i. pendahuluan - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/laporan rakor upsus...

23
LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghaadapi tahun 2015–2019 sektor pertanian masih dihadapkan pada berbagai kendala, antara lain berupa: jumlah penduduk yang terus meningkat, kerusakan lingkungan dan perubahan iklim, terbatasnya infrastruktur (jaringan irigasi, jalan usahatani, jalan produksi, pelabuhan yang dilengkapi dengan pergudangan), belum cukup tersedianya benih/bibit unggul bermutu, pupuk, pakan, pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian hingga ke tingkat usahatani, konversi lahan pertanian produktif ke penggunaan non-pertanian yang tidak terkendali, ketergantungan konsumsi beras, kompetisi pemanfaatan air dan status kepemilikan lahan. Disamping sejumlah kendala tersebut, pertanian kita ke depan juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang perlu diantisipasi, antara lain: (1) Masyarakat Ekonomi ASEAN; (2) Otonomi Daerah; (3) Perubahan Pola Konsumsi; dan (4) Dinamika Pasar Pangan. Dalam menghadapi kendala dan tantangan yang ada, Kabinet Kerja telah menetapkan Pencapaian Swasembada Berkelanjutan Padi dan Jagung serta Swasembada Kedelai yang harus dicapai dalam waktu 3 (tiga) tahun. Adapun target produksi yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah produksi padi sebesar 73,40 juta ton dengan pertumbuhan 2,21%; jagung sebesar 20,33 juta ton dengan pertumbuhan 5,57%; dan kedelai sebesar 1,27 juta ton dengan pertumbuhan 26,47%. Untuk mencapai swasembada berkelanjutan padi dan jagung serta swasembada kedelai, Kementerian Pertanian melakukan upaya khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai. Guna mensukseskan UPSUS tersebut, penyuluh dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan salah satu unsur penting dalam menggerakkan para petani (pelaku utama) untuk dapat menerapkan teknologi.

Upload: lammien

Post on 06-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menghaadapi tahun 2015–2019 sektor pertanian masih dihadapkan pada

berbagai kendala, antara lain berupa: jumlah penduduk yang terus meningkat,

kerusakan lingkungan dan perubahan iklim, terbatasnya infrastruktur (jaringan

irigasi, jalan usahatani, jalan produksi, pelabuhan yang dilengkapi dengan

pergudangan), belum cukup tersedianya benih/bibit unggul bermutu, pupuk, pakan,

pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian hingga ke tingkat usahatani,

konversi lahan pertanian produktif ke penggunaan non-pertanian yang tidak

terkendali, ketergantungan konsumsi beras, kompetisi pemanfaatan air dan

status kepemilikan lahan. Disamping sejumlah kendala tersebut, pertanian kita ke

depan juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang perlu diantisipasi, antara

lain: (1) Masyarakat Ekonomi ASEAN; (2) Otonomi Daerah; (3) Perubahan Pola

Konsumsi; dan (4) Dinamika Pasar Pangan.

Dalam menghadapi kendala dan tantangan yang ada, Kabinet Kerja telah

menetapkan Pencapaian Swasembada Berkelanjutan Padi dan Jagung serta

Swasembada Kedelai yang harus dicapai dalam waktu 3 (tiga) tahun. Adapun

target produksi yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah produksi padi sebesar

73,40 juta ton dengan pertumbuhan 2,21%; jagung sebesar 20,33 juta ton

dengan pertumbuhan 5,57%; dan kedelai sebesar 1,27 juta ton dengan

pertumbuhan 26,47%.

Untuk mencapai swasembada berkelanjutan padi dan jagung serta

swasembada kedelai, Kementerian Pertanian melakukan upaya khusus (UPSUS)

Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai. Guna mensukseskan UPSUS

tersebut, penyuluh dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan salah satu

unsur penting dalam menggerakkan para petani (pelaku utama) untuk dapat

menerapkan teknologi.

Page 2: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 2

Penyuluh dan Babinsa dapat berperan aktif sebagai komunikator,

fasilitator, advisor, motivator, edukator, organisator dan dinamisator dalam

rangka terlaksananya kegiatan UPSUS peningkatan produksi padi, jagung dan

kedelai untuk mencapai swasembada berkelanjutan.

