patofisiologi anafilaksis
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Patofisiologi anafilaksis
1/2
Patofsiologi yang mendasari masalah tersebut
Dari kasus dapat disimpulkan bahwa Nn. S mengalami syok anaflaktik
sehingga menyebabkan kematian. Syok anaflaktik sendiri merupakan reaksi
hipersensitivitas terhadap allergen yang masuk ke dalam tubuh. Anaflaksis terjadi
pada saat seseorang terekspos ulang oleh suatu pajanan antigen. Pada saatpajanan pertama, orang tersebut telah tersensitisasi sebagai mekanisme imunitas
dari tubuh. Pada reaksi ini, yang berperan adalah antibody Ig dan sel mast.
!ekanisme imunologinya adalah sebagai berikut" #$ Antigen Presenting %ell
menginternalisasi antigen &$ AP% akan memproses antigen yang telah
diinternalisasi dengan 'ara mempresentasikan peptide dari antigen tersebut ($ AP%
mempresentasikan peptide yang telah diproses ke lim)osit * %D+ melalui molekul
!ajor -isto'ompatibility %omple kelas II +$ setelah peptide dipresentasikan, sel *
akan berdi)erensiasi menjadi * helper & dan memproduksi I/0+, I/01, I0 2, dan I/0#(.
1$ I/0+ dan I/0#( akan menyebabkan Imunoglobulin isotype swit'hing sel 3 menjadi
Ig. 4$ Ig yang bersirkulasi berikatan dengan Ig reseptor yang ada pada sel mast.
5$ antigen yang dikenali oleh Ig akan berikatan dengan kompleks Ig0sel mast. 6$
akan terjadi degranulasi dari sel mast. Degranulasi melepaskan antara lain
histamine, tryptase, prostaglandin, leukotrien dan mediator lain yang men'etuskan
gejala dari anaflaksis.
7#8
Peranan dari sitokin0sitokin yang dikeluarkan sel mast antara lain
/eukotriens" reaksinya lambat, vasodilatasi, kontraksi dari dinding bronkiolus dan
usus, sekresi mu'us dan kemotaksis
Prostaglandin" reaksinya 'epat, vasodilatasi, kontraksi dinding bronkiolus dan usus
-
7/24/2019 Patofisiologi anafilaksis
2/2
-istamine" kontraksi smooth mus'le di usus dan saluran perna)asan dan relaksasi
dari smooth mus'le yang ada disekeliling pembuluh darah
n9im proteolitik seperti *ryptase" membelah %( dan mangakti)kan komplemen 7&8
Dari sitokin sitokin yang dikeluarkan se'ara umum menyebabkan
vasodilatasi. :arena itu, permeabilitas vaskuler akan meningkat dan 'airan akan
berpindah ke jaringan. Pembengkakan biasanya terjadi pda sekitar mata, muka,
paru dan laring. Pembengkakan pada saluran na)as atas menyebakan wheewing
dan pasokan ;& menurun. :arena pasokan ;& ke jaringan menurun, se'ara klinis
akan ditunjukkan dengan kepu'atan dan pingsan.