paper bedah dasar gamal 18-6-2014
DESCRIPTION
talipes equino varusTRANSCRIPT
Karakteristik Penyakit Cacat Bawaan pada Sistem
Muskuloskeletal di Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin periode
Januari 2011 – Desember 2013
Disusun Oleh:
Gamal Ramadiputra, dr.
131621130004
BAGIAN / UPF ORTHOPAEDI & TRAUMATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG 2014
LEMBAR PENGESAHAN
Karakteristik Penyakit Cacat Bawaan pada Sistem Muskuloskeletal
di Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin periode Januari 2011 –
Desember 2013
Nama : Gamal Ramadiputra, dr.
Program Studi : PPDS-1 Orthopaedi dan Traumatology
NPM : 131621130004
(Diajukan sebagai Prasyarat Menyelesaikan Pendidikan Bedah Dasar Program Pendidikan
Dokter Spesialis-1 Bagian Ilmu Bedah)
Menyetujui,
Pembimbing
Yoyos Dias Ismiarto, dr., SpOT(K)., M.Kes., FICS., CCD .
CHARACTERISTIC OF THE MUSCULOSKELETAL CONGENITAL
DISEASE IN DR. HASAN SADIKIN HOSPITAL BANDUNG
FROM JANUARY 2011 – DECEMBER 2013
Ramadiputra G., Ismiarto Y.D.
Department of Orthopaedic and Traumatology,
Medical Faculty Padjadjaran University / DR. Hasan Sadikin Hospital, Bandung
ABSTRACTIntroduction : Congenital abnormalities may be defined as defects in the development of body form or function that are present at the time of birth. Congenital diseas broadly divided into three categories: chromosome disorders, single gene disorders and polygenic or multifactorial disorders. Various anomalies may also result from injury to the formed embryo. Many of these conditions affect the musculoskeletal system, producing cartilage and bone dysplasia, malformations or structural defects of connective tissue.
Method : This study was done retrospectively, within range of time from January 2011 – December 2013, with used samples were 53 eligible patients with congenital disease admitted to Dr Hasan Sadikin Hospital Bandung.
Main outcome : Amounts of patient that comes to DR. Hasan Sadikin Hospital with musculoskeletal congenital disease is so various in numbers and kinds, these paper will describe the characteristic.
Results : From the result we get talipes equinovarus (23) as the highest incident in musculoskeletal congenital disease, followed by syndactili (13) and osteogenesis imperfecta (7). Musculosceletal congenital disease in female (60,37%) were more likely than in male (39,62%) and the disease usually didn’t happen in other family members (79,24%), it’s only present (20,75%).
Conclusion : Talipes equinovarus has the highest incident in musculoskeletal congenital disease that comes to DR. Hasan Sadikin Hospital and mostly happen in female. The patient usually didn’t have any history same disease in other family members.
Key Words : Musculosceletal, Congenital
Karakteristik Penyakit Cacat Bawaan pada Sistem Muskuloskeletal
di Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin periode Januari 2011 –
Desember 2013
Ramadiputra G., Ismiarto Y.D.
Departement Orthopaedi dan Traumatologi,
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran / Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, Bandung
ABSTRAKPendahuluan : Kelainan bawaan dapat didefinisikan sebagai cacat pada saat pembentukan organ tubuh beserta fungsinya pada saat di dalam kandungan. Penyakit bawaan yang luas ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu gangguan kromosom, gangguan gen tunggal dan gangguan poligenik atau multifaktorial. Berbagai anomali dapat juga terjadi akibat dari cedera pada saat pembentukan embrio. Banyak dari kelainan ini mempengaruhi sistem muskuloskeletal, sehingga terjadinya displasia pada tulang dan tulang rawan, serta malformasi atau cacat pada struktural jaringan ikat.
Metode : Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dalam kurun waktu Januari 2011 sampai Desember 2013 dengan jumlah pasien 51 orang yang berobat ke Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin.
Tujuan : Pasien dengan kelainan cacat bawaan pada sistem muskuloskeletal yang datang ke Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin, khususnya yang berobat ke bagian orthopaedi sangatlah bervariasi dari segi jenis kelainan, usia saat berobat, jenis kelamin dan riwayat kelainan serupa dalam keluarga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien tersebut serta distribusinya.
Hasil : Pasien kelainan cacat bawaan pada sistem muskuloskeletal yang berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, mayoritas berjenis kelamin wanita sebanyak 32 pasien (60,37%), sedangkan laki-laki 21 pasien (39,62%). Jenis kelainan cacat bawaan yang paling tinggi insidensinya adalah Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) sebanyak 23 pasien, diikuti syndactili 13 pasien. Pada pasien-pasien tersebut biasanya tidak memiliki riwayat kelainan serupa pada anggota keluarga 79,24% , hanya sebanyak 20,75% yang memiliki kelainan serupa. Kata kunci : Muskuloskeletal, kongenital
Karakteristik Penyakit Cacat Bawaan pada Sistem Muskuloskeletal
di Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin periode Januari 2011 –
Desember 2013
Ramadiputra G., Ismiarto Y.D.
