PANDUAN PRAKTIS MENGKLASIFIKASI BARANG BERDASARKAN BTKI 2012 (bagian 1)

Oleh : Sunarno

Pendahuluan . Baru lihat bukunya yang segede bantal , sudah neg duluan , gimana cara mengklasifikasi . Itu pasti komentar kita semua . Sebenarnya tidak sulit . Prosedur, petunjuk dan tatacara sudah ditentukan secara jelas didalam BTKI . Langkah pertama Anda adalah kenalilah dengan benar jenis barang yang sedang Anda coba klasifikasi , sebagai berikut : a. Apa nama barang tersebut . Baik nama yang sesunguhnya atau nama dagang .. b. Apa bahan baku yang digunakan untuk membuat barang tersebut . Jika bahan

bakunya adalah campuran , maka Anda harus menentukan sifat utama/dominan dari bahan penyusunnya (essential character).

c. Fungsi, kegunaan dan cara kerja barang tersebut. d. Spesifikasi teknis barang e. Kondisi barang pada saat diimpor atau diekspor , misalnya , dalam keadaan lengkap

atau tidak, dikemas atau tidak, langusng dapat digunakan atau masih diperlukan barang lain untuk menggunakannya , dan sebagainya .

Sebenarnya didalam BTKI 2012 , yang didasarkan pada International Convention On The

Harmonized Commodity Description And Coding System, 1983 , sudah disusun klasifikasi

barang menurut tingkatan pembuatan barang . Bahan baku (raw material) terdapat pada

bab/pos-pos permulaan , kemudian barang dalam proses (improcess good) pada bab-

bab/pos-pos selanjutnya, sedangkan barang jadi (finish product) terdapat pada bab-

bab/pos-pos belakangan.

Contoh , susu, sebagai bahan baku pada pos.04.01, kemudian susu mengandung tambahan gula, sebagai barang setengah jadi (improcess) pada pos 04.02 dan kembang gula mengandung susu, sebagai barang jadi pada pos 17.04. Contoh yang lain , sapi termasuk pada pos 01.02, kemudian daging sapi segar pada pos 02.01 atau 02.02 jika dibekukan, terakhir jika sudah diolah pada pos 16.01 atau 16.02. Coba Anda buka bagian depan dari BTKI pada DAFTAR JUDUL BAGIAN DAN BAB . Setidak tidaknya harus dihafal judul Bab - Bab dari BTKI, menurut versi Anda , agar segera Anda segera mengetahui dimana barang yang Anda klasifikasi berada. Misalnya , Bab I, adalah binatang hidup. Bab 16 , adalah olahan daging , Bab. 28 , produk kimia, Bab. 39, adalah plastik , Bab 50 s/d Bab 55 , adalah tekstil dan produk tekstil , Bab 72, besi atau baja, Bab 82, adalah alat-alat pertukangan, Bab 84, adalah Mesin, Bab 85 adalah Mesin dan peralatan listrik, Bab 87 , kendaraan bermotor dan selanjutnya. . Misalnya , Anda akan mengklasifikasi barang dengan nama : kertas HVS . Jika belum dihafal posisi Bab, maka Anda harus membuka secara urut DAFTAR JUDUL DAN BAB , mulai Bab 1 dan seterusnya . Agak lama bukan ?. Tetapi jika Anda sudah hafal, Anda akan langsung membuka Bab. 48 , tentang kertas , dan barang yang Anda cari termasuk pada pos 48.02. Misalnya lagi, Anda akan mengklasifikasi barang, dengan nama, kemeja tidur dengan bahan katun . Kalau diulang prosedure sebelumnya , maka barang tersebut Anda dapat pada pos 61.07. Ah, ternyata gampang .

Ah, ternyata gampang . Apalagi jika Anda mempunyai software BTKI 2012 dalam format excel, klasifikasi barang yang Anda cari bisa dilakukan dengan menggunnakan fasilitas find , tentu saja apabila nama barang yang Anda cari mempunyai field yang sama dengan software. (Kalau belum punya softwarenya silakan download / unduh file BukuTarif Kepabeanan Indonesia 2012.xls di: http://widyabhakti.co.id/content/publikasi)

Tetapi apakah memang segampang itu ? Kenyataannya adalah tidak. Agar didapat klasifikasi yang tepat atas barang tertentu, Anda harus mempelajari ;lebih lanjut tentang Ketentuan Umum Untuk Menginterpretasi Harmonized System, Catatan Bagian dan Catatan Bab . Silakan ikuti / klik link berikut ini: http://infokepabeanan.blogspot.com/ , untuk lanjut ke bagian 2 dan seterusnya dari panduan ini.