pankreas gucik

31
ASUHAN KEPERAWATAN KANKER PANKREAS KELOMPOK : 1 FANDY HERMAN SETIAWAN WAHYU GUSTIANTORO LUQMAN NULKHAKIM

Upload: fandhyy-h-setiawan

Post on 25-Jan-2016

254 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

knlk

TRANSCRIPT

Page 1: PANKREAS GUCIK

ASUHAN KEPERAWATAN

KANKER PANKREASKELOMPOK : 1

FANDY HERMAN SETIAWAN

WAHYU GUSTIANTORO

LUQMAN NULKHAKIM

Page 2: PANKREAS GUCIK

ANATOMI & FISIOLOGIANATOMI & FISIOLOGI

P A N K R E A SP A N K R E A S

Page 3: PANKREAS GUCIK

AnatomiAnatomiP A N K R E A SP A N K R E A S

SUMBER : Associate Degree Nursing Physiology Reviewwww.austincc.edu

Pankreas merupakan

suatu organ berupa kelenjar

dengan panjang dan tebal

sekitar 12,5 cm dan tebal +

2,5 cm.

Pankreas terbentang dari

atas sampai ke lengkungan

besar dari perut dan

biasanya dihubungkan oleh

dua saluran ke duodenum

(usus 12 jari).

Page 4: PANKREAS GUCIK

AnatomiAnatomiP A N K R E A S …P A N K R E A S …

Page 5: PANKREAS GUCIK

AnatomiAnatomiP A N K R E A S …P A N K R E A S …

Pankreas terdiri dari :

1. Kepala pankreas

Merupakan bagian yang paling lebar, terletak di

sebelah kanan rongga abdomen dan di dalam

lekukan duodenum dan yang praktis melingkarinya.

2. Badan pankreas

Merupakan bagian utama pada organ itu dan

letaknya di belakang lambung dan di depan

vertebra lumbalis pertama.

Page 6: PANKREAS GUCIK

P A N K R E A S terdiri …P A N K R E A S terdiri …

Pankreas terdiri dari :

3. Ekor pankreas

Merupakan bagian yang runcing di sebelah kiri dan yang

sebenarnya menyentuh limpa.

Pada pankreas terdapat dua saluran yang mengalirkan hasil

sekresi pankreas ke dalam duodenum :

Ductus Wirsung, yang bersatu dengan duktus choledukus,

kemudian masuk ke dalam duodenum melalui sphincter oddi.

Ductus Sartorini, yang lebih kecil langsung masuk ke dalam

duodenum di sebelah atas sphincter oddi. Saluran ini memberi

petunjuk dari pankreas dan mengosongkan duodenum sekitar

2,5 cm di atas ampulla hepatopankreatik

(Pearce, 1992).

Page 7: PANKREAS GUCIK

Struktur Jaringan Struktur Jaringan Penyusun PankreasPenyusun PankreasAda dua jaringan utama yang menyusun pankreas :1. Jaringan Asini

berfungsi untuk mensekresi getah pecernaan dalam duodenum.

2. Pulau Langerhans Sel A (alfa) mensekresikan glukagon

20 % dari pulau Sel B (beta) mensekresikan insulin

60 – 70 % dari pulau (tengah) Sel D (delta) mensekresikan somastostatin

10% dari pulau (sangat jarang) Sel F mensekresikan polipeptida pankreas

10% dari pulau (sangat jarang)

Page 8: PANKREAS GUCIK

PENGERTIANPENGERTIAN Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang

memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari). (Sylvia, 2006).

Kanker adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan gangguan pertumbuhan seluler dan merupakan kelompok penyakit dan bukan hanya penyakit tunggal. (Doegoes,2000).

Kanker Pankreas merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel Yang melapisi saluran pankreas. (Brunner & Suddarth, 2001).

Page 9: PANKREAS GUCIK

PENYEBABPENYEBAB1. Faktor Resiko Eksogen

Adenoma yang jinak dan adenokarsinoma yang ganas yang berasal dari sel parenkim (asiner atau sel duktal) dan tumor kistik.

Makanan tinggi lemak dan kolesterol Pecandu alkohol Perokok Makanan/minuman yg mengandung Zat Karsinogen

2. Faktor Resiko Endogen Penyakit DM Pankreatitis kronik Kalsifikasi pankreas (masih belum jelas, Setyono, 2001)

Page 10: PANKREAS GUCIK
Page 11: PANKREAS GUCIK

MANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINIS Rasa sakit dan nyeri tekan pada abdomen yang juga

disertai nyeri pada punggung. (terjadi akibat iritasi dan

edema pada pankreas sehingga timbul rangsangan pada

ujung-ujung saraf)

Ikterus (sumbatan pada duktus koledikus)

Perdarahan gastrointestinal (erosi pada duodenum yang

disebabkan oleh tumor pankreas)

Timbulnya gejala defisiensi insulin

Glukosuria

Diabetes

Hiperglikemia dan toleransi glukosa yang abnormal

Page 12: PANKREAS GUCIK

Gejala kanker pankreas Gejala kanker pankreas stadium awal stadium awal

1. Sakit perut, sakitnya melilit, pada saat duduk berbaring atau malam hari rasa sakit akan bertambah, bila duduk, berdiri dan badan miring ke depan atau berjalan rasa sakitnya bisa berkurang.

