paper mata wike

Upload: rahendra

Post on 06-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hordeolum

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANMata diisi dengan cairan inraokular, yang mempertahankan tekanan yang cukup pada bola mata untuk menjaga distensinya. Cairan ini dapat dibagi atas dua bagian yaitu aqueous humor yang berada didepan lensa dan humor vitreus yang berada di antara permukaan posterior lensa dan retina. Humor aqueous adalah cairan yang mengalir bebas, sedangkan humor vitreus kadang- kadang disebut sebagai badan vitreus, adalah sebuah masa dari gelatin, dilekatkan oleh sebuah jaringan fibriler halus yang terutama tersusun dari molekul proteoglikan yang sangat panjang. Air dan substansi yang terlarut dapat berdifusi secara perlahan-lahan dalam humor vitreus tetapi hanya ada sedikit aliran cairan. Aqueous humor secara terus menerus dibentuk dan direabsorbsi. Keseimbangan antara pembentukan dan reabsorbsi mengatur volume total dan tekanan cairan intraokular.1,4Aqueous humor dihasilkan oleh korpus siliar yang mengisi kamera oculi posterior dan kamera oculi anterior. Volumenya sekitar 250 mikroliter dan kecepatan pembentukannya bervariasi diurnal sekitar 2-3 mikroliter/menit. Komposisi aqueous humor serupa dengan plasma, kecuali bahwa cairan ini memiliki kosentrasi arkabonat, piruvat, dan laktat yang lebih tinggi serta protein, urea dan glukosa yang lebih rendah. Struktur dasar mata yang berhubungan dengan aqueous humor adalah korpus siliaris, sudut kamera oculi anterior dan system aliran aqueous humor. System aliran aqueous humor melibatkan trabekular meshwork, kanalis schlemm, dan saluran kolektor. Aqueous humor memegang peranan penting dalam fisiologi mata yaitu antara lain sebagai pengganti system vascular untuk bagian mata yang avaskular seperti kornea dan lensa. Aqueous humor berputar dan mempertahankan tekanan intraocular yang penting bagi pertahanan struktur dan penglihatan mata.1,2Aqueous humor diproduksi melalui 3 mekanisme fisiologis yaitu : secara difusi, ultrafiltrasi dan transport aktif. Penyakit yang berhubungan dengan gangguan pembentukan dan mekanisme aliran aqueous humor adalah glaucoma. BAB IITINJAUAN PUSTAKA1.1. Anatomi Aqueous HumorStruktur dasar mata yang berhubungan dengan aqueous humor adalah korpus siliaris, sudut kamera oculi anterior, dan system aliran aqueous humor.1,2A. Korpus SiliarisBerfungsi pembentuk aqueous humor. Memiliki panjang 6 mm, berbentuk segitiga pada potongan melintang, membentang kedepan dari ujung anterior koroid ke pangkal iris. Terdiri dari dua bagian yaitu : pars plicata (2 mm). Prosesus siliaris, terletak pada pars plicata adalah struktur utama korpus siliaris yang membentuk aqueous humor. Dan pasr plana. Prosesus siliaris memiliki dua lapis epitelium, yaitu lapisan berpigmen dan tidak berpigmen. Lapisan dalam epitel yang tidak berpigmen berfungsi sebagai tempat produksi aqueous humor sebagai hasil metabolik yang tergantung pada beberapa system enzim, terutama pompa Na+/K+ ATP ase yang mensekresikan ion Na+ ke ruang posterior. Masing- masing prosesus juga mempunyai arteriol sentra yang berakhir pada jaringan yang kaya kapiler. Kapiler-kapiler dari stroma dan tiap-tiap prosesus siliaris saling berhubungan, yang akan memudahkan jalan cairan dan makromolekul. Ikatan yang rapat antara sel epitel tak berpigmen yang berdekatan membentuk blood aqueous barrier.2,3

