pab edisi 53

16
CMYK CMYK Edisi: 53/Minggu I Juli 2012, Harga: Rp 5000 d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata Baca Hal ...3a HMI Desak Kejati Usut Kasus Dompak Baca Hal ...4 a PT BMI Selewengkan Dana CD Rp900 Juta Baca Hal ...8 Walikota Medan Mutasi 74 Pejabat Eselon Pemerintahan SBY Makin Parah: Kitab Suci Saja Dikorupsi JAKARTA- Janji Presiden Soesilo Yud- hoyono (SBY) menumpas segala bentuk korupsi ternyata masih sekedar slogan. Buktinya, hampir semua lini di pemerintah- an SBY terjadi tindak pidana korupsi. Leb- ih parah lagi di Kemenag pun tak ingin ketinggalan. Kalau kitab suci saja sudah dikorupsi apa jadinya negara ini? Tindak pidana korupsi di era pemerin- tahan SBY dinilai banyak pihak makin parah. Jika kitab suci umat Islam sudah berani dikorupsi, hal itu mencerminkan praktik korupsi tidak lagi mengenal pemis- ahan atau dikotomi. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku kaget dan menga- nggap dugaan korupsi dalam pengadaan Alquran di Kementerian Agama (Keme- nag) sebagai ironi. "Saya kaget menden- gar itu, namun perlu verifikasi apakah bet- ul demikiaan. Mudah-mudahan tidak be- nar," kata Din di Jakarta, Minggu (24/6). Ia khawatir, jika dugaan korupsi itu benar, akan memperkuat dugaan Kemenag sebagai satu kementerian terkorup versi Indonesia Corruption Watch (ICW). " Ini memang memalukan, dan itu bukan menu- rut saya tapi menurut ICW." Selain dugaan korupsi, Din Syamsuddin juga menyoroti dana penyelenggaraan haji. Menurut dia, manajemen haji masih menyisakan banyak lubang untuk korupsi. "Ini ironis dan memalukan. Jan- gan sampai terjadi lagi Keme- nag menjadi juara bertahan sebagai kementerian yang paling korup," katanya. Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul malah men- gaku tidak kaget dengan adanya kasus dugaan korup- si pengadaan Al-Quran di Ke- menterian Agama (Kemenag) tahun anggaran 2011 yang se- dang diselidiki oleh Komisi Pem- berantasan Korupsi (KPK). "Jadi, memang kebocoran korupsi di Kemenag ini bukan hal baru. Dari era- era sebelumnya juga sudah sering ter- jadi tindak pidana korupsi di kemente- rian ini dan Kemenag sendiri menjadi salah satu kementerian yang paling Bersambung ke Hal 7 POLISI membongkar sendikat pemalsu izajah. Zaman Makin Edan: Guru dan Dosen Pun Berijazah Palsu JAKARTA-Praktik kejahatan pemalsuan ijazah akan melahirkan generasi bermental kerdil dan budaya instan. Jika guru meng- gunakan ijazah palsu, bisa dibayangkan kualitas peserta didiknya. Generasi penerus bangsa lahir dari guru berijazah palsu dan bermental kerdil. Pendidikan sebagai pilar kemajuan bangsa hanya akan sekadar isa- pan jempol. Kasihan bangsa ini. Setidaknya tiga masalah menyertainya. Pertama, mengutip pendapat Prof Dr Arismunandar, Rektor UNM bahwa peng- gunaan ijazah palsu akan melahirkan budaya instan yang ingin menggampangkan peker- jaan, termasuk mendapatkan gelar sarjana. Menjadi seorang guru yang profesion- al butuh proses, bukan secara instan. Bu- tuh pendidikan khusus yang salah satunya diperoleh di UNM. Jika ingin menjadi seor- ang guru setidaknya diasah di ruang kelas dan praktik di lapangan. Beberapa mata kuliah dikhususkan bagi calon pendidik. Artinya, meski menguasai disiplin ilmu tertentu, bukan berarti bisa mengajar tanpa mengantongi akta mengajar. Kedua, per- soalan yang menyertai pemalsuan ijazah adalah sulitnya mendapatkan pekerjaan. Ketiga, pemalsuan ijazah ini adalah tinda- kan kriminal atau boleh dikata extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Sebab, kor- bannya adalah negara dalam jangka waktu yang panjang dan yang merasakan dampa- knya adalah anak-anak bangsa. Penegak hukum, terutama kepolisian diharapkan mengungkap dan memberantas kejahatan di dunia pendidikan ini. Ada atau tanpa laporan dari masyarakat. Sebelum atau setelah praktik kejahatan ini berkem- bang, penegak hukum tidak sepantasnya membiarkan ini terjadi. Bersambung ke Hal 7 Bungker Misterius Ditemukan di IPAL Rumah Sakit Semarang Papua Butuh Perhatian Jakarta- Masyarakat Papua perlu perhatian serius. Ini dipas- tikan telah lama diketahui Pemerintah Indonesia. Tapi seper- tinya itu tidak kunjung dilakukan, atau mungkin Pemerintah Indonesia tak tahu apa yang harus dilakukan. Atau tidak pedu- li? Rasanya perhatian pemerintah terhadap rakyat Papua tidak bisa ditunda-tunda lagi, jika tidak ingin konflik terus terjadi di daerah "mutiara hitam" tersebut. Sebetulnya bukan rahasia lagi bahwa penyebab utama tim- bulnya penyerangan tiba-tiba dari orang tidak dikenal, serta konflik-konflik yang terjadi adalah akibat ketimpangan luar biasa di tanah Cendrawasih itu. Pulau ini memiliki kekayaan alam/bumi luar biasa, mulai dari obat-obatan seperti buah mer- ah sampai pada pertambangan emas, namun tingkat ekonomi masyarakatnya umumnya jauh dari sejahtera. Intinya, masyarakat Papua belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri, belum menikmati sepenuhnya hasil bumi dan segala isinya dalam arti sesungguhnya. Pemerintah seharus- nya mendalami masalah yang ada, tidak hanya melihat kulit atau hal-hal yang kecil-kecil saja. Jangan biarkan kekecewaan, ketidakmerataan ekonomi masyarakat, terus memicu konflik di Papua. Dan jangan tuding semua bentuk ketidakpuasan meru- pakan tindakan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pemerintah tidak cukup hanya berwacana bahwa di Papua kini telah dilakukan pendekatan berbeda, dari pendekatan Bersambung ke Hal 7 SEMARANG - Sebuah bungker misterius yang diduga peninggalan zaman kolonial Belanda ditemukan di kawasan proyek Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) RS Kariadi Sema- rang. Bungker tersebut dite- mukan oleh pekerja proyek saat menggali tanah meng- gunakan alat berat, Sabtu (23/6/2012). Karyawan kontraktor bagian keselamatan kerja, Mujiyono mengatakan, pi- haknya menemukan pintu saat menggali bagian bawah bukit yang tadinya terdapat tempat pembuangan sam- pah di dekatnya. "Untuk membuat IPAL, kami menggali dari atas ke bawah. Lalu ketika sampai di bawah kami menemukan tempat tersebut," kata Mujiyono di RS Kariadi, Jalan Dr. Sutomo, Semarang, Se- lasa (26/6/2012). "Kami menggali tanah di sekitar goa secara manual sejak Sabtu lalu," imbuhnya. Setelah diukur, bungker tersebut memiliki ketebalan 42 cm, lebar 2 meter, dan kedalaman 5,2 meter. Ket- inggiannya diperkirakan men- BUNGKER yang ditemukan. Bersambung ke Hal 7 Terkait Kasus Nazaruddin terhadap KPK Max Sopacua Minta Anas Buka-bukaan Max Sopacua JAKARTA - Desakan dari internal Partai Demokrat (PD) agar Ketua Umum Anas Urbaningrum buka-bu- kaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak terbendung lagi. Kendati demikian, Sekretaris Jender- al Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menepis kabar keretakan di internal Partai Demokrat. Suara bernada desakan agar Anas buka-bukaan dilontarkan Waketum PD Max Sopacua. Ia meminta Anas untuk menuturkan semua yang dike- tahui tentang berbagai kasus Naz- aruddin. Pernyataan itu disampaikan Max kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/6/2012). "Semuanya yang diharapkan agar disampaikan secara transparan saja. Karena kita berkomitmen siapapun yang dipanggil harus taat asas me- menuhi panggilan dan berkata apa adanya. Ketum tahu itu karena itu im- bauan dia juga," katanya. Max berharap Anas mengungkap semua yang diketahuinya. Dia yakin Anas sudah siap menghadapi penyidik. "Ya artinya semua yang terjadi kalau ada fakta-fakta yang diungkap- kan. Tidak beropini, tidak berbicara yang tidak sesuai dengan kenyataan. Saya yakin beliau tahu berhadapan dengan penyidik tersebut," kata Max. Sementara Max meminta semua kader PD tidak terus mempermasalah- kan wacana mendesak Anas Urbanin- grum mundur sebagai Ketum DPP PD. Segala sesuatunya diserahkan kepada proses hukum yang hasil akhirnya akan menjawab semua dugaan. Seperti diberitakan sebelumnya KPK menjadwalkan melakukan pe- meriksaan atas Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum. Pemeriksaan Anas sebagai saksi ter- Bersambung ke Hal 7 Di China, Marak Ibu Makan Sup Plasenta Bayi Usai Melahirkan NANJING - Ada-ada saja hal-hal aneh dari negeri China. Wan Lan, ibu yang baru melahirkan memba- wa pulang bayi perempuan beserta plasentanya. Wanita ini berencana memasak plasenta menjadi sup dan memakannya, mengadopsi praktik kuno dalam pengobatan tradision- al China. Pengobatan dengan plasenta sedang heboh di negara-negara Barat, di mana beberapa kalangan percaya dapat membantu mence- gah depresi pasca melahirkan, men- ingkatkan suplai ASI dan men- ingkatkan energi. Tapi placentophagy, praktik makan plasenta setelah melahirkan relatif umum di China, karena diang- gap memiliki sifat anti-penuaan dan sudah dipraktikkan lebih dari 2.000 tahun. "Ini (plasenta) ada di lemari es sekarang dan saya sedang menung- gu ibu saya datang dan memasakn- ya untuk dimakan. Setelah dibersi- hkan, plasenta dapat direbus un- tuk sup, tanpa bau amis," jelas Wang Lan, yang percaya bahwa plasenta membantunya untuk ce- pat pulih, seperti dilansir asiaone, Selasa (26/6/2012). Qin Shihuang, kaisar pertama dari China bersatu, mengatakan Bersambung ke Hal 7 Memancing di Air Keruh 'Planet Berdarah' Baca halaman 5a

Upload: pab-indonesia

Post on 16-Mar-2016

342 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Surat Kabar PAB Indonesia edisi Cetak ke-53

TRANSCRIPT

CMYK

CMYK

Edisi: 53/Minggu I Juli 2012, Harga: Rp 5000d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

Baca Hal ...3a

HMI DesakKejati UsutKasusDompak

Baca Hal ...4 a

PT BMISelewengkan

Dana CDRp900 Juta

Baca Hal ...8

Walikota MedanMutasi 74

Pejabat Eselon

Pemerintahan SBY Makin Parah:

Kitab Suci Saja DikorupsiJAKARTA- Janji Presiden Soesilo Yud-hoyono (SBY) menumpas segala bentukkorupsi ternyata masih sekedar slogan.Buktinya, hampir semua lini di pemerintah-an SBY terjadi tindak pidana korupsi. Leb-ih parah lagi di Kemenag pun tak inginketinggalan. Kalau kitab suci saja sudahdikorupsi apa jadinya negara ini?

Tindak pidana korupsi di era pemerin-tahan SBY dinilai banyak pihak makinparah. Jika kitab suci umat Islam sudahberani dikorupsi, hal itu mencerminkanpraktik korupsi tidak lagi mengenal pemis-ahan atau dikotomi.

Ketua Umum PP Muhammadiyah DinSyamsuddin mengaku kaget dan menga-nggap dugaan korupsi dalam pengadaanAlquran di Kementerian Agama (Keme-nag) sebagai ironi. "Saya kaget menden-gar itu, namun perlu verifikasi apakah bet-ul demikiaan. Mudah-mudahan tidak be-nar," kata Din di Jakarta, Minggu (24/6).

Ia khawatir, jika dugaan korupsi itubenar, akan memperkuat dugaan Kemenagsebagai satu kementerian terkorup versiIndonesia Corruption Watch (ICW). " Inimemang memalukan, dan itu bukan menu-rut saya tapi menurut ICW."

Selain dugaan korupsi, DinSyamsuddin juga menyorotidana penyelenggaraan haji.Menurut dia, manajemen hajimasih menyisakan banyaklubang untuk korupsi. "Iniironis dan memalukan. Jan-gan sampai terjadi lagi Keme-nag menjadi juara bertahansebagai kementerian yangpaling korup," katanya.

Anggota Komisi III DPRRuhut Sitompul malah men-gaku tidak kaget denganadanya kasus dugaan korup-si pengadaan Al-Quran di Ke-menterian Agama (Kemenag)tahun anggaran 2011 yang se-dang diselidiki oleh Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK).

"Jadi, memang kebocoran korupsidi Kemenag ini bukan hal baru. Dari era-era sebelumnya juga sudah sering ter-jadi tindak pidana korupsi di kemente-rian ini dan Kemenag sendiri menjadisalah satu kementerian yang paling

� Bersambung ke Hal 7POLISI membongkar sendikat pemalsu izajah.

Zaman Makin Edan:

Guru dan Dosen Pun Berijazah PalsuJAKARTA-Praktik kejahatan pemalsuanijazah akan melahirkan generasi bermentalkerdil dan budaya instan. Jika guru meng-gunakan ijazah palsu, bisa dibayangkankualitas peserta didiknya. Generasi penerusbangsa lahir dari guru berijazah palsu danbermental kerdil. Pendidikan sebagai pilarkemajuan bangsa hanya akan sekadar isa-pan jempol. Kasihan bangsa ini.

Setidaknya tiga masalah menyertainya.Pertama, mengutip pendapat Prof DrArismunandar, Rektor UNM bahwa peng-gunaan ijazah palsu akan melahirkan budayainstan yang ingin menggampangkan peker-jaan, termasuk mendapatkan gelar sarjana.

Menjadi seorang guru yang profesion-al butuh proses, bukan secara instan. Bu-tuh pendidikan khusus yang salah satunyadiperoleh di UNM. Jika ingin menjadi seor-ang guru setidaknya diasah di ruang kelasdan praktik di lapangan. Beberapa mata

kuliah dikhususkan bagi calon pendidik.Artinya, meski menguasai disiplin ilmu

tertentu, bukan berarti bisa mengajar tanpamengantongi akta mengajar. Kedua, per-soalan yang menyertai pemalsuan ijazahadalah sulitnya mendapatkan pekerjaan.Ketiga, pemalsuan ijazah ini adalah tinda-kan kriminal atau boleh dikata extraordinarycrime atau kejahatan luar biasa. Sebab, kor-bannya adalah negara dalam jangka waktuyang panjang dan yang merasakan dampa-knya adalah anak-anak bangsa.

Penegak hukum, terutama kepolisiandiharapkan mengungkap dan memberantaskejahatan di dunia pendidikan ini. Ada atautanpa laporan dari masyarakat. Sebelumatau setelah praktik kejahatan ini berkem-bang, penegak hukum tidak sepantasnyamembiarkan ini terjadi.

� Bersambung ke Hal 7

Bungker Misterius Ditemukan di IPALRumah Sakit Semarang

Papua ButuhPerhatianJakarta- Masyarakat Papua perlu perhatian serius. Ini dipas-tikan telah lama diketahui Pemerintah Indonesia. Tapi seper-tinya itu tidak kunjung dilakukan, atau mungkin PemerintahIndonesia tak tahu apa yang harus dilakukan. Atau tidak pedu-li? Rasanya perhatian pemerintah terhadap rakyat Papua tidakbisa ditunda-tunda lagi, jika tidak ingin konflik terus terjadi didaerah "mutiara hitam" tersebut.

Sebetulnya bukan rahasia lagi bahwa penyebab utama tim-bulnya penyerangan tiba-tiba dari orang tidak dikenal, sertakonflik-konflik yang terjadi adalah akibat ketimpangan luarbiasa di tanah Cendrawasih itu. Pulau ini memiliki kekayaanalam/bumi luar biasa, mulai dari obat-obatan seperti buah mer-ah sampai pada pertambangan emas, namun tingkat ekonomimasyarakatnya umumnya jauh dari sejahtera.

Intinya, masyarakat Papua belum menjadi tuan rumah dinegeri sendiri, belum menikmati sepenuhnya hasil bumi dansegala isinya dalam arti sesungguhnya. Pemerintah seharus-nya mendalami masalah yang ada, tidak hanya melihat kulitatau hal-hal yang kecil-kecil saja. Jangan biarkan kekecewaan,ketidakmerataan ekonomi masyarakat, terus memicu konflik diPapua. Dan jangan tuding semua bentuk ketidakpuasan meru-pakan tindakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pemerintah tidak cukup hanya berwacana bahwa di Papuakini telah dilakukan pendekatan berbeda, dari pendekatan

� Bersambung ke Hal 7

SEMARANG - Sebuahbungker misterius yangdiduga peninggalan zamankolonial Belanda ditemukandi kawasan proyek InstalasiPembuangan Air Limbah(IPAL) RS Kariadi Sema-rang. Bungker tersebut dite-mukan oleh pekerja proyeksaat menggali tanah meng-gunakan alat berat, Sabtu(23/6/2012).

Karyawan kontraktorbagian keselamatan kerja,Mujiyono mengatakan, pi-haknya menemukan pintusaat menggali bagian bawahbukit yang tadinya terdapattempat pembuangan sam-

pah di dekatnya."Untuk membuat IPAL,

kami menggali dari atas kebawah. Lalu ketika sampaidi bawah kami menemukantempat tersebut," kataMujiyono di RS Kariadi, JalanDr. Sutomo, Semarang, Se-lasa (26/6/2012).

"Kami menggali tanah disekitar goa secara manualsejak Sabtu lalu," imbuhnya.

Setelah diukur, bungkertersebut memiliki ketebalan42 cm, lebar 2 meter, dankedalaman 5,2 meter. Ket-inggiannya diperkirakan men-

BUNGKER yang ditemukan. � Bersambung ke Hal 7

Terkait Kasus Nazaruddin terhadap KPK

Max Sopacua Minta Anas Buka-bukaan

Max Sopacua

JAKARTA - Desakan dari internalPartai Demokrat (PD) agar KetuaUmum Anas Urbaningrum buka-bu-kaan kepada Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) tak terbendung lagi.Kendati demikian, Sekretaris Jender-al Partai Demokrat Edhie BaskoroYudhoyono menepis kabar keretakandi internal Partai Demokrat.

Suara bernada desakan agar Anasbuka-bukaan dilontarkan WaketumPD Max Sopacua. Ia meminta Anasuntuk menuturkan semua yang dike-tahui tentang berbagai kasus Naz-aruddin.

Pernyataan itu disampaikan Max

kepada wartawan di Gedung DPR,Senayan, Jakarta, Selasa (26/6/2012)."Semuanya yang diharapkan agardisampaikan secara transparan saja.Karena kita berkomitmen siapapunyang dipanggil harus taat asas me-menuhi panggilan dan berkata apaadanya. Ketum tahu itu karena itu im-bauan dia juga," katanya.

Max berharap Anas mengungkapsemua yang diketahuinya. Dia yakinAnas sudah siap menghadapi penyidik.

"Ya artinya semua yang terjadikalau ada fakta-fakta yang diungkap-kan. Tidak beropini, tidak berbicarayang tidak sesuai dengan kenyataan.

Saya yakin beliau tahu berhadapandengan penyidik tersebut," kata Max.

Sementara Max meminta semuakader PD tidak terus mempermasalah-kan wacana mendesak Anas Urbanin-grum mundur sebagai Ketum DPP PD.Segala sesuatunya diserahkan kepadaproses hukum yang hasil akhirnya akanmenjawab semua dugaan.