2. Kurang lebih 90% dari jumlah pasien mengalami penurunan berat badan dengan cepat dan nyata.

3. Penyakit kuning, kebanyakan bersifat obstruktif, prosesnya bersifat semakin berat, disertai dengan gejala kulit gatal dan gejala lainnya.

4. Sering terjadi lemas dan kehilangan nafsu makan, disertai dengan diare, sembelit, kembung, mual.

Page 13: PANKREAS GUCIK

Gejala kanker pankreasGejala kanker pankreas stadium medium dan lanjut stadium medium dan lanjut1. Gejala saraf : Beberapa pasien mungkin mengalami

kegalauan, depresi, insomnia, perubahan karakter dan berbagai gejala lainnya.

2. Nyeri perut meluas3. Penyakit kuning : Penyakit kuning pada kanker pankreas

stadium medium dan lanjut, seringnya bersifat terus-menerus dan semakin berat

4. Badan kurus: Badan kurus dalam waktu yang relatif singkat, berat badan menurun secara signifikan

5. Gejala saluran pencernaan yang sering bermunculan, namun tidak spesifik.

6. Meradang : ada 10% pasien kanker stadium medium dan lanjut pada proses perkembangannya mengalami peradangan, infeksi berkelanjutan pada saluran empedu.

Page 14: PANKREAS GUCIK

Pemeriksaan Pemeriksaan DiagnostikDiagnostik Laboratorium

Amylase serum TES faal hati (bilirubin, SGOT, SGPT) Kadar glukosa darah > 20 %

Pemeriksaan Abdomen Massa epigastrium Pembesaran kandung empedu Hepatomegali Asites

Pemeriksaan Radiologi ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography ) PTC (Percutaneous Transhepatic Cholangiography) USG Abdomen (Ultrasonografi)

Page 15: PANKREAS GUCIK

Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik … …

Pemeriksaan Endoskopi Duodenoskopi Laparaskopi

Pemeriksaan CT Abdomen Untuk menentukan apakah tumor tersebut

masih dapat diangkat melalui pembedahan. Pada pelebaran saluran pankreas sebagai akibat sumbatan di kaput

Page 16: PANKREAS GUCIK

Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik … …

Gambar : ERCP(Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography )

Gambar : Laparaskopi

Page 17: PANKREAS GUCIK

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

1. Bedah definitive (eksisi total lesi) Tumor terlokalisir yang masih dapat direseksi

2. Radioterapi

3. Kemoterapi

4. IORT (Intraoperatif Radiation Theraphy) Radiasi dosisi tinggi pada jaringan tumor

dengan cedera yang minimal pada jaringan lain serta dapat mengurangi nyeri pada terapi radiasi tersebut.

Page 18: PANKREAS GUCIK

ASUHAN ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN

KLIEN CA. PANKREASKLIEN CA. PANKREAS

Page 19: PANKREAS GUCIK

Pengkajian :Pengkajian : Riwayat Kesehatan :

Nyeri Abdomen difokuskan pada kriteria nyeri abdomen dan gangguan rasa nyaman. Munculnya rasa nyeri dan lokasinya dan hubungannnya dengan makan dan alkohol serta hasil yang diupayakan oleh pasien untuk mengurangi rasa nyeri perlu di catat.

Status cairan dan nutrisi pasien dan riwayat serangan batu empedu serta konsumsi alkohol harus dikaji.

Sirkulasi : Hipertensi (nyeri akut), hipotensi, dan takikardia (syok

hipovolemia atau toksemia. Edema, asites. Kulit pucat, dingin, berkeringat ,ikterik (inflamasi /

obstruksi duktus koledukus), warba niru-hijau kecoklatan di sekitar umbilicus (tanda Cullen) dari akumulasi darah (pankreatitis hemoragi).

Page 20: PANKREAS GUCIK

Pengkajian …Pengkajian … Integritas ego :

 Agitasi, gelisah, distress, ketakutan.

