perkembangan alam pikiran manusia web viewauguste comte melihat bahwa perilaku ... banyak makin...

26

Click here to load reader

Upload: nguyenkiet

Post on 05-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: 44/DIKTI/Kep/2006

TENTANG RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN KELOMPOK MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

Pasal 1

Visi Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

Visi kelompok MBB di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadian, kepe-kaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan Iingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

Pasal 2

Misi Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

Misi kelompok MBB di perguruan tinggi membantu menumbuh-kembangkan: daya kritis, daya kreatif, apresiasi dan kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai sosial dan budaya demi memantapkan kepribadiannya sebagai bekal hidup bermasya-rakat selaku individu dan makhluk sosial yang:

a. bersikap demokratis, berkeadaban, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bermartabat serta peduli terhadap pelestarian sumber daya alam dan Iingkungan hidup;

b. memiliki kemampuan untuk menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; dan

c. ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya dan Iingkungan hidup secara arif.

Pasal 3

Kompetensi Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasya-rakat (MBB)

Standar kompeterisi kelompok MBB yang harus dikuasai mahasiswa meliputi berpikir kritis, kreatif sistemik dan ilmiah, berwawasan luas; etis, estetis; memiliki apresiasi kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban, dan menjunjung tinggi ni!ai kemampuan; memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial, budaya dan Iingkungan hidup secara arif.

Kompetensi dasar untuk masing-masing bidang dirurumuskan sebagai berikut:

(2) Ilmu Kealaman Dasar (lAD)

Menjadi ilmuwan dan professional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis serta memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta mempu-nyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahu-an, dan teknologi serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah lingkungan hidup secara arif.

Pasal 4

Pokok-pokok Substansi Kajian Kelompok Matakuliah Berke-hidupan Bermasyarakat (MBB)

Ilmu Kealaman Dasar (lAD) memiliki substansi kajian sebagai berikut.

1. Pengantar IAD

a.Hakikat dan ruang lingkup IAD

b. IAD sebagai bagian dan MBB

2. Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya

a. Hakikat manusia dan sifat keingintahuannva

b. Perkembangan fisik, sifat dan pikiran manusia

c. Sejarah pengetahuan manusia

3. Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam

a. Metode ilmiah sebagal dasar IPA

b. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

c. Ruang lingkup IPA dan pengembangannya

4.Bumi dalam Alam Semesta

a. Pembentukan alam semesta dan tata surya

b. Bumi sebagai planet

c. Struktur bumi

d. Pembentukan benua dan samudra

5.Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya

a Biosfer dan makhluk hidup

b. Asal mula kehidupan di bumi

c. Keanekaragaman makhluk hidup

d. Persebaran dan sejarah perkembangan makhluk hidup

6.Makhluk Hidup dalam Ekosistem Alami

a. Populasi dan komunitas makhluk hidup

b. Berbagai bentuk ekosistem alami

c. Aliran energi dan materi dalam ekosistem alami

d. Macam-macam bentuk pola kehidupan

7. Sumberdaya Alam dan Lingkungan

a. Kiasifikasi sumberdava alam dan lingkungan hidup

b. Konsep-konsep pengelolaan sumberdaya alam

c. Masalah kependudukan dan lingkungan hidup

d. Prinsip dan usaha pelestarian sumberdava alam dan lingkungan hidup

8.Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia

a IPA sebagal dasar pengembangan teknologi

b. Sejarah peradaban manusia dan perkembangan Teknologi

c.Manfaat dan dampak IPA & teknologi terhadap kehi-dupan sosial

d. IPA dan teknologi masa depan

9. Beberapa Perkembangan Teknologi Penting

a. Bioteknologi

b. Teknologi Informasi

c. Teknologi Kearifan Lokal

10. Isu Lingknngan

a. Isu lingkungan global

b. Isu lingkungan nasional

c. Isu lingkungan lokal

Pasal 6

Status dan Beban Studi Kelompok MBB

(1) MBB wajib dimasukkan ke dalam kurikulum inti setiap pro-gram studi

(2) Beban studi masing-masing unsur MBB diberi bobot 3 (tiga) sks (satuan kredit semester).

Pasal 7

Penilaian Hasil Belajar dalam Kelompok MBB

(l) Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan berdasarkan data yang diperoleh melalui; ujian tengah semester (30 %), ujian akhir semester (40%), penugasan individual atau berkelompok (10 %), kedisiplinan (10 %), dan sikap (10 %).