Seperti diberitakan sebelumnyaKPK menjadwalkan melakukan pe-meriksaan atas Ketua Umum PartaiDemokrat (PD), Anas Urbaningrum.Pemeriksaan Anas sebagai saksi ter-

� Bersambung ke Hal 7

Di China, Marak Ibu Makan SupPlasenta Bayi Usai Melahirkan

NANJING - Ada-ada saja hal-halaneh dari negeri China. Wan Lan,ibu yang baru melahirkan memba-wa pulang bayi perempuan besertaplasentanya. Wanita ini berencanamemasak plasenta menjadi sup danmemakannya, mengadopsi praktikkuno dalam pengobatan tradision-al China.

Pengobatan dengan plasentasedang heboh di negara-negaraBarat, di mana beberapa kalangan

percaya dapat membantu mence-gah depresi pasca melahirkan, men-ingkatkan suplai ASI dan men-ingkatkan energi.

Tapi placentophagy, praktikmakan plasenta setelah melahirkanrelatif umum di China, karena diang-gap memiliki sifat anti-penuaan dansudah dipraktikkan lebih dari 2.000tahun.

"Ini (plasenta) ada di lemari essekarang dan saya sedang menung-

gu ibu saya datang dan memasakn-ya untuk dimakan. Setelah dibersi-hkan, plasenta dapat direbus un-tuk sup, tanpa bau amis," jelasWang Lan, yang percaya bahwaplasenta membantunya untuk ce-pat pulih, seperti dilansir asiaone,Selasa (26/6/2012).

Qin Shihuang, kaisar pertamadari China bersatu, mengatakan

� Bersambung ke Hal 7

Memancing di Air Keruh'Planet Berdarah'

Baca halaman 5a

CMYK

CMYK

EditorialTajuk

1 Halaman F/C = Rp 8.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 6.500.000,-½ Halaman F/C = Rp 5.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 3.500.000,-¼ Halaman F/C = Rp 2.000.000,-¼ Halaman B/W = Rp 1.000.000,-

Advertorial1 Halaman F/C = Rp 6.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 4.250.000,-½ Halaman F/C = Rp 3.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 2.000.000,-

Paket Hemat Display10 Cm x 3 Kolom F/C = Rp 400.000,-10 Cm x 3 Kolom B/W = Rp 200.000,-

Paket Hemat Mini5 Cm x 1 Kolom F/C = Rp 100.000,-5 Cm x 1 Kolom B/W = Rp 50.000,-

Paket Hemat Baris*1 Baris = Rp 5.000,-*Minimal 3 baris, Maksimal 5 baris.

TARIF IKLAN

PESAWAT Fokker F27 yang jatuh di kawasan Bandara HalimPerdanakusumah, Jakarta Timur pekan lalu, sebenarnya sudahlama akrab dengan Indonesia. Pesawat pabrikan Belanda inimengabdi di Indonesia sejak 1966. Memasuki pengabdian di tahunke-46, ada catatan sejarah yang harus ditorehkan. Pesawat inijatuh dan menimpa sejumlah rumah warga saat akan mendarat.

Fokker F-27 pertama kali beroperasi di Indonesia pada 1966.Bukan TNI AU yang pertama kali mengoperasikan pesawat ini diTanah Air, melainkan PT Pertamina. Baru 10 tahun kemudian,pesawat ini memperkuat Skadron 2 Wing Operasi 001 LanudHalim Perdanakusumah.

Di lingkungan militer, F27 mendapat julukan 'Trooship'. Pe-sawat bermesin turboprop ini dirancang dan dibangun oleh pro-dusen pesawat Fokker asal Belanda yang sudah bangkrut.

Pesawat ini mulai didesain pada tahun 1950-an dan menja-di pengganti pesawat Douglas DC-3. Produsen mengevaluasisejumlah nomor konfigurasi berbeda sebelum akhirnya memu-tuskan penggunaan mesin ganda Rolls-Royce Dart. Kabinnyabisa membuat 28 penumpang.

Prototipe pertama, PH-NIV, terbang pertama kali pada 24November 1855. Prototipe kedua dan mesin produksi awal ad-alah 0,9 m (3 kaki) lebih panjang. Prototipe ini mampu menga-ngkut 4 penumpang lebih banyak, yakni totalnya 32 orang. Pe-sawat ini juga menggunakan mesin yang lebih kuat yakni DartMk 528. engine.

Model produksi pertama, F27-100, dikirim ke Aer Linguspada November 1958. Pembeli awal pesawat ini antara lainBraathens AMAN, Luxair, Ansett, New Zealand National Air-ways Corporation, Trans Australia Airlines dan Turkish Air-lines.

Pada 1956, Fokker menandatangani kesepakatan lisensi den-gan produsen pesawat AS, Fairchild, untuk membangun F27 diAS. Pesawat yang dibuat di AS ini terbang pertama pada 12April 1958. Fairchild juga mengambangkan sendiri versi lainyang dinamakan FH-227. Kebanyakan pesawat yang dijual Fair-child dibuat di Amerika Utara.

Pada akhir produksi Fokker F27 di tahun 1987, 586 unittelah dibuat, ditambah 207 F-27 dan FH-227 di Amerika Serikatoleh Fairchild. Sementara itu banyak pesawat yang telah dimo-difikasi dari pesawat untuk layanan penumpang ke kargo. Fe-dex Express adalah perusahaan layanan kargo di AS yangpernah menggunakan F27.

Pesawat ini kemudian dipensiunkan dan digantikan oleh ATR42dan ATR72 pada akhir tahun 2009. Pesawat terakhir yang dimilikilantas disumbangkan ke museum penerbangan Hickory.

Pada awal 1980-an, Fokker mengembangkan penerus F-27yakni Fokker 50. Meskipun didasarkan pada badan pesawatF27-500, Fokker 50 merupakan pesawat baru yang meng-gunakan mesin Pratt & Whitney dari Kanada dan memiliki sistemmodern. Kinerja dan kenyamanan penumpang pun ditingkatkandari F27.

Sementara itu, Fokker-27 TNI AU yang jatuh di Halim adalahbuatan tahun 1977. Pesawat ini membawa 7 orang, dipilotiKapten Hery dengan kopilot Paulus. Pilot bersama 5 tentaralainnya tewas, sedang kopilot kritis.

Pesawat jenis ini seyogyanya sudah tak layak diterbang-kan. Namun karena terebatasan Alutsista yang dimiliki TNI-AU,pesawat tua ini pun masih menjadi bagian dari kegiatan opera-sional di jajaran TNI AU. Seiring dengan usianya yang sudahrenta, sejak 10 tahun harusnya pesawat jenis ini dipensiunkan.

Tapi TNI selalu punya semboyan "tak ada akar, rotan punjadi" semboyan inilah yang kemudian harus menginglangkanputra terbaik di jajaran TNI AU. Baru setelah peristiwa besi tuatersebut dikandangkan dan kini tinggal riwayat kepedihan yangdapat dikenang.

Penulis pencatat, kecelakaan pesawat jenis ini sering terja-di, mari kita lihat riwayat Foker sejak tahun 1960, banyak dukayang telah dicatat oleh pesawat jenis ini.

1. Tanggal 10 Juni 1960, pesawat Fokker F-27 milik TransAustralia Airlines mengalami kecelakaan di Queensland, Aus-tralia, dan menyebabkan 29 korban.

2. Tanggal 6 Agustus 1970, pesawat Fokker F-27 turbo-prop milik Pakistan International Airlines mengalami kecelakaanketika bersiap lepas landas dari Islamabad, menyebabkan 30penumpangnya meninggal dunia.

3. Tanggal 8 Desember 1972, pesawat Fokker F-27 milikPakistan International Airlines mengalami kecelakaan di Gilgit,Pakistan, menyebabkan 26 korban.

4. Tanggal 15 September 1978, pesawat F-27 milik Angka-tan Udara Filipina jatuh, 15 dari 24 penumpangnya meninggaldunia, juga 17 orang yang ada di darat.

5. Tanggal 29 Maret 1979, pesawat Fokker F-27 milik Que-becair kecelakaan setelah lepas landas dari Jean Lesage Inter-national Airport, Quebec City. Kecelakaan menyebabkan 17 or-ang meninggal dunia dan tujuh orang terluka.

6. Tanggal 26 Mei 1980, pesawat Fokker F-27 milik Angka-tan Udara Nigeria jatuh karena badai, menyebabkan 30 penum-pangnya meninggal dunia.

7. Tanggal 4 Agustus 1984, pesawat Fokker F-27 milik Bi-man Bangladesh Airlines yang terbang dari Chittagong jatuh dirawa-rawa dekat Shahjalal International Airport. Seluruh pen-umpang yang jumlahnya 45 orang dan empat awak pesawatmeninggal dunia.

8. Tanggal 23 Oktober 1986, pesawat Fokker F-27 milikPakistan International Airport kecelakaan saat mau mendarat didekat Peshawar, menyebabkan 13 dari 54 penumpang pesa-wat meninggal dunia.

9. Tanggal 8 Desember 1987, pesawat Fokker F-27 milikAngkatan Laut juga kecelakaan di Lima, Peru, menyebabkanseluruh anggota kesebelasan klub Alianza Lima yang menump-anginya meninggal dunia.

Foker F-27Riwayatmu Kini

www.pab-indonesia.comd/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

WARTAWAN PAB SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER

Perintis: Mayjen TNI (Purn) RH Sugandhi (Alm) Penasehat: Letjen TNI (Purn) Soeyono, Brigjen TNI ( Purn) Nurhadi Purwosaputro, MSc, Dewan Redaksi: Karno RRanandika, Apul Sitanggang, Budiyanto, Kol Caj. Priyo PR,.BA.SH, Agus Hitopa SH, M.Si, Dungo S, Zul Azhari, Deswar Redaktur Pelaksana: Zul Azhari, DeswarRedaktur: Ismanan, Astang, Antoni Staf Redaksi: Ronny Chandra, Indarto, Baharuddin Rahman, Sahril, S, Joko Tunggono, Mustafa Talong, Ibrahim, SarifuddinBaso Sekretaris Redaksi : Lydiawati, Pauk K Keuangan: Devi Marketing/Iklan: Norman, Darwin Distribusi/Sirkulasi: Nico Jabar: Santo, Surjono Jateng:Cahyono, Sulastri Jatim: Erwiantoro, Widia Manurung Kendari: Jhonson Banjarmasin: Dewi Puspa Lampung: Abdullah Samad Palembang : Taufik Isori Babel:Ardiansyah Jambi: Hendri Riau: Islami, Bambang Medan: R. Edi Bangun, Ferro Harianto, Slamet Riyadi Padang Sidempuan: Jervin, Suhardi S, Zulhan E, MarahakimDaulay, Ali Akbar D, Rizky F N, Maramudin S Pematang Siantar: Sabar Tampubolon Batam: Jhonner Sirait, Misra, Nurmanisma, Anton, Oscar Tg.Pinang: Saut M,Morina Bintan: Jordan S Tg.Balai Karimun: Feri , Nahta Sbg Kundur: Asparoni Lingga: Taufik Natuna: Arifin, Said Zainal A Anambas: Hardi Desain Grafis: ToniRekening : Bank Mandiri No. 109-00-0128878-6 a/n PT. Pers Anak Bangsa Alamat Redaksi: Graha Sunter Pratama Blok L No. 9, Jakarta Utara Telp. (021) 32788174,6410889 Fax. (021) 6410889 - Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

Penerbit : PT. Pers Anak BangsaKomisaris utama : Karno Raditya Ranandika

Direktur Utama: BudiyantoDirektur: Apul Sitanggang

Pemimpin Umum: Karno Raditya RanandikaPemimpin Redaksi: Apul SitanggangPemimpin Perusahaan: Budiyanto

Wakil Pemimpin Perusahaan: Henry HoseaDidirikan 1965

Suara Anda

Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 2

KPK Bagaimana PenangananKasus Korupsi di Kepri?

SURAT Pembaca yang dimuat hanya bagi mereka yang melampirkan Foto copy KTP/ Identitas diri lainnya, serta menyertakan nomor Telp. Surat pembaca yang dimuatdidasarkan pada antrian surat masuk. kami mohon maaf jika pembaca harus menunggu giliran pemuatan Surat Pembaca dapat dikirim melalui Surat atau E-mail [email protected]

TertandaRedaksi

Danau Toba Kurang Perhatian PemerintahDARI bangu Sekolah Dasar, sudahdipelajari bahwa Danau Toba meru-pakan danau vulkanik terluas di dun-ia. Sebenarnya, kenyataan itu menja-di kebanggaan bagi Indonesia. Na-mun, alangkah kecewanya, karenapemerintah pusat dan daerah kurang

memperhatikan pengembangan dan-au itu.

Saat ini, kondisi Danau Tobasudah sangat memprihatinkan. Selaindirusak limbah pabrik pulp, juga kare-na hutan di sekelilingnya sudah di-gunduli. Kualitas airnya juga tidak ter-

pelihara karena banyaknya sampah.Paling membuat hati miris, fasili-

tas yang ada sangat minim. Sebagaicontoh, akses jalan yang umumnyarusak parah membuat Pulau Samosirseperti daerah terisolir. Memang,Kabupaten Samosir sudah berdiri, na-

mun dengan PAD yang sangat kecil,tidak memadai untuk mengembang-kan Danau Toba. Dalam hal ini, sia-pakah yang paling bertanggungjawab?

Fresli Naibaho - Amplas,Medan

TRAGEDI pesawat atau helikoptermilik Tentara Nasional Indonesia(TNI) serta Kepolisian RI bukanlahhal baru. Demikian halnya denganjatuhnya pesawat Foker F27 milik TNIAU sepekan silam. Penulis mencatat,dalam jangka waktu lima tahun saja,tercatat sudah ada 16 kecelakaan.Musibah yang paling sering terjadipada 2005 lalu.

Mari kita simak serangkaiankecelakaan pesawat milik TNI-Polridianyaranya adalah:

2 Februari 2005:Pesawat latih AS 202 Bravo

bernomor lambung LM 2035 milikSekolah Penerbangan TNI AU jatuhmenimpa rumah penduduk di DusunGrogolsari, Desa Purwomartani,Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogy-akarta. Akibatnya, dua penerbangtewas.

22 Februari 2005:Pesawat Cassa 212-200 milik Polri

jatuh sekitar 300 meter arah baratBandar Udara Sarmi, Jayapura.Sebanyak 15 orang tewas dan 3terluka dalam kecelakaan itu.

20 Juli 2005:Pesawat CN-235 milik TNI

Angkatan Udara jatuh di BandarUdara Sultan Malikussaleh, Lhokseu-mawe, Nanggroe Aceh Darussalam.Tiga anggota TNI tewas, sedangkan15 penumpang mengalami luka serius.

21 Juli 2005"Pesawat OV-10 Bronco milik

Pangkalan Udara Abdurahman Saleh,Malang, jatuh di Jabung, Malang,Jawa Timur. Akibatnya, dua pener-bang tewas.

21 November 2006:Pesawat Hawk 209 bernomor seri

TT 0207 milik TNI AU jatuh diBandara Sultan Syarif Kasim II,Pekanbaru, karena kerusakan mesin.

27 Maret 2007:Helikopter Superpuma HT 3316

milik TNI AU mendarat darurat dilapangan terbang perintis Terponas,Towohitam, Kabupaten Keerom,Jayapura, Papua. Tidak ada korbanjiwa dalam tragedi ini. Hanya satuawak mengalami luka ringan.

30 Oktober 2007:Pesawat tempur jenis Hawk Mk

209, milik TNI Angkatan Udara,tergelincir dan terguling di Pekanba-ru, Riau.

7 Januari 2008:Pesawat helikopter militer jenis

twinpack jatuh di Desa Lubukagung,Kabupaten Pelalawan, Riau. Dalamkecelakan ini, satu konglomerat tewasdan sembilan penumpang lain terluka.

17. Tanggal 6 April 2009, pesawatF-27 milik Angkatan Udara Indonesiajatuh di Bandung, menyebabkan 24penumpang tewas. Hujan derasdiperkirakan menjadi penyebabpesawat itu menerjang hanggar saatmelakukan pendaratan.

18. Tanggal 21 Juni 2012, pesawatFokker F-27 milik Angkatan UdaraIndonesia jatuh di Timur Jakarta.

Fakta ini mempertegas betapaburuknya Alutsista TNI, yang sampaihari tak mampu dibenahi. Alasanketerbatasan anggaran negara selalumenjadi kendala. Tak terhitungberapa banyak pilot TNI yang tewasakibat buruknya Alutsista tersebut.

Padahal untuk mendidik seorangpilot tempur, juga bukan denganbiaya yang murah. Penulis sempatmerekam jejak biaya pendidikansampai seorang taruna menjadi pilotpenerbang TNI. Anggarannya relatifsangat besar.

Sekurang-kurangna perlu dana

US$ 1 - 1,5 juta untuk menyiapkanseorang pilot militer TNI AngkatanUdara di Indonesia. Dana pendidikanseorang pilot selama 2-3 tahun sekitarRp 9,5 hingga Rp 14 milyar dan ituseluruhnya ditanggung negara.

Jika ada yang bertanya, berapaangka ideal yang harus disediakannegara untuk memperbaiki AlutsistaTNI? Jawabnya tentu berkisar Rp 165triliun untuk periode 2010-2014.

Mari kita tengok, sejak tahun 1998TNI hampir tidak pernah memperbaruiAlutsistanya. Oleh karenanyaperistiwa jatuhnya F27 milik TNIpekan lalu, hendaknya dapat dijadi-kan renungan kita bersama, khususn-ya DPRD dan pemerintah, agar kasusyang sama tak akan terus berulang.

Beberapa waktu lalu, penulissempat merekam berapa kebutuhanTNI untuk memperbaiki alutsistanya,nilainya memang tak terlalu besaryakni Rp 165 triliun, yang diantaranyaterbagi untuk tiga matra, yakni darat,laut dan udara.

Kebutuhan bagi Angkatan Daratadalah:1. Satu Batalyon Tank Leopard2. Satu Batalyon Multyple Muster-rock System. Sistem ini mampumelintas sampai 7 Km.3. Heli Serang4. Meriam 155 dengan jarak tembak 40Km5. Modernisasi roket penangkal udarauntuk menembak pesawat.

Kebutuhan bagi Angkatan Lautadalah:1. 4 Kapal (Kapal Selam buatan Korea, Kapal Cepat Rudal, Kapal PKR, BCRKapal Latih) 2. 4 Pesawat (PesawatPatroli Maritim, Pesawat Anti KapalSelam, Pesawat Angkut, Pesawat AntiKapal Permukaan) 3. Menambahpembentukan pangkalan KomandoWilayah Laut dan Pos AngkatanLaut.4. Menambah 1 Divisi Marinir5. Satu Batalyon Tank AmphibiTMP3F6. Amunisi Roket dan Meriam

Kebutuhan bagi Angkatan Udaraadalah:1. Menambah 6 Pesawat TempurSukhoi2. Hibah 30 unit pesawat tempur F 16,24 pesawat di upgrade dan 6 pesawatcadangan 3. 16 unit Helikopter AirStrike T50 Korsel 4. 9 PesawatHercules, dimana 4 pesawat merupa-kan hibah dan 5 pesawat akanmembeli dari negara lain.5. 9 Pesawat C2956. Mengganti Pesawat Obitentdengan EMB 314 / A-29 SuperTucano dari Brazil.7. Upgrade 3 boeing 7378. Mendapatkan CN 235 untuk patrolimaritim 9. 9 Helicopter Co Guard atauEC 275 10. 24 unit pesawat LOBJerman 11. 24 unit KT One untukAerobatic 12. Rudal Orlicon danAsram atau Air to Air Shoot RingMissile

Celakanya, daftar kebutuhantersebut baru sampai pada permintaandan usulan, yang realisasinya entahkapan tercapai. Penulis tak menolak,jika banyak pihak yang menyebutalutsista TNI relatif sangat buruk.Bahkan penulis merekam, kekuatanmiliter RI berada di urutan 18 dunia.

Sebagai negara yang besar, faktaini tentu membuat kita semua miris.Meski di kawasan Asia Tenggara TNIrelatif masih baik, tentu tidak layak

jika memandingkan dengan negaranegara di Asia Tenggara, dimanaIndonesia jauh lebih besar wilayahdan penduduknya.

Menurut catatan, di bawahIndonesia, ada Thailand di peringkatke-19, Filipina di peringkat ke-23,Malaysia di peringkat ke-27 danSingapura di peringkat ke-41.

