panduan print

14
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) Ruangan : Rumah Sakit : Kelompok : Bukti Reg Wawancara pasien/ keluarga Wawancara pimp/ staf RS Observasi SPO Pedoman Elemen Penilaian SKP.I. SASARAN I : KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN Bukti/ Dokumen Pelaksanaan 1. Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien Saat pemasangan gelang pasien apakah petugas menjelaskan manfaat gelang pasien? Berikan keterangan saat memasang gelang pasien! Apa manfaat gelang pasien, jelaskan kapan saat-saat anda menanyakan identitas pasien? SPO sesuai EP Pedoman ssuai EP 2. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah. Apakah petugas selalu menanyakan identitas sebelum memberikansebelum pemberian obat, darah, atau produk darah? 3. Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis (lihat juga AP.5.6, EP 2) Apakah petugas selalu menanyakan identitas sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis? 4. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan/ prosedur Apakah petugas selalu menanyakan identitas sebelum pemberian pengobatan dan tindakan / prosedur? 5. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang konsisten pada semua situasi dan lokasi

Upload: herliza-meri

Post on 23-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MEDIS

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Print

Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

Ruangan :Rumah Sakit :Kelompok :

SASARAN I : KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN

Bukti Regulasi

Wawancara pasien/ keluarga Wawancara pimp/ staf RS Observasi SPO Pedoman Kebijakan /SK Program Kerja

Elemen Penilaian SKP.I.

Bukti/ Dokumen Pelaksanaan

1. Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien

Saat pemasangan gelang pasien apakah petugas menjelaskan manfaat gelang pasien?

Berikan keterangan saat memasang gelang pasien!Apa manfaat gelang pasien, jelaskan kapan saat-saat anda menanyakan identitas pasien? SPO sesuai

EPPedoman ssuai

EPKebijakan sesuai EP

2. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah.

Apakah petugas selalu menanyakan identitas sebelum memberikansebelum pemberian obat, darah, atau produk darah?

3. Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis (lihat juga AP.5.6, EP 2)

Apakah petugas selalu menanyakan identitas sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis?

4. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan/ prosedur

Apakah petugas selalu menanyakan identitas sebelum pemberian pengobatan dan tindakan / prosedur?

5. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang konsisten pada semua situasi dan lokasi

Page 2: Panduan Print

Bukti Regulasi

Observasi SPO Pedoman

Elemen Penilaian SKP.II.

SASARAN II : PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Wawancara

pasien/ keluarga

Wawancara pimp/ staf RS

Bukti/ Dokumen

PelaksanaanKebijakan

/SKProgram

Kerja

1. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut. (lihat juga MKI.19.2, EP 1)

Perawat/ Dr diminta memperagakan menerima perintah lisan / melalui telepon!

SPO sesuai EP

Pedoman sesuai EP

Kebijakan sesuai EP

2. Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil pemeriksaan secara lengkap dibacakan kembali oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut. (lihat juga AP.5.3.1, Maksud dan Tujuan)

Perawat/ Dr diminta memperagakan saat melaporkan keadaan pasien pada konsulen!

3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh individu yang memberi perintah atau hasil pemeriksaan tersebut

Perawat diminta memperagakan saat hand off!

4. Kebijakan dan prosedur mendukung praktek yang konsisten dalam melakukan verifikasi terhadap akurasi dari komunikasi lisan melalui telepon. (lihat juga AP.5.3.1. Maksud dan Tujuan)

Page 3: Panduan Print

Bukti Regulasi

Observasi SPO Pedoman Program Kerja

Elemen Penilaian SKP.III.

SASARAN III : PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU

DIWASPADAI (HIGH-ALERT MEDICATIONS)

Wawancara pasien/ keluarga

Wawancara pimp/ staf RS

Bukti/ Dokumen

PelaksanaanKebijakan

/SK

1. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan agar memuat proses identifikasi, lokasi, pemberian label, dan penyimpanan obat-obat yang perlu diwaspadai

Perawat/dr/farmasi diminta menunjukan daftar obat NORUM! SPO

sesuai EPPedoman sesuai EP

Kebijakan sesuai EP

2. Kebijakan dan prosedur diimplementasikan

Perawat diminta menjelaskan prosedur kalau mau menggunakan elektrolit konsentrat!

