pankreas

31
Pankreas Pankreas adalah kelenjar panjang yang agak menyempit dan berperan penting dalam pencernaan manusia, khususnya usus dua belas jari(duodenum). Letaknya di belak duabelas jari, bagian posterior perut di bawah lambung dengan panjang 14 hingga centimeter dan berat ! hingga " gram. Pankreas mengandung sekumpulan sel yang disebut kepulauan Langerhans. #e Langerhans ini menghasilkan hormon insulin dan glukagon yang digunakan untuk men jumlah gula dalam darah. $nsulin akan mengubah kelebihan glukosa darah menjadi untuk kemudian menyimpannya di dalam hatidan otot. %uatu saat ketika tubuh membutuhkan tambahan energi, glikogen yang tersimpan di dalam hati akan diubah o glukagon menjadi glukosa yang dapat digunakan sebagai energi tambahan. a.$nsulin yang dihasilkan sel beta b.&'% yang dihasilkan sel epsilon. c.&'$' yang dihasilkan sel delta

Upload: aryaticr

Post on 02-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

biologi

TRANSCRIPT

Pankreas

Pankreas adalah kelenjar panjang yang agak menyempit dan berperan penting dalam sistem pencernaan manusia, khususnya usus dua belas jari(duodenum). Letaknya di belakang usus duabelas jari, bagian posterior perut di bawah lambung dengan panjang 14 hingga 18 centimeter dan berat 65 hingga 67 gram.Pankreas mengandung sekumpulan sel yang disebut kepulauan Langerhans. Kepulauan Langerhans ini menghasilkan hormon insulin dan glukagon yang digunakan untuk mengatur jumlah gula dalam darah. Insulin akan mengubah kelebihan glukosa darah menjadi glikogen untuk kemudian menyimpannya di dalam hati dan otot. Suatu saat ketika tubuh membutuhkan tambahan energi, glikogen yang tersimpan di dalam hati akan diubah oleh glukagon menjadi glukosa yang dapat digunakan sebagai energi tambahan. a.Insulin yang dihasilkan sel beta b.GHS yang dihasilkan sel epsilon. c.GHIH yang dihasilkan sel delta

Pankreas juga mengandung sel yang menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas adalah getah pencernaan yang mempunyai peran penting dalam mengolah tiga kelompok bahan makanan organik utama, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Getah pankreas ini terutama terdiri dari air, bikarbonat, dan enzim yang dapat dibedakan atas enzim tripsin, enzim amilase, serta enzim lipase. Fungsi enzim pankreas adalah sebagai berikut. a.Enzim amilase atau amylopsin berfungsi untuk mengubah karbohidrat (zat tepung) menjadi gula-gula yang lebih sederhana seperti maltosa. b.Enzim lipase berperan dalam mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. c.Enzim tripsin untuk mencerna protein. Mengubah protein menjadi bentuk yang lebih sederhana, seperti pepton dan asam amino. d.Natrium bikarbonat menciptakan suasa basa yang mengaktifkan enzim-enzim.Getah pankreas dialirkan ke usus duabelas jari melalui dua saluran di sepanjang pankreas. Pada usus duabelas jari, bikarbonat menetralisir chymus asam. Tripsin bekerja atas protein dalam makanan dan membantu menyempurnakan proses pencernaan makanan di dalam lambung bersama-sama dengan enzim pepsin yang dihasilkan oleh lambung. Amilase berperan dalam melanjutkan proses pemecahan karbohidrat yang telah dimulai oleh enzim ptyalin dalam air ludah. Sementara itu, lipase mempunyai peran yang tak kalah penting dalam proses pemecahan lemak.

Beberapa fungsi utama dari pankreas antara lain : a.Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glukagon, yang menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati. b.Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk merubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya.

mekanisme pernapasan dada inspirasidiawali dengan berkontraksinya mulkulus interkostalis (otot antar tulang rusuk) sehingga menyebakan terangkatnya tulang rusuk. keadaan ini mengakibatkan rongga dada membesar, sehingga tekanan udara dalam dada menurun dan paru2 mengembang. paru2 yang mengembung menyebabkan tekanan udara rongga paru2 menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar.demgan demikian udara dari luar masuk ke dalam paru2. ekspirasiberlangsung pada saat muskulus interkostalis berelaksasi sehingga tulang rusuk turun kembali. keadaan ini mengakibatkan rongga dada menyempit, sehingga tekanan udara dalam rongga dada meningkat dan paru2 mengecil. paru2 yang mengecil , menyebabkan tekanan udara dalam rongga paru2 menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar, sehingga udara keluar dari paru2.

1. Terjadi proses FILTRASI di dalam glomerulus. Hasil filtrasi disebut urin primer. 2. Urin primer meluncur ke tubulus kontortus proksimal dan terjadi proses REABSORPSI. Dalam proses reabsorpsi ini, substansi yang masih berguna pada urine primer dikembalikan ke darah melalui pembuluh kapiler yang berada di sekitar tubulus. Substansi tsb misalnya glukosa dan asam amino. Hasil proses reabsorpsi ini disebut urine sekunder. 3. Urine sekunder melancong ke tubulus kontortus distal, nah, di sana terjadi proses yang disebut AUGMENTASI. Sebenarnya si urine udah mau terjun ke luar tubuh, tapi masih ada beberapa zat yang ketinggalan, misal: Kalium. Nah, di dalam proses augmentasi inilah zat2 yang masih perlu dibuang itu ditambahkan ke dalam urine. 4. Udah deh, langsung ke tubulus kontortus kolektivus - ureter - kandung kemih - uretra

Substansi yang masih berguna pada urine primer seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah melalui pembuluh kapiler yang berada di sekitar pembuluh.

