paradigma-psikoanalisis

14
Paradigma Psikoanalisis Sigmund Freud Oleh : Devi Ari

Upload: harry

Post on 12-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

psikoanwlisis

TRANSCRIPT

Page 1: paradigma-psikoanalisis

Paradigma PsikoanalisisSigmund Freud

Oleh : Devi Ari

Page 2: paradigma-psikoanalisis

Struktur Kepribadian Tujuan hidup Manusia :mengejar kesempurnaan;

mendapatkan kenikmatan, menghindarkan diri dari ketidak nikamatan

Menurut Freud, pada manusia ada 3 tk kesadaran: Tak sadar : bag terpenting dari jiwa manusia; berisi insting; dorongan; impuls yang di bawa sejak lahir ; pengalaman2 traumatik Pra sadar : “memori siap” ; semula disadari tapi kemudian tidak lagi dicermati ( mimpi, lamunan, salah ucap, mekanisme pertahanan diri) Sadar : fikiran; persepsi; perasaan; ingatan

Page 3: paradigma-psikoanalisis

Struktur Kepribadian Id (Das Es) aspek biologis

bekerja berdasarkan prinsip kenikmatan, menghilangkan ketidaknikmatan dengan cara : refleks dan reaksi2 otomatis (bersin, berkedip) serta proses primer (lapar membayangkan makanan)

Ego (Das Ich) aspek Psikologisbekerja berdasarkan prinsip realitas, menghindarkan ketidaknikmatan dengan cara2 yang sesuai dengan kondisi riil, baik kenyataan benda,maupun kenyataan sosial

Super ego (Das Ueber Ich) aspek sosial bekerja dengan prinsip ideal : pantas/tidak pantas; susila/asusila; benar/salah. Manusia bertindak dalam cara yang sesuai dengan moral/norma masyarakat

Page 4: paradigma-psikoanalisis

Struktur Kepribadian Kesadaran, pra sadar, ketidaksaran, id, ego,

super ego bisa bekerja dengan baik karena adanya energi psikis yang berasal dari fisiologis yang bersumber dari makanan

Energi psikis disimpan dalam instink2 Menurut Freud, ada 2 macam insting dalam diri

manusia : Instink hidup/ libido :untuk tetap bertahan hidup. Makan, minum, seksual instink mati :tidak jelas fungsinya; sifatnya destruktif. Dorongan agresif

Page 5: paradigma-psikoanalisis

Struktur Kepribadian mekanisme pertahanan diri Strategi yang di pakai individu untuk

bertahan melawan ekspresi impuls id serta menentang tekanan superego

Melindungi individu dari kecemasan yang berlebih

Beroperasi pd tk ketidak sadaran; selalu menolak, memalsu, memutar balikkan kenyataan; mengubah persepsi nyata untuk mengurangi kecemasan

Page 6: paradigma-psikoanalisis

Mekanisme Pertahanan Diri Identifikasi mereduksi ketegangan dgn

cara meniru/ mengimitasi mengidentifikasi diri dengan orang yang dianggap lebih berhasil

Displacement memindahkan energi dari satu objek ke objek lain karena suatu hal (objek yg dimaksud tidak dapat di capai

Represi menekan segala sst (ide, insting, ingatan, fikiran) yang dapat menimbulkan kecemasan agar tidak keluar dari kesadaran

Page 7: paradigma-psikoanalisis

Mekanisme Pertahanan Diri Fiksasi dan Regresi Pembentukan Reaksi Pembalikan Proyeksi Reaksi Agresi Intelektualisasi Isolasi Undoing Denial Penolakan Pengingkaran Penahanan Diri

Page 8: paradigma-psikoanalisis

Dinamika KepribadianCara bagaimana energi psikis itu di pergunakan

oleh Id, ego dan super egoAspek yang paling banyak menggunakan energi psikis, berpengaruh terhadap bentuk tingkah laku

individu• Apabila Id tindakan bersifat promitif, impulsif,

agresif• Apabila Ego bertindak dengan cara realistis,

rasional-logis• Apabila super ego mengerjar hal2 yang

moralistis, sempurna, kadang kurang rasional

Page 9: paradigma-psikoanalisis

Perkembangan Kepribadian Belajar mempergunakan cara-cara baru dalam

mereduksi tegangan yang timbul dalam diri individu

Sumber ketegangan : proses pertumbuhan fisiologis; frustasi; konflik; ancaman

Menekankan pentingnya peran masa bayi dan awal kanak-kanak (0-5 tahun) dalam membentuk karakter sso.

> 5 tahun elaborasi dari struktur dasar yg terbentuk

Page 10: paradigma-psikoanalisis

Perkembangan Kepribadian Dibagi menjadi 3 tahap

Infantil (0-5 tahun)

laten ( 5-12 tahun) genital (>12 tahun)

Oral (0-1 tahun)

Anal (1-2 atau 3 tahun)

Phalic ( 2/3 thn – 5/6 thn)

Page 11: paradigma-psikoanalisis

Perkembangan Kepribadian Fase oral (0-1 thn) kenikmatan diperoleh dari

rangsangan melalui bibir – rongga mulut – kerongkongan. TL menggigit, mengunyah, menelan, memuntahkanKepuasan yg berlebih oral incorporation personality senang mengumpulkan pengetahuan, harta benda, gampang ditipuKurang puas oral agresion personality senang berdebat, sarkastik, senang makan, merokok, menggunjingkan orang lain

Page 12: paradigma-psikoanalisis

Perkembangan Kepribadian Fase Anal (1 – 2/3 tahun) pusat aktivitas

dinamik pada fungsi eliminer /pembuangan kotoran (membuang feces menghilangkan tekanan yang tidak menyenangkan karenasisa makanan)

Toilet training bentuk latihan pemuasan id dan superego sekaligus

Semua bentuk kontrol diri dan penguasaan diri bermula dari fase anal

Page 13: paradigma-psikoanalisis

Perkembangan Kepribadian Fase Phalic ( 2/3 – 5/6 tahun) alat

kemain merupakan daerah erogen terpenting

Timbul oedipus complex (permusuhan terhadap orang tua sejenis),yang diikuti fenomena castraction anxiety (takut di kebiri) dan penis envy (cemburu pada alat kelamin laki2)

Manusia lahir biseksual

Page 14: paradigma-psikoanalisis

Perkembangan Kepribadian Fase laten ( 5/6 – 12/13 thn) periode peredaan

impuls seks; pengembangan kemampuan sublimasi (mengganti kepuasan libido dengan kepuasan non seksual bid intelektual, keterampilan, hub teman sebaya, dsb); percepatan pembentukan superego

Fase genital (12/13 thn - dewasa) impuls seks mulai di salurkan ( kegiatan kelompok, penyiapan karir, cinta lain jenis, dsb), orientasi sosial, realistis, altruistik