4. paragraf

35
Teknik Pengembangan Paragraf PARAGRAF

Upload: wahyu-dwi-nugroho

Post on 17-Nov-2015

225 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kjh

TRANSCRIPT

Paragraf

Teknik Pengembangan ParagrafPARAGRAF

1

2

Konsep Paragraf

Terdiri atasKalimatTopikKalimatPenjelasKalimat terpenting yang berisi ide pokok dari suatu alineaUntuk menjelaskan atau mendukung ide utamaHal yang diperhatikan

Struktur Unsur-unsurKegunaanBatasan Posisi

Posisi ParagrafBatasan ParagrafKegunaan ParagrafUnsur-Unsur ParagrafStruktur Paragraf3

Jadi, kedudukan paragraf dalam karangan adalah sebagai unsur pembangun anak bab, atau secara tidak langsung sebagai pembangun karangan itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa paragraf merupakan satuan terkecil karangan, sebab di bawah paragraf tidak lagi satuan yang lebih kecil yang mampu mengungkapkan gagasan secara utuh dan lengkap.

PosisiKarangan BabAnak bab Paragraf

Karangan bab anak bab paragraf 4

Batasan Menurut KBBIMenurut The Jiang Gie & A. DidyamartayaParagraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru)Paragraf ialah satuan pembagian lebih kecil di bawah sesuatu bab dalam buku. Paragraf biasanya diberi angka arab.

Sebagai penampung fragmen ide pokok atau gagasan pokok keseluruhan paragrafAlat untuk memudahkan pernbaca memahami jalan pikiran penulisnyaPenanda bahwa pikiran baru dimulai,Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematisDalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berguna bagi pengantar, transisi, dan penutup.Kegunaan

Keempat unsur ini tampil secara bersama-sama atau sebagian, oleh karena itu, suatu paragraf atau topik paragraf mengandung dua unsur wajib (katimat topik dan kalimat pengembang), tiga unsur, dan mungkin empat unsur.

UnsurAda beberapa unsur yang membangun paragraf, sehingga paragraf tersebut tersusun secara logis dan sistematis.Macam-macam Transisi Kalimat Topik Kalimat PengembangKalimat Penegas}

Paragraf terdiri atas transisi kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat penegas.Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat penegas.Paragraf terdiri atas kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat peneges.Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, dan kalimat pengembang.Paragraf terdiri atas transisi berupa kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang.Paragraf terdiri atas kalimat topik dan katimat pengembang.Paragraf terdiri atas kalimat pengembang dan kalimat topikStruktur

Syarat SyaratParagrafKesatuanKepaduanKelengkapanPanjang ParagrafPola SusunanPenyusunan kalimat topikPenonjolan kalimat topik dalam paragrafPengembangan detail-detail penjelasan yang tepatPenggunaan kata2 transisi, frase, &alatPola runtunan waktuPola uraian sebab akibatPola perbandingan & pertentanganPola analogiPola daftarPola lain

Jenis Paragraf (Tujuan)ParagrafPembukaParagrafPenghubungParagrafPenutup

Paragraf pembukaMemiliki sifat ringkas menarik, dan bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.Contoh paragraf pembuka :Pemilu baru saja usai. Sebagian orang, terutama caleg yang sudah pasti jadi, merasa bersyukur karena pemilu berjalan lancar seperti yang diharapkan. Namun, tidak demikian yang dirasakan oleh para caleg yang gagal memperoleh kursi di parlemen. Mereka mengalami stress berat hingga tidak bisa tidur dan tidak mau makan.

Paragraf penghubungBerisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada paragraf pembuka. Namun bergantung pola dari jenis karangannya. Dalam karangan-karangan yang bersifat deskriptif, naratif, eksposisi, paragraf-paragraf itu harus disusun berdasarkan suatu perkembangan yang logis. Bila uraian itu mengandung pertentangan pendapat, maka beberapa paragraf disiapkan sebagai dasar atau landasan untuk kemudian melangkah kepada paragraf-paragraf yang menekankan pendapat pengarang.

