pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis kurikulum …eprints.ums.ac.id/81235/1/naskah...

12
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KELAS UNGGULAN XI ICT SMA BATIK 2 SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Oleh: JAKSA PURBO WIBOWO A410130176 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KELAS UNGGULAN XI

ICT SMA BATIK 2 SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

JAKSA PURBO WIBOWO

A410130176

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Page 3: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses
Page 4: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses
Page 5: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

1

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS

KURIKULUM 2013 DI KELAS UNGGULAN XI ICT SMA BATIK 2

SURAKARTA

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Persiapan pembelajaran matematika

yang berlangsung di kelas unggulan XI ICT SMA Batik 2 Surakarta. (2)

Pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung di kelas unggulan XI ICT SMA

Batik 2 Surakarta. (3) Penilaian pembelajaran atau evaluasi pembelajaran

matematika yang berlangsung di kelas unggulan XI ICT SMA Batik 2 Surakarta.

Penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif, yaitu jenis penelitian yang

berusaha menggambarkan permasalahan dengan suatu analis factual.Hasil

peneltian ini menujukkan bahwa 1) Dalam perencanaan pembelajaran matematika

terdapat beberapa persiapan mengajar yang dipersiapkan oleh guru matematika

yaitu berupa program tahunan, program semester, silabus dan RPP yang berbasis

kurikulum 2013. Selain itu sebelum memulai pembelajaran guru juga harus

mengenali karakter siswa serta memulai pembelajaran dengan membuka

pelajaran, menyampaikan materi sebelumnya, menyampaikan materi yang akan

disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

pembelajaran matematika di kelas XI IPA 1 unggulan SMA Batik 2 Surakarta

dengan model pembelajaran seientifik dan kooperatif tersebut sangat efektif, dan

sesuai dengan kurikulum 2013. Hal ini dapat dibuktikan dengan aktifnya para

siswa dalam memberikan pertanyaan dan berebut kesempatan untuk menjawab

pertanyaan dari guru untuk dikerjakan di depan dan guru hanya menjadi fasilitator

dalam proses pembelajaran. 3) Evaluasi pembelajaran matematika di kelas XI IPA

1 unggulan SMA Batik 2 Surakarta mencakup 2 aspek yaitu kognitif dan

psikomotorik.

Kata Kunci: pembelajaran matematika, unggulan, metode ceramah dan diskusi

Abstract

The purpose of this study was to determine: (1) Preparation of mathematics

learning that took place in the superior class XI ICT SMA Batik 2 Surakarta. (2)

The learning that takes place in the XI ICT superior class Batik 2 Surakarta. (3)

Assessment of learning or evaluation of mathematics learning that takes place in

the superior class XI ICT SMA Batik 2 Surakarta. This study uses a qualitative

description, which is a type of research that seeks to describe the problem with a

factual analysis. The results of this study indicate that 1) In planning mathematics

learning there are several teaching preparations prepared by the mathematics

teacher in the form of an annual program, semester program, syllabus and RPP

based on the 2013 curriculum. In addition, before starting learning the teacher

must also recognize the character of students and start learning by opening the

lesson, delivering the previous material, delivering the material to be delivered as

well as the objectives in accordance with the 2013 curriculum RPP. 2) The

Page 6: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

2

implementation of the mathematics learning process in class XI IPA 1 excellent

SMA Batik 2 Surakarta with the scientific and cooperative learning model is very

effective. And in accordance with the 2013 curriculum. This can be proven by the

students being active in giving questions and fighting for the opportunity to

answer questions from the teacher to be done in front and the teacher is only a

facilitator in the learning process. 3) Evaluation of learning mathematics in class

XI IPA 1 excellent SMA 2 Batik Surakarta includes 2 aspects, namely cognitive

and psychomotor.

Keywords: mathematics learning, excellent, lecture and discussion methods

1. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah wahana untuk mempersiapkan manusia dalam memecahkan

problem kehidupan dimasa kini maupun dimasa yang akan datang. Masa depan

bangsa terletak dalam tangan generasi sekarang. Mutu bangsa dikemudian hari

tergantung pada pendidikan yang disuguhkan dan dinikmati oleh anak-anak

Indonesia sekarang terutama melalui pendidikan formal di sekolah. Hal ini

merupakan sebuah rangkaian dalam mencerdaskan anak bangsa ( Djumali, dkk,

2013: 1).

Salah satu program yang dijalankan sekolah sekaligus sebagai upaya untuk

meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan diadakan kelas unggulan.