3. Elektrolit konsentrat tidak berada di unit pelayanan pasien kecuali jika dibutuhkan secara klinis dan tindakan diambil untuk mencegah pemberian yang tidak sengaja di area tersebut, bila diperkenankan kebijakan.

Perawat diminta menjelaskan unit-unit yang menyimpan elektrlit konsentrat

4. Elektrolit konsentrat yang disimpan di unit pelayanan pasien harus diberi label yang jelas, dan disimpan pada area yang dibatasi ketat (restricted).

Perawat diminta menunjukkan tempat penyimpanan elektrolit konsentrat!

Page 4: Panduan Print

Bukti Regulasi

Wawancara pasien/ keluarga Observasi SPO Pedoman

Elemen Penilaian SKP.IV.

SASARAN IV : KEPASTIAN TEPAT-LOKASI, TEPAT-PROSEDUR, TEPAT-

PASIEN OPERASI Wawancara pimp/ staf RS

Bukti/ Dokumen

Pelaksanaan

Kebijakan/ SK

Program Kerja

1. Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dapat dimengerti untuk identifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien di dalam proses penandaan/ pemberi tanda.

Apakah anda ditanya ulang identitas anda sebelum operasi?Apakah dokter menjelaskan ttg perencanaan tindakan operasi kpd anda?Apakah dokter meminta persetujuan anda secara tertulis sblm melakukan operasi?Apakah anda diberi tanda daerah yang akan dioperasi?

SPO sesuai EP

Pedoman sesuai EP

Kebijakan sesuai EP

2. Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau proses lain untuk memverifikasi saat preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia, tepat, dan fungsional.

Perawat : Perawat diminta menjelaskan cara melaksanakan safe surgery check list sebelum induksi anestesi, sebelum insisi kulit dan sebelum pasien meninggalkan OK!

Dokumen checklist

Page 5: Panduan Print

3. Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur “sebelum insisi / time-out” tepat sebelum dimulainya suatu prosedur / tindakan pembedahan.

SPO sesuai

EPPedoman sesuai EP

4. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung keseragaman proses untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien, termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan gigi / dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi.

Page 6: Panduan Print

Bukti Regulasi

Observasi SPO Pedoman

Elemen Penilaian SKP.V.

SASARAN V : PENGURANGAN RISIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN

KESEHATANWawancara

pasien/ keluarga

Wawancara pimp/ staf RS

Bukti/ Dokumen Pelaksana

an

Kebijakan/ SK

Program Kerja

1. Rumah sakit mengadopsi atau mengadaptasi pedoman hand hygiene terbaru yang diterbitkan dan sudah diterima secara umum (al.dari WHO Patient Safety).

Jelaskan prosedur dan praktekkan hand wash/ handrub!Diminta menjelaskan 5 moment

SPO sesuai EP

2. Rumah sakit menerapkan program hand hygiene yang efektif. Program

kerja

3. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan secara berkelanjutan risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan

Jelaskan macam-macam dan kegunaan masing-masing Alat Pelindung Diri dan Penangan Pasien Isolasi

SPO sesuai EP

Kebijakan sesuai EP

Page 7: Panduan Print

Bukti Regulasi

Observasi SPO Pedoman Program Kerja

Elemen Penilaian SKP.VI.

Observasi

SASARAN VI : PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH Wawancara

pasien/ keluarga

Wawancara pimp/ staf

RS

Bukti/ Dokumen

PelaksanaanKebijakan/

SK

1. Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal risiko pasien jatuh dan melakukan asesmen ulang terhadap pasien bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau pengobatan. (lihat juga AP.1.6, EP 4)

Bagaimana anda identifikasi pasien risiko jatuh?

SPO sesuai EP

Panduan pasien risiko jatuh

Kebijakan sesuai EP

2. Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh bagi mereka yang pada hasil asesmen dianggap berisiko (lihat juga AP.1.6, EP 5)

Langkah-langkah apa saja yg diterapkan untuk mengurangi risiko pasen 3. Langkah-langkah dimonitor hasilnya,

baik tentang keberhasilan pengurangan cedera akibat jatuh dan maupun dampak yang berkaitan secara tidak disengaja

4. Kebijakan dan/atau prosedur mendukung pengurangan berkelanjutan dari risiko cedera pasien akibat jatuh di rumah sakit