pedoman pelaksanaan latihan dasar cpnsbpsdm.sulselprov.go.id/asset/filesdocu/panduan.pdf · mentor...
TRANSCRIPT
2019
PEDOMAN PELAKSANAAN LATIHAN DASAR CPNS
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA JL. Cendrawasih No. 233 Makassar Telp/Faks 0411 876223
1
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
Kata Pengantar
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Puji dan syukur kita panjatkan Kepada Tuhan yang maha kuasa atas
petunjuk dan karunianya sehingga Buku pedoman latsar CPNS Golongan II dan
III dilingkungan BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan ini dapat terselesaikan.
Buku pedoman Latsar CPNS golongan II dan III akan digunakan
dalam pelaksanaan kegiatan Latihan Dasar CPNS yang diselenggarakan atau
difasilitasi oleh BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan sehingga dapat berjalan
sesuai dengan yang kita harapakan bersama dan diharapkan dengan adanya
buku pedoman ini dapat dijadikan acuan dalam pengorganisasian pelaksanaan
latihan Dasar CPNS dengan segala bentuk pengaturan didalamnya yang
mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12
Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun kami harapkan kepada
semua pembaca dan penyelenggara pelatihan sehingga kedepannya dapat
disempurnakan dan segala kekurangan dapat diperbaiki. Semoga upaya kita
mendapat rahmat, hidayah, dan ridhoh-Nya. Amin
Makassar, 15 Februari 2019
Kepala BPSDM Prov. Sulawesi Selatan
Ir. H. Imran Jausi, M.Pd
Pangkat : Pembina Utama Muda Nip. 19641126 198901 1 002
2
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... 1
DAFTAR ISI.................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 3
A. Latar Belakang ....................................................................................... 3
B. Dasar Hukum ......................................................................................... 3
C. Tujuan .................................................................................................... 4
D. Manfaat .................................................................................................. 4
E. Ruang Lingkup........................................................................................ 4
F. Sistematika ............................................................................................. 4
BAB II PERSIAPAN...................................................................................... 5
A. Persiapan di Lingkup BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan ...................... 5
B. Persiapan di Tingkat Penyelenggara Kabupaten/Kota
yang difasilitasi BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan................................ 5
BAB III PELAKSANAAN.............................................................................. 10
A. Pembukaan ........................................................................................... 10
B. Pendampingan........................................................................................ 11
C. Tahap Pembelajaran Mata Diklat............................................................ 12
BAB IV TATA TERTIB................................................................................. 29
A. Kewajiban Peserta................................................................................... 29
B. Larangan Peserta.....................................................................................30
C. Penilaian Sikap dan Perilaku .................................................................. 31
BAB V PENUTUP......................................................................................... 34
3
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan unsur utama sumber daya
manusia aparatur negara mempunyai peranan yang menentukan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok
PNS diwujudkan dengan sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan
dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional,
sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu
menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk dapat membentuk
sosok PNS seperti tersebut di atas, sebelum ditetapkan statusnya menjadi
PNS maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pendidikan dan
pelatihan (Diklat) dalam bentuk latihan dasar cpns.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
2. Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil
3. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun
2015 tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Diklat Pemerintah
4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun
2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III
5. Surat edaran Gubernur Sulawesi Selatan nomor 660/8648/DPLH
Tanggal 18 Desember 2018 tentang Pengurangan dan Penanganan
Sampah. Dengan Menindaklanjuti Surat edaran Kementrian
KLingkungan Hidup dan Kehutanan Tanggal 26 Februari 2018 Nomor
SE. 3/UM/RT/SET Tentang Pengelolaan Sampah berupa Pengurangan
sampah Plastik.
4
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
C. Tujuan
Sebagai panduan pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS golongan II dan III
untuk formasi umum di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
dan Kabupaten/kota yang dilaksanakan atau difasilitasi BPSDM Provinsi
Sulawesi Selatan.
D. Manfaat
Panduan Penyelenggraan Pelatihan Dasar CPNS bermanfaat:
1. Bagi BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan :
Sebagai acuan dalam mengukur kesesuaian penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS yang dilaksanakan oleh penyelenggara,
sehingga dapat dijadikan dasar dalam melakukan pembinaan.
2. Bagi Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS :
Sebagai acuan dalam menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup buku panduan ini adalah penyelenggara Pelatihan Dasar
CPNS golongan II dan III baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi
Selatan maupuan CPNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota yang
direkrut secara reguler (formasi umum) yang dilaksanakan atau difasilitasi
oleh BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan.
F. Sistematika
Buku Panduan ini disusun atas 4 (empat) bab yaitu, Bab I Pendahuluan
yang memuat tentang latar belakang, dasar hukum, tujuan, manfaat, dan
sistematika. Bab II Persiapan membahas tentang persiapan. Bab III
Pelaksanaan menjelaskan tentang pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS
mulai dari asesmen hingga penutupan. Bab IV Tata Tertib menjelaskan
mengenai tata tertib dan penilaian perilaku dan Bab V penutup.
5
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
BAB II
PERSIAPAN
Persiapan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS (Latsar CPNS) dilaksanakan melalui
tahapan sebagai berikut :
A. Persiapan di Lingkup BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan
1. Pemetaan Calon Peserta
Pemetaan calon peserta didasarkan pada data CPNS yang diterima
yang telah ditetapkan dengan surat Keputusan Pengangkatan
sebagai CPNS dengan terlebih dahulu meminta Data dari Badan
Kepegawaian Daerah (BKD)Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun
tersebut yang memuat informasi CPNS berupa Nama, NIP, Tempat
Tanggal lahir, Jenis Kelamin, Agama, Pangkat/Golongan, Instansi
Penempatan. Pemetaan calon peserta disesuaikan dengan jumlah
CPNS yang ada dengan mempertimbangkan aspek proporsional
sebagaimana yang telah diatur dengan Perka LAN No. 12 Tahun
2018.
