanat

UU No 14 tahun 2005 dan PP No. 74 Tahun 2008 yakni guru harus selalu

meningkatkan ke empat kompetensinya agar menjadi guru yang professional.

Di samping itu, dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai, mutu

Pendidikan Indonesia harus terus ditingkatkan. Hasil riset PISA (Program for

International student Assessment),studi yang memfokuskan pada literasi bacaan,

matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki 10

besar terbawah dari 65 negara. Hasil riset TIMSS (Trends in International

Mathematics and Science Study) menunjukkan siswa Indonesia berada pada rangking

amat rendah dalam kemampuan (1) memahami informasi komplek, (2) teori, analisis

dan pemecahan masalah, (3) pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah dan

Page 6: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

2

(4) melakukan investigasi. Hasil-hasil ini menunjukkan perlu adanya guru diberikan

penyegaran maupun pendalaman materi bidang studi sesuai dengan tuntutan jaman

(Kemendikbud, 2013).

Ditinjau dari tugas pokoknya, guru adalah konservatif. Dalam arti, sukar

menerima perubahan dan pembaharuan dalam proses belajar mengajar. Setiap ada

perubahan kurikulum, setiap ada pembaharuan system pembelajaran hampir semua

guru mengeluh karena terpaksa harus mempelajari materi yang baru, mengganti

satuan pelajaran, membuat soal-soal baru dan lain sebagainya (Anom, 1998).

Subagia (2006) menungkapkan bahwa, salah satu kemampuan yang dituntut

harus dimiliki seorang guru adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran.

Pelaksanaan Undang-Undang guru dan Kurikulum 2013 merupakan

tantangan tersendiri yang dihadapi oleh kalangan guru di kabupaten Tabanan.

Undang- Undang Guru dan Kurikulum 2013 menuntut sejumlah perubahan pola pikir

dan wawasan guru terkait bidang studi, dan pendekatan pembelajaran yang

digunakan. Dalam kurikulum 2013 pelaksanaan pembelajarannya menggunakan

pendekatan tematik terpadu Di sisi lain, para guru nampaknya belum dipersiapkan

untuk menghadapi hal tersebut baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah

pusat. Di samping itu, para guru nampaknya sudah lama tidak memperoleh

penyegaran materi ajar yang pendekatannya menggunakan pendekatan tematik

terpadu, padahal pendalaman bidang studi nantinya sangat menentukan dalam

sertifikasi guru maupun dalam membantu siswa untuk memahami materi pelajaran

dan menerapkannya untuk kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu guru harus dikembangkan dan difasilitasi agar mampu

meningkatkan penguasaan bidang studi dan dalam melaksanaan pembelajaran

menggunakan pendekatan tematik terpadu. Salah satu caranya adalah memberikan

pendalaman bidang studi yang pelaksanaannya menggunakan pendekatan tematik

terpadu. Melalui pendalaman ini diharapkan guru lebih siap dalam melaksanakan

kurikulum 2013.

Page 7: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

3

Kabupaten Tabanan sebagai salah satu kabupaten dari 9 kabupaten/kota yang

ada di Propinsi Bali, memiliki visi dan misi pembangunan yang berorientasi pada

sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan. Di kecamatan Tabanan terdapat 52 SD

dengan jumlah guru sebanyak 673 orang. Rata-rata kualifikasi guru SD yang ada

adalah setingkat S1 dan ada 5 orang guru yang sudah S2. Dari 673 orang guru

tersebut 65% sudah lulus sertifikasi dan hanya 20% guru yang sudah ditugaskan

untuk mengikuti pelatihan implementasi kurikulum 2013, sehingga masih banyak

guru yang tidak faham terkait bagaimana implementasinya di kelas yakni bagaimana

mengimplementasikan pendekatan tematik terpadu di kelas.

Dari tes UKG beberapa tahun terakhir diperoleh data bahwa ditinjau dari

kelayakan mengajar ada 49,3 % guru SD yang tidak layak mengajar dan jika ditinjau

dari tes permata uji diperoleh data bahwa dari 100 soal yang diujikan kepada guru

SD, masih terdapat guru yang hanya mampu menjawab hanya 5 soal dan maksimal

77 soal.

Dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme guru pemerintah

kecamatan maupun kabupaten telah mengalokasikan dana untuk membantu guru

melanjutkan studi baik reguler lewat UT, PT Negeri maupun PT Swasta. Di samping

itu, untuk penyegaran wawasan dan pengetahuan para guru SD, pemerintah daerah

melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabanan telah

memprogramkan secara periodik dan berkesinambungan untuk mengirimkan para

guru untuk ikut penataran atau pelatihan dan mendatangkan pakar dan profesional

dari luar kabupaten baik yang berasal dari LPTK maupun lembaga pendidikan

lainnya yang terkait, tetapi hanya beberapa guru yang dikirim untuk mengikuti

pelatihan tersebut karena terbatas anggaran.

Di samping itu kegiatan yang berkaitan dengan penataran ataupun pelatihan

terkait pendalaman sangat jarang diadakan. Hal ini juga dikuatkan hasil angket yang

disebarkan pada saat kegiatan P2M tahun 2013 dimana sekitar 80 % minta kegiatan

P2M tersebut dilanjutkan terutama membahas materi matematika dan IPA khususnya

topik-topik yang sulit diajarkan guru di kelas, hal di atas juga ditunjang oleh hasil

Page 8: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

4

PLPG yang diselenggarakan oleh Undiksha menunjukkan banyak guru di kecamatan

Tabanan yang tidak lulus ujian tulis, ini menunjukkan bahwa penguasaan guru pada

materi bidang studi lemah, sehingga hal tersebut nampaknya layak dijadikan salah

satu tema atau fokus kegiatan, karena sifatnya aktual-faktual dan prediktif perbaikan

mutu pendidikan SD di kecamatan Tabanan.

Pada minggu ke 3 bulan Agustus kepala UPTD kecamatan Tabanan

mengontak kami selaku tim P2M tahun sebelumnya via telpon, agar kami bersedia

membantu Ketua UPTD dalam mensosialisasikan dan memberikan pelatihan terkait

Kurikulum 2013 khususnya dalam pendalaman bidang studi dan implementasi

pendekatan tematik terpadu, dan Ketua UPTD kecamatan Tabanan menyatakan

kesanggupannya untuk menyediakan tempat maupun fasilitas-fasilitas yang

diperlukan dalam pelatihan tersebut ( permohonan dan kesanggupan terlampir).

1.2 IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan analisis situasi di atas, maka permasalahan dalam dari kegiatan

pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagai berikut.

1. Masih rendahnya pendalaman bidang studi dari guru-guru SD

2. Masih rendahnya kemampuan guru-guru SD dalam melaksanakan

pembelajaran dengan pendekatan tematik terpadu di Kecamatan Tabanan.

1.3 TUJUAN KEGIATAN

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan penguasan bidang studi

dalam rangka implementasi kurikulum 2013 bagi guru SD di kecamatan Tabanan.

1.4 MANFAAT KEGIATAN

Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan memberikan kontribusi

positif terhadap usaha peningkatan kualitas pendidikan, di jenjang SD. Secara

eksplisit kontribusi hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dijabarkan

Page 9: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

5

sebagai berikut.

1. Para guru SD peserta pelatihan mendapatkan wawasan baru terkait pendalaman

bidang studi, diharapkan pula bahwa pengalaman itu dapat ditularkan kepada

guru sejawat.

2. Pemerintah kabupaten Tabanan, khususnya Dinas Pendidikan bahwa program ini

dapat membantu merealisasikan salah satu program yang telah disusun dalam

rencana pembangunan pendidikan di Tabanan, khususnya pada jenjang SD.

3. Undiksha, program ini sangat bermanfaat dalam menjalin kerjasama yang

mutualistis antara LPTK dengan kalangan masyarakat luas, sehinnga tenaga dan

bergagai potenssi yang ada dapat disumbangkan kepada kalayak luas khususnya

yang berkenan dengan sektor pendidikan.

Page 10: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

6

BAB II METODE PELAKSANAAN

2.1 KHALAYAK SASARAN STRATEGIS

Pada periode ini sasaran kegiatan ini adalah guru-guru SD di kecamatan

Tabanan. Di kecamatan Tabanan terdapat 52 SD dan setiap sekolah akan diwakili

oleh 1 orang guru, sehingga total peserta adalah 52 orang.

