rakor dinas pertanian 2015

33
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DI PROVINSI JAMBI Disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Jambi Jumat, 21 Agustus 2016

Upload: pandu-hartadita

Post on 11-Dec-2015

39 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Rakor Dinas Pertanian 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Rakor Dinas Pertanian 2015

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PERTANIAN DI PROVINSI JAMBI

Disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi JambiJumat, 21 Agustus 2016

Page 2: Rakor Dinas Pertanian 2015
Page 3: Rakor Dinas Pertanian 2015

KERINCI 235.797 orang

SAROLANGUN 267.549 orang

BATANGHARI 258.016 orang

MERANGIN 358.530 orang

BUNGO 329.934 orang

TANJAB BARAT 301.469 orang

MUARO JAMBI376.619 orang

TANJAB. TIMUR 212.218 orang

TEBO 321.641 orang

KOTA JAMBI 557.321 orang

KOTA S. PENUH 84.965 orang

LUAS53. 435 Km2

ADMINISTRASI 9 Kab/2 Kota

POPULASI :3,242.814 orang(2012) 3,317.034 orang (2013

04/18/23

KOTA JAMBI 569.331 orang

Page 4: Rakor Dinas Pertanian 2015

KERINCI :

Pertanian, Peternakan perikanan & Kehutanan: 67,39%

Jasa-jasa: 12,13%

Perdagangan, Hotel & restoran: 9,33%

SAROLANGUN :

Pertanian, peternakan perikanan &kehutanan: 33,61%

Pertambangan & penggalian: 22,35%

Perdaganga, hotel & restran: 15,36%

BATANGHARI: Pertanian, Peternakan perikanan & Kehutanan :22,56%Perdagangan,Hotel & Restoran: 22,03%Jasa-jasa: 19,71%

MERANGIN: Pertanian, peternakan, perikanan &kehutanan 37,44%Perdagangan,Hotel & Restoran: 17,57%Jasa-jasa: 12,28%

BUNGO :Pertanian, peternakan, perikanan & kehutaan: 26,41%Perdagangan, htl & resto: 18,02%Pertamb & penggalian : 15,79%

TANJAB BARAT:

Pertanian, peternakan perikanan & kehutanan: 29,97%

Indutri pengolahan: 24,33%

Pertambangan & Penggalian: 16,39%

MUARO JAMBI:Pertanian, peternakan perikanan & kehutanan: 33,14%Pertambangan & Penggalian : 20,62%Perdagangan, Hotel & Restoran: 16,59%

TANJAB TIMUR :

Pertamb & Penggalian: 59,02%

Pertanian, Peternakan perikanan& Kehutanan: 17,15%

Perdagangan, Hotel & restoran: 9,86%TEBO :Pertanian, peternakan, perikanan &kehutanan: 49,50%Perdagangan, hotel & restoran: 17,49%Jasa-jasa: 9,02%

KOTA JAMBI 557.321 orang

KOTA S. PENUH (2012): Perdagangan, Hotel & Restoran: 31,33%Pengangkutan & komunikasi: 18,57%Jasa-jasa: 16,70%

Kontribusi 3 sektor terbesar Provinsi Jambi

Sumber data: BPS 2013 diolah

Pertanian : 29,25%Perdagangan, hotel & restoran: 17,30%Pertambangan & Penggalian : 16,52%

04/18/23

KOTA JAMBI :Prdg, Htl & Resto: 27,80%Pengangkutan & Komunikasi: 18,58%Industri Pengolahan: 15,78%

Page 5: Rakor Dinas Pertanian 2015

100-500 DPL

0-100 DPL

TOPOGRAFI

> 500 DPL

Wilayah Barat

Wilayah Tengah

Wilayah Timur

Pelabuhan Muara Sabak

Sumatra Selatan

Sumatra Barat

Selat Berhala Riau

504/18/23

Page 6: Rakor Dinas Pertanian 2015

Perubahan Penggunaan LahanProvinsi Jambi 2002 dan 2010

TAHUN 2002 TAHUN 2010

Page 7: Rakor Dinas Pertanian 2015

EKSPOR - IMPOR

1. Nilai ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Jambi Juni 2015 sebesar US$ 99,90 juta. Total ekspor Provinsi Jambi Bulan Juni 2015 mengalami kenaikan 10,76 persen dibandingkan bulan Mei 2015, dari US$ 90,19 juta menjadi US$ 99,90juta.

