teori psikoanalisis - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · web viewteori psikoanalisis. sifat...

24
TEORI PSIKOANALISIS SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan oleh kekutan2 irasional, motivasi, dn peristiwa psikoseksual tertentu pada masa enam tahun pertama kehidupannya. // dengan bertumpu pad dialektika sadar dan tidak sadar aliran \freud luluh - insting adalah sentral, libido / energi seksual --> insting kehidupan (eros): sumber motivasi yang mencaup energi seksual tetapi yang bergerak melampauinya untuk bertahan hidup --> Insting maut (thanatos)/ dorongan agresif: keinginan yang tidak disadari untuk mati atau untuk mencederai diri sendiri atau orang lain. tantangan manusia terbesar adalah untuk mengendalikan dorongan agresif itu. STRUKTUR KEPRBADIAN - Kepribadian terdiri dari 3 sistem: Id Ego dan Superego - ketignya adalah nama proses peikologi, kepribadian seseoran bertindak secara utuh bukan segmen2 tersendiri. - Id : komponen biologi Ego : komponen psikologi Superego : komponen sosial Dinamika kepribadian -> cara pendistribusian energi psikik kepada id, ego dan superego. Energi tsb terbata sehingga satu dari 3 sistem itu memegang kontrol atas eergi yangada dengan mengorbankan kedua yang lain. Perilaku sitentukan ole energi psikik ID tempat kedudukan insting banyak tuntutan dan memaksakan kehendak semangat menyala-nyala, tidak bisa mentolerir ketegangan // kondisi homeostatik = mekanisme untuk tetap konstan apabila kedaan itu terganggu tidak pernah berfikir hnaya berkeinginan dan berbuat EGO mengadakan konak dengan dunia realitas yang ada diluar dirinya

Upload: nguyennguyet

Post on 22-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

TEORI PSIKOANALISISSIFAT MANUSIA- sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik- perilaku manusia ditentukan oleh kekutan2 irasional, motivasi, dn peristiwa psikoseksual tertentu pada masa enam tahun pertama kehidupannya. // dengan bertumpu pad dialektika sadar dan tidak sadar aliran \freud luluh- insting adalah sentral, libido / energi seksual --> insting kehidupan (eros): sumber motivasi yang mencaup energi seksual tetapi yang bergerak melampauinya untuk bertahan hidup--> Insting maut (thanatos)/ dorongan agresif: keinginan yang tidak disadari untuk mati atau untuk mencederai diri sendiri atau orang lain. tantangan manusia terbesar adalah untuk mengendalikan dorongan agresif itu.

STRUKTUR KEPRBADIAN- Kepribadian terdiri dari 3 sistem: Id Ego dan Superego- ketignya adalah nama proses peikologi, kepribadian seseoran bertindak secara utuh bukan segmen2 tersendiri.- Id : komponen biologi Ego : komponen psikologi Superego : komponen sosial Dinamika kepribadian -> cara pendistribusian energi psikik kepada id, ego dan superego. Energi tsb terbata sehingga satu dari 3 sistem itu memegang kontrol atas eergi yangada dengan mengorbankan kedua yang lain. Perilaku sitentukan ole energi psikik

ID tempat kedudukan instingbanyak tuntutan dan memaksakan kehendaksemangat menyala-nyala, tidak bisa mentolerir ketegangan// kondisi homeostatik = mekanisme untuk tetap konstan apabila kedaan itu terganggutidak pernah berfikir hnaya berkeinginan dan berbuat

EGOmengadakan konak dengan dunia realitas yang ada diluar dirinyabersifat "eksekutif" mengatur kepribadiantempat kedudukan intelegensi dan rasionalitas

SUPEREGOpemegang keadialan dan kepribadianmerupakan kode moral seseorangmewakili yang ideal bukan yang riilmewakili nilai serta ideal yang tradisiona dari masyarakat yang telah diwarikan ortu pd anaknyaoleh karenanya dihubungkan ganjaran (rasa bangga dan rasa mencintai diri sendiri) dan hukuman psikologi (rsa bersalah dan inferioritas)

MEKANISME PERTAHANAN EGOmerpakan perilaku normal, bukan bersifat patologisperthanan yang digunakan seseorang tergantung pada tingkat perkembangan dan tingkat kerisauan ssorang

- Represi

Page 2: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

dasar dari banyak pertahanan ego serta kekacauan neurotik bisa mengusir pokiran serta perasaan yg menyakitkan dan mengancam eluar dari kesadaran- Memungkiri- Pembentukan reaksi- Proyeki- Pergeseran- Rasionalisasi- Sublimasi- Regresi- Introjeksi- Identifikasi- KOmpnsasi- Ritual dan penghapusan

PERKEMBANGAN KEPRIBADIANpenggambaran yang teliti mengenai jenjang-jenjang perkembangan psikososial dan psikoseksual dari lahir sampe dewasa

Psikososial Erikson

SELF PSYCHOLOGY dan OBJECT RELATION THEORYneo-psikoanalitik -> menggabungkan pengaruh busaya dan sosial pada pribadi seseorangobject berarti sesuatu yang memuaskan kebutuhan, merupakan sasaran dari perasaan atau dorongan seseorangtidak dipandang sebagai pribadi yang memilik i identitas terpisah melainan dianggap sebagai objek tempat memuas kebutuhanrelasi-objek adalah hubungan interpersonal yang membentuk perilaku interaksi yang terjadi pada saat ini antara seorang pribadi dengan orang lain, baik yang nyata ada atau yang hanya ada dalam alam hayal

--------------------------------------------------------------------------------TEoRi PSIKOLOGI ADLER

Alfred AdlerRudolf Dreikurs

- pendeketan psikodinamika- manusia bersifat sosial-psikolois dan non-deterministik biologis- pribadi mnusia adalah pelaku dan pencipta dari kehidupan kita, bukan diciptakan oleh penglaman kita dimsa kanak-kanak