Tak lagi bisa kita pungkiri,berbagai peristiwa kecelakaanpesawat TNI tersebut merupakanbuntut dari minimnya porsi anggaranbagi alutsista. Saat ini saja porsianggaran bagi militer hanya memenu-hi 40-an persen dari kebutuhanminimalnya. Imbasnya tentu kelaikanmenjadi dikorbankan. TNI mau takmau pun dipaksa untuk terbiasadengan keterbatasan.

Penulis berpendapat, semestinyapemerintah memenuhi 75 persen darikebutuhan minimal TNI. Angka yangmasih berada di kisaran 40-an persenmenunjukkan tidak adanya keberpiha-kan kebijakan anggaran pemerintahterhadap TNI.

Dengan anggaran yang serbaterbatas, saat ini TNI dipaksa untukmemelihara mesin-mesin perang yangsudah tua, yang semestinya sudahharus dimuseumkan. Tentu yangnamanya mesin memiliki ambangbatas kemampuan dalam beroperasi,dan jika dipaksa beroperasi akan fatalakibatnya, seperti yang telah banyakterjadi.

Kita memaklumi adanya keter-batasan anggaran dan prioritasanggaran pemerintah untuk sektoryang lebih bisa dirasakan masyarakatbanyak. Namun bukan berartipemerintah bersikap abai dengankondisi serbaminim pada sektorpertahanan negeri ini.

Harus dicatat, dunia kemiliterandi dunia terus berkembang dandidukung oleh teknologi yangcanggih. Kemampuan yang dimilikimiliter kita semestinya tidak hanyasekadar ada, namun harus memilikikapabilitas yang memadai untukmenjaga kedaulatan bangsa. Kitatentu tidak mau negeri ini diremeh-kan lantaran tidak memiliki kekuatanyang memadai untuk memproteksidiri, yang bahkan armada tempurnyakalah dibandingkan dengan negerisekecil Singapura.

Insiden di Halim pekan lalu,kembali menambah jumlah kecela-kaan pesawat Fokker jenis 27 yangdipakai oleh TNI AU. Di luarkecelakaan ini, pesawat bikinaninsinyur asal Belanda ini, AnthonyFokker, memang telah mengalamibeberapa kecelakaan fatal sepanjangkeberadaannya di angkasa.

1. Tanggal 10 Juni 1960, pesawatFokker F-27 milik Trans AustraliaAirlines mengalami kecelakaan diQueensland, Australia, danmenyebabkan 29 korban.

2. Tanggal 6 Agustus 1970,pesawat Fokker F-27 turboprop milikPakistan International Airlinesmengalami kecelakaan ketika bersiaplepas landas dari Islamabad,menyebabkan 30 penumpangnyameninggal dunia.

3. Tanggal 8 Desember 1972,pesawat Fokker F-27 milik PakistanInternational Airlines mengalamikecelakaan di Gilgit, Pakistan,menyebabkan 26 korban.

4. Tanggal 15 September 1978,pesawat F-27 milik Angkatan Udara

Filipina jatuh, 15 dari 24 penumpang-nya meninggal dunia, juga 17 orangyang ada di darat.

5. Tanggal 29 Maret 1979,pesawat Fokker F-27 milik Quebecairkecelakaan setelah lepas landas dariJean Lesage International Airport,Quebec City. Kecelakaan menyebab-kan 17 orang meninggal dunia dantujuh orang terluka.

6. Tanggal 26 Mei 1980, pesawatFokker F-27 milik Angkatan UdaraNigeria jatuh karena badai,menyebabkan 30 penumpangnyameninggal dunia.

7. Tanggal 4 Agustus 1984,pesawat Fokker F-27 milik BimanBangladesh Airlines yang terbangdari Chittagong jatuh di rawa-rawadekat Shahjalal International Airport.Seluruh penumpang yang jumlahnya45 orang dan empat awak pesawatmeninggal dunia.

8. Tanggal 23 Oktober 1986,pesawat Fokker F-27 milik PakistanInternational Airport kecelakaan saatmau mendarat di dekat Peshawar,menyebabkan 13 dari 54 penumpangpesawat meninggal dunia.

9. Tanggal 8 Desember 1987,pesawat Fokker F-27 milik AngkatanLaut juga kecelakaan di Lima, Peru,menyebabkan seluruh anggotakesebelasan klub Alianza Lima yangmenumpanginya meninggal dunia.

10.Tanggal 19 Oktober 1988,sebanyak 32 orang tewas akibatkecelakaan pesawat Fokker F-27 didekat Guwahati, India.

11. Tanggal 25 Agustus 1989,Fokker F-27 milik Pakistan Interna-tional Airlines yang membawa 54orang hilang dan puing-puingnya takditemukan.

12. Tanggal 12 Februari 1990,Fokker F-27 milik TAM Airlines yangterbang dari São Paulo-Congonhas keBauru, gagal mendarat di landasanhingga menabrak mobil yang melin-tas, satu awak dan dua penumpangmobil meninggal dunia.

13. Tanggal 8 November 1995,pesawat Fokker F-27 milik Argen-tine Air Force yang terbang dariComodoro Rivadavia ke Córdobamenabrak gunung Champaquí diCórdoba, menyebabkan 52 mening-gal dunia.

14. Tanggal 11 November 2002,pesawat Fokker F-27 milik LaoagInternational Airlines kecelakaan dipantai Pantai Manila, menyebabkan19 dari 34 penumpang meninggaldunia.

15. Tanggal 20 Februari tahun2003, pesawat Fokker F-27 milik militerPakistan kecelakaan di baratlautPakistan, menyebabkan pemimpinAngkatan Udara Pakistan, Air ChiefMarshal Mushaf Ali Mir, isterinyadan 15 penumpang lain meninggaldunia.

16. Tanggal 10 Juli 2006, pesawatF-27 milik Pakistan InternationalAirlines yang membawa 45 orang taklama setelah lepas landas daribandara Multan airport, tak ada yangselamat.

17. Tanggal 6 April 2009, pesawatF-27 milik Angkatan Udara Indonesiajatuh di Bandung, menyebabkan 24penumpang tewas. Hujan derasdiperkirakan menjadi penyebabpesawat itu menerjang hanggar saatmelakukan pendaratan.

18. Tanggal 21 Juni 2012, pesawatFokker F-27 milik Angkatan UdaraIndonesia jatuh di timur Jakarta.

Kecelakaan Pesawat, Bukti Buruknya Alutsista TNIOleh: karno raditya

SUDAH banyak kasus dugaan korup-si dari Provinsi Kepulauan Riau, na-mun tak ada yang ditindaklanjuti Ko-misi Pemberantasan Korupsi. Sejakpenuntasan kasus DBH Migas yangmenggiring Daeng Rusnadi, mantanBupati Natuna dan kasus Damkaryang menjerat Ismeth Abdullah, man-tan Ketua Otorita Batam dan Guber-nur Kepri, nyaris tak ada lagi gebra-

kan KPK di Kepri. Padahal, media se-lalu memberitakan kasus-kasus ber-bau korupsi yang terjadi di Kepri.

Untuk itu, saya ingin menanya-kan; Bagaimana dengan KPK, apa-kah tidak ada waktu lagi untuk men-gusut kasus korupsi di Kepri?

Terima kasih.Untung Bayu - Sekupang,

Kota Batam

Jangan Curangi Data Pemilihdi Jakarta

PESTA demokrasi, Pemilihan Guber-nur di DKI Jakarta sudah di ambangpintu. Seperti biasanya, manipulasidata pemilih rawan dilakukan jelangPilkada. Untuk itu, diminta kepada KPUJakarta dan Panwas agar benar-benarjujur dalam menjalankan tugasnyademi tercapainya pemilihan yang be-bas, jujur dan adil plus bersih.

Kepada tim pemenangan para ca-lon juga diminta untuk tidak berlakucurang. Perlu diingan bahwa jabatanitu adalah amanah bukan hasil kepint-aran apalagi kepicikan manusia.Apalah artinya menjadi pemimpin ka-lau hasil kecurangan. Sadarlah.

Benyamin - Pondok Bambu,Jakarta

Celoteh(+) Pemerintahan SBY Makin Parah: Kitab Suci Saja Dikorupsi(-) Perlu diingat; Koruptor itu calon penghuni neraka, jadi tak pedu-li dengan kitab suci(+) Komisi IV DPRD Kota Batam Desak Polisi Hentikan Judi Gelper(-) Perlu diingat; Penjudi juga calon penghuni neraka, jadi bertobatlah(+) Soal Kinerja Pemerintah: Dewi Fortuna Geram Jika Dibanding-kan Dengan Orba(-) Perlu Diingat; Pemerintah yang tidak amanah juga calon penghu-ni neraka, jadi sadarlah

CMYK

CMYK

Jakarta Time Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 3Target BNI Syariah 140

Kantor LayananJAKARTA- PT BNI Syariahmenargetkan memiliki lebih dari140 kantor layanan hinggaakhir 2012 untuk mewujudkankomitmen sebagai bank syari-ah yang dekat dengan nasa-bah.

"Kami melakukan ekstensi-fikasi dan intensifikasi dalampembukaan kantor layanan,"kata Direktur Utama BNI Syari-ah Dinno Indiano di Jakarta.

Pada akhir 2012, BNI Syari-ah menargetkan memiliki 11kantor cabang, 20 BNI SyariahLayanan Gerak (mobil dileng-kapi dengan ATM), 41 kantorcabang pembantu, 11 kantorkas, dan 60 gerai mikro.

"Saat ini progress-nya su-dah mencapai sekitar 80 pers-en," kata Dinno. Tidak setiapcabang konvensional BNI da-pat melayani syariah sehingga

BNI Syariah tetap harus me-ngembangkan sejumlah kantorcabang yang terpisah.

Menurut dia, pengemban-gan kantor layanan dilakukandengan cara ekstensifikasi un-tuk di wilayah luar Jawa, khu-susnya di Kalimantan dan Su-lawesi (Gorontalo).

"Untuk daerah-daerah dipinggitan kota seperti Cibinong,Citeurep, Pagar Alam, dan Lu-

buk Linggau, kami intensifkandengan membuka gerai mikro,"kata Dinno.

Direktur Bisnis BNI Syari-ah Imam Teguh Saptono me-nyebutkan hingga pertengah-an Juni 2012, BNI Syariah me-miliki aset sebesar Rp8,79 trili-un, pembiayaan Rp5,85 triliun,dana pihak ketiga Rp7,47 trili-un, penyaluran pembiayaanmikro Rp17,18 miliar. (RISMA)

Kartu PembelanjaFJGS Jadi Primadona

JAKARTA- Sedikitnya 8.202kartu pembelanja Festival Ja-karta Great Sale 2012 atau FJGSShopper Card yang telah diter-bitkan per 18 Juni.

Demikian disampaikanHandaka Santosa, Ketua Pani-tia Pelaksana FJGS 2012.

Pemegang kartu tersebutberpeluang memenangkan se-jumlah hadiah, utamanya ialahsatu mobil Nissan Juke.

Hadiah lainnya berupa 5televisi LED Samsung, 5 Gal-axy Tab Samsung, 5 mesin cuciSamsung, 5 home theatre Sam-sung, dan 5 kamera digital Sam-sung.

Untuk mendapatkan kartuberhadiah itu, pembelanja ha-rus membeli barang senilaiRp250 ribu di 34 dari 73 malyang berpartisipasi dalam FJGS.

Lantas pembelanja dapatbertransaksi minimal Rp50 ribuuntuk mendapatkan 1 nomorundian berhadiah atau 2 nomorundian bagi pemegang kartu

Jakarta Pusat:1. Gajah Mada Plaza2. Grand Indonesia Shopping Town3. Senayan City4. Thamrin City

Jakarta Timur:1. Arion Mall2. Cibubur Junction3. Pusat Grosir Cililitan4. Tamini Square

Jakarta Selatan:1. Blok M Square2. Cilandak Mall3. Epiwalk-Rasuna Epicentrum4. Gandaria City5. Grand ITC Permata Hijau6. ITC Fatmawati

7. ITC Kuningan8. Kalibata City Square9. Kuningan City10. Mal Ambassador11. Mal Blok M12. Pejaten Village

Jakarta Barat:1. Central Park2. Mal Taman Palem3. Seasons City4. Puri X'tertainment Pavilion5. Mal Matahari Puri Daan Mogot

Jakarta Utara:1. Mal Artha Gading2. Mall of Indonesia3. Pluit Village4. Sunter Mall (risma)

Berikut 34 mal yang menggelarFJGS Shopper Card:

telepon Axis atau 3 nomor bagipengguna kartu kredit VisaBCA.

Sekitar 73 andong perwak-ilan dari setiap mal yang mera-

maikan FJGS dan lebih dari 300orang menggowes sepedayang juga berhadiah yakni 3sepeda dan 2 tiket Garuda In-donesia Jakarta-Denpasar.

Soal Kinerja Pemerintah:

Dewi Fortuna Geram JikaDiBandingkan Dengan Orba

JAKARTA- Meningkatnya kri-tikan terkait dengan kinerja pe-merintahan Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY),Deputi Sekretariat Wakil Pres-iden Bidang Politik Prof DewiFortuna Anwar, termasuk yangmengaku geram jika pemerintah-an SBY-Boediono dibandingk-an dengan Orde Baru (Orba).

Dewi menampik jika peme-rintahan sekarang lebih burukdibanding masa Orba. "Sejarahmenunjukkan stabilitas yangdiciptakan melalui sistem yangotoriter bersifat semu dan padaakhirnya akan timbul perlawan-

an mengingat itu adalah kod-rat kita sebagai manusia," katadia di Padang, Sabtu.

Dewi menyampaikan hal ituketika menjadi pembicara padadiskusi panel dalam rangka pe-ngukuhan pengurus Ikatan Alum-ni Unand dengan judul makalah"Seperti Apa Indonesia Masa De-pan yang Kita Cita-Citakan danBagaimana Cara Menggapainya".

Menurut dia, pada era transi-si demokrasi saat ini mungkin adapihak-pihak yang kembali merin-dukan pendekatan tangan kuatseperti pada masa Orde Baru.

"Tetapi keinginan seperti

itu jelas tidak berdasar. Kitaakhirnya harus membayar ma-hal karena ternyata pertumbu-han ekonomi yang tinggi sela-ma Orde Baru didasarkan padapondasi yang rapuh," katapeneliti LIPI dan Guru BesarPolitik Univeritas Indonesia itu.

Saat itu, kata dia, sistempolitik yang tertutup dan domi-nasi eksekutif yang berlebihandalam berbagai lembaga danaspek kehidupan publik telahmenyebabkan korupsi, kolusidan nepotisme, terutama dalampengelolaan ekonomi.

Selain itu, institusi keuan-

gan dan bisnis berkembangbukan karena kemampuan dayasaing, tapi karena akses poli-tik. "Akhirnya ketika keper-cayaan investor turun dan pe-modal mulai menarik diri, pe-rekonomian Indonesia tidakdapat bertahan dan dilandakiris keuangan," kata dia.

Karena itu, menurut dia,yang perlu diprioritaskan ad-alah menuntaskan agenda re-formasi politik, hukum dan pe-merintahan yang masih tersen-dat, sehingga Indonesia bisaterlepas dari gejolak transisidemokrasi.(ZUL/RDT)

Pro Kontra Soal Indeks Negara GagalJAKARTA- Penilaian tentangnegara gagal, menuai berbagaikecaman dan kritikan. Pro kon-tra pun mewarnai hasil surveiyang oleh sekelompok orangdinilai tidak akurat. Hebatnyalagi, ada sejumlah anggotaDPR yang malah memburukkannegaranya sendiri. Ini sungguhmemprihatinkan banyak pihak.

Tak heran jika banyak yangbertanya, dimana nasionalismeanggota dewan? Seyogyanyamasyarakat tak perlu membesar-besarkan hasil analisa The Fundfor Peace yang menempatkanRI pada posisi ke-63 dari 178dalam indeks negara gagal.

"Para pemeringkat menga-nalisanya dengan sumber esai,artikel dan berita tentang Indo-nesia dalam bahasa Inggris,sehingga sangat bias denganperspektif Barat," kata Sekre-taris Jenderal Partai PersatuanPembangunan (PPP), Romahur-muziy Jakarta.

Hasil pemeringkatan itu,kata Romahurmuziy, tidak se-suai dengan tema dari Fund forPeace .

"Peringkat itu tidak sejalandengan persepsi positif dari timitu sendiri yang menjadi temaIndonesian Country report: "Inrecent years, Indonesia hasbeen a success story with sig-nificant economic growth and

successfully survived globaleconomic crisis"," kata KetuaKomisi IV DPR RI itu.

Dia mengemukakan, hasilFund for Peace itu harus men-jadi bahan evaluasi bagi pemer-intah untuk meningkatkan kin-erja demi mensejahterakanmasyarakat Indonesia.

"Dengan sumber pada esai,artikel dan berita, maka indeksini lebih bersifat perspektifketimbang faktual. Namundemikian, dengan isu korupsiyang cukup tinggi menjadipenyumbang buruknya per-ingkat Indonesia, tentu iniharus menjadi bahan evaluasiseluruh anak bangsa," kataRomahurmuziy.

Sementara itu, SekretarisKabinet Dipo Alam mengatakanperingatan yang dikeluarkanoleh sebuah lembaga swadayamasyarakat luar negeri tentangperingkat Indonesia sebagainegara gagal perlu ditelaah se-cara cermat dan objektif sehing-ga semua pihak termasuk peja-bat negara tidak mudah menya-takan Indonesia negara gagal.

Dalam keterangannya padawartawan di dalam pesawat saatmendampingi Presiden SusiloBambang Yudhoyono dari Ekua-dor menuju Indonesia, Senin,Dipo Alam mengatakan pandan-gan objektif itu dapat dilakukan

dengan melihat sejumlah ken-yataan bahwa ada perbaikanekonomi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan juga pen-ingkatan peran Indonesia dikancah politik internasional.

"Masalah-masalah inilahsaya ingin katakan bahwa me-mang ada kekurangan tapi ka-lau kita mengonfirmasi fail stateoleh pejabat Negara saya san-gat sesalkanlah tapi ini memanghak mereka, ini demokrasi. Tapisaya menggunakan hak demo-krasi saya juga saya menyang-kal kalau ini disebut fail state,ada yang telah kita capai maju,bahwa nilai itu tidak A+ me-mang kita akui bahwa mungkintahapannya B jauh lebih ba-gus," katanya.

Dipo mengungkapkan saatini Indonesia jauh lebih maju."Masalah kemiskinan berku-rang, juga dengan IMF lang-sung bayar utang. Kita mem-berhentikan IGGI bahkanbelakangan IMF meminta mem-injam ke kita yang sekarangsudah dijelaskan oleh pres-iden," kata Dipo Alam.

Ia juga menyesalkan adan-ya anggota DPR yang menilaidan mengkonfirmasi bahwa In-donesia memang saat ini menu-ju ke klasifikasi negara gagal.

"Presiden juga menjelas-kan kita tidak menyangkal (ada

kekurangan dalam pemban-gunan-red). Ada yang masihkurang tapi kalau ada orangyang merasa bangga atas pen-gukuran oleh LSM asing inisaya menganggap dua hal, bah-kan ada anggota DPR jugayang mengakui kalau Indone-sia adalah fails state. Ada be-berapa anggota DPR saya den-gar mengonfirmasikan failsstate," katanya.

Seskab menilai bila ada pi-hak yang senang dan membe-sar-besarkan pandangan men-genai negara gagal namun tidakmemberikan solusi yang kon-struktif dan nyata, sama sajadengan tidak berpihak padakemajuan Indonesia.

Ia mengatakan memang adabeberapa kelemahan dalam up-aya pembangunan, namun halyang penting dilakukan adalahmemperbaiki kelemahan terse-but secara bersama-sama.

