pedoman pelaksanaan pengajaran dan monev...

35
POLITEKNIK PERKA SURABAYA 2017 PEDOMA PELAKSAN PENGAJARA MONEV PR PEMBELAJ APALAN NEGERI AN NAAN AN DAN ROSES JARAN

Upload: truongdien

Post on 14-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEDOMANPELAKSANAAN

PENGAJARAN DANMONEV PROSESPEMBELAJARAN

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERISURABAYA

2017

PEDOMANPELAKSANAAN

PENGAJARAN DANMONEV PROSESPEMBELAJARAN

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERISURABAYA

2017

PEDOMANPELAKSANAAN

PENGAJARAN DANMONEV PROSESPEMBELAJARAN

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERISURABAYA

2017

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-

Nya sehingga Pedoman Pelaksanaan & Monev Pembelajaran untuk Politeknik

Perkapalan Negeri Surabaya dapat terselesaikan. Ucapan terimakasih juga tidak lupa

disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyusun pedoman ini.

Kurikulum dan Pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam

proses pendidikan. Kurikulum memiliki peran dalam menentukan berhasil tidaknya

pendidikan, karena kurikulum merupakan akar dalam pelaksanaan program

pembelajaran, serta penentu jenis dan kualifikasi lulusan. Agar pelaksanaan

pembelajaran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan serta dapat menghasilkan

lulusan yang sesuai dengan kompetensinya, maka ditetapkan mekanisme pengendalian

pembelajaran dengan standar-standar yang baku dan perlu dilakukan monitoring dan

evaluasi pembelajaran secara sistematis dan berkelanjutan. Berdasarkan hal itulah

maka Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) secara khusus menetapkan

dokumen pengendalian sistem mutu & pembelajaran yang dilengkapi dengan

pedoman/panduan monitoring dan evaluasi setiap proses dalam pemastian sistem

pembelajaran.

Pedoman Pembelajaran ini ditetapkan sebagai dasar bagi civitas akademika PPNS

dalam melaksanakan pembelajaran dan bagi pimpinan jurusan maupun program studi

dalam melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pembelajaran agar

pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.

Penyusun,

UP2SMP PPNS

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... ii

1. PENDAHULUAN..................................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................1

1.2 Tujuan ........................................................................................................................................... 2

2. PROSES PEMBELAJARAN .......................................................................................................................3

2.1 Pengertian Pembelajaran..............................................................................................................3

3. STANDAR MUTU.................................................................................................................................... 5

3.1 Standar Isi Pembelajaran ..............................................................................................................5

3.2 Standar Proses Pembelajaran ....................................................................................................... 5

3.3 Standar Penilaian Pembelajaran ................................................................................................... 8

4. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN .........................................................12

4.1 Tujuan Monitoring dan Evalusasi Pembelajaran ........................................................................12

4.2 Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran .............................................................12

4.3 Hakikat Monitoring Pelaksanaan Pembelajaran.........................................................................12

4.4 Kerangka Monitoring Pelaksanaan Pembelajaran ......................................................................13

4.5 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran .................................................................15

4.6 Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran ....................................................................16

5. PENGENDALIAN DOKUMEN MONEV PEMBELAJARAN .......................................................................17

5.1 Mekanisme Monev Perkuliahan .................................................................................................17

5.2 Mekanisme Rapat Tinjauan Manajemen ....................................................................................17

5.3 Mekanisme Monev Pembelajaran ..............................................................................................18

5.4 Mekanisme Monitoring & Evaluasi Beban Kerja Dosen .............................................................18

5.5 Diagram Alir Mekanisme Proses Bisnis UP2SMP ........................................................................18