Gambar 1.1. Na+/K +ATP ase Pump 2B. Sudut kamera oculi anteriorMemegang peranan penting dalam proses aliran aqueous humor. Dibentuk oleh akar iris, bagian paling anterior korpus siliaris, sclera spur, trabecular meshwork dan garis schwalbe ( bagian akhir dari membrane descemet kornea)2,3C. System aliran aqueous humorMelibatkan trabecular meshwork, kanalis schlemm, saluran kolektor, vena aqueous dan vena episklera.31) Trabekular meshwork : suatu struktur mirip jaringan yang dilalui oleh aqueous humor, 90% aqueous humor mengalir melalui bagian ini.Terdiri dari 3 bagian:2,5a. Uvea meshworkBagian paling dalam dari trabecular meshwork, memanjang dari akar iris dan badan siliar ke arah garis schwalbe. Susunan anyaman trabecular uvea memiliki ukuran lubang sekitar 25 mikron hingga 75 mikron.ruangan intertrabecular relative besar dan memberikan sedikit tahanan pada jalur aliran aqueous humor.b. Corneoskleral meshworkMembentuk bagian tengah terbesar dari trabecular meshwork, berasal dari ujung sclera sampai garis schwalbe. Terdiri dari kepingan trabecula yang berlubang elips yang lebih kecil dari uveal meshwork.c. Juxtacanalicular ( endothelial ) meshworkMembentuk bagian paling luar dari trabecular meshwork yang menghubungkan corneoscleral meshwork dengan endotel dari dinding bagian dalam kanalis schlem. Bagian trabecular meshwork ini bberperan besar pada tahanan normal aliran aqueous humor.

2) Kanalis schlemmMerupakan saluran pada perilimbal sclera, dihubungkan oleh septa dinding bagian dalam dari kanalsi schlemm dibatasi oleh endotel yang ireguler yang memiliki vakuola yang besar. Dinding terluar dari kanal dibatasi oleh sel rata yang halus dan mencakup pembukaan saluran pengumpul yang meninggalkan kanalis schlemm pada sudut miring dan berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan vena episklera.1,6

3) Saluran kolektorDisebut juga pembuluh aqueous intrasklera berjumlah 25035 dan meninggalkan kanalis schlemm pada sudut lingkaran kea rah tepi ke dalam vena episklera. Pembuluh aqueous humor intrasklera ini dibagi ke dalam dua sistem. Pembuluh terbesar berjalan sepanjang intrasklera dan berakhir langsung ke dalam vena episklera ( sistem direk) dan beberapa saluran kolektor membentuk plexus intrasklera sebelum memasuki vena episklera ( sisim indirek).2,6Gambar 1.2. anatomi mata72.1. Fisiologi Aqueous HumorAqueous humor disekresi oleh epitel badab siliaris dengan kecepatan 2-3 mikroliter/ menit mengisi kamera okuli posterior 0,06 mililiter dan kamera okuli anterior 0,25 ml. aqueous humor memegang peranan penting dalam fisiologi mata manusia yaitu:1,2,3a) Sebagai pengganti sistem vascular untuk bagian mata yang avaskular, seperti kornea dan lensa.b) Member nutrisi penting bagi mata seperti oksigen, glikosa dan asam amino.c) Mengangkut metabolit dan substansi toksik seperti asam laktat dan CO2.d) Aqueous humor berputar dan mempertahankan TIO yang penting bagi pertahanan struktur dan penglihatan mata.e) Aqueous humor mengandung aksorbat dalam kadar yang sangat tinggi yang berperan dalam membersihkan radikal bebas dan melindungi mata dari serangan sinar ultraviolet dan radiasi lainnya.f) Dalam kondisi yang berbeda seperti inflamasi dan infeksi, aqueous humor member respon imun humoral dan selular. Selama inflamasi pembentukan aqueous humor menurun dan meningkatkan mediator imun.