2. Pertemuan
Pertemuan koordinasi dilaksanakan oleh BPSDM Provinsi Sulawesi
Selatan maupun Pemerintah Kabupaten/Kota yang dilaksanakan
maupun yang difasilitasi oleh BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan
sebelum pelaksanaan latihan Dasar CPNS, Pertemuan
mengkoordinasikan mengenai alokasi peserta, mekanisme
penyelenggaraan termasuk waktu pelaksanaan dan segala sesuatu
yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Latihan Dasar CPNS.
3. Koordinasi dengan Kementerian/ Lembaga/ Daerah
Persiapan MoU dan Perjanjian Kerja Sama
Penetapan jadwal pelaksanaan dan jumlah peserta
B. Persiapan di Tingkat Penyelenggara Kabupaten/Kota yang
difasilitasi BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan
6
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
Persiapan penyelenggaraan dilakukan dengan tahapan berikut:
1. Mengajukan Ijin Pelaksanaan kepada BPSDM Provinsi Sulawesi
Selatan
a. Ijin penyelenggaraan diajukan oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota/ melalui BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan
Maksimal 15 hari kerja sebelum pelaksanaan Latihan Dasar
CPNS. (Perka LAN No. 12 tahun 2018).
b. BPSDM mengeluarkan surat balasan atas permohonan
Penyelenggaraan latihan Dasar CPNS yang sifatnya disetujui
ataupun tidak disetujui.
c. segala sesuatu yang berhubungan dengan waktu, tempat,
jumlah peserta, syarat, pembebanan anggaran dan yang
dianggap penting pada latihan Dasar CPNS akan dituangkan
pada izin pelaksanaa yang dikeluarkan oleh BPSDM Prov.
Sulsel.
2. Pemanggilan Peserta Latsar CPNS Pemerintah Kabupaten/Kota
yang difasilitasi BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan
a. Pemanggilan Peserta Latsar CPNS Pemerintah kabupaten/Kota
yang difasilitasi oleh BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan
dilaksanakan oleh BKPSDM / instansi yang menangani
Pengembangan SDM di kabupaten/kota dan selanjutnya diberikan
surat penugasan dari pejabat pembina kepegawaian masing-
masing peserta.
3. Pemanggilan Peserta Latsar CPNS Pemerintah Provinsi Sulawesi
Selatan
a. BPSDM Prov. Sulsel mengajukan surat pemanggilan peserta
kepada BKD Provinsi Sulawesi Selatan, dilengkapi dengan
keterangan rinci mengenai penyelenggaraan Latsar CPNS,
meliputi jadwal dan tempat penyelenggaraan, alokasi peserta,
persyaratan peserta, jadwal kehadiran mentor atau keterangan
7
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
lain yang dibutuhkan.
b. BKD Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pendataan CPNS
Instansi dan menyusun daftar peserta Latsar CPNS sesuai
dengan alokasi. Selanjutnya menyampaikan nama calon peserta
Latsar CPNS Golongan III dan/ atau Golongan II sesuai
alokasi yang telah ditetapkan kepada Kepala BPSDM Provinsi
Sulawesi Selatan.
c. Badan Kepegawaian melakukan pemanggilan peserta
melalui Instansi peserta dengan melengkapi persyaratan yang
telah ditentukan beserta surat penunjukan mentor termasuk
penjelasan tentang tugas dan peran mentor dalam mendukung
aktualisasi dan penguatan kompetensi teknis substantif.
4. Persiapan Penyelenggaraan Latsar CPNS
Penyelenggara melakukan persiapan sebagai berikut :
a. Membuat Kerangka Acuan
b. Menyusun jadwal harian berdasarkan master jadwal
c. Membuat SK penyelenggaraan
d. Menyiapkan instrumen penilaian fasilitator, penyelenggaraan,
peserta
e. Melaksanakan rapat persiapan mengundang pemangku
kepentingan terkait baik internal maupun eksternal, yang
membahas mengenai jadwal, peserta, fasilitator, coach,
pengendali diklat, kesiapan sumberdaya, dan lain-lain termasuk
dengan mekanisme pelaksanaan penguatan kompetensi teknis
bidang tugas.
5. Persiapan Mentor
a. BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan permintaan
penunjukan mentor kepada Instansi pengirim calon peserta Latsar
CPNS.
8
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
b. Pelaksanaan Latsar yang difasilitasi oleh BPSDM Provinsi Sulawesi
Selatan Persiapan Mentor yang bersangkutan diserahkan kepada
Pemerintah kabupaten/kota atau instansi Pelaksana.
c. Kriteria mentor sebagai berikut:
Mentor merupakan atasan langsung peserta yang memahami bidang
tugas peserta dimaksud.
d. Daftar nama mentor dari instansi asal peserta diterima paling lambat
pada saat peserta registrasi.
e. Penggantian Mentor dilakukan apabila mentor pindah/ rotasi jabatan,
dinyatakan sakit sehingga tidak dapat melaksanakan tugas,
mendapatkan tugas negara dalam waktu yang dapat menghambat
proses pembimbingan, dan kejadian force majeur lainnya.
f. Dalam hal terdapat penggantian mentor, mentor pengganti harus
memenuhi serta menguasai substansi rancangan aktualisasi dengan
berkoordinasi dengan mentor sebelumnya, dan dilaporkan kepada
penyelenggara dan coach.
