patent ductus arteriosus
DESCRIPTION
ulasan, berbagai sumber, further reading neededTRANSCRIPT
PATENT DUCTUS ARTERIOSUS
Pembimbing
Dr. Bermansyah,SpB,SpBTKV
ReferatIntan Permatasari, S.KedNur Amarini, S.Ked
PENDAHULUAN PDA merupakan saluran penghubung
aorta dan arteri pulmonal yang tetap ada saat bayi lahir
PDA adalah salah satu jenis penyakit jantung bawaan asianotik
Kelainan ini merupakan 7% dari seluruh penyakit jantung bawaan. PDA meningkat pada bayi prematur, insidensnya bertambah dengan berkurangnya masa gestasi.
TINJAUAN PUSTAKA DefinisiPatent ductus arteriosus (PDA) adalah kegagalan menutupnya ductus arteriosus (arteri yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonal) pada minggu pertama kehidupan, yang menyebabkan mengalirnya darah dari aorta yang bertekanan tinggi ke arteri pulmonal yang bertekanan rendah.
INSIDENSI
PDA adalah cacat jantung congenital kelima yang paling sering ditemukan atau 8-10% dari seluruh kasus cacat jantung congenital.
Di Amerika Serikat, 1: 1000 lahir hidup Perempuan : laki-laki 2 : 1 75 % pada BBL < 1200 gram PDA ditemukan pada 10% pasien
dengan kelainan jantung congenital lain
ETIOLOGI Penyebab terjadinya penyakit jantung
bawaan belum dapat diketahui secara pasti,
Faktor Resiko
Prenatal
•Ibu menderita penyakit infeksi : Rubella.
•Ibu alkoholisme.
•Ibu > 40 tahun.
•Ibu DM.•Ibu
meminum obat-obatan atau jamu.
Genetik
• Anak sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan.
•Ayah / Ibu menderita penyakit jantung bawaan.
•Kelainan kromosom
• Lahir dengan kelainan bawaan yang lain
PATOFISIOLOGI
Jika PDA besar, tekanan arteri pulmonal dapat meningkat baik pada waktu sistol dan diastole.
Dapat terjadi hipertrofi dan dilatasi RV dan Hipertensi Pulmonal
Jika ukuran PDA kecil, tekanan antara arteri pulmonal, ventrikel kanan, dan atrium kanan
relatif normal.
tekanan aorta > arteri pulmonal, Left to the right shunt (Besarnya pirau tergantung ukuran PDA dan rasio dari resistensi pembuluh darah paru-paru dan
sistemik)
DIAGNOSIS ANAMNESISBiasanya Ibu datang dengan keluhan Kesulitan dalam bernafas Jantung yang berdenyut lebih cepat Berkeringat secara berlebihan Mudah kelelahan Tidak mau menyusu Pertumbuhan terhambat Berat badannya sulit bertambah
PEMERIKSAAN FISIK Pada pemeriksaan fisik bisa
didapatkan tanda-tanda (Sign): Takipneu Takikardi Banyak berkeringat
Palpasi : Thrill sistolik ICS II kiri yang dapat menyebar ke
sekitarnya
Auskultasi :Bunyi jantung pertama sering normal, diikuti sistolik
click. Bunyi jantung kedua selalu keras, terkeras di sela
iga II kiri.Continous murmur yang punctum maksimumnya
pada ICS II linea sternalis kiri. Pasien dengan pirau yang besar, dapat terdengar
murmur mid-diastolik pada presentasi katup mitral yang terdengar pada daerah apeks sebagai hasil dari peningkatan volume aliran darah yang melewati katup mitral.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakan diagnosa antara lain :
Echocardiografi EKG Rontgen foto thorax Kateterisasi Jantung
Pembuluh darah paru bagian sentral melebarVentrikel kanan semakin besarArteri pulmonalis menonjol
TATALAKSANA Medikamentosa Dapat menggunakan antiinflamasi
nonsteroid (AINS), seperti ibuprofen atau indometasin, untuk membantu penutupan duktus arteriosus pada bayi prematur sebelum usia 10 hari.
Pada bayi aterm terapi ini tidak efektif.
Tindakan Bedah
Pada bayi aterm atau pada anak lebih tua, diperlukan tindakan bedah untuk mengikat atau memotong duktus.
Untuk menutup duktus juga dapat menggunakan tindakan dengan kateter.
Amplatzer Ductal Occluder
Detachable Coil
Nit Occluder
Pencegahan
Etiologi PDA hingga saat ini masih belum dapat diketahui dengan pasti.
Dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko
Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah vaksinasi MMR untuk para calon ibu.
Komplikasi
PDA yang kecil mungkin tidak menimbulkan gejala.
PDA yang lebih besar : hipertensi pulmonal, infeksi paru berulang, aritmia atau gagal jantung
resiko yang tinggi terkena endokarditis dibanding orang normal.
Sindrom Eisenmenger biasanya terjadi pada penderita dengan PDA besar yang tidak mengalami penanganan pembedahan.
PROGNOSIS
Pasien dengan PDA kecil dapat hidup normal dengan sedikit atau tidak ada gejala.
Pengobatan termasuk pembedahan pada PDA yang besar umumnya berhasil dan tanpa komplikasi sehingga memungkinkan seseorang untuk hidup dengan normal.
KESIMPULAN PDA adalah PJB asianotik dengan pirau (kiri ke
kanan) PDA umumnya ditemui pada bayi prematur. Gejala dan tanda-tanda yang muncul pada pasien
dengan PDA tergantung dari seberapa besar bukaan yang terjadi pada PDA. Semakin besar bukaan yang terjadi semakin berat gejalanya dan komplikasi yang akan terjadi.
Pada pemeriksaan fisik pada palpasi teraba thrill di ICS 2 linea sternalis sinistra
Auskultasi continous murmur Pemberian obat-obatan bisa dilakukan untuk
membuat duktus menutup. Jika gagal dapat dilakukan intervensi dengan operasi atau kateterisasi jantung.