2.1.1. Komposisi Aqueous HumorKomposisi aqueous humor normal antara lain air (99%), protein (0,04%) dan yang lainnya yaitu ; Na+ (144 mm/kg), K+(4,5 mm/kg), Cl- (110 mmol/kg), glukosa (6,0 mm/kg), asam laktat (7,4 mm/kg), asam amino (0,5 mm/kg), inositol (0,1 mmol/kg).1,2,4Komposisi aqueous humor ditentukan oleh transfer selektif yang berpersn dalam sekresi aqueous humor oleh epitel siliaris. Aktivitas dan distribusi seluler di sepanjang membrane sel PE dan NPE menentukan pengatiran sekresi dari stroma ke kamera okuli posterior yang meliputi 3 langkah:2a) Mengambil larutan dan air dari permukaan stroma oleh sel PE (pigmented epithelium).b) Pemindahan dari sel PE ke NPE (non pigmented epithelium) melalui gap junction.c) Pemindahan larutan dan air dari sel NPE ke kamera okuli posteriorDengan cara yang sama mekanisme transport larutan dan air dari kamera okuli posterior kembali ke stroma. Dalam resorbsi ini, transport lain mungkin juga terlihat dalam pengeluaran Na, K dan Cl kembali ke stroma.2Komposisi aqueous humor merupakan keseimbangan yang dinamis yang ditentukan oleh produksi, aliran keluar dan pertukaran dalam jaringan pada kamera okuli anterior. Komposisi aqueous humor lainnya yaitu : ion anorganil, ion organic, karbinhidrat, glutation, urea, protein, factor pengatur pertumbuhan, oksigen dan CO22.1.2. Pembentukan Aqueous HumorAqueous humor dibentuk oleh korpus siliaris yang masing- masing dibentuk oleh 2 lapis epitel diatas stroma dan dialiri oleh kapiler-kapiler febestrata, yang berisi pembuluh darah yang sangat banyak, yang terutama difsilitasi oleh cabang lingkar arteri utama dari iris.2,4Permukaan apikal dari lapisan epitel luar yang berpigmen dan lapisan epitel dalam yang tidak berpigmen berhadapan satu dengan yang lainnyabdan disatukan oleh tight junction, yang merupakan bagian penting dengan sawar darah aqueous. Lapisan epitel dalam yang tidak berpigmen yang menonjol ke kamrea okuli posterior, berisi banyak mitokondria dan mikrovili, sel- sel ini diduga sebagai tempat yang pasti dari produksi aqueous humor.2,5

Aqueous humor diproduksi melalui 3 mekanisme fisiologi yaitu;2,6,81. DifusiAdalah pergerakan pasif ion-ion melaui membrane karena perbedaan kosentrasi. Sewaktu aqueous humor lewat dari kamrea okuli posterior sampai ke kanalis schlemm. Mengalami kontak dengan korpus siliaris, iris, lensa, viterus, kornea dan trabekular meshwork. Terjadi pertukaran secara difusi dengan jaringan sekitarnya, sehingga aqueous humor pada kamera okuli anterior lebih menyerupai plasma disbandingkan dengan aqueous humor pada kamera okuli posterior.2. UltrafiltrasiAdalah suatu proses dimana cairan dan bahan terlarut melewati membrane semi permeable dibawah gradient tekanan. Setiap menitnya 150 ml darah mengalir melalui kapiler procesus siliaris. Selama darah melewati kapiler procesus siliaris, sekita 4% filter plasma mengalami penetrasi dalam dinding kapiler ke dalam rongga intersisial antara kapiler dan epitel siliaris.Dalam korpus siliaris, gerakan cairan dioengaruhi oleh perbedaan tekanan hidrostatis antara tekanan kapiler dan tekanan cairan intertisial, ditahan oleh perbedaan antara tekanan onkotik plasma dan aqueous humor.Kosentrasi koloid dalam ruang jaringan prosesus siliaris 75% dari kosentrasinya di plasma. Kosentrasi tinggi koloid dalam ruang jaringan prosesus siliaris mempengsruhi pergerakan cairan dari plasma ke dalam stroma siliar tapi mengurangi gerakan cairan dari stroma ke kamera okuli posterior.

3. Transport aktifMerupakan proses yang membutuhkan energy yang menggerakkan substansi secara selektif melawan gradient elektromatika menyeberangi membrane sel.Proses ini diperankan oleh berjuta sel epitel tidak berpigmen yang mensekresikan aqueous humor, setara dengan 1/3 volume intraselnya /menit.Ion-ion yang diangkut melalui epitel siliaris tidak berpigmen belum jelas, menurut kebanyakan teori termasuk sodium, klorida dan bikarbinat. Pembentukan aqueous humor kebanyakan merupakan hasil dari transport aktif dari epirel tidak berpigmen korpus siliaris yang melibatkan Na/K- ATP ase pada membrane sel aktivitas enzim karbonik anhidrase II juga terlibat dalam protein ini.Factor- factor yang memperngaruhi pembentukan aqueous humor.2,6,8a) Variasi diurnalAliran aqueous humor lebih tinggi pada apgi hari dibandingkan sore hari. Lsju pembentukan aqueous humor selama tidur kira-kira kali laju pada saat bangun.b) UmurPenurunan pembentukan aqueous humor berhubungan dengan usia, terutama usia 60 tahun. Hal ini kemungkinan berhubungan dengan penurunan ultrastruktur sel epitel siliaris.c) Tekanan intraokulerBeberapa peneliti telah menemukan mekanisme feedback yang menyebabkan peningkatan atau penurunsn pemebntukan aqueous humor berhubungan dengan perubahan tekanan intraokuler.d) Aliran darah ke badan siliarisPenurunan aliran plasma yang sedikit menuju prosesus siliaris tidak menurunkan produksi aqueous humor secara bermakna. Namun vasokonstriksi yang kuat mengurangi laju aliran aqueous humor.e) kontrol sarafperangsangan saraf simpatis servikal menurunkan produksi aqueous humorf) pengaruh hormonbaker dan yang lain memperlajari melatonin, progesterone dan desmopresin memiliki efek terhadap laju pembentukan aqueous humor.g) Penggunaan obat-obatanSekresi aqueous humor berkurang oleh karena penggunaan obat seperti beta bloker, simpatomimetik dan penghambat karbonik anhidrase.h) Tindakan pembendahan