6. Pengarahan mentor
Pengarahan mentor dilakukan pada saat sebelum atau setelah
pembukaan. Pengarahan mentor dilakukan sebagai berikut:
1) BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan mengundang mentor melalui
Pejabat Pembina Kepegawaian dengan mencantumkan substansi
agenda pertemuan;
2) Pengarahan mentor disampaikan oleh pimpinan lembaga
penyelenggara pelatihan pemerintah terakreditasi;
3) Muatan pengarahan mentor mencakup :
a. Kebijakan umum pelatihan dasar CPNS
b. Pembelajaran habituasi
c. Penguatan kompetensi teknis bidang tugas (teknis substantif)
9
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
d. Dukungan tugas dan peran mentor sebagai pembimbing, role
model, pengawas, dan inspirator bagi peserta;
e. Perlu penekanan tentang peran dan tanggung jawab mentor,
sebagai:
pembimbing dan pengawas pembelajaran aktualisasi di
tempat kerja/ magang, serta membantu peserta memetakan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan dan rencana
jadwal pertemuan yang akan dilaksanakan;
pemberi dukungan penuh kepada peserta dalam menyusun
rancangan aktualisasi; evaluasi rancangan aktualisasi,
melaksanakan aktualisasi, menyusun laporan aktualisasi
dan bukti-bukti belajar, sera evaluasi (hasil) aktualisasi;
menyusun rencana kebutuhan penguatan kompetensi teknis
substantif dan memenuhinya
memberikan penilaian terhadap sikap dan perilaku peserta
serta kegiatan penguatan kompetensi teknis substantif yang
dilakukan oleh peserta; dan
inspirator peserta
10
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
BAB III
PELAKSANAAN
Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
A. Pembukaan
Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Gubernur/Bupati/ Sekda/Kepala
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan dengan mengundang instansi/unit
terkait sebagai tanda dimulainya Latsar CPNS (disesuaikan dengan tingkat
pelaksanaan)
1. Persiapan Pembukaan pelatihan :
Persiapan pembukaan sebagai berikut:
a. Penyelenggara menyampaikan surat undangan pembukaan pelatihan
kepada pihak-pihak terkait;
b. Menyiapkan petugas teknis untuk menunjang kelancaran kegiatan
pembukaan
c. Menyiapkan sarana prasarana yang menunjang pembukaan
pelatihan.
d. Menyiapkan sambutan pembukaan dan laporan penyelenggaraan.
2. Pelaksanaan Pembukaan Pelatihan
Pelaksanaan pembukaan Latsar CPNS sebagai berikut :
a. Menempatkan undangan dan calon peserta diklat pada tempat yang
telah disiapkan;
b. Melakukan gladi resik (persiapan) pembukaan pelatihan;
c. Agenda pembukaan Diklat dengan run down sebagai berikut:
1) Pengantar dari MC
2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3) Pembacaan do’a
4) Laporan penyelenggaraan
5) Sambutan dan Pembukaan
6) Penyematan tanda peserta
7) Pembacaan janji peserta
8) Ramah tamah
11
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
B. Pendampingan
a. Pendampingan dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran on
campuss (18 hari)
b. Dalam proses pendampingan dapat dilakukan kegiatan penguatan
jasmani, rohani dan spiritual.
c. Kegiatan pendampingan dilakukan oleh tim BPSDM Provinsi
Sulawesi Selatan dan atau BKPSDM Kabupaten/Kota.
Hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam Pendampingan adalah :
No. Kegiatan
1. Melaksanakan ibadah bersama sesuai dengan agama
masing-masing
2. Mengikuti kegiatan senam pagi
3. Mengikuti kegiatan apel pagi, Apel siang dan apel malam
4. Memantau Kerapian Peserta (Rambut bagi pria, Kerapian
dan cara berpakaian yang telah ditentukan)
5. Berbaris sebelum masuk dan keluar ruang makan
6. Makan bersama-sama dan meletakkan alat
makan pada tempat yang telah ditentukan dan mengikuti
upacara makan.
7. Berdoa sebelum dan sesudah makan
8. Tidak bersuara pada saat makan
9. Mengambil makanan sesuai porsi yang telah ditentukan dan
menghabiskan makanan yang sudah diambil
10. Perhatian Peserta terhadap Kebersihan lingkungan Asrama
dan tempat pelatihan
11. Berbaris saat memasuki kelas
12. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh penyelenggara
12
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
C. Tahap Pembelajaran Mata Diklat
Tahap pembelajaran Latihan Dasar CPNS sebagai berikut:
1. Tahap Orientasi
Tahap orientasi terdiri dari beberapa mata diklat yaitu
a. Overview Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan,
b. Dinamika Kelompok,
c. Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Aparatur dan
d. Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL).
Materi yang diberikan pada MTSL sebagai berikut :
1) Struktur organisasi dan restra masing-masing unit kerja.
2) Disesuaikan dengan isu/ kebutuhan instansi masing-
masing.
2. Agenda Bela Negara
Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan pemahaman
wawasan kebangsaan melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai bela
negara, sehingga peserta memiliki kemampuan untuk menunjukan
sikap perilaku bela negara dalam suatu kesiapsiagaan yang
mencerminkan sehat jasmani dan mental menghadapi isu
kontemporer dalam menjalankan tugas jabatan sebagai PNS
profesional pelayan masyarakat. Kemampuan tersebut diperoleh
melalui pembelajaran mata pelatihan:
a . Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara
b . Analisis Isu Kontemporer; dan
c . Kesiapsiagaan Bela Negara. Materi ini terbagi lagi dalam
beberapa submateri yaitu :
1) Konsepsi Kesiapsiagaan
2) Kewaspadaan Dini
3) Keprotokolan
4) Peraturan Baris Berbaris (PBB)
5) Kesiapsiagaan Jasmani & Mental, Kesehatan Jasmani &
13
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
Mental dan caraka
Penerapan materi kesiapsiagaan bela negara selama proses
penyelenggaraan pelatihan dapat melibatkan tim disiplin
penyelenggara pelatihan atau melibatkan TNI/ POLRI.
3. Agenda Nilai Dasar PNS
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata
pelatihan
a. Akuntabilitas PNS,
b. Nasionalisme,
c. Etika Publik,
d. Komitmen Mutu, dan
e. Anti Korupsi.
Deskripsi singkat, dan indikator hasil belajar serta alokasi waktu
masing-masing mata pelatihan agenda nilai dasar PNS merujuk
pada peraturan Lembaga Administrasi Negara RI yang
mengatur tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan II dan III. (terlampir)
Agenda Nilai Dasar PNS dapat dilaksanakan melalui 2 cara
yaitu :
a. Blended learning (3 jp bersifat e-learning, dan 9 jp bersifat
klasikal), atau
b. 12 jp secara klasikal.