Pemilihan kelas unggulan merupakan salah satu tahap penting dalam rangkaian

pembelajaran yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) baik Negeri

maupun Swasta. Pemilihan kelas unggulan pada SMA Batik 2 Surakarta

dilakukan pada siswa kelas X (Sepuluh) pada saat semester ganjil dan seleksi

kedua pada kelas XI (Sebelas) semester ganjil. Kelas unggulan di SMA Batik 2

Surakarta pembelajarannya berbasis ICT. Fasilitas yang terdapat di kelas

unggulan yang berbasis ICT antara lain proyektor, LCD, AC, dan lain-lain. Selain

itu ruangannya sangat bersih dan nyaman. Dengan fasilitas seperti itu

pembelajaran akan berjalan dengan baik. Siswa yang masuk kelas unggulan

otomatis pada saat kelas XI (Sebelas) mereka langsung masuk jurusan IPA.

Dibentuknya kelas unggulan bertujuan untuk membentuk kelas dan siswa

unggulan yang menjadi panutan siswa lainnya untuk menjadi siswa yang

berprestasi. Selain itu dengan adanya kelas unggulan, guru dapat memberikan

Page 7: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

3

perlakuan yang berbeda sesuai dengan kemampuan dan kecerdasan para siswa

kelas unggulan yang lebih cerdas dan tanggap dibandingkan dengan kelas reguler.

Pembelajaran di kelas unggulan ini mengacu pada kurikulum 2013 dimana siswa

lebih aktif dari pada gurunya. Sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Selain itu,

siswa di kelas unggulan dapat bersaing dan belajar dengan sungguh-sungguh

tanpa ada gangguan dari siswa yang ramai dan suka membuat gaduh, karena

hanya siswa-siswa tertentu yang dapat masuk di kelas unggulan. Siswa

membutuhkan konsentrasi pada saat berlangsungnya proses pembelajaran,

terutama pada mata pelajaran matematika. karena di dalam mata pelajaran

matematika banyak rumus-rumus yang harus dipahami. Siswa di kelas unggulan

keseluruhan siswa memiliki keinginan belajar yang tinggi dan tingkat kecerdasan

yang lebih dibandingkan dengan siswa kelas reguler. Dengan demikian jalannya

pembelajaran akan berlangsung dengan baik.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal

11 ayat 1 berbunyi : “ Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan

layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang

bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dari undang- undang sistem

pendidikan tersebut menjadi landasan hukum bagi pemerintah dalam

meninggkatkan kualitas pendidikan.

Setiap pelaksanaan pembelajaran pasti berpedoman pada Standar

Pendidikan Nasional. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal

tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum negara kesatuan republik

indonesia. Standar Nasional Pendidikan terdiri dari : Standar Kompetensi

Kelulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar

Pembiayaan Pendidikan, Standar Penilaian Pendidikan. Salah satunya

pelaksanaan pembelajaran di SMA Batik 2 Surakarta pada bidang studi

matematika. Sebelum melaksanakan pembelajaran guru melakukan persiapan

terlebih dahulu meliputi salam, doa dan tadarus, presensi, serta guru menyuruh

siswa untuk mempersiapkan buku paket dan alat tulisnya. Kemudian dalam

pelaksanaan pembelajaran siswa di kelas unggulan ini sangat aktif dan tidak ramai

Page 8: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

4

sendiri ketika guru memberikan materi dan soal-soal latihan. Pelaksanaan

pembelajarannya sangat efektif dan menyenangkan.

2. METODE

Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu

jenis penelitian yang berusaha menggambarkan permasalahan dengan suatu

analisis faktual.

Dalam penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan tentang pelaksanaan

pembelajaran Matematika di kelas unggulan XI ICT SMA Batik 2 Surakarta.

Dengan digunakan penelitian kualitatif, maka data yang di dapatkan akan lebih

lengkap, lebih mendalam dan bermakna sehingga tujuan dari peneliti ini akan

tercapai.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Batik 2 Surakarta. Pemilihan tempat ini

didasarkan pada tujuan penelitian tentang kelas unggulan, selain itu tempatnya

strategis dan mudah dijangkau. Peneitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahap,

yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap analisa data dan tahap

penyususnan laporan.

Ada tiga sumber data dalam penelitian ini, yaitu informan kunci (key

informan), tempat dan peristiwa serta dokumen.