Guna mencapai swasembada berkelanjutan padi, jagung dan kedelai, maka

melalui APBN-P Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTT Tahun Anggaran

2015 telah dilaksanakan kegiatan “Rapat Koordinasi Pengawalan dan Pendampingan

UPSUS Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tingkat Provinsi NTT

tahun 2015”.

1.2. Tujuan

Tujuan dari Rapat Koordinasi Pengawalan dan Pendampingan UPSUS Peningkatan

Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tingkat Provinsi Tahun 2015 adalah sebagai

berikut :

1. Membahas kegiatan pengawalan dan pendampingan terpadu Penyuluh dalam

rangka Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai TA.

2015;

2. Membahas pelaksanaan dan pengelolaan anggaran APBN-P dalam rangka

UPSUS Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai TA. 2015;

3. Terpadunya pelaksanaan kegiatan dan anggaran pemantapan sistem

penyuluhan pertanian yang bersumber dari APBN maupun APBD bersama-

sama dengan Dinas teknis lingkup pertanian tingkat Provinsi, Badan Pelaksana

Penyuluhan (Bapeluh)/Kelembagaan yang membidangi penyuluhan pertanian

dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT.

1.3. Sasaran

Sasaran dari Rapat Koordinasi Pengawalan dan Pendampingan UPSUS Peningkatan

Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tingkat Provinsi Tahun 2015 adalah sebagai

berikut :

1. Pimpinan Kelembagaan teknis Pertanian di Provinsi dan Kabupaten/Kota

2. Pimpinan kelembagaan Penilitian dan Pengembangan Pertanian di Provinsi NTT

Page 3: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 3

3. Pimpinan Bapeluh/Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di Provinsi dan

Kabupaten serta Pejabat Penanggungjawab Kegiatan Kabupaten/Kota.

1.4. Output

1. Percepatan pelaksanaan kegiatan pendampingan terpadu Penyuluh dan Babinsa

dalam rangka Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai

TA. 2015 ;

2. Tertatanya mekanisme penggunaan anggaran APBN-P Tahun 2015 dalam

rangka mendukung Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan

Kedelai;

3. Terciptanya sinkronisasi kegiatan dan anggaran pemantapan sistem

penyuluhan pertanian yang bersumber dari APBN maupun APBD bersama-

sama dengan Dinas teknis lingkup pertanian tingkat provinsi, Badan Pelaksana

Penyuluhan (Bapeluh)/Kelembagaan yang membidangi penyuluhan pertanian

dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT.

Page 4: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 4

II. METODELOGI

2.1. Waktu dan Tempat

Rapat koordinasi Pengawalan dan Pendampingan Penyuluhan SDM Pertanian

dalam rangka UPSUS Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai TA. 2015

telah dilaksanakan pada tanggal 29-30 April 2015 bertempat di Hotel Sasando,

Jalan RA. Kartini-Kupang.

2.2. Peserta

Peserta rapat koordinasi Pengawalan dan Pendampingan UPSUS Peningkatan

Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tingkat Provinsi NTT Tahun 2015 berjumlah

76 orang yang terdiri dari :

1. Pimpinan Badan Ketahanan Pangan yang menangani Kelembagaan Penyuluhan

sebanyak 22 Kab/Kota;

2. Pimpinan Dinas Pertanian dan Perkebunan Tingkat Kabupaten/Kota sebanyak

22 Kabupaten/Kota;

3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker pada 22 Kabupaten/Kota;

4. Korem 161 Wirasakti Kupang;

5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTT;

6. Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTT;

7. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi NTT;

8. Balai Pengkajian dan Teknologi pertanian;

9. Balai Pelatihan Peternakan Swadaya Kupang;

10. Komisi Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan;

11. Penyuluh Pertanian Tingkat Provinsi NTT

Daftar peserta terlampir.

2.3. Materi

Materi yang diberikan pada rapat koordinasi ini antara lain :

1. Kebijakan Pembangunan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Provinsi NTT dalam Mendukung UPSUS

Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai

2. Pemaparan Kegiatan Dukungan Penyuluh Dalam Rangka Upaya Khusus

Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai TA. 2015

Page 5: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 5

3. Mekanisme dan tata Hubungan kerja antar kelembagaan lingkup Pertanian

dalam mendukung Peningkatan Produksi pangan Strategis Nasional

4. Kebijakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dalam

mendukung Program Upsus Padi, jagung dan kedelai

5. Kebijakan Pembangunan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan Provinsi NTT dalam Mendukung UPSUS

Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai

6. Upaya Peningkatan Produktivitas dan Peran Babinsa

7. Rambu-rambu penyusunan anggaran Kementerian Pertanian RI

8. Pengawalan dan Pendampingan oleh Penyuluh dalam Pelaksanaan GP.PTT

Padi, Jagung dan Kedelai di NTT Satker Distanbun

9. Kegiatan Produksi Tanaman pangan mendukung UPSUS Peningkatan

Produksi Pajale di NTT.