Pelaksanaan e-learning akan dijelaskan dalam panduan
tersendiri.
4. Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata
pelatihan:
a. Manajemen ASN,
b. Pelayanan Publik, dan
c. Whole of Government.
Deskripsi singkat, dan indikator hasil belajar serta alokasi waktu
14
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
masing-masing mata pelatihan agenda kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI merujuk pada peraturan Lembaga Administrasi
Negara RI yang mengatur tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III.
5. Evaluasi Akademik
Penilaian akademik diberikan secara terintegrasi setelah
seluruh mata pelatihan agenda nilai-nilai dasar PNS dan
agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dipelajari melalui
ujian tulis sebanyak 5 jam pelajaran pada sesi pembelajaran
evaluasi akademik.
Jenis soal pada ujian tulis Tipe A berbentuk pilihan ganda
(bobot 10% dengan waktu 2 jp) dan ditambah soal tipe B
berbentuk kasus dengan bobot (10% dengan waktu 3 jp).
a. Persiapan:
1) Penyelenggara mengirimkan surat permohonan
evaluasi akademik kepada Kepala BPSDM Prov. Sulsel
2) Tim Evaluasi menyiapkan materi evaluasi akademik.
3) Menyiapkan petugas dan sarana serta prasarana
yang menunjang kelancaran pelaksanaan ujian.
b. Pelaksanaan ujian:
1) Seluruh peserta menampati tempat yang telah
ditetapkan;
2) Ujian Tipe A bersifat closed book, sedangkan Tipe
B bersifat open book.
3) Evaluasi akademik dilakukan secara daring
(online) dengan memanfaatkan teknologi informasi.
4) Petugas melakukan pemantauan dan pengawasan
selama ujian berlangsung;
5) Dilarang keras membantu peserta, mengambil atau
memfoto soal ujian yang diberikan.
15
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
c. Pasca Ujian
1) Tim melakukan pemeriksaan hasil ujian dan
memberikan penilaian;
2) Tim melakukan rekapitulasi penilaian hasil
evaluasi pemahaman dan menyampaikan hasilnya
kepada penyelenggara.
d. Remedial
1) Remedial dilakukan jika hasil evaluasi akademik
di bawah 70,01.
2) Remedial dilakukan dengan menganalisis soal
kasus atau mempresentasikan mata ajar yang
kurang dikuasai.
3) Waktu pelaksanaan remedial dilaksanakan
maksimal 15 hari setelah penutupan Latsar.
6. Pembimbingan
Pembimbingan rancangan aktualisasi dilakukan oleh coach
yang ditunjuk oleh penyelenggara pelatihan dan mentor di instansi
asal peserta.
a. Mekanisme pembimbingan :
1) Peserta Latsar CPNS dibagi dalam kelompok, setiap
kelompok dibimbing oleh 1 orang coach dengan jumlah
peserta maksimal 10 peserta;
2) Pembimbingan terstruktur dilakukan di tempat pelatihan
pada saat sesi pembelajaran pembimbingan rancangan
aktualisasi, dan dapat pula ditambahkan setelah sesi
pembimbingan atas kesepakatan coach dengan peserta
dalam kelompok bimbingan;
3) Pembimbingan dimulai dengan mengingatkan kembali
penjelasan aktualisasi secara umum kepada seluruh
anggota kelompok dilanjutkan dengan pembimbingan
intensif per peserta;
16
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
4) Coach dan peserta membangun kesepakatan bersama
tentang waktu, dan jadwal bimbingan selama aktualisasi
di tempat kerja (off campus) dengan menggunakan
berbagai media komunikasi.
b. Materi pembimbingan :
1) mensintesiskan substansi mata pelatihan agenda III
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI sebagai
aktualisasi untuk mengidentifikasi isu sesuai dengan
lingkup pemenuhan kebutuhan pelaksanaan tugas dan
jabatan peserta (SKP) dan memilih satu (core) isu yang
dinilai aktual dan berdampak, serta mengusulkan
gagasan dan kegiatan dalam rangka pemecahan isu
beserta tahapan kegiatan yang terukur dan
mengandung unsur kreatif;
2) mensintesiskan substansi mata pelatihan agenda II
nilai-nilai dasar PNS sebagai aktualisasi selama
melaksanakan setiap kegiatan atau tahapan
kegiatan dalam rangka pemecahan isu,
3) mensintesiskan penyelesaian gagasan pemecahan isu
keterkaitan dengan pencapaian visi, misi, dan tujuan
organisasi, serta penguatan terhadap implementasi
nilai-nilai
4) Merancang kegiatan, tahapan kegiatan, dan output
kegiatan yang telah mendapat persetujuan mentor dan
akan dilakukan pada saat off campus. Sumber kegiatan
dapat mengacu pada Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) yang menjadi dasar kontrak pekerjaan antara
peserta Latsar CPNS dengan atasannya langsung, atau
penugasan pimpinan, dan/ atau inovasi peserta dengan
persetujuan mentor, atau kombinasi diantara ketiga
sumber kegiatan tersebut. Dalam hal kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat magang,
17
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
maka rancangan kegiatan disesuaikan dengan formasi
jabatan dan/atau uraian tugas peserta Latsar CPNS di
tempat magang;
5) Target proses pembimbingan adalah rancangan
aktualisasi yang telah mencakup detail rencana
kegiatan dan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang akan
dilakukan selama aktualisasi di tempat kerja/tempat
magang yang siap untuk diseminarkan; dan
6) Pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi yang
dilakukan oleh mentor yaitu untuk memberikan
dukungan, penguatan, dan validasi atas list isu dan core
isu, gagasan penyelesaian isu, kegiatan untuk
mewujudkan gagasan penyelesaian isu yang
mengandung unsur kreatif yang diusulkan oleh
peserta di dalam rancangan aktualisasinya;
7) Rancangan aktualisasi yang telah mendapat dukungan
dari mentor dan coach disampaikan kepada
penyelenggara pelatihan sebagai bahan presentasi
pada kegiatan pembelajaran seminar rancangan
aktualisasi dihadapan penguji, coach, dan mentor.