Informan kunci (key informan), informasi awal dipilih secara purposive

(purposive sampling). Menurut Sugiyono (2017: 299) “penentuan sumber data

pada orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive, yaitu dipilih dengan

pertimbangan dan tujuan tertentu”. Informan selanjutnya ditentukan dengan cara

snowball sampling, yaitu dipilih secara bergulir sampai menunjukkan tingkat

kejenuhan informasi. Bertindak sebagai informan awal (sumber informan) adalah

guru matematika sedangkan informan selanjutnya adalah siswa.

Tempat dan peristiwa, yang meliputi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

beserta kelengkapan administrasi KBMnya.

Dokumen, antara lain rencana pengajaran guru, Proses Belajar Mengajar

(PBM) yang meliputi kegiatan belajar mengajar, perangkat mengajar, serta

Page 9: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

5

fasilitas pendukung. Data ini dipergunakan untuk melengkapi hasil wawancara

dan observasi terhadap tempat dan peristiwa.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan

data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Apabila peneliti mendapatkan

hasil yang sesuai dan tidak ada perbedaan dalam penelitian yang berkaitan dengan

masalah ini, maka sudah didapatkan data yang valid atau kevalidan dari data

tersebut. Hasilnyapun sudah dapat dipercaya, karena data yang diperoleh sudah

valid dan tidak ada perbedaan dalam penelitian.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat beberapa persiapan mengajar yang dipersiapkan oleh guru matematika

yaitu berupa program tahunan, program semester, silabus dan RPP. Perencanaan

pembelajaran tersebut dikerjakan oleh guru matematika setiap awal tahun ajaran

baru sebelum memasuki proses belajar mengajar. Serta sebelum memulai

pembelajaran guru mencoba untuk mengenali karakter siswa agar guru bisa tahu

keadaan siswa apakah sudah siap untuk menerima materi pembelajaran apa

belum, serta memulai pembelajaran dengan membuka pelajaran, menyampaikan

materi sebelumnya, menyampaikan materi yang akan disampaikan serta tujuannya

sesuai dengan RPP yang telah dibuat guru.

Pendekatan Pada tahap ini guru melakukan pembelajaran mengacu pada

rencana pelaksanaan pembelajaran yang berbasis kurikulum 2013. Guru dalam

menyampaikan materi pembelajaran guru menggunakan metode ceramah, tetapi di

situ guru tidak sepenuhnya menerangkan materi tetapi guru hanya sedikit

menerangkan, dan siswa yang mengamati karena guru mengkaitkan suatu

pernyataan untuk pembahasan materi yang akan disampaikan. Siswa juga harus

aktif bertanya dan menyimpulkan serta menyampaikan hasil yang telah

diamatidan metode diskusi dan dilakukan secara terstruktur. Dan terkadang siswa

dibagi jadi beberapa kelompok, nanti setiap kelompok saya suruh maju untuk

presentasi. Dalam pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas unggulan,

bapak Ahmad menerapkan pendekatan, strategi serta metode pembelajaran yang

sama dengan kelas reguler. Hanya alokasi waktu yang membedakan.

Page 10: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

6

Guru memberikan penekanan agar siswa aktif dalam pembelajaran, agar

siswa mudah mengingat materi yang telah dipelajari, karena siswa tidak hanya

menjadi wadah tetapi siswa juga aktif. Guru memberikan soal persamaan kuadrat,

kemudian siswa disuruh mengerjakan soal tersebut, siswa yang merasa bisa

dengan soal itu tanpa disuruh pun mereka langsung maju untuk mengerjakan di

depan, dari hasil pengerjaan soal tersebut siswa diminta untuk mengamati dan

meminta untuk mengkaitkan dengan materi yang dipelajari pada pertemuan hari

ini yaitu mengenai bab polinomial, setelah siswa sudah mengamati siswa diminta

untuk menyimpulkan, dan guru hanya menjadi fasilitator, kemudian guru

menuliskan kesimpulan dan memberikan sedikit penjelasan kemudian guru

memberikan soal kepada siswa, bagi siswa yang bisa mengerjakan soal yang ada

dibuku maka akan dikasih poin,dan para siswa siswi pun berebutan untuk maju

mengerjakan soal di depan.

Dalam menerangkan materi pembelajaran guru melibatkan siswa secara

aktif dengan tujuan siswa lebih paham terhadap materi yang dipelajari. Kemudian

guru memberi contoh secara jelas dari masing-masing poin materi yang

disampaikan. Ketika guru memberikan contoh soal pun guru hanya menulis

sedangkan yang memandu siswa dalam pengerjaan contoh soal tersebut.