Dipo mengatakan selamakunjungan Prresiden ke KTT G-20 dan juga KTT PembangunanBerkelanjutan di Rio De Jenairosejumlah tokoh penting datangbertemu Presiden Yudhoyonoantara lain Presiden Rusia Vla-dimir Putin dan juga Sekjen PBBBan Ki-moon, menunjukkanbahwa Indonesia dianggap stra-tegis dan penting dalam hubun-gan internasional. (adith)

Ondel-Ondel Ikut KampanyeCagub-Cawagub DKI

JAKARTA - Penampilan on-del-ondel ikut memeriahkanhari pertama kampanye pasan-gan calon gubernur DKI Jakar-ta, Minggu lalu. Ondel-ondelini disewa oleh pasangan ca-lon gubernur-wagub untuk be-raksi di depan gedung DPRDDKI, berbaur dengan para pen-dukung kandidat lainnya.

Diantaranya adalah ondel-ondel "Bintang Saroja" dariKayu Putih, Jakarta yang dis-ewa pasangan nomor urut em-pat, Hidayat Nur Wahid-DidikJ Rachbini.

"Kami disewa selama kam-panye," kata Kamal Rizki pemim-pin rombongan ondel-ondeldari pasangan Hidayat-Didik.

Untuk satu kali tampil, ong-kos yang harus dibayar olehkandidat adalah Rp3 juta, ujarKamal. "Kita tampil tergantungpermintaan," katanya.

Ini bukan pertama kalinyaia menerima order tampil untukikut dalam kampanye. "Sebel-umnya (24 Juni) sudah disewatiga kali, jadi hari ini yang keempat," katanya.

Ada juga ondel-ondel lainyang tampil. Ondel-ondel inididandani dengan baju kotak-kotak yang menjadi ciri khasdari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnana, nomorurut tiga.

Sementara itu beragam aksi

ditampilkan para pendukungcagub-cawagub, seperti mene-riakkan yel-yel dan menari den-gan diiringi musik.

Kampanye Pilkada DKI di-laksanakan mulai 24 Juni hing-

ga 7 Juli. Pada hari pertama ini,kampanye diisi dengan pema-paran visi misi setiap kandidatdi sidang DPRD, dilanjutkandengan debat pada malam hari.(zul)

JAKARTA - Salah satu kendala men-dasar yang dialami pemindang saatini adalah kurangnya bahan baku.Selain itu, rendahnya kualitas pro-duk, sanitasi, dan kebersihan ling-kungan pemindangan juga masihmenjadi kendala yang perlu segeradituntaskan agar mereka bisa ber-saing di pasar bebas.

Minimnya bahan baku dan tak me-nentunya harga pindang di pasar, dansederet persoalan pemindang itulahmembuat 40 pengusaha perikanan,pengolahan, importir, eksportir danpenangkap ikan (kapal pengangkutdan penangkap) mendirikan Asosia-si Pengusaha Pendukung Pemindan-gan Ikan Tradisional (APPPINTRA).

APPPINTRA nantinya diharapkanbisa menjadi wadah komunikasi dankerjasama antara pengusaha ikandengan para pemindang ikan usahakecil menengah. (UKM). “Kegiatanpemindangan sampai saat ini belummendapat perhartian pemerintah.Bahan baku mereka masih

kurang. Karena itu dengan adan-ya asosiasi ini kami ikut membantumenjamin kepastian harga pasar danpasokan ikan akibat terjadinya pe-rubahan iklim yang ekstrem,” kata Ket-ua Asosiasi Pengusaha PendukungPemindangan Ikan Tradisional (AP-PPINTRA), Djoko Tjahyo Purnomosaat mendeklarasikan asosiasi terse-

but, di Jakarta, belum lama ini.Asosiasi yang dibentuk diharap-

kan bisa menjadi mitra pemerintahdemi kemajuan usaha perikanan In-donesia umumnya dan usaha kecilmenengah pemindangan ikan nasion-al. Asosiasi yang memiliki misi ter-wujudnya kegiatan dan kepentinganpara pengusaha ikan sebagai pelakuekonomi nasional dalam rangka men-dukung program industrialisasi peri-kanan, terjaminnya ketersediaan ba-han baku pemindangan ikan yang di-lakukan UKM. “Kami juga punya misitersedianya sumberdaya manusiayang berkualitas dan mampu menja-di tulang punggung industrialisasiperikanan, khsusnya pemindangan,”kata Djoko Tjahyo Purnomo.

APPPINTRA akan dikelola sesuaidengan ketentuan pemerintah. Untukitu, asosiasi ini bukan merupakan ko-mpetitor, tetapi partnership untuk aso-siasi atau perhimpunan yang laindalam rangka ikut berperan aktif danpartisipasi memajukan pemindangmenuju masyarakat adil makmur.

Menurut Djoko Tjahyo Purnomo,persoalan pemindang yang cukupkomplek ini harus dituntaskan satuper satu. Karena itu persoalan min-imnya bahan baku pemindanganharus dicarikan solusinya. “Keterse-diaan bahan baku sangat terkait den-gan persoalan tangkapan, sehingga

kita harus kerjasama dengan DitjenPerikanan Tangkap KKP untukmelakukan pembinaan di bidangtangkapan. Begitu juga terkait den-gan rendahnya mutu pemindangannantinya akan kita lakukan pembi-naan lebih lanjut,” kata Djoko.

Terkait dengan bahan baku salemyang masih impor, menurut Djoko,akan diupayakan agar kita dapat izindari pemerintah. Sebab, untuk salemmemang tergantung musim (2 bukansaja), dan biasanya hanya di Lombokdan Mataran. “Karena itu, kalau adaimportir nanti akan kita kasih tahu agartak memberikan salem yang kualitasburuk ke pemindang,” katanya.

Memang, bahan baku pemindangantak semuanya salem. Sebab, tak se-mua daerah suka pindang salem. Mere-ka sangat tergantung kearifan lokal lain-nya. Seperti di Pacitan dan Perigi parapemindang dan masyarakat tak mem-inati pindang salem, justru mereka lebihsuka memindang lemuru.

Dikatakan, impor bahan baku pin-dang akan dilakukan dengan sistemzonasi. Artinya, kaau izin impor dariJawa Tengah (Jateng), maka ikannyaharus masuk ke Jateng. Begitu jugakalau izinnya dari DKI Jakarta makamasuknya ya harus ke Jakarta. Aso-siasi akan membantu pemerintahuntuk melakukan penataan, khusus-nya antar anggoat asosiasi. (zul)

Pengusaha Dirikan AsosiasiPemindangan Ikan

PGN Tolak Usulan Reposisi BisnisJAKARTA- PT PerusahaanGas Negara (PGN) Tbk meno-lak adanya usulan untuk mere-posisi usaha perseroan yangsaat ini bertindak sebagai trans-porter (pengangkutan) sekali-gus trader (penjual) gas bumimenjadi transporter saja.

Direktur Utama PGN HendiPriyo Santoso mengatakan se-lama ini perseroan telah menun-

jukkan komitmen penuh dalammembangun jaringan gas tran-smisi dan distribusi gas skalanasional melalui pipa.

Menurutnya, tidak adil jikaposisi PGN kemudian 'dikuran-gi' menjadi sebatas penga-ngkutan.

"Dari sekitar 40 perusahaanniaga seperti PGN, hanya kamiyang terbukti bisa mengem-

bangkan jaringan. Yang lainhanya perusahaan niaga, yangkerjanya cuma trading," ujarn-ya di Jakarta, Minggu (24/6).

Hendi menuturkan, padaperiode 2006-2012 telah terjadipenambahan perusahaan nia-ga gas dari hanya 6 perusahaanmenjadi sekitar 40 perusahaan.

Hal tersebut dapat terjadikarena undang-undang tidakmembatasi adanya kompetisibaru. Dengan demikian, ia me-nolak adanya tuduhan monop-oli jaringan pipa gas seperti yangdilayangkan beberapa pihak.

"Siapapun bisa masuk kebisnis ini. Jadi tidak ada mo-nopoli. Kalau kami punya ban-yak jaringan pipa, itu karenamemang hanya kami yang se-lama ini yang membangun,"terangnya.

Menurut Hendi, apabila per-seroan tidak mem-bundling bis-nis transmisi dan distribusi, trans-misi menjadi bisnis yang tidakmenarik karena secara keekono-mian nilainya rendah. (riska)

CMYK

CMYK

Jabar Time Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 4

Cianjur Anti Iklan RokokCIANJUR-Kampanye bebas rokok kini mu-lai terjadi di sejumlah kota di Indonesia. Ka-mpanye anti rokok pun kini berimbas padaiklan rokok, yang pekan depan mulai ber-laku di kota Cianjur, Jawa Barat. Di kota inimulai didengungkan sebagai kota layak anak.

Terkait dengan pencanangan itu, Bu-pati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, akanmencabut seluruh iklan rokok yang ada diwilayah Cianjur.

"Saya akan cabut semua iklan rokokyang banyak terpasang di wilayah Cianjurseiring dicanangkannya Cianjur sebagaikota layak anak," katanya, Minggu.

Dia mengungkapkan, berdasarkan datadan fakta di lapangan, cukai yang dihasil-kan dari konsumsi rokok masyarakat Cian-jur, setiap tahun mencapai Rp1,5 miliar. Se-hingga pihaknya berencana mengalihkancukai tersebut untuk pembangunan infras-truktur jalan di Cianjur.

"Kalau saja nilai cukai sebesar itu dia-lokasikan untuk membantu pembangunanjalan, maka saya yakin tidak akan ada lagijalan rusak di Cianjur," ujarnya.

Kepala Dinas Perpajakan Daerah (Dis-perda) Cianjur, Dadan Harmilan mengaku,papan reklame rokok yang terpasang di

seluruh Cianjur akan dicabut sesuai instruk-si bupati.

Bahkan untuk ke depannya, jelas dia,pihaknya tidak akan mengeluarkan izin un-tuk iklan rokok. Sedangkan untuk papaniklan yang masa izinnya masih berlaku tidakakan dicabut terlebih dahulu.

"Tentunya PAD di sektor pajak reklameakan berkurang. Imbasnya, target PAD kemu-ngkinan akan turun. Realisasi pajak daerahsetiap tahun dari reklame termasuk di dalamn-ya spanduk maupun umbul-umbul produkrokok mencapai Rp1,5 miliar," ujarnya.

Saat ini, dia mengaku, pihaknya belummemiliki upaya untuk mengganti hilangn-ya potensi pajak reklame itu, namun pihakn-ya yakin, pada pelaksanaannya akan di-lakukan secara parsial.

Sementara itu, dia mengakui penataanreklame di Cianjur, hingga saat ini, masihterkesan semerawut karena belum memilikiaturan mengenai zonasi. Namun pihaknyatelah mengusulkan agar ke depan zonasi re-klame disandingkan dengan penataan kota.

"Upaya mengatasi kondisi tersebut,harus disandingka dengan penataan kota.Sehinga perlu segera ada regulasi yangmengatur hal tersebut," tandasnya.(dita)

Demi Sejarah, KerawangAnggarkan Dana Rp 1,5 M

KARAWANG- Pemerintah Ka-bupaten Karawang, Jawa Bar-at, mengalokasikan anggaranRp1,5 miliar dalam APBD un-tuk penataan taman pemaka-man bersejarah serta pemeli-haraan monumen bersejarahselama 2012.

Kepala Bidang Pertamanandan Pemakaman Dinas CiptaKarya Karawang, Novi Gu-nawan menjelaskan alokasianggaran sekitar Rp1,5 miliaruntuk bidang pemakaman ter-sebut dibagi dalam beberapakegiatan, seperti pemagarantaman pemakaman umum(TPU), penataan taman makambersejarah, pengembangan TP-U Sumurkondang, dan untukmonumen bersejarah.

"Dengan adanya alokasianggaran untuk pemagaranTPU dan penataan taman ma-kam bersejarah serta monumenbersejarah itu dilakukan agarkeberadaannya TPU, tamanmakam bersejarah dan monu-men bersejarah tetap terpeliha-ra dengan baik," katanya.

Dikatakannya, dari total

anggaran sekitar Rp1,5 miliartersebut, sebanyak Rp400 jutadi antaranya dikhususkan un-tuk pembiayaan pemagaranTPU yang berada di desa-desasekitar Karawang dan sebesarRp225 juta untuk pengemban-gan TPU Sumurkondang, Klari,Karawang.

Selain itu, juga diperuntuk-kan khusus penataan tamanmakam bersejarah yang menca-pai Rp600 juta dan untuk pe-meliharaan monumen berse-jarah sekitar Rp350 juta.

Terkait dengan pemagaranTPu di desa-desa, Pemkab Ka-rawang tidak akan sekaligusmelakukan pemagaran TPUyang berada di seluruh desasekitar Karawang pada tahunini.

Pemagaran TPU yang bera-da di desa-desa itu akan dilaku-kan secara bertahap.

Sebab, kata dia, cukup ban-yak TPU di Karawang. Sesuaidengan data yang ada terdap-at sekitar 300 TPU yang terse-bar di seluruh desa sekitarKarawang. (nur)

RENGASDENGKLOK-Monumen Rengasdengklok. tuguperjuangan rengasdengklok di Kerawang.

Kreativitas Petani Soreang:

Membuat Wine dari stroberiBANDUNG- Para petani Strob-eri di Pasirjambu, Ciwidey danRancabali (Pacira) membuatterobosan dengan membuatwine (anggur) dari stroberi.Pemasaran wine stroberi sudahmencapai sembilan negara didunia selain Indonesia.

"Proses pembuatan winestroberi dari pemilihan stroberiyang matang di pohon laludicuci bersih," kata perajinwine stroberi, Nana Supriatna.

Setelah stroberi dirajangkecil-kecil ditambah gula pasirsuper dan disimpan selama duahari. "Kita tambahkan air sebe-sar 30 persen dari berat buah.Proses terakhir diberi bahanfermentasi dan disimpan semi-

nggu sebelah diperah menjadiwine," katanya.

Kekhasan wine stroberi,kata Nana, akan terasa hangatdi tubuh dan mngandung vita-min C dalam dosis tinggi. "Pem-buatan tak memakai bahan pen-gawet dan bahan pewarna se-hingga alami," katanya.

Mengenai rencana untukmendapatkan sertifikat halaldari MUI, menurut Nana, parapengrajin masih memikirkan-nya. "Namun seperti tape (peu-yeum) dan cuka juga mengala-mi fermentasi dan masuk kate-gori halal. Memang untuk leb-ih meyakinkan kehalalan perluada penelitian dari alim ulama,"katanya.(dita)Kebun stroberi

Motor Berbahan Bakar Gas Elpiji

Siswa SMK ModifikasiMotor Berbahan Bakar LPG

KARAWANG - Sejak kenaikan BBM, takmembuat rakyat Indonesia putus asa. Buk-tinya siswa Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Yayasan Baetussa'diyah Tirtamulya,Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mampumelakukan inovasi dengan memodifikasi sepe-da motor menggunakan bahan bakar gas.

Menurut Kepala SMK Yayasan Baetus-sa'diyah Tirtamulya, Aden Burhanudin, diKarawang, sepeda motor berbahan bakar gasitu merupakan hasil modifikasi siswanya.

Para siswa merancang sepeda motordengan tidak menggunakan bahan bakarminyak, melainkan bahan bakar gas, yangdalam hal ini menggunakan gas elpiji uku-ran tiga kilogram, dan diujicobakan hinggake Kabupaten Subang.

Jika dilihat sekilas, tidak ada yang anehdari sepeda motor yang telah dimodifikasioleh siswa itu. Hanya ada beberapa bagiansepeda motor yang terlihat aneh, yakni ban-yaknya selang yang tertempel di bagianbodi sepeda motor tersebut.

Penggunaan gas elpiji ukuran tiga kilo-gram sebagai bahan bakar sepeda motor itusendiri sebanding dengan delapan liter ba-han bakar minyak untuk jarak tempuh 600kilometer. Kepala Program Studi TeknikSepeda Motor SMK Yayasan Baetussa'-diyah Tirtamulya, Syaiful Riyono, mengata-kan, sistem pembakaran motor itu dimulaidari membuka kran untuk mengalirkan gastabung dan diarahkan ke kran yang diterus-kan ke arah sistem pembakaran membranyang diberi katup.

"Katup itulah yang kemudian menga-rahkan ke membran menuju karburator se-bagai ruang bakar. Gas langsung masuk ke

dalam sistem pembakaran," katanya.Untuk menyempurnakan modifikasi itu,

pihak sekolah akan menyimpan tabung gastersebut di bagian dalam motor. Selain un-tuk penampilan, hal tersebut juga dimak-sudkan untuk faktor keselamatan.

"Kalau posisi tabung gas disimpan diluar, khawatir jika terjatuh. Jadi rencanan-ya tabung gasnya akan disimpan di dalambodi motor," kata dia. (nur)

Sekitar 60% Pengguna Narkoba Berstatus PelajarKUNINGAN – Hasil negatif tes urinebagi pengunjung, wanita pemandulagu (PL) dan pengelola kafe, membuatBadan Narkotika Nasional (BNN) Kun-ingan mengalihkan perhatian kepadapara pelajar dan mahasiswa. Akhir pe-kan kemarin, sebanyak 1.200 generasiterdidik dari 4 SMA dan 1 perguruantinggi mendapat giliran dites urine.

Tes urine dilakukan secara estafetdan mendadak, di kampusnya masing-masing. Dimulai dari SMAN 1 Kunin-gan, SMAN 1 Ciawigebang, SMKKarya Nasional, SMK Pertiwi, SMAN1 Cilimus, terakhir Sekolah Tinggi IlmuKesehatan Kuningan (STIKKu).

Modus tes urine terbilang rapi.Petugas BNN terlebih dahulu memberi-kan kegiatan advokasi pencegahandan pemberantasan penyalahgunaandan peredaran gelap narkoba (P4GN)

secara maraton dan komprehensif den-gan melibatkan penyaji dari penyuluhBNN, Sat Narkoba Polres, Dinas Pen-didikan Pemuda dan Olahraga, danDinas Kesehatan.

Mereka memberi materi pengenalannarkoba ditinjau dari aspek medis, polaedar dan jaringan narkoba. Pandanganagama terhadap penyalahgunaan narko-ba. Srategi penanggulangan bahaya dil-ingkungan sekolah dan sosialisasi UUNomor 35 tahun 2009 tentang Narkoba.

“Advokasi ini merupakan tindak-lanjut dari tercapainya nota kesepaha-man BNN Kuningan dengan pihaksekolah dan perguruan tinggi,” terangPlh Kepala BNN Kuningan, Imat Ruhi-mat SAP, didampingi Kasi Pencegah-an Agus Mulya MPd dan PelaksanaSeksi Pencegahan, John Raharja SIP.

Imat berharap para pelajar dan ma-

hasiswa peserta advokasi P4GN memi-liki pola pikir yang utuh. Sehingga mere-ka tahu, paham, sadar dan terampildalam menolak peredaran dan pen-yalahgunaan narkoba. Imat menyebut,data korban narkoba di Indonesia ter-us meningkat. Dari tahun 2008 seban-yak 3,3 juta menjadi 3,8 juta ditahun2011. Dan, diperkirakan tahun 2015 bisamencapai 5,1 juta orang.

Peningkatan tersebut, mencermin-kan tingginya aktivitas jaringan sin-dikat narkoba di Indonesia denganprosentase terbesar sasaran penggu-na adalah pada usia pelajar dan maha-siswa. “Prosentase pengguna dari pel-ajar dan mahasiswa 60%. Angka itu,tentu sangatlah memprihatinkan, kare-na generasi muda berkualitas terancamhilang,” tandas Imat.

Oleh sebab itu, BNN Kuningan se-

suai kapasitasnya akan terus berupayamelakukan tindakan preventif sebagaiupaya meminimalisir peredaran gelapnarkoba dilingkungan sekolah dan ka-mpus. Menurut dia, tinggi atau rendah-nya penyalahgunaan dan peredarannarkoba sangat bergantung pada ban-yaknya konsumen.

Intinya kalau bisa menyadarkan danmemberikan pemahaman yang utuh akandampak buruk narkoba kepada pelajardan mahasiswa khususnya, Ia meyakinisecara bertahap peredaran dan penyalah-gunaan narkoba bisa diminimalisir.

“Ya tentu tidak lepas dari dukunganberbagai elemen masyarakat, BNN tidakbisa berjalan sendiri, maka dibutuhkanperan serta seluruh elemen masyarakatkuningan untuk bersama-sama mewu-judkan Indonesia bebas narkoba tahun2015,” pungkasnya. (tatik)

Premium Langka di Rumpin

RUMPIN- Pasca pemerintahmelarang kendaraan diatas1500 cc maupun dinas me-nggunakan bahan bakar min-yak (BBM) bersubsidi. Paso-kan, premium ke ke sejumahSPBU di Kecamatan Rump-in sering terlambat.