7. Evaluasi Rancangan Aktualisasi
Seminar rancangan aktualisasi dipandu oleh coach dengan
menghadirkan mentor dan penguji. Dalam hal mentor tidak
dapat hadir karena alasan force majeur, mentor dapat
menggunakan teknologi informasi (video conference) atau mentor
dapat digantikan oleh mentor pengganti yang menguasai
substansi rancangan aktualisasi dan berkoordinasi dengan mentor
sebelumnya.
a. Pra Seminar
1) Naskah Rancangan Aktualisasi (RA) dan bahan
paparan peserta yang telah mendapatkan dukungan
dari mentor dan coach diserahkan kepada
18
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
penyelenggara masing-masing sebanyak 3
eksemplar untuk disampaikan kepada tim evaluator
yang terdiri dari penguji, coach, dan mentor.
2) Bahan yang akan dipaparkan sudah disimpan pada satu
media persentasi sebelum seminar rancangan dimulai.
3) Menyiapkan penguji dengan kriteria :
a) memahami kebijakan Latsar CPNS secara umum;
b) memahami konsep dasar ANEKA dan peran &
kedudukan PNS dalam NKRI; dan
c) memahami teknis penggunaan instrumen penilaian
aktualisasi.
4) Sebelum kegiatan seminar dimulai minimal 30 menit
sebelum seminar dilaksanakan, penanggung jawab
program pelatihan melakukan penyamaan persepsi
kepada penguji terkait dengan tugas dan peran
penguji, alokasi waktu, substansi tanya jawab,
penggunaan instrumen evaluasi, dan standarisasi
penilaian.
b. Pelaksanaan Seminar
1) Selama kegiatan seminar rancangan berlangsung,
peserta secara bergiliran mempresentasikan rancangan
aktualisasinya dipandu oleh coach.
2) Peran dan tugas coach memandu jalannya seminar,
memberikan masukan dan penguatan tambahan
terhadap rancangan aktualisasi berdasarkan masukan
dari mentor dan penguji, serta memberikan
penilaian kualitatif menggunakan format penilaian yang
sudah disiapkan.
3) Peran dan tugas mentor memberikan dukungan,
validasi, dan penguatan terhadap rancangan aktualisasi
berdasarkan masukan dari coach dan penguji, serta
19
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
memberikan penilaian kualitatif menggunakan format
penilaian yang sudah disiapkan.
4) Peran dan tugas penguji menggali kemampuan peserta
dalam menyusun rancangan aktualisasi (validator,
memberi masukan dan penguatan) dan komitmen
peserta melaksanakan rancangan aktualisasi di tempat
kerja, serta memberikan penilaian menggunakan
instrumen penilaian yang sudah disiapkan
5) Alokasi waktu seminar untuk setiap peserta adalah 45
menit, dengan rincian:
presentasi oleh penyaji : 15 menit
tanggapan mentor : 10 menit
Penguji : 15 menit
Tanggapan dari Coach : 5 menit
c. Pasca Seminar
Setelah melaksanakan seminar, peserta pelatihan wajib
melakukan perbaikan rancangan aktualisasi. Hasil
perbaikan rancangan aktualisasi dikonsultasikan kepada
coach dan mentor, dan digunakan sebagai pedoman
melaksanakan aktualisasi di tempat kerja.
8. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
a. Bagi CPNS Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, CPNS
Pemerintah kabupaten/kota yang difasilitasi oleh BPSDM
Prov. Sulsel, Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas,
terdiri atas dua bagian yaitu :
1) Kompetensi Teknis Umum/Administrasi bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang
bersifat umum/ administratif dan diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan tugas. Materi yang diberikan
yaitu :
a) Manajemen PNS
20
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
b) Perencanaan dan Penganggaran
c) Pengelolaan Keuangan dan BMD
d) Tata Naskah dan Pengelolaan Arsip
Penguatan kompetensi Teknis Umum / Administrasi
dilaksanakan selama 2 (dua) hari setelah seminar rancangan
aktualisasi.
2) Kompetensi Teknis Substantif, bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang
bersifat spesifik (substantif dan/atau bidang) yang
diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas; atau
memfasilitasi peserta untuk memiliki pengetahuan dan
keterampilan pada pembentukan jabatan fungsional
tertentu sesuai dengan formasi jabatannya. Penguatan
kompetensi teknis substantif dilaksanakan sebelum
pelaksanaan Latsar CPNS (saat orientasi) atau
pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja (off campus).
b. Peningkatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas bagi peserta
Pelatihan Dasar CPNS di lingkup Pemerintah Provinsi
sulawesi Selatan dan CPNS Pemerintah BPSDM Prov. Sulsel
dilaksanakan di tempat kerja Instansi pemerintah asal peserta.
9. Tahap Aktualisasi Di Tempat Kerja
Tahap aktualisasi adalah proses pembelajaran aktualisasi nilai-
nilai dasar PNS yang dilaksanakan di tempat tugas dengan
melaksanakan setiap kegiatan yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi.
a. Persiapan :
1) Penyelenggara pelatihan mendata tempat
aktualisasi dan mentor dari setiap peserta yang
telah ditetapkan instansi pengirim;
2) Menyampaikan surat pemberitahuan kepada
21
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
instansi tempat peserta melaksanakan
pembelajaran aktualisasi melalui pejabat pembina
kepegawaian tiap peserta tentang tahapan
aktualisasi yang akan dilaksanakan oleh peserta,
beserta permintaan untuk memastikan pejabat atau
pegawai lainnya yang ditunjuk sebagai mentor
memberikan bimbingan dan pemantauan
aktualisasi.
b. Pelaksanaan Aktualisasi:
1) Pada pembelajaran aktualisasi di tempat kerja,
peserta melakukan implementasi rancangan
aktualisasi.
2) Setiap perubahan isu ataupun kegiatan selama
proses aktualisasi di tempat kerja, harus
dikonsultasikan kepada mentor dan coach.
