paragraf deskripsi
TRANSCRIPT
Paragraf Deskripsi
Kamar itu, menurut penglihatan saya, sangatlah besar dan bagus. Sebuah tempat tidur besi
besar dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba putih, berenda dan berbunga putih,
berada di kamar dekat dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin oval besar tergantung di
dinding selatan. Di kamar itu juga ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu jati.
Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu kamar
Paragraf Eksposisi
Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban
gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat
kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga
yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak
berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh
aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.
Paragraf Persuasi
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia sebagai
cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah mengakui dan
memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya, mengembangkan sikap
tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama anggota masyarakat, kita harus
mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling mencintai. Dengan demikian, kehidupan
bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai.
Paragraf Argumentasi
Menyetop bola dengan dada dan kaki dapat ia lakukan secara sempurna. Tembakan kaki kanan
dan kiri tepat arahnya dan keras. Sundulan kepalanya sering memperdayakan kiper lawan. Bola
seolah-olah menurut kehendaknya. Larinya cepat bagaikan kijang. Lawan sukar mengambil bola
dari kakinya. Operan bolanya tepat dan terarah. Amin benar-benar pemain bola jempolan.
Paragraf Narasi
Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut
dan terikat ke leher. Mobil berhenti di depan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri
mereka pada keluar rumah menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara
bawahan Tuan Hasan saling berlomba menyambut kedatangan Nyonya Marta.