1. Diabetes InsipidusDiabetes insipidus adalah suatu penyakit yang penderitanya mengeluarkan urine terlalu banyak. Penyebab penyakit ini adalah kekurangan hormon ADH ( Anti Diuretic Hormone ) yaitu hormon yang mempengaruhi proses reabsorpsi cairan pada ginjal. Bila kekurangan hormon ADH, jumlah urine dapat meningkat menjadi 30 kali lipat.2. GlukosuriaGlukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit ini disebut juga kencing manis. Kadar gula dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa dibuang bersama urine.3. Batu ginjalBatu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, dan kantong kemih. Batu ginjal terbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut dapat menimbulkan hidronefosis ( membesarnya ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar ) hal itu akibat penyempitan aliranginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.

gerak Biasa dan Gerak Refleks Biologi Kelas 9 SMP: Perbedaan Gerak Biasa dan Gerak Refleks

By Wawang Armansyah

Suatu gerakan terjadi biasanya diawali dengan adanya rangsangan. Gerakan yang terjadi ada yang kita sadari sebelumnya dan ada yang kita sadari setelah terjadinya gerakan. Berdasarkan hal tersebut, gerak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gerak biasa/gerak sadar dan gerak refleks.

a. Gerak biasa/gerak sadar

Di musim hujan, kamu sering kehujanan dan merasa kedinginan. Agar tidak kehujanan, kamu sering membawa payung sebelum bepergian. Berikut Skema perjalanan pulsa elektrik pada gerak biasa

Skema perjalanan pulsa elektrik

Bagaimana proses terbukanya payung pada saat hujan? Proses dimulai dari adanya titik-titik hujan yang mengenai reseptor pada kulit. Reseptor selanjutnya mengirimkan impuls titik-titik air hujan sepanjang neuron sensorik menuju ke neuron asosiasi di dalam sumsum spinal, kemudian dilanjutkan ke otak. Otak mengolah impuls titik-titik air hujan dan selanjutnya memutuskan untuk membuka payung. Dari otak impuls membuka payung dikirim melalui neuron asosiasi ke sumsum spinal selanjutnya ke neuron motorik di tanganmu. Akhirnya tanganmu segera bergerak membuka payung.

Gerakan membuka payung, seperti yang dicontohkan pada uraian di atas merupakan gerakan yang kamu sadari sebelumnya. Dengan kata lain gerak terjadi karena adanya perintah dari otak. Gerak yang demikian itu dinamakan gerak biasa. Jalannya rangsang gerak biasa dapat diikhtisarkan sebagai berikut.

Skema gerak biasa

b. Gerak refleks

Ketika berjalan, secara tidak sengaja kakimu tertusuk paku yang tajam. Apa yang kamu lakukan ketika kaki kamu tertusuk paku yang tajam pada saat sedang berjalan? Paku yang mengenai kakimu merupakan rangsangan (impuls) yang diterima oleh kulit kaki. Impuls tersebut diteruskan oleh neuron sensorik menuju ke sumsum tulang belakang yang segera meneruskannya ke neuron asosiasi. Dari neuron asosiasi, impuls bergerak ke neuron motorik yang kemudian meneruskannya ke otot kakimu. Akhirnya kamu menarik kakimu ke atas dengan cepat.

Gerakan kaki yang kamu lakukan tersebut hanya dikendalikan oleh sumsum tulang belakang, sedangkan otak kamu tidak terlibat. Jadi, kamu tidak menyadari ketika mengangkat kaki yang tertusuk paku tadi. Gerakan seperti ini disebut gerak refleks. Gerak refleks terjadi dengan cepat sebagai reaksi otomatis terhadap rangsangan dari lingkungan. Jalan yang dilalui rangsang pada gerak refleks adalah sebagai berikut.

Skema gerak refleks

Pada umumnya, gerak refleks merupakan upaya tubuh kita untuk menghindari bahaya. Suatu saat tatkala impuls telah mencapai sumsum tulang belakang, neuron asosiasi mengirim impuls lain ke otak. Ketika impuls tersebut sampai ke otak, kamu baru menyadari bahwa kamu telah mengangkat kaki karena merasa sakit terkena paku.

Gerak refleks

Menurut pusat terjadinya refleks, gerak refleks dibedakan menjadi dua, yaitu refleks otak dan refleks sumsum tulang belakang. Refleks otak, misalnya kejap mata. Jalur refleks mata tidak melalui sumsum tulang belakang, tetapi langsung ke otak. Adapun, otak memberikan tanggapan di luar kendali kemauan sadar manusia. Refleks sumsum tulang belakang, misalnya refleks lutut. Gerak refleks tersebut berpusat pada sumsum tulang belakang.

Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang dihasilkan di testis dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di ovarium. Terdapat dua jenis proses pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan tetapi tidak terjadi reduksi kromosom contoh apabila ada sel tubuh kita yang rusak maka akan terjadi proses penggantian dengan sel baru melalui proses pembelahan mitosis, sedangkan pembelahan meiosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan dengan adanya reduksi kromosom, contohnya pembelahan sel kelamin atau gamet sebagai agen utama dalam proses reproduksi manusia. Pada pembelahan mitosis menghasilkan sel baru yang jumlah kromosomnya sama persis dengan sel induk yang bersifat diploid (2n) yaitu 23 pasang/ 46 kromosom, sedangkan pada meiosis jumlah kromosom pada sel baru hanya bersifat haploid (n) yaitu 23 kromosom. Gametogenesis terdiri 4 tahap : perbanyakan, pertumbuhan, pematangan dan perubahan bentuk. Gametogenesis ada dua yaitu spermatogenesis dan oogenesis.1. SpermatogenesisSpermatogenesis adalah proses pembentukan sel spermatozoa (tunggal : spermatozoon) yang terjadi di organ kelamin (gonad) jantan yaitu testis tepatnya di tubulus seminiferus. Sel spermatozoa, disingkat sperma yang bersifat haploid (n) dibentuk di dalam testis melewati sebuah proses kompleks. Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal dengan melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan dalam epididimis. Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel germinal yang disebut spermatogonia (jamak). Spermatogonia terletak di dua sampai tiga lapis luar sel-sel epitel tubulus seminiferus. Spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap-tahap perkembangan tertentu untuk membentuk sperma.

2. OogenesisOogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam ovarium. Oogenesis dimulai dengan pembentukan bakal sel-sel telur yang disebut oogonia (tunggal: oogonium). Pembentukan sel telur pada manusia dimulai sejak di dalam kandungan, yaitu di dalam ovari fetus perempuan. Pada akhir bulan ketiga usia fetus, semua oogonia yang bersifat diploid telah selesai dibentuk dan siap memasuki tahap pembelahan. Semula oogonia membelah secara mitosis menghasilkan oosit primer. Pada perkembangan fetus selanjutnya, semua oosit primer membelah secara miosis, tetapi hanya sampai fase profase. Pembelahan miosis tersebut berhenti hingga bayi perempuan dilahirkan, ovariumnya mampu menghasilkan sekitar 2 juta oosit primer mengalami kematian setiap hari sampai masa pubertas. Memasuki masa pubertas, oosit melanjutkan pembelahan miosis I. hasil pembelahan tersebut berupa dua sel haploid, satu sel yang besar disebut oosit sekunder dan satu sel berukuran lebih kecil disebut badan kutub primer.Pada tahap selanjutnya, oosit sekunder dan badan kutub primer akan mengalami pembelahan miosis II. Pada saat itu, oosit sekunder akan membelah menjadi dua sel, yaitu satu sel berukuran normal disebut ootid dan satu lagi berukuran lebih kecil disebut badan polar sekunder. Badan kutub tersebut bergabung dengan dua badan kutub sekunder lainnya yang berasal dari pembelahan badan kutub primer sehingga diperoleh tiga badan kutub sekunder. Ootid mengalami perkembangan lebih lanjut menjadi ovum matang, sedangkan ketiga badan kutub mengalami degenerasi (hancur). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada oogenesis hanya menghasilkan satu ovum

Gangguan Menstruasi

Gangguan atau penyakit ini bisa berupa amenore primer dan juga amenore sekunder. Amenore primer merupakan gejala dimana menstruasi tidak terjadi hingga usia 17 tahun dan diikuti dengan tidak berkembangnya unsur seksual sekunder. Sementara itu, amenore sekunder adalah tidak terjadinya proses menstruasi selama 3 hingga 6 bulan pada wanita yang telah mengalami suklus menstruasi sebelumnya.

Kanker Pada Wilayah Genital

Penyakit pada sistem reproduksi manusia ini banyak dijumpai biasanya pada wilayah ovarium, serviks dan juga vagina. Kanker vagina ini belum diketahui apa penyebab pastinya. Namun, para ahli menduga hal tersebut disebabkan oleh infeksi virus. Pengobatan kanker pada vagina ini bisa dengan kemoterapi ataupun bedah menggunakan laser. Sementara itu, kanker pada mulut rahim atau serviks terjadi jika ada sel yang tumbuh secara abnormal di wilayah lapisan epiter mulut rahim. Dan kanker pada ovarium sendiri tidak menujukan tanda-tanda yang jelas namun biasanya disertai berbagai keluhan seperti rasa pegal luar biasa pada panggul, terdapat perubahan saluran pencernaan dan muncul pendarahan yang abnormal pada vagina.

Endometriosis

Merupakan gejala dimana jaringan endometrium wanita berada di luar wilayah rahim yakni di ovarium, oviduk, ataupun di jalur luar rahim wanita. Gejala yang paling lazim muncul antara lain nyeri pada bagian perut, wilayah pinggang yang sakit, serta rasa tak nyaman yang berlebihan saat menstruasi.

Infeksi vagina

Penyakit ini menampakkan gejala antara lain keputihan berlebih dengan bau yang sangat menyengat dan disertai dengan rasa gatal. Infeksi ini biasanya menyerang wanita pada usia yang produktif khususnya bagi mereka yang telah memiliki pasangan dan aktif melakukan kegiatan seksual. Penyebab utamanya adalah hubungan seksual.