- tidak percaa pada penekanan Freud pada kekuaan bilogisdan insting sangatlah penting- tidak hanya menggali peristiwa masa lalu tapi persepsi seseorang pada masa lalu dan interpretasinya pada masa lalu itu memiliki pengaruh yang berkelnjutan- manusia bermotivasi pertama-tama dari dorongan sosial bukan dorongan seksual- perasaan rendah diri bisa merupakan sumber kreatiitas- sasaran hidup menentukan, sudah ada sejak usia 6 tahun diungkapkan dlm bentuk perjuangan mendapatkan rasa aman dan mengatasi perasaan rendah diri- manusia ditentukan oleh: keturunan, lingkungan ++ emampuan untuk menginterpretasi, mempengaruhi serta menciptakan peristiwa- isu sentral/krusial : apa yang kita perbuat dengan kemampuan yang kita miliki- pendekatan model pertumbuhan: reedukasi individu dan msyarakat

Page 3: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

- perintis pendekatan subjektif (psikologi individual) memberi tekanan pada determinan dari perilaku, spt nilai, keyakinan, sikap,sasaran mina serta persepsi individual pada realitas- perintis pendekatan holistik, sosial berorientasi pada tujuan dan humanistik

PERSEPSI SUBJEKTIF tentang REALITAS- orentientasi fenomenologis: berusaha untuk melihat dunia dari kerangka referensi subjektif si klien

KESATUAN SERTA POLA KEPRIBADIAN MANUSIApremis dasar: kepribadian bisa dipahami sebagai suatu kesatuan yang tidak bisa dibagi-bagi (pandangan holistik kepribadian)//pribadi manusia menjadi terpadu lewat tujuan hidup// teologikal -> bertujuan dan berorientasi pada sasaranasumsi : orang adalah mahluk sosial semua perilaku manusia mempunyai maksudseorang klien adalah suau bagian integral dari sistem sosial.Fokus: hubungan interpersonal daripada psikodinamika internal si sindividuFinalisme fiksional: sasaran sentral yang ada dalam angan2 yang membimbing perilaku seseorang.// dipengruhi pandangn silosof Hans Vaihinger bahwa orang itu hidup dari suatu fiksi (atau pandangan bagaimana dunia itu seharusnya)Tujuan akhir tersebut memiliki kekuatan kreatif untuk memilih apa yang bisa diterima sebagai hal yang benar bagaimana kita akan berperilaku bagaimana kita menginterpretasikan suatu peritiwa

Perjuangan untuk menjadipenting dan superioritas (menangani inferioritas) -> sifat bawaansuperioritas berati: meraih derajat yang tinggi sari potensi yang dimiliki sebelumnya mencari jalan mengubah kelemahan mjd kekuatan berjaya pada sau budang sbg kompensasi kekurangan pada bidang lain

GAYA HIDUP orientasi dasar seseorang tentang hidup atau kepribadian dan tema yang mewarnai eksistensi si individu.- terdiri dari pandangan orla thd dirinya dan dunia dan perilaku/kebiasaan mereka yang distingtif- masing-masing indv mempunya gaya hidup yang unik yang diasumsian terbentuk pada saat 6 tahun pertama (tapi yang penting adaah interpretasi kita sekarang thd peristiwa2 itu)

INTEREST SOSIAL (gemeneinschaftsgefuhl)- kesadaran indivisu akan kedudukannya sebgai bagian dari masyarakant manusia dan sikap seseorang dalam menaganani dunia sosial- rasa indentifikasi dan empati oranglain "mengunakan kaca mata orang lain"- tingkat seberapa sukses kita dengan oranglain merupakan ukuran esehatan mental

Urut2an kelahiran dan hubungan adik-kakak dalam keluarga -> interpretasi individual tentang keduduan dalam keluarga

Page 4: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

Mengenal Psikologi Analitik Carl Gustav JungTokoh psikoanalisis lainnya selain Freud adalahCarl Gustav Jung, dia adalah pencetus ide ketaksadaran kolektif (collective unconscious). Sistem psikologinya hampir sama dengan Freud, tapi memiliki beberapa jalan yangberbeda. Dia menyebut sistemnya 'Psikologi analitik' (Analitical Psycology).

Perbedaan Utama pada Teori Libido. Freud memperlihatkan libido terutama dalam konteks seksual, sedangkan Jungmemperlihatkan sex sebagai hanya salah satu bagian penggerak kekuatan darilibido. Jung berpendapat bahwa libido sapat mengekspresikan dirinya salamcara yang lain tergantung dari apa yang paling penting bagi individu padasuatu saat. Jung menolak dasar teorinya sebagai seksual secara eklusifyang memberikannya interpretasi pada kelakuan Feud yang mengekspresikanhanya pada term seksual.

Contoh dari ini adalah selama pase pre-seksual (3-5 tahun pertama) Jungberpendepat energi libido (libidinal energy) merupakan fungsi dari nutrisidan pertumbuhan, tanpa adanya pengaruh dari libido seksual seperti padapemikiran Freudian. Dia juga menolak Oedipal complex-nya Freud dan dialebih berpandangan terhadap penggabungan antara perasaan seksual dengantendensi pertahanan hidup daripada konsep Freud tentang ketergantungan(misalnya: makanan, kelangsungan hidup) anak yang diperlihatkan padaibunya. Jung berpendapat bahwa perasaan sexual merupakan faktor yangmemberikan kontribusi, tapi bukan faktor yang utama.

