patofisiologi

Upload: yuliusdenischrismaaji

Post on 07-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

patofis

TRANSCRIPT

PATOFISIOLOGI

PATOFISIOLOGITUBERKULOSIS DAN ASMA BRONKIAL

Oleh : Aron Saputra Thie 148114066Romauli Purba 148114076Indrie Lestarie 148114080 Natalia Devita Simorangkir 148114083TUBERKULOSIS

ETIOLOGIPenyebab : Mycobakterium tuberkulosis

Virus menyebar dari paru-paru kebagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, saluran nafas,atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya.

EPIDERMIOLOGITuberculosis merupakan penyebab utama kematian di dunia setelah HIV, menyerang 1,7 milliar orang di seluruh dunia, 8-10 juta kasus baru dan 1,7 juta kematian setiap tahun.Menurut TB Global yang dikeluarkan WHO tahun 2004, angka insidensi TB tahun 2002 mencapai 555.000 kasus (256 kasus /100.000 penduduk) dan 46% diantaranya kasus baru. Data WHO menunjukkan bahwa kasus Tb paru di negara berkembang banyak terdapat pada umur produktif 15-29 tahun.PATOGENESISSumber penularan adalah penderita TB positif pada waktu bersin/batuk.

Infeksi Infeksi PrimerInfeksi Post PrimerSkema Infeksi Primer

Skema Infeksi Post Primer

GEJALA DAN TANDA

Batuk. Pada tahap selanjutnya, batuk bisa menghasilkan dahak berwarna abu-abu atau kuning yang bisa bercampur dengan darahPenurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan.KelelahanDemamBerkeringat di malam hari adalah salah satu cara tubuh melindungi dari penyakit. Berkeringat di malam hari dapat dimulai dengan demam dan akhirnya menyebabkan keringat berlimpah diikuti oleh menggigil.Panas dinginKehilangan nafsu makanAmati urine yang berubah warna (kemerahan) atau urine keruh. Ini merupakan gejala yang muncul pada tahap selanjutnya.

Komplikasi dan ProknosisKomplikasi Komplikasi DiniKomplikasi pada Stadium LanjutPleuritis, efusi pleura, empiema,laryngitis, usus.Hemoptisis masif, Kolaps lobus akibat sumbatan duktus, Bronkietaksis, Pnemotoraks spontan, Penyebaran infeksi ke organ lainASMA BRONKIALETIOLOGISampai saat ini etiologi dari Asma Bronkhial belum diketahui.Suatu hal yang yang menonjol pada penderita Asma adalah fenomena hiperaktivitas bronkus. Bronkus penderita asma sangat peka terhadap rangsangan imunologi maupun non imunologi. Adapun rangsangan atau faktor pencetus yang sering menimbulkan Asma adalah:

1. Faktor ekstrinsik (alergik)2. Faktor intrinsik(non-alergik) 3. Asma gabungan

Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan presipitasi timbulnya serangan Asma Bronkhial yaitu :a. Faktor predisposisiGenetik b. Faktor presipitasi

1. AlergenDimana alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :a) Inhalan : yang masuk melalui saluran pernapasanb) Ingestan : yang masuk melalui mulutc) Kontaktan : yang masuk melalui kontak dengan kulit

EPIDEMIOLOGIMenurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penderita asma di dunia diperkirakan mencapai 300 juta orang dan diperkirakan angka ini akan terus meningkat hingga 400 juta penderita pada tahun 2025.Asma dapat ditemukan pada lakilaki dan perempuan di segala usia, terutama pada usia dini. Perbandingan lakilaki dan perempuan pada usia dini adalah 2:1 . Usia remaja menjadi 1:1. Prevalensi asma lebih besar pada wanita usia dewasa. Laki-laki lebih memungkinkan mengalami penurunan gejala di akhir usia remaja dibandingkan dengan perempuan.

PATOGENESISAsma penyakit inflamasi kronis yang melibatkan beberapa sel. Inflamasi kronis mengakibatkan dilepaskannya beberapa macam mediator yang dapat mengaktivasi sel target di saluran nafas dan mengakibatkan bronkokonstriksi, kebocoran mikrovaskuler dan edema, hipersekresi mukus, dan stimulasi refleks saraf . Pada asma terjadi mekanisme hiperresponsif bronkus dan inflamasi, kerusakan sel epitel, kebocoran mikrovaskuler, dan mekanisme saraf.

GEJALA DAN TANDA

Keluhan dan Gejala Penyakit :Berikut ini gejala dari penyakit asma menurut Clifford, et al (1987) yaitu sebagai berikut :1. Batuk-batuk akibat dari penyempitan saluran napas, hipersekresi lendir, dan peningkatan reaksi saraf aferen yang dilihat karena adanya peradangan saluran napas.2. Wheezing (nafas yang berbunyi) dari kontraksi otot halus bersamaan dengan hipersekresi lendir dan retensi saluran nafas. 3. Dyspnea atau sesak dada terjadi karena peningkatan kerja otot pada dinding dada dalam mengatasi resistensi jalan napas. 4. Takipnea, takikardia-takipnea dan takikardia umumnya terjadi pada penyakit asma akut.5. Pulsus Paradoxus adalah penurunan lebih dari 10 mm / Hg tekanan arteri sistolik selama inspirasi dan terjadi pada asma akut.6. Hipoksemia yaitu penurunan tekanan parsial oksigen dalam darah.

KOMPLIKASI DAN PROGNOSISPrognosis penyakit asma bronkiale adalah dapat menimbulkan komplikasi, asma bronkiale akut bahkan dapat menimbulkan kematian. Berbagai komplikasi menurut Mansjoer (2008) yang mungkin timbul adalah :1. Status asmatikus2. Atelektasis3. Hipoksemia4. Pneumothoraks5. EmfisemaTHANK YOU FOR YOUR ATTENTION,,!!