2. Nilai impor Provinsi Jambi juni 2015 mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari

US$ 5,05 juta pd bulan Mei 2015 menjadi US$ 16,77 juta pada bulan Juni 2015. Sedangkan

kumulatif nilainya pada Juni 2015 turun 57,30 persen dibandingkan periode yang sama Tahun

2014

Page 8: Rakor Dinas Pertanian 2015

EKSPOR –KOMODITI PERTANIAN MELALUI PELABUHAN JAMBI

1. Nilai ekspor kelompok pertanian bulan Juni 2015 sebesar US$ 4,68 juta, turun 39,52 persen dibanding bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan penurunan nilai ekspor pinang.

2. Di Bulan Mei ada ekspor kopi, teh dan rempah-rempah dari Provinsi Jambi sebesar US$ 14,17 ribu, sedangkan di bulan Juni tidak ada ekspor komoditi tersebut

3. Volume ekspor kelompok pertanian pada Juni 2015 sebesar 3,95 ribu ton atau turun sebesar 42,84 persen dari bulan Mei

2015 yang mencapai 6,91 ribu ton.

Page 9: Rakor Dinas Pertanian 2015
Page 10: Rakor Dinas Pertanian 2015

Potensi Pertanian Provinsi Jambi

Page 11: Rakor Dinas Pertanian 2015
Page 12: Rakor Dinas Pertanian 2015

1212

2014

Page 13: Rakor Dinas Pertanian 2015
Page 14: Rakor Dinas Pertanian 2015

Nilai Tukar Nilai Tukar PetaniPetani

Page 15: Rakor Dinas Pertanian 2015

NTP Provinsi Jambi Juni 2015 sebesar 96,09 atau naik 1,33 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan kenaikan indeks harga yang diterima petani (lt) sebesar 2,36 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (lb) naik sebesar 1,01 persen.

Pada bulan Juni 2015, NTP Provinsi Jambi untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 96,25 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTPP); 92,53 untuk Subsektor Hortikultura (NTPH); 95,54 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR); 100,50 untuk Subsektor Peternakan (NTPT), dan 100,34 untuk Subsektor Perikanan (NTNP), yang terdiri dari Perikanan Tangkap (NTN) sebesar 103,13 dan Perikanan Budidaya (NTPi) sebesar 97,27.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Jambi Juni 2015 sebesar 100,54 atau naik 1,91 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya

NILAI TUKAR PETANI (NTP) BULAN JUNI 2015

Page 16: Rakor Dinas Pertanian 2015

Tanaman Tanaman PanganPangan Subsektor tanaman pangan

didominasi oleh tanaman padi dan jagung dengan angka 45,94Kw/Ha dan 53,52Kw/Ha.

Pemerintah Provinsi Jambi selain melakukan pendekatan sektoral pada upaya peningkatan hasil produksi tanaman pangan juga mengupayakan pendekatan secara kewilayahan yang berupa penetapan Kawasan Kampung Pangan Terpadu (KPT)

Page 17: Rakor Dinas Pertanian 2015
Page 18: Rakor Dinas Pertanian 2015

Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Jambi (BPS)