Pandangan Jung terhadap Pikiran (mind)Menggunakan psyche untuk merujuk pada pikiran. 3 level pikiran1. Kesadaran (Conscious)2. Ketidakesadaran personal (Personal Unconscious)3. Ketidaksadaran kolektif (Collective Unconscious) Jung percaya, terlalu banyak hal penting yang diletakan pada alam pikiransadar (conscious). Dia memperlihatkan ketaksadaran sebagai bagian yangpaling penting dalam alam pikiran (mind), dan membaginya kedalam duabagian:

Ketaksadaran Personal yang dimiliki tiap individu, dan berisiimpuls-impuls, harapan, dan pengalaman personal.

Ketaksadaran Kolektif yang merupakan bagian yang paling besar padaketaksadaran, dan merupakan teori intriguing terpenting dari Jung. Diamenteorisasi bahwa ada bagian pokok ketidaksadaran dari pikiran yang penuhide dan pengalaman yang terbangun hingga sangat kuat, dan tersembunyidalam sektor masing-masing alam pikiran ketidaksadaran kita yang dimulaisejak keberadaan ras manusia.

Buku Schultz "A History OF Modern Psychology" menjelaskan teori iniseperti sekumpulan kepulauan. Pulau-pulau muncul ke permukaan air sepertikedaran individu, dan bagian dataran yang berada dibawah air sepertiketidaksadaran personal. Bagian dasar yang sangat luas adalah analogi

Page 5: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

untuk ketidaksadaran kolektif.

Empat Pola Dasar (The Four Archetypes)Jung meperkenalkan ketaksadaran kolektif sebagai pembentuk tendensipewarisan, yang dinamakannya "archetypes", dan ini adalah "pre-existingdeterminants of mental experience" yaitu berarti ketaksadaran kolektifmenentukan bagaimana kita berperilaku secara luas.Acrhetypes adalah pengalaman, menurut Jung, layaknya emosi dan gambaranmental. Jung dalam studinya tentang kultur dan cara berfikir menemukan 4archetypes utama yang menonjol.

PersonaMerupakan sebuah penutup menyembunyikan orang sebenarnya. Orangmenggunakan ini untuk tampil berbeda pada orang-orang tertentu dan padasituasi sosial dimana ia menginginkan interaksi yang lebih baik. Penutupanseringkali tidak merefleksikan kepribadian orang itu sebenernya.

Anima dan AnimusMerupakan karakteristik gender manusia. Animus berarti karakter maskulinyang ada pada wanita, dan Anima berarti suatu karakteristik wanita(feminim) yang ada pada pria.

ShadowMerupakan bagian kepribadian yang seperti kepribadian hewan. Pola dasarini yang memberikan aspek tak bermoral (immoral) pada manusia. Jungmengklain bahwa ketika kita melakukan sesuatu yang 'jelek' maka penyebabperilaku tersebut adalah shadow personality.

Intro/ExtroversionTeori Jung yang paling populer adalah pembagian sifat manusia kedalamsifat introvert dan ekstrovert.

IntroversionMerupakan bagian libido yang mengatur kedalam diri (Inwards). Denganbagian ini individu mejadi lebih memiliki keinginan untuk berusaha,berinstrospeksi, dan memiliki ketahanan terhadap pengaruh dariluar. pengaruh dari luar. Kurang percaya diri ketika berhubungan dengandunia luar dan cenderung menjadi malu atau anti-sosial.

ExtrovertedMerupakan libido yang mengatur keluar dari diri manusia, kejadian dansituasi tertentu. Seseorang yang bertipe ini memiliki pengaruh yang sangatkuat pada lingkungannya dan sangat berdifat sosial, memiliki kepercayaandiri yang baik pada banyak situasi.

Jung percaya bahwa kedua sisi tersebut ada pada individu secara luas, dankita tidak mungkin menemukan seseorang yang yang introvert total atauextrovert total. Faktor-faktor eksternal cenderung memiliki pengaruh yangbesar pada sisi dominan mana yang akan muncul dan seberapa besar sisikepribadian tersebut mendominasi seseorang. Sebagai contoh, orang yangsecara normal pemalu bisa menjadi extrovert pada situasi ketika dia merasabenar-benar tertarik dan merasa nyaman.

Page 6: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

Tulisan ini adalah terjemahan dr. Hudoyo H. Tidak lengkap tapi cokup informatifuntuk mengenal Pskologi Transpersonal yang banyak membicarakan tentang keadaanspiritual manusia. -er-

INTRODUCTION TO TRANSPERSONAL PSYCHOLOGY Part One

John Davis, Ph.D. Department of Psychology Metropolitan State College of Denver

Halaman ini adalah bagian dari situs yang dikembangkan untuk kuliah PsikologiTranspersonal saya di The Metropolitan State College Denver. Tulisan inimenyajikan gambaran umum dan ringkasan beberapa aspek dari PsikologiTranspersonal. Saya berhadap tulisan ini bermanfaat untuk Anda.

DAFTAR ISI:

Bagian 1: Kata Pengantar: Sebuah Contoh

Bagian 2: Psikologi dan Spiritualitas

Bagian 3: Sejarah Psikologi Transpersonal

Bagian 4: Beberapa Konsep Dasar

Bagian 5: Psikoterapi Transpersonal

Bagian 6: Aspek Multikultural dari Psikologi Transpersonal

Bagian 7: Psikologi dan Hal-Hal Transpersonal

Bagian 8: Psikologi Transpersonal dan Tradisi-Tradisi Kearifan

Bagian 9: Alasan-Alasan Penolakan terhadap Psikologi Transpersonal

Bagian 10: Keterbatasan Psikologi Transpersonal

Bagian 11: Evaluasi dan Kesimpulan

Bagian 12: Rujukan

KATA PENGANTAR: SEBUAH CONTOH

Klien itu berpakaian rapi dan mampu berbicara dengan baik, tetapi anehnya tampakkusut. Tampak jelas bahwa ia mengalami banyak stres belakangan ini. Ia tampaktenang, tetapi duduk di pinggir kursinya seperti orang yang punya misi tertentu.Sang psikolog menyimak dengan penuh perhatian sambil membuat catatan awal.

"Jadi Anda melihat dan mendengar hal-hal tertentu yang Anda ragukankebenarannya?" tanyanya. "Yah, tampaknya cukup nyata buat saya. Kadang-kadang

Page 7: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

saya pikir hal-hal itu tidak nyata, tetapi sekarang tidak tahu. Setidaktidaknya, hal-hal itu sangat aneh," jawab klien itu, sambil menggelengkankepala. Suaranya agak meninggi karena stres emosional itu, dan ia menggeserduduknya di kursi.

"Dapatkah Anda menceritakannya kepada saya?"

"Saya melihat sebuah semak di gurun pasir yang tampak seolah-olah terbakar,tetapi tidak ada asap. Saya merasakan panasnya dan melihat api yang menjilatjilat, tetapi semak itu tidak hangus. Lalu, tentu saja, ada suara Tuhan."

"Apa yang dikatakan suara itu?"

"Suara itu memberikan perintah-perintah kepada saya dan menyuruh saya memimpinbangsa saya menuju Tanah Perjanjian."

"Baiklah," kata psikolog itu dengan nada welas asih. Ia membuat beberapa catatandengan cepat: halusinasi visual dan auditoris, ideasi referensial, wahamkebesaran, corak berpikir magis.

"Dapatkah Anda menceritakan tentang masa kecil Anda?" lanjutnya.

"Yah, saya tidak pernah mengenal ibu maupun ayah saya. Anda lihat, sayaditinggalkan ketika masih bayi. Dari cerita yang saya dengar, mereka meletakkansaya di rumpun-rumpun bambu di tepi sungai. Saya dipungut oleh keluargaFiraun..."

Sementara ia terus bercerita, psikolog itu membuat catatan lagi: ditinggalkanorang tua waktu kecil, ikatan terputus secara mencolok.

"Tidak heran orang yang malang ini mengira dirinya dipilih Tuhan untuk memimpinbangsanya," pikir psikolog itu. "Karena putusnya hubungan dengan realitasberlangsung relatif akut, mungkin kita dapat melakukan sesuatu untuk Tuan Musaini."

Dia membuat catatan lagi dari detail-detail yang diberikan oleh kliennya.Diagnosis kemungkinan: Skizofrenia paranoid, subkhronik, kode DSM: 295.31.Tetapi, fungsi mentalnya tidak begitu terganggu. Kemungkinan: Psikosis Atipikal:298.90.

*****

Kisah ini sangat mungkin pula mengenai Yesus, yang kembali dari 40 hari puasa dipadang liar, kelaparan dan kurang tidur dengan visiun Tuhan dan Iblis. Ataukisah Gautama, pangeran muda yang mengalami "trance katatonik" di bawah sebuahpohon, dan ketika bangun kembali menyatakan bahwa tidak ada yang eksis, bahwarealitas adalah kosong, dan penuh kedamaian. Atau kisah Black Elk, sebagai anakmuda yang kembali dari pengasingannya selama beberapa hari tanpa makanan danminuman, dan takut membicarakan halusinasi yang dialaminya. Bisa menjadi kisahahli mistik dan guru spiritual mana pun sepanjang sejarah.

Di dalam suasana cara berpikir psikologi masa kini, orang-orang ini akanmengalami kesukaran untuk menawarkan pengalaman mistikal mereka untuk diterima

Page 8: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

seperti apa adanya. Tidak heran bila kebanyakan dari mereka akan harus menjalanipengobatan psikiatris melalui terapi rawat jalan untuk waktu lama.

Bandingkan kisah-kisah ini dengan suatu contoh yang lebih mutakhir. Sehabisdiskusi dalam kelas tentang pengalaman puncak [peak experiences], seorangmahasiswi datang kepada saya untuk menceritakan pengalaman-dekat-maut [neardeath experience] yang pernah dialaminya. Waktu itu ia berumur 19 tahun, dansetelah disengat seekor lebah, ia mengalami syok anafilaktik. Ia dilarikan kebagian gawat darurat sebuah rumah sakit dalam keadaan koma. Selama 24 jamberikutnya ia "mati", dan beberapa kali "dihidupkan" kembali oleh staf rumahsakit. Ia menulis, selama episode-episode ini, ia meninggalkan tubuhnya danmelayang-layang di bagian atas ruang tempat ia melihat para dokter dan perawatsibuk menangani tubuhnya. Ia merasa dirinya tertarik menuju sebuah cahaya putihyang cemerlang dan menceritakan beberapa unsur yang biasa terdapat dalampengalaman-dekat-maut. Ia melaporkan suatu pengalaman-di-luar-tubuh [out-ofbody-experience], yang di situ ia bertemu dengan Tuhan, yang menunjukkankepadanya bahwa hakikat alam semesta ini adalah cinta kasih. Ia merasakan welasasih yang dalam, kuat, dan mendasar terhadap dirinya dan terhadap seluruhkehidupan.

Untuk beberapa minggu ia mencoba menceritakan pengalamannya kepada orang lain.Rasa cinta kasih tanpa syarat tidak hilang, tetapi mulai luntur. Ia sendirimulai meragukannya. "Kalau itu begitu indah, mengapa tidak ada orang mau percayakepadaku?" Reaksi orang beraneka ragam, mulai dari kaget dan menolak sampaimerasa kasihan, tetapi tidak seorang pun yang diajaknya bicara sungguh-sungguhmenyimak. Ia menjadi makin bingung dan menderita. Akhirnya, sebulan setelahpengalaman-dekat-mautnya, ia menjadi putus asa mencari orang yang mau diajakbicara, dan konflik batinnya --"Apakah ini nyata? Apakah saya gila?"-- meningkatsampai menjadi krisis. Ia pergi ke pusat kesehatan jiwa masyarakat untukmenceritakan pengalamannya dan kebingungannya. Di situ ia didiagnosis sebagaimengalami episode psikotik akut yang dipicu oleh keadaan syoknya dan diberiresep Stelazine. Setelah diobati berbulan-bulan, ia belajar untuk tidakmenceritakan pengalamannya kepada orang lain. Namun, di dalam batinnya ia yakinbahwa pengalamannya itu nyata, lebih nyata daripada segala yang lain dalamhidupnya. Membicarakan pengalaman-dekat-mautnya dengan saya, dan menemukan bahwadia tidak sendirian dalam hal itu, merupakan pengalaman yang sangat menyembuhkanbaginya.**

PSIKOLOGI DAN SPIRITUALITAS

Sepanjang sejarah yang tercatat, manusia selalu melaporkan pengalaman-pengalamanyang di situ diri dirasakan meluas melampaui batas-batas dan limit-limit normal,dan menyatu dengan kosmos. Pengalaman mistikal dan transenden seperti itubiasanya dihormati secara khusus dan sering menjadi pusat kehidupan dariindividu bersangkutan beserta komunitasnya. Sesungguhnya, mayoritas pendudukAmerika melaporkan pernah mempunyai pengalaman mistikal dalam salah satu bentuk(Greeley, 1987), dan, dalam penelitian kami, 79% dari suatu sampel yang luasmelaporkan pernah mengalami pengalaman puncak (Davis, Lockwood, dan Wright,1991). Pengalaman puncak didefinisikan sebagai pengalaman yang paling baik,paling penting, dan paling bermakna dalam hidup seseorang dan dalam banyak halmirip dengan pengalaman mistikal dan spiritual. Kebanyakan pendekatan psikologismasa kini mengkategorikan pengalaman-pengalaman ini sebagai fantasi, patologi,atau pikiran terdistorsi. Bergantung pada orientasi teoretis bersangkutan,

Page 9: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

pengalaman itu dilihat sebagai pemenuhan keinginan untuk dilindungi oleh seorangIbu yang mahabaik, sebagai akibat dari abnormalitas neurofisiologis sepertianoksia serebral atau kegiatan syaraf mirip-ayan, atau ketidakmampuan membedakangambar-gambar internal dari realitas lahiriah.

Namun, sementara psikolog memandang pengalaman mistikal dan motivasi untuktransendensi-diri sebagai aspek penting dari pengalaman manusia, dan dengandemikian menjadi suatu topik yang patut dikaji oleh psikologi. Suatu pendekatanyang terfokus pada pengalaman-pengalaman ini, disebut psikologi transpersonal,telah muncul sejak 20 tahun terakhir. Istilah 'transpersonal' mengacu kepadapengakuan bidang kajian ini akan suatu realitas psikologis yang meluas keluardari identifikasi dengan kepribadian individual. Psikologi transpersonalberupaya meneliti dan memupuk pengalaman spiritual di dalam konteks psikologis,serta memasukkan spiritualitas dan pengalaman spiritual ke dalam psikologi. Samaseperti 'psikologi kesehatan' adalah jembatan antara psikologi dan kedokteran,atau 'psikologi industri' adalah jembatan antara psikologi dan bisnis,'psikologi transpersonal' adalah jembatan antara psikologi dan aspek spiritualpengalaman keagamaan (bukan aspek-aspek sosial atau politik agama). Bidang itumengintegrasikan konsep-konsep, teori-teori, dan metode-metode psikologis denganbahan kajian dan praktek berbagai disiplin spiritual, misalnya, transendensi,spiritualitas, tingkat kesadaran mistikal, pengalaman tentang makna dan tujuantertinggi, meditasi, kesadaran dan ritual shamanik.

Definisi ini menunjukkan sumbangan ganda dari psikologi transpersonal. Psikologimemperoleh manfaat dari konsep-konsep spiritualitas, dan memberi kita pemahamanlebih lengkap tentang pengalaman dan potensi manusia. Di pihak lain, berbagaidisiplin dan praktek spiritual memperoleh manfaat dari penggunaan konsep-konseppsikologis. Misalnya, kita dapat lebih mudah memahami seluk-beluk jiwa danperlawanan terhadap berbagai praktek spiritual dengan menerapkan apa yang telahdiketahui oleh para psikolog. Baik psikologi maupun disiplin-disiplin spiritualdapat mengambil manfaat satu dari yang lain melalui psikologi transpersonal.Dengan meningkatnya kontak dengan tradisi-tradisi spiritual dan bertambahmatangnya psikologi, ini merupakan kesempatan luar biasa bagi pemahaman danpengembangan yang lebih luas.***

SEJARAH PSIKOLOGI TRANSPERSONAL

William James, yang sering dijuluki psikolog Amerika pertama, adalah salahseorang yang pertama kali meneliti pengalaman-pengalaman mistikal sebagaifenomena psikologis, alih-alih fenomena religius. Dalam bukunya, The Varietiesof Religious Experience (1902, cetakan ulang 1958), James mengemukakan bahwapengalaman mistikal adalah akar dari semua agama di dunia, dan ini merupakandorongan [impulse] yang wajar dan sehat. Ia mengidentifikasikan empat sifat umumdari pengalaman mistikal. Namun kemudian Freud dan pengikut-pengikutnyamengesampingkan pengalaman mistikal sebagai sekadar fantasi dan regresi ke dalamkeadaan yang mirip rahim. Kaum psikolog Behavioris awal, dengan mengalihkanfokus psikologi dari kesadaran kepada perilaku, menutup sama sekali kemungkinanpenelitian ilmiah terhadap pengalaman-pengalaman ini.