Di SPBU 34-16314 Ci-cangkal Rumpin, misalnya.Sudah beberapa bulan tera-khir warga terpaksa mengisikendaraan dengan pertamaxkarena premium sering ko-song. ”Dua bulan ini, pihakSPBU sering mengatakanpremium habis. Mau tidakmau kami beli pertamax yangharganya lebih mahal,” ujarNasir (34) salah satu pen-gendara sepeda motor.

Warga yang tinggal di Ka-mpung Leuwiranji, DesaSukamulya itu, mengakupremium sering mengalamikelangkaan sejak PA MIJA-HAN–Berdasar data Pemer-intahan Kecamatan Pamija-han, sebanyak 242 vila yangtak memiliki izin masih tetap

berdiri kokoh di kawasanBalai Taman Nasional Gu-nung Halimun Salak (TNG-HS).

Camat Pamijahan, HernaDjumhana mengungkapkan,maraknya vila dan bangunanliar setelah di kawasan Pun-cak banyak pembongkaranpaksa dan dituduh sebagaibiang banjir di Jakarta. ”Agartidak bertambah, kita terusmelakukan pengawasan,”katanya.

Ia mengaku, tak mungkinmemrencana pengurangansubsidi yang diusulkan pe-merintah tidak jadi. ”Jangan-jangan sengaja tidak dikelu-arkan, supaya pertamaxlaku,” katanya.

Pengelola SPBU Cicang-kal, Anton Gunawan mem-bantah, adanya upaya untukmengarahkan konsumenmembeli pertamax. ”Premi-um memang habis, saat inipasokan masih dalam per-jalanan,” tegasnya.

Ia menambahkan, ke-

langkaan BBM bersubsidi diSPBU karena pasokan se-ring terlambat. Biasanya,datang sehari setelah deliv-ery order (DO) dikirimkan pi-hak SPBU, namun kini bisamencapai tiga sampai empathari baru dikirim Pertamina.

”DO sudah dikirim sejakRabu, tapi ini sudah hari Ju-mat premium berikan reko-mendasi penerbitan untukizin mendirikan bangunan(IMB) jika berada diatas lah-an konservasi. Menurut dia,keberadaan bangunan liarmenimbulkan pro dan kontradi masyarakat karena adasebagian yang telah merasa-kan manfaatnya yakni diberikuasa oleh pemilik bangunanuntuk mengelola. Kasi Tran-tib Kecamatan Pamijahan,Ganjar Setiawan menambe-lum tiba,” katanya.

Anton memastikan, ke-langkaan premium di SPBUbukan karena ada penim-bunan. Apalagi, SPBU sela-lu diawasi ketat oleh auditordari PT Pertamina. Menurutdia, bukan hanya SPBUCicangkal yang sering ko-song dari premium namunkelangkaan juga terjadi di be-berapa SPBU lainnya. ”Tidaktahu pasti apa sebabnya, na-mun informasi terakhir pihakPertamina mengurangi mobiltangki pengangkut BBM,”ungkapnya.

Semenatara itu, kelang-kaan BBM di SPBU memberikeuntungan bagi para penge-cer bensin di pinggir jalan.Harga satu liter bensin yangbiasanya di jual Rp5 ribu, disejumlah pengecer sudah naikdari kisaran Rp6.000 sampaiRp6.500 per liter. (fanie)

CMYK

CMYK

Edisi: 53/Minggu I Juli 2012

1a Alamat Redaksi: Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

SURAT KABAR UMUM

Inf NusantaraMEMBUKA CAKRAWALA ANAK BANGSA

Baca Mingguan Tertua di Kepri

Bentrok Dilatarbelakangi Sertifikat GandaBATAM – Bentrokan antar dua kelom-pok massa di Hotel Planet Holiday padaSenin (18/6/ 2012) lalu sempat menuaikekhawatiran yang besar dari berbagaielemen masyarakat, terutama pemerintahkota dan pihak kepolisian. Bentrokantersebut dikhawatirkan akan memantikterjadinya kembali konflik antar sukuyang pernah terjadi di Kota Batam pada1999 silam.

Kekhawatiran tersebut tidak berlebi-han, mengingat dua kelompok yang sal-ing serang itu terdiri dari para pemudayang berasal dari etnis yang berbeda.Dimana dari data yang ada, kelompok

massa pimpinan Toni Fernandes mayori-tas terdiri dari para pemuda yang beras-al dari suku Batak, sedangkan massapimpinan Basri banyak berasal dari sukuFlores. Kedua suku ini pula yang pernahsaling berkonflik secara massif pada 1999di Kota Batam.

Karena itu, para tokoh masyarakat darikedua etnis tersebut, begitu juga parapimpinan daerah dan pimpinan aparatkeamanan, buru-buru mengklarifikasipenyebab terjadinya peristiwa bentrokberdarah di Hotel Planet Holiday. Dan dariberbagai data dan informasi yang dihim-pun di lapangan, klarifikasi dari pihak-pi-

hak terkait bahwa bentrokan bukan dipicukarena sentimen etnis melainkan akibatsengketa lahan anta dua perusahaan, da-pat disimpulkan benar adanya.

Walikota Batam Ahmad Dahlanmenyatakan, peristiwa bentrokan yangpecah di Hotel Planet Holiday dipicupersoalan lahan di Batumerah yangsengketa perdatanya telah diputuskanPengadilan Negeri Batam, beberapawaktu lalu. Menurut Walikota, pihaktergugat yakni PT Hyundai Metal In-donesia yang kalah dalam sidang per-

� Bersambung ke Hal 7a

KETUA DPP Gepenta Provinsi Kepri beserta sejumlah pelajardi Kota Batam saat membagikan brosur copy.

GEPENTA Gandeng PelajarPerangi Narkoba

BATAM - Dalam rangka mem-peringati hari anti Narkoba se-dunia, 26 Juni 2012, DPP Gera-kan Nasional Peduli Anti Nar-koba, Tawuran dan Anarkis(Gepenta) Kepri turun ke jalan.Untuk mengampanyekan antinarkoba, Gepenta menggan-deng generasi muda, khususn-ya siswa-siswi dari SMAN 5,SMKN 5, SMPN 27, SMK HangNadim serta sejumlah sekolahlainnya di Kota Batam.

Ketua DPP Gepenta KepriRomulus SE menyebutkan,setelah Kapolri mencanangkanGepenta pada 8 Desember 1999lalu melalui Surat Perintah Ka-polri No.Pol.S-print/41140/XII/1999, wadah tersebut telahmembuktikan diri sebagai mitraPolri dalam penanggulanganpenyalahgunaan Narkoba ser-ta pencegahan tawuran dananarkis.

Dijelaskan, Gepenta sangatpeduli terhadap masa depangenerasi muda Indonesia, danKepri khususnya. Ia sangattertantang untuk menjadikanKepri damai sejahtera serta be-bas dari Narkoba dan tindakananarkis.

� Bersambung ke Hal 7a

Komisi IV Desak PolisiHentikan Judi Gelper

BATAM - Komisi IV DPRDKota Batam berang setelahmengetahui masih beroperas-inya judi berkedok gelanggangpermainan (gelper) di titik-titiktertentu KOta Batam. Komisi IVjuga meminta kepolisian me-nelusuri keterlibatan petinggi diPemko Batam yang mereko-mendasi bisnis haram tersebut.

Pernyataan itu disuarakanRusmini Simorangkir, ketikadikonfirmasi di ruang Komisi IVbeberapa waktu lalu. Sakingseriusnya, Rusmini sempat ter-peranjat membaca PAB Indo-nesia edisi 52 lalu. "Ini dia.Harus diusut hingga tuntas,"ujar Rusmini yang juga aktivisLSM tersebut.

Menurut Rusmini, apapunalasannya, praktik Gelper tidakbisa dipisahkan dari judi. Un-tuk itu, tidak ada alasan untuk

� Bersambung ke Hal 7a

Hibah KPUBatam LibatkanPetinggi PemkoBATAM - Saat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batamdinilai berjalan lamban menangani kasus dugaan korup-si dana hibah di KPU Batam, muncul sinyalemen baru dimasyarakat. Beredar selentingan tentang keterlibatanpejabat tinggi di Pemko Batam dalam kasus tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun PAB-Indone-sia di lapangan, oknum petinggi Pemko Batam tersebutkecipratan dana hingga Rp200 juta. Kendati nilainya tidakseberapa dibanding dari total dana yang diselewengkansebesar Rp17,3 miliar, namun untuk membersihkan diri,si pejabat telah tunggang langgang mencari upaya agartidak ikut terjerat hukum.

Berbagai prediksi timbul di masyarakat terkait kasusdana hibah KPU tersebut. "Masyarakat khawatir jika akhirpenanganan kasus tersebut akan sama dengan kasusdana bantuan sosial (Bansos), dimana aparat hukumhanya mampu menjerat 'ikan teri' sedangkan 'ikan kakap'-nya lolos," ujar Fanni Iood SH, praktisi hukum di KotaBatam.

Fanni menduga, di Pemko Batam ada 'orang kuat' yangberupaya memandulkan hukum ketika mengusut kasuskorupsi di instansi itu. Pemikiran itu muncul setelah meli-hat beberapa kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pem-ko Batam, akhirnya kandas sebelum tuntas. Ia mencon-

� Bersambung ke Hal 7a

Walikota Batam Wanti-wantiPersoalan Lahan Segera Dibenahi

BATAM - Walikota Batam Ah-mad Dahlan meminta BadanPengusahaan (BP) Batam danBadan Pertanahan (BPN) Batamlebih serius menangani penga-lokasian dan penerbitan doku-men lahan di kota ini agar tidakterulang lagi insiden kericuhanyang terjadi di Hotel PlanetHoliday pada Senin lalu. Menu-rut Dahlan, hal itu bukan be-rarti selama ini kedua institusi

tersebut tidak serius menanga-ni pengalokasian dan penerbi-tan dokumen lahan, namun ki-nerja kedua institusi itu di-nilainya perlu ditingkatkan.

"Saya meminta BP Batamdan BPN lebih serius lagi me-nangani lahan," ujarnya usaipertemuan akhir pekan lalu.Batam, jelasnya, berbeda den-gan daerah lain di Indonesiadimana pemerintah daerah ikut

memiliki kewenangan dalampengalokasian dan perizinanlahan. Di Batam, pemerintahdaerah tidak memiliki kewenan-gan untuk itu karena wewe-nang pengalokasian dan periz-inan lahan dimiliki BP Batam,meski sertifikasi lahan tetapditerbitkan oleh BPN.

Karena itu, pemerintah kota

Ahmad Dahlan � Bersambung ke Hal 7a

BATAM - Seluruh guru yangada di Kota Batam diharuskanmemahami penggunaan tekno-logi informasi, khususnya inter-net, dalam implementasi modelpendidikan e-learning mulaiSeptember 2012 mendatang.Hal itu mengingat Pemerintah

Kota sudah mengambil kebija-kan untuk menerapkan modelpendidikan e-learning yang di-tawarkan oleh Pustekom Kem-dikbud.

"Implementasi e-learningakan dilaksanakan mulai Sep-tember tahun ini," ujar Waliko-

ta Batam Ahmad Dahlan saatmenerima kunjungan sejumlahpimpinan dari Pusat TeknologiInformasi dan Komunikasi(Pustekom) Kemdikbud di Kan-tor Walikota, Kamis (21/6/2012)lalu. Batam dinilai layak me-ngimplementasi e-learning ka-

rena sudah menerapkan sistempendaftaran penerimaan peser-ta didik baru (PPDB) secara on-line selama empat tahun terak-hir.

Melalui pengalaman pener-

Batam Implementasikan Konsep Kelas Digital

� Bersambung ke Hal 7a

CMYK

CMYK

Batam Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 2a

Kantor Pelabuhan BatamBeralih Nakhoda

BATAM - Pimpinan Kantor Pela-buhan Batam yang sebelumnyadijabat Ali Ibrahim secara resmisudah beralih ke Heri Setyobudi.Pergantian jabatan tersebut ditan-dai dengan acara Pisah SambutKepala Kantor Pelabuhan Batamyang lama, Ali Ibrahim denganpejabat yang baru, Heri Setyobu-di di Hotel Planet Holiday padaSenin (18/6/2012) lalu.

Setelah bertugas selama duatahun tiga bulan di Batam, Aliselanjutnya akan menempatiposisi sebagai Kepala AdpelAmbon dan Kakanpel Batam kini

dipegang Heri yang sebelumn-ya menjadi Atase PerhubunganRI di Singapura. Dalam sambu-tannya, Ali menyampaikan teri-makasihnya kepada seluruh pi-hak terkait yang telah bekerjasa-ma dengan Kanpel Batam sela-ma dirinya bertugas.

"Saya juga memohon maafjika selama ini ada kesalahanyang saya perbuat secara sen-gaja atau tidak. Saya juga tahu,saya rasaan apa saya yang per-buat selama saya bertugasbanyak yang tidak maksimal,"ujarnya. Meskipun tidak mer-

incinya, Ali mengatakan dirin-ya masih memiliki pekerjaan-pekerjaan yang belum selesaidikerjakannya dan akan men-jadi tugas pejabat baru untukmenuntaskannya.

Sementara itu, Heri Sety-obudi menyatakan kesiapan-nya mengemban tugas sebagaiKakanpel Batam yang baru."Saya meminta kepada seluruhpihak terkait termasuk mediamassa, tolong diingatkan kalaunanti ada kebijakan saya adayang kurang sesuai dengantugas," tegasnya.(yope)

Masyarakat Keluhkan PraktikPungli di Dishub Batam

BATAM - Proses penguruanizin di Dinas Perhubungan KotaBatam. Sebagai contoh, untukizin pelabuhan rakyat menjadipelabuhan penumpang saja,memakan biaya hingga pulu-han juta rupiah.

Seperti penuturan seorangpengusaha, yang mengakubernama Rabidun (52). Ia men-gungkapkan, sudah menjadirahasia umum bahwa di DishubKota Batam, terutama BidangKelautan, cukup marak praktiksuap. "Sebagai pengusaha, kitatetap mengeluarkan uang darikocek hingga puluhan juta ru-piah sebagai uang pelicin ke-pada oknum kabid tersebut.Permainan seperti itu bukanrahasia umum lagi karena sudahmerupakan tradisi orang timur,katanya tanpa merinci apa mak-sudnya.

Dijelaskan, , untuk pengu-rusan izin pelabuhan penump-ang, ia diwajibkan melengkapipersyaratan sesuai aturan,padahal kenyataannya tidaksemua pengusaha melengkap-inya. "Asalkan uang pelicinnyaada pasti urusannya lancar.Begitulah yang berlaku bilaberurusan dengan oknum Ka-bid Laut," sebutnya.

Menurut Rabidun, jangan-kan untuk mengurus izin pela-buhan, pengurusan izin kapaldi bawah GT- 7 pun tetap di-

pungut biaya. Lebih parah lagikata Rabudin, oknum staf diBidang Laut tidak segan-seg-an mematok angka kepada pen-gusaha datang mengurus izinke Dinas Perhubungan. "Se-bagai pengusaha, kita tidakmau bertele-tele. Daripada di-gantung urusan, kita terpaksaberikan berapa yang diminta,"katanya.

Sumber di Dinas Perhu-bungan Kota Batam menyebut-kan, sejauh ini telah dikeluar-kan 26 izin Pelabuhan penum-pang. Meskipun diakui bahwasesuai aturan, pengurusan izinpelabuhan tidak dipungut bi-aya, namun pihaknya tetapmemungut sebagai biaya ad-ministrasi.

Kabid Laut, Filasuf yangdikonfirmasi PAB Indonesia,membantah pihaknya ada me-mungut biaya kepada pengusa-ha yang mengurus izin pelabu-han penumpang. Ironinya, iatidak menjawab ketika ditanyajumlah izin yang dikeluarkanuntuk kapal di bawah GT-7. Iajuga menampik tudingan pen-gusaha jika pihaknya tetapmelayani pengurusan izin mes-kipun persyaratannya tidaklengkap. "Sesuai dengan atu-ran, persyaratannya harus leng-kap dan kalau tidak lengkapmaka tidak akan diterbitkan izin-nya," katanya.

Terkait adanya pungutanbiaya untuk buku keselamatankapal, Suratman, Kasi Penun-jang Keselamatan Laut, lang-sung menampik. Namun ketikadiyakinkan dengan pengakuanbeberapa sumber, Suratmanmalah menghindar. "Kalau lebihjelas, coba tanyakan kepadaKabid Laut karena beliau yangberwenang memberikan keter-angan menyangkut masalahtersebut," ujarnya.

Sayangnya, Filasuf lagi-lagiberkelit memberi keterangan.

"Tolonglah. Jangan gitulah.Kita kan sudah lama berka-wan,” katanya bernada gugupsambil berjalan ke luar ruangan.

Ketua LSM Gerakan Beran-tas Korupsi (GEBUKI), Tho-mas AE sangat menyayangkanadanya praktik pungutan tidakresmi (pungli) di Dishub KotaBatam. Ia lebih tidak terimakarena adanya oknum Kabidyang ikut bermain. Seharusn-ya kata Thomas, biaya pungutizin pelabuhan tidak diberlaku-kan sesuai dengan peraturan.

"Jadi kita minta Walikota Batamsupaya menindak bawahannyayang mau melakukan pungli,"katanya.

Untuk kasus tersebut, Th-omas berjanji akan menyuratiKejari Batam agar mengusutdugaan praktik pungli diD-ishub Kota Batam terutama dibidang laut. "Selama ini kitajuga sudah sering mendengarkeluhan masyarakat terkait pe-layanan di Bidang Laut Dishub.Gebuki akan mengikuti kasusini," tegasnya. (Oscar)

Anggaran BelanjaProtokoler RawanPenyelewenganBATAM - Penggunaan anggaran belanja di Bagian ProtokolPemko Batam rawan penyelewengan. Sebagai contoh, untukanggaran tahun 2011 yang nilainya mencapai Rp 13 miliardiduga banyak digunakan tidak semestinya.

Pos yang paling rawan diselewengkan yakni pembeliantiket dan penginapan (akomodasi) bagi staf dan tamu Wa-likota Batam. Diduga kuat, anggaran yang tersedia banyakdialokasikan untuk urusan lain.

Sumber di Bagian Protokol menyebutkan, banyak dari danayang ada digunakan untuk kepentingan pribadi Kabag Protokol.Bahkan sumber itu menduga dari dana sebesar Rp13 milliar terse-but tidak sedikit yang digunakan untuk kolega maupun keluar-ga Kabag. "Memang ada juga tamu yang difasilitasi oleh pro-tokol Pemko Batam tapi itu hanya sebagian kecil saja," ujar sum-ber yang minta namanya tidak dipublikasikan.

Dilanjutkan, setiap ada kunjungan pemerintahaan dariprovinsi lain ke Pemko Batam sudah ada protokolnya mas-ing-masing yang menanggung segala biaya perjalanan danpenginapan hotel. Kendati demikian, protokoler Pemko Batamtetap menganggarkan dari kas.

Sumber itu meminta dilakukan audit penggunaan angga-ran untuk bagian protokol. Dengan demikian, akan terbon-gkar segala praktik penyelewengan dana. Ia juga menying-gung penyaluran tiket pesawat yang diduga banyak dis-alahgunakan bahkan di-mark up.

Biasanya kata sumber, oknum di Protokol bekerja sama den-gan beberapa usaha travel dan hotel. Namun, antara pengusahatravel dengan pejabat di protolol telah kongkalikong terkait har-ga dan jumlah tiket dan penginapan. "Jadi, bukan hanya tiketperlu dipertanyakan, tapi anggaran penginapan hotel buat tamuPemko Batam selama satu tahun perlu juga dipertanyakan. Kare-na ada juga dugaan permainan oknum pejabat yang bersangku-tan dengan pihak manejemen hotel. Dan salah satu permaianan-nya, seperti masalah pesanan kamar, lamanya menginap danbegitu juga soal harga," beberanya.