2.2 Kerangka Pemecahan Masalah

Belajar bermakna hanya dapat terjadi bila pengetahuan yang baru dapat

dikaitkan dengan pengetahuan yang sudah ada dalam struktur kognitif siswa (Dagher,

1989). Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan di lokasi rencana

program ini dilaksanakan, diperoleh kesimpulan bahwa ada seperangkat

permasalahan yang saat ini dihadapi olah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tabanan, menyangkut rendahnya kualitas proses dan produk

pembelajaran pada jenjang SD. Hal ini diduga salah satu disebabkan oleh kurangnya

penguasaan guru terhadap bidang studi. Di samping itu, untuk menjawab permohonan

Ketua UPTD Tabanan, berkaitan dengan rendahnya penguasaan guru terhadap bidang

studi dan dalam melaksanakan pembelajaran berpendekatan tematik terpadu maka

adapun kerangka pemecahan masalah yang ditempuh adalah sebagai berikut.

(1) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sekolah

(2) Mengidentifikasi bidang studi yang kurang dipahami guru

(3) Membuat rperangkat pembelajaran berpendekatan tematik terpadu

(4) Tiga orang tim pelaksana P2M yaitu Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si, Drs. I

Made Sugiarta, M.Si dan Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd merupakan pakar

matematika dan pendidikan matematika. Tim ini akan memberikan pelatihan

bagi guru-guru SD

(5) Menentukan tempat dan jadwal kegiatan pelatihan. Pelatihan akan dilakukan

selama dua hari dalam 5 sesi.

Page 11: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

7

(6) Melaksanakan pelatihan sesuai jadwal yang ditentukan

(7) Guru-guru yang telah pelatihan akan mulai melaksanakan pembelajaran

dengan pendekatan tematik terpadu.

(8) Tim P2M tetap melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

pembelajaran di kelas.

(9) Di akhir program, diadakan evaluasi secara keseluruhan untuk mengetahui

tingkat keberhasilan program.

Secara ringkas kerangka pemecahan masalah ini digambarkan dalam bagan berikut.

ANALISIS KEBUTUHANAN

Mengidentifikasi masalah yang dihadapi

Mengidentifikasi materi bidang studi yang dibutuhkan

Mengidentifikasi sarana dan sumber belajar yang terdapat di lingkungan

EVALUASI PROGRAM

Evaluasi akhir program untuk mengetahui tingkat keberhasilan program secara keseluruhan

PELATIHAN

Pretest

Sesi I adalah Pendalaman bidang studi

Sesi III adalah Pelatihan Pendekatan Tematik Terpadu

Sesi IV adalah Perancangan dan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Berpendekatan Tematik Terpadu

Sesi V adalah Simulasi Pembelajaran menggunakan pendekatan tematik terpadu

IMPLEMENTASI

Penerapan hasil pendalaman di kelas

Monitoring dan evaluasi

Page 12: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

8

b. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Metode dan strategi yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

sebagai berikut.

1. Informasi, tanya jawab, dan diskusi

Dalam pelatihan penguasaan materi ini diawali dengan penyampaian

informasi yang berkaitan dengan bidang studi dan pembelajaran menggunakan

pendekatan tematik terpadu kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi.

2. Latihan individu/kelompok

Dalam merealisasikan pendalaman bidang studi para peserta diberikan tugas-

tugas berupa soal-soal untuk diselesaikan.

3. Praktek

Dalam merealisasikan rancanagn pembelajaran yang dibuat, para peserta

pelatihan melakukan praktek mengajar dibawah bimbingan instruktur pelatihan.

2.3. RANCANGAN EVALUASI

Evaluasi kegiatan dilaksanakan pada awal kegiatan, pada saat pelatihan, dan

setelah pelatihan. Berikut diuraikan rancangan evaluasi pelatihan yang dilakukan.