Materi Terlampir

2.4. Narasumber

Narasumber pada rapat koordinasi Pengawalan dan Pendampingan UPSUS

Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tingkat Provinsi Tahun 2015

berasal dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian

Pertanian RI, Korem 161 Wirasakti Kupang dan dinas terkait yakni Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi NTT, Dinas Pertanian dan Perkebunan

Provinsi NTT dengan rincian sebagai berikut :

1. Drs. Hadji Husen : Kepala Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Prov. NTT

2. Ir. Yohanes Tay Ruba, MM : Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan

Provinsi NTT

3. Lazarus Kanisius Ladja : Fungsional Penyuluhan pada BPPSDMP

Kementan

4. Rini Saptorini, STP, Msi : Kasubag Program dan Kerjasama pada

BPPSDMP Kementan

5. Ridwan Santoso, ST, Msi : Kasubag Anggaran pada BPPSDMP

Kementan

6. Yuli Tiksanto : Korem 161 Wirasakti Kupang

7. Yohanes Buang, SH : Kabid Kelembagaan pada BKPP Provinsi

NTT

8. Ir. Robert Onggo, MM : Kabid Produksi Tanaman Pangan pada

Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi

NTT

Page 6: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 6

2.5. Metode

Pelaksanaan rapat koordinasi Pengawalan dan Pendampingan UPSUS Peningkatan

Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tingkat Provinsi NTT TA. 2015 ini dilakukan

dengan menggunakan metode Pembelajaran Orang Dewasa yaitu ceramah, diikuti

dengan dengar pendapat, diskusi, rumusan hasil serta rencana tindak lanjut .

Page 7: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 7

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemaparan materi dengan metode ceramah

Page 8: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 8

Page 9: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 9

Diskusi

Dari hasil pengamatan dan diskusi selama kegiatan saat penyampaian materi

respon peserta terhadap semua materi yang disampaikan baik yang teknis maupun

yang non teknis cukup baik.

Page 10: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 10

Page 11: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 11

Rumusan Hasil

Berdasarkan arahan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi

NTT, para Narasumber dan hasil diskusi peserta telah menghasilkan rumusan

sebagai rekomendasi dari hasil Rapat Koordinasi ini adalah :

1. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Nusa Tenggara Timur

segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi NTT

(Gubernur) untuk melakukan Pertemuan Khusus Tingkat Provinsi dengan

melibatkan pimpinan daerah (Bupati/Walikota, Sekda dan DPR untuk

membahas Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai).

2. Badan Ketahanan pangan dan Penyuluhan atau lembaga yang menangani

penyuluhan pertanian Provinsi/kab/kota se NTT agar dapat menggerakan

seluruh Penyuluh Pertanian di masing masing unit sampai ke tingkat lapangan

untuk membangun kerja sama dalam mendukung percepatan pencapaian

swasembada padi, jagung dan kedelai tahun 2015-2017;

3. Kunci keberhasilan UPSUS terletak antara lain pada kinerja para penyuluh

dan babinsa dalam menjabarkan dan memproyeksikan target produksi dan

produktivitas padi, jagung dan kedelai sampai ke tingkat desa dalam bentuk

data luas areal sawah, luas tanam, luas panen, produksi dan produktivitas.

Selain itu, ditentukan pula oleh penyediaan teknologi dari jajaran Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian, desiminasi teknologi dan implementasinya di

lapangan.

4. Dalam rangka mendukung UPSUS Padi, Jagung dan Kedelai terdapat

kegiatan penyuluhan yang harus segera dilaksanakan berkenaan dengan

APBN-P 2015, yaitu pengawalan dan pendampingan penyuluh di sentra

produksi padi, jagung dan kedelai pada 49 lokasi BP3K yang di tersebar di

22 kabupaten/kota yang meliputi Peningkatan Kapasitas Balai Penyuluhan

Kecamatan (BP3K) sebagai POSKO Pelaksana Pembangunan Pertanian,

Pengembangan Penyuluh Swadaya, Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten,

Administrasi dan Monitoring serta evaluasi kegiatan UPSUS Padi, Jagung

dan Kedelai.