3) Selama aktualisasi di tempat kerja, peserta
dibimbing oleh coach dan mentor untuk
mendampingi peserta melaksanakan kegiatan
dan melakukan aktualisasi, serta mengumpulkan
bukti-bukti pembelajaran sesuai dengan rancangan
aktualisasinya, serta melaporkan capaian kegiatan
aktualisasi setiap minggu;
4) Peran dan tugas coach selama pembelajaran
aktualisasi di tempat kerja adalah membimbing dan
memberikan dukungan serta layanan konsultasi
dengan menggunakan berbagai media komunikasi
dan teknologi informasi.
5) Peran dan tugas mentor selama
pembelajaran aktualisasi di tempat kerja adalah
membimbing dan mengendalikan jalannya
pelaksanaan kegiatan dalam rangka pemecahan
isu dengan memberikan dukungan dan
22
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
layanan konsultasi langsung dengan
peserta; disamping itu mentor juga berperan
membimbing peserta untuk melakukan penguatan
kompetensi teknis bidang tugas di bawah
bimbingan coach yang ditunjuk di tempat kerja;
6) Keaktifan peserta selama proses pembimbingan
akan menjadi indikator keberhasilan peserta
melakukan pembelajaran aktualisasi di tempat
kerja. Coach dapat memediasi apabila terjadi
hambatan komunikasi antara mentor dan peserta;
7) Selama pembelajaran aktualisasi di tempat kerja,
peserta menyusun laporan hasil aktualisasi yang
didukung dengan buki-bukti fisik yang relevan
untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan dan
aktualisasinya hingga akhir masa aktualisasi di
tempat kerja sebagai bahan pembimbingan akhir
sebelum dipresentasikan pada kegiatan seminar
aktualisasi.
8) Selama pembelajaran aktualisasi Coach atau
penyelenggara dapat melakukan pemantauan di
instansi asal peserta sesuai dengan kebutuhan
prioritas dan ketersediaan anggaran.
10. Evaluasi Aktualisasi
Seminar aktualisasi dipandu oleh coach dengan menghadirkan
mentor penguji, dan peserta. Dalam hal mentor tidak dapat
hadir karena alasan force majeur, mentor dapat menggunakan
teknologi informasi atau digantikan oleh mentor pengganti yang
menguasai substansi aktualisasi dengan berkoordinasi dengan
mentor sebelumnya.
a. Persiapan Seminar :
1) Mengumumkan pembagian kelompok, urutan presentasi
23
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
serta ruangan yang digunakan 1 (satu) hari sebelum
pelaksanaan seminar. Penjadwalan presentasi peserta
perlu mempertimbangkan komposisi mentornya;
2) Peserta menyerahkan Naskah Rancangan
Aktualisasi (RA) yang telah disetujui oleh coach dan
mentor, dan bahan paparan kepada penyelenggara
masing-masing sebanyak 3 eksemplar. Penyelenggara
menyiapkan pengelompokan naskah-naskah tersebut
berdasarkan pembagian kelompok masing-masing
untuk disampaikan kepada coach, mentor, dan penguji;
3) Seluruh peserta menyiapkan bahan paparan pada satu
media presentasi sebelum seminar dilaksanakan;
4) Menyiapkan penguji. Jika terdapat perubahan penguji,
maka penyelenggara wajib menyiapkan
catatan masukan serta nilai dari penguji pada
seminar rancangan aktualisasi.
5) Melakukan penyamaan persepsi penguji yang difasilitasi
penyelenggara pelatihan dalam hal pembahasan
penggalian potensi peserta melakukan pembelajaran
aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan mekanisme
penilaian aktualisasi yang akan dipresentasikan oleh
peserta, selambat-lambatnya 1 jam sebelum
pelaksanaan seminar,
b. Pelaksanaan seminar
1) Seluruh unsur yang terlibat dalam seminar berada
dalam satu ruangan kecuali mentor. Mentor berada di
ruangan seminar sesuai jadwal yang telah ditentukan;
2) Coach bertindak selaku moderator yang mengatur
jalannya seminar;
3) Alokasi waktu seminar untuk setiap peserta adalah 45
menit yang mencakup:
presentasi oleh penyaji : 20 menit
24
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
tanggapan mentor : 5 menit
masukan Penguji : 15 menit
tanggapan dari Coach : 5 menit
c. Pasca Seminar
Setelah melaksanakan seminar, peserta wajib melakukan
perbaikan terhadap masukan-masukan. Hasil perbaikan
laporan aktualisasi harus disetujui mentor dan coach.
Perbaikan laporan aktualisasi merupakan bentuk learning
product peserta Latsar CPNS sebagai salah satu syarat
kelulusan peserta dalam mengikuti Latsar CPNS yang
dikumpulkan kepada pihak penyelenggara pelatihan
sebelum penutupan Latsar CPNS.
11. Evaluasi Akhir
Evaluasi akhir dilakukan untuk menentukan kualifikasi
kelulusan peserta Latsar CPNS oleh suatu tim yang telah
ditetapkan oleh Kepala Lembaga Diklat Pemerintah Terakreditasi.
Evaluasi akhir dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai akhir
hasil evaluasi terhadap keseluruhan komponen penilaian dengan
prosentase sebagai berikut :
Indikator Prosentase
Evaluasi Akademik 20%
Rancangan Aktualisasi 20%
Aktualisasi 30%
Sikap dan Perilaku 10%
25
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
Penguatan Kompetensi Bidang Tugas :
a. TeknisUmum/Administrasi
b. Teknis Substantif
20%
05%
15%
TOTAL 100%
a. Persiapan:
Penyelenggara menyiapkan:
1) surat undangan rapat evaluasi akhir kepada tim evaluasi
akhir;
2) rekapitulasi hasil penilaian dengan pembobotan yang
telah ditentukan;
3) data pendukung lainnya berupa rekapitulasi kehadiran
dan catatan kode sikap perilaku;
4) hasil ujian dan naskah laporan aktualisasi yang akan
digunakan untuk melakukan crosscheck;
5) berita acara rapat evaluasi akhir dan daftar hadir tim
evaluasi akhir; dan
6) sarana pendukung lainnya.
b. Pelaksanaan:
1) Pimpinan lembaga diklat mengatur jalannya evaluasi
akhir;
2) Pada saat proses evaluasi pimpinan rapat
mempertimbangkan masukan dari pengendali diklat,
coach, penanggung jawab harian, tim disiplin, dan lain-
lain;
3) Pimpinan lembaga diklat menetapkan hasil evaluasi
dengan berdasarkan hasil rekapitulasi nilai akhir;
c. Hasil evaluasi akhir
1) dipergunakan sebagai dasar untuk menetapkan
kelulusan dan peringkat peserta diklat.