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan A. Supatmo. (1991). Ilmu Alamaiah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Maskoeri Jasin. (1995). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Soedjiran Resosoedarmo dkk. (1987). Pengantar Ekologi. Bandung: Remaja Karya.

Santi Dewiki dan Sri Yuniati PKH, (2005), Ilmu Alamiah Dasar, Penerbit: Jakarta, Universitas Terbuka.

1. Pengantar IAD

a.Hakikat dan ruang lingkup IAD

b. IAD sebagai bagian dan MBB

Science (sains) menunjukan pada bidang umum alamiah, yaitu suatu istilah yang menimbulkan daya tarik menginterpretasi lebih dekat melalui penelitian. Ruang lingkup alamiah disini meliput zat dan energi baik yang terdapat dalam benda hidup maupun benda mati. Jadi dunia alamiah adalah dunia zat (yaitu meliputi atom, molekul, senyawa, dan dunia dari segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruangan). Science adalah ilmu pengetahuan yang sangat dinamis dan selalu mengalami perubahan dan perkembangan secara continu.

Definisi Science dapat didasarkan pada asal kata science itu sendiri. Perkatan science (bahasa inggris) berasal dari bahasa latin scientia yang berarti pengetahuan. Namun pengertian ini terlalu luas dalam penggunaan sehari-hari. Science merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, tidak terdiri dari semua kumpulan pengetahuan yang terlisolasi, namun terdiri atas kumpulan pengetahuan yang terorganisir secara sistematis.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan itu dan evaluasi terhadap asal kata science, para ahli merumuskan definisi Science secara operasiaonal sebagai berikut:

FISHER menyatakan Sciece adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi.

CARIN menyatakan bahwa Science dalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersususn secara sistematis, yang didalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.

WIGNER seorang ahli fisika mendefinisikan science sebagai gudang/penyim-pan pengetahuan tentang gejala-gejala alam.

Berdasarkan ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa selaras dengan asal kata scientia, tetapi lebih menunjukan kekhususan (spesifik) pada pengamatan gejala-gejala alam dengan menggunakan metode-metode ilmiah.

T.H.HUXLEY, mengatakan Science adalah pikiran sehat yang diorganisir. Definisi ini melukiskan :kewajaran dan kemasuk akalan (rasionalitas) pengetahuan ilmiah sehingga dapat membantu melenyapkan beberapa ilmu sihir dan hal-hal yang tidak masuk akal.

BUBE, mengemukakan bahwa Science adalah pengetahuan tentang dunia alamiah yang diperoleh dari interaksi indera dengan dunia tersebut. Berdasarkan definisi ini menyangkut dua hal:

1. Observasi gejala-gejala alam melalui pikiran dan indera seseorang.

2. Proses observasi menyangkut dua jalur interaksi antara pengamat dan yang diobservasi (obyek)

CONANT, menyatakan science adalah rangkaian konsep-konsep yang saling berhubungan dan bagan-bagan konsep yang telah berkembang sebagai suatu hasil hasil eksperimen dan observasi lebih lanjut.

BENYAMIN. Seorang ahli filsafat menyatakan Science adalah mode of inquiry yang berusaha untuk mencapai pengetahuan tentang dunia dengan menggunakan metode, hipotesis , yang telah ditetapkan terhadap apa yang diberi didalam observasi.

DAMPIER, seorang ahli science mengatakan science adalah pengetahuan-pengetahuan tentang gejala-gejala alam yang teratur dan studi rasional tentang hubungan-hubungan antara konsep-konsep yang mana gejala-gejala itu dinyatakan.

Definisi menunjukan bahwa science tidak hanya merupakan pengetahuan yang teratur, tetapi juga merupakan studi rasional, yaitu merupakan keselarasan diri yang bertalian dengan intelektual.

WEAVER, seorang ahli matematika menyatakan science adalah suatu cara untuk memecahkan problem-problem (tidak semua problem) tetapi problem-problem dimana faktor-faktor lebih berpengaruh bergantung pada hukum-hukum dasar logika, dan biasanya ciri kuantitatif. Science bukan teknologi dan bukan alat-alat teknik. Science bukan ilmu sihir dan juga bukan minyak ular universal untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Selanjutnya ia mengemu