Sekalipun ada kecenderungan seperti ini, beberapa psikolog tetap berminatterhadap transendensi. Yang terpenting di antara mereka adalah Carl Jung. Dalamsalah satu tulisan awalnya, ia menyebutkan Bawah-Sadar Kolektif sebagai"Ueberpersonliche (Transpersonal) Unconscious". Jung berpendapat bahwa Bawah

Page 10: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

Sadar Kolektif ini dimiliki bersama oleh semua orang; melalui itu kitaberhubungan satu sama lain dan dengan alam semesta secara mendasar dan takterputuskan. Wujud-wujud asali [archetypes] seperti Diri, Bayangan, Pahlawan,dan Bayi Ilahi, mewakili isi dari Bawah-Sadar Kolektif dan merupakan landasanbagi pengalaman transpersonal. Sementara kita biasanya mengalami wujud-wujudasali itu secara tidak langsung melalui mimpi, ritual, dan simbol, iaberpendapat bahwa pengalaman mistikal adalah pengalaman wujud-wujud asali itusecara langsung. Jung sering kali menulis bahwa pengalaman spiritual adalahtanda kesehatan jiwa dan, pada akhirnya, merupakan satu-satunya obat bagineurosis. Pengaruhnya terhadap psikologi transpersonal tetap kuat.

Abraham Maslow, yang banyak bertanggung jawab dalam pembentukan psikologihumanistik, juga berjasa dalam melahirkan psikologi transpersonal sebagai bidangkajian. Ia menjulukinya "Psikologi Kelompok Keempat", berdampingan dengan ketigakelompok psikologi lainnya: psikoanalisis, behaviorisme, dan psikologihumanistik. Baginya, psikologi transpersonal adalah langkah selanjutnya yanglogis dari Psikologi Humanistik. Dalam tahun 1968 ia menulis, "Saya menganggapPsikologi Ketiga Humanistik, sebagai transisional, suatu persiapan bagiPsikologi Keempat yang 'lebih tinggi', yang bersifat transpersonal, transhuman,berpusat pada kosmos dan bukan pada kebutuhan dan minat manusia, yang akanmelampaui kemanusiaan, identitas, aktualisasi-diri dan sebagainya." Maslowmenemukan bahwa beberapa orang yang mencapai aktualisasi-diri sering mempunyaipengalaman puncak atau transenden, sedangkan yang lain tidak. Ini menunjukkanperbedaan penting antara aktualisasi-diri dan transendensi-diri. Telahdikemukakan pula, bahwa ini menunjukkan pergeseran melampaui psikologihumanistik menuju psikologi transpersonal. Dua dari bukunya yang belakangan,Toward a Psychology of Being (1968) dan The Farther Reaches of Human Nature(1971), memaparkan banyak ide-ide transpersonalnya dan masih berharga untukdikaji secara teliti.

Psikolog lain yang berpengaruh, yang konsep-konsepnya sedikit banyak bersifattranspersonal adalah Mary Calkins, yang menganjurkan suatu pendekatan holistikdalam psikologi; Karen Horney, yang mempelajari Zen dan memperkenalkan konsep"Diri Sejati"; dan Victor Frankl, yang karyanya tentang pencarian maknadidasarkan pada paham tentang transendensi-diri. Carl Rogers memasukkan"kekuatan spiritual transenden" ke dalam daftar karakteristik dari orang-orangyang berfungsi secara penuh; dan Fritz Perls, pembangun Terapi Gestalt,meluangkan waktu di sebuah biara Zen. Ide-ide transpersonal terjalin dalambanyak teori dan metode psikologis tanpa dikenali sebagai transpersonal.

Para teoretikus masa kini memperluas psikologi transpersonal, dan yang lebihpenting lagi, menghubungkannya dengan konsep-konsep yang telah digunakan secaraluas di dalam psikologi. Perkembangan itu mencakup karya Stan dan Christina Groftentang kedaruratan spiritual; Ken Wilber tentang Model Spektrum Developmentalyang memadukan berbagai model dari pertumbuhan kognitif, moral, kepribadian, danspiritual; serta kaum Ekopsikolog tentang integrasi dari psikologi transpersonaldengan masalah-masalah ekologis.**

INTRODUCTION TO TRANSPERSONAL PSYCHOLOGY

Part Four: Some Basic Concepts of Transpersonal Psychology John Davis, Ph.D.Department of Psychology Metropolitan State College of Denver

Page 11: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

Psikologi Transpersonal menyelidiki sejumlah besar konsep (Walsh & Vaughan,1993). Beberapa konsep dasarnya adalah:

(1) PENGALAMAN PUNCAK, yakni istilah yang mula-mula dipakai oleh Maslow (mis.,1971). Ia bermaksud meneliti pengalaman mistikal serta pengalaman-pengalamanlain pada keadaan kesehatan psikologis yang optimal, tetapi ia merasa bahwakonotasi-konotasi keagamaan dan spiritualitas akan terlalu membatasi. Olehkarena itu ia mulai menggunakan 'pengalaman puncak' sebagai istilah yang netral.Sebuah pengalaman puncak memiliki beberapa (tetapi tidak semua) darikarakteristik berikut:

* emosi yang amat kuat dan mendalam mirip seperti ekstase;

* merasakan kedamaian atau ketenangan yang mendalam;

* merasa selaras, harmonis, atau menyatu dengan alam semesta;

* merasa tahu secara lebih mendalam atau memiliki pemahaman yang mendalam;

* merasa bahwa itu suatu pengalaman yang sangat istimewa yang sukar ataumustahil diceritakan secara memadai dengan kata-kata (tak terperikan).