26
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
2) Peserta ditunda kelulusannya:
a) Jika memperoleh kualifikasi kurang
memuaskan untuk setiap jenis penilaian evaluasi
b) apabila tidak mengikuti seminar aktualisasi
karena alasan tertentu seperti melahirkan dan
kondisi force majeur.
3) Dalam hal peserta ditunda kelulusannya karena poin
2.a, maka peserta wajib mengikuti pembelajaran
remedial/ konseling, dengan ketentuan :
a) Untuk jenis penilaian evaluasi akademik,
evaluasi aktualisasi dan evaluasi penguatan teknis
bidang tugas terhadap CPNS yang
bersangkutan diberikan kesempatan remedial 1
(satu) kali;
b) Untuk jenis penilaian evaluasi sikap
perilaku terhadap CPNS yang bersangkutan
diberikan konseling yang dilaksanakan oleh asal
peserta;
c) Konseling sebagaimana dimaksud pada huruf b
dilaksanakan melalui pengamatan pasca konseling
sebagai dasar pemberian nilai bagi CPNS.
4) Dalam hal peserta ditunda kelulusannya karena poin
2.b,
a) penyelenggara dapat melakukan penjadwalan
ulang untuk seminar aktualisasi pada tahun yang
sama, maksimal 15 hari sejak evaluasi akhir dan
tidak melewati masa 1 tahun orientasi CPNS.
b) Peserta pelatihan yang melahirkan menjelang
seminar rancangan aktualisasi dan
evaluasi aktualisasi, dapat melakukan seminar
di satker asal peserta.
5) Tim melakukan evaluasi akhir ulang terhadap peserta
27
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
yang ditunda kelulusannya untuk menetapkan hasil
akhir kelulusan.
12. Penutupan
Penutupan pelatihan merupakan kegiatan akhir dari
penyelenggaraan Latsar CPNS. Penutupan dilakukan oleh
pejabat eselon II atau kepala BPSDM dengan mengundang
instansi/unit terkait sebagai tanda berakhirnya Latsar CPNS.
a. Persiapan Penutupan Diklat:
1) Menyampaikan surat undangan penutupan kepada tim
fasilitator, instansi terkait, dan pejabat di lingkungan
diklat;
2) Menugaskan petugas dan menyiapkan sarana prasarana
yang menunjang penutupan pelatihan.
3) Menyiapkan draft sambutan penutupan dan
laporan penutupan.
4) Menyiapkan surat pengembalian peserta.
b. Pelaksanaan Penutupan pelatihan:
1) Menempatkan undangan dan calon peserta pada tempat
yang telah disiapkan;
2) Melakukan gladi resik (persiapan) penutupan;
3) Agenda penutupan pelatihan dengan run down sebagai
berikut:
a) Pengantar dari MC
b) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
c) Laporan penyelenggaraan
d) Penyerahan STTP dan penghargaan kepada
peserta berprestasi Latsar CPNS
e) Penanggalan tanda peserta
f) Kesan dan Pesan alumni
g) Serah terima alumni
h) Arahan dan dilanjutkan penutupan oleh pimpinan
28
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
lembaga diklat
i) Menyanyikan lagu Padamu Negeri
j) Pembacaan Do’a
k) Ramah tamah
29
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
BAB IV
TATA TERTIB
A. Kewajiban Peserta
1. Mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dasar CPNS sesuai
jadwal kegiatan yang ditetapkan panitia, dan hadir 15 menit
sebelum kegiatan awal pembelajaran di mulai.
2. Mengikuti implementasi materi bela negara.
3. Menggunakan pakaian sesuai peraturan selama pelatian
berlangsung.
a. Pria : celana hitam (bukan jeans), kemeja putih
lengan panjang dan berdasi hitam polos, sepatu formal
tertutup warna hitam .
b. wanita : rok/ celana hitam (bukan jeans), kemeja
putih lengan panjang dan berdasi hitam polos,
sepatu formal tertutup warna hitam serta bagi yang
menggunakan jilbab menggunakan jilbab warna
putih polos.
c. pakaian olahraga : sepatu, celana/training, baju
lengan panjang, topi.
4. Rambut peserta pria tidak boleh lebih dari 2 cm bagian
atas, dengan mode l ukuran 0 bag ian bawah 1
bag ian tengah dan 2 bag ian a tas (ukuran 012)
selama proses pelatihan.
5. Menjaga sikap saling menghormati dan menghargai kepada
pengajar,Pendamping, panitia dan antar peserta.
6. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan.
7. Memulai dan menutup sesi materi dikelas dengan laporan
kepada fasilitator dan dilanjutkan dengan doa.
8. Menghormati norma dan budaya setempat baik di dalam
maupun di luar kampus
9. Menginap di asrama yang disediakan, jika peserta akan
30
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
meninggalkan kampus baik ketika jam pembelajaran maupun
diluar jam pembelajaran, wajib memberitahukan kepada
panitia secara tertulis.
10. Melaksanakan Kegiatan Kerohanian/keagamaan sesuai
dengan agama masing-masing dan khusus untuk peserta
yang beragama Islam untuk melaksanakan Sholat 5 waktu di
Mushola BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan dan dilanjutkan
dengan baca Al Quran setelah Sholat magrib dan setelah
sholat isya.