Eliminasi : Gejala : Diare, muntah. Tanda :  Sakit abdomen, distensi, dan nyeri lepas ;

kekakuan. Bunyi usus menurun/tak ada (penurunan peristaltic/ileus), Warna urine gelap atau coklat, berbusa (empedu), Feses busuk, keabua-abuan, dan tak berbentuk (steatore), Poliuria (terjadi DM).

Makanan/Cairan : Gejala: Tidak toleran terhadap makanan, anoreksia,

muntah menetap, muntah Penurunan berat badan.

Page 21: PANKREAS GUCIK

Pengkajian …Pengkajian … Neurosensori :

Tanda : Bingung, agitasi,Tremor kasar pada ekstremitas (hipokalemia).

Nyeri/Kenyamanan : Gejala : Nyeri abdominal dalam berat yang tak

berhubungan, biasanya terlokasi pada epigastrium dan periumbilikal tetapi dapat menyebar ke punggung. Timbulnya dapat tiba-tiba dan sering berhubungan dengan minuman keras atau makan terlalu banyak.

Tanda :  Dapat meringkuk dengan kedua tangan di atas abdomen.

Pernapasan : Tanda :  Takipnea, dengan/tanpa dispnea. Penurunan kedalaman pernapasan dengan tindakan

menekan/tegang. Rales pada kedua basal (efusi pleura).

Page 22: PANKREAS GUCIK

DIAGNOSA DIAGNOSA KEPERAWATAN :KEPERAWATAN :1. Nyeri akut berhubungan dengan obetruksi pankreas,

duktus biler, konstaminsasi pada permukaan peritoneal oleh eksudat pankreas / autodigesti oleh pankreas.

2. Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebihan, muntah, penghisapan gaster, perdarahan dan asupan cairan tiadak adekuat.

3. Perubahan  nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan muntah, penurunan pemasukan oral, pembatasan diet, kehilangan enzim pencernaan dan insulin

Page 23: PANKREAS GUCIK

DIAGNOSA KEPERAWATAN …DIAGNOSA KEPERAWATAN …

4. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan tidak Adekuatnya pertahReanan utama : statis cairan tubuh, gangguan peristaltik, perubahan Ph pada sekresi dan penekanan imun.

5. Kurang pengetahuan tentang kondisi berhubungan dengan salah interfensi informasi, tidak mengenal sumber informasi.

6. Ansietas berhubungan dengan stress, ancaman kematian, dan perawatan dirumah sakit

Page 24: PANKREAS GUCIK

Intervensi Keperawatan :DX.1

Tujuan : Kontrol nyeri maksimum dengan pengaruh minimum

Kriteria Hasil : Klien mengungkapkan tidak ada nyeri

Intervensi :

1. Selidiki keluhan verbal, lihat lokasi dan intensitas khusus (skala 0-10)

2. Pertahankan tirah baring selama serangan akut, berikan lingkungan tenang.

3. Berikan tindakan nyaman, dorong teknik relaksasi dan aktivitas.

4. Pertahankan perawatan kulit, khususunya pada aliran cairan dari fistula dinding abdomen.

Kolaborasi :

1. Berikan obat sesuai indikasi

2. Memberikan makanan dan cairan sesuai indikasi.

3. Siapkan untuk intervensi bedah bila di indikasikan.

Page 25: PANKREAS GUCIK

Intervensi Keperawatan …Dx 2Tujuan : Menyeimbangan jumlah  air dalam ruang intrasel danekstrasel tubuh. Kriteria Hasil : Kurangan volume cairan akan teratasi, dibuktikan dengan keseimbangan elektrolit dan asam basa, hidrasi yang adekuat.Ukur masukan dan haluaran termasuk muntah / aspirasi gaster, diare, hitung keseimbangan.Intervensi: 1. Timbang berat badan sesuai indikasi, hubungkan denagn perhitungan

keseimbangan cairan.2. Selidiki perubahan sensori, cotoh : bingung, respons lambat.

Observasi / laporkan tremor otot keras, kejang, tanda chvostek atautreousseau positif.

Kolaborasi :1. Berikan penggantian cairan sesuai indikasi, contoh : cairan garam faal,

albumin dan dekstran.2. Awasi pemeriksaan lab, contoh : Hb / Ht, protein, albumin, elektrolit, BUN,

kreatinin, osmolalitas urine dan natrium / kalium pemeriksaan koagolasi.3. Ganti elektrolit, contoh natrium, kalium, klorida, kalsium sesuai indikasi.

Page 26: PANKREAS GUCIK

Dx .3Tujuan : tingkat zat gizi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan

metabolik, keadekuatan zat gizi yang dikomsusi tubuh.Kriteria hasil : Menunjukan berat badan mencapai tujuan dengan nilai laboratorium normal, tidak mengalami tada malnutrisi dan

mempertahankan berat badan normal.Intervensi:1. Pantau abdomen, catat adanya / karakter bisisng usus, distensi

abdomen dan keluhan muntah dan mual.2. Bantu pasien dalam pemulihan makanan / cairan yang memenuhi

kebutuhan nutrisi dan pembatasan bila diet di mulai.3. Catat tanda peningkatan dan berkemih atau perubahan mental dan

ketajaman visual.Kolaborasi :1. Awasi glukosa serum2. Mulai pemasukan oral dengan cairan bening dan diet lanjut secara

perlahan untuk memberikan diet tinggi protein, tinggi karbohidrat bila di indikasikan.

Page 27: PANKREAS GUCIK

DX .4Tujuan : keadekuatan alami yang didapat dan secara tepat ditujukan untuk menahan antigen- antigen inrternal maupun eksternal Kriteria Hasil : faktor sesiko infeksi akan hilang dengan dibuktikan oleh keadekuatan status imun pasien, pengetahuan yang penting pengendalian infeksi dan secara konsisten menunjukkan perilaku deteksi resiko dan pengendalian resikoIntervensi :1. Gunakan teknik aseptik ketat bial mengganti balutan bedah atau bekerja

dengan balutan infus kateter / selang drain .2. Ganti balutan dengan cepat Tekankan pentingnya mencuci tangan dengan

baik.3. Observasi frekuensi dan karakteristik pernapasan, bunyi napas. Catat

adanya batuk dan produksi sputum.4. Dorong perubahan posisi sering, napas dalam dan batuk, bantu untuk

ambulasi secepat mungkin bila stabil.5. Observasi tanda infeksi, contoh : demam dan distres pernapasan

berhubungan dengan ikterik. Kolaborasi :1. Ambil spesimen kultur, contoh : darah, luka, urine, sputum, atau aspirat

pankreas

Page 28: PANKREAS GUCIK

Dx .5Tujuan : Tepat melakukan yang di instruksikan dan mengerti dengan kondisi.Kriteria Hasil : Mengenali kebutuhan untuk kerja sama dan mengikuti perawatan.Intervensi:1. Pantau ulang penyebab khusus terjadinya episode dan

prognosis2. Pajan kan pada program pengobatan / rehabilitasi

ketergantungan zat kimia bila diresepkan .3. Anjurkan menggunakan pengganti enzim pankreas dan

terapi garam empedu sesuai indikasi, hindari makanan / minuman panas

4. Diskusikan tanda / gejala DM. Contoh : polidigsia, poliuria, kelemahan, penurunan berat badan

Page 29: PANKREAS GUCIK

Dx. 6Tujuan : Penggunaan diri untuk melakukan interaksi yang efektik, kemampuan untuk menghilangkan atau mengurangi perasaan kawatir dan tegang dari

suatu sumber yang tidak dapat di identifikasi.Kriteria Hasil : Menunjukkan kontrol ansietas, dibuktikan dengan mempertahankan penampilan peran, melaporkan tidak ada manifestasi kecemasan secara fisik.Intervensi :1. Berikan penjelasan denang sering dan informasi tentang prosedur

perawatan.2. Pantau status mental, termasuk suasana hati (efek, ketakutan pada

kejadian dan isi fikiran) contoh : ilusi, manifestasi teror / panik.3. Terima dan akui ekspresi frustasi ketergantungan, marah, kedukaan dan

kemarahan, perhatiakan perilaku menarik diri dan penggunaan penyangkalan

4. Berikan penguatan positif terhadap kemajuan dan dorong usaha untuk mengikuti tujuan rehabilitasi.

5. Dorong interaksi keluarga dan dengan tim rehabilitasi. Kolaborasi :1. Rujuk ke terapi fisik / kejujuran konsul kejujuran, dan konsul psikatrik,

contoh : klinis spesialis perawat psikiatrik, pelayanan sosial, psikologis sesuai kebutuhan .

Page 30: PANKREAS GUCIK

Evaluasi :1. Nyeri hilang atau terkontrol.

2. Berat badan mencapai tujuan dengan nilai laboratorium normal, tidak mengalami tanda malnutrisi dan mempertahankan berat badan normal.

3. Klien mampu untu kerja sama dan mengikuti selama perawatan.

4. Menunjukkan kontrol ansietas, dibuktikan dengan mempertahankan penampilan peran, melaporkan tidak ada manifestasi kecemasan secara fisik

5. Kurangan volume cairan teratasi, dibuktikan dengan keseimbangan elektrolit dan asam basa, hidrasi yang adekuat.

6. Faktor sesiko infeksi hilang dengan dibuktikan oleh keadekuatan status imun pasien, pengetahuan yang penting pengendalian infeksi dan secara konsisten menunjukkan perilaku deteksi resiko dan pengendalian resiko

Page 31: PANKREAS GUCIK