Penelitian tentang pengalaman puncak telah mengidentifikasikan frekuensi,faktor-faktor pemicu, faktor-faktor psikososial yang berkaitan dengannya, dankonsekuensi dari pengalaman puncak. Misalnya, hampir semua orang dalam surveirepresentative melaporkan pengalaman puncak tertentu, dan suatu persentase kecilmelaporkan pengalaman puncak yang mendalam yang mirip dengan pengalaman mistikalyang klasik. Telah dibuktikan pula bahwa orang cenderung untuk tidakmembicarakan pengalaman puncak mereka dengan orang lain. Alasan yang palingbanyak adalah bahwa mereka merasa pengalaman itu bersifat sangat personal,intim, dan tidak ingin mereka bagi; bahwa mereka tidak mempunyai kata-kata yangmemadai untuk menceritakannya; atau bahwa mereka takut orang akan melecehkanpengalaman itu atau menganggap mereka tidak waras (Davis, et al., 1991). Under-reporting dari pengalaman puncak ini mungkin ikut berperan menyebabkan hal itutidak dibahas dalam banyak ilmu psikologi, dan jelas bahwa memusatkanpertimbangan pada pengalaman puncak tidak dianjurkan dalam banyak pendekatanpsikologis. Psikologi Transpersonal mendorong pemasukan pengalaman puncaksebagai jendela yang penting bagi kesehatan jiwa dan bagi berfungsinya seorangmanusia secara penuh.

Menjelang akhir hidupnya, Maslow juga memperkenalkan istilah "pengalamandataran" [plateau experience]. Ini adalah pengalaman positif yang berlangsunglebih lama dengan intensitas lebih rendah dibandingkan pengalaman puncak.Contohnya adalah keadaan meditatif dan kontemplasi dalam keheningan. Ia jugamenyebut-nyebut tentang "pengalaman nadir" [nadir experience], yakni lawan daripengalaman puncak. Ini adalah pengalaman yang sangat negatif sekali yang berubahmenjadi pengalaman positif. Upaya mengidentifikasikan dan mengkategorikanpengalaman-pengalaman transpersonal masih terus berlanjut. Walsh dan Vaughan(1993) dan lainnya telah mulai memetakan secara sistematik sifat-sifat berbagaipengalaman itu.

(2) TRANSENDENSI-DIRI, yakni keadaan kesadaran yang di situ rasa tentang dirimeluas melampaui definisi-definisi sehari-hari dan citra-citra diri kepribadian

Page 12: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

individual bersangkutan. Transendensi-diri mengacu pada pengalaman langsung akansuatu koneksi, harmoni atau kesatuan yang mendasar dengan orang lain dan denganalam semesta. "Diri" yang ditransendensikan adalah kepribadian atau diri-ego,yakni kumpulan konsep-konsep diri, citra-citra diri, dan peran-peran diri yangberkembang melalui interaksi diri dengan dunia luar. Pendekatan-pendekatantranspersonal berpendapat bahwa diri-ego ini tidak sama dengan hakikat atauesensi diri kita, dan bahwa transendensi-diri mengantarkan kita untuk mengalamihakikat yang lebih dalam itu.

Pengertian transendensi-diri adalah bagian kunci dari pemikiran Maslow, danmerupakan akar dari Psikologi Transpersonal. Menjelang akhir karirnya, minattranspersonal dari Maslow mendorongnya untuk menambahkan tingkat keenam padaHirarki Kebutuhan [Hiearchy of Needs] yang terkenal. Tingkat keenam ini, yaknisuatu meta-kebutuhan untuk transendensi-diri serta motivasi menuju suatupengalaman puncak, meluas melampaui kebutuhan-kebutuhan untuk memenuhikekurangan dan kebutuhan aktualisasi-diri. Ia menemukan bahwa kebutuhan sepertiitu terdapat pada beberapa, tetapi tidak semua, orang yang mencapai aktualisasi-diri. Suatu rasa transendensi-diri adalah sifat yang merupakan definisi daripengalaman mistikal.

(3) KESEHATAN JIWA OPTIMAL, yang melampaui apa yang dimungkinkan dalampendekatan-pendekatan lain dalam psikologi. Kesehatan jiwa biasanya dilihatsebagai penanganan yang memadai dari tuntutan-tuntutan lingkungan dan pemecahankonflik-konflik pribadi; namun pandangan Psikologi Transpersonal juga memasukkansuatu kesadaran, pemahaman-diri, dan pemenuhan-diri yang lebih penuh. Kesehatanjiwa optimal juga mencakup pengertian melayani orang lain. 'Pengalaman puncak'dan 'pengalaman dataran' adalah contoh pendek dari keadaan kesehatan jiwaoptimal, namun kesadaran yang meluas, kebebasan dari konflik serta kekuranganinternal, dan hubungan otentik dengan orang lain mungkin pula dialami sebagaisifat-sifat yang menetap. Psikologi transpersonal berupaya menyelidiki danmemvalidasikan keadaan-keadaan batin yang sejak dulu disebut 'pencerahan','kebangkitan', atau 'pembebasan' oleh disiplin-disiplin spiritual. (Walsh &Vaughan, 1993)

(4) KEDARURATAN SPIRITUAL, yakni suatu pengalaman yang mengganggu yangdisebabkan oleh suatu pengalaman (atau "kebangunan") spiritual. Pada umumnya,Psikologi Transpersonal berpendapat bahwa krisis-krisis psikologis dapat menjadibagian dari suatu kebangkitan yang sehat dan bahwa kejadian-kejadian itu tidakselalu merupakan tanda-tanda psikopatologi. Berkaitan erat dengan ini adalahpandangan bahwa orang yang bersangkutan adalah sehat secara intrinsik, dan bahwakesehatan jiwa ini mungkin termanifestasi sedemikian rupa sehingga tampakpatologis. Di dalam cara berpikir dan perilaku yang paling patologis terdapatintisari yang sehat. Psikoterapi transpersonal berupaya menggali dan mendukungintisari ini.