Page 19: Rakor Dinas Pertanian 2015

Perkembangan Persentase Rata‑Rata Pengeluaran per Kapita per Bulan Rumah Tangga

dan Jumlah Kemiskinan Provinsi Jambi

Persentase Pengeluaran Jumlah Kemiskinan

Page 20: Rakor Dinas Pertanian 2015

Kondisi Ketahanan

Pangan Provinsi Provinsi JambiJambi

Page 21: Rakor Dinas Pertanian 2015

04/18/23 21

Ketahanan Pangan Ketahanan Pangan No Tahun

Energi Per Kapita Protein Per Kapita(Kkal/kap/hari) (gram/kapita/hari)

1 2009 3.527 82,192 2010 3.224 75,283 2011 3.409 78,354 2012 3.113 70,515 2013 3.186 75,236 2014 3.217 75,59

Page 22: Rakor Dinas Pertanian 2015

Kondisi Ketersediaan Energi Berdasarkan Neraca Bahan Makanan di Provinsi Jambi Tahun 2013-2014

Bahan makanan yg masih dibawah Ketersediaan Ideal adalah Pangan

Hewani

Page 23: Rakor Dinas Pertanian 2015

Skor Pola Konsumsi Pangan Harapan Aktual berdasarkan data Survey Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2014 Provinsi Jambi (Sumber Data Badan Ketahanan

Pangan)                    TOTAL WILAYAH                     

NoKelompok Pangan

Berat Pangan

Gr/Kapita/ Hari

Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

Kkal %%

AKE*)Bobot

Skor Aktual

Skor AKE

Skor Maks

Skor PPH

                     1 Padi-padian 279,6 1.082,6 58,2 54,1 0,5 29,1 27,1 25,0 25,02 Umbi-umbian 34,2 31,5 1,7 1,6 0,5 0,8 0,8 2,5 0,83 Pangan Hewani 120,8 210,4 11,3 10,5 2,0 22,6 21,0 24,0 21,0

4Minyak dan Lemak 36,8 331,4 17,8 16,6 0,5 8,9 8,3 5,0 5,0

5Buah/Biji Berminyak 10,4 56,0 3,0 2,8 0,5 1,5 1,4 1,0 1,0

6 Kacang-kacangan 13,5 32,5 1,7 1,6 2,0 3,5 3,3 10,0 3,37 Gula 27,3 99,3 5,3 5,0 0,5 2,7 2,5 2,5 2,58 Sayur dan Buah 200,9 84,4 4,5 4,2 5,0 22,7 21,1 30,0 21,19 Lain-lain 26,8 18,5 1,0 0,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0                     

  Total  1.946,

7 104,6 97,3   91,8 85,4 100,0 79,7                     

Keterangan = *) Angka Kecukupan Energi

2.000

Kkal/Kapita/Hari

             

Page 24: Rakor Dinas Pertanian 2015

Pelaksanaan Program Aksi Desa Mandiri Pangan Provinsi Jambi Tahun

2014

KETERANGAN :

Pengembangan Desa Mandiri Pangan di provinsi Jambi dilaksanakan melalui dana APBN (Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan) dan APBD I Provinsi sebanyak 87 desa mandiri pangan

22 desa dilaksanakan melalui APBD I

65 desa melalui dana APBN.

No Kabupaten/ Kota JmlDesa

JmlKlpk

KK MiskinJumlah Diberdayakan

1. Sungai Penuh 5 13 531 3742. Kerinci 7 26 986 3163. Merangin 7 20 793 5094. Sarolangun 9 32 922 4905. Bungo 7 33 1.182 5306. Tebo 7 15 569 3417. Batanghari 10 33 1.691 1.1918. Muara Jambi 7 35 1.473 7639. Tanjab Barat 8 81 2.493 1.699

10. Tanjab Timur 12 33 2.638 81011. Kota Jambi 8 33 3.426 1.088

Jumlah 87 354 16.704 8.111

Page 25: Rakor Dinas Pertanian 2015
Page 26: Rakor Dinas Pertanian 2015

26

26

peningkatan 1.daya saing ekonomi,2.kemampuan dan

pemerataan pembangunan,

3.kesejahteraan dan kehidupan masyarakat yang berkualitas dan

4.pembangunan hukum dan tata pemerintahan yang baik

RPJMD TAHAP 1(2005-2010) 1. Pencapaian daya

saing wilayah dan ekonomi rakyat ;

2. Terwujudnya infrastruktur wilayah yang berkualitas, serta

3. perkembangan penerapan IPTEK.

