paper sc 7

11
Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahim, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan rencana dengan judul “Solusi Permasalahan Urbanisasi”.Dalam makalah ini,penulis mencoba menemukan solusidari permasalahan urbanisasi terkait dengan kelebihan dan kekurangan urbansasi itu sendiri. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada pendamping SC yaitu kakak Meidi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing kami dalam proses pengerjaan makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Serta kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tak langsung sehingga makalah ini dapat terwujud. Penulis menyadari bahwa sepenuhnya makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk dijadikan acuan di masa yang akan datang. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi kita semua. Amien. Surabaya, 17 Oktober 2012

Upload: ramdandoel

Post on 13-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengkaderan

TRANSCRIPT

Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim,Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan rencana dengan judul Solusi Permasalahan Urbanisasi.Dalam makalah ini,penulis mencoba menemukan solusidari permasalahan urbanisasi terkait dengan kelebihan dan kekurangan urbansasi itu sendiri.Penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada pendamping SC yaitu kakak Meidi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing kami dalam proses pengerjaan makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Serta kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tak langsung sehingga makalah ini dapat terwujud.Penulis menyadari bahwa sepenuhnya makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk dijadikan acuan di masa yang akan datang. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi kita semua. Amien.

Surabaya, 17 Oktober 2012

Penulis

Daftar Isi

Kata Pengantar1Daftar Isi2Ringkasan3Pendahuluan4Latar Belakang4Tujuan Penulisan5Manfaat Penulisan5Gagasan6

Pendahuluan

Latar BelakangUrbanisasiadalah perpindahan penduduk daridesakekota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan social kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik.Beberapa faktor penarik terjadinya urbanisas iyaitu, adanya kehidupan kota yang lebih modern, sarana dan prasarana kota lebih lengkap, banyak lapangan pekerjaan di kota, serta pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas. Sedangkan faktor pendorong terjadinya urbanisasi yaitu, lahan pertanian semakin sempit, merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya, menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa, terbatasnya sarana dan prasarana di desa, diusir dari desa asal, dan memiliki impian kuat menjadi orang kaya. Selain faktor penarik dan pendorong, urbanisasi juga memiliki beberapa kebaikan dan keburukan. Kelebihan dari adanya urbanisasi diantaranya, mampu memodernisasikan warga desa, menambah pengetahuan warga desa, menjain kerjasama yang baik antarwarga suatu daerah, dan mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa. Sedangkan dampak negatif yang terjadi akibat urbanisasi yaitu, meningkatnya angka pengangguran, terciptanya perumahan yang tidak layak huni dan jauh dari kesehatan, dan adanya lingkungan hidup yang tidak sehat sehingga menimbulkan kerawanan sosial dan kriminal. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengajukan beberapa solusi terkait dengan kekurangan dan kelebihan yang terjadi akibat urbanisasi. Tujuannya adalah agar tercipta kehidupan yang seimbang antara masyarakat kota dengan masyarakat desa.

Tujuan Penulisan

Tujuanpembuatangagasantertulisinidiantaranyaadalah :1. Turut serta membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang timbulakibatadanyaurbanisasi.2. Memberikangagasanatau ide dalammemordernisasikanwargadesa.3. Meningkatkankeseimbanganantaramasyarakatkotadenganmasyarakatdesa.4. Membuatkerjasama yang baikantarwargasuatudaerah. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan ini adalah :1. Manfaat untuk penulis, yaitu memberikan gagasan atau ide baru dalam upaya penyelesaian masalah yang timbul akibat urbanisasi.2. Bagi warga desa dan kota, dapat membentuk kerjasama yang baik sehingga tercipta keselarasan hidup antara warga desa dengan warga kota.3. Untuk pemerintah, diharapkan dapat membantu dan menyukseskan program urbanisasi dengan baik dan seimbang.