2.1.3. Mekanisme aliran aqueous humorAqueous humor mengalir dari kamera okuli posterior melalui pupil ke kamrea okuli anterior, keluar ke aliran sistemik melalui 2 rute berbeda :2,3,6A. Trabecular outflow/pressure dependent outflowMerupakan aliran uatama aqueous humor dari sudut kamera okuli anterior. Kira-kira 90% aqueous humor total dialirkan melalui aliran ini. Aqueous humor dialirkan dari sudut kamera okuli anterior trabecular meshwork kemudian ke kanalsi schlemm menuju ke vena episklera.Jaringan trabecular dibentuk oleh beberapa lapisan yang masing-masing memiliki inti jaringan ikat kolagen dilapisi lapisan endotel. Ini merupakan tempat aliran bergantung tekanan. Jaringan trabekular berfungsi sebagai katup satu arah yang melewatkan aquous humor meninggalkan mata tetapi membatasi aliran dari arah lain tanpa menggunakan energy.Kanalis schlemm dilapisi oleh endotel dan dipotong oleh tubuli. Kanal ini adalah aluran tunggal dengan diameter rata-rata 370 mikrometer. Dinding dalamnya berisi vakuola raksasa yang memiliki hubungan langsung dengan ruang intertrabekular. Kanalis schlemm memiliki lapisan endotel yang komplit dan tidak menempel pada membrane basal.Dinding luar berupa sel endotel satu lapis yang tidak berpori. Suatu sistem yang kompleks menghubungkan kanalsi schlemm dengan vena episklera, yang kemudian dialirkan ke vena siliaris anterior dan opthalmika superior yang selanjutnya diterukan ke sinus kavernosus.Pengeluaran dari rute trabecular dapat ditingkatkan oleh obat-obatan.

Gambar 1.3. Pembuangan aqueous humor melalui trabecular2B. Uveoskleral outflow/ pressure independent outflowDiperkirakan 5-15% aliran keluar aqueous humor melalui rute ini, tetapi peneliti terbaru mengindikasikan bahwa presentase lebih besar dijumpai mormal pada usia muda.Pada mekanisme aliran ini, aqueous humor mengalir dari sudut kamera okuli anterior menuju ke otot siliar kemudian ke rongga suprasiliar dan suprakoroidal. Cairan ini kemudian meninggalkan mata melalui sclera atau mengikuti saraf dan pembuluh darah yang ada. Aliran ini menignkat pada penggunaan sikloplegik dan obat- obatan adrenergic serta operasi seperti cyclodialisis serta menurun pada penggunaan miotikum.

Gambar 1.4. Pembuangan Aqueous humor melalui uveoskelral7

Aliran keluar aqueous humor dari mataSetelah dibentuk diprosesus siliaris, aqueous humor mengalir melalui pupil ke dalam kamera oculi anterior. Dari sini, cairan mengalir kebagian depan lensa dankedalam sudut antara kornea dan iris, kemudian melalui retikulum trabekula, dan akhirnya masuk ke dalam kanalis schlemm, yang kemudian dialirkan ke dalam vena ektraokular. Kanalis schlemm sebaliknya adalah sebuah vena yang berdinding tipis yang meluas secara sirkumferensial ke seluruh arah pada mata. Membran endotelnya yang berpori-pori sehingga bahkan molekul protein yang besar, dan juga partikel kecil sampai seukuran sel darah merah, dapat lewat daru ruang anterior ke dalam kanalis schlemm. Walaupun kanalasi schlemm sebetulnya adalah sebuah pembuluh darah vena, normalnya aqueous humor yang mengalir ke dalamnya sangat banyak sehingga kanalis ini terisi lebih banyak oleh aqueous humor dibanding dengan darah.1,2

