anfisman pankreas

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisme multiseluler memerlukan mekanisme untuk berkomunikasi antar sel agar dapat memberi respon dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal dan internal yang selalu berubah. Sistem Endokrin dan susunan saraf merupakan alat utama dimana tubuh mengkomunikasikan antara berbagai jaringan dan sel. Sistem saraf sering dipandang sebagai pembawa pesan melalui sistem struktural yang tetap. Sistem Endokrin dapat mensekresikan berbagai macam hormon oleh kelenjar spesifik , diangkut sebagai pesan yang bergerak untuk bereaksi pada sel atau organ targetnya. Metabolisme ialah proses yang menunjukan perubahan-perubahan kimiawi yang terjadi didalam tubuh. Pencernaan ialah salah satu kegiatan dari metabolisme. Dalam system pencernaan ini memiliki beberapa organ yang mendukung untuk melakukan proses pencernaan, salah satunya ialah kelenjar pancreas. Pancreas merupakan kelenjar yang berfungsi ganda yaitu sebagai kelenjar eksokrin maupaun endokrin. 1.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan yang diharapkan adalah seperti berikut ini. 1

Upload: suciangriani

Post on 21-Dec-2015

59 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pankreas

TRANSCRIPT

Page 1: Anfisman Pankreas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisme multiseluler memerlukan mekanisme untuk berkomunikasi

antar sel agar dapat memberi respon dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan

eksternal dan internal yang selalu berubah. Sistem Endokrin dan susunan saraf

merupakan alat utama dimana tubuh mengkomunikasikan antara berbagai jaringan

dan sel. Sistem saraf sering dipandang sebagai pembawa pesan melalui sistem

struktural yang tetap. Sistem Endokrin dapat mensekresikan berbagai macam

hormon oleh kelenjar spesifik , diangkut sebagai pesan yang bergerak untuk

bereaksi pada sel atau organ targetnya.

Metabolisme ialah proses yang menunjukan perubahan-perubahan kimiawi

yang terjadi didalam tubuh. Pencernaan ialah salah satu kegiatan dari

metabolisme. Dalam system pencernaan ini memiliki beberapa organ yang

mendukung untuk melakukan proses pencernaan, salah satunya ialah kelenjar

pancreas. Pancreas merupakan kelenjar yang berfungsi ganda yaitu sebagai

kelenjar eksokrin maupaun endokrin.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang diharapkan adalah seperti berikut ini.

1. Mengetahui anatomi dan fisiologi pancreas

2. Mengetahui jenis hormon dan peranan fisiologis hormon tersebut

3. Mengetahui mekanisme kerja hormon yang terdapat pada pancreas

1

Page 2: Anfisman Pankreas

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Anatomi Fisiologi Pankreas

Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi

utama yaitu menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta

menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak dibagian

kiri atas diantara duodenum dan limpa. Produk enzim akan disalurkan dari

pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama. Bentuk pankreas

menyerupai seperti ikan. Panjang pankreas ini sekitar 15 cm dan lebar sekitar 3,8

cm.

Secara anatomis, pankreas dapat dibagi menjadi 3 bagian-bagian, yaitu

kepala, badan, dan ekor. Bagian kepala terletak pada sisi kanan daerah perut di

dekat duodenum. Ini adalah bagian terluas dari pankreas, yang terselip pada

lengkung duodenum berbentuk-C. bagian badan pankreas terletak di antara kepala

dan tubuh panjang sekitar 2,5 cm yang terletak posterior ke bagian pilorus

lambung. Bagian ekor adalah wilayah sempit dari pankreas, berjalan ke sisi kiri

perut, dan berdekatan dengan limpa. Pada bagian ekor ini ujung sempit pankreas

melepaskan polipeptida pankreas (asam amino), yang membantu menjaga

aktivitas sekresi dari organ.

Suplai darah pankreas berasal dari arteri celiac superior pada pankreas.

Sirkulasi darah ke leher, badan, dan ekor pankreas berasal dari cabang-cabang

arteri limpa, sebuah cabang dari arteri celiac. Kepala pankreas menerima darah

2

Page 3: Anfisman Pankreas

dari arteri pankreatikoduodenalis superior dan inferior, yang bergerak sepanjang

perbatasan depan dan permukaan belakang kepala pankreas.

Pancreas mempunyai 2 kelenjar yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar

endokrin. Kelenjar eksokrin menghasilkan getah getah pankreas yang disekresikan

ke usus halus. Kelenjar Endokrin (pulau langerhans) menghasilkan hormon yang

disekresikan oleh sel alfa, beta, delta dan gamma. Sel alfa bertanggung jawab

dalam memproduksi glukagon dan sel beta yang penting dalam memproduksi

insulin. Sel delta yang memproduksi hormon Somatostatin yang membantu

mengatur sistem saraf dan sistem endokrin. Sel Gamma mensekresikan hormon

Polipeptida pankreas untuk membantu dalam pengurangan nafsu makan.

Adapun fungsi dari pancreas yaitu mengatur kadar gula dalam darah

melalui pengeluaran glukogen, yang menambah kadar gula dalam darah dengan

mempercepat tingkat pelepasannya dari hati. Dan juga sebagai pengurangan kadar

gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran

glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati

untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-

selnya.

2.2 Hormon Dan Fungsi Hormon Pankreas

a. Hormon Insulin

3

Page 4: Anfisman Pankreas

Hormon insulin disekresikan oleh sel beta pada pulau langerhans. Gen

insulin manusia terdapat pada lengan pendek dari kromoson 11. Insulin

disekresikan sebagai preproinsulin. Preproinsulin suatu peptida rantai panjang

dengan BM 11.500. Rangkain pemandu/sequence yang bersifat Hydropfobik

berfungsi untuk signal mengarahkan molekul ke retikulum endoplasma dan

kemudian dikeluarkan. Disini terjadi proses pembelahan molekul preproinsulin

oleh enzim-enzim mikrosomal menghasilkan molekul proinsulin.

Proinsulin diangkut ke badan golgi dimana berlangsung proses

pengemasan menjadi granula-granula sekretorik berlapis klatrin. Granula-granula

ini matang, mengandung insulin yang terdiri dari 51 asam amino yang terkandung

dalam rantai A 21 asam amino dan rantai B 30 asam amino serta C-Peptida.

Insulin disekresikan dari pankreas 40-50 unit/hari (15-20% dari

penyimpanan). Sekresi insulin dapat berlangsung secara basal (terjadi tanpa

adanya rangsangan eksogen), ini merupakan jumlah insulin yang disekresikan

dalam keadaan puasa. Dan Sekresi insulin yang dirangsang yaitu sekresi insulin

karena adanya respon terhadap rangsang eksogen.

Target insulin adalah sebagian besar sel. Insulin berfungsi menurunkan

kadar gula dalam darah dengan meningkatkan penggunaan glukosa untuk

produksi energi, membantu pengambilan glukosa oleh sel, serta menstimulasi

pembentukan dan penyimpanan glikogen dan lipid. Insulin meningkatkan

transport glukosa dari darah ke sel dengan meningkatkan permeabilitas membran

sel terhadap glukosa (namun otak, hati, dan sel-sel ginjal tidak bergantung pada

insulin untuk asupan glukosa). Insulin juga memungkinkan sel-sel untuk

mengambil asam lemak dan asam amino untuk digunakan dalam sintesis lemak

dan protein (bukan untuk produksi energi).

Insulin merupakan hormon vital. Kita tidak dapat bertahan hidup untuk

waktu yang lama tanpa hormon tersebut. Sekresi insulin dirangsang oleh

hiperglikemia. Keadaan ini terjadi setelah makan, khususnya makanan tinggi

karbohidrat. Ketika glukosa diabsorbsi dari usus halus ke dalam darah, insulin

disekresikan untuk memungkinkan sel menggunakan glukosa untuk energi yang

dibutuhkan segera. Pada saat bersamaan, semua kelebihan glukosa akan disimpan

di hati dan otot sebagai glikogen.

4

Page 5: Anfisman Pankreas

Mekanisme kerja insulin dimulai dengan berikatannya insulun dengan

reseptor glikoprotein yang spesifik pada permukaan sel sasaran. Reseptor ini

terdiri dari 2 subunit yaitu subunit α dan subunit β. Reseptor insulin yang sudah

terfosforilasi melakukan reaksi fosforilasi terhadap substrat reseptor insulin ( IRS

-1). IRS-1 yang terfosforilasi akan terikat dengan domain SH2 pada sejumlah

protein yang terlibat langsung dalam pengantaran berbagai efek insulin yang

berbeda. Pada dua jaringan sasaran insulin yang utama yaitu otot lurik dan

jaringan adiposa, serangkaian proses fosforilasi yang berawal dari daerah kinase

teraktivasi dan akan merangsang protein-protein intraseluler, termasuk Glukosa.

b. Hormon Glukagon

5

Page 6: Anfisman Pankreas

Hormone glukagon disekresikan oleh sel alfa pada pulau langrhans

pancreas. Target hormone glukagon adalah hati dan jaringan adiposa

Hormon ini berfungsi merombak cadangan lipid, merangsang sintesis glukosa dan

pemecahan glikogen di hati, serta menaikan kadar glukosa dalam darah.

Distimulasi oleh kadar glukosa darah yang rendah, dihambat oleh somatostatin.

c. Hormon Somatostatin

Hormon somatostatin disekresikan oleh sel delta yang terdapat pada pulau

langerhans pancreas. Target hormone ini yaitu sel langerhans lain dan epitel

saluran pencernaan. Fungsi dari hormone ini yaitu menghambat sekresi insulin

dan glukagon, menghambat absorbsi usus dan sekresi enzim pencernaan.

Distimulasi oleh makanan tinggi-protein.

Sekresi somatostatin pancreas meningkat oleh beberapa rangsangan, yang

juga merangsang sekresi insulin, yakni glukosa dan asam amino, terutama arginin

dan leusin. Somatostatin dikeluarkan dari pancreas menuju saluran cerna lalu

kedalam darah perifer.

d. Hormon Polipeptida Pankreas

Hormone polipeptida pankreas disekresikan oleh sel gamma pada pulau

langerhans pankreas. Target hormone ini yaitu organ pencernaan. Fungsi hormone

ini yaitu menghambat kontraksi kantong empedu, mengatur produksi enzim

pankreas, serta mempengaruhi absorbsi nutrisi oleh saluran pencernaan.

Distimulasi oleh makanan tinggi-protein dan rangsang parasimpatis.

Polipeptida pancreas memperlambat penyerapan makanan, dan mungkin

memperkecil frekuensi dslam penyerapan.

2.3 Penyakit yang Disebabkan Oleh Hormon Pankreas

Salah satu penyebab DM (Diabetes Militus) adalah karena tidak adanya

produksi insulin yang cukup di dalam tubuh. Sel Beta pancreas merupakan, sel

yang bertugas memproduksi insulin didalam tubuh. Kerusakan sel beta pancreas

akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah karena produksi insulin yang

terganggu, sehingga produksi insulin akan berkurang bahkan tidak di produksi

sama sekali. Hal ini tentu saja mempengaruhi metabolism glukosa didalam tubuh

6

Page 7: Anfisman Pankreas

karena untuk dapat diserap masuk oleh sel diperlukan jumlah insulin yang

cukup.akibat tidak adanya produksi insulin tersebut, maka glukosa pun tetap berda

di aliran darah sehingga kadar gula darah meningkat. Gul darah meningkat dan

terjadilah diabetes.

7

Page 8: Anfisman Pankreas

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi

utama yaitu menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta

menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak dibagian

kiri atas diantara duodenum dan limpa. Produk enzim akan disalurkan dari

pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama Bentuk pankreas

menyerupai seperti ikan. Panjang pankreas ini sekitar 15 cm dan lebar sekitar 3,8

cm. pancreas memiliki peranan yang sangat penting dalam fungsi pencernaan.

Pancreas memiliki beberapa sel yang berfungsi untuk mensekresikan

hormon. Sel tersebut terdapat pada sel pulau langerhans. Sel tersebut yaitu sel

alfa, sel beta, sel delta dan sel gamma. Sel alfa berfungsi untuk mensekresikan

hormone glucagon, sel beta berfungsi untuk mensekresi hormon insulin, sel delta

mensekresikan hormon somatostatin dan sel gamma untuk mensekresikan hormon

polipeptida pancreas.

8

Page 9: Anfisman Pankreas

DAFTAR PUSTAKA

Gibson, John. 1995. Anatomi dan Fisiologi Modern. Gramedia: Jakarta

Pearce, Evelyn C. 1979. Anatomi dan Fisiologi untuk para Medis. Erlangga:

Jakarta

Stephen J, dkk. 2010. Patofisiologi Penyakit. EGC: Jakarta

Suzzane C. Smeltzer & Brenda G. Bare. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal

Bedah. EGC: Jakarta

Sylvia A. Price. 2006. Patofisologi.  EGC Penerbit Buku Kedokteran: Jakarta

9