Kabag Protokol Pemko Batam Herman Rozi belum mem-beri keterangan terkait pemasalahan tersebut. Kendati sudahbeberapa kali PAB Indonesia datang ke kantornya, Hermantetap tidak berhasil dikonfirmasi. Beberapa staf di Bagian Pro-tokol menyebutkan, Herman memang jarang berada di kan-tor. Kalaupun masuk, hanya sebentar dan kembali ke luar.

Beberapa insan pers yang hendak konfirmasi terkait per-soalan tersebut, terpaksa gigit jadi karena ketiadaan Hermandi kontornya. (Oscar)

Dinas Tata Kota PeliharaCalo Urusi IMBBATAM - Banyaknya bangunan yang menyalahi aturan diKota Batam diduga kuat karena IMB diperoleh dari calo. Diten-garai, Dinas Tata Kota (Distako) Batam banyak memeliharacalo untuk pengurusan IMB.

Akibatnya, di Kota Batam banyak berdiri bangunan yangmemiliki IMB, namun posisinya (titik kordinatnya) melang-gar ketentuan. Umumnya, IMB yang diurus melalui calo ber-sifat instan dan tanpa prosedural. Akibatnya, banyaknya ban-gunan menyalahi aturan, seperti Ruko, hotel, rumah sakit danmal. Resiko yang ditimbulkan justru masyarakat yang menang-gung seperti terjadinya banjir dan kemacetan lalulintas.

Dari penelusuran PAB Indonesia di lapangan, banyakn-ya calo di Distako justru tanpa sepengetahuan Kepala DinasGintoyono. Para calo yang didominasi etnis keturunan itu,justru dipelihara oleh staf yang berkaitan dengan IMB.

Aksi tersebut berlangsung cukup rapi sehingga walausudah lama berjalan mulus, tidak pernah diketahui orang."Maklumlah, calo-calo itu banyak berpura-pura sebagai kon-sultan tapi kenyataanya tidak," ujar sumber yang mengakutahu banyak tentang sepak terjang calo di Distako.

Sumber yang layak dipercaya itu mengatakan, setiap pen-gurusan IMB tidak begitu sulit asalkan bersedia mengeluar-kan isi kocek hingga puluhan juta atau tergantung bangunanyang diurusnya. Kalau bangunan Ruko, perumahan, dan mall,tarif fee-nya mencapai puluhan hingga ratusan juta. "Tapijangan salah untuk pengurusannya, harus melalui calo yangdipelihara oknum Kabid berinitial TM," bebernya.

Diakui sumber, ada sebagian pengusaha developer men-gurus langsung atau tanpa calo, namun jumlahnya lebih sedi-kit dibanding lewat calo. Untuk memperkuat sinyalemen adan-ya praktik calo di Distako, sumber itu membeber beberapainisial di antaranya R, S, I, T, L. "Kelima calo tersebut seringberurusan dengan oknum berinitial TM dan tidak pernahberurusan dengan stafnya. Anehnya, setiap mereka datangmenjumpai oknum tersebut tidak pernah lama-lama menung-gu. "Ketika mereka keluar dari ruangan dan ditanya, kok ce-pat sekali urusannya, lalu dijawab enteng. Untuk apa lama-lama, yang penting kan setorannya lancar dan kalau tanpaada embel-embel maka akan dipersulit pengurusannya," kat-anya menirukan pengakuan para calo.

Setiap satu izin bangunan lanjut sumber, harus mengelu-arkan uang jutaan rupiah untuk dibagikan kepada beberapaoknum pejabat di seksi Pengukuran berinitial R dan BidangPerizinan berinitial TM.

Kabid Perizinan IMB Distako, Tengku Mustafa belum ber-hasil dikonfirmasi terkait dugaan tersebut. Menurut stafnya,Mustafa sedang sibuk dan tidak bisa diganggu.

Hasil investigasi PAB di lapangan, banyak fasum disulapmenjadi pujasera dan hotel. Seperti ruko di penuin, winsord,Seipanas, ruko dekat Seruni Hotel, belakang Hotel Goodwaydan banyak lagi fasum yangberubah menjadi komersil. (Oscar)

Kenaikan Tarif Listrik Baru Ditentukan Akhir TahunBATAM – Polemik kabar ren-cana kenaikan tarif listrikoleh PT PLN Batam usaisudah, setelah WalikotaBatam Ahmad Dahlan mene-gaskan bahwa penetapantarif listrik di Kota Batam,baru akan dilakukan padaakhir tahun

Ahmad Dahlan, WalikotaBatam mengungkapkan,penetapan tarif listrik diBatam harus melalui sejum-lah proses sebelum diputus-kannya. "Tetapi paling lam-bat akhir tahun ini, baru akandiputuskan," ujarnya padaRabu (20/6/2012) lalu.

Dia menjelaskan, dalamaturan ketenagalistrikan ter-baru, penetapan tarif listrikdilakukan oleh kepala daer-ah kabupaten/kota. Karenaitu, tarif listrik di Kota Batamperlu penetapan darinyaguna mengikuti ketentuantersebut. Sehingga tarif lis-trik di Kota Batam yang ber-laku saat ini akan diberlaku-kan melalui ketetapan dariWalikota.

"Soal naik atau tidak, itusoal lain. Yang pasti harusmengikuti ketentuan itu danbukan berarti pemerintahkota akan menaikkan tarif,"ujarnya. Dia sendiri kataDahlan sudah meminta PTPLN Batam untuk melaku-kan kajian terhadap tarif lis-trik sebagai langkah awalsebelum ditetapkannya. Un-tuk melakukan kajian itu diamemberi batas waktu kepa-da PLN Batam sampai akhirbulan ini.

Selain itu, dia juga sudahmeminta PLN Batam untukmenerima masukan dari ber-bagai pemangku kepentin-gan (stake holder) dalammelakukan kajian tersebut.Setelah kajian selesai, diaakan mempertimbangkanterlebih dahulu sebelum me-netapkannya. "Penetapan-nya itu pun tidak bisa begitusaja ditandatangani karenaharus mendapat persetujuanDPRD," sambungnya.

PT Pelayanan Listrik Na-

sional (PLN) Batam diket-ahui telah melayangkan su-rat ke pemerintah kota men-gusulkan kenaikan tarif lis-trik regional dengan alasanuntuk mendukung investasidi Batam. Adanya surat usu-lan kenaikan tarif listrik terse-but diungkapkan Wakil Ket-ua DPRD Batam RuslanKasbulatov pada Kamis 14Juni 2012 lalu. Ketika ituRuslan mengatakan dirinyasudah mendapatkan arahanoleh Ketua DPRD BatamSurya Sardi untuk melaku-kan rapat pimpinan gunamembahas surat usulankenaikan tarif listrik dari PTPLN Batam.

Dalam surat yang diter-bitkan anak perusahaan PTPerusahaan Listrik Negara(persero) itu tercantum a.l.sehubungan dengan berlaku-nya Peraturan PemerintahNomor 14 Tahun 2012 ten-

tang Kegiatan Usaha Penye-diaan Tenaga Listrik sebagaiPeraturan Pelaksana Un-dang- Undang Nomor 30Tahun 2009 tentang Ketena-galistrikan.

Dan menindaklanjuti su-rat dari PT PLN Batam No-mor: 0836/DIRUT/2011 tang-gal 30 Mei 2011dan Nomor:0160/532/DITUR/2012 tang-gal 2 Februari 2012 perihalUsulan Penetapan Tarif Lis-trik Batam, serta pem-bahasan terkait bersamaWalikota Batam tanggal 9Mei 2012. PT PLN Batammenyampaikan bahwa pi-haknya telah mendapat IjinUsaha Penyediaan TenagaListrik (IUPTL) sesuai SuratKeputusan Walikota BatamNomor 07/IUPTL/Disperidag-esdm/III/2012 tanggal 26Maret 2012.

PT PLN Batam telah me-nerima dan mengkaji masu-

kan berbagai pihak diant-aranya: APINDO, PHRI, KA-DIN dan kalangan pelakuusaha secara umum bahwaguna mendukung iklim in-vestasi di Batam perlu di-lakukan rasionaisasi tarif lis-trik yang berimbang antarapengguna listrik konsumtifdan produktif, disamping un-tuk mengarahkan pola sub-sidi yang lebih tepat di masamendatang.

Kemudian pada surat ber-nomor 1044/532/DIRUT/2012 itu tertulis bahwa dalammemenuhi kebutuhan listrikmasyarakat Kota Batam, PTPLN Batam telah berupayamengatasi kendala usahaantara lain terkait peningka-tan harga energi primer (gas),keamanan dan ketersediaanpasokan gas, serta pertum-buhan pelanggan umum den-gan tarif yang masih dibawahBiaya Pokok Penyediaan.

Dan pada poin terakhir su-rat tertanggal 31 Mei 2012 itutertulis, guna memenuhi per-tumbuhan tenaga listrik se-cara berkelanjutan dan se-bagai penopang perkemban-gan ekonomi Kota Batam,PT PLN Batam bermaksudmengajukan rasionalisasiHarga Jual Tenaga Listrik(Tarif Listrik Batam) dimanasaat ini masih mengacu Per-aturan Menteri ESDM Nomor33 Tahun 2008.

Namun, Agus Subekti,Senior Public Relation Man-ager PT PLN Batam saat itumengatakan dirinya belumtahu adanya surat tersebut.“Saya belum lihat isinya apa.Kita ini dalam berorganisa-si, tidak semua saya tahu,”ujarnya. Menurut dia, kalau-pun PLN Batam memangbenar menerbitkan surat itu,bukan kenaikan tarif tetapipenetapan tarif.

Dia mengatakan akan ter-lebih dahulu mencari suratitu karena PLN Batam men-erbitkan surat keluar yangbanyak setiap hari. Bila itusurat usulan penetapan tarif,PT PLN Batam sendiri set-iap tiga bulan sekali mener-bitkan surat tersebut ke pe-merintah kota, yakni suratpenetapan tarif listrik berka-la (PTLB). Surat itu antaralain mencantumkan indikatorekonomi, energi primer dandata inflasi.

Ahmad Hijazi, KepalaDisperindag dan ESDM KotaBatam juga sempat ikutmenjelaskan masalah ini.Menurutnya, surat usulanpenaikan tarif yang dikeluar-kan PT PLN Batam sebe-narnya bukan untuk menaik-kan tarif. “Maksud surattersebut dalamrangka penye-suaian terhadap UU 30 ten-tang Ketenagalistrikan,”ujarnya.

Dijelaskannya, berdasar-kan perubahan aturan terse-but, saat ini tarif listrik olehpemegang Izin Usaha Penye-diaan Tenaga Listrik (IUPTL)yang ada di Kota Batamharus melalui penetapanWalikota Batam dengan per-setujuan DPRD. Para pe-megang IUPTL yang ada diKota Batam itu antara lainPT PLN Batam, Tunas En-ergi, Batamindo dan Panbil.

“Adapun tarif yang adadan berlaku sekarang masihmenggunakan tarif yangditetapkan Menteri ESDMsebelum aturan baru itu ke-luar,” jelasnya. Jadi menurut-nya, perubahan aturan kelis-trikan tersebut memerlukanpenyesuaian, yakni peneta-pan tarif oleh Walikota Batamdengan persetujuan DPRD,bukan untuk menaikkan tarifyang berlaku saat ini.(yope)

CMYK

CMYK

Tanjungpinang & Bintan Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 3a

DPRD Kepri DorongPembentukan Kabupaten Kundur

HMI Desak Kejati Usut Kasus DompakTANJUNGPINANG - Kendatidesakan agar Kejaksaan Ting-gi Provinsi Kepri mengusutkasus dugaan korupsi padaproyek pembangunan PulauDompak sebagai pusat pemer-intahan Provinsi Kepri, namuninstitusi yang dikomandoi El-vis Jhonny SH, MH tersebutbelum tampak beraksi. Merasatidak digubris, Himpunan Ma-hasiswa Islam (HMI) Tanjung-pinang-Bintan kembali mende-sak agar kasus proyek bernilaiRp1,3 miliar itu diusut tuntas.

Seperti yang dilontarkan Sek-retaris HMI Tanjungpinang-Bin-tan, Riowanis kepada wartawan.Ia meradang agar Elvis men-gusut tuntas kasus mega proyekitu. Dikatakan, HMI tidak per-caya lagi kepada pemerintahyang mengklaim proyek tersebuttidak bermasalah. Padahal, sela-ma ini, pihaknya telah berupayameminta klarifikasi dari instansiterkait seperti Dinas PU, namuntidak mendapat jawaban yangpasti. Karenanya, pihaknya me-

minta kasus tersebut diusut se-cara hukum.

Rio, demikian panggilanakrabnya, mengaku heran ter-hadap sikap Kejati yang tidakpro aktif menindaklanjuti fe-nomena di masyarakat. Padahalkata dia, cukup banyak fakta dilapangan yang bisa dijadikansebagai petunjuk awal penye-lidikan. Ia mencontohkan pem-bangunan kantor Gubernur danGedung DPRD Kepri yangsudah kadaluarsa karena sejat-inya selesai pada tahun 2011dan 2012 ketika Perda Multi-years yang menjadi landasanhukum pembangunan Dompaksudah kadaluarsa. Alasannya,Perda tersebut hanya mengikathingga Agustus tahun 2010 danselanjutnya diperpanjang hing-ga Desember 2010 padahal pro-yek belum tuntas.

Sebelumnya, Kejati Kepritelah melakukan koordinasidengan pihak Polda Kepri,terkait penyelidikan dugaanpenyelewengan keuangan ne-

gara terhadap proyek Dompak.Hal itu terkait informasi diper-oleh, terkait upaya penyelidi-kan yang dilakukan pihak direk-torat Reserse Kriminal Khusus(Ditreskrimsus) Polda Kepriuntuk melakukan penyelidikandugaan korupsi dalam proyekpembangunan pusat pemerin-tahan Pemprov Kepri yang te-lah menelan biaya senilai Rp1,3triliun tersebut.

Ketua Umum DPP Lemba-ga Swadaya Masyarakat (LSM)Investigation Coruption Tran-sparan Independen (ICTI) NonGovermen Oranizatiao Kepri,Kuncus mengatakan, dugaanpenyimpangan pada pemban-gunan pusat pemerintahan diPulau Dompak itu sulit untukditutup-tutupi. Hal itu, karenapembangunan Dompak dalambentuk fisik, dan sangat keli-hatan bagian mana saja yangbelum terselesaikan dari ang-garan yang sudah dikucurkanKasus Dugaan Korupsi Derma-ga ASDP Dompak. (Saut M)

TANJUNGPINANG - Agakn-ya, program pemerintah untukmengedepankan peningkatanpendidikan nasional, kurangdiresponi Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Tanjungpinang,Provinsi Kepri. Bagaimanatidak, hadiah yang dikhusus-kan bagi siswa berprestasipada UN tahun 2012 lalu, malahdipotong dengan alasan pajakpenghasilan.

Dari informasi yang diper-oleh PAB Indonesia, PemkoTanjungpinang melalui Disdiktelah mengalokasikan danasebesar Rp1 juta per orang bagiratusan siswa/i SD-SLTA yangberprestasi pada UN lalu. Na-

mun, pihak Disdik langsungmemotong sebesar 20 persenatau Rp200 ribu per siswa. "DariRp1 juta dana yang diberikan,setiap siswa hanya memper-oleh Rp800 ribu, sementaraRp200 ribu, langsung dipotongoleh pihak PPTK Dinas Pendid-ikan Kota Tanjungpinang se-bagai pajak PPh atas hadiah,"ujar seorang siswa penerima,yang minta namanya tidak usahdipublikasikan.

Kepala Dinas PendidikanKota Tanjungpinang, SyafrialEvi membenarkan adanya pe-motongan tersebut, dan menu-rutnya hal itu sebelumnya jugasudah dikonsultasikan pada

siswa penerima hadiah. Dijelas-kan, pajak yang dipotong darihadiah dan penghargaan yangdiperoleh dari penghasilan yangbukan objek Pph 21 dikenakanpajak PPh atas hadiah pasal 23/26 yang besarannya 20 persen.

Anehnya, pemotonganyang dilakukan tidak disertaibukti kepada penerima. AlasanDisdik, mengenai bukti pemo-tongan, dilakukan hanya ber-dasarakan penyetoran benda-hara pembagi dana ke kas daer-ah, tanpa menyerahkan buktisetor pada penerima, denganmenggunakan NPWP benda-hara Disdik Kota Tanjungpi-nang. (Saut M)

Aneh, Hadiah Siswa Berprestasipun Dipotong Disdik Juga

TANJUNGPINANG - Batasakhir pengajuan pemekaranKabupaten Kepulauan Kundur(K3) ke Komisi II DPR RI inijatuh pada 1 Agustus 2012.Karenanya, Ketua DPRD Kepri,Nur Syafriadi meminta KomisiI DPRD Kepri secepatnyamemfasilitasi tim kajian Kabu-paten Karimun untuk melaku-kan kajian potensi daerah K3.

Selain memfasilitasi, Nurjuga meminta Komisi I untukmembantu menyelesaikan uru-san administrasi teknis danfisik untuk pemekaran kabupat-en tersebut. Nur menilai keduahal tersebut belum diselesaikanoleh tim kajian kabupaten Ka-rimun sebagai kabupaten in-duk.

Nur menyebutkan, pihakn-ya sudah menerima surat dariBadan Pekerja PembentukanKabupaten Kepulauan Kundur(BP2KR) yang isinya memintarekomendasi DPRD Kepri un-tuk pemekaran K3. Dikatakan,BP2KR juga menyertakan reko-mendasi dari DPRD Karimun,Bupati Karimun Nurdin Basirun

dan Gubernur Kepri HM Saniatas pemekaran tersebut. "Se-benarnya sebelum gubernurKepri, rekomendasi itu diberi-kan dahulu oleh DPRD Kepi.Dan saya sudah kirim suratuntuk tanyakan hal ini kepadagubernur Kepri," kata Nur ke-pada wartawan beberapa wak-tu lalu.

Nur mengakui bahwa lem-baga yang dipimpinnya akanmemberikan rekomendasi yangsama yakni mendudukung pe-mekaran K3. Namun, setelahmempelajari rekomendasi gu-bernur Kepri, terdapat persyara-tan administrasi teknis dan fisikyang belum terpenuhi.

Karenanya, Nur menilai re-komendasi gubernur masihmenggantung alias masih men-tah. "Kita minta Komisi I DPRDKepri untuk memfasilitasi danmendukung penyelesaian ked-ua hal ini secepatnya. Karenabatas akhir pengajuan pemeka-ran K3 ke Komisi II DPR RI inijatun pada 1 Agustus 2012mendatang. Kami usahakanagar penyelesaian kedua hal ini

dilakukan sebelum batas wak-tu itu," dmeikian kata Nur.

Sarafuddin Aluan, KetuaKomisi I DPRD Kepri merespo-ni permintaan Nur dan berjanjiakan mengundang pemerintahkabupaten (Pemkab) Karimununtuk membahas persoalantersebut. Dikatakan, Komisi Iyang dipimpinnya akan mem-bantu tim kajian dari kabupat-en Karimun untuk menyelesai-kan urusan administrasi teknisdan fisik serta kajian potensidaerah K3 sebagai suatu syar-at pengajuan pemekaran se-buah kabupaten/kota.

Ia mengaku ada melihat ta-nggapan positif dari PemkabKarimun terkait rencana pe-mekaran tersebut. Hal tersebutterlihat dari upaya Pemkab Ka-rimun menyusun Perda pemeka-ran kecamatan untuk menganti-sipasi pemekaran K3. Saat inikata dia, di Kabupaten Karimunterdapat 9 kecamatan. Jika 5 ke-camatan di antaranya mau ber-gabung dengan K3, maka yangsisa di kabupaten induk hanya4 kecamatan. (Saut M) Husnizar Hood - Rudy Chua

Pencalonan Rudy Chua Terganjal Isu PAWTANJUNGPINANG - Perjalan-an duet Husnizar Hood - RudyChua ke kursi pemimpin KotaTanjungpinang kurang lancar.Pasalnya, Partai PerjuanganIndonesia Baru (PPIB) yangmenggiring Rudy Chua ke kur-si DPRD Provinsi KepulauanRiau menghembuskan rencanaPergantian Antar Waktu(PAW) terhadap kandidat wak-il walikota Tanjungpinang itu.

