Motivasi ikut ns :

dengan kemampuan dan pengetahuan serta pengalaman kerja yang saya miliki saya ingin menambah pengalaman lagi dengan mengabdikan diri sebagai tenaga sanitasi di desa terpencil maupun perbatasan dengan mengajak masyarakat bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan

tantangan terbesar :

pernah melakukan penyuluhan dengan pendekatan kepada masyarakat serta mengajak untuk melakukan perubahan prilaku hygiene dan sanitasi secara kolektif melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan Community Led Total Sanitasi (CLTS) metode ini melakukan pendekatan dengan menjadikan massyarakat sebagai subjek dan dilakukan stimulasi kepada mereka untuk melakukan self assesment terhadap kondisi sanitasi pada komunitas mereka karena langkah komunitas mereka karena langkah ini adalah awal dari perubahan perilaku untuk meningkatkan akses terhadap sarana sanitasi yang difasilitasi oleh pihak diluar komunitas. sehingga masyarakat dapat mengambil keputusanuntuk meningkatkan akses terhadap sarana jamban berdasarkan analisa kondisi lingkungan tempat tinggal dan resiko yang dihadapinya

prestasi terbesar :

pada tahun 2014 saya berhasil menjadikan salah satu desa diwilayah kerja saya yang terdiri dari 3 dusun telah menyandang status desa ODF (Open defecation Free) atau SBS ( Stop buang air besar sembarang) yang masyarakatnya tidak lagi membuang jamban air besar sembarangan dan telah buang air besar di jamban sehat. ini semua berhasil berkat bantuan masyarakat yang telah melakukan perubahan setelah dilakukan pemicuan CLTS dimana pada tahun 2013 masyarakat yang ODF hanya 70 % dan setelah ditinjau kembali pada tahun 2014 telah mencapai 99%

tantangan terbesar saya selama ini dilapangan adalah menghadapi masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai budaya dan hidup bersdasarkan aturan kebiasaan dan juga perekonomian yang masih lemah dan tidak berkembang sehingga kebanyakan masyarakat hanya mengharap dana bantuan gratis dari pemerintah.

yang dapat saya lakukan dalam membangun bangsa adalah melakukan upaya peningkatan kesehatan serta pengetahuan masyarakatnya terlebih dahulu seperti : memberikan pengertian dan kesadaran pada masyarakat tentang manfaat serta pentingnya fasilitas pelayanan kesehatan tersebut untuk meningkatkan dan memulihkan kesehatan mereka sehingga fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyrakat secara optimal, kalau masyrakat sudah paham dan mengerti tentang kesehatan maupun pendidikan kesehatan dilingkungannya maka mereka dapat membantu meningkatkan pembangunan didaerahnya terlebih dahulu

melihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau disemua lapisan masyarakat tanpa membedakan status sosial dengan melakukan upaya kesehatan, baik upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan. dan untuk 10 tahun kedepan mengupayakan peningkatan fasilitas kesehatan disemua tempat terutama didaerah perbatasan dan daerah terpencil, karena masih kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan di daerah terpencil juga kurang dierhatikann sehingga masyarakat yangtinggal ditempat seperti itu harus menempuh jarak berjam-jam agar sampai ketempat untuk mendapatkan fasilitas dan tenaga kesehatan yang lengkap