(panduan) contoh dan penjelasan penulisan pkmgt.pdf

21
i PEDOMAN PKM Gagasan Tertulis is presented by USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN MEMBRAN DARI ABU TERBANG BATUBARA UNTUK PEMURNIAN VCO SEBAGAI USAHA MENUJU GREEN ECONOMY UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL Bidang Kegiatan: PKM-GAGASAN ILMIAH Diusulkan Oleh: FARIS GUSTOMI SALIM (21030111130087 / Angkatan 2011) M SADDAM NASHADAQU (21030111130095 /Angkatan 2011) PAIJO NUGROHO (21030113140088/ Angkatan 2013) UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013 Jumlah Halaman Artikel PKM-GT ditetapkan sebanyak 10 halaman tidak termasuk Halaman depan, Halaman pengesahan, Surat Pernyataan, CV Usulan PKM-GT ditulis menggunakan huruf Times New Roman font 12 dengan jarak baris 1,5 spasi, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm Untuk judul sebisa mungkin harus jelas dan memuat unsur kebhinekaan, nasionalisme, dll. Karena tahun ini temanya inovasi dalam kebhinekaan Anggota kelompok PKM GT berjumlah 3-5 orang baik S1 maupun Diploma. Bidang kegiatan harus sesuai dengan bidang ketua pengusul dan anggota disarankan dari lain jurusan Anggota kelompok PKM GT minimal dua angkatan yang berbeda

Upload: ilham-akbar

Post on 28-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

i

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMBUATAN MEMBRAN DARI ABU TERBANG BATUBARA UNTUK

PEMURNIAN VCO SEBAGAI USAHA MENUJU GREEN ECONOMY

UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL

Bidang Kegiatan:

PKM-GAGASAN ILMIAH

Diusulkan Oleh:

FARIS GUSTOMI SALIM (21030111130087 / Angkatan 2011)

M SADDAM NASHADAQU (21030111130095 /Angkatan 2011)

PAIJO NUGROHO (21030113140088/ Angkatan 2013)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2013

Jumlah Halaman Artikel PKM-GT

ditetapkan sebanyak 10 halaman

tidak termasuk Halaman depan,

Halaman pengesahan, Surat

Pernyataan, CV

Usulan PKM-GT ditulis

menggunakan huruf Times New

Roman font 12 dengan jarak

baris 1,5 spasi, margin kiri 4 cm,

margin kanan, atas, dan bawah

masing-masing 3 cm

Untuk judul sebisa mungkin harus

jelas dan memuat unsur

kebhinekaan, nasionalisme, dll.

Karena tahun ini temanya inovasi

dalam kebhinekaan

Anggota kelompok PKM GT

berjumlah 3-5 orang baik S1

maupun Diploma. Bidang

kegiatan harus sesuai dengan

bidang ketua pengusul dan

anggota disarankan dari lain

jurusan

Anggota kelompok PKM GT

minimal dua angkatan yang

berbeda

Page 2: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

ii

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pembuatan Membran Dari Abu Terbang Batubara

Untuk Pemurnian VCO Sebagai Sebagai Usaha

Menuju Green Economy Untuk Pembangunan

Nasional

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Faris Gustomi Salim

b. NIM : 21030111130087

c. Jurusan : Teknik Kimia

d. Universitas/Institut : Universitas Diponegoro

e. Alamat Rumah : Jalan Banjarsari Gg. Nirwanasari 1 No.1

Tembalangbokulon 01/10 Salatiga

f. Alamat email : [email protected][email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof.Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T.n

Iskandar, ST

b. NIDN : 0029057502001

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Kumudasmoro Dalam No.9, Bongsri /

0818 059 48 990m VIII RT 09/02 Bongsari,

Semarang Barat (0818 0242 8055)

6. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp 3.000.000.-

b. Sumber lain : Rp -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Semarang, 01 Februari 2014

Menyetujui

Pembantu Dekan III

Fakultas Teknik

Prof.Dr.Ir. Abdullah, MSc.

NIP. 195512311983031014

Ketua Pelaksana Kegiatan

Faris Gustomi Salim

NIM. 21030111130087

Pembantu Rektor III

Bidang Kemahasiswaan

Drs. Warsito, SU

NIP. 19540202 198103 1 014

Dosen Pendamping

Dr.rer.nat.Herus Susanto, ST, MM,MT

NIP. 197505291998021001

Biayanya di tulis sebesar

hadiah PKM GT yaitu 3 juta

Lama pengerjaan waktu

gagasan bila ingin

direalisasikan

Page 3: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

iii

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................ i

Halaman Pengesahan ..................................................................................... ii

Daftar Isi......................................................................................................... iii

Ringkasan ....................................................................................................... iv

PENDAHULUAN ......................................................................................... 5

Latar Belakang ..................................................................................... 5

Tujuan Penulisan .................................................................................. 6

Manfaat Penulisan ................................................................................ 6

GAGASAN .................................................................................................... 7

Kelimpahan dan Potensi Abu Terbang Batubara.................................. 7

Kekurangan Metode Konvensional Pembuatan VCO .......................... 8

Solusi yang Ditawarkan ........................................................................ 9

Pihak-Pihak Terkait Penyuksesan Program .......................................... 10