Sel T CD4Sel T yang telah disintesis dari kelenjar timus disebut sel T CD4 (bahasa Inggris: naive T cell), akan terbawa oleh sirkulasi darah hingga masuk ke dalam limpa dan bermigrasi ke dalam jaringan limfatik, kemudian bermigrasi kembali ke dalam sirkulasi darah, hingga suatu saat terjadi terstimulasi oleh antigen tertentu[4] dengat ikatan pada molekul MHC kelas II.Sel T pembantuSel T pembantu merupakan rekan sel darah putih lain dalam proses kekebalan, termasuk dalam proses pematangan sel B ke dalam sel plasma dan aktivasi sel T sitotoksik dan makrofaga.Sel T pembantu menjadi aktif saat terpapar molekul MHC kelas II yang mengandung peptida antigen yang terdapat pada permukaan sel penampil antigen. Segera teraktivasi, sel T pembantu segera membelah dengan cepat dan mengeluarkan sejenis protein yang mengatur atau membantu respon kekebalan aktif.Sel T pembantu dapat membelah menjadi beberapa jenis, antara lain TH1, TH2, TH3, TH17, atau TFH, dengan sekresi sitosina yang berbeda untuk menyulut respon kekebalan yang berlainan. Proses pembelahan sel T pembantu masih belum dapat dipahami meski pola sinyal APC dianggap mempunyai andil yang besar di dalamnya.[5]Sel T sitotoksikSel T sitotoksik adalah penghancur sel terinfeksi virus dan sel tumor dan tersirat pada penolakan organ transplantasi. Sel T sitotoksik disebut juga sel T CD8+ karena terdapat glikoprotein CD8 pada permukaan sel yang mengikat antigen kelas I MHC. Sel T sitotoksik dapat menjadi pasif pada status anergik, seperti pada penyakit autoimun.[6]Sel T memoriSel T memori adalah Sel T yang mengandung informasi mengenai antigen tertentu dan tetap berada di dalam plasma bahkan setelah sebuah infeksi telah lama dipadamkan. Sel T memori dapat berkembangbiak saat terpapar kembali dengan antigen yang sama (bahasa Inggris: cognate antigen) sehingga memberikan umpan balik berupa sistem kekebalan yang terjadi pada saat infeksi sebelumnya.Sel T Sel T adalah sekelompok sel T yang mempunyai TCR yang berbeda pada permukaannya. Pada umumnya sel T mempunyai TCR berupa dua rantai glikoprotein yang disebut rantai TCR dan . Sel T ini mempunyai rasio sekitar 5% dari total sel T dan ditemukan terbanyak pada gut mucosa, di dalam populasi limfosit yang dikenal sebagai intraepithelial lymphocytes (IEL). Keberadaan sel T di antara IEL masih merupakan misteri, mengingat hormon tiroksin secara khusus menjadikan IEL TCR dan CD8 sebagai target dan dapat mengurangi jumlah sel IEL yang belum matang dengan drastis hingga menurunkan sistem kekebalan intestinal.[7][8] Sel T V9/V2 dengan populasi terbanyak pada peripheral blood juga merupakan sel yang unik karena dapat memberikan respon yang sangat khusus dan cepat terhadap metabolit mikrobial non peptida, HMB-PP dan prekursor isopentenil pirofosfat.Konservasi sel T pada makhluk vertebrata sepanjang evolusi selama hampir 500 juta tahun menunjukkan betapa pentingnya peran yang dimiliki sel ini. Hasil analisis filogenetik pada domain konstan dari reseptor antigen bahkan membuktikan bahwa TCR lebih dulu ada sebelum sel B dan TCR terbentuk. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa sel T adalah sel yang memungkinkan sistem kekebalan untuk mengingat.[9] Tampaknya sel T memang tidak bergantung pada MHC dan dapat mengenali seluruh protein sebelum teraktivasi. Hingga saat ini belum diketahui molekul antigen yang dapat mengaktivasi sel T .Bernhard Moser dan Matthias Eberl menemukan bahwa sel T mempunyai derajat plastisitas yang sangat tinggi dan lebih efektif daripada sel T .

Sel B terbagi menjadi dua jenis:[2] Sel B-1 atau sel B CD5, merupakan sel B yang ditemukan pada ruang peritoneal dan pleural dan memiliki kemampuan untuk berkembangbiak. Sel B-2 atau sel B konvensional, merupakan sel B hasil sintesis sumsum tulang yang memenuhi plasma darah dan jaringan sistem limfatik dan tidak memiliki kemampuan untuk berkembangbiak.Sel B berasal dari sel punca yang berada pada jaringan hemopoietik di dalam sumsum tulang.[3]

RADANG/INFLAMASI

DEFINISIPeradangan adalah respon lokal (reaksi) dari jaringan hidup yang bervaskularisasi akibat rangsangan endogen dan eksogen. Istilah ini berasal dari "inflammare" Latin yang berarti membakar. Peradangan pada dasarnya ditakdirkan untuk melokalisasi dan menghilangkan penyebab agen dan membatasi cedera jaringan. Dengan demikian, peradangan merupakan respon (pelindung) fisiologis terhadap cedera, sebuah observasi yang dibuat oleh Sir John Hunter pada 1794 menyimpulkan: "inflammation is itself not to be considered as a disease but as a salutary operation consequent either to some violence or to some diseases". Namun radang berpotensi merugikan, menyebabkan reaksi hipersensitifitas yang mengancam jiwa, kerusakan organ progresif, dan jaringan parut.TANDA KLASIK KARDINALPengetahuan tentang radang berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu kedokeran. Tanda Klinis cardinal. Secara klinis peradangan akut ditandai 5 tanda cardinal 1. Rubor ( Redness ) adalah Kemerahan terjadi karena pelebaran pembuluh darah pada jaringan yang mengalami gangguan.2. Kalor ( Heat ) adalah Panas akibat bertambahnya pembuluh darah, sehingga daerah tersebut memperoleh aliran darah lebih banyak.3. Tumor ( Swelling ) = Bengkak, akibat edema yaitu cairan yang berlebihan dalam jaringan interstitial atau rongga tubuh; dapat berupa eksudat atau transudat. 4. Dolor ( Pain ) = rasa Sakit, akibat penekanan jaringan karena edema serta adanya mediator kimia pada radang akut diantaranya bradikinin, prostaglandin.5. Fungsio laesa ( Loss Of Function )= Fungsi jaringan / organ tergangguEmpat tanda cardinal pertama diuraikan oleh Celsus (sekitar 30 SM-38 SM), tanda kelima ditambahlan belakangan oleh Virchow pada abad 19.

JENIS RADANG 1. Radang akut2. Radang kronis

Radang akut Onset yang dini, dalam hitungan detik hingga menit Proses berlangsung singkat, beberapa menit hingga beberapa hari Gambaran utama eksudasi cairan dan protein plasma Emigrasi sel lekosit terutama netrofilRadang kronis Onset yang terjadi kemudian, dalam hitungan hari Berlangsung lebih lama, dalam hitungan minggu hingga tahun Ditandai adanya sel limfosit dan makrofag Proliferasi pembuluh darah dan jaringan ikat

Lambung ruminansia terdiri atas 4 bagian, yaitu rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam), dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Lambung sapi sangat besar, diperkirakan sekitar 3/4 dari isi rongga perut. Lambung mempunyai peranan penting untuk menyimpan makanan sementara yang akan dimamah kembali (kedua kali). Selain itu, pada lambung juga terjadi proses pembusukan dan peragian (fermentasi).