Tabel 01. Rancangan evaluasi Pelatihan Pendalaman bidang studi dalam rangka

implementasi kurikulum 2013 bagi guru-guru SD di Kecamatan

Tabanan

NO KRETERIA INDIKATOR TOLOK

UKUR

1 Kesiapan materi pelatihan Semua materi pelatihan telah

tersedia

100%

2 Penguasaan terhadap

matei ajar

Jumlah peserta mampu menjawab

soal-soal latihan yang diberikan

80%

3 Kemampuan guru dalam Jumlah peserta mampu dalam 85%

Page 13: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

9

merancang dan

melaksanakan

pembelajaran

merancang dan melaksanakan

pembelajaran dengan pendekatan

tematik

Page 14: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

10

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam waktu satu

hari, yakni tanggal 19 Juli 2014 dari pukul 8.00 sampai dengan pukul 15.30

bertempat di gedung SD 3 Dajan Peken dengan susunan acara sebagi berikut.

Tabel 01. Susunan Acara Pendalaman bidang studi

Hari ke KEGIATAN WAKTU

I Pre test 08.00-9.00

Sesi I adalah Pendalaman bidang studi 09.00-10.45

ISTIRAHAT 10.45-11.00

Sesi II Latihan Soal-soal 11.00-12.45

ISTIRAHAT 12.45-13.30

Sesi III adalah Pelatihan Pendekatan

Tematik Terpadu

13.30-15.15

II Sesi IV adalah Perancangan dan

Pembuatan Perangkat Pembelajaran

Berpendekatan Tematik Terpadu

08.00-10.45

ISTIRAHAT 10.45-11.00

Sesi V adalah Simulasi Pembelajaran

menggunakan pendekatan tematik

terpadu

11.00-13.00

Post test 13.00-14.00

Adapun rincian hasil pelaksanaan kegiatan dipaparkan sebagai berikut.

1) Registrasi

Banyak peserta yang hadir dalam pendalaman bidang studi ini adalah 46

orang dari target 52 orang guru. Hal ini dikarenakan ada 2 SD ada kegiatan

di sekolahnya yakni lagi persiapan akreditasi sehingga tidak menugaskan guru

untuk mengikuti pelatihan, dan ada 3 orang yang sudah ditugaskan oleh

Page 15: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

11

sekolah tidak hadir karena sakit dan 4 oarng karena ada upacara adat.

2) Pembukaan

Acara ini dihadiri oleh para kepala sekolah yang tergabung dalam K3S dan

dibuka oleh kepala UPTD kecamatan Tabanan yakni Drs. I Nyoman Budiarsa,

M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas

kerjasama Tim P2M Undiksha yang sudah berlangsung hampir 4 tahun dan

juga sangat salut kepada Undiksha sebagai lembaga perguruan tinggi yang

sudah mau menyikapi permasalahan yang ada di lapangan dan berharap

kerjasama seperti ini bisa dilanjutkan di masa yang akan datang, sehingga

UPTD bisa sebagai jembatan dengan Undiksha dalam membantu para guru

untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru terkait perkembanagan

ilmu yang sedemikian cepat.

3) Sesi I adalah pendalaman materi ajar matematika disajikan oleh narasumber

Dr. I Gde Suweken, M.Sc yang menyajikan materi olimpiade dan materi yang

menjadi masalah bagi guru. Dilanjutkan dengan Tanya jawab dan latihan soal.

4) Sesi II adalah pemaparan materi pendekatan tematik terpadu dilanjutkan

pemberian contoh pembelajaran tematik terpadu oleh tim P2M

5) Sesi III adalah pelatihan perancangan dan pembuatan perangkat

pembelajaran tematik terpadu oleh nara sumber Dr. I Gde Suweken, M.Sc dan

dipandu oleh tim P2M.

6) Sesi IV Simulasi pembelajaran dengan pendekatan tematik terpadu oleh

salah satu guru peserta pelatihan.

7) Penutupan

Penutupan kegiatan pengabdian dilakukan oleh salah satu kepala sekolah

yakni Drs I Made Marya karena ketua UPTD ijin ada lain. Pada intinya beiau

menyampaikan terima kasih karena Sd di gugus nay ditunjuk sebagi tempat

melaksanakan kegiatan, sehingga apa yang didapatkan dari kegiatan P2M ini

nantinya juga menular di sekolah tersebut dan lebih lanjut beliau berharap

kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan tahun berikutnya.