Kerangka Aksi Strategis Program Pemanfaatan Abu Tebang

Batubara Sebagai bahan Dasar Membran Untuk Pemurnian VCO ............... 11

KESIMPULAN .............................................................................................. 10

Abu Terbang Batubara Sebagai Bahan Dasar Membran ...................... 13

Mengaplikasikannya Untuk Pemurnian VCO ...................................... 13

Realisasi Program Pemanfaatan Abu Tebang Batubara Sebagai

Bahan Dasar Membran Untuk Pemurnian VCO ............................................ 14

Manfaat Dan Dampak Dari Program Ini .............................................. 15

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 15

LAMPIRAN ................................................................................................... 16

Sistematika Penulisan tediri dari:

1. Halaman Sampul

2. Halaman Pengesahan

3. Daftar Isi

4. Ringkasan

5. Pendahuluan

6. Gagasam

7. Kesimpulan

8. Daftar Pustaka

9. Lampiran-Lampiran Nomor Halaman judul sampai

ringkasan disebelah kanan bawah

dengan ANGKA LATIN

Page 4: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

iv

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

RINGKASAN

Batubara menjadi favorit untuk kebutuhan energi industri Indonesia disamping

dapat menghemat biaya operasional karena mahalnya BBM juga ketersediannya

cukup melimpah di Indonesia. Kebutuhan batubara domestik di perkirakan oleh

pemerintah untuk tahun 2014 sebesar 95.550.000 Ton. Bila dikalkulasikan dari

pembakaran batubara, abu terbang batubara yang dihasilkan adalah 8.599.500 Ton

per tahun. (Wardani,2008). Abu terbang batubara merupakan limbah B-3 (bahan

berbahaya dan beracun) (PP 18/1999 jo PP 85/1999). Bila Abu batubara hanya

ditumpuk diarea industri, ini berpotensi bahaya jika abu terbang terbawa ke perairan

saat hujan, dan tertiup angin akan mengganggu pernapasan.

Upaya pemanfaatan abu terbang batubara untuk menjawab permasalahan

tersebut, salah satunya adala dengan memanfaatkan abu terbang batubara sebagai

bahan utama pembuatan membran. Abu terbang batubara dipilih karena sifatnya

yang dapat mengeras bila bereaksi dengan air (Ahmaruzzaman, 2010)

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu produk hasil olahan kelapa

yang bernilai tinggi, Rp.150.000/ liter. Jawa Tengah mempunyai potensi sebagai

produsen VCO terbesar karena memiliki lahan kebun kelapa terluas kedua di

Indonesia. Namun cara pembuatan VCO di masyarakat seperti, enzmatis,

pancingan, dan pemanasan masih kurang efektif membuat VCO baik kualitas dan

kuantitasnya. Solusinnya adalah pemisahan dengan teknologi membran. Teknologi

dapat meningkatan kualitas VCO karena dalam prosesnya tidak ada penambahan

kimia dan pemanasan. Penelitian sebelumnya oleh fang,dkk (2012) , membran

keramik tubular berbasis abu batubara terbukti dapat memisahkan emulsi minyak

dan air dengan persen kemurnian 95%.

Dari uraian diatas, solusi yang kami tawarkan adalah membuat membran

keramik abu terbang batubara dengan proses sintering yang dilapiskan oleh poli

etilen glikol dan kitosan dengan metode penyapuan. Pada penelitian yang dilakukan

oleh asih (2011) dan cahaya (2012), Poli etilen glikol dan kitosan dapat

meningkatkan resistensi terhadap fouling dan fluks membran, hal ini disebabkan

oleh sifat lapisan hidrofilik pada kedua polimer tersebut.

Langkah strategis untuk mengimplementasikan program ini yaitu dengan empat

4 langkah yaitu Pembuatan kebijakan dan fasilitasi, Pembentukan grup riset dan

penelitian, Pengadaan bahan baku selama penelitian, dan Penggalangan dana

Solusi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pemurnian dan kualitas

VCO serta mampu mewujudkan visi green economy Indonesia yang menjamin

terpeliharanya hubungan timbal balik antara pembangunan ekonomi dan

keberlanjutan fungsi lingkungan dalam mendukung terwujudnya pembangunan

yang berkelanjutan

Ringkasan 1 halaman, spasinya 1

Latar Belakang

Gagasan

Langkah

Implementasi

Hasil yang

diharapkan

Page 5: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

5

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Batubara menjadi primadona dalam memenuhi kebutuhan energi industri

Indonesia disamping dapat menghemat biaya operasional karena mahalnya BBM

juga ketersediannya cukup melimpah di Indonesia. Kebutuhan batubara domestik

di perkirakan oleh pemerintah untuk tahun 2014 sebesar 95.550.000 Ton. Dari

pembakaran batubara dihasilkan sekitar 2-10% abu batubara (tergantung jenis

batubara), di mana sekitar 10-20 % adalah abu dasar dan sekitar 80-90% abu

terbang dari total abu batu bara yang dihasilkan. Bila dikalkulasikan dengan

kebutuhan batubara Indonesia pertahunnya maka abu terbang batubara yang

dihasilkan adalah 8.599.500 Ton per tahun. (Wardani,2008)

Abu terbang batubara merupakan limbah B-3 (bahan berbahaya dan beracun)

(PP 18/1999 jo PP 85/1999) dan dapat lolos dari ayakan no.325(45 mili micron).