Nah, saat mereka makan rumput, maka makanan dari kerongkongan akan masuk rumen yang berfungsi sebagai gudang sementara bagi makanan yang tertelan. Di rumen terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan protozoa tertentu. Dari rumen, makanan akan diteruskan ke retikulum dan di tempat ini makanan akan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan yang masih kasar disebut bolus. Sebenarnya ada banyak bakteri yang melakukan fermentasi selulosa. Total ada sekitar 32 strain bakteri yang melakukan fermentasi. Diantara sekian banyak itu yang terkenal adalah: Lachnospira multiparous, Butyrivbrio fibrisolvens, Bacteroides ruminicola, dan semua bersifat anaerob.Saat para ruminansia ini sudah santai di kandangnya, bolus akan dimuntahkan kembali ke mulut untuk dimamah kedua kali. Dari mulut, makanan akan ditelan kembali untuk diteruskan ke omasum. Pada omasum terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampur dengan bolus. Akhirnya bolus akan diteruskan ke abomasum, yaitu perut yang sebenarnya, dan di tempat ini masih terjadi proses pencernaan bolus secara kimiawi oleh enzim selulase yang akan menghancurkan selulosa. Mikroba penghasil selulase tidak tahan hidup di abomasum karena pH yang sangat rendah (asam), akibatnya bakteri ini akan mati, namun para mikroba ini malah dapat dicerna sebagai sumber protein bagi hewan ruminansia. Dengan demikian, rumimansia tidak memerlukan asam amino esensial seperti pada manusia.

1. FaringitisFaringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.2. AsmaAsma adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut. Global Initiative for Asthma, sebuah lembaga nirlaba internasional untu penanggulangan asma, mendefinisikan asma sebagai gangguan pada selaput pipa udara yang menyalurkan udara ke dalam paru-paru. Pada penyakit asma, paru-paru tidak dapat menyerap oksigen secara optimal. Asma ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran bernapas. Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh hipersensitivas bronkiolus (disebut asma bronkiale) terhadap benda-benda asing di udara. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Kelainan ini tidak menular dan bersifat genetis atau bawaan seseorang sejak lahir. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin, udara kotor, alergi, dan stres (tekanan psikologis). Hampir separuh jumlah penderita mendapat asma karena alergi ataupun sistem pernafasan yang terlalu sensitif terhadap debu, obat, makanan, dan minuman.Pola hidup tidak sehat turut mempengaruhi timbulnya penyakit asma, seperti merokok dan stress. Asma adalah penyakit sistem pernapasan manusia yang paling banyak di derita di dunia. Di tahun 2010, penderita asma di seluruh dunia berkisar 300 juta orang. Sementara jumlah penderita asma di Indonesia mencapai 12 juta orang atau kurang lebih 6 % dari jumlah seluruh penduduk Indonesia. Asma bukanlah penyakit menular, sehingga jika ada salah satu anggota keluarga yang terserang asma, anggota lain tidak perlu panik. Gejala penyakit Asma antara lain:1. Nafas yang berbunyi ngiiik ... ngiiik.2. Mengalami sesak napas sehingga bernapas dengan tersenggal-senggal.3. Nafas pendek, biasanya hanya terjadi ketika berolahraga.4. Badan terlihat letih dan lesu serta kurang bersemangat.5. Rasa sesak dan berat di dada.6. Mengalami kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.7. Batuk-batuk hanya pada malam hari dan cuaca dingin.8. Mudah terkena alergi seperti udara dingin, debu, atau jenis makanan tertentu.9. Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.10. Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik.Apabila gejala-gejala tersebut muncul, maka seseorang yang menderita asma akan kesulitan untuk melakukan pernapasan dikarenakan adanya kontraksi pada otot-otot bronkul yang mengakibatkan penyempitan pada saluran pernapasan.Saat serangan asma terjadi, biasanya penderita kronis diberikan obat semprot yang mengandung epinefrine atau isoproterenol yang dapat dihisap dengan segera saat terjadi serangan asma. Untuk tingkat akut, epinefrin tidak lagi disemprotkan, namun diinjeksikan (disuntik) ke dalam tubuh penderita. Jika tidak ada epinefrine, penderita dapat ditolong sementara dengan memberikan minuman hangat atau menghirup uap air panas. Bisa juga dengan memberikan hembusan angin segar dari kipas angin untuk membantu proses pernapasan penderita. Penyakit asma mungkin tidak dapat dihilangkan dari sistem pernapasan manusia, namun penyakit ini dapat dikontrol agar gejala dan serangannya tidak mengganggu aktivitas bekerja. Cara mencegah penyakit Asma:1. Jangan tinggal ditempat yang kotor yang sudah kotor karna polusi2. Jangan memelihara binatang yang bulunya banyak dan halus.Misalnya kucing, kelinci, dan sebagainya3. Selalu memakai baju hangat dan selendang leher saat cuaca sedang dingin4. Jangan terlalu banyak melakukan olahraga yang membutuhkan napas panjang bila napas tidak kuat.Sekitar 50 % penderita asma melakukan terapi pengobatan alternatif, namun belum cukup bukti yang memastikan bahwa terapi-terapi tersebut efektif mengobati asma. 3. Influenza (Flu)Penyakit influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri.Penyakit ini merupakan penyakit yang paling sering menyerang sistem pernapasan pada manusia di seluruh dunia. Flu diakibatkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae. Gejala umum flu adalah badan menggigil, deman, mata berair, hidung tersumbat kepala berat, disertai batuk, dan nyeri di beberapa bagian tubuh.Influenza merupakan penyakit yang dapat menjalar dengan cepat di masyarakat. Walaupun ringan tetapi penyakit ini dapat berbahaya bagi usia sangat muda dan usia tua dimana terdapat keterbatasan fungsi pernafasan. Penyakit ini terutama terjadi pada musin dingin di negara bermusim dingin dan di musim hujan pada negara-negara tropis.Mahluk hidup tempat berkembang dan menyebarkan influenza ini adalah manusia sendiri. Diduga bahwa hewan lain seperti burung, babi, dan kuda memegang peranan dalam menciptakan jenis virus influenza dengan jenis yang berbeda akibat adanya mutasi di hewan-hewan tersebut. Penyebaran virus influenza ini melalui tetesan air liur pada saat batuk dan melalui partikel yang berasal dari sel hidung yang melayang di udara terutama di ruangan tertutup. Pengobatan terbaik flu adalah istirahat karena flu lebih sering diakibatkan menurunnya daya tahan tubuh karena kelelahan. Minum air yang banyak dan hangat dapat membantu meringankan gejala flu. Vitamin C dosis tinggi (500 mg) dapat diberikan untuk membantu tubuh meningkatkan kekebalan tubuh. Penyebab influenza adalah virus yang menginfeksi jaringan saluran nafas bagian atas. Terdapat 3 jenis virus yang di kenal yaitu A,B, dan C. Virus tipe A akan menyebabkan gejala yang berat, menyebar secara cepat dan dapat menyebabkan infeksi di suatu negara atau wilayah (pandemi). Virus tipe B akan menyebabkan gejala yang lebih ringan dan penyebarannya tidak secepat virus tipe A. Virus tipe C hanya memberikan gejala yang ringan saja. Perbedaan dari virus ini dapat diketahui melalui pemeriksaan dari cairan ludah dengan mempergunakan test secara genetik. Obat analgesik dan asetaminofen bisa diberikan agar flu cepat hilang. Flu yang biasa menyerang orang dewasa dan anak kecil sekalipun tidak terlalu berbahaya. Hanya saja kini ketakutan akan flu menjadi lebih tinggi, terutama sejak mencuatnya kasus flu burung mulai awal tahun 2000-an, dan ternyata lebih menyebabkan kerusakan parah daripada flu Spanyol yang pernah menjadi epidemi di tahun 1980-an. Transmisi virus melalui udara dan air ludah sangat bergantung dari jumlah virus yang terkandung didalamnya. Dari hasil penelitian apabila didapatkan 10 virus / air ludah sebanyak 50% orang yang terkena air ludah ini akan menderita influenza. Virus akan melekat pada sel permukaan di rongga hidung dan saluran nafas. Tanda-tanda gejala flu yang tidak biasa ini hampir sama dengan flu biasa, namun dengan intensitas yang lebih tinggi. Pada kasus flu burung, gejala demam bisa sangat tinggi dan tiba-tiba. Badan bisa menggigil hebat. Gejala-gejala flu yang tidak biasa ini tentu harus ditangani secepatnya oleh medis. Setelah virus berhasil masuk kedalam sel, dalam beberapa jam akan mengalami replikasi dan menuju ke permukaan sel sehingga dapat meninggalkan sel yang sudah rusak untuk masuk ke sel yang baru, baik sel yang berada di sebelahnya atau menempel pada air ludah dan menyebar melalui udara. Gejala pada penderita Influenza, umumnya pasien mengeluh demam, sakit kepala, sakit otot, batuk , pilek, terkadang disertai sakit pada waktu menelan dan serak. Gejala ini dapat didahului oleh lemah badan dan rasa dingin.Pada kondisi ini biasanya sudah didapatkan gambaran kemerahan pada tenggorokan. Gejala-gejala diatas dapat terjadi beberapa hari dan hilang dengan sendirinya. Tubuh memiliki kemampuan untuk menghilangkan virus dan bakteri yang berbahaya melalui sistem pertahanan tubuh degnan sel darah putih, tetapi pertahanan ini akan baik apabila kondisi tubuh baik pula. Setelah masa penghancuran virus dan bakteri berbahaya tubuh membutuhkan waktu untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang telah terjadi sehingga akan terasa lemas dan lemah.

