pengembangan paragraf

21
PARAGRAF PARAGRAF OLEH OLEH KARIM DJAMUDIN KARIM DJAMUDIN [email protected] [email protected]

Upload: karim-djamudin

Post on 30-Jun-2015

493 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan Paragraf

PARAGRAFPARAGRAFOLEHOLEH

KARIM DJAMUDINKARIM [email protected]@plasa.com

Page 2: Pengembangan Paragraf

Pengertian Pengertian ParagrafParagraf

ParagrafParagraf adalah susunan beberapa adalah susunan beberapa kalimat yang saling berhubungan kalimat yang saling berhubungan dalam mengembangkan satu ide atau dalam mengembangkan satu ide atau gagasan utama sehingga pembaca gagasan utama sehingga pembaca akan mendapatkan kejelasan isi akan mendapatkan kejelasan isi (informasi) yang disampaikan(informasi) yang disampaikan..

Page 3: Pengembangan Paragraf

FUNGSI FUNGSI PARAGRAFPARAGRAF

1.1. Memudahkan pengertian dan Memudahkan pengertian dan pemahaman karena setiap paragraf pemahaman karena setiap paragraf hanya mengembangkan 1 ide.hanya mengembangkan 1 ide.

2.2. Memusatkan pikiran pembaca Memusatkan pikiran pembaca dalam memahami rangkaian kalimat dalam memahami rangkaian kalimat sehingga dapat menangkap isi sehingga dapat menangkap isi paragraf yang disampaikan penulis.paragraf yang disampaikan penulis.

Page 4: Pengembangan Paragraf

Ada Apa dalam Ada Apa dalam Paragraf?Paragraf?

Dalam setiap paragraf terdapat:Dalam setiap paragraf terdapat:1.1. Hanya 1 (satu) ide/gagasan utama.Hanya 1 (satu) ide/gagasan utama.

Ide/gagasan utama diwujudkan Ide/gagasan utama diwujudkan dalam sebuah kalimat. Kalimat yang dalam sebuah kalimat. Kalimat yang memuat ide/gagasan utama disebut memuat ide/gagasan utama disebut Kalimat UtamaKalimat Utama..

2.2. Beberapa gagasan penjelas.Beberapa gagasan penjelas.Gagasan yang menjelaskan Gagasan yang menjelaskan ide/gagasan utama diwujudkan ide/gagasan utama diwujudkan dalam beberapa kalimat . Kalimat dalam beberapa kalimat . Kalimat yang berfungsi sebagai penejelasan yang berfungsi sebagai penejelasan ini disebut ini disebut Kalimat PenjelasKalimat Penjelas..

Page 5: Pengembangan Paragraf

Jadi, Bagaimana Jadi, Bagaimana Paragraf?Paragraf?

Paragraf hanya terdapat 1 (satu) Paragraf hanya terdapat 1 (satu) ide/gagasan utama dan dapat ide/gagasan utama dan dapat dikembangkan dengan beberapa ide dikembangkan dengan beberapa ide penjelas.penjelas.

Atau, dalam paragraf hanya ada 1 (satu) Atau, dalam paragraf hanya ada 1 (satu) Kalimat Utama dan ada, paling minimal, 1 Kalimat Utama dan ada, paling minimal, 1 (satu) kalimat penjelas. Maka, dalam (satu) kalimat penjelas. Maka, dalam paragraf bisa banyak kalimat penjelas.paragraf bisa banyak kalimat penjelas.

Page 6: Pengembangan Paragraf

Bagaimana Mengembangkan Bagaimana Mengembangkan Paragraf?Paragraf?

Paragraf dapat dikembangkan dengan caraParagraf dapat dikembangkan dengan cara::

1.1. Kalimat UtamaKalimat Utama diletakkan di awal paragraf diletakkan di awal paragraf kemudian disusul dengan beberapa kalimat kemudian disusul dengan beberapa kalimat penjelas. Paragraf seperti ini disebut dengan penjelas. Paragraf seperti ini disebut dengan PARAGRAF DEDUKSIPARAGRAF DEDUKSI..

2.2. Kalimat UtamaKalimat Utama diletakkan di akhir paragraf diletakkan di akhir paragraf yang sebelumnya diawali dahulu dengan yang sebelumnya diawali dahulu dengan beberapa kalimat penjelas. Paragraf seperti ini beberapa kalimat penjelas. Paragraf seperti ini disebut dengan disebut dengan PARAGRAF INDUKSIPARAGRAF INDUKSI..