Berita yang menghentak itudibenarkan Sekretaris Jenderal(Sekjeen) DPP Partai PIB, AlexMessakh. Ia menegaskan, da-lam waktu dekat ini, pihaknyaakan mengeluarkan Surat Kepu-tusan (SK) PAW terhadap Ru-dy Chua.

Diungkapkan, setahun laluRudy pernah datang ke Jakartamenyampaikan hasratnya un-tuk maju dalam Pilwako sebagaiCalon Wakil Walikota Tanjung-pinang. Namun, DPP PIB saatitu belum memberi jawaban ke-pada Rudy atas keinginan terse-

but. Merasa belum ada kepas-tian, sekitar Maret 2012 lalu,Rudy kembali mendatangi DPPPIB, namun pihak DPP memint-anya agar lebih konsen men-jalankan tugas-tugas legislasi.

Menurut Alex, pihaknyatidak mendukung rencana Ru-dy karena lebih cenderungmendukung Hendri Fankim se-bagai calon Walikota Tanjung-pinang sedangkan Rudy han-ya di posisi kedua, yakni Wak-il Walikota.

Menyinggung pelaksan-aan PAW, kepada wartawanAlex mengatakan secepatnya."Segera setelah yang bersang-kutan resmi mendaftar sebagaicawako di KPU Tanjungpi-nang," katanya.

Jika DPP PPIB benar-benarmelaksanakan PAW, bisa jadimembawa pengaruh besar ter-hadap pencalonan Rudy. Say-angnya, Rudy belum memberi-kan keterangan terkait rencanaPAW tersebut. (Saut M))

Dikelola Satu Keluarga

Korban Judi Berjatuhan di BintanBINTAN - Praktik judi di KabupatenBintan telah berimbas sangat burukbagi masyarakat. Hendra alias Ati(29) Direktur PT Indoproof MotorSejati (IMS) terpaksa berurusan den-gan hukum karena tindakannya yangmenggelapkan uang perusahaanhingga Rp2,5 miliar untuk bermainjudi.

Ati ditangkap polisi di rumah or-angtuanya di Jalan Pertambanganblok E nomor 2 Tanjungbalai Ka-rimun setelah beberapa lama dibu-ron polisi. Tersangka dikenal sebagaibos show room sepeda motor di Tan-junguban. Ia dilaporkan Jimmy Tage-leng, warga Baloi Kota Batam, Ko-misaris PT IMS dengan tuduhanpenggelapan uang perusahaan.

Kapolres Bintan AKBP OctoBudhi Prasetyo S,Ik membenarkanpenangkapan tersangka. Dijelaskan,akibat tindakan tersangka, perusa-

haan mengalami kerugian sekitarRp2 miliar hingga Rp2,5 miliar. "Men-genai nilai pastinya setelah adanyahasil audit," ujar Octo melalui Ka-sat Reskrim Polres Bintan AKPReonald TS Simanjuntak Sik beber-apa hari lalu.

Menurut Reonald, sesuai dari lap-oran keuangan pelapor diketahui se-jak awal 2011, tersangka tidak per-nah menyetorkan uang milik peru-sahaan sebesar Rp2 sampai 2,5miliar dari hasil jual beli sepeda mo-tor.

Kepada petugas, tersangka men-gakui bahwa uang tersebut telahhabis difoya-foyakan untuk bermainjudi dan pelesiran ke Singapura.Akibat perbuatannya, tersangkadijerat dengan pasal 374 KUHP ten-tang pengelapan dalam jabatan den-gan ancaman kurungan maksimal 5tahun penjara.

Dikelola Satu KeluargaDi Kabupaten Bintan, praktik judi

cukup marak. Beberapa sumbermengungkapkan, bisnis berbaumaksiat itu dikelola oleh satu kelu-arga besar berinisial AN dab St aliasTk. An berdomisili di Tanjungubandan merupakan ipar St yang tinggaldi Tanjungpinang.

Kedua bandar ini tidak asinglagi di dunia bisnis taruhan. Ken-dati demikian, petugas tak pernahberhasil menjeratnya. Diduga kuat,kelancaran bisnis judi tersebut ber-kat kedekatan St dengan sejum-lah oknum aparat. Ada bocoran, Stmenjadi sumber penghasilan tidakresmi beberapa oknum di instansiterkait.

Bahkan jika ada acara atautamu di lingkungan institusi hukumtertentu, St menjadi penopangdana tetap. (astang)

CMYK

CMYK

Karimun Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 4aBerbau KKN

Kejati Didesak UsutKasus Perumahan PNS

BATAM - Kejaksaan TinggiProvinsi Kepulauan Riau (Ke-pri) didesak untuk mengusutproyek Perumahan Taman Im-perium yang diperuntukkanbagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)Kabupaten Karimun. Pemban-gunan perumahan yang ber-lokasi di Kelurahan Seiraya,Kecamatan Meral KabupatenKarimun tersebut diduga saratpraktik KKN sehingga perludiusut secara hukum.

Penegasan itu disampaikanKetua Gerakan Bersama Rakyat(Gebrak) Uba Ingan Sigaling-ging SSn di sela-sela perte-muan dengan Kapolresta Bare-lang membahas rusuh di HotelPlanet Holyday, Kota Batambeberapa hari lalu. Dikatakan,pihaknya telah mempelajaripembangunan perumahan PNSyang menelan dana APBD ta-hun 2003 dan 2004 sebesarRp3,4 miliar dan siap digiringke ranah hukum. "Saya kira diKabupaten Karimun masih ba-nyak masyarakat yang hidupmiskin. Jika dibagi-bagi uangRp3,4 miliar itu, sudah berapajiwa yang terbantu. Ini malahpenggunaannya tidak jelas.Serius, ini harus diusut," kat-anya.

Uba, tokoh LSM paling vo-kal di Kepri itu, menyebutkankasus pembangunan TamanImperium tidak bisa diabaikandari sisi penegakan hukum. Iamelihat adanya konspirasi darikelompok tertentu untuk mer-aup uang negara dengan ber-sembunyi di balik kedok peru-mahan PNS. Dijelaskan, dari

penelusuran secara kasat matasaja, sudah sangat jelas adan-ya praktik mark up (penggelem-bungan anggaran, red) karenaberdasarkan kesepakatan ker-jasama (MoU) antara PemkabKarimun dengan PT PadimasMakmur nomor 01/SKPPR-PNS/KRM/2003 pada, Sabtu(10/5/2003) rumah yang diban-gun sebanyak 200 unit pada-hal kenyataannya hanya 120unit. "Ini kita baru berbicarasoal kuantitas rumah yang di-bangun, belum lagi soal struk-tur dan material yang berpen-garuh terhadap mutu. Lalu ru-mah sebanyak 80 unit lagi di-mana? Jangan-jangan dananyamasuk ke kentong oknum. Iniyang harus diusut," tegasnya.

Seperti diberitakan sebel-umnya, warga Perumahan Ta-man Imperium resah karena PTPadimas Makmur sebagai pihakpengembang, hanya memberi-kan janji manis tentang saranalistrik dan fasilitas umum (fa-sum) lain. Safran, Ketua RT 04/RW 03, Perumahan Taman Im-perium, Kelurahan Seiraya,Kecamatan Meral, KabupatenKarimun mengaku tidak menge-tahui bahwa perumahan yangdisubsidi tersebut berjumlah200 unit. Dia hanya menge-tahui kondisi di lapangan bah-wa rumah yang dibangun han-ya 120 unit. Ia juga menyam-paikan kekecewaannya ter-hadap developer karena selalumemberikan janji manis kepadawarganya, tentang pengadaanlistrik di perumahan tersebutsejak perumahan itu pertama

sekali ditempati. “Berdasarkanbrosur yang diberikan, peruma-han tersebut telah diberikandaya dari PLN sebesar 1300watt perunitnya. Bahkan fasumberupa kolam renang, lapangantennis, foot court, ATM danShopping Mall, sampai detik inihanya isapan jempol belaka,”katanya beberapa waktu lalu.

Safran menjelaskan, ketika20-an warga pada 2004 lalumenagih janji tersebut, pihakdeveloper hanya menyalurkandaya ke perumahan tersebutmelalui mesin genset. Namun,sejak jumlah Kepala Keluarga(KK) semakin bertambah, pihakdeveloper menawarkan dayadari PLN sebesar 10 Amperuntuk 3 KK dengan ketentuanmembayar biaya sebesar Rp1,5juta. Namun, ketika warga me-nginginkan meteran listriknyatersendiri, pihak developerkembali memungut biaya tam-bahan sebesar Rp1 juta. War-ga sedang menyusun kekuatanuntuk menggelar aksi demo kePemkab Karimun dan HotelPadi Mas.

Pengembangan perumahanPNS tersebut diawali dengansurat Keputusan Bupati Ka-rimun nomor 01/VIII/2001 tang-gal 21 Agustus 2001 tentangpengangkatan dalam StrukturSekretaris Daerah, maka Sekre-taris Daerah (Sekda) KarimunDrs H Muhammad Taufikmelakukan kerjasama denganDirektur PT Padimas Makmur,Samsi beralamat di Jalan Per-tambangan, komplek Padi Mas,Blok B no 12, Tanjung Balai

Karimun, selaku pengembangperumahan. Kerjasama keduabelah pihak terjadi berdasarkanproposal pembangunan PTPadimas Makmur, tanggal 30April 2003. Kemudian SK Bu-pati no : 17 / IV/ 2003 tanggal25 April 2003 tentang Pemben-tukan Tim Pengadaan Peruma-han Bagi PNS di lingkunganPemkab Karimun.

Maka berdasarkan reko-mendasi Tim Pengadaan Peru-mahan PNS, akhirnya keduabelah pihak setuju dan sepakatuntuk mengadakan perumahanyang terletak di Jalan Poros,Kawasan Kota Baru, TanjungBalai Karimun dengan luas la-han 4 hektar. Adapun jumlahbangunan perumahan yangdidirikan sebanyak 200 unit.Dengan type 21/97,5 sebanyak20 unit (deret), Type 36/ 97,5sebanyak 30 unit (koppel). Ke-mudian Type 45/ 120 sebanyak50 unit (koppel). Lalu Type 54/135 sebanyak 40 unit (koppel).Lantas Type 65/150 sebanyak30 unit (koppel) dan terakhirType 72/150 sebanyak 30 Unit(koppel).

Dalam kesepakatan terse-but disebutkan, Pemkab Ka-rimun memberikan subsidi uangmuka sebesar Rp14 juta perunit, untuk Perumahan Type 21dan Type 36. Kemudian untukType 45, Type 54, Type 63 danType 72, Pemkab Karimunmemberikan subsidi uang mukasebesar Rp18 juta per unit dansisa pembayaran akan dilunasiPNS yang bersangkutan secaratunai atau kredit. (astang)

KARIMUN - PT Bukit Merah Indah (BMI)diduga kuat telah menyelewengkan danacommunity development (CD) sebesarRp900 juta dari total Rp1,7 miliar. Masyarakatyang berhak menerima, meminta Bupati Ka-rimun Nurdin Basirun meluruskan per-masalahan tersebut.

Dari penelusuran PAB Indonesia dilapangan, sejatinya PT BMI mengalokasi-kan dana CD sebesar Rp1,7 miliar untukkesejahteraan masyarakat Desa Ngal Keca-matan Kundur. Namun, sejauh inimasyarakat baru menerima setotal Rp800 jutasedangkan sisanya tidak jelas ujung rimban-ya. Atas ketidakjelasan tersebut, wargaDesa Ngal telah berupaya menemui NurdinBasirun agar bertindak menyelesaikan, na-mun masyarakat harus kecewa karena tidakberhasil menemui orang pertama di PemkabKarimun tersebut.

Beberapa sumber eksternal maupun in-ternal PT BMI menyebutkan, dana sebesarRp900 juta merupakan hasil pemotonganyang dilakukan PT BMI cabang Tanjungpi-nang dari konvensasi, rehabilitas rumahibadah (masjid) dan rehabilitasi jalan seta-pak. "Atas tindakan perusahaan yangseenaknya memotong dana kesejahteraanmasyarakat itu, dua pekan lalu kita telah men-datangi Pak Bupati, namun belum berhasil.Yang jelas, kita tidak akan diam," ujar seor-ang sumber, warga Desa Ngal.

Julfikar, Anggota DPRD Karimun dariPartai Hanura Julfikar bertekad untuk mem-perjuangkan hak masyarakat tersebut. Dika-takan, dirinya akan melakukan pendekatanterhadap anggota dewan lainnya untukmengawal bahkan memanggil pihak PT BMIdan Pemkab Karimun. "Kita maklum den-gan perasaan warga desa Ngal yang meng-harapkan ketegasan dari pihak wakil rakyatuntuk memperjuangkan nasib mereka sehi-ngga perusahaan tidak semena-mena me-ngeksploitasi lahan masyarakat khususnyadi pulau Ngal dan Karimun pada umumn-ya," kata Julfikar.

Wakil rakyat yang berjulukan 'Si Gan-teng' itu juga mengecam tindakan perusa-haan yang tidak mengakomodir lahanmasyarakat desa Ngal, sementara aktifitastambang terus merusak ekosistem dan lah-an masyarakat.

Belakangan ini, berbagai sorotan terus

menerpa PT BMI. Kalangan jurnalitik mende-sak Polres Karimun menelusuri keberadaanPT BMI terkait aktiivtasnya di bidang tam-bang. Melihat sepak terjangnya yang meli-batkan oknum wartawan, perusahaan terse-but kemungkinan besar bermasalah.

Kalangan pemburu berita (wartawan) diKabupaten Karimun merasa tersinggungatas tindakan oknum pengusaha tambangbauksit yang terkesan melecehkan profesijurnalistik. Pasalnya, oknum pengusahayang juga masih berstatus wartawan, telahberupaya mempengaruhi para awak mediamelalui pesan singkat (sms).

Terusan (forward) sms yang diterimaPAB Indonesia berbunyi 'Pemberitahuan:Bertepatan PT BMI akan jalan (ekspor)kembali, jadi dari perusahaan meminta databest nama-nama wartawan Kab Karimunbeserta stempelnya. Dalam waktu akan di-realisasikan kembali setiap bulannya. Trims'.

Menanggapi sms tersebut, sejumlahwartawan di Karimun menyatakan sangattersinggung atas tindakan oknum pengusa-ha tersebut. Tindakan tersebut, menurutbeberapa wartawan dianggap sebagaipelecehan terhadap profesi jurnalistik yangjelas-jelas dilindungi negara melalui undang-undang no. 40 tahun 1999. "Kita sangatmenyesalkan tindakan tersebut, apalagi di-lakukan oleh oknum wartawan pula. Apahaknya meminta data base wartawan danstempel media," ujar seorang wartawan yangmenghubungi koran ini.

Wartawan dari media harian tersebutmeminta aparat kepolisian untuk mengusutkasus tersebut sekaligus menyelidiki ke-beradaan perusahaan dimaksud. Dikatakan,tindakan oknum yang menyebarkan smskepada wartawan merupakan pertanda awalbahwa ada yang tidak beres dengan peru-sahaannya. Karenanya, ia juga mendesakBupati Karimun untuk menghentikan opera-sional perusahaan hingga ada keputusanhukum yang mengikat. "Ini jelas pelecehanterhadap profesi wartawan. Rekan-rekanpers jangan terpengaruh tetapi mari kita ra-patkan barisan untuk menggugat penyebarsms," ajak pria yang minta namanya tidakusah dulu disebut.

Belum diperoleh keterangan dari pihakPT BMI maupun oknum wartawan yangmenyebarkan sms tersebut. (Feri/astang)

PT BMI Selewengkan DanaCD Rp900 Juta

KARIMUN - Penggunaan tianglistrik milik Perusahaan ListrikNegara (PLN) untuk TV Kabelsangat mengganggu hak kon-sumen (pelanggan) arus listrik.Selain berpotensi mengundangbahaya, pemasangan kabeltersebut juga dapat memicu ter-jadinya korsleting (arus pen-dek) yang menyebabkan pe-madaman.

Pendapat tersebut diung-kapkan Ir Ramon Darmawan,pemerhati listrik di Kepri. Dika-takan, tiang listrik yang adaharus terbebas dari benda-ben-da asing seperti pohon, ban-gunan, kabel telepon, termasukkabel saluran TV Kabel. Ka-renanya, jika benar PLN Ka-rimun mengizinkannya, makakonsumen bisa menuntut. "Ja-ngan tunggu ada korban, barudiambil tindakan," ujarnya.

Sebenarnya kata dia, kon-sumen PLN bisa mengajukankomplin atas pemasangan ter-sebut. Alasannya, konsumenyang telah membayar biayapenyambungan sebelumnya,berhak mendapat pelayananyang prima, terutama dalamkeselamatan (safety). "Tapi,apa benar PLN Karimun men-gizinkan, ada apa di balik itu,"sebutnya.

Seperti marak diberitakansebelumnya, diduga kuat, ok-num di PLN Karimun telahmembisniskan tiang listrik ke-pada pengusaha TV Kabel un-tuk keuntungan pribadi. Beber-

apa sumber menyebutkan, ok-num PLN Karimun membiarkanpengusaha TV Kabel meng-gunakan tiang listrik denganimbalan Rp5 ribu per titik (pel-anggan). Jika bocoran itu be-nar, berarti oknum PLN terse-but telah meraup keuntungansekitar Rp25 juta per bulan.Perkiraan tersebut jika jumlahpelanggan TV Kabel di Ka-rimun bejumlah 5.000 titik. "Itumasih perhitungan kecil. Sayakira pelanggan TV Kabel diKarimun lebih dari lima ribu,"kata sumber yang minta nama-nya tidak disebut.

Sebenarnya, sinyalemenadanya kongkalikong antarapengusaha TV Kabel denganoknum PLN sudah tertangkapdari pengakuan pengusaha TVKabel beriisial Nd. Dikatakan,sebelum mendirikan perusa-haan TV kabel, ia sudah mem-beri tahu kepada kepala PLNranting Karimun untuk meng-gunakan tiang listrik milik PLNKarimun. Bahkan dikatakan, iasudah bekerja sama dengananak perusahaan PLN rantingKarimun Icon Plus. Sayangn-ya, Nd tidak menjelaskan ben-tuk kerja sama yang dimaksud.

Praktik berbau suap itu di-ungkapkan pengusaha TV Ka-bel berinisial Nd yang mengakuberani mendirikan usaha TVkabel atas nama NTV karena dibelakangnya ada beberapa or-ang kuat. Oknum pengusahaitu juga berupaya memecah

belah awak media dengan me-nghembuskan isu berbau SA-RA. Padahal, PAB Indonesiayang dalam beberapa edis me-ngungkap kasus tersebut, takpernah bertindak atas namasuku.

Sumber tidak resmi di PLNKarimun mengungkapkan be-sar kemungkinan oknum di in-stitusinya telah menerima feedari pengusaha TV Kabel seh-ingga tidak mempersoalkanpenggunaan tiang milik PLNuntuk kabel TV kabel. Dikata-kan, di lingkungan PLN sendi-ri, kasus tersebut sudah men-jadi perbincangan karena feeyang diperoleh hanya dinikmatisegelintir oknum. "Tapi bagai-mana, ya Mas! Kita ini hanyabawahan sehingga tidak bisaberbuat apa-apa," ujar sumberyang minta namanya tidak diek-spos. (tim)

Penggunaan Tiang PLN untuk TVKabel Ganggu Hak Konsumen

LSM Karimun Hijau: Tangkap OknumTerlibat Bisnis Kayu Ilegal

KARIMUN - Maraknya aksijual beli kayu hasil ilegal log-ing, termasuk hasil tangkapankantor Bea dan CUkai di Kabu-paten Karimun membuat kalan-gan Lembaga Swadaya Ma-syarakat (LSM) berang. Apar-at terkait diminta untuk me-nangkap oknum-oknum yangterlibat dalam bisnis kayu ha-sil pembalakan liar tersebut.

Suara paling keras dilontar-kan Iwan Gondrong dari LSMKarimun Hijau. Ia mengatakanbahwa para oknum yang terli-bat dalam bisnis kayu illegaljelas-jelas sangat tidak bermor-al dab membunuh bangsa sen-diri. "Penebangan secara ilegalsangat tidak bermoral danmembunuh bangsa sendiriseperti yang dilakukan olehpara penebang liar dan pen-gusaha kayu illegal," katanya.

