patofis demam

17
PATOFISIOLOGI PATOFISIOLOGI DEMAM DEMAM LABORATORIUM FISIOLOGI LABORATORIUM FISIOLOGI JURUSAN KEDOKTERAN FKIK JURUSAN KEDOKTERAN FKIK UNSOED UNSOED

Upload: rakasiwi-galih

Post on 27-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

cdfdgfdfds

TRANSCRIPT

Page 1: PATOFIS DEMAM

PATOFISIOLOGI PATOFISIOLOGI DEMAMDEMAM

PATOFISIOLOGI PATOFISIOLOGI DEMAMDEMAM

LABORATORIUM FISIOLOGILABORATORIUM FISIOLOGIJURUSAN KEDOKTERAN FKIKJURUSAN KEDOKTERAN FKIK

UNSOEDUNSOED

Page 2: PATOFIS DEMAM

TUJUAN PEMBELAJARAN• Menjelaskan regulasi suhu tubuh• Menjelaskan definisi demam• Menjelaskan patofisiologi demam

Page 3: PATOFIS DEMAM

PENGANTAR• Terminologi

– Fever– Hyperpirexia– Hyperthermia– Pyrogen

• Exogenous pyrogen• Endogenous pyrogen

Page 4: PATOFIS DEMAM

PENGATURAN SUHU TUBUH

• Tujuan – Mempertahankan suhu tubuh optimal– Suhu inti tubuh sebenarnya 36,8’C + 0,4’C

• Suhu tubuh merupakan keseimbangan– Produksi panas tubuh

• Pencernaan makanan • Metabolisme tubuh• Kontraksi otot (tonus otot)

– Penyimpanan panas• Volunter : berpakaian• Involunter : vasokonstriksi

– Pelepasan panas• Radiasi• Konduksi• Konveksi• Evaporasi

– Keringat– Ekspirasi– Urinasi dan defekasi

Page 5: PATOFIS DEMAM

• Dipengaruhi oleh– Aktivitas– Usia– Jenis kelamin– Iklim – Nutrisi– Pola tidur

• Mempunyai ritme sirkadianPada wanita dipengaruhi oleh siklus menstruasi

• Mekanisme umpan balik negatif– Reseptor– Pusat kontrol– Efektor

Page 6: PATOFIS DEMAM

• Reseptor– Reseptor perifer– Reseptor inti

• Pusat kontrol– Diatur oleh hipothalamus– Pengaturan neurohormonal

• Efektor– Sistem integumen– Sistem otot– Sistem kardiovaskuler

Page 7: PATOFIS DEMAM

DEMAM• Peningkatan suhu tubuh di atas

variasi harian yang menetap sebagai bagian dari perjalanan penyakit

• Peningkatan suhu tubuh yang disebabkan oleh adanya peningkatan setting termostat pada hipothalamus

• Peningkatan suhu tubuh ini tetap mengikuti siklus sirkadian

Page 8: PATOFIS DEMAM

• Fungsi– Merupakan salah satu mekanisme

pertahanan tubuh terhadap penyakit– Memberikan lingkungan yang tidak optimal

untuk pertumbuhan mikroorganisme– Menurunkan konsentrasi mineral serum

yang diperlukan mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang

– Menghancurkan sel rusak yang telah terinfeksi virus

Page 9: PATOFIS DEMAM

PATOFISIOLOGI Pirogen eksogen Demam

Opsonisasi komplemen Produksi dan konservasi panas

Fagositosis makrofag

Pirogen endogen Peningkatan set point

Endotel hipothalamus PGE2

Pirogen eksogen

Page 10: PATOFIS DEMAM

• Perubahan termostat pada hipothalamus menjadi lebih tinggi akan mengakibatkan– Peningkatan produksi dan konservasi

panas tubuh– Penurunan pelepasan panas tubuh– Baik secara volunter maupun

involunter

Page 11: PATOFIS DEMAM

• Produksi panas– Peningkatan tonus otot s/d kontraksi otot

(menggigil)– Aktivasi saraf otonom pelepasan

adrenalin metabolisme– Hipothalamus melepaskan TRH TSH

tiroksin metabolisme – Hipothalamus memberikan informasi

kepada korteks serebri yang memberikan persepsi dingin saraf somatik beraktivitas

Page 12: PATOFIS DEMAM

• Konservasi panas– Hipothalamus memberikan informasi

kepada korteks serebri yang memberikan persepsi dingin saraf somatik memakai pakaian hangat

– Aktivasi saraf otonom pelepasan adrenalin vasokonstriksi

Page 13: PATOFIS DEMAM

• Penurunan pelepasan panas tubuh– Vasokonstriksi

• Kulit tampak pucat• Kelenjar keringat mengurangi produksi• Acral teraba kering dan dingin

– Kontraksi otot arektor pili– Kontraksi otot secara menyeluruh

Page 14: PATOFIS DEMAM

• Fase demam– Prodromal– Menggigil– Merah merona– Penurunan demam

• Karakteristik demam– Kontinyu– Remitten– Intermitten– Pelana kuda – Step ladder

Page 15: PATOFIS DEMAM

• Keadaan yang mengikuti demam– Malaise– Myalgia, arthralgia, cephalgia– Peningkatan denyut jantung

8 – 12 x/menit– Peningkatan kecepatan respirasi– Delirium – Kejang

Page 16: PATOFIS DEMAM

PUSTAKA• Huether : Understanding Pathophysiology• Harrison’s : Principles of Internal Medicine• Martini : Fundamentals of Anatomy &

Physiology• Silbernagl : Teks & Atlas Berwarna

Patofisiologi• Tortora : Principles of Anatomy &

Physiology

Page 17: PATOFIS DEMAM

TERIMA KASIH

SELAMAT BELAJAR