5. BP3K sebagai pusat data dan informasi ditingkat kecamatan perlu didukung

alokasi anggaran untuk memfasilitasi khususnya alokasi dana Dekon Pusluh

dan APBN-P Tahun 2016 untuk BP3K di NTT yang berjumlah 306.

Page 12: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 12

6. Untuk mencapai target peningkatan produksi pajale maka ketersediaan

sarana produksi pajale menjadi syarat mutlak, untuk itu perlu didukung data

CPCL yang akurat.

7. Masing masing Tim Pelaksana harus konsisten terhadap tugas dan tanggung

jawab keberhasilan pelaksanaan kegiatan UPSUS Pajale di tingkat wilayah

masing masing

8. Pemberian rangsangan atau reward and punishment bagi penyuluh guna

peningkatan kinerja antara lain melalui menaikan honor bagi THL-TBPP,

insentif Penyuluh Swadaya dan BOP Penyuluh PNS .

9. Aspek pendampingan, pengawalan dan pelaporan UPSUS Pajale harus

mengikuti petunjuk yang sudah ditetapkan.

Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai berikut :

1. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi NTT segera menyampaikan

naskah JUKLAK Pengawalan dan Pendampingan Penyuluh PNS, THL-TBPP dan

dukungan kelembagaan.

2. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat

melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi NTT (Gubernur)

untuk melakukan Pertemuan Khusus Tingkat Provinsi dengan melibatkan

pimpinan daerah (Bupati/Walikota, Sekda dan DPR untuk membahas Upaya

Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai.

3. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi bersama dengan Bapeluh

Kabupaten/Kota dan Dinas Pertanian Provinsi maupun Kabupaten/ Kota agar

berperan aktif dalam pengawalan dan pendampingan kegiatan UPSUS Pajale

berkaitan data luas areal, luas tanam, luas panen, luas produksi dan

produktifitas.

4. Bapeluh Kabupaten/Kota dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota untuk segera

membentuk Tim Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota dan Kecamatan.

5. Untuk Anggaran Tahun 2016, diharapkan Bakorluh, Bapeluh dapat

mengajukan usulan anggaran Diklat Pendidikan dan Pelatihan Penyuluh, dan

perlu dukungan sarana dan prasarana agar dapat memberikan penghargaan

bagi penyuluh berprestasi serta memfasilitasi penambahan honor THL-TBPP.

Page 13: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 13

6. Tiga Kunci keberhasilan pelaksanaan UPSUS terletak pada :

a. Membangun hubungan yang harmonis dengan stakeholder dilandasi

dengan sinergisitas dan koordinasi.

b. Kerja keras sesuai pedoman pelaksanaan kegiatan (Permentan nomor

131 tahun 2015, Permentan 03 tahun 2015 tentang UPSUS, Permentan

1243 tahun 2015 tentang pembagian tugas dan tanggung jawab dari

Pusat sampai Kabupaten, Permentan nomor 14 tahun 2015 tentang

Pengawalan dan pendampingan (tugas-tugas penyuluh dan babinsa).

c. Dalam rangka pencapaian Swasembada Pangan Nasional hendaknya kita

berpikir untuk mencapai peningkatan produksi, ekonomi untuk

kesejahteraan petani didaerah kita sendiri.

Page 14: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 14

IV. PENYELENGGARA

Pelaksana kegiatan rapat koordinasi Pengawalan dan Pendampingan UPSUS

Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tingkat Provinsi NTT TA. 2015 adalah

berdasarkan SK Kepala Badan Ketahanan dan Penyuluhan Provinsi NTT Tahun 2015

Nomor : BKPP. 188.86/165 /IV/2015, tanggal 21 April 2015 tentang Pembentukan

Panitia, Narasumber dan Moderator dalam rangka Kegiatan Rapat Koordinasi Pengawalan

dan Pendampingan Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Padi Jagung dan Kedelai

Tingkat Provinsi NTT Tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut :

Pelindung : Drs. Hadji Husen

(Kepala BKPP Provinsi NTT.)