Gambar 1.5. Aliran Aqueous Humor.2

2.2.4. Pengukuran Pembentukan dan Aliran Aqueous HumorPengukuran pembentukan dan aliran aqueous humor terbagi atas 2 kategori :1,6,81. Pengukuran yang tergantung pada tekanana. TonografiPemeriksaan ini untuk mengukur daya kemampuan pengaliran aqueous humor melalui sudut bilik mata anterior, juga untuk penilaian efektifitas pengobatan seperti pasca argon laser trabeculoplasty. Prinsip penggunaan alat ini yaitu dengan menghubungkan alat tonomrter Schiotz elektrik dengan alat pencatat. Pencatatan pada kertas yang berkesinambungan akan memberikan gambaran tonogram.b. Suction CupPada pemeriksaan pertama ini dilakukan pemberian tekanan pada sklera dengan vakum 50 mmHg, kemudian diukur tekanan intraokuler dengan menggunakan tonometer sciotz dan catat hasilnya. Pemeriksaan kedua setelah vakum 50 mmHg dilepas dari sklera dilakukanpengukuran tekanan intra okular dengan tonometer schiotz. Hasil pemeriksaan pertama dan kedua dihitung selisihnya.c. PerfusiPemeriksaan ini dilakukan sebelum tindakan operasi. Setelah jarum dimasukan ke kamera okuli anterior, hubungan alirantekanan akan terukur dengan perfusi ke kamera okuli anterior.

2. Metode tracerMetode ini dilakukan menggunakan monitor untuk melihat gambaran kecepatan pembentukan aqueous humora. Fotogrametri Aqueous humor di kamera okuli anterior di warnai dengan fluorescein secara topikal. Aqueous humor yang baru terbentuk muncul sebagai bola air yang jernih yang terpisah dari aqueous humor yang telah diwarnai oleh fluorescein. Volume bola ini dapat diukur dengan garis yang terang ke dalam bola menggunakan alat photograping. Kadar perubahan dalam ukuran bola padat diukur dari photograph sekuensial dan diukur dari pembentukan aqueous humor.b. Radiolabel isotopesPada pemeriksaan ini disuntikan albumin radiolabel ke dalam kamera okuli anterior dan kemudian di ukur kadar rata- rata radioaktifyang hilang dengan menggunakan counter extema gamma.c. FluoresceinKadar fluorescein di kamera okuli anterior di ukur dengan teknik optikal.d. Paraminohippurate.

BAB IIIKESIMPULANMata diisi dengan cairan inraokular, yang mempertahankan tekanan yang cukup pada bola mata untuk menjaga distensinya. Humor aqueous adalah cairan yang mengalir bebas. Aqueous humor secara terus menerus dibentuk dan direabsorbsi. Keseimbangan antara pembentukan dan reabsorbsi mengatur volume total dan tekanan cairan intraokular.Aqueous humor dihasilkan oleh korpus siliar yang mengisi kamera oculi posterior dan kamera oculi anterior. Volumenya sekitar 250 mikroliter dan kecepatan pembentukannya bervariasi diurnal sekitar 2-3 mikroliter/menit. Komposisi aqueous humor serupa dengan plasma, kecuali bahwa cairan ini memiliki kosentrasi arkabonat, piruvat, dan laktat yang lebih tinggi serta protein, urea dan glukosa yang lebih rendah. Aqueous humor diproduksi melalui 3 mekanisme fisiologis yaitu : secara difusi, ultrafiltrasi dan transport aktif

DAFTAR PUSTAKA1. Guyton Arthur, Hall John. Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Penerbit Erlangga. Jakarta. 2007.2. Sullivan Jhon.Glaukoma. Dalam: Vaughan, Asbury. Editor. Oftalmologi Umum. Edisi 17. EGC. Jakarta. 2009.3. Riyanto Heni, Nurwasis, Rahardjo. Jurnal Oftalmologi Indonesia. Vol 5. 20074. Ilyas Sidarta, Mailangkay, Taim Hilman. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 2. Sagung Seto. Jakarta. 20095. Sullivan Jhon.Glaukoma. Dalam: Vaughan, Asbury. Editor. Oftalmologi Umum. Edisi 11. EGC. Jakarta. 2009.6. Ilyas Sidarta. Ilmu Penyakit Mata. Edisi ketiga. Penerbit kedokteran UI. Jakarta 20097. Putz R, Pabst R. Sobotta Atlas Anatomi Manusia. Jilid 1. Edisi 22. Penerbit Erlangga EGC. Jakarta. 2006

Anatomi dan Fisiologi Aqueous HumorPage 4