Suatu contoh spesifik dari pandangan transpersonal tentang krisis psikologistelah dikembangkan oleh Stan Grof, yang juga telah memberikan sumbangan-sumbangan penting lainnya kepada teori transpersonal, dan Christina Grof (Grof& Grof, 1989). Mereka melihat bahwa suatu pengalaman transpersonal, ataukebangkitan spiritual, dalam kondisi-kondisi tertentu, mungkin menjadi begitumengganggu dan menggoncangkan sehingga terasa lebih sebagai kedaruratanspiritual dengan banyak karakteristik dari beberapa psikopatologi (lihat jugaBragdon, 1987). Lukoff (1985) dan lainnya telah memperlihatkan bahwa ada

Page 13: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

manfaatnya membedakan antara "pengalaman mistikal disertai ciri-ciri psikotik"(mystical experiences with psychotic features -- MEPF) dengan psikosis dan maniareaktif jangka pendek. Sebagian berkat hasil penelitian-penelitian ini, versiterbaru dari Diagnostic and Statistical Manual (DSM-IV) sekarang memuat kategori"Psychospiritual Problems", yang mencakup pengertian MEPF. Suami-istri Grof danlainnya telah mengembangkan buku panduan untuk merawat orang dengan kedaruratanspiritual, dengan menyadari kedua sisi: baik penderitaannya saat ini maupunpotensinya untuk pertumbuhan yang mendalam. Bagi orang-orang demikian, seperticontoh perempuan yang diceritakan pada awal makalah ini, yang telah salahdidiagnosis sebagai mengalami breakdown psikotik padahal mereka mengalamibreakthrough spiritual, pembedaan itu dapat bermakna sangat banyak.

(5) SPEKTRUM PERKEMBANGAN, yakni suatu pengertian yang memasukkan banyak konseppsikologi dan filsafat ke dalam kerangka transpersonal. Secara filosofis, modelini adalah contoh dari Filsafat Perenial. Pandangan ini mengisyaratkan adanyatingkat-tingkat realitas, dari tingkat material melalui tingkatpsikologis/mental sampai ke tingkat spiritual, dan bahwa masing-masing tingkatyang berturutan mencakup sifat-sifat dari tingkat-tingkat sebelumnya bersamasifat-sifat yang baru muncul. Ini telah menjadi dasar dari kebanyakan sistemfilsafat dan spiritual, dan juga ditemukan dalam hampir semua pendekatanpsikologis (Wilber, 1993).

Secara psikologis, model ini tersusun dari berbagai deskripsi tingkat-tingkatperkembangan, seperti yang diajukan oleh Freud, Erikson, Piaget, Maslow,Loevinger, Kohlberg, dan Gilligan. Perkembangan secara psikologis, kognitif,motorik, sosial, dan moral berlangsung melalui urutan tingkat-tingkat yang dapatdiramalkan. Para psikolog transpersonal mengemukakan bahwa model-model ituadalah akurat sejauh itu, namun biasanya tidak sampai pada pemahaman secaralengkap. Misalnya, kebanyakan model psikologis beranggapan bahwa terbentuknyasuatu ego yang stabil, terintegrasi dan terindividuasi adalah tahap akhir dariperkembangan. Psikologi Transpersonal menyelidiki tingkat-tingkat perkembangankepribadian yang meluas melampaui ego individual ke dalam lingkup transpersonal.Model Spektrum Perkembangan (mis.: Wilber, Engler & Brown, 1987) membedakanberbagai tingkat perkembangan "Pra-personal", sebelum terbentuknya rasa diriyang stabil; tahap-tahap "Personal", yang di situ perkembangan dan penghalusanrasa diri individual diperoleh; dan tahap-tahap "Transpersonal", berdasarkanidentifikasi dengan suatu keseluruhan yang lebih besar daripada ego individual.Patut pula dicatat bahwa, terlepas dari Psikologi Transpersonal, beberapa ahliteori perkembangan, seperti Kohlberg dan Erikson, memperluas model-model merekake dalam wilayah transpersonal.

(5) MEDITASI, yakni berbagai praktek untuk memusatkan atau menenangkan proses-proses mental dan memupuk keadaan transpersonal. Sama seperti conditioningmerupakan metode kunci dalam behaviorisme, 'interpretasi' serta 'katarsis'merupakan metode kunci dalam psikoanalisis, maka meditasi adalah metode kuncibagi Psikologi Transpersonal. Diadaptasikan dari tradisi-tradisi spiritual dariTimur dan Barat, kebanyakan bentuk meditasi menyangkut entah perhatian yangterfokus pada satu obyek (seperti napas sendiri atau sebuah kata yang diulang-ulang dalam hati), entah memperhatikan dengan sadar semua isi kesadaran.Teknik-teknik spesifiknya berbeda-beda, tetapi kedua bentuk meditasi itumempunyai tujuan akhir yakni meluasnya kesadaran dan transendensi-diri.Transendensi-diri, menyelidiki hakikat batin dan identitas, dan meluaskan rasadiri sejak dulu merupakan tujuan tradisional dari meditasi dan tetap merupakan

Page 14: TEORI PSIKOANALISIS - fatmacayoo97.files.wordpress.com file · Web viewTEORI PSIKOANALISIS. SIFAT MANUSIA - sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik - perilaku manusia ditentukan

nilai primer meditasi di dalam kerangka transpersonal. Namun, meditasi seringpula digunakan sebagai teknik relaksasi atau teknik psikoterapeutik. Banyakriset empiris telah diterbitkan selama tahun-tahun belakangan, yang menguraikandan memvalidasikan berbagai efek meditasi, baik untuk pengendalian-diri maupununtuk memperluas kesadaran. Terlepas dari apakah sistem transpersonal mencakuppraktek meditasi formal atau tidak (dan kebanyakan sistem memang mencakupnya),pelatihan dan penanganan kesadaran dari saat-ke-saat merupakan salah satulandasan Psikologi Transpersonal.***