GagasanFenomena Urbanisasi di Kota Surabaya

Urbanisasi di Kota Surabaya semakin tidak terkendali. Perumahan kumuh semakin banyak dijumpai di setiap sudut kota Surabaya. Persoalan urbanisasi yang terjadi di Surabaya sering tidak terpecahkan. Hal ini dikarenakan faktor ekonomi kota dianggap lebih menjanjikan daripada faktor ekonomi daerah yang berpacu pada sektor pertanian. Sehingga, penduduk yang ada di desa berbondong bonding menuju ke kota dengan tujuan untuk mendapatkan kehidupan, fasilitas, dan penghasilan yang lebih dibandingkan saat mereka di desa.Dengan meningkatnya jumlah penduduk di suatu kota, juga akan mempengaruhi meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) dan pencapaian pembangunan kota tersebut, itu hanya terjadi bila urbanisasi di kota bersar masih pada tingkat yang bisa dikendalikan. Namun, beda halnya yang terjadi di kota Surabaya yang sudah sangat tidak terkontrol, bahkan meningkat dari tahun ke tahun. Bukannya terjadi pencapaian pembangunan, tetapi justru muncul masalah yang baru, misalnya kemiskinan, pengangguran, tata kota yang tidak teratur, kesejahteraan yang tidak merata, bahkan timbulnya kriminalitas yang semakin merajalela. Secara empiris, arus urbanisasi selalu searah dengan arus pembangunan,. Dan saat ini pembangunan di Surabaya, masih dianggap baik di negeri ini. Fakta ini menunjukkan bahwa kesalahan bukan hanya terletak dari urbanisasi, namun juga pada kebijakan pembangunan yang tidak merata. Hal ini menunjukkan bahwa program otonomi daerah kurang maksimal, padahal, bila program tersebut bisa tercapai dengan memaksimalkan potensi daerahnya masing masing akan menekan jumlah arus urbanisasi dan pembangunan daerah juga akan tercapai.Penciptaan Keseimbangan Ekonomi yang Memadai antara Desa-Kota

Salah satu faktor yang menyebabkan adanya urbanisasi yaitu karena kurangnya fasilitas yang ada di desa. Oleh karena itu, para penduduk di desa tidak dapat memaksimalkan kinerja mereka yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Produksi yang mereka hasilkan yaitu beras, akhirnya memiliki kualitas dan kuantitas yang kurang dapat bersaing di pasaran internasional. Sehingga, untuk menanggulani hal tersebut, pemerintah lebih memilih untuk mengimpor beras. Perluasan Industri-Industri Kecil yang Padat Karya

Kebanyakan, industri-industri yang ada di suatu desa hanyalah yang berskala kecil dengan hasil produksi yang sedikit serta menyerap tenaga kerjanya pun juga sedikit. Hal tersebut bisa dirubah jika pemerintah ikut ambil andil dalam perluasan usaha kecil ini. Bagaimana caranya? Yaitu pemerintah bisa mengucurkan modal kepada para pemilik usaha kecil tersebut untuk meluaskan skala industri yang ada di pedesaan ini, baik itu dari lahannya, produksi usahanya maupun tenaga kerja yang akan diserapnya. Tapi, pemerintah haruslah memberikan syarat-syarat yang tepat agar modal yang nantinya itu bisa benar-benar berfungsi sesuai harapan.

Pemilihan Teknologi Produksi Padat Karya yang Tepat

Teknologi saat ini memang sangat diperlukan oleh semua pihak, begitu juga warga pedesaaan. Teknologi yang tepat dan tidak banyak menguras tenaga sangat dibutuhkan oleh mereka guna mengembangkan, melancarkan dan memperoleh hasil yang lebih maksimal suatu produk dari sebelumnya yang tidak menggunakan teknologi. Karena, selama ini warga desa hanya mengandalkan kebiasaan menggunakan tenaga manual (tenaga manusia/hewan) yang hanya bisa menghasilkan produk dalam jumlah yang sedikit tapi menguras tenaga. Pemilihan teknologi ini bisa dilakukan dengan cara pemerintah mengirimkan alat-alat yang akan membantu dalam produksi usaha dan juga juga tenaga ahli yang nantinya akan mengoperasikan alat tersebut .Perubahan Keterkaitan Langsung antara Pendidikan dan Kesempatan Kerja

Kesimpulan