RPJMD TAHAP 3(2016-2020) 1.Terbangunnya struktur

kehidupan sosial budaya dan ekonomi masyarakat Jambi yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah.

2.Peningkatan kualitas kelembagaan pemerintah

3.Penguatan sektor industri

4.…….dst

RPJMD TAHAP 4(2021-2025)

1.kualitas pelayanan dasar,

2.pertumbuhan ekonomi serta

3.peningkatan kualitas pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup

RPJMD TAHAP 2(2011-2015)

RPJMD 2010-2015 telah ditetapkan melalui PERDA Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah 2010-2015

TAHAPAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG PROVINSI JAMBI

VISI RPJPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2005-2025 JAMBI YANG MAJU, MANDIRI, ADIL DAN SEJAHTERA

6 misi pembangunan Provinsi Jambi sebagai berikut :1. Mewujudkan daerah yang memiliki keunggulan kompetitif 2. Mewujudkan Masyarakat beriman, bertaqwa dan Berbudaya 3. Mewujudkan masyarakat demokratis dan berbudaya hukum4. Mewujudkan kondisi yang aman, tentram dan tertib 5. Mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.6. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Page 27: Rakor Dinas Pertanian 2015

TRISAKTI DAN NAWACITAVISI: TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKERIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

7 MISI

Keamanan nasional yg mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dg mengamankan SD maritim, dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

Masyarakat maju,

berkeimbangan dan demokratis berlandaskan

negara hukum.

Politik LN bebas aktif dan

memperkuat jati diri sebagai negara maritim

Kualitas hidup manusian

Indonesia yg tinggi, maju dan

sejahtera

Bangsa berdaya saing

Indonesia menjadi negara maritim yg

mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan

nasional

Masyarakat yg berkepribadian

dalam kebudayaan.

NAWACITA – 9 agenda prioritas

Akan menghadirkan kembali negara

untuk melindungi segenap bangsa

dan memberi rasa aman pada seluruh

WN

Akan membuat

Pemerintah tidak absen dg memba-ngun

tata kelola Pem. yg

bersih, efektif, demo-kratis

dan terpercaya

Akan membangun

Indonesia dari pinggiran dg memperkuat

daerah-daerah dan desa dlm

kerangka Negara

Kesatuan

Akan menolak Negara lemah

dengan melalukan reformasi

sistem penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat

dan terpercaya.

Akan mening-katkan kuali-tas hidup manusia

Indonesia melalui: Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia

Sejahtera

Akan mening-katkan

produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

Akan mewujudkan kemandirian ekonomi dg menggerak-kan sektor-

sektor strategis ekonomi domestik

Akan melaku

kan revolusi karakter bangsa

Akan memper-teguh Kebhi-nekaan dan memperkuat

restorasi sosial.

BERDAULAT DALAM BIDANG POLITIK(12 program aksi-115 prioritas utama)

BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI (16 program aksi)

BERKEPRIBADIAN DALAM BIDANG KEBUDAYAAN (3 program aksi)

1.Membangun wibawa politik LN dan mereposisi peran Indonesia dalam isu-isu global (4)

2.Menguatkan sistem pertahanan negara (4)

3.Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat (8)

4.Mewujudkan profesionalitas intelijen negara (7)

5. Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik (7)

6.Mereformasi sistem dan kelembagaan demokrasi (6)

7.Memperkuat politik desentralisasi dan otda (11)

8.Mendedikasikan diri untuk memberdayakan desa (8)

9. Melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat adat (6)

10. Pemberda-yaan Perempuan dalam politik dan pembangunan (7)

11. Mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang berkeadilan (42)

12. Menjalankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik (5)

1.Dedikasikan pembangunan kualitas SDM

2.Membangun ke-daulatan pangan berbasis agribisnis kerakyatan

3.Mendedikasikan program u/ mem-bangun daulat energi berbasis kepentingan nas.