Bila Abu batubara hanya ditumpuk diarea industri, ini berpotensi bahaya jika abu

terbang terbawa ke perairan saat hujan, dan jika abu terbang batubara tertiup angin

akan mengganggu pernapasan. Upaya pemanfaatan abu terbang batubara sudah

banyak dilakukan untuk menjawab permasalahan tersebut, salah satunya dengan

memanfaatkan abu terbang batubara sebagai bahan utama pembuatan membran.

Abu terbang batubara dipilih karena sifatnya yang dapat mengeras bila bereaksi

dengan air.

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu produk hasil olahan kelapa

yang bernilai tinggi, Rp.150.000/ liter. Jawa Tengah mempunyai potensi sebagai

produsen VCO terbesar karena memiliki lahan kebun kelapa terluas kedua di

Indonesia. Namun cara pembuatan VCO di masyarakat seperti, enzmatis,

pancingan, dan pemanasan masih kurang efeketif membuat VCO. Pada metode

enzimatis, jika terdapat kontaminan saat fermentasi maka kualitas VCO akan

berkurang. Cara pemanasan menyebabkan bau tengik karena proses oksidasi serta

dapat menguapkan asam kaprat dan asam kaproat, sedangkan cara pancingan sering

tidak memuaskan karena hasilnya sedikit. Pada metode pendinginan dan fermentasi

juga dibutuhkan waktu lumayan lama. (Abdurrahman dkk.,2009 dan Hariyani,

2006).

Bagian Inti (Naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan

angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 5.

Uraikan tentang

alas an

mengangkat

gagasan menjadi

karya tulis

(dilengkapi

dengan data atau

informasi yang

mendukung)

Kalau bisa cari

data yang bersifat

angka dan tahun

yang baru

Page 6: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

6

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

Pemisahan minyak dan air dengan teknologi membran dapat meningkatan

kualitas VCO karena dalam prosesnya tidak ada penambahan kimia dan pemanasan.

Penelitian sebelumnya oleh fang,dkk (2012) , membran keramik tubular berbasis

abu batubara terbukti dapat memisahkan emulsi minyak dan air dengan persen

kemurnian 95% pada proses mikrofiltrasi, namun resistansi terhadap fouling dan

fluks masih sangat kecil .Oleh karena itu kami memberi gagasan untuk membuat

membran keramik flat sheet dari abu terbang batubara yang dilapiskan oleh poli

etilen glikol dan kitosan. Diharapkan dapat meningkatkan resistensi terhadap

fouling , meningkatkan produktivitas pemurnian dan kualitas VCO serta dapat

menjadi solusi masalah kesehatan dan lingkungan

Tujuan Penulisan

Tujuan dari karya tulis ini untuk memberikan gagasan baru dibidang

lingkungan dalam penggunaan abu terbang batubara sebagai bahan dasar

pembuatan membran mikofilter dengan metode sintering yang dilapisi oleh

polietilen glikol dan kitosan untuk menambah performanya untuk memurnikan

Virgin Coconut Oil (VCO) yang dikenal sebagai obat segala penyakit.

Manfaat Penulisan

Karya tulis ini diharapkan memberikan manfaat antara lain:

Inovasi baru pemanfaatan abu terbang batubara dengan

menjadikannya sebagai bahan dasar membran

Menyumbangkan gagasan baru dalam metode pemurnian VCO

dengan menggunakan teknologi membran dengan membran

berbahan dasar limbah abu terbang batubara

Meningkatkan kualitas Virgin Coconut Oil melalui proses yang

sederhana sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia dan

menambah devisa nasional

Invensi dan teknologi tepat guna yang menjadi terobosan

penyelesaian masalah bangsa menyangkut kesejahteraan

masyarakat petani

Memberikan prospek untuk ditelaah dan dilanjutkan kearah riset

Page 7: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

7

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

GAGASAN

Kelimpahan dan Potensi Abu Terbang Batubara

Dewasa ini banyak industri yang mengganti sumber energinya dengan batubara

sebagai konsekuensi dari langka dan mahalnya harga BBM. Tak heran bila

pemerintah memperkirakan untuk tahun 2014 kebutuhan batubara domestik sebesar

95.550.000 Ton . Seperti yang dilansir di wartapedia.com agustus lalu, kebutuhan

batubara terbesar akan dialokasikan untuk PT PLN (Persero) sebesar 57.400.000

ton disusul kemudian untuk IPP 19.9100.000 ton dan kebutuhan industri semen

sebesar 9,800.000 ton. Dari pembakaran batubara dihasilkan sekitar 2-10% abu

batubara (tergantung jenis batubara), di mana sekitar 10-20 % adalah abu dasar dan

sekitar 80-90% abu terbang dari total abu batu bara yang dihasilkan(Wardani,2008).

Bila dikalkulasikan dengan kebutuhan batubara Indonesia pertahunnya maka abu

terbang batubara yang dihasilkan adalah 8.599.500 Ton per tahun.