Page 7: Pengembangan Paragraf

Contoh Paragraf DeduksiContoh Paragraf DeduksiBudi memang anak rajinBudi memang anak rajin. . Setiap hari ia tidak Setiap hari ia tidak

pernah bangun lebih dari pukul 04.30. Setelah mandi pernah bangun lebih dari pukul 04.30. Setelah mandi dan berdandan, ia pergi ke masjid untuk shalat dan berdandan, ia pergi ke masjid untuk shalat sebelum adzan subuh berkumandang. Selepas dari sebelum adzan subuh berkumandang. Selepas dari masjid, ia berbenah rumah, merapikan tempat tidur, masjid, ia berbenah rumah, merapikan tempat tidur, menyapu lantai dan halaman, juga ia turut menyapu lantai dan halaman, juga ia turut menjemurkan pakaian yang dicuci ibunya. Sebentar menjemurkan pakaian yang dicuci ibunya. Sebentar kemudian Budi pun sudah ada di depan meja makan kemudian Budi pun sudah ada di depan meja makan untuk sarapan. Seusai sarapan, sambil menunggu untuk sarapan. Seusai sarapan, sambil menunggu berangkat sekolah Budi membaca buku untuk berangkat sekolah Budi membaca buku untuk persiapan pelajaran di sekolah. Tentu, semua tugas persiapan pelajaran di sekolah. Tentu, semua tugas sekolah dan peralatan sekolahnya sudah ia sekolah dan peralatan sekolahnya sudah ia rampungkan dan siapkan sebelum ia tidur malam. Budi rampungkan dan siapkan sebelum ia tidur malam. Budi pun ke sekolah dengan hati yang ceria dengan berjalan pun ke sekolah dengan hati yang ceria dengan berjalan kaki bersama teman-temannya tanpa pernah terlambat.kaki bersama teman-temannya tanpa pernah terlambat.

Page 8: Pengembangan Paragraf

Contoh Paragraf InduksiContoh Paragraf Induksi

Akhir-akhir ini udara terasa Akhir-akhir ini udara terasa sangat menyesakkan dada. Setiap sangat menyesakkan dada. Setiap kali bernapas paruparu terasa kali bernapas paruparu terasa sakit.sakit. Udara yang dihirup sangat Udara yang dihirup sangat mengganggu tenggorokan. Hal ini mengganggu tenggorokan. Hal ini tidak jarang menyebabkan batuk-tidak jarang menyebabkan batuk-batuk karena udara yang dihirup batuk karena udara yang dihirup telah tercampur debu yang sangat telah tercampur debu yang sangat pekat. pekat. Keadaan udara seperti ini Keadaan udara seperti ini karena udara telah tercemar karena udara telah tercemar kegiatan produksikegiatan produksi, , yaitu kegiatan yaitu kegiatan pertambanganpertambangan..

Page 9: Pengembangan Paragraf

Jenis-Jenis ParagrafJenis-Jenis Paragraf

Berdasarkan isi paragraf dan maksud Berdasarkan isi paragraf dan maksud penulisannya, paragraf dapat penulisannya, paragraf dapat dibedakan menjadi:dibedakan menjadi:

1.1. Paragraf Narasi (Penceritaan)Paragraf Narasi (Penceritaan)2.2. Paragraf Deskripsi (Penggambaran)Paragraf Deskripsi (Penggambaran)3.3. Paragraf Eksposisi (Pemaparan)Paragraf Eksposisi (Pemaparan)4.4. Paragraf Argumentasi (Pembuktian)Paragraf Argumentasi (Pembuktian)5.5. Paragraf Persuasi (Pembujukan)Paragraf Persuasi (Pembujukan)

Page 10: Pengembangan Paragraf

Contoh Paragraf NarasiContoh Paragraf NarasiMatahari hampir habis cahayanya tersapu olehMatahari hampir habis cahayanya tersapu oleh ufuk ufuk

barat sehingga bias-bias kuning kemerahannya masih tersisa barat sehingga bias-bias kuning kemerahannya masih tersisa menggantung di cakrawala. Namun saat itu, Pak Joyo masih menggantung di cakrawala. Namun saat itu, Pak Joyo masih berada di keramaian jalan raya. Perutnya sudah terasa perih berada di keramaian jalan raya. Perutnya sudah terasa perih menahan lapar yang ia tanggung sejak awal subuh tadi. Hari itu menahan lapar yang ia tanggung sejak awal subuh tadi. Hari itu ia putuskan untuk berpuasa hari Senin, sebuah kebiasaannya ia putuskan untuk berpuasa hari Senin, sebuah kebiasaannya yang ia lakukan sejak masih muda. Dan…, saat adzan maghrib yang ia lakukan sejak masih muda. Dan…, saat adzan maghrib berkumandang ia pun menepikan sepeda motor bututnya ke berkumandang ia pun menepikan sepeda motor bututnya ke sebuah warung tegal. Ia memesan sepiring nasi dengan sebuah warung tegal. Ia memesan sepiring nasi dengan lauknya yang sederhana. Dengan makanan yang terhidang itu lauknya yang sederhana. Dengan makanan yang terhidang itu ia pun menjadi kenyang.ia pun menjadi kenyang.

Selepas makan ia pergi mencari sebuah masjid untuk Selepas makan ia pergi mencari sebuah masjid untuk shalat maghrib. Kemudian, ia pun melanjutkan kepergiannya shalat maghrib. Kemudian, ia pun melanjutkan kepergiannya untuk pulang ke rumah dengan sisa-sisa tenaga tuanya untukuntuk pulang ke rumah dengan sisa-sisa tenaga tuanya untuk berkumpul bersama keluarga tercintanya yang tinggal di berkumpul bersama keluarga tercintanya yang tinggal di pinggiran kota.pinggiran kota.

Page 11: Pengembangan Paragraf

Contoh Paragraf Contoh Paragraf DeskripsiDeskripsi

Pak Anwar sudah tidak muda lagi. Kerut-Pak Anwar sudah tidak muda lagi. Kerut-kerut kulit di wajahnya sangat begitu tampak kerut kulit di wajahnya sangat begitu tampak menghias. Otot-otot tubuhnya sudah tidak sekekar menghias. Otot-otot tubuhnya sudah tidak sekekar dahulu lagi. Tapi dalam urusan pekerjaan ia masih dahulu lagi. Tapi dalam urusan pekerjaan ia masih tampak cekatan dibandingkan dengan karyawan-tampak cekatan dibandingkan dengan karyawan-karyawan baru yang masih muda-muda itu. Ia karyawan baru yang masih muda-muda itu. Ia tidak ingin terlihat oleh orang lain bahwa ia rapuh tidak ingin terlihat oleh orang lain bahwa ia rapuh dan pemalas. Maka, pantaslah, meskipun ia dan pemalas. Maka, pantaslah, meskipun ia sudah berumur ia masih mendapat predikat sudah berumur ia masih mendapat predikat sebagai karyawan yang berprestasi di bidangnya sebagai karyawan yang berprestasi di bidangnya dan atasan pun sangat hormat pada Pak Anwar.dan atasan pun sangat hormat pada Pak Anwar.

Page 12: Pengembangan Paragraf

Contoh Paragraf Contoh Paragraf EksposisiEksposisi

Masa anak-anak adalah masa yang sangat Masa anak-anak adalah masa yang sangat fundamental.fundamental. Di masa ini anak dengan mudah Di masa ini anak dengan mudah mempelajari beberapa hal dari keluarga dan mempelajari beberapa hal dari keluarga dan lingkungannya. Bila keluarga dan lingkungan yang lingkungannya. Bila keluarga dan lingkungan yang ditempatinya sangat mendukung perkembangan ditempatinya sangat mendukung perkembangan dia ke arah positif, maka ia pun akan menjadi dia ke arah positif, maka ia pun akan menjadi anak yang memiliki kepribadian yang positif. Akan anak yang memiliki kepribadian yang positif. Akan tetapi, bila keluarga dan lingkungannya buruk, tetapi, bila keluarga dan lingkungannya buruk, maka ia pun dapat terpengaruh hal buruk. maka ia pun dapat terpengaruh hal buruk. Misalnya, bila orangtuanya sering bertengkar ia Misalnya, bila orangtuanya sering bertengkar ia pun akan meniru cara orangtuanya dalam pun akan meniru cara orangtuanya dalam bersosialisasi dengan sesamanya. Dengan begitu, bersosialisasi dengan sesamanya. Dengan begitu, ia akan menjadi manusia yang memiliki ia akan menjadi manusia yang memiliki kepribadian yang tak menyenangkan bagi kepribadian yang tak menyenangkan bagi sesamanyasesamanya..

Page 13: Pengembangan Paragraf

Contoh Paragraf Contoh Paragraf ArgumentasiArgumentasi

Kesehatan bagi setiap orang sangat pentingKesehatan bagi setiap orang sangat penting. Dengan . Dengan kesehatan yang kita miliki kita dapat melakukan aktivitas apa kesehatan yang kita miliki kita dapat melakukan aktivitas apa saja, di mana saja, dan kapan saja. Untuk mencapai saja, di mana saja, dan kapan saja. Untuk mencapai kesehatan banyak orang melakukan beberapa cara, di kesehatan banyak orang melakukan beberapa cara, di antaranya adalah melakukan olahraga, makan bergizi antaranya adalah melakukan olahraga, makan bergizi seimbang, dan cukup istirahat. Bahkan, ada yang seimbang, dan cukup istirahat. Bahkan, ada yang melakukannya dengan mengonsumsi beragam multivitamin melakukannya dengan mengonsumsi beragam multivitamin yang harganya mencapai ratusan ribu sampai jutaan rupiah. yang harganya mencapai ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Semua itu dilakukan agar badan tetap sehat. Namun, Semua itu dilakukan agar badan tetap sehat. Namun, sebenarnya ada cara yang sangat sederhana untuk dapat sebenarnya ada cara yang sangat sederhana untuk dapat sehat. Yakni, dengan terbiasa mencuci tangan dengan sabun sehat. Yakni, dengan terbiasa mencuci tangan dengan sabun antiseptik, baik sebelum maupun sesudah makan. Bila antiseptik, baik sebelum maupun sesudah makan. Bila kebiasaan ini diterapkan dalam kehidupan kita niscaya kita kebiasaan ini diterapkan dalam kehidupan kita niscaya kita akan mendapatkan kesehatan badan kita dengan cara yang akan mendapatkan kesehatan badan kita dengan cara yang sangat sedarhana dan murah. sangat sedarhana dan murah. Oleh karena itu, jadikanlah hal Oleh karena itu, jadikanlah hal ini menjadi kebiasaan hidupmu sehingga tetap sehat.ini menjadi kebiasaan hidupmu sehingga tetap sehat.

Page 14: Pengembangan Paragraf

Contoh Paragraf PersuasiContoh Paragraf PersuasiSetiap wanita menginginkan dan Setiap wanita menginginkan dan

mengharapkan kulit tubuhnya putih, bersih, dan mengharapkan kulit tubuhnya putih, bersih, dan mulus. Dengan kulit tubuh yang putih, bersih, dan mulus. Dengan kulit tubuh yang putih, bersih, dan mulus akan memberikan rasa percaya diri dalam mulus akan memberikan rasa percaya diri dalam pergaualan. Di samping itu, kita akan menjadi pusat pergaualan. Di samping itu, kita akan menjadi pusat perhatian dari setiap mata yang memandang. Untuk perhatian dari setiap mata yang memandang. Untuk mendapatkan kulit putih, bersih, dan mulus kini tak mendapatkan kulit putih, bersih, dan mulus kini tak perlu susah-susah. Kini telah hadir sabun mandi perlu susah-susah. Kini telah hadir sabun mandi Lux Lux Spa Premium.Spa Premium. Dengan bahan alami dan Dengan bahan alami dan ramuan khususnya ramuan khususnya Lux Spa PremiumLux Spa Premium menjadikan kulit anda lebih putih, lebih bersih, dan menjadikan kulit anda lebih putih, lebih bersih, dan lebih mulus laksana putri bidadari. Maka, segeralah lebih mulus laksana putri bidadari. Maka, segeralah dapatkan kulit putih, bersih, dan mulus bersama dapatkan kulit putih, bersih, dan mulus bersama sabun mandi sabun mandi Lux Spa Premium.Lux Spa Premium.

Page 15: Pengembangan Paragraf

Bagaimana Menentukan Isi Bagaimana Menentukan Isi ParagrafParagraf

Untuk dapat menentukan isi paragraf maka kita Untuk dapat menentukan isi paragraf maka kita harus baca keseluruhan informasi yang harus baca keseluruhan informasi yang disampaikan dalam rangkaian beberapa disampaikan dalam rangkaian beberapa kalimat. Kemudian, kita buat kesimpulan umum kalimat. Kemudian, kita buat kesimpulan umum (kesan umum).(kesan umum).

Apa saja yang kita baca?Apa saja yang kita baca? Apa saja yang kita tahu?Apa saja yang kita tahu? Apa sajaApa saja yang kita dapat?yang kita dapat?

Dari beberapa pertanyaan di atas kita bisa Dari beberapa pertanyaan di atas kita bisa menyimpulkan isi sebuah paragraf.menyimpulkan isi sebuah paragraf.