Departement Orthopaedi dan Traumatologi,
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran / Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, Bandung
1. PENDAHULUAN
Kelainan bawaan dapat didefinisikan sebagai cacat pada saat pembentukan organ
tubuh beserta fungsinya pada saat di dalam kandungan. Penyakit bawaan yang luas ini
dibagi menjadi tiga kategori, yaitu gangguan kromosom, gangguan gen tunggal dan
gangguan poligenik atau multifaktorial. Berbagai anomali dapat juga terjadi akibat dari
cedera pada saat pembentukan embrio. Banyak dari kelainan ini mempengaruhi sistem
muskuloskeletal, sehingga terjadinya displasia pada tulang dan tulang rawan, serta
malformasi atau cacat pada struktural jaringan ikat.
Pasien dengan kelainan cacat bawaan pada sistem muskuloskeletal yang datang ke
Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin, khususnya yang berobat ke bagian orthopaedi sangatlah
bervariasi dari segi jenis kelainan, usia saat berobat, jenis kelamin dan riwayat kelainan
serupa dalam keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik
pasien serta distribusinya berdasarkan jenis kelainan, usia pada saat berobat, jenis
kelamin dan riwayat kelainan serupa dalam keluarga, pada periode Januari 2011 sampai
Desember 2013, sehingga karakteristik dan distribusi pasien tersebut diharapkan dapat
menjadi dasar bagi pencegahan serta penatalaksanaan untuk kasus kelainan cacat bawaan
pada sistem mukuloskeletal, bahkan dapat menjadi landasan untuk penelitian yang lebih
lanjut.
2. MATERIAL DAN METODA
Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dalam kurun waktu Januari 2011
sampai Desember 2013 dengan jumlah pasien 51 orang. Data diolah secara deskriptif
yang meliputi :
1. Jenis cacat bawaan
2. Jenis kelamin
3. Usia pada saat dibawa ke Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin
4. Jumlah kelainan, satu atau lebih dari satu
5. Riwayat kelainan serupa di keluarga
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah pasien kelainan cacat bawaan pada sistem muskuloskeletal di Rumah
Sakit DR. Hasan Sadikin dalam periode Januari 2011 sampai Desember 2013 dengan
jumlah pasien 53 orang, dengan distribusi data sebagai berikut:
Tabel 1. Jumlah pasien kelainan cacat bawaan berdasarkan jenis kelamin
Klasifikasi Jumlah
Penderita
Persentase
Laki-laki 21 39,62%
Perempuan 32 60,37%
TOTAL 53 100%
Gambar 1. Jumlah pasien kelainan cacat bawaan berdasarkan jenis kelamin
Tabel 2. Jumlah pasien kelainan cacat bawaan berdasarkan jumlah kelainan
Jumlah
Kelainan
Jumlah
Penderita
Persentase
Single 25 47,16%
Multiple 28 52,83%
TOTAL 53 100%
Gambar 2. Jumlah pasien kelainan cacat bawaan berdasarkan jumlah kelainan
Tabel 3. Jumlah pasien kelainan cacat bawaan berdasarkan kelainan serupa di
keluarga
Kelainan Serupa
di Keluarga
Jumlah
Penderita
Persentase
Ada 11 20,75%
Tidak ada 42 79,24%
TOTAL 53 100%
Gambar 3. Jumlah pasien kelainan cacat bawaan berdasarkan kelainan serupa di
keluarga
Tabel 4. Jumlah pasien kelainan cacat bawaan berdasarkan jenis kelainan
Jenis Kelainan Cacat Bawaan Jumlah Pasien
Talipes Equinovarus 23
Syndactili 13
Osteogenesis Imperfecta 7
Polydactili 4
Congenital dislocation of hip unilateral 3
Tabel 4. Jumlah pasien kelainan cacat bawaan berdasarkan jenis kelainan
4. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian terhadap 53 pasien, dapat disimpulkan bahwa karakteristik serta
distribusi pasien kelainan cacat bawaan pada sistem muskuloskeletal yang berobat ke
Rumah Sakit DR. Hasan Sadikin periode Januari 2011 sampai Desember 2013 adalah
sebagai berikut:
Pasien kelainan cacat bawaan pada sistem muskuloskeletal yang berobat ke
Rumah Sakit Hasan Sadikin, mayoritas berjenis kelamin wanita sebanyak 32
pasien (60,37%), sedangkan laki-laki 21 pasien (39,62%).
Kelainan cacat bawaan terbanyak yang berobat ke Bagian Orthopaedi Rumah
Sakit DR. Hasan Sadikin adalah Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)
sebanyak 23 pasien, diikuti syndactili 13 pasien.
Riwayat kelainan serupa pada anggota keluarga hanya ditemukan sebesar
20,75%, sedangkan sisanya 79,24% menyangkal.