Paragraf penutupParagraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting.Contoh paragraf penutup :Demikian proposal yang kami buat. Semoga usaha kafe yang kami dirikan mendapat ridho dari Tuhan YME serta bermanfaat bagi sesama. Atas segala perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

JenisParagraf (isi)

Deduksi induksi campuran perbandingan pertanyaan sebabakibat contoh perulangan definisi deskriptif14

Deduksi Deduksi berarti berfikir dari umum ke khusus. Paragraf ini penempatan kalimat topiknya selalu diawal.Contoh ParagrafJanji-janji yang disampaikan oleh calon presiden pada waktu kampanye pilkada (pemilihan kepala daerah) amat menarik. Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme dikalangan pejabat daerah merupaan prioritas utama yang akan segera dilaksanakan untuk menjamin terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan berwibawa. Kesejahteraan petani, nelayan, dan buruh serta karyawan baik negeri maupun swasta akan ditingkatkan. Anggaran pendidikan pun akan dinaikkan sampai dua kali lebih besar dari pada anggaran sebelumnya. Gedung-gedung sekolah dan peralatannya akan diperbaharui dan ditambah. Selain itu, tidak akan ada lagi anak yang tidak mampu bersekolah karena SPP dan buku murid-murid SD/MI sampai SMA/MA yang berasal dari keluarga kurang mampu akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

15

Paragraf yang pengembangannya dimulai dari pemaparan bagian-bagian kecil atau hal-hal yang konkret hingga sampai kepada suatu simpulan yang bersifat umum disebut paragraf induksi. Induksi berarti cara berfikir dari khusus ke yang umum. Pada paragraf seperti ini penempatan kalimat topiknya berada diakhir paragraf.Induksi Contoh ParagrafBudi tinggal bersama ibunya yang telah menjanda disebuah rumah dekat masjid. Setelah ibunya meninggal, dia diajak ke rumah pamannya di sebuah perkampungan kumuh yang sangat jauh dari masjid. Anak-anak muda di kampung itu terkenal dengan kenakalannya dan mereka senang bergerombol di mulut-mulut gang sambil menenggak minuman keras dan mengganggu orang-orang yang lewat. Akhirnya Budi pun terpengaruh menjadi pemabuk dan suka berkelahi. Dia tidak segan-segan melukai seseorang ketika mabuk dan sering terlibat aksi tawuran antarkelompok remaja kampung itu. Kini Budi meringkuk dalam tahanan polisi, padahal dahulu ia seorang anak yang baik dan rajin shalat.

16

Penempatan kalimat topiknya di tengah paragraf. Paragraf ini dimulai oleh kalimat pengembang setelah kalimat atau kata transisi kalau ada. Setelah itu, kalimat topik di kembangkan lagi dan diakhiri oleh kalimat penegas kalau diperlukan.Contoh ParagrafCampu-ranDia pandai bergaul dan menyesuaikan diri sehingga setiap orang amat suka bersahabat dengannya. Dalam berpakaian, dia tidak pernah mencari perhatian orang lain dan selalu menyesuaikan dengan lingkungan tempat dia tinggal. Dia pandai berhias diri tetapi tidak pernah memakai make up yang berlebihan. Pantas bila menjadi idaman setiap jejaka. Di samping itu, dia pun rajin mengaji dan tidak pernah meninggalkan shalat yang lima waktu atau tes yang sesuai dengan anjuran gurunya, prestasi setiap semesternya selalu meningkat dan sampai sekarang dia bertahan pada peringkat pertama dikelasnya.

17

Pengembangan Paragraf perbandingan dilakukan dengan cara membanding-bandingkan kalimat topik. Misalnya, kalimat topik mengenai hal yang bersifat abstrak dibandingkan dengan hal yang bersifat konkret dengan cara merinci perbandingan tersebut dalam bentuk yang konkret atau bagian bagian kecil.Contoh ParagrafPerban-dingan Sifat orang jahat sama halnya dengan lalat. Lalat biasa hinggap di tempat-tempat yang kotor dan selalu makan makanan yang menjijikan. Kemana saja dia pergi pasti pasti membawa penyakit. Begitu juga orang jahat biasa tinggal di tempat-tempat maksiat dan biasa makan makanan yang diharamkan. Kemana pun dia pergi pasti bikin membuat keonaran yang meresahkan warga.