Page 16: Pengembangan Paragraf

Contoh Menentukan Isi Contoh Menentukan Isi ParagrafParagraf

Badan Pak Surya sudah tidak terasa pegal, capai, dan Badan Pak Surya sudah tidak terasa pegal, capai, dan tidak sakit-sakitan lagi setelah ia meminum ramuan obat yang tidak sakit-sakitan lagi setelah ia meminum ramuan obat yang dibuat istrinya. Pinggangnya yang kemarin terasa kaku bila dibuat istrinya. Pinggangnya yang kemarin terasa kaku bila bergerak sedikit saja kini sudah enak. Atau, bila ia terkena bergerak sedikit saja kini sudah enak. Atau, bila ia terkena angin dingin sedikit saja langsung pusing dan puyengangin dingin sedikit saja langsung pusing dan puyeng.. KKini ia ini ia lebih lebih sering sering terlihat bertelanjang dada. Bahkan Pak Surya terlihat bertelanjang dada. Bahkan Pak Surya sudah mampu kembali bekerja seperti biasanya mencangkul sudah mampu kembali bekerja seperti biasanya mencangkul di sawah. Ia kini lebih bersemangat, bergairah, dan percaya di sawah. Ia kini lebih bersemangat, bergairah, dan percaya diridiri..

Bila kita baca informasi dari tulisan di atas jelas tulisan Bila kita baca informasi dari tulisan di atas jelas tulisan itu itu sedang membicarakan Pak Suryasedang membicarakan Pak Surya. Dari informasi itu pula . Dari informasi itu pula kita mengetahui dan mendapatkan bahwa kita mengetahui dan mendapatkan bahwa Pak Surya kini Pak Surya kini kesehatannya pulihkesehatannya pulih. Maka, dapat disimpulkan bahwa Pak . Maka, dapat disimpulkan bahwa Pak Surya Sehat. Itulah isi dari paragraf di atas: Surya Sehat. Itulah isi dari paragraf di atas: Pak Surya SehatPak Surya Sehat. .

Page 17: Pengembangan Paragraf

Agar Bisa Membuat Agar Bisa Membuat Paragraf yang Baik dan Paragraf yang Baik dan

Teratur BagaimanaTeratur Bagaimana??Agar tulisanmu dapat berkembang Agar tulisanmu dapat berkembang dengan baik, teratur, dan mudah dengan baik, teratur, dan mudah dipahami saat dibaca oleh orang lain, dipahami saat dibaca oleh orang lain, maka kamu harus:maka kamu harus:

Membuat Kerangka KaranganMembuat Kerangka Karangan

(Lay Out Paragraf)(Lay Out Paragraf)

Page 18: Pengembangan Paragraf

How To Create The Lay Out?How To Create The Lay Out?

Pikirkan kita akan membahas, mengupas, Pikirkan kita akan membahas, mengupas, menjelaskan, menerangkan, menggambarkan, menjelaskan, menerangkan, menggambarkan, atau meyakinkan apa kepada calon pembaca kita.atau meyakinkan apa kepada calon pembaca kita.

Apa saja yang kita Apa saja yang kita pahami danpahami dan ketahui?ketahui? Apakah ada behan-bahan penunjangnya, seperti Apakah ada behan-bahan penunjangnya, seperti

buku-buku dan majalabuku-buku dan majalah h atau narasumberatau narasumber untuk untuk membantu kita mendapatkan penjelasanmembantu kita mendapatkan penjelasan??

Tulislah apa saja yang akan dan mungkin bisa Tulislah apa saja yang akan dan mungkin bisa dijelaskan dalam tulisan kita!dijelaskan dalam tulisan kita!

Persempitlah menjadi sesuatu yang mutlak bisa Persempitlah menjadi sesuatu yang mutlak bisa dibahas!dibahas!

Page 19: Pengembangan Paragraf

Syarat Paragraf yang BaikSyarat Paragraf yang Baik

1.1. Kesatuan (Unisitas)Kesatuan (Unisitas)

Semua kalimat yang ada dalam paragraf harus Semua kalimat yang ada dalam paragraf harus mendukung satu ide yang dimunculkan atau yang mendukung satu ide yang dimunculkan atau yang dibahas. dibahas.

Contoh:Contoh:

Page 20: Pengembangan Paragraf

Syarat Paragraf yang Syarat Paragraf yang BaikBaik

KepaduanKepaduan

Page 21: Pengembangan Paragraf

T E R I M A K A S I HT E R I M A K A S I H

Semoga dipahami dan manjadi Semoga dipahami dan manjadi jelas serta bermanfaat.jelas serta bermanfaat.

Oleh Oleh

Karim DjamudinKarim Djamudin