Penanggungjawab

: Yohanes Buang, SH

(Kabid. Kelembagaan Penyuluhan P2K)

Ketua : Selfiana Malada, SP

(Kasubid. Pengembangan Kelembagaan)

Sekretaris : Martina Sara, SP

(Staf Bidang Kelembagaan P3K)

Anggota : 1. Henderika Bhiju

2. Jumiaty Nge, SP

3. Marselina Jello

4. Sevrinus Bisilissin

Page 15: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 15

V. PEMBIAYAAN

Pembiayaan kegiatan rapat koordinasi Pengawalan dan Pendampingan UPSUS

Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tingkat provinsi NTT TA. 2015

bersumber dari Daftar Isian Pelaksana Anggaran Satuan Kerja 249165 Dinas

Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTT Nomor SP DIPA-018.08.4.249165/2015

tanggal 06 Maret 2015.

Page 16: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 16

VI. PENUTUP

Demikian laporan pelaksanaan rapat koordinasi Pengawalan dan Pendampingan

UPSUS Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tingkat Provinsi TA. 2015 ini

dibuat sebagai hasil dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pada Bidang

Kelembagaan P3K.

Page 17: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 17

Lampiran 1 : Jadwal Tentatif Rapat.

Waktu Materi Narasumber Moderator Ket

Rabu, 29 April 2015

12.00 – 15.00 Registrasi Panitia

15.00 – 16.00 Pembukaan Panitia

16.00-16.30 Snack Sore Panitia

16.30-18.45 Kebijakan Pembangunan

Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan

Provinsi NTT dalam

Mendukung UPSUS

Pencapaian Swasembada

Padi, Jagung dan Kedelai

Drs. Hadji Husen

Kaban BKPP

Provinsi NTT

Kabid

Kelembagaan

P3K

- Notulen

- Tim

Perumus

18.45-20.00 Upaya Peningkatan

Produktivitas dan Peran

babinsa

Yuli Tiksanto

Korem 161

Wirasakti Kupang

Kabid

Ketengaan P3K

-

20.00-selesai ISHOMA Panitia

Kamis, 30 April 2015

07.30 – 09.00 Pemaparan Kegiatan

Dukungan Penyuluh Dalam

Rangka Upaya Khusus

Pencapaian Swasembada

Padi, Jagung dan Kedelai

TA. 2015

Lazarus Kanisius

LadjaFungsional

Penyuluhan pada

BPPSDMP

Kementan

Sekretaris

Bakorluh

- Notulen

- Tim

Perumus

09.00-09.30 Snack Pagi Panitia

09.30- 10.15 Mekanisme dan tata

Hubungan kerja antar

kelembagaan lingkup

Pertanian dalam

mendukung Peningkatan

Produksi pangan Strategis

Nasional

Rini Saptorini,

STP, Msi

Kasubag Program

dan Kerjasama

pada BPPSDMP

Kementan

Sekretaris

Bakorluh

10.15- 12.45 Kebijakan Badan

Penyuluhan dan

Pengembangan SDM

Pertanian dalam

mendukung Program Upsus

Padi, jagung , kedelai

Rini Saptorini,

STP, Msi

Kasubag Program

dan Kerjasama

pada BPPSDMP

Kementan

Sekretaris

Bakorluh

12.45-13.30 ISHOMA Panitia

13.30-15.45 Rambu rambu Penyusun

anggaran Kementerian

Pertanian RI

Ridwan Santoso,

ST, Msi Kasubag

Anggaran pada

BPPSDMP

Kementan

Kabid

Penyelengaraan

P3K

15.45-16.15 Snack Sore Panitia

Page 18: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 18

16.15-17.45 Kebijakan Pembangunan

Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan

Provinsi NTT dalam

Mendukung UPSUS

Pencapaian Swasembada Padi,

Jagung dan Kedelai

Ir. Yohanes Tay

Ruba, MM Kepala

Dinas Pertanian

dan Perkebunan

Provinsi NTT

Kabid

Kelembagaan

P3K

17.45-19.15 Pengawalan dan Pendampingan

oleh Penyuluh dalam

Pelaksanaan GP.PTT Padi,

Jagung dan Kedelai di NTT

Yohanes Buang,

SH Kabid

Kelembagaan

pada BKPP

Provinsi NTT

Kasubid

Pengembangan

Kerjasama

Penyuluhan

19.15-20.45 Kegiatan Produksi Tanaman

pangan mendukung UPSUS

Peningkatan Produksi Pajale

di NTT.