1

1. PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tuntutan industri untuk mendapatkan lulusan Perguruan Tinggi yang

terampil dan kompeten semakin meningkat. Hal itu menjadi salah satu

dorongan instansi Perguruan Tinggi agar menghasilkan lulusan yang bisa

memenuhi kebutuhan industri tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk

mewujudkan terciptanya lulusan yang terampil dan kompeten salah satunya

adalah meningkatkan kurikulum dan proses pembelajaran yang ada di

Perguruan Tinggi. Pembelajaran di Perguruan Tinggi, khususnya di PPNS yang

menjalankan sistem pendidikan vokasi, mendeskripsikan pembelajaran sebagai

suatu kegiatan yang terprogram dalam membentuk mahasiswa yang memiliki

capaian atau kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pembelajaran

juga merupakan pengembangan kreatifitas berpikir mahasiswa dalam

meningkatkan dan mengkonstruksikan pengetahuan baru sebagai upaya

penguasaan dan pengembangan materi pembelajaran. Sebagai upaya tersebut

dibutuhkan standar mutu dalam proses belajar mengajar, dengan tujuan

memenuhi dan meningkatkan kualitas hasil belajar yang pada akhirnya

melahirkan sumber daya manusia yang berkompeten dalam aspek

pengetahuan, sikap/nilai, dan psikomotor yang sesuai dengan bidang ilmu atau

keahliannya.

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan

kegiatan yang sangat penting dalam rangka pencapaian kompetensi mahasiswa

agar dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan harapan. Untuk menjamin

agar pembelajaran yang dilaksanakan di PPNS berlangsung dengan baik maka

disusun pedoman pembelajaran PPNS yang di dalamnya juga memuat tentang

bagaimana monitoring dan evaluasi pembelajaran yang harus dilakukan oleh

pimpinan di tingkat program studi, jurusan maupun institusi PPNS.

2

1.2Tujuan

Tujuan penyusunan Manual Pengkajian & Pengembangan Sistem Mutu

Pembelajaran adalah:

1) Agar pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan

kompetensinya serta memenuhi harapan berbagai pemangku kepentingan.

2) Untuk menjamin tercapainya tujuan pendidikan di PPNS

3) Untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran di PPNS mencapai mutu sesuai

dengan kriteria yang ditetapkan dalam standar pembelajaran

4) Pedoman bagi dosen dalam merencanakan, melaksanakan pembelajaran,

dan memperbaiki proses pembelajaran secara terus-menerus.

3

2. PROSES PEMBELAJARAN

2.1Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU.No. 20 tahun 2003). Di

dalam lingkungan perguruan tinggi, interaksi tersebut terjadi antara mahasiswa

dengan dosen. Dalam proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa

terjadi proses perubahan dalam empat ranah, yang disebut ranah kognitif,

yaitu kemampuan berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau pikiran;

ranah afektif yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi dan

reaksi-reaksi yang berbeda berdasarkan penalaran, misalnya penerimaan,

partisipasi, penentuan sikap; ranah psikomotorik yaitu kemampuan yang

mengutamakan ketrampilan jasmani, misalnya persepsi, kreativitas; ranah

kooperatif yaitu kemampuan untuk bekerja sama.

Interaksi dosen mahasiswa dibutuhkan untuk mengkonstruksi

pengetahuan dan mengeksplorasi nilai-nilai kemanusiaan melalui matakuliah.

Dalam pembelajaran dosen dan mahasiswa melakukan refleksi dari hasil

pembelajaran sebelumnya, dengan tujuan agar dicapai suatu koherensi dalam

seluruh perjalanan belajar mahasiswa dan menanamkan kebiasaan ber-refleksi

sebelum bertindak atau menjalani pengalaman baru.

Prinsip pembelajaran yang perlu di rumuskan adalah sebagai berikut:

1) Dosen berperan melayani mahasiswanya, peka terhadap bakat dan kesulitan

mahasiswa, terlibat secara pribadi, dan membantu pengembangan

kemampuan internal setiap mahasiswa.

2) Mahasiswa perlu secara aktif terlibat dalam studi, penemuan, dan

kreativitas pribadi.

3) Hubungan antara dosen dan mahasiswa bersifat pribadi dan berkelanjutan.