Mekanisme Pertukaran Gas Oksigen (02)dan Karbondioksida (CO2)Udara lingkungan dapat dihirup masuk ke dalam tubuh makhluk hidup melalui dua cara, yakni pernapasan secara langsung dan pernapasan tak langsung. Pengambilan udara secara langsung dapat dilakukan oleh permukaan tubuh lewat proses difusi. Sementara udara yang dimasukan ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dinamakan pernapasan tidak langsung.Saat kita bernapas, udara diambil dan dikeluarkan melalui paruparu. Dengan lain kata, kita melakukan pernapasan secara tidak langsung lewat paru-paru. Walaupun begitu, proses difusi pada pernapasan langsung tetap terjadi pada paru-paru. Bagian paru-paru yang meng alamiproses difusi dengan udara yaitu gelembung halus kecil atau alveolus.Oleh karena itu, berdasarkan proses terjadinya pernapasan, manusia mempunyai dua tahap mekanisme pertukaran gas. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida yang dimaksud yakni mekanisme pernapasan eksternal dan internal.a. Pernafasan EksternalKetika kita menghirup udara dari lingkungan luar, udara tersebut akan masuk ke dalam paru-paru. Udara masuk yang mengandung oksigen tersebut akan diikat darah lewat difusi. Pada saat yang sama, darah yang mengandung karbondioksida akan dilepaskan. Proses pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) antara udara dan darah dalam paru-paru dinamakan pernapasan eksternal.Saat sel darah merah (eritrosit) masuk ke dalam kapiler paru-paru, sebagian besar CO2 yang diangkut berbentuk ion bikarbonat (HCO- 3) . Dengan bantuan enzim karbonat anhidrase, karbondioksida (CO2) air (H2O) yang tinggal sedikit dalam darah akan segera berdifusi keluar. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.

Seketika itu juga, hemoglobin tereduksi (yang disimbolkan HHb) melepaskan ion-ion hidrogen (H+) sehingga hemoglobin (Hb)-nya juga ikut terlepas. Kemudian, hemoglobin akan berikatan dengan oksigen (O2) menjadi oksihemoglobin (disingkat HbO2).