11. Menjaga kebersihan, ketertiban dan kenyamanan di
lingkungan pelatihan.
12. Setiap peserta Latsar wajib melaksanakan bhakti sosial yang
sifatnya bermanfaat bagi masyarakat berupa, kerja bhakti
bersama dilingkungan asrama, Donor Darah bagi yang
memenuhi syarat dan kegiatan serupa lainnya.
13. Menerima tamu di loby di luar jam pembelajaran.
14. Membuat jurnal harian dan dikumpulkan setiap pagi.
B. Larangan Peserta
1. Peserta dilarang merokok.
2. Peserta dilarang membawa senjata tajam, senjata api.
3. Peserta dilarang menghidupkan telepon genggam dan laptop
saat sesi di kelas, kecuali jika dibutuhkan dalam proses
pembelajaran oleh fasilitator.
4. Peserta dilarang melakukan pelanggaran norma, hukum dan
asusila
5. Peserta dilarang memberikan hadiah dalam bentuk apapun
kepada penyelenggara dan fasilitator.
6. Peserta dilarang melakukan kecurangan.
7. Peserta dilarang pindah kamar tanpa seijin penyelenggara
8. Peserta dilarang membawa dan/ mengkonsumsi obat-obat
terlarang dan minuman alkohol.
31
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
9. Untuk mengurangi limbah/sampah plastik peserta dilarang
menggunakan botol plastik berupa (air gelas/ air minum
kemasan) dan disarankan untuk menggunakan wadah
berupa tumbler (tempat air) yang dapat digunakan dan diisi
setiap saat.
C. Penilaian Sikap dan Perilaku :
1. Dimulai setelah peserta menyelesaikan pembelajaran
agenda sikap perilaku Bela Negara
2. Waktu penilaian :
a. Selama pelatihan oleh Tim BPSDM Provinsi Sulawesi
Selatan dan atau Instansi Pengirim yang sifatnya di
Fasilitasi oleh BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan
b. Saat aktualisasi di tempat kerja oleh mentor
3. 4 (empat) aspek penilaian sikap dan perilaku yaitu :
Kedisiplinan, Kepemimpinan, Kerjasama, dan Prakarsa.
Adapun sub aspek yang dapat digunakan pada masing-
masing aspek sebagai berikut:
a. Aspek kedisiplinan memuat sub aspek: jumah
kehadiran dalam setiap sesi pembelajaran, menjaga
etika dan kesopanan, dan kepatuhan terhadap tata
tertib baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis guna
menjaga kelancaran penyelenggaraan pelatihan.
b. Aspek kepemimpinan memuat sub aspek: obyektif dan
tegas dalam memberi instruksi dan/atau mengambil
keputusan baik dalam posisi sebagai pengurus
kelas/kelompok atau sebagai bagian dari anggota
kelas/kelompok untuk ikut serta berkontsribusi demi
kepentingan bersama, keinginan dan kemampuan
membela kepentingan bersama dan menunjukan rasa
bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, dan memberikan contoh keteladanan seperti
konsisten, adil, jujur, tekun, dan rasional dalam setiap
32
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
bidang kehidupan sebagai CPNS.
c. Aspek kerjasama memuat sub aspek: menujukan motif
berperilaku positif dalam menyelesaikan tugas
bersama secara kooperatif, menujukan sikap
berperilaku menerima pendapat orang lain dalam
melahirkan gagasan bersama secara kritis, dan
menunjukan sikap dan perilaku dalam membina
keutuhan dan kekompakan kelompok sebagai bentuk
dukungan terhadap kelancaran penyelenggaraan
pelatihan dasar CPNS
d. Aspek prakarsa sekurang-kurangnya memuat sub
aspek: menunjukan kemampuan mengajukan
pertanyaan yang relevan, terarah, dan terukur kepada
pengajar dan penyelenggara atau kepada sesama
peserta pada saat pembelajaran, kemampuan
menyampaikan gagasan atau ide secara kritis,
konstruktif dan bermanfaat terkait dengan tuntutan
pembelajaran ataupun dalam rangka aktualisasi
ditempat kerja, dan kemampuan mengendalikan diri,
waktu, situasi dan lingkungan sebagai bentuk dukungan
terhadap kelancaran penyelenggaraan pelatihan dasar
CPNS.
4. Tim Penilai sikap dan perilaku antara lain:
a. Penyelenggara
b. Fasilitator
c. Pengendali pelatihan
d. Pendamping
e. Mentor (di tempat kerja)
5. Penilaian sikap perilaku dilakukan setiap hari dengan
menggunakan formulir atau catatan penilaian yang telah
ditetapkan tim penyelenggara, setiap pelanggaran dan
kepatuhan yang ditunjukan peserta mendapatkan perhatian
33
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
dari tim penyelenggara dengan memperhatikan ketentuan yang
berlaku.
6. Disamping penilaian sikap perilaku terhadap empat aspek
penilaian sikap perilaku dan sub-sub aspeknya, tim penilai
sikap perilaku juga melakukan penegakan kode sikap perilaku
yang telah ditetapkan LAN dengan mewajibkan peserta
pelatihan melakukan sikap perilaku yang wajib ditunjukan dan
melarang sikap perilaku yang tidak boleh ditunjukan di tempat
pelatihan, beserta sanksi yang telah ditetapkan oleh instansi
Pembina Diklat.
34
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Pedoman Pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2019
BAB V
PENUTUP
Pedoman ini merupakan petunjuk bagi penyelenggara pelatihan dalam
menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS golongan II dan III (formasi umum)
baik CPNS Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan maupun CPNS
Kabupaten/Kota yang dilaksanakan di BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan Buku
panduan ini mulai berlaku pada Pelatihan Dasar CPNS tahun penyelenggaraan
2019.
Buku Panduan ini akan disesuaikan jika ada perubahan peraturan dan
keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara terkait proses
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS ataupuan peraturan lain yang bersifat
teknis. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur lebih lanjut
dalam panduan tersendiri.