PANDUAN KEGIATAN DISKUSI DENGAN

METODE PROBLEM BASED LEARNING

(PBL)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menganalisis masalah pencemaran di dalam

lingkungan dan produk pertanian dan pengaruhnya

terhadap kesehatan lingkungan dan manusia

STANDAR KOMPETENSI

METODE PEMBELAJARAN PBL

analisisStudent Centered Learning

Problem Based Learning

Interactive Learning

1. Suatu trigger akan diberikan kepada mahasiswa untuk dibahas dengan berlandaskan pada 5W dan 1H (What, Why, Who, When, Where dan How)

2. Mahasiswa mempersiapkan bahan diskusi (pembahasan trigger) dari media cetak dan elektronik

3. Mahasiswa dibagi ke dalam 5 (lima) kelompok yang terdiri dari 8-10 orang mahasiswa

4. Setiap kelompok membahas satu learning issue dari suatu trigger

5. Waktu yang diperlukan untuk pembahasan satu learning issue (per kelompok) adalah 15-20 menit

PANDUAN PBL UNTUK MAHASISWA

1. Memberikan trigger dan learning issue2. Bertindak sebagai fasilitator3. Mengendalikan atau mengarahkan kegiatan

diskusi4. Setiap trigger akan diberi waktu selama 2

(dua) minggu atau 2 pertemuan5. Memberikan penilaian

PANDUAN PBL UNTUK TUTOR

JADUAL KEGIATAN PBLWakt

uKel

Trigger dan Learning Issue

29 April6 Mei

1-34-5

Tanaman mentimun dan padi banyak yang mati akibat diberi irigasi dari sungai Citarik. (Studi kasus di Rancaekek) 1. Pencemaran perairan2. Kapasitas Asimilasi 3. Sumber-sumber dan jenis bahan pencemar yang masuk ke sungai citarik4. Proses toksik bahan pencemar terhadap tanaman padi dan mentimun (fase eksposure, kinetic dan dinamik)5. Pencegahan dan pengendalian pencemaran sungai citarik.

13 Mei20 Mei

1-34-5

Suhu kota Bandung diperkirakan naik 1 oC setiap tiga tahun.

1. Pencemaran udara2. Pengaruh pencemaran udara terhadap pertanian dan kesehatan.3. Bahan-bahan (zat) pencemar udara, efek rumah kaca, hujan asam dll4. Pemanasan global, efeknya terhadap pertanian5. Ide Pencegahan dan pengendalian pencemaran udara..

JADUAL KEGIATAN PBL

Waktu

Kel Trigger dan Learning Issue

27 Mei3 Juni

1-34-5

Produk sayuran kita ditolak di pasar ekspor karena kandungan residu pestisidanya masih tinggi.

1. Residu pestisida (organoklorin, organofosfat dan

karbamat)2. Batas maksimum residu (BMR), ADI, 3.Biokonsentrasi, bioakumulasi, biotransfor masi, dan biomagnifikasi4. Nasib dan proses toksik zat racun di dalam lingkungan (fase eksposure, kinetic dan dinamik)5. Ide Pencegahan terjadinya residu pestisida pada produk pertanian.

JADUAL KEGIATAN PBL

Ketepatan ilmiah yang disampaikan (60-90)Aktivitas diskusi (60-90) terdiri dari:- Presentasi (20%)- Tanya Jawab (50%)- Makalah (30%) Makalah disusun secara kooperatif, sehingga

diperoleh makalah per kelas yang harus diserahkan tanggal

10 Juni 2013

PENILAIAN PBL

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

Pendahuluan: kemampuan menarik perhatian audien

Isi: kemampuan menjelaskan masalah sesuai dengan alur logika

Penyampaian: kemampuan menyampaikan isi dengan suara jelas dan ekspresif

Penutup: kemampuan mengambil kesimpulan secara tepat dan sesuai masalah

Keseluruhan : kemampuan menyampaikan informasi secara menarik

Organisasi: kemampuan mengatur waktu presentasi dan tanya jawab

Objek pengetahuan: kemampuan kelompok untuk menjawab pertanyaan secara tepat

Teknologi: kemampuan untuk menggunakan teknologi

Kontak mataSuara jelasKeterlibatan audienKerjasama kelompok

RUBRIK PENILAIAN DISKUSI

Kesesuaian format:Ketepatan alur logika (isi): 5W+1H

Kebenaran bahan rujukan

RUBRIK PENILAIAN MAKALAH

CoverKata PengantarDaftar IsiPendahuluan- Latar Belakang- Rumusan Masalah- Tujuan Penulisan- Metode Penulisan Pembahasan Umum/Tinjauan PustakaPembahasan Khusus/Hasil Pembahasan/AnalisisKesimpulanDaftar Pustaka

FORMAT MAKALAH