paragraf
DESCRIPTION
bahasa indonesiaTRANSCRIPT
Fungsi Paragraf
Paragraf mempunyai beberapa fungsi, di antaranya :
1. Penampung fragmen pikiran atau ide pokok2. Alat untuk memudahkan pembaca memahami
jalan pikiran pengarang.3. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan
jalan pikiran secara sistematis.4. Pedoman bagi pembaca mengikuti dan
memahami alur pikiran pengarang.5. Alat untuk penyampai fragmen pikiran atau ide
pokok pengarang kepada para pembaca.6. Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai.7. Sebagai pengantar, transisi, dan penutup
(konklusi).
Unsur - Unsur Paragraf
Supaya pikiran dalam paragraf dapat diterima dengan
jelas oleh pembaca maka paragraf harus tersusun secara
logis-sistematis dengan mengandung unsur – unsur
sebagai berikut :
1. Ide pokok (biasanya berupa kata, frase atau klausa)
2. Kalimat topik (perwujudan pernyataan ide pokok )
3. Ide pengembang (rincian atau penjelasan ide pokok )
4. Kalimat pengembang (perwujudan pernyataan ide
pengembang )
5. Kalimat penegas (kalimat yang berfungsi menegaskan)
6. Transisi (mata rantai penghubung paragraf)
2. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamaa. Paragraf DeduktifParagraf dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat utama kemudian diikuti dengan kalimat penjelas.b. Paragraf InduktifParagraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan atau perincian-perincian, kemudian ditutup dengan kalimat utama. c. Paragraf Gabungan atau CampuranPada paragraf ini kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf.
3. Jenis-jenis Paragraf Berdasarkan Pengembangannyaa. Tanya jawabParagraf jenis ini dikembangkan dengan pertanyaan terlebih dahulu.b. Sebab-akibatParagraf sebab akibat yaitu paragraf yang pengembangannya memanfaatkan makna hubungan sebab akibat antar kalimat. c. Contoh atau ilustrasiSesuai dengan sebutannya, paragraf contoh atau paragraf ilustrasi, paragraf jenis ini dikembangkan dengan menggunakan contoh atau ilustrasi. d. Alasan atau keteranganPerkataan “alasan” bisa diganti dengan “keterangan” sebab pada hakikatnya, alasan itu merupakan keterangan.
e. Perbandingan atau analogiParagraf perbandingan ialah paragraf yang isinya merupakan perbandingan tentang dua hal yang baik yang menyangkut kesamaan maupun perbedaannya. f. DefinisiSesuai dengan sebutannya, paragraf definisi merupakan paragraf yang mengembangkan definisi atau pembatasan sebuah istilah.g. DeskripsiParagraf pemerian adalah paragraf yang menyajikan sejumlah rincian tentang sesuatu yang lebih cenderung pada fakta daripada khayalan. h. ProsesSeperti halnya paragraf pemerian, paragraf proses pun tergolong jenis paragraf deskriptif.i. Penguraian (klasifikasi)Paragraf jenis ini dikembangkan dengan cara menguraikan atau memilah-milah (mengklasifikasi) sesuatu.
Contoh paragraf pembuka
Paragraf Berdasarkan Sifat dan Tujuannya
Paragraf tersebut di awali dengan menggunakan paragraf pembuka yaitu pada
bagian “ Layaknya ritual, anak yang selesai mandi langsung diberi minyak
telon, dilanjutkan bedak….”.Hal tersebut untuk menghantarkan pokok pikiran
dalam sebuah karangan dan untuk menarik minat pembaca.
Contoh paragraf sebab-akibat
Pada bagian paragraf ke-sembilan yang menyatakan “ Sebaiknya jangan
pula membedaki bayi saat kulitnya tengah berkeringat….”. Bagian
tersebut menggunakan paragraph sebab akibat karena antarkalimatnya
saling berkesinambungan satu sama lain.
Contoh paragraf definisi
Pada bagian paragraf ketiga yang menyatakan “ Bukan phimosis. Kalau
phimosis kan kulit melingkupi kepala penis (glans) tidak bias ditarik ke
belakang…”. Bagian tersebut menggunakan paragraph definisi karena
ada sebuah istilah yaitu phimosis yang disertakan pengertiannya.