Proses difusi dapat terjadi pada paru-paru (alveolus), karena adaperbedaan tekanan parsial antara udara dan darah dalam alveolus. Tekanan parsial membuat konsentrasi oksigen dan karbondioksida pada darah dan udara berbeda.Tekanan parsial oksigen yang kita hirup akan lebih besar dibandingkan tekanan parsial oksigen pada alveolus paru-paru. Dengan kata lain, konsentrasi oksigen pada udara lebih tinggi daripada konsentrasi oksigen pada darah. Oleh karena itu, oksigen dari udara akan berdifusi menuju darah pada alveolus paru-paru.Sementara itu, tekanan parsial karbondioksida dalam darah lebih besar dibandingkan tekanan parsial karbondioksida pada udara. Sehingga, konsentrasi karbondioksida pada darah akan lebih kecil di bandingkan konsentrasi karbondioksida pada udara. Akibatnya, karbondioksida pada darah berdifusi menuju udara dan akan dibawa keluar tubuh lewat hidung.b. Pernafasan InternalBerbeda dengan pernapasan eksternal, proses terjadinya pertukaran gas pada pernapasan internal berlangsung di dalam jaringan tubuh. Proses pertukaran oksigen dalam darah dan karbondioksida tersebut berlangsung dalam respirasi seluler.Setelah oksihemoglobin (HbO2) dalam paru-paru terbentuk, oksigen akan lepas, dan selanjutnya menuju cairan jaringan tubuh. Oksigen tersebut akan digunakan dalam proses metabolisme sel. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.

Proses masuknya oksigen ke dalam cairan jaringan tubuh juga melalui proses difusi. Proses difusi ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan parsial oksigen dan karbondioksida antara darah dan cairan jaringan. Tekanan parsial oksigen dalam cairan jaringan, lebih rendah dibandingkan oksigen yang berada dalam darah. Artinya konsentrasi oksigen dalam cairan jaringan lebih rendah. Oleh karena itu, oksigen dalam darah mengalir menuju cairan jaringan.Sementara itu, tekanan karbondioksida pada darah lebih rendah daripada cairan jaringan. Akibatnya, karbondioksida yang terkandung dalam sel-sel tubuh berdifusi ke dalam darah. Karbondioksida yang diangkut oleh darah, sebagian kecilnya akan berikatan bersama hemoglobin membentuk karboksi hemoglobin (HbCO2). Reaksinya sebagai berikut.

Namun, sebagian besar karbondioksida tersebut masuk ke dalam plasma darah dan bergabung dengan air menjadi asam karbonat (H2CO3). Oleh enzim anhidrase, asam karbonat akan segera terurai menjadi dua ion, yakni ion hidrogen (H+) dan ion bikarbonat (HCO- Persamaan reaksinya sebagai berikut.

CO2 yang diangkut darah ini tidak semuanya dibebaskan ke luar tubuh oleh paru-paru, akan tetapi hanya 10%-nya saja. Sisanya yang berupa ion-ion bikarbonat yang tetap berada dalam darah. Ion-ion bikarbonat di dalam darah berfungsi sebagai bu. er atau larutan penyangga.\ Lebih tepatnya, ion tersebut berperan penting dalam menjaga stabilitas pH (derajat keasaman) darah.

OsteoporosisOsteoporosis ini termasuk penyakit yang berkelanjutan atau menahun. Karena dampak secara langsungnya tidak ada. Pengeroposan tulang, kurangnya kepadatan serta kualitas tulang akibat kekurangan kalsium dan vitamin D ini dapat membuat seseorang menderita patah tulang dengan mudah. Penyakit osteoporosis ini ada 3 jenis yaitu yang menyerang lanjut usia, yang menyerang ketika anak-anak (juvenile idiopathic osteoporosis), serta akibat penyakit lain yang terkait dengannya.Jika pada wanita usia senja, yaitu usia 50 tahun keatas. Wanita senja akan mengalami kekurangan esterogen. Hormon inilah yang membantu pengangkatan kalsium sampai ke tulang. Biasanya dampaknya wanita usia senja ini mengalami bongkok akibat osteoporosis. Penyakit osteoporosis akan meningkat pada wanita dua kali lipat diatas usia 70 tahun. Namun bukan berarti anak-anak dan wanita muda terhindar dari masalah ini. Karena ada kasus khusus akibat konsumsi obat-obatan dan lainnya yang belum diketahui sebabnya menjadikan wanita dewasa cepat terserang osteoporosis walaupun hormon esterogennya masih normal.DiabetesDiabetes erat kaitannya dengan kadar gula darah. Jika kadar gula darah tinggi maka dimungkinkan Anda kekurangan konsumsi vitamin D. Hemoglobin tipe A1c meninggi berarti kadar gula darah meninggi dan resiko terserang diabetes lebih tinggi. Yang mana dibutuhkan suplementasi vitamin D untuk mengontrolnya. Vitamin D mampu meningkatkan hormon insulin dan membuat hormon ini lebih peka terhadap glukosa sehingga kadar gula darah bisa di kontrol.Walaupun secara langsung hubungan antara vitamin D dan diabetes ini tidak ada, tapi dari gejala dimana seseorang memiliki kadar vitamin D didalam tubuhnya lebih dari 30 ng/mL akan mudah terhindar dari kadar gula tinggi dan HDL (kolesterol baik) yang rendah. Ini berbeda pada orang yang memiliki kadar vitamin D didalam tubuhnya kurang dari 30 ng/mL. Untuk mengetahui kadar vitamin D dalam darah tentu anda harus mengeceknya melalui laboratorium. Karena bisa di ketahui juga nilai kadar gula darah serta HDLnya.Multiple SclerosisPenyakit autoimun atau lebih dikenal dengan nama multiple sclerosis juga merupakan penyakit yang timbul akibat kekurangan vitamin D. Apa sih sebenarnya penyakit ini? Penyakit ini termasuk penyakit sistem syaraf yang mana disebabkan kerusakan selubung myelin sel saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Biasanya penyakit ini menyerang anak-anak yang kekurangan vitamin D. Autoimun bukan berarti imunitas seseorang meningkat. Tapi menurun secara bertahap. Sebabnya makanan yang mengandung vitamin D jarang di konsumsi pada anak. Biasanya anak enggan meminum susu yang banyak mengandung vitamin D ini.Rheumatoid ArthritisPenyakit ini adalah jenis penyakit pelunakan tulang pada anak-anak. Faktor utamanya tentu karena kekurangan vitamin D dan kalsium. Hal ini terjadi pada bayi yang tidak terpapar sinar matahari beserta ibunya. Sehingga pengaktifan vitamin D melalui kulit menjadi berkurang. Dan juga akibat sang ibu tidak mengkonsumsi susu formula yang banyak mengandung vitamin terutama vitamin D mengakibatkan kualitas ASI menjadi berkurang.Jika memang sang ibu tidak mengkonsumsi susu formula karena takut akan dampak buruk susu pabrikan, harus tetap mengkonsumsi vitamin D. Bisa dari suplementasi vitamin D dengan kapsul atau dengan makan makanan yang mengandung vitamin D selain susu itu sendiri. Resiko anak-anak terserang penyakit ini adalah sampai usia 2 tahun. Sehingga sangat perlu memperhatikan gizi ibu hamil dan bayinya.ParkinsonPenyakit ini menyerang sel saraf pada orang tua. Lantas seperti apa itu penyakit Parkinson? Penyakit ini mirip dengan stroke. Bedanya tentu Parkinson adalah gangguan motorik pada tubuh. Bukan seperti stroke yang total tidak bisa bergerak. Parkinson menyerang sebagian besar orang tua yang sudah berumur. Penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin D. Karena semakin bertambahnya usia, pembentukan vitamin D oleh kulit dari sinar matahari. Karena jangan sampai kekurangan asupan makanan bervitamin D walau usia sudah menua.AlzheimerPenyakit ini mulai populer di abad 20 terutama di Negara maju. Penyakit ini menyerang sel otak dan membuatnya mengkerut dan mengecil. Penyakit ini menyerang orang tua dengan usia diatas 60 tahun. Biasanya bersamaan menyerang penderita penyakit kencing manis, hipertensi, kolesterol tinggi, dan biasanya ada faktor keturunan. Penyakit Alzheimer ini lebih mirip kepikunan. Untuk mencegahnya (walaupun sulit karena faktor usia), tetap bisa diberikan asupan suplemen vitamin seperti vitamin D dan vitamin E.

Penyakit akibat kekurangan Vitamin A

Hemeralopia yang timbul karena menurunnya kemampuan sel basilus pada waktu senja Bintik bitot (kerusakan pada retina) Seroftalmia (kornea mata mengering karena terganggunya kelenjar air mata) Keratomalasi (kornea mata rusak sama sekali karena berkurangnya produksi minyak meibom) Frinoderma (kulit kaki dan tangan bersisik karena pembentukan epitel kulit terganggu) Pendarahan pada selaput usus, ginjal, dan paru-paru karena rusaknya epitel organ Proses pertumbuhan terhenti

Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin EJika asupan vitamin E kurang pada tubuh maka sel darah merah mudah rusak kemudian terbelah. Pada keadaan ini terjadi kerusakan pada sistem otot dan syaraf. Nantinya orang tersebut akan mengalami kesulitan dalam berjalan. Serta terjadinya nyeri pada otot betis. Bahkan jika kekurangan vitamin E ini cukup besar dan berkelanjutan, dapat berpotensi memicu adanya kanker baru dalam tubuh yang menyerang paru-paru, saluran pencernaan, dan payudara.Bagaimana jika terjadi pada bayi dan anak-anak? Penyakit pada bayi juga banyak yang disebabkan kekurangan vitamin E. Apalagi pada bayi prematur yang memang memiliki cadangan vitamin E yang sedikit. Sehingga pada bayi prematur yang kekurangan vitamin E dalam tubuhnya akan mengalami gangguan penglihatan. Pada anak yang memiliki usia yang lebih besar, kekurangan vitamin E ini akan menimbulkan penyakit seperti kelainan saraf, refleks menurun, gangguan penyerapan di usus, dan lemahnya otot.Perlu adanya penanganan khusus jika seseorang sudah kekurangan vitamin atau defisiensi vitamin E secara akut bahkan kronis. Untuk segera dilakukan upaya pengobatan rumah sakit, Pemberian vitamin E secara kontinu agar tidak timbul penyakit yang lebih besar seperti kanker usus, kanker payudara atau kanker paru-paru tidak terjadi.Akibat Kekurangan Vitamin KPada pembahasan kali ini akan dibahas tentang penyakit apa saja yang bisa diderita akibat defisiensi vitamin K. Pertama tentu penyakit hemoragik pada bayi baru lahir. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa bayi bisa mengalami kekurangan vitamin K karena sang ibu tidak mengkonsumsi makanan bergizi semasa hamil dan menyusui. Namun apa sebenarnya penyakit hemoragik ini? Penyakit ini dialami bayi yaitu darah yang sukar membeku terutama pada jaringan organ dalam si bayi. Bisa jadi di otak, atau pada saluran pencernaannya. Gejalanya timbul seperti adanya bercak darah pada lubang dubur si bayi yang biasanya diindikasikan adanya infeksi saluran cerna. Hal ini murni bisa disebabkan kekurangan vitamin K.Lalu bagaimana pada anak-anak? Vitamin K ternyata juga berpengaruh bagi tumbuh kembang si anak. Diketahui bahwa tumbuh kembang si anak yang kekurangan vitamin K bisa menjadikan bentuk fisiknya seperti bentuk hidung datar, hidung pendek dan jari yang pendek. Hal ini terjadi karena kelainan pada usus sehingga vitamin K sukar diserap oleh tubuh.