Abu Terbang Batubara merupakan limbah B-3 (bahan berbahaya dan

beracun) (PP 18/1999 jo PP 85/1999) dan dapat lolos dari ayakan no.325(45 mili

micron). Namun saat ini abu terbang batubara hanya ditumpuk diarea industri, ini

berpotensi bahaya jika abu terbang terbawa ke perairan saat hujan, dan jika abu

terbang batubara tertiup angin akan mengganggu pernapasan.

Gambar 1. Abu terbang batubara melalui SEM perbesaran 2000x

(www.wikipedia.org)

Komponen utama dari abu terbang batubara adalah silika (SiO2), amulina

(Al2O3), besi oksida (Fe2O3), karbon, kalsium, magnesium dan sulfur. Abu terbang

Kondisi kekinian

pencetus

gagasan

(diperoleh dari

bahan

bacaan,wawanca

ra, observasi,

imajinasi yang

relevan

Solusi yang

pernaghditawark

an atau

diterapkan

sebelumnya

untuk

memperbaiki

keadaaan

pencetus

Judul gambar dan

penomeran sesuai urutan

kemunculan dengan angka

arab (posisi dibawah gambar)

Page 8: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

8

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

batubara juga dikenal sebagai material pozolan yaitu material yang mengandung

silika aktif dan alumina. Abu batubara mempunya pori bepermukaan hidrofilik.

Abu terbang batubara di bagi menjadi dua yaitu : abu batubara tipe F dan tipe

C. Abu batubara tipe F diproduksi dari pembakaran batu bara antrasit. Bituminous

atau sub-bituminous. Abu batubara tipe F mengandung kapur dalam tingkat yang

kecil (< 7 wt.%) tapi mengandung banyak silika, alumina dan besi oksida. Ketika

abu batubara tipe C diproduksi dari pembakaran batubara lignit yang

mengandung15-30 wt% kapur (Iyer dan scott, 2001). Untuk lebih detail tentang

komponen kimia abu batubara bisa diliat di table 2.3.

Tabel 1. Komponen kimia dari abu terbang batubara (Blissett dan Rowson,2012)

Komponen (wt.%) Bituminous Sub-bituminous Lignit

SiO2 20-60 40-6- 15-45

Al2O3 5-35 20-30 10-25

Fe2O3 10-40 4-10 4-15

CaO 1-12 5-30 15-40

MgO 0-5 1-6 3-10

Na2O 0-4 0-2 0-6

K2O 0-3 0-4 0-4

SO3 0-4 0-2 0-10

LOI 0-15 0-3 0-5

Abu terbang batubara berpotensi digunakan untuk banyak aplikasi seperti

bahan baku untuk material keramik. Hal dikarenakan karena sifat pozolan

(memiliki komponen silika dan alumina aktif) yang dapat bereaksi dengan material

lain untuk membentuk material mullite dengan suhu tahanan yang tinggi (Refnita

dkk.,2012).

Kekurangan Metode Konvensional Pembuatan VCO

Virgin Coconut Oil (VCO) terbuat dari daging kelapa segar. Menurut Codex

Alimentarius, VCO adalah minyak dan lemak makan yang dihasilkan tanpa

mengubah minyak, hanya diperoleh dengan perlakuan mekanis dan pemakaian

panas minimal. Keunggulan dari VCO ini adalah jernih, tidak berwarna, tidak

mudah tengik dan tahan hingga dua tahun. Dibanding dengan minyak nabati lainnya

Judul tabelr dan

penomeran sesuai

urutan kemunculan

dengan angka arab

(posisi diatas

gambar)

Page 9: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

9

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

seperti minyak kelapa sawit, minyak jagung, minyak kedelai, dan minyak bunga

matahari, VCO memiliki beberapa keunggulan, yakni kadar asam laurat tinggi,

komposisi asam lemak rantai mediumnya tinggi, dan berat molekulnya rendah. ).

VCO sangat bermanfaat untuk mengatasi penyakit gangguan seksual seperti HIV,

HSV-2 (Herpes Simplex Virus-2), serta menangkal bakteri Neisseria gonorrhoeae,

penyebab penyakit kelamin raja singa. Oleh karena itu harga VCO sangat tinggi

yaitu sekitar Rp.150.000/ liter

Gambar 2. Virgin Coconut Oil

Namun cara pembuatan VCO di masyarakat seperti, enzmatis, pancingan,

dan pemanasan masih kurang efeketif membuat VCO. Pada metode enzimatis, jika

terdapat kontaminan saat fermentasi maka kualitas VCO akan berkurang. Cara

pemanasan menyebabkan bau tengik karena proses oksidasi serta dapat

menguapkan asam kaprat dan asam kaproat, sedangkan cara pancingan sering tidak

memuaskan karena hasilnya sedikit. Pada metode pendinginan dan fermentasi juga

dibutuhkan waktu lumayan lama. (Abdurrahman dkk.,2009 dan Hariyani, 2006)