18

Kalimat topik dalam paragraf pertanyaan berbentuk kalimat tanya dan kalimat-kalimat pengembangan dalam paragraf jenis ini juga biasa merupakan jawaban-jawaban atas pertanyaan tersebut.Contoh ParagrafPerta-nyaanSiapakah Osama Bin Laden itu ? Dia seorang bangsa Arab anak pengusaha terkenal di negeri tersebut. Dia seorang politis Muslim yang menentang pemerintahan kerajaan yang di Arab, akibat pertentangannya dengan pemerintah negeri itu, dia lari ke Afganistan dan memimpin sebuah organisasi yang bernama Al-Qaeda. Selanjutnya, Dia dituduh Amerika Serikat sebagai dalang teroris Internasional yang menyerang dan menghancurkan Petagon dan WTC. Oleh karena itu , dia menjadi salah seorang daftar pencarian orang di Negara Amerika Serikat.

19

Kalimat topiknya merupakan sebab atau akibat peristiwa atau sifat objek yang dipaparkan dalam kalimat pengembang. Jika kalimat topiknya berupa sebab maka kalimat pengembangnya harus merupakan akibat dari sebab itu, begitu pula sebaliknyaContoh Paragrafsebab - akibatPak Ahmad sangat telaten merawat tanamannya. Setiap petak sawah yang akan ditanami padi selalu diperiksa tingkat keasamannya. Kalau sudah diketahui tingkat keasamannya, beliau taburi kapur atau kalsit secukupnya dan dibiarkan beberapa hari sebelum diaduk. Ketika menanam, beliau selalu mengikuti aturan dari PPL (Penyuluhan pertanian) baik jarak dari rumpun ke rumpun maupun jumlah pohon yang ditanam pada setiap rumpun. Dalam hal pemupukan, selain menggunakan pupuk organik buatan sendiri, beliau juga menggunakan pupuk Urea, TSP, dan KCL dengan dosis sesuai dangan aturan. Setiap pagi beliau pergi ke sawah untuk mengairi tanaman padinya dengan air yang dialirkan dari irigasi. Hama-hamanya, baik hama tikus maupun ulat penggerek batang selalu diberantas. Selain itu, Pak Ahmad selalu berdoa agar hasil panennya melimpah. Maka tak mengherankan apabila panen padi pak Ahmad tahun ini sangat melimpah.

20

Memiliki pengembangan kalimat topik dalam sebuah paragraf dengan menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh itu dipakai untuk memperjelas maksud dalam kalimat topik.Contoh ParagrafContoh Proses pengurusan surat-surat yang paling mudah ialah dengan cara Menembak atau Lewat belakang (Tidak melalui prosedur yang berlaku). Contohnya waktu membayar pajak mobil, saya tidak mengurus sendiri, tetapi menyuruh calo yang biasa mangkal disana. Beresnya cepat sekali. Contoh lain waktu adik saya akan membuat SIM. Dia hanya memberikan uang dan salinan KTP kepada calo lalu dia dipanggil untuk dipotret. Beberapa menit kemudian, SIM pun selesai. Selain itu waktu membuat akta kelahiran anak, saya hanya memerlukan waktu menunggu satu jam dengan cara memberi uang pelicin alakadarnya. Sementara itu, orang lain harus menunggu akta kelahiran anaknya beberapa jam setelah menyerahkan formulir karena tidak memberi uang pelicin.

21

Pengembangannya dilakukan dengan cara mengulang kata atau kelompok kata. Pengembangan paragraf perulangan juga bisa dilakukan dengan cara mengulang bagian-bagian kalimat yang penting. Contoh ParagrafPerula-ngan Ada kaitan yang kuat antara makan, hidup dan berpikir pada manusia. Setiap manusia perlu makan, makan untuk hidup. Hidup tidak hanya untuk makan. Akan tetapi hidup manusia mempunyai tujuan. Tujuan hidup berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainya, tetapi ada persamaannya yakni salah satu diantaranya melangsungkan keturunan. Keturunan merupakan penerus bangsa yaitu generasi yang lebih baik dan tangguh. Tangguh menghadap segala tantangan dan rintangan. Rintangan dan tantangan membuat manusia berpikir. Berpikir bukan sembarang berpikir tetapi berpikir jernih utuk memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan (Taringan,1981:34).