Penerapan metode-metode tersebut di atas sangat efektif. Dan sesuai dengan

kurikulum 2013.

Evaluasi pembelajaran tidak hanya menilai hasil belajar, tetapi juga proses-

proses yang dilalui pendidik dan peserta didik dalam keseluruhan proses

pembelajaran. Dalam pembelajaran di kelas unggulan, penilaian atau evaluasi

yang guru lakukan meliputi dua aspek, yaitu kognitif dan psikomotorik. Untuk

bentuk penilaian kognitif saya menggunakan ulangan harian, tes tengah semester

dan tes akhir semester. Sedangkan bentuk penilaian psikomotorik dinilai dari

bagaimana keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Misalnya ke aktifan siswa

dalam proses pembelajaran, yaitu dengan aktifnya siswa bertanya dan aktifnya

siswa menjawab pertanyaan serta soal latihan.

Page 11: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

7

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa dalam

perencanaan pembelajaran matematika di SMA Batuk 2 Surakarta yang berbasis

kurikulum 2013 terdapat beberapa persiapan mengajar yang dipersiapkan oleh

guru matematika yaitu berupa program tahunan, program semester, silabus dan

RPP. Perencanaan pembelajaran tersebut dikerjakan oleh guru matematika setiap

awal tahun ajaran baru sebelum memasuki proses belajar mengajar. Pembuatan

silabus dan RPP dikerjakan oleh guru matematika secara personal mengacu

kepada panduan pembuatan RPP serta melihat beberapa RPP terdahulu yang

digunakan pada kelas unggulan. Selain itu sebelum memulai pembelajaran guru

juga harus mengenali karakter siswa serta memulai pembelajaran dengan

membuka pelajaran, menyampaikan materi sebelumnya, menyampaikan materi

yang akan disampaikan serta tujuannya dan seterusnya.

Pelaksanaan proses pembelajaran matematika di kelas XI IPA 1 unggulan

SMA Batik 2 Surakarta, meliputi pendekatan, strategi dan metode pembelajaran

yang diterapkan berorientasi pada aktivitas siswa. Hal tersebut terlihat dari

pendekatan yang digunakan oleh guru yaitu pendekatan secara langsung. Strategi

yang digunakan guru dalam pembelajaran matematika adalah strategi

pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas siswa. Metode yang diterapkan

guru yaitu mengkombinasikan beberapa metode yaitu metode ceramah dan

diskusi yang penggunaannya menekankan pada aktivitas siswa.

Sedangkan evaluasi pembelajaran matematika di kelas XI IPA 1 unggulan

SMA Batik 2 Surakarta mencakup 2 aspek yaitu kognitif dan psikomotorik.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Djumali, dkk. (2013). Landasan Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media

Franklin, James. (2009). Aristotelian Reaslism in Philasaphy of Mathematics. UK

: Elsevier, ed.AD. Irvine

Hamalik, O. (2017). Psikolog Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo

Page 12: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM …eprints.ums.ac.id/81235/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · disampaikan serta tujuannya sesuai RPP kurikulum 2013. 2) Pelaksanaan proses

8

Hamzah B, Uno dan Kuadrat. (2014). Mengelola Kecerdasan dalam

Pembelajaran: Suatu Konsep Pembelajaran Berbasis Kecerdasan. Jakarta:

Bumi Aksara

Hanun, F. (2016). Developing Madrasah Image Through Preminent School

Program At MTsN 2 Of Bandar Lampung. Jurnal Penelitian Pendidikan

Agama dan Keagamaan, 405-424. Retrieved from

http://jurnaledukasikemenag.org/index.php/edukasi/article/viewFile/9/9.

Hidayat, S. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Mung, M. Delapan Standar Nasional menurut BNSP dalam

http://mr.mung.web.id/ disadur pada 2 Oktober 2016

Muzzamiroh, Mida L. (2013). Kupas Tuntas Kurikulum 2013 Kelebihan dan

Kekurangan Kurikulum 2013. Jakarta: Katapena

Retnoningsih, dkk. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya

Karya

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sugiyono. (2017). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sumber Daya Iptek Dikti. UU Nomor 23 tahun 2003 dalam

http://sumbedaya.ristekdikti.go.id/ disadur pada 2 Oktober 2016

Syah, M. (2014). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Rosdakarya

Yamin, M. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Tim Gaung Persada Press