pathway bph

3
Penuaan (Usia Lanjut) penurunan testosteron peningkatan esterogen Produksi hormon esterogen dan testosteron tidak seimbang stimulasi DHT dan estradiol proliferasi sel- sel epitel dan stoma Peningkatan DHT (dehidrotestoster on) Interaksi stoma dan epitel-epitel Apoptosis (kematian sel) BPH (Benigna Prostatic Hyperthrophy) pertambahan massa prostat didegradasi oleh enzim lisosom sel yang telah mati difogositosis sel sekitarnya kondensasi dan fragmentasi sel proliferasi sel- sel prostat hiperplasia sel stoma pada jaringan mempengaruhi RNA dalam inti sel pembesaran kelenjar prostat pembesaran terjadi di bagian periuretra Penatalaksanaan pembedahan Pathways kurang pajanan informasi tentang

Upload: komang-noviantari

Post on 13-Apr-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BPH

TRANSCRIPT

Page 1: Pathway Bph

Penuaan (Usia Lanjut)

penurunan testosteron peningkatan esterogen

Produksi hormon esterogen dan testosteron tidak seimbang stimulasi DHT dan

estradiol

proliferasi sel-sel epitel dan stoma

Peningkatan DHT (dehidrotestosteron)

Interaksi stoma dan epitel-epitel

Apoptosis (kematian sel)

BPH (Benigna Prostatic Hyperthrophy)

pertambahan massa prostat

didegradasi oleh enzim lisosom

sel yang telah mati difogositosis sel sekitarnya

kondensasi dan fragmentasi sel

proliferasi sel-sel prostat

hiperplasia sel stoma pada jaringan

mempengaruhi RNA dalam inti sel

pembesaran kelenjar prostat

pembesaran terjadi di bagian periuretra

Penatalaksanaan pembedahan

Pathways

1 2

kurang pajanan informasi tentang penyakit

Defisiensi Pengetahuan

Page 2: Pathway Bph

media pertumbuhan mikroorganisme patogen

Retensi Urine

merangsang endoterium hipotalamus menghasilkan

prostaglanding

agregasi sel darah putih

terpapar mikroorganisme

patogen

terpasang kateter untuk irigasi

bladder

respon berkemih belum kembali

normal

Ansietas

timbul rasa takut dan cemas

kurang pengetahuan tentang

penatalaksanaan post operasi

post operasi open prostatektomi

terputusnya kontinuitas jaringan

pelepasan mediator kimia (bradikinin dan prostaglandin)

Nyeri Akut

Kerusakan Integritas Jaringan

Risiko Infeksirespon nyeri

Hipertermia

leukosit mengeluarkan

pirogen endogen

berkurangnya aliran urine dari VU

obstruksi/penyempitan leher vesika urinaria (VU) dan

lumen uretra pars prostatika

pelepasan panas

meningkatkan patokan termostat di termoregulator

hipotalamusakumulasi urine di VU

dekompensasi: otot detrusor melemah/ tidak mampu kontraksi

keadaan berlangsung lama

kompensasi hipertopi otot detrusor

peningkatan tekanan intravesikel

spasme otot sfingter

peregangan VU melebihi kapasitas

nyeri saat berkemih

urine sulit tidak bisa diekskresikan

1

2

3

45

6

Page 3: Pathway Bph

zat- zat dalam urine kembali ke darah

pancaran urine melemah

otot detrusor tidak stabil

Mual

anoreksia, mual muntah

uremia

sindrom uremik

detrusor tidak mampu mengatasi resistensi uretra

sampai akhir miksi

detrusor butuh waktu lama untuk melawan

resistensi uretra

Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan

Tubuh

intake nutrisi tidak adekuat

kontraksi involunter

urgensi, disuria

tidak mampu menahan BAK

pada malam hari tonus sfingter dan uretra

selama tidur menurun

pengosongan urine inkomplit

residu urine dalam VU masih banyak

interval miksi memendek

nokturia

sering berkemih (poliuria)

Gangguan Eliminasi Urine

terminal dribling (saat akhir miksi urine masih

menetes)

34

5tatalaksanan pemasangan

kateter

Risiko Infeksi

6