4.Untuk pengua-saan SDA melalui 7 langkah & mem-bangun regulasi mewajibkan CSR &/atau saham u/ masyarakat lokal/ sekitar tambang, penguatan kapa-sitas pengusaha nasional (trmsuk penambang rakyat) dlm penge-lolaan tambang berkelanjutan.

5. Membangun pemberdayaan buruh

6.Membangun sektor keuangan berbasis nasional

7.Penguatan investasi domestik

8.Membangun penguatan kapasitas fiskal negara

9.Membangun infrastruktur

10. Membangun ekonomi maritim

11. Penguatan sektor kehutanan

12. Membangun tata ruang dan lingkungan berkelanjutan

13.Membangun perimbangan pembangunan kawasan

14.Membangun karakter dan potensi wisata

15.Mengembangkan kapasitas perdagangan nasional

16.Pengembangan industri manufaktur

1. Berkomitmen mewujudkan

pendidikan sbg pembentuk

karakter bangsa

2. Akan memperteg

uh kebhinekaan Indonesia

dan memperkuat restorasi

sosial

3. Akan memba

ngun jiwa

bangsa melalui pemberdayaan pemuda

dan olah raga

Slide - 8

Page 28: Rakor Dinas Pertanian 2015

MISI RPJPD PROVINSI JAMBI 2005-2025

MISI RPJMN 2015-2019 MISI RPJMD PROVINSI JAMBI TRANSISI 2016

1 Mewujudkan daerah yang memiliki keunggulan kompetitif

Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

Mewujudkan infrastruktur wilayah yang berkualitas

2 Mewujudkan Masyarakat beriman, bertaqwa dan Berbudaya

Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara Hukum

Mewujudkan peningkatan SDM yang berdaya saing dan berbudaya

3 Mewujudkan masyarakat demokratis dan berbudaya hokum

Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritime

Mewujudkan peningkatan daya saing ekonomi daerah.

4 Mewujudkan kondisi yang aman, tentram dan tertib

Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera,

Mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, Mandiri dan berkelanjutan.

5 Mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing,

Mewujudkan peningkatan Good Goverment dan Demogratic Government.

6 Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional dan

7 Fokus RPJMD Tahap 3 PADA RPJP 1. Pencapaian daya saing wilayah

dan ekonomi rakyat ;2. Terwujudnya infrastruktur wilayah

yang berkualitas, serta3. perkembangan penerapan IPTEK

Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

SANDINGAN MISI RPJPD PROVINSI JAMBI 2005-2015, RPJMN 2015-2019, DAN MISI RPJMD PROVINSI JAMBI TRANSISI 2016

Page 29: Rakor Dinas Pertanian 2015

Memulihkan dan menjaga keseimbangan antarsektor, antarwilayah dan antarkelompok sosial dalam pembangunan

Mewujudkan perekonomian yang inklusif, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, dan keunggulan sumber daya manusia

Membangun untuk manusia dan masyarakat

Mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial dan pembangunan ekologi yang berkelanjutan

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJANORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA

3 DIMENSI PEMBANGUNAN3 DIMENSI PEMBANGUNAN

STRATEGI PEMBANGUNAN

QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYAQUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA

Antarkelompok Pendapatan

Antarwilayah

KONDISI PERLUKONDISI PERLUKepastian dan

Penegakan HukumKepastian dan

Penegakan HukumKeamanan dan

KetertibanKeamanan dan

Ketertiban Politik & DemokrasiPolitik & Demokrasi Tata Kelola & RBTata Kelola & RB

Slide - 11

Page 30: Rakor Dinas Pertanian 2015

Pusat Kegiatan Nasional (PKN)pengembangan lahan pertanian pangan berkelanjutan di wilayah Provinsi yaitu bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan nasional;perluasan lahan padi sawah beririgasi teknis;peningkatan produktivitas lahan padi sawah yang ada di Provinsi dengan cara intensifikasi;pengembangan komoditi perkebunan unggulan dengan menerapan prinsip pengelolaan perkebunan berkelanjutan; danprogram peremajaan dan rehabilitasi untuk tanaman yang sudah tua pada masing-masing kabupaten/kota.

Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) pengembangan lahan pertanian pangan berkelanjutan di wilayah Provinsi yaitu bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan nasional;perluasan lahan padi sawah beririgasi teknis;peningkatan produktivitas lahan padi sawah yang ada di Provinsi dengan cara intensifikasi;pengembangan komoditi perkebunan unggulan dengan menerapan prinsip pengelolaan perkebunan berkelanjutan; danprogram peremajaan dan rehabilitasi untuk tanaman yang sudah tua pada masing-masing kabupaten/kota.

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)

pengembangan lahan pertanian pangan berkelanjutan di wilayah Provinsi yaitu bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan nasional;perluasan lahan padi sawah beririgasi teknis;peningkatan produktivitas lahan padi sawah yang ada di Provinsi dengan cara intensifikasi;pengembangan komoditi perkebunan unggulan dengan menerapan prinsip pengelolaan perkebunan berkelanjutan; danprogram peremajaan dan rehabilitasi untuk tanaman yang sudah tua pada masing-masing kabupaten/kota.

ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BERDASARKAN RTRW

Page 31: Rakor Dinas Pertanian 2015

Arah Pembangunan Pertanian dalam RPJPD 2005 – 2025 Provinsi Jambi (Tahap 3)

1) Peningkatan eisiensi, modernisasi, rantai nilai dan nilai tambah sektor primer terutama sektor pertanian dalam arti luas, perikanan, dan pertambangan didorong agar mampu bersaing dipasar lokal, regional dan internasional serta untuk memperkuat basis produksi sektor primer di daerah.Hal ini merupakan faktor strategis untuk mendorong pembangunan perdesaan, pengentasan kemiskinan dan keterbelakangan dan ketahanan pangan.

2) Peningkatan efisiensi, modernisasi, dan nilai tambah hasil pertanian dalam arti luas dan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui pengembangan agribisnis dan industri perikanan yang dinamis dan efisiensi, yang melibatkan partisifasi aktif petani dan nelayan.

3) Pembangunan iptek diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan melalui peningkatan produktifitas pertanian dalam arti luas terutama mendukung pembangunan agribisnis disektor hulu (up stream), budidaya (on farm) dan hilir (down stream) sehingga dapat meningkatkan nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan.

4) Pengembangan jaringan infrastruktur penunjang kegiatan produksi dikawasan perdesaan dan kota-kota kecil terdekat.

5) Sistem ketahanan pangan diarahkan untuk menjaga katahanan dan kemandirian pangan daerah dengan mengembangkan kemampuan produksi lokal yang didukung kelembagaan ketahanan pangan yang mampu menjamin pemenuhan kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga yang cukup, baik dalam jumlah maupun mutu dan gizinya, aman, merata dan terjangkau yang didukung oleh sumber-sumber pangan yang beragam.

.

Page 32: Rakor Dinas Pertanian 2015

ARAH KEBIJAKAN UMUM PERTANIAN TANAMAN PANGAN DALAM RPJMN 2015-2019

1. Pemantapan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan dengan peningkatan produksi pangan pokok;

2. Stabilisasi harga bahan pangan;3. Perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat; 4. Mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan; serta 5. Peningkatan kesejahteraan pelaku usaha pangan terutama

petani, nelayan, dan pembudidaya ikan.

Page 33: Rakor Dinas Pertanian 2015