Page 16: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

12

Dengan demikian pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menunjukkan

bahwa kegiatan ini telah berhasil terlihat dari antusias peserta mengikuti pelatihan,

dan respon para kepala sekolah serta ketua UPTD.

3.2 Pembahasan

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini telah berjalan dengan baik dan mampu

meningkatkan penguasaan bidang studi khususnya bidang studi matematika, hal ini

terbukti dari perhatian dan antusiasme peserta mengikuti pelatihan sampai akhir

kegiatan dan guru juga juga aktif bertanya saat diskusi, mengungkap permasalahan

yang dihadapi, dan saat simulasi pembelajaran dengan pendekatan tematik.

Secara umum program pengabdian ini telah mampu memcahkan

permasalahan yang dihadapi guru-guru di kecamatan Tabanan khusunya dalam hal

bidang studi matematika dan pembelajaran dengan pendekatan tematik, mereka sudah

bisa mengaitkan materi matematika dengan materi lain dengan baik.

Dari permasalahan-permasalahan yang diajukan peserta pelatihan,

merupakan suatu bukti bahwa mereka sangat mengharapkan bantuan pemecahan

masalah yang mereka hadapi di lapangan. Oleh karena itu pihak akademik sangat

diharapkan untuk bisa menularkan teori-teori baru/konsep-konsep baru untuk

mengatasi permasalahan yang ditemukan oleh para guru di lapangan dewasa ini. Atas

dasar itulah mereka berharap Universitas Pendidikan Ganesha sebagai salah satu

LPTK tetap konsen membantu guru-guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Page 17: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

13

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari hasil kegiatan P2M, sebagai

berikut.

i. penguasaan guru terhadap materi bidang studi khususnya matematika telah dapat

ditingkatkan.

ii. kemampuan guru-guru dalam merancang dan menyusun perangkat pembelajaran

dengan pendekatan tematik telah dapat ditingkatkan dan guru-guru merespon

positif terhadap pelaksanaan kegiatan.

4.2 Saran- saran

Beberapa hal yang dapat disartan dari hasil kegiatan P2M, sebagi berikut.

i. Penguasaan bidang studi dalam pembelajaran sangat penting demikian juga dengan

pendekatan yang digunakan, karena itu upaya guru untuk mengembangkan diri sangat

perlu.

ii. Kepada guru-guru peserta pelatihan, agar pemahaman dan pengetahuan yang didapat

dalam pelatihan ada manfaatnya, disarankan agar pendekatan scientific dicobakan di

kelas sehingga siswanya menjadi kreatif dan pengetahuanya ilmiah.

Page 18: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

14

DAFTAR PUSTAKA

Anom, Ida Bagus, 1998. Upaya pengikatan Profesionalisme Guru IPA pada Era Globalisasi Suatu Tantangan Perubahan. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Profil Guru MIPA dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Iman dan Taqwa di MIPA STKIP Singaraja tanggal 19 Januari 1998. Bali: Depdikbud.

Depdiknas. 2004. Standar Kompetensi Guru Pemula Sekolah Lanjutan Pertama/Sekolah Mengengah Atas.

................. 2005. Pengembanagn Sistem Assesmen Berbasis Kompetensi. Jakarta: Dikti.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Badan PSDMPK-PMP.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2013. Materi Diklat Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Dasar. Jakarta: Badan PSDMPK-PMP.

Rooijakkers, Ad. 1984. Mengajar yang Sukses. Jakarta : PT Gramedia.

Sumarna Surapranata. 2006. Kualifikasi, Kompetensi dan Sertifikasi Pendidik. Makalh. Disampaikan dalam Seminar Nasional pendidikan di IKIP Negeri Singaraja tanggal 1 Februari 2006. Jakarta: Dikti Depdiknas.

Subagia, I Wayan. 2006. Pengembangan Kompetensi Pedagogik dalam Kurikulum Pendidikan Guru Pemula. Makalah. Disampaikan pada Seminar Pengembanangan Kurikulum Pendidikan MIPA Menyongsong Sertifikasi Guru di FPMIPA IKIP Negeri Singaraja, 22 April 2006. Singaraja: FPMIPA IKIP Negeri Singaraja.

Page 19: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

15

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 20: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

16

Dokumentasi Kegiatan

Page 21: PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1960082319860120… · matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki

17