22

Dalam paragraf definisi kalimat topiknya merupakan sesuatu pengertian atau istilah yang memerlukan penjelasan secara panjang lebar agar maknanya mudah dipahami oleh pembaca. Alat untuk memperjelas pengertian itu ialah kalimat pengembang.Contoh ParagrafDefinisi Sosiolinguistik adalah ilmu antardisipliner yakni sosiologi dan lingustik. Sosiologi adalah kajian yang objektif dan ilmiah bagi manusia didalam masyarakat. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa. Sosiolinguistik merupakan subdisiplin ilmu bahasa yang mempelajari faktor-faktor sosial yang berperan dalam penggunaan bahasa dalam pergaulan sosial. Sosiolinguistik mengkaji bahasa dan pemakaiannya dalam sosial budaya. Selain itu, sosiolinguistik dalam pengembangan subsidang linguistik memfokuskan penelitian pada variasi ujaran dalam konteks sosial. Berdasarkan keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa: Sosiolinguistik adalah cabang ilmu linguistik yang bersifat interdisipliner dengan sosiologi dengan penelitian hubungan antara bahasa dengan faktor-faktor sosial didalam suatu masyarakat.

23

Kalimat topiknya tidak tersurat seperti pada paragraf-paragraf yang lain. Kalimat topik paragraf ini tersirat pada semua kalimat pengembang. Kita akan mengetahui kalimat topik setelah selesai membaca paragraf karena kalimat topik paragraf deskriptif merupakan simpulan semua paparan dalam paragraf.Contoh ParagrafDeskriptif Waktu itu jam 16.00, wasit mulai membunyikan peluitnya tanda pertandingan dimulai. Kedua kesebelasan sibuk mengatur strategi untuk menyerang dan mempertahankan gawangnya dari serangan lawan. Permainan cukup seru karena kedua keebelasan kekuatan dan semangatnya cukup seimbang. Penonton bersorak-sorai mendukung kesebelasan kesayangannya masing-masing. Tidak lama kemudian, salah satu kesebelasan ada yang merobek gawang lawannya. Pendukung yang menang mengejek habis-habisan kesebelasan yang kalah sampai mengeluarkan kata-kata kotor. Pendukung yang kalah merasa tidak enak sehingga terjadilah pertengkaran antarpendukung kesebelasan. Bukan hanya berperang mulut, melainkan juga mereka saling melempar dan berkelahi. Akhirnya, sebelum pertandingan selesai, wasit terpaksa membunyikan peluit panjangnya tanda pertandingan berakhir.

24

Paragraf Berdasarkan Teknik Pemaparan

25

DeskriptifParagraf deskriptif disebut juga paragraf melukiskan (lukisan). Paragraf ini melukiskan apa yang terlihat di depan mata. Jadi, paragraf ini bersifat tata ruang atau tata letak. Pembicaraannya dapat berurutan dari atas ke bawah atau dari kiri kekanan. Dengan kata lain, deskriptif berurusan dengan hal-hal kecil yang tertangkap oleh pancaindra.Pasar tanah abang adalah sebuah pasar yang sempurna. Semua barang ada di sana. Di toko yang paling depan berderet toko sepatu dalam dan luar negeri. Di lantai dasar terdapat toko kain yang lengkap dan berderet-deret. Di samping kanan pasar terdapat warung-warung kecil penjual sayur dan bahan dapur. Disamping kiri ada pula berjenis-jenis buah-buahan pada bagian belakang kita dapat berpuluh-puluh pedagang daging. Belum lagi kita harus melihat lantai satu, dua, dan tiga.

26

EkspositorisParagraf Ekspositoris disebut juga paragraf paparan. Paragraf ini menampilkan suatu objek. Tertuju pada satu unsur saja. Penyampainnya dapat menggunakan perkembangan analisis atau keruangan.Pasar Tanah Abang adalah pasar yang kompleks. Di lantai dasar terdapat sembilan puluh kios penjual kain dasar. Setiap hari rata-rata terjual tiga ratus meter untuk setiap kios. Dari data ini dapat diperkirakan berapa besarnya uang yang masuk ke kas DKI dari Pasar Tanah Abang.