Kabid Produksi

Tanaman Pangan

pada Dinas

Pertanian dan

Perkebunan

Provinsi NTT

Kasubid

Pengembangan

Kelembagaan

Penyuluhan

20.45-21.30 ISHOMA Panitia

21-30-

selesai

Penutupan Panitia

Page 19: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 19

KATA PENGANTAR

Dalam mewujudkan Pencapaian swasembada komoditas pangan stretegis nasional

(padi, jagung dan kedelai) dilakukan upaya khusus (UPSUS) melalui kegiatan (1)

pembangunan/perbaikan jaringan irigasi tersier (PJIT), (2) optimasi lahan dan air, (3)

Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT), (4) penyaluran pupuk dan

benih bersubsidi, (5) pengadaan alat dan mesin pertanian pra/pasca panen (alsintan) dan

(6) pengawalan dan pendampingan terpadu oleh penyuluh dan Bintara Pembina Desa

(Babinsa). Tanpa dukungan dari pemerintah daerah dan peran serta penyuluh

pendamping, maka kegiatan tersebut tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain

itu yang tidak kalah pentingnya adalah peranan kelembagaan penyuluhan, kelembagaan

teknis dan kelembagaan penelitian serta kelembagaan yang menangani distribusi pupuk

dan benih dalam bersinergi dan berkoordinasi dalam upaya pencapaian target tersebut.

Kegiatan pengawalan dan pendampingan penyuluh di sentra lokasi padi, jagung dan

kedelai merupakan kegiatan untuk mendukung upaya khusus peningkatan produksi padi,

jagung dan kedelai yang dilaksanakan di 49 BP3K yang difasilitasi di 22 Kabupaten/Kota

dari Dana APBN-P Ditjen Prasarana dan Sarana Satker Dinas Pertanian dan Perkebunan

Provinsi NTT tahun 2015.

Laporan ini menguraikan hasil pelaksanaan rapat koordinasi Pengawalan dan

Pendampingan Penyuluhan SDM Pertanian dalam rangka UPSUS Peningkatan Produksi

Padi, Jagung dan Kedelai Tingkat Provinsi NTT TA. 2015. Mudah-mudahan kegiatan

tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat/petani. Apabila ada kekurangan

dan kelemahan dalam penyusunan lapaoran ini, kami menerima saran dan kritik guna

penyempurnaan lebih lanjut.

Kupang, Mei 2015

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan/

Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluhahan

Provisi Nusa Tenggara Timur,

Drs. Hadji Husen

Pembina Utama Muda

NIP. 19590911 198602 1 003

Page 20: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 20

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Tujuan ........................................................................................... 2

1.3 Sasaran …………………………………………………….................................. 2

1.4 Keluaran........................................................................................ 3

II. METODELOGI ...................................................................................... 4

2.1 Waktu dan Tempat ................................................................... 4

2.2 Peserta ........................................................................................ 4

2.3 Materi .......................................................................................... 4

2.4 Narasumber ................................................................................ 5

2.5 Metode ......................................................................................... 6

III. HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 7

- Pemaparan Materi..................................................................... 7

- Diskusi.......................................................................................... 9

- Rumusan Hasil ........................................................................... 11

- Rencana Tindak Lanjut............................................................. 12

IV. PENYELENGGARA................................................................................. 14

V. PEMBIAYAAN....................................................................................... 15

VI. PENUTUP ............................................................................................... 16

Page 21: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 21

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rumusan dan RTL ...........................................................................

Lampiran 2. Jadwal Kegiatan ..........................................................................

Lampiran 3. SK Pelaksana ...................................................................................

Lampiran 4. Materi ..............................................................................................

Lampiran 5. Daftar Hadir peserta .................................................................

17

19

23

25

70

Page 22: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 22

LAPORAN PELAKSANAAN

RAPAT KOORDINASI PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

UPAYA KHUSUS (UPSUS) PADI, JAGUNG DAN KEDELAI

TINGKAT PROVINSI NTT TAHUN 2015

Page 23: I. PENDAHULUAN - bkpp.nttprov.go.idbkpp.nttprov.go.id/attachments/article/178/Laporan rakor upsus 2015... · pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian ... rumusan hasil serta

LAPORAN Rakor Pengawalan dan Pendampingan Luhtan dalam rangka UPSUS Pajale Tahun 2015 23