Solusi yang Ditawarkan

Upaya pemanfaatan abu terbang batubara untuk menjawab permasalahan

tersebut salah satunya adalah dengan memanfaatkan abu terbang batubara sebagai

bahan utama pembuatan membran. Sifat pozolan pada abu terbang batu bara

memungkinkan terbentuknya membran yang kuat dengan suhu tahan yang tinggi

(Refnita dkk, 2012). Penelitian membran keramik berbahan dasar abu terbang

batubara sudah banyak dilakukan untuk berberapa aplikasi tertentu, seperti

pengolahan limbah cair tekstil yang dilakukan oleh jedidi dkk (2009) dan dalam

Kondisi kekinian

pencetus

gagasan

(diperoleh dari

bahan

bacaan,wawanca

ra, observasi,

imajinasi yang

relevan

Solusi yang

pernah

ditawarkan atau

diterapkan

sebelumnya

untuk

memperbaiki

keadaaan

pencetus

Konsep gagasan

yang disusulkan

termasuk

seberapa jauh

kondisi kekinian

dapat diperbaiki

melalui gagasan

yang diajukan

Page 10: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

10

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

segi performa pemisahan, membran keramik bersupport abu terbang batubara

menunjukan tingkat pemisahan yang tidak kalah dengan membran konvensional.

Pada pengolahan VCO secara tradisional dihasilkan minyak kelapa bermutu

kurang baik. Hal ini ditandai dengan adanya kadar air dan asam lemak bebas yang

cukup tinggi di dalam minyak kelapa. Bahkan warnanya agak kecoklatan sehingga

cepat menjadi tengik. Daya simpanya juga tidak lama, hanya sekitar dua bulan.

Untuk memperbaiki mutu minyak kelapa ini, dilakukan dengan teknologi

membran.

Teknologi Membran, Sebagai metode untuk pemisahan, teknologi membran

termasuk yang tergolong baru. Membran merupakan lapisan tipis diantara dua fase

yang selektif (semi-permeable) dan mengkontrol perpindahan komponen pada dua

kompartemen yang berdekatan (Susanto, 2011). Teori tentang teknologi membran

dijelaskan dengan gambar berikut

Gambar 3. Proses pemisahan menggunakan membran( (Mulder, 1996)

Pemisahan minyak dan air dengan teknologi membran dapat meningkatan

kualitas VCO karena dalam prosesnya tidak ada penambahan kimia dan pemanasan.

Membran berbahan dasar abu terbang batu bara dapat meningkatkan kualitas VCO

karena sifat material yang hidrofilik membuat pemisahan antara minyak dan air

terjadi secara optimal

Pihak-Pihak Terkait Penyuksesan Program

1. Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia khususnya Deputi

bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya

Umpan

n

permeat

e

membran Fase 2 Fase 1

Driving force ΔC, ΔP, ΔT, ΔE

Page 11: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

11

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

Membuat kebijakan tentang pemanfaatan limbah abu terbang batubara

secara khusus untuk dimanfaatkan lagi sebagai produk baru yang berguna

bagi masyarakat

2. Pelaku Industri Pengguna Batu Bara

Memberikan akses seluas luasnya bagi peneliti dan produsen untuk

membuat produk baru berbahan dasar abu terbang batubara, selain itu para

pelaku industri dapat menginvestasikan profitnya untuk program ini

3. Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian

Meneliti lebih lanjut tentang pemanfaatan abu terbang batubara sebagai

bahan dasar membran agar didapat komposisi yang cocok sesuai

karakteristik membran yang diinginkan dan pengaplikasiannya pada proses

pemurnian VCO. Dari pihak ini diharapkan muncul teknologi tepat guna

yang dapat digunakan oleh industri VCO

4. Industri VCO

Menginvestasikan profitnya untuk riset alat tersebut sehingga ketika alat ini

sudah jadi, Industri VCO mempunyai hak untuk memakai alat tersebut

Kerangka Aksi Strategis Program Pemanfaatan Abu Tebang Batubara

Sebagai bahan Dasar Membran Untuk Pemurnian VCO

Strategi ini membutuhkan kurang lebih 5 bulan usaha intensive yang akan

melibatkan 4 pemangku kepentingan, diantaranya yaitu: Kementerian lingkungan

hidup Republik Indonesia, Pelaku Industri Pengguna Batubara, Perguruan Tingg

dan Lembaga Penelitian, dan Industri VCO.

Langkah pertama adalah melakukan dialog-dialog dengan Kementerian

lingkungan hidup Republik Indonesia khususnya dengan bidang pengelolaan B3

dan Sampah dalam rencana pengolahan lanjut limbah abu terbang batubara. Output

dari dialog dialog ini adalah kebijakan yang di keluarkan oleh Kementrian

lingkungan hidup untuk memperbolehkan program riset untuk meneliti abu terbang

batubara sebagai bahan dasar pembuatan membran., selain itu terdapat upaya untuk

mendukung peneliti dengan fasilitas yang menunjang terjadinya program penelitian

ini.

Langkah kedua adalah membentuk grup riset pilihan sesuai bidang terdiri

dari peneliti yang berasal dari lembaga peneliti dan perguruan tinggi. Dalam riset

Pihak-pihak yang

dipertimbangjan

dapat membrantu

mengimplementasi

kan gagasan dan

uraian peran atau

kontirbusi masing

masing pihak

Langkah-langkah

strategis yang

harus dilakukan

untuk

mengimplementas

ikan gagasan

sehingga tujuan

atau perbaikan

yang diharapkan

dapat tercapai

Page 12: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

12

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

grup ini akan meneliti abu terbang batubara dari segi sifat kimia dan fisik nya,

mendapatkan formulasi dan metode yang tepat untuk pembuatan membran berbasis

abu terbang batubara dengan parameter karakter fisik, rejeksi, dan fluks. Setelah

itu, membran akan diujikan peformanya untuk memurnikan VCO. Pada penelitian

sebelumnya oleh fang,dkk (2012) , membran keramik tubular berbasis abu batubara

terbukti dapat memisahkan emulsi minyak dan air dengan persen kemurnian 95%

pada proses mikrofiltrasi, namun resistansi terhadap fouling dan fluks masih sangat

kecil. Oleh karena itu membran akan dilapiskan agen polimer dirofilik yang dapat

meningkatkan fluks dan tahanannya terhadap fouling. Agen polimer tersebut adalah

poli etilen glikol dan kitosan. Output dari program penelitian ini adalah ditemukan

kondisi operasi yang cocok untuk membuat membran berbasis abu terbang batubara

dengan spesifikasinya untuk memurnikan VCO, terciptanya blue print alur proses

pembuatan membran tersebut, dan terciptanya prototype alat pemurnian VCO yang

dilengkapi dengan membran mikrofiltrasi berbahan dasar abu terbang batubara

Langkah ketiga adalah menunjuk mitra / supplier penyedia bahan bahan

yang diperlukan selama kagiatan penelitian. Terutama untuk penyediaan bahan abu

terbang batubara tipe F, program ini akan bermitra dengan industri yang

menggunakan batu bara. Hal ini akan lebih mudah dilakukan karena adanya

kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementrian lingkungan hidup dan akan lebih

bagus bila para pelaku industri pengguna batubara berminat untuk berinvestasi pada

program penelelitian ini. Ada benefit bagi pelaku industri bila berinvestasi pada

program ini yaitu dapat memakai blue print alir proses pengolahan abu terbang

batubara menjadi membran. Hal ini tentu akan menajadi keuntungan jangka

panjang bagi pelaku industri

Langkah ke empat adalah mengadakan diskusi bisnis dengan semua pelaku

industri khususnya pelaku industri VCO untuk menggalang dana investasi demi

keperluan terlaksananya program ini. Dengan menginvestasikan uang pada

program ini, investor akan mendapatkan paket prototype dan blue print alat

pemurnian VCO yang dilengkapi dengan membran mikrofiltrasi berbahan dasar

abu terbang batubara dan tentu saja alat ini menjanjikan kefesienan dan efektifitas

terhadap proses konvensional yang sudah ada sebelumnya

Page 13: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

13

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

Gambar 4. Kerangka Visi Strateggis Untuk Program Pemanfaatan Abu Tebang

Batubara Sebagai bahan Dasar Membran Dan Aplikasinya Untuk Pemurnian

VCO

KESIMPULAN

Abu Terbang Batubara Sebagai Bahan Dasar Membran

Memanfaatkan abu terbang batubara sebagai bahan utama pembuatan

membran merupakan solusi untuk menjawab masalah tersebut. Sifat pozolan pada

abu terbang batu bara memungkinkan terbentuknya membran yang kuat dengan

suhu tahan yang tinggi (Refnita dkk, 2012). Pada pembuatan membran berbasis abu

terbang batubara harus mempertimbangkan parameter parameter seperti tahanan

kimia dan tahanan fisik membran, fluks, dan rejeksi.

Mengaplikasikannya Untuk Pemurnian VCO

Pada pengolahan VCO secara tradisional dihasilkan minyak kelapa bermutu

kurang baik. Untuk memperbaiki mutu minyak kelapa ini, dilakukan dengan cara

memperbaiki teknik pengolahan minyak kelapa yaitu dengan teknologi membran.

Pemisahan minyak dan air dengan teknologi membran dapat meningkatan kualitas

VCO karena dalam prosesnya tidak ada penambahan kimia dan pemanasan.

Membran berbahan dasar abu terbang batu bara dapat meningkatkan kualitas VCO

karena sifat material yang hidrofilik membuat pemisahan antara minyak dan air

VISI STRATEGIS

Tahap 1

Dialog-dialog

dengan MenLH

RI

Tahap 2

Grup riset,

melakukan riset

untuk program

Tahap 4 Tahap 3

Mencari

Investor dan

Angel Investor

Menunjuk mitra

penting terkait

pengadaan bahan

Kebijakan berupa program

pengolahan lanjutan abu

terbang batubara dan

fasilitasi peneliti Blueprint proses

pembuatan membran

dan prototype alat

Kerjasama pengadaan

bahan dan juga

penggalangan investor

Fresh money

untuk dana

menjalankan

program

Akan lebih bagus

bila strategi bisa

di perjelas lagi

dengan kerangka

alir strategi

Gagasan yang

diajukan

Page 14: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

14

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

terjadi secara optimal. Selain itu perlu dikaji pelapisan membran berbasis abu

terbang batubara dengan polietilen glikol dan kitosan sebagai polimer fungsional

terhadap parameter fluks dan resistansi fouling.

Realisasi Program Pemanfaatan Abu Tebang Batubara Sebagai bahan Dasar

Membran Untuk Pemurnian VCO

Strategi ini membutuhkan kurang lebih 4 tahun usaha intensive yang akan

melibatkan 4 pemangku kepentingan, diantaranya yaitu: Kementerian lingkungan

hidup Republik Indonesia, Pelaku Industri Pengguna Batubara, Perguruan Tinggi

dan Lembaga Penelitian, dan Industri VCO.

1. Pembuatan Kebijakan dan Fasilitasi

Kami akan melakukan dialog-dialog dengan Kementerian lingkungan hidup

Republik Indonesia khususnya dengan bidang pengelolaan B3 dan Sampah dalam

rencana pengolahan lanjut limbah abu terbang batubara. Output dari dialog dialog

ini adalah kebijakan dan fasilitasi yang mendukung peneliti untuk meneliti dan

mengolah abu terbang batubara.

2. Pembentukan Grup Riset dan Pelaksanaan Penelitian

Kami lalu membentuk grup riset pilihan sesuai bidang terdiri dari peneliti

yang berasal dari lembaga peneliti dan perguruan tinggi. . Output dari program

penelitian ini adalah ditemukan kondisi operasi yang cocok untuk membuat

membran berbasis abu terbang batubara dengan spesifikasinya untuk memurnikan

VCO, terciptanya blue print alur proses pembuatan membran tersebut, dan

terciptanya prototype alat pemurnian VCO yang dilengkapi dengan membran

mikrofiltrasi berbahan dasar abu terbang batubara.

3. Pengadaan Bahan Baku Untuk Penelitian

Kami menunjuk mitra / supplier penyedia bahan bahan yang diperlukan

selama kagiatan penelitian. Terutama untuk penyediaan bahan abu terbang batubara

tipe F, program ini akan bermitra dengan industri yang menggunakan batu bara dan

menggalang dana investasi dari industri tersebut

4. Penggalangan Dana

Kami mengadakan diskusi bisnis dengan semua pelaku industri khususnya

pelaku industri VCO untuk menggalang dana investasi demi keperluan

terlaksananya program ini

Teknik

Implementasi

yang akan

diajukan

Page 15: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

15

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

Manfaat Dan Dampak Dari Program Ini

Implementasi program pemanfaat abu terbang batubara sebagai bahan dasar

membran untuk pemurnian VCO diharapkan akan mampu mewujudkan visi green

economy Indonesia, green economy menjamin terpeliharanya hubungan timbal

balik antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan fungsi lingkungan dalam

mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan. Konsep green

economy dalam program ini selain dapat menjaga keberlanjutan peningkatan

kegiatan ekonomi industri industri nasional juga meningkatkan daya saing

agribisnis Virgin Coconut Oil Indonesia yang sama sama kita ketahui, Indonesia

merupakan Negara dengan luas kebun kelapa terbesar di dunia yaitu 3,8 juta Ha

atau sama dengan luas Negara Taiwan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman,H.,Nour,F.F.Mohammed.,RosliM.YunusdanArman,A.,2009.”Demi

sification of Virgin Coconut Oil By Centrifugation Method: A Feasibility

Study”, International Journal of Chemical Technology.59-64

Blissett, R.S. dan N.A.Rowson. 2012. A Review of The Multi

ComponentUtilisation of Coal Fly Ash. Journal of Fuel. 97: 1-23

Fang J, Qin G, Wei W, Zhao X, and Jiang L.2012. Elaborataion of New Ceramic

Membran from Spherical Fly Ash for Microfiltration of Rigid Particle

Suspension and Oil-In Water Emulsion. Desalination.311: 113-126

Iyer, R.S. dan J.A.Scott. 2001. Power Station Fly Ash – A Review of Value-added

Utilization Outside of The Construction Industry. Journal of Resources,

Conservation, and Recycling. 31: 217-228

Jedidi,I.,S.Saidi,S.Khmakem,A.Larbot,N.E.Ammar,A.Fourati,A.Charfi,A.B.Salah

,danR.B.Amar.2009.Elaboration of New Ceramic Microfiltration

Membranes from Mineral Coal Fly Ash Applied to Waste Water Treatment.

Journal of Hardous Materials.172:152-158

Mulder, M. 1996. Basic Principles of Membrane Technology. Dordrecht: Kluwer

Academic Publishers

Refnita, G., Z.Zuki, dan Y.Yusuf. 2012. Pengaruh Penambahan Abu Terbang (Fly

Ash) terhadap Kuat Tekan Mortar Semen Tipe PCC serta Analisis Air Laut

yang Digunakan untuk Perendaman. Jurnal Kimia Unand. 1(2): 1-7

Susanto, H. 2011. Teknologi Membran. Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro

Wardani.2008.Pemanfaatan Limbah Batubara (Fly Ash) Untuk Stabilisasi Tanah

Maupun Keperluan Teknik Sipil Lainnya Dalam Mengurangi Pencemaran

Lingkungan, 1-71

Prediksi hasil

yang akan

diperoleh(Man

faat dan

dampak

gagasan)

Penulisan

daftar pustaka

sistem

Harvard

(Author-date

style)

Page 16: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

16

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

1. Biodata Ketua Kelompok

A. Identitas Diri

1. Nama Faris Gustomi Salim

2. Jenis Kelamin laki-laki

3. Program Studi Teknik Kimia

4. NIM 21030111130087

5. Tempat dan Tanggal lahir Depok, 29 Agustus 1992

6. e-mail [email protected]

7. No. Telp/HP 085716081703

B. Riwayat Pemdidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Yaspen Tugu

Ibu

SMP Negeri 3

Depok

SMA Negeri 1

Depok

Tahun masuk-lulus 1998 – 2004 2004 - 2007 2007 - 2010

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tempat

Juara 2 “Young Chemist

Blog Competition:

Chemical Fair 2011”

Kimia Universitas

Indonesia

Universitas Indonesia

Semifinalis “English

Engineering

Competition”

FST Universitas

Diponegoro

Universitas Diponegoro

Juara 3 “The Best

Technological

innovation in i-STEP

IPB”

RAMP Bogor

Agriculture Institute

Institut Pertanian Bogor

The Best Participant

“The Best Post Test

Score in i-STEP IPB”

RAMP Bogor

Agriculture Institute

Institut Pertanian Bogor

Top 25 Full Paper in

Olimpiade Karya Tulis

Ilmiah (OKTI) PPI

France

PPI Prancis

Lolos didanai “Program

Fasilitasi Diknas

Jateng”

DIKNAS Jawa Tengah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Page 17: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

17

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian

Semarang, 01 Februari 2014

Pengusul,

Faris Gustomi Salim

NIM. 21030111130087

2. Biodata Anggota Kelompok

2.1 Biodata Anggota Kelompok ke-1

A. Identitas Diri

1. Nama M. Saddam Nashadaqu

2. Jenis Kelamin laki-laki

3. Program Studi Teknik Kimia

4. NIM 21030111130095

5. Tempat dan Tanggal lahir Sumbawa, 2 Mei 1993

6. e-mail [email protected]

7. No. Telp/HP 089628314469

B. Riwayat Pemdidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 1

Jotang

SMP Negeri 1

Empang

SMA Negeri 1

Sumbawa Besar

Tahun masuk-lulus 1999 – 2005 2005 - 2008 2008 - 2011

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tempat

10 besar finalis terbaik

lomba menulis

“Konservasi Air di

Mata Blogger”

Danone Aqua

Participant of

International Essay

Contest “Create The

Future We Want”

UNESCO and Goi

Peace Japan

Page 18: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

18

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

Participant of

International Essay

Competition “Dreaming

The World Without

Poverty”

FSDE of Gadjah Mada

University

Peserta Lomba

Sayembara Menulis

tingkat International

“Potret Indonesia 2014”

PCMI Rusia

Lolos didanai “Program

Kreativitas Mahasiswa

bidang Pengabdian

masyarakat (PKM M)”

DIKTI

didanai “Program

Fasilitasi Diknas

Jateng”

Diknas Jawa Tengah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian

Semarang, 01 Februari 2014

Pengusul,

M. Saddam Nashadaqu

NIM. 21030111130095

2.2 Biodata Anggota Kelompok ke-4

A. Identitas Diri

1. Nama Paijo Nugroho

2. Jenis Kelamin laki-laki

3. Program Studi Teknik Kimia

4. NIM 21030113140088

5. Tempat dan Tanggal lahir Tangerang, 20 Mei 1995

6. e-mail [email protected]

7. No. Telp/HP 083899957905

B. Riwayat Pemdidikan

Page 19: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

19

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Balatentara SMP Negeri 1

Balatentara

SMA Negeri 1

Kota Tangerang

Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tempat

Juara 3 Lomba bercerita Dinas pendidikan

Provinsi Banten

Peserta Lomba

Olimpiade Penelitian

Siswa tingkat kabupaten

2013

Dinas Pendidikan

Provinsi Banten

Peserta lomba Cerdas

Cermat 4 Pilar

Kebangsaan tingkat

Provinsi

Majelis

Permusyawaratan

Rakyat

Peserta Lomba Hak

Kekayaan Intelektual

Direktorat Jendral HKI

Peserta Lomba simulasi

Sidang Asean

Universitas Pasundan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian

Semarang, 01 Februari 2014

Pengusul,

Paijo Nugroho

NIM. 21030113120007

Page 20: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

20

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No. Nama Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

Uraian tugas

1 Faris Gustomi Salim Teknik

Kimia

Teknik 14jam/minggu Pencarian literatur

2 M. Saddam Nashadaqu Teknik

Kimia

Teknik 12jam/minggu Konsultasi dengan

dosen

3 Paijo Nugroho Teknik

Kimia

Teknik 12jam/minggu Merumuskan hasil

literatur

Page 21: (panduan) CONTOH DAN PENJELASAN PENULISAN PKMGT.pdf

21

PEDOMAN PKM

Gagasan Tertulis

is presented by

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua dan pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Faris Gustomi Salim

NIM : 21030111130087

Program Studi : Teknik Kimia

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM GT saya dengan judul :

Pembuatan Membran Dari Abu Terbang Batubara Untuk Pemurnian Vco

Sebagai Usaha Menuju Green Economy Untuk Pembangunan Nasional

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Mengetahui,

Pembantu Rektor III

Universitas Diponegoro

Drs. Warsito, SU

NIP. 19540202 198103 1 014

Yang menyatakan,

Faris Gustomi Salim

NIM.210301111300087