27

ArgumentatifParagraf argumentatif sebenarnya dapat dimasukkan ke dalam ekspositoris. Paragraf argumentatif disebut juga persuasi. Paragraf ini lebih brsifat membujuk atau menyakinkan pembaca terhadap suatu hal atau objek. Biasanya, paragraf ini menggunakan perkembangan analisis.Dua tahun terakhir, terhitung sejak Boeing B-737 milik maskapai penerbangan Aloha Airlines celaka, isu pesawat tua mencuat ke permukaan. Ini bisa dimaklumi sebab pesawat yang badannya koyak sepanjang 4 meter itu sudah dioperasikan lebih dari 19 tahun. Oleh karena itu, cukup beralasan jika orang menjadi cemas terbang dengan pesawat berusia tua. Amankan? kalo memang aman, lalu bagaimana cara merawatnya dan berapa biayanya sehingga ia tetap nyaman di naiki?

28

NaratifKarangan narasi biasanya dihubung-hubungkan dengan cerita. Oleh sebab itu, sebuah karangan narasi atau paragraf narasi haya kita temukan dalam novel, cerpen, atau hikayat. Malam itu ayah kelihatan benar-benar marah. Aku sama sekali dilarang berteman dengan Syairun. Bahkan ayah mengatakan bahwa aku akan dia antar dan dijemput ke sekolah. Itu semua gara-gara Selamat yang telah memperkenalkan aku dengan Siti

29

Teknik Pengembangan Paragraf

30

Dalam mengunakan cara ini, penulis hendaknya pandai memilih contoh-contoh yang umum, contoh yang representatif, yang dapat mewakili keadaan yang sebenarnya, dan bukan contoh yang dicari-cari.Contoh paragraf:Kegiatan KUD di desa-desa yang belum dewasa sering di campuri oleh tengkulak-tengkulak, seperti di Desa Kioro. Semua kegiatan KUD selalu di pantau oleh tengkulak-tengkulak. Kadang-kadang bukan memantau lagi namanya, tetapi langsung ikut serta menentukan harga gabah penduduk yang akan di jual ke koperasi. Tengkulak itulah yang mengatur pembagian uang yang ditangani oleh ketua koperasi,mengatur pembelian padi, dan sebagainya. Demikian pula halnya dalam menjual kembali ke masyarakat. Harga padi selalu ditentukan oleh tengkulak itu. Dari hasil penjualan ini tengkulak meminta upah yang cukup besar dari ketua koprasi.1. Dengan memberikan contoh/fakta

31

2. Dengan memberi alasan-alasanDalam cara ini, apa yang dinyatakan oleh kalimat topik dianalisis berdasarkan logika, dibuktikan denga uraian-uraian yang logis dengan menjelasakan sebab-sebab mengapa demikian .Contoh paragraf:Membiasakan diri berolahraga setiap pagi banyak manfaatnya bagi seorang pegawai. Olahraga itu sangat perlu untuk mengimbangi kegiatan duduk berjam-jam dibelakang meja kantor. Kalau tidak demikian, pegawai iu akan menderita beberapa penyakit karena tidak ada keseimbangan kerja otak dan kerja fisik. Kalau pegawai itu menderita sakit, berarti membengkalaikan pekerjaan kantor yang berarti pula melumpuhkan kegiatan negara.

32

3. Dengan berceritaBiasanya pengarang mengungkapkan kembali peristiwa-peristiwa yang sedang atau sudah berlalu apabila ia mengembangkan paragraf dengan cara ini. Dengan paragraf itu, pengarang berusaha membuat lukisannya itu hidup kembali.Contoh paragraf:Kota Wonosobo telah mereka lalui. Kini jalan lebih menanjak dan sempit berliku-liku. Bus meraung-raung ke dataran tinggi Dieng. Di samping kanan jurang menganga, tetapi pemandangan di kejauhan adalah hutan pinus menyelimuti punggung bukit bekas-bekas kawah yang memutih. Pemandangan itu melalaikan goncangan bus yang tak henti-hentiya berkelak-kelok. Sesekali atap rumah berderet kelihatan di kejauhan.

33

Teknik pengembangan paragrafKlasifikasi

DAFTAR PUSTAKAArifin, Zaenal. 2003. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.Keraf, Gorys.1982. Eksposisi dan Deskripsi. Ende Plores: Nusa Indah.Tarigan, Djago. 1996. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya. Bandung: Angkasa.Siti, A. 2011.Jenis Paragraf dan Pengembangannya. [diakses dari http://www.diaryapipah.com/2011/10/jenis-paragraf-dan-pengembangannya.html?m=0 pada 17 Maret 2015]

35