4) Silabus dan pengajaran disesuaikan dengan tingkat kemampuan mahasiswa.

5) Isi dan bahan (pendidikan) diatur dalam urutan yang bersifat logis.

4

6) Pengulangan dan perbaikan sungguh-sungguh diupayakan demi penguasaan

yang lebih baik, asimilasi yang lebih baik, dan pandangan yang lebih

mendalam, dan

7) Kedalaman materi lebih disukai daripada keluasan cakupan.

5

3. STANDAR MUTU

3.1Standar Isi Pembelajaran

1) Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman

dan keluasan materi pembelajaran yang mengacu pada capaian

pembelajaran lulusan.

2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap

programpendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian

pembelajaran lulusan dari KKNI yaitu:

lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis

bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;

lulusan sarjana atau program diploma empat paling sedikit menguasai

konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara

umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan

keterampilan tersebut secara mendalam;

lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis satu paling

sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu;

3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam

bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

4) Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan

memperhatikan masukan dari dosen lain atau dari pengguna lulusan

3.2Standar Proses Pembelajaran

1) Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat:

Interaktif (mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa

dandosen);

Holistic (mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas

dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun

nasional);

Integrative (proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi

capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan

program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin);

6

Sainstifik (proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan

ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem

nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-

nilai agama dan kebangsaan);

Kontekstual (capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses

pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan

menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya);

tematik (proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik

keilmuanprogram studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata

melalui pendekatan transdisiplin);

efektif (capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan

mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun

waktu yang optimum);

kolaboratif (proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi

antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan);

berpusat pada mahasiswa (proses pembelajaran yang mengutamakan

pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian,dan kebutuhan

mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan

menemukan pengetahuan).

2) Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan

disajikan dalam rencana pembelajaran per semester (RPS/silabus) yang

ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama

dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau

teknologi dalam program studi dan wajib ditinjau serta disesuaikan secara

berkala dengan perkembangan IPTEKS.

3) Rencana pembelajaran paling sedikit memuat:

nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama

dosen pengampu;

capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;

7

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiaptahap pembelajaran

untukmemenuhi capaian pembelajaran lulusan;

bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;

metode pembelajaran;

waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap

tahappembelajaran;

pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas

yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

kriteria, indikator, dan bobot penilaian;

daftar referensi yang digunakan

4) Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai Rencana

pembelajaran (RPS).

5) Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib

mengacu pada Standar Nasional Penelitian dan Proses pembelajaran yang

terkait dengan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa wajib

mengacu pada StandarNasional Pengabdian kepada Masyarakat.

6) Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran

antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran

kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,

pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain yang dapat

secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan atau

gabungan dari beberapa metode pembelajaran.

7) Bentuk pembelajaran dapat berupa: kuliah, response, tutorial, seminar,

praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan dan bagi

program pendidikan diploma empat dan program sarjana wajib ditambah

bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat (PkM).

8) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester

(sks). Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan

belajar per minggu per semester, dimana 1 (satu) sks pada bentuk

pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup:

8

kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu

per semester;

kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit per

minggu per semester; dan

kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per

semester.

3.3Standar Penilaian Pembelajaran

1) Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian,

teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian,

pelaksanaan penilaian, pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa.

2) Prinsip penilaian hendaknya mencakup:

Prinsip edukatif, yaitu penilaian yang memotivasi mahasiswa agar

mampu memperbaiki perencanaan, cara belajar dan meraih capaian

pembelajaran lulusan.

Prinsip otentik, yaitu penilaian yang berorientasi pada proses belajar

yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan

kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Prinsip objektif, yaitu penilaian yang didasarkan pada stándar yang

disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh

subjektivitas penilai dan yang dinilai.

Prinsip akuntabel, yaitu penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan

prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan

dipahami oleh mahasiswa.