Iwan pun meradang danmendesak Polres Karimun un-tuk menangkap dan memenjar-akan sipapun aparat hukumyang sudah mengangkangi ja-batannya. Ditegaskan, kasustersebut sudah bergulir seh-ingga tidak mungkin dihenti-kan lagi. "Kalau aparat hukumdi Karimun tidak berani atautidak mampu, masih ada tingkatyang lebih tinggi. Yang jelas,kasus itu harus ditindaklanju-

ti," katanya.Kabid Kehutanan Apan

mengaku belum mengetahuiadanya prakti jual beli kayu ile-gal di Karimun yang melibat-kan oknum di Dinas Kehutan-an. "Terus terang, sampai saatini kita tidak mengetahui adan-ya kayu tangkapan Bea dancukai yang diperjualbelikan.Apalagi sampai melibatkan Di-nas Kehutanan," katanya.

Seperti diberitakan sebel-umnya, Ayu Angreni SH (37),pemerhati hukum di Kepri men-gatakan tindakan sejumlahoknum membisniskan kayu ha-sil tangkapan kantor Bea danCukai Karimun tidak bisa ditol-erir karena selain merugikannegara dari segi pendapatan,tindakan tersebut juga men-coreng institusi kepabeanan."Karena melanggar hukum, yaharus diselesaikan secara hu-kum. Kita minta Kejati men-gusutnya," katanya.

Menurut Ayu, jika ditelusu-ri pemberitaan terkait 'bisnis'kayu hasil tangkapan itu, be-lum jelas terlihat apakah insti-tusi BC atau Dinas Pertaniandan Kehutanan Karimun yangbersalah. Justru itu kata dia,Kejati perlu mengusut sehing-ga masyarakat mengetahui du-duk permasalahan sebenarnya.

Kasus jual-beli kayu hasiltangkapan di Karimun mencuatke permukaan setelah PAB-In-donesia menyoroti. Seperti padaedisi lalu diberitakan bahwa Di-nas Pertanian dan KehutananKarimun diduga kuat telah men-jual kayu hasil tangkapan Kan-tor Bea dan Cukai Khusus Ke-pri kepada pengusaha ilegal.Praktek tersebut jelas melang-gar UU No 41 tahun 1999 ten-tang Kehutanan.

Kayu olahan yang diang-kut KM Marano asal MerbauKabupaten Kepulauan Meran-ti Provinsi Riau yang di tang-kap Pihak Bea dan cukai Khu-sus Kepri sebanyak 12 ton su-dah berada di areal usaha Joko.Namun ketika kasus tersebutdikonfirmasi, pihak BC man-gaku kayu dimaksud sudah dis-erahkan kepada Dinas Perta-nian dan Kehutanan Karimun.Namun, hal itu dibantah Kepa-la Dinas Pertanian dan Kehu-tanan melalui Kepala BidangKehutanan Kabupaten Kari-mun yang menyebutkan pihakBea dan Cukai tidak pernahmelimpahakan kayu tangkapandari KM Marano.

Kepada beberapa media,Joko mengakui bahwa DinasKehutanan telah menitipkankayu itu kepadanya. Ironinya,

meskipun berstatus titipan, pi-haknya telah memotong kayudimaksud.

Sumber lain menyebutkan,anak buah kapal (ABK) dan ar-mada KM Marano yang sebel-umnya ditahan pihak Bea danCukai sudah dilepas dan saatini berada di perairan Merbaumelakukan aktivitas yang sama.Sumber yang enggan menyebutnama itu mengatakan, agar bisabebas, pihak KM Marano ter-paksa mengeluarkan dana sebe-sar Rp40.000.000.

Asrul Sani SH, pemerhatihukum di Kepri menyebutkan,tindakan oknum BC Karimundan Dinas Pertanian dan Kehu-tanan tersebut jelas-jelas me-langgar UU No 41 tahun 1999tentang Kehutanan. Dikatakan,pada pasal 50 ayat (3) huruf (f)ditegaskan, barang siapa men-erima, membeli atau menjual,menerima tukar, menerima titi-pan, menyimpan atau memilikihasil hutan yang diketahui ataupatut diduga berasal dari ka-wasan hutan yang diambil ataudipungut secara tidak sah, di-ancam dengan pidana 10 (sepu-luh) tahun dan denda palingbanyak Rp 5.000.000.000. Kare-na, Asrul meminta KejaksaanTinggi Kepri untuk mengusutkasus tersebut. (Tim)

CMYK

CMYK

Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 5aLaporan Utama

Memancing di Air Keruh'Planet Berdarah'

BATAM - Peristiwa 'Planet Ber-darah' sudah lebih dari sepe-kan berlalu. Berbagai reaksipun bermunculan dari masya-rakat. Paling mencolok, ber-munculan tokoh-tokoh instan,yang mengklaim diri sebagaiperwakilan suatu etnis ataukelompok tertentu. Ada fenom-ena, berlomba memancing di airkeruh 'Planet Bedarah'.

Rusuh di Hotel Planet Hol-iday yang menyebabkan satuorang tewas dan 11 orang luka-luka telah memunculkan trendbaru di Kota Batam. Banyakn-ya pihak yang mengatasnama-kan etnis dan kelompok justrumemunculkan persoalan ter-sendiri. Hari ini mengubar pern-yataan sikap di media massa,besok sudah dibantah pihaklain dari internal kelompokyang sama.

Terlepas dari tudingan lam-bannya respon pihak kepoli-sian saat terjadinya bentrok,sehingga mengakibatkan ban-yaknya jatuh korban, polisisendiri sudah melakukan berb-agai tindakan konkrit baik itutindakan pengamanan, proseshukum dan melalui penjelasandi berbagai media massa. Lang-kah-langkah progresif juga di-lakukan pemerintah kota dantokoh-tokoh masyarakat sepa-njang seminggu terakhir yangjuga muaranya sama. Bentrokantar kelompok tersebut jan-gan sampai meluas menjadikonflik antar etnis.

Sepanjang peliputan yangterkait dengan bentrokan yangterjadi Hotel Planet Holiday,pihak kepolisian telah melaku-kan beberapa tindakan yangbersifat preventif. Sekitar set-engah jam usai bentrok pecah,Polda Kepri langsung mener-junkan satu peleton pasukanhuru-hara (PHH) ke lokasi ke-jadian diikuti ratusan personillainnya sehingga total petugas

yang mengamankan lokasimencapai sekitar 300 polisi dandibantu puluhan prajurit TNIdari Kodim 0316 Batam.

Polisi juga sempat menster-ilkan lalu lintas sekitar HotelPlanet Holiday dari lalu lalangkendaraan dan meningkatkanpatroli keamanan di hampir se-luruh wilayah Batam dan Ba-tam pun diberi status Siaga III.Mabes Polri pun memberikanperhatian serius terhadapperistiwa yang terjadi denganmengirimkan 105 personil Bri-mob dari Kelapa Dua, Jakarta,guna membantu pengamanandi Batam.

Sehari setelah kejadian, pi-hak kepolisian juga langsungmelakukan gelar perkara diMapolresta Barelang yang di-hadiri sejumlah pejabat utama diPolda Kepri dan Mabes Polri,dimana hal itu dilakukan untukmenyelidiki dalang utama dariperistiwa bentrokan tersebut.

Tindakan pencegahan kem-bali dilanjutkan aparat keaman-an dengan melakukan pemerik-saan terhadap para penumpangKM Kelud yang singgah diBatam dari Pelabuhan Belawan,Medan. Ratusan aparat gabun-gan Polri dan TNI memeriksapara penumpang KM Keluddari Medan yang berpotensibisa memperkeruh kondisi diBatam.

Aparat keamanan memerik-sa identitas semua penumpangyang turun dari KM Kelud dipelabuhan Beton Sekupang,baik di dermaga maupun den-gan naik langsung ke atas ka-pal. Ketika itu aparat men-curigai adanya gelombangmassa dari Medan ke Batamyang dikhawatirkan akan me-lakukan tindakan balasan atasterjadinya bentrok di HotelPlanet Holiday.

Sementara itu, PemerintahKota Batam pun tidak tinggal

diam, Walikota Batam AhmadDahlan langsung mengambilkebijakan untuk menanggungseluruh biaya perobatan danpemakaman para korban ben-trok. Menurut Walikota, kebi-jakan itu diambil untuk mem-berikan pertolongan yang ce-pat kepada korban dan merin-gankan beban pihak keluargakorban, sehingga tidak terben-tur biaya dan malah bisa mem-peruncing masalah.

Pemerintah kota sendirisempat was-was konflik dapatmeluas menyusul beredarnya

selebaran yang memprovokasietnis Melayu untuk perlawan-an kepada salah satu kelompokyang bertikai dalam insidenkericuhan di Hotel Planet Holi-day.

Namun Wakil Walikota Ba-tam Rudi pun langsung meng-klarifikasi selebaran tersebut.Menurutnya, pemerintah kotasudah mencari tahu penyebarselebaran dan menyimpulkanbahwa penyebaran selebarandilakukan oleh pihak yang ti-dak bertanggungjawab.

Selaku Ketua Kekerabatan

Keluarga Besar Melayu (KK-BM), Rudi juga menegaskanbahwa organisasinya tidak per-nah menerbitkan selebarantersebut. "Kalau ada hal-halyang kurang patut, silahkankita bicarakan, jangan melaku-kan tindakan kekerasan karenahanya akan merugikan kita se-mua" kata Rudi.

Respon pemerintah daerahguna menekan konflik antar et-nis pun dilakukan GubernurKepri Muhammad Sani. Akhirpekan lalu, bertempat di salahsatu restoran di kawasan Beng-

kong, Batam, Sani mengundangpara tokoh etnis untuk berdia-log. Pada kesempatan itu, Sanimeminta warga asal SumateraUtara (Sumut) yang ada di Ke-pri, khususnya di Batam, tidakterprovokasidengan insidenkericuhan yang terjadi di HotelPlanet Holiday.

Sani meminta peristiwa ter-sebut jangan dijadikan alasanuntuk merusak kebersamaanantar etnis di Kota Batam kare-na bila suasana Batam menjaditidak kondusif, maka akan me-ngganggu iklim investasi dan

ekonomi sehingga akan me-rugikan masyarakat sendiri.“Tidak berdasar bila kericuhantersebut menjadi alasan untukbertindak lebih jauh atas namaetnis,” tegas Sani.

Pada kesempatan yang sa-ma, Ikatan Keluarga Besar Su-matera Utara (Ikabsu) jugamengeluarkan sikap resmi atasterjadinya insiden kericuhanyang terjadi di Hotel PlanetHoliday.

Pertama, mereka mengutukdan mengecam keras aksi pre-manisme dalam penyelesaiansengketa hukum. Kedua, me-nyesalkan pembiaran dan lam-bannya aparat keamanan dalammencegah terjadinya tragediberdarah di Hotel Planet Holi-day. Ketiga, mendesak aparatpenegak hukum untuk menang-kap dan memproses secara hu-kum otak dan para pelaku trage-di berdarah.

Keempat, mendesak aparatpenegak hukum untuk bekerjaprofesional, proporsional, adildan tidak memihak pada salahsatu kelompok. Kelima, memin-ta kepada siapapun untuk tidakmemperkeruh suasana denganmengeluarkan komentar yangmenghasut, memprovokasiataumenyebarkan kebenciandan permusuhan.

Keenam, meminta kepadaseluruh masyarakat Kota Ba-tam khususnya warga Batamasal Sumatera Utara untuk tetaptenang dan tidak terpengaruhatas provokasi dan isu-isuyang menyesatkan. Ketujuh,Ikabsu telah membentuk timpencari fakta (TPF) untuk men-cari fakta terjadinya tragediberdarah di Hotel Planet Holi-day. Dan kedelapan, Ikabsumemberikan perlindungan hu-kum dan mengawal prosespenegakan hukum sampai tun-tas pada korban asal SumateraUtara.(yope)

Batam Kondusif, Jika Pengusutan Tanpa Pandang BuluBATAM - Imbas rusuh PlanetHoliday masih kental di masya-rakat. Trik pengiriman sms (pe-san singkat) berantai masih ber-lanjut di masyarakat. Isi smsmenginformasikan kepada ma-syarakat bahwa keamanan be-lum terjamin sehingga dimintalebih berhati-hati jika melintas dikawasan Jodoh dan Nagoya,serta sejumlah titik yang diang-gap kantong etnis tertentu.

Bahkan sempat terdengaradanya ajakan terhadap etnistempatan untuk mengganyangetnis tertentu. Untung isu terse-but langsung dimentahkan Wa-likota Batam Drs H Ahmad Dahl-an dan wakil Walikota Rudy SE,MM serta Ketua Lembaga AdatMelayu Kota Batam Datok NyatKadir.

Ketua DPP Gerakan Nasion-al Peduli Anti Narkoba, Tawurandan Anarkis (Gepenta) KepriRomulus Pandiangan SE, men-desak aparat terkait lebih bijak-sana serta berpikir lebih jernihmenyikapi kasus Planet. Menu-rutnya, yang diinginkan masya-rakat saat ini hanyalah penega-kan hukum tanpa pandang bulu."Jika polisi tebang pilih men-gusut kasus ini, tidak tertutupkemungkinan, masyarakat kianmarah," sebutnya.

Untuk itu kata dia, polisi jan-gan sampai 'bermain api' dalammengusut kasus itu. Dijelaskan,masyarakat saat ini sudah jelidan bisa melihat siapa yangmenjadi pemicu utama peristiwatersebut. Selama ini katanya,polisi lebih fokus mencari TonyFernando, sementara yang didepan mata kurang diperhatikan.

Ia juga mengaku sangatmengerti terhadap desakanmasyarakat agar polisi mendal-ami keterlibatan Karto, pemilikHotel Planet Holiday. Alasan-nya, Basri cs tidak akan beranibertindak demikian jika tidak ada

'pesanan' dari pihak tertentu."Saya tidak bermaksud mend-ahului penyidik. Hanya mengin-gatkan demi Batam yang kon-dusif," katanya.

Seperti diberitakan dalamLaporan Utama edisi lalu, ka-wasan Jodoh yang menjadisalah satu pusat bisnis terbesardi Kota Batam, geger. Sore itu,Senin (18/6/2012), sekitar pukul16.00 WIB, sekitar 50 massabersenjatakan kayu menyerangHotel Planet Holiday yang terle-tak di Jalan Raja Ali Haji, Jodoh,Batam.

Akibatnya, hampir seluruhkaca depan hotel berbintangempat itu hancur berantakan,begitu juga sejumlah mobil yangterparkir di halaman parkir hotel,tak luput dari pengrusakan. Se-kitar 15 menit kemudian, masihdilokasi yang sama, aksi pen-grusakan itu berlanjut peristiwabentrokan fisik antara massapengrusak dengan kelompoklain yang bersenjatakan parang,panah dan senjata tajam lainnya.

Tidak lama setelah bentrokpecah, sekitar 300 personil poli-si dan TNI langsung mengaman-kan lokasi kejadian yang dipimp-in langsung Kapolresta Bare-lang, Kombes Pol. Karyoto.Tetapi kemudian diketahui tern-yata banyak korban sudah ter-lebih dahulu berjatuhan, bahkantewas akibat peristiwa tersebut.

Pertikaian antar kelompokyang ditandai dengan penyeran-gan Hotel Planet Holiday, me-makan satu korban tewas, yak-ni Johan Sihombing (28), yangbertempat tinggal di kawasanSimpang Dam. Johan akhirnyameninggal sekitar empat jamsetelah kejadian, meskipun se-belumnya sempat mendapatpertolongan medis di RumahSakit Elizabeth, Baloi. Johantewas akibat mengalami lukabacok parah di bagian kepala,

punggung, pinggang ke belakangdan jari tangan kanan putus ak-ibat sabetan senjata tajam.

Polisi tidak tinggal diam.Polda Kepri, yang ikut menan-gani peristiwa ini bersama den-gan Polresta Barelang, padahari yang sama langsung me-ngejar dua pimpinan kelompokyang terlibat bentrok. “Satu kel-ompok dibawah pimpinan berna-ma Basri, Kepala KeamananHotel Planet dan kelompok lain-nya dipimpin Toni Fernandes,”ungkap Kapolda Kepri BrigjendYotje Mende.

Menurut hasil penyelidikansementara polisi usai kejadian,sekitar 50 orang massa pimpi-nan Toni melakukan penyeran-gan ke Hotel Planet denganmenghancurkan kaca dansejumlah kendaraan di halamanparkir hotel. Kemudian kelompokBasri, yang selama ini bertugasmelakukan pengamanan hotel,melakukan tindakan balasandengan menyerang balik massakelompok Toni dan terjadilahbentrokan fisik.

Dari pengamatan, bentrokandiduga kuat menggunakan sen-jata tajam karena di lokasi keja-dian tampak banyak cecerandarah dan irisan daging di beber-apa titik lokasi. Hal itu terbukti,dimana polisi sempat terlihatmenyita berbagai senjata tajamseperti parang, panah dan sen-jata lainnya di sekitar tempatkejadian perkara (TKP), usaikejadian.

Sehari setelah kejadian, pi-hak kepolisian melansir bahwamereka sudah menahan 28 or-ang dari kelompok Basri yangdiduga kuat terlibat bentrok.“Mereka menyerahkan diri kepolisi setelah kejadian. Tetapimassa kelompok Toni belumada yang menyerahkan diri,”kata Yotje Mende.

Pihak kepolisian juga men-catat setidaknya ada 10 orangyang menjadi korban luka dalambentrokan tersebut, dengan prin-cian 4 korban dirawat di RumahSakit Harapan Bunda, 4 orangdi Rumah Sakit Budi Kemuliaandan 2 lainnya di Rumah Sakit

Elisabeth.Mereka antara lain Herman

Simatupang (28), warga RukoPasar Melayu Batuaji, lukarobek di kepala dan dirawat diRS Elizabeth, Nelson Pangari-buan (37), warga Baloi Kolam,tangan sebelah kanan patah danluka robek di kepala, dirawat diRS Elizabeth dan Said AbdulFadhil (32), warga Jalan Sekipgang Pattimura nomor 30C, SeiPutih, tangan kanan putus, le-her sebelah kiri ditebas senjatatajam, dirawat di Rumah SakitBudi Kemuliaan (RSBK).

Kemudian Maruli Nainggolan(41), warga Pancur Swadaya,Seibeduk, jempol dan jari telun-juk tangan kanan putus, dirawatdi RSBK, Johannes EduardoDamanik, warga Sindang Pulo,Koja, kepala belakang robek ak-ibat sabetan senjata tajam, dira-wat di RSBK dan Ruslan bin Ba-har, warga Alor, patah tangankanan, sempat mendapat pera-watan di RSBK dan sudah diper-bolehkan pulang.

Lalu Robi Chandra, sekuriti

Hotel Planet Holiday, luka dikepala dan wajah (harus diopera-si), dirawat di Rumah SakitHarapan Bunda (RSHB), Samu-rung Mulia Pandapotan Siman-juntak (29), warga BengkongPolisi, luka di kepala dan dira-wat di RSHB, Marubu Banjarna-hor (23),warga Windsor Park,luka di kepala, dirawat di RSHBserta Pandi Munthe (29), wargaBaloi Kolam, luka kepala dantangan patah (harus dioperasi),dirawat di RSHB.

Kembali ke penyelidikan poli-si. Tidak mau menunggu lama,dari 28 orang yang diperiksa olehpenyidik Sat Reskrim PolrestaBarelang, 11 diantaranya lang-sung ditetapkan sebagai tersang-ka, sehari setelah kejadian. Mere-ka masing-masing berinisal SL,H, SK, SM, HJ, IB, RP, WP, SP,lS dan TP karena terbukti mela-kukan kerusuhan hingga men-gakibatkan satu tewas dan sepu-luh luka parah serta rusaknyaHotel Planet Holiday.

Selain itu, pihak kepolisianjuga mengamankan Basri, yangdiduga menjadi otak pelakupenyerangan balasan. Adapunpara tersangka dari kelompokToni dikenakan pasal 170 KUHPtentang pengrusakan fