Panen Raya Upaya Khusus Padi Di Kabupaten Gresik

Dikirim oleh prasetyaFP pada 18 Maret 2016 | Komentar : 0 | Dilihat : 2719

Panen raya padi uji teknologi agents hayati di Gresik

Kementerian Pertanian berupaya mencapai swasembada Padi, Jagung dan Kedelai (PAJALE) dan telah menggerakkan beberapa program strategis yang terkait dengan upaya pencapaian swasembada PAJALE tersebut. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia adalah Upaya Khusus (UPSUS) Pencapaian Swasembada PAJALE. Untuk mendukung program UPSUS PAJALE maka Fakultas Pertanian UB bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.

Melalui program UPSUS tiga komoditas utama padi jagung kedelai, pemerintah Presiden Jokowi sangat bertekad untuk mensukseskan kedaulatan pangan pada tahun 2017. Pada kegiatan UPSUS PAJALE, segala strategi dan upaya dilakukan untuk peningkatan luas tanam dan produktivitas di daerah-daerah sentra produksi pangan. Operasionalisasi pencapaian target di lapangan benar-benar dilaksanakan secara all in untuk mensukseskan program yaitu dengan penyediaan dana, pengerahan tenaga, perbaikan jaringan irigasi yang rusak, bantuan pupuk, ketersedian benih unggul yang tepat (jenis/varietas, jumlah, tempat, waktu, mutu, harga), bantuan traktor dan alsintan lainnya yang mendukung persiapan, panen dan pasca panen termasuk kepastian pemasarannya.

UPSUS Jawa Timur kerjasama UB dan Kabupaten

Gresik

Program UPSUS dilaksanakan serentak di beberapa provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dimana pada Kamis (17/3/2016) diadakan Panen Raya Padi Uji Teknologi Agens Hayati yang merupakan kerjasama antara Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Gresik di Desa Petiyintunggal Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Gresik, Ir. Agus Djoko Walujo menyampaikan bagaimana hasil uji teknologi agens hayati lokal dimanfaatkan secara optimal mampu

menyelamatkan padi hingga menghasilkan 7 sampai 8 ton gabah kering giling. Dengan adanya agens hayati, berbagai hama penyakit dapat terkendalikan. Target produktivitas pada 2015 sebesar 6,58 ton, tahun ini menjadi 6,71 ton. Pada kesempatan yang sama diserahkan bantuan pemerintah dalam rangka kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi pertanian APBN tahun 2016 untuk 20 gapoktan. Berikutnya adalah pemberian penghargaan dari Menteri Pertanian kepada Muhammad Nawab Al Hasan, Berprestasi Tingkat Nasional dalam Inovasi Pangan dan Pertanian.

"Gresik yang awalnya mempunyai luas areal 28 ribu hektar yang kemudian berkembang menjadi 57,8 ribu dan ditargetkan mencapai 67 ribu hektar yang bisa menghasilkan sekitar 427 ribu ton gabah kering giling. Dengan rata-rata rendemen 60 persen maka kita punya stok beras 255 ribu ton. Gresik yang juga terkenal dengan daerah industri, berkali-kali dalam tingkat nasional memenangkan Investment Award," sambut Bupati Gresik, Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si yang berkesempatan hadir pada acara Panen Raya.

Dekan FP UB, Dekan FP-UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS menjelaskan bahwa UPSUS untuk area kabupaten di Jawa Timur dipercayakan kepada Fakultas Pertanian UB, dan sekarang kita mencoba mengenalkan teknologi berbasis lokal. Pembinaan yang juga berjalan adalah pembuatan agens hayati dengan harga yang sangat terjangkau. Tahun ini direncanakan kerjasama bersama Dinas Pertanian Gresik untuk pendampingan pelepasan salak dan pengembangan hortikultura kedepan.

Hadir pula dalam Panen Raya Padi Uji Teknologi Agens Hayati Dr. Ir. Toto Himawan, SU yang berbagi materi Pupuk Organik - Pengertian, Peran dan Pembuatannya, beserta tim pegiat UPSUS dari FP UB Ir. Heru Santoso Hadi Subagyo, SU; Reza Safitri, S.Sos., M.Si; Ir. Edi Dwi Cahyono, M.Sc., Ph.D; Fitria Dina Riana, SP., MP; Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS; Rosihan Asmara, SE., MP. [waw/Humas UB]

 Artikel terkait

Prodi Agroekoteknologi UMY Kunjungi Fakultas PertanianDr. Ir. Damanhuri Dekan FP periode 2019 -2023Dosen UB Raih GEMPITA Award 2018Dies Natalis FP ke 58: Harmony, Integrity and EnergyKondisi Daerah Aliran Sungai Di Indonesia Sudah Darurat