Prinsip transparan, yaitu penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya

dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

3) Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis,

tes lisan, dan angket

4) Instrumen penilaian terdiri atas:

9

Penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam

bentukportofolio atau karya desain.

Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.

Penilaianpenguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan

keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari

berbagai teknik dan instrumen penilaian

5) Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan

instrument penilaian yang digunakan.

6) Mekanisme penilaian terdiri atas:

menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen,

kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai

sesuai dengan rencana pembelajaran;

melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen,

kriteria,indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian;

memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan

hasilpenilaian kepada mahasiswa;

mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa

secaraakuntabel dan transparan.

7) Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas

atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian

nilai akhir.

8) Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran yang

dapatdilakukan oleh:

dosen pengampu atau tim dosen pengampu;

dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan

mahasiswa; dan/atau

dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan

pemangku kepentingan yang relevan.

9) Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam

menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran:

10

Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Numerik

91 – 100 A+ 4.0

86 – 90 A 3.7

80 – 85 A- 3.5

76 – 79 B+ 3.2

73 – 75 B 3

70 – 72 B- 2.7

66 – 69 C+ 2.5

63 – 65 C 2.2

60 – 62 C- 2

56 – 59 D+ 1.7

53 – 55 D 1.5

0 – 52 E 0

10)Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap

pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.

11)Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan

dengan indeks prestasi semester (IPS) sedangkan hasil penilaian capaian

pembelajaranlulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks

prestasi kumulatif (IPK).

12)Mahasiswa program Diploma dan Sarjana dinyatakan lulus apabila

telah menempuh seluruh beban belajar dengan IPK lebih besar atau sama

dengan 2,00 (dua koma nol)

13)Kelulusan mahasiswa dari program diploma dan program sarjana dinyatakan

dengan predikat memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan

kriteria:

Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua koma tujuh enam)

sampai dengan 3,00 (tiga koma nol);

11

mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma nol satu)

sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol); atau

mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai

indeksprestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga koma nol).

14)Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau

sebutan, dan surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan peraturan

perundangan.

12

4. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

4.1Tujuan Monitoring dan Evalusasi Pembelajaran

1) Menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu pada

pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang akan membantu pembuatan

keputusan manajemen yang efektif dan merencanakan berbagai tindakan

yang diperlukan.

2) Mendorong diskusi mengenai kemajuanpelaksanaan pembelajaran bersama

paradosen.

3) Mengetahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan

yang direncanakan.

4) Mengetahui rencana pembelajaran yang dibuat dan kesesuaiannya dengan

kurikulum.

5) Memberikan masukan terhadap pengambilan keputusan berkaitan dengan

perlu atau tidaknya inovasi dan revisi dalam kegiatan pembelajaran.

4.2Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

1) Monitoring kehadiran Dosen & Mahasiswa

2) Isi pembelajaran

3) Proses kegiatan pembelajaran

4) Proses penilaian pembelajaran

4.3Hakikat MonitoringPelaksanaanPembelajaran

Monitoring pelaksanaan pembelajaran adalah kegiatan monitoring yang

menyertakan proses pengumpulan, penganalisisan, pencatatan, pelaporan

dan penggunaan informasi manajemen tentang pelaksanaan kegiatan

pembelajaran. Fokus kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran ada pada

kegiatan dan tingkat capaian dari perencanaan pembelajaran yang telah

dibuat berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.

Kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan

penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan

pengidentifikasian tindakan untuk memperbaiki kekurangan dalam kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan.

13

4.4Kerangka Monitoring Pelaksanaan Pembelajaran

Kerangka kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran adalah untuk

menyediakan sebuah basis konseptual dan metodologi bagi pelaksanaan

pemantauan/monitoring sewaktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran

berlangsung, dan untuk menjelaskan instrumen tertentu yang akan digunakan

untuk memfasilitasi pengumpulan informasi dan pelaporan.

Kerangka kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran terfokus pada

pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada standar yang telah ditetapkan.

Kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran lebih menekankan pada isi

pembelajaran, proses pembelajaran, proses penilaian pembelajaran ditambah

dengan kehadiran dosen. Kerangka kegiatan monitoring pelaksanaan

pembelajaran berisi indikator-indikator standar pembelajaran, seperti yang

tertera pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Kerangka dan Indikator Monitoring Pembelajaran

NO. STANDAR INDIKATOR

1 Isi Pembelajaran Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan

dari KKNI

Tingkat kedalaman & keluasan materi pembelajaran

dituangkan dalam bahan kajian, distrukturkan dalam

bahan ajar

Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu

bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari

dosen lain atau dari pengguna lulusan

2 Proses Kegiatan

Pembelajaran

Memenuhi karakteristik proses pembelajaran yang

bersifat: interaktif, holistic, integrative,saintifik,

kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif dan berpusat

pada mahasiswa.

Memiliki perencanaan proses pembelajaran untuk

setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana

pembelajaran per semester (RPS/silabus)

14

NO. STANDAR INDIKATOR

RPS/Silabus ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen

secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian

suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi

dalam program studi dan senantiasa ditinjau serta

disesuaikan secara berkala dengan perkembangan

IPTEKS

Rencana PembelajaranSemester telah memuat:

nama program studi, nama dan kode mata kuliah,

semester, sks, nama dosen pengampu;

capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan

pada mata kuliah;

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap

tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan;

bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang

akandicapai;

metode pembelajaran;

waktu yang disediakan untuk mencapai

kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;

pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan

dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh

mahasiswa selama satu semester;

kriteria, indikator, dan bobot penilaian;

daftar referensi yang digunakan.

Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai Rencana

pembelajaran

Alokasi waktu pembelajaransesuai dengan bobot SKS

mata kuliah (termasuk didalamnya seminar, praktikum,

praktik studio, praktik bengkel, praktik

lapangan,penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan/atau bentukpembelajaran lain yang setara)

15

NO. STANDAR INDIKATOR

Jumlah tatap muka telah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku yaitu minimal 16 pertemuan

(termasuk di dalamnya UTS dan UAS)

3 Proses Penilaian

Pembelajaran

Memenuhi prinsip penilaian yang mencakup: prinsip

edukatif, prinsip otentik, prinsip objektif, prinsip

akuntabel, dan prinsip transparan

Hasil akhir penilaian sudah merupakan integrasi

antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang

digunakan.

menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap,

teknik,instrumen, kriteria, indikator, dan bobot

penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan

rencana pembelajaran

melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap,

teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot

penilaian yang memuat prinsip penilaian

memberikan umpan balik dan kesempatan

untukmempertanyakan hasil penilaian kepada

mahasiswa

mendokumentasikan penilaian proses dan hasil

belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan.

Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan

rencanapembelajaran yang dapat dilakukan

Pelaporan nilai dilakukan tepat waktu sesuai jadwal

yang ditetapkan

Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah

satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran.

4.5Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

Monitoring dan evaluasi pembelajaran di tingkat program studi dilakukan

oleh Koordinator Program Studi, di tingkat jurusan oleh Ketua Jurusan dan di

16

tingkat Institusi oleh UP2SMP dan Wakil Direktur I. Pelaksanaan monitoring

hendaknya dilaksanakan pada tengah semester dan akhir semester. Disamping

itu monitoring pembelajaran juga dilakukan pada saat awal pelaksanaan

perkuliahan.

Pada awal perkuliahan, Koordinator Program Studi (PS)

menyelenggarakan rapat Beban Ajar seluruh dosen di PS tersebut sekaligus

membahas silabus setiap MK yang hendak direalisasikan beserta kepastian

kelengkapan bahan ajar meliputi Rencana Pembelajaran Semester dan materi

perkuliahan. Hasil rapat PS tersebut disampaikan pada Ketua Jurusan dan

dikoordinasikan dengan UP2SMP dan Wadir I PPNS.

Pada tengah semester, Koordinator PS memonitor tingkat realisasi mata

kuliah melalui data monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa. Hasil

monitoring ini bermanfaat guna realisasi Ujian Tengah Semester

Berdasarkan temuan pada hasil monitoring dilakukan evaluasi dan tindak

lanjut dalam rangka perbaikan layanan kualitas pendidikan. Hasil evaluasi di

tingkat program studi dilaporkan kepada Jurusan untuk kemudian diteruskan

ke tingkat Institusi melalui Wakil Direktur 1 sebagai bahan informasi dan

masukan terhadap pengambilan keputusan berkaitan dengan perlu atau

tidaknya inovasi dan revisi dalam kegiatan pembelajaran. Selain dilakukan

oleh atasan, monitoring dan evaluasi pembelajaran juga dilakukan melalui

penilaian persepsi dari mahasiswa. Khusus persepsi mahasiswa, Dosen

dievaluasi secara mernyeluruh dari empat kompetensi yang harus dimiliki oleh

Dosen, sehingga diperoleh informasi sebagai bahan kajian untuk perbaikan

layanan akademik terhadap mahasiswa.

4.6 Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

1. Beban Ajar / Jadwal perkuliahan di PPNS

2. Panduan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

3. Panduan Penulisan Buku dan Modul Ajar

4. Monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa

5. Panduan Penyusunan Soal UTS dan UAS

17

6. Panduan Validasi Soal UTS dan UAS

7. Kuisioner Evaluasi Pembelajaran Dosen (EPD) oleh mahasiswa dan atasan

langsung

8. Notulen Rapat

9. Instrumen Audit Pembelajaran

10.Beban Kinerja Dosen (BKD)

5. PENGENDALIAN DOKUMEN MONEV PEMBELAJARAN

5.1Mekanisme Monev Perkuliahan

5.2Mekanisme Rapat Tinjauan Manajemen

18

5.3Mekanisme Monev Pembelajaran

5.4Mekanisme Monitoring &Evaluasi Beban Kerja Dosen

5.5Diagram Alir Mekanisme Proses Bisnis UP2SMP

(Tersedia di Lampiran 9)

19

LAMPIRAN

1. Beban ajar dosen

2. Jadwal perkuliahan

20

3. Form hasil penilaian mata kuliah

21

4. Monitoring kehadiran dosen

5. Rekap kehadiran dosen

22

6. Monitoring kehadiran mahasiswa

7. Rekap kehadiran mahasiswa

23

8. EPD Dosen oleh mahasiswa

FORM KUISIONER untuk DOSEN

Ket. Range Nilai 1 = Sangat Tidak Setuju / 4 = Sangat Setuju

gunakan tombol keyboard kanan-kiri untuk memilih nilai, gunakan tombol TAB untuk pindah ke pertanyaan selanjutnya apikasi ini belum

mendukung untuk dibuka dengan smartphone

1.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Kesiapan memberikan kuliah dan atau praktek) 1 2 3 4

2.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Kelengkapan persiapan mengajar (meliputi: SAP, media ajar, problem solving)) 1 2 3 4

3.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Ketepatan kehadiran dosen) 1 2 3 4

4.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Lama waktu tatap muka sesuai SKS (1 SKS 100 menit)) 1 2 3 4

5.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Upaya membangkitkan minat mahasiswa pada mata kuliah ini di awal kuliah) 1 2 3 4

6.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Kemampuan menghidupkan suasana kelas) 1 2 3 4

7.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Kesesuaian materi yang diberikan dan kompetensi yang ditetapkan) 1 2 3 4

24

8.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Kemampuan mengarahkan diskusi sehingga mencapai sasaran) 1 2 3 4

9.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Keragaman metode pembelajaran (ceramah, diskusi, SCL, tanya jawab)) 1 2 3 4

10.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Keragaman sumber belajar (referensi, kasus lapangan, pengalaman, dll)) 1 2 3 4

11.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran) 1 2 3 4

12.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Pemberian tugas terstruktur (paper, rangkuman, latihan soal/pemecahan masalah, dll)) 1 2 3 4

13.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Pemberian umpan balik sebelum perkuliahan berakhir) 1 2 3 4

14.KOMPETENSI PEDAGOGIK

(Kesesuaian materi ujian dan atau tugas dengan tujuan kompetensi mata kuliah) 1 2 3 4

15.KOMPETENSI PROFESIONAL

(Penguasaan terhadap materi pembelajaran) 1 2 3 4

16.KOMPETENSI PROFESIONAL

(Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara sistematis) 1 2 3 4

17.KOMPETENSI PROFESIONAL

(Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep yang diajarkan) 1 2 3 4

25

18.KOMPETENSI PROFESIONAL

(Kedalaman dan keleluasaan dalam membahas contoh kasus) 1 2 3 4

19.KOMPETENSI PROFESIONAL

(Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan bidang/topik lain) 1 2 3 4

20.

KOMPETENSI PROFESIONAL

(Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan konteks

kehidupan)1 2 3 4

21.KOMPETENSI PROFESIONAL

(Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan) 1 2 3 4

22.KOMPETENSI PROFESIONAL

(Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi untuk pengayaan materi ajar) 1 2 3 4

23.KOMPETENSI KEPRIBADIAN

(Rasa percaya diri akan kemampuan mengajar) 1 2 3 4

24.KOMPETENSI KEPRIBADIAN

(Kewibawaan sebagai pribadi dosen) 1 2 3 4

25.KOMPETENSI KEPRIBADIAN

(Kearifan dalam mengambil keputusan (menyelesaikan persoalan mahasiswa)) 1 2 3 4

26.KOMPETENSI KEPRIBADIAN

(Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku) 1 2 3 4

27.KOMPETENSI KEPRIBADIAN

(Satunya kata dan tindakan (konsisten)) 1 2 3 4

26

28.KOMPETENSI KEPRIBADIAN

(Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi) 1 2 3 4

29.KOMPETENSI KEPRIBADIAN

(Adil dalam memperlakuka mahasiswa) 1 2 3 4

30.KOMPETENSI SOSIAL

(Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain) 1 2 3 4

31.KOMPETENSI SOSIAL

(Kesediaan meluangkan waktu konsultasi di luar kelas) 1 2 3 4

32.KOMPETENSI SOSIAL

(Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya) 1 2 3 4

33.KOMPETENSI SOSIAL

(Mudah bergaul dengan mahasiswa) 1 2 3 4

34.KOMPETENSI SOSIAL

(Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa) 1 2 3 4

Saran untuk Dosen :

27

9. Mekanisme Operasional Pengkajian & Pengembangan Sistem Mutu Pembelajaran

10. Mekanisme Operasional Pengkajian & Pengembangan Sistem Mutu Pembelajaran

28

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PEMBELAJARAN OLEH ATASAN LANGSUNG(Ketua Jurusan/ Koordinator Program Studi)

Nama Dosen : ……………………………………………………………………..NIDN : ……………………………………………………………………..Jurusan/ Prodi : ……………………………………………………………………..Mata Kuliah : ……………………………………………………………………..Semester/ SKS : ……………………………………………………………………..

Petunjuk:I. Berilah penilaian secara jujur, objective, dan penuh tanggungjawab terhadap dosen yang Saudara nilai. Penilaian dilakukan

terhadap aspek-aspek pada tabel di bawah ini dengan cara memberikan tanda centang (√) pada kolom nilai yang sesuai.

Ketentuan Nilai1 = sangat tidak baik/ sangat rendah/ tidak pernah2 = tidak baik/ rendah/ jarang3 = biasa/ cukup/ kadang-kadang4 = baik/ tinggi/ sering5 = sangat baik/ sangat tinggi/ selalu

NO STANDAR INDIKATORSKOR

1 2 3 4 5

1. PersiapanPembelajaran

Terdapat koordinasi dari dosen pengampu mata kuliah dengankelompok dosen dalam satu bidang ilmu.Perencanaan materi perkuliahan disusun ke dalam RencanaPembelajaran Semester (RPS).Rencana Pembelajaran memuat tentang:- Nama jurusan atau program studi- Nama mata kuliah, kode mata kuliah, waktu pertemuan, nama

29

dosen pengampu, capaian pembelajaran MK yang dibebankan,capaian pembelajaran khusus, ruang lingkup

- Pertemuan pada setiap minggunya- Alokasi waktu- Capaian pembelajaran/ kompetensi/ hasil pembelajaran

khusus- Bahan kajian/ pokok bahasan- Sub pokok kajian- Metode pembelajaran- Indikator/ kriteria penilaian- Bobot penilaian- Daftar referensi yang digunakanRencana Pembelajaran Semester (RPS) diserahkan paling lambatpada pertemuan minggu I perkuliahan.RPS/ Silabus disesuaikan dengan perkembangan IPTEKS.Terdapat buku/ referensi buku yang akan digunakan dalamperkuliahan.Terdapat modul ajar dan atau bahan ajar yang akan digunakandalam perkuliahan.Terdapat rancangan naskah soal dan rencana tugas dari setiapmata kuliah yang diampu.

2 Isi Pembelajaran

Materi perkuliahan disusun oleh kelompok dosen dalam satubidang ilmu atau dosen secara individu, dengan memperhatikanmasukan dari dosen lain atau pengguna lulusan.Materi perkuliahan disusun dengan memperhatikan deskripsicapaian pembelajaran lulusan KKNI.Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacucapaian pembelajaran di setiap level yang telah dicanangkan olehJurusan/ Program Studi.Materi pembelajaran dituangkan dalam bahan kajian dalambentuk bahan ajar, baik cetak maupun non-cetak.

30

3 Proses KegiatanPembelajaran

Memiliki perencanaan proses pembelajaran, baik RPS maupunsilabus.Memenuhi karakteristik proses pembelajaran yang bersifat:holistik, saintifik, integrative, interaktif, kontekstual, kolaboratif,efektif serta berpusat pada mahasiswa.Senantiasa meninjau dan menyesuaikan RPS/ silabus dan bahanajar dengan perkembangan IPTEKS.Alokasi waktu pembelajaran sesuai dengan bobot SKS mata kuliah(termasuk teori, praktikum, seminar, praktek, dan atau dalambentuk pembelajaran lain yang setara).Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RencanaPembelajaran Semester.Jumlah tatap muka sesuai dengan ketentuan yang berlaku (16pertemuan, termasuk UTS dan UAS).

4 Proses EvaluasiPembelajaran

Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencanapembelajaran yang dapat dilakukan.Penilaian memenuhi prinsip edukatif, prinsip objektif, prinsipotentik, prinsip akuntabel, dan prinsip transparan.Menyusun, menyampaikan, dan menyepakati tahapan teknik,instrument, indikator, dan bobot penilaian sesuai dengan rencanapembelajaran.Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajarmahasiswa secara akuntabel dan transparan.Memberikan umpan balik dan kesempatan untukmempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa.Pelaporan nilai dilakukan tepat waktu sesuai jadwal yangditetapkan.Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahappembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.

Total

31

II. Berikan pandangan Saudara terhadap Dosen bersangkutan terhadap:a. kompetensi pedagogic (penggunaan secara tepat pada strategi mengajar)b. kompetensi professional (profesionalitas yang berhubungan Tridharma PT)c. kompetensi kepribadian (cara bersikap dan berperilaku)d. kompetensi sosial (hubungan dengan atasan, rekan, peserta didik, dll)

III. Saran dan kritik membangun terhadap Dosen yang dinilai:

Surabaya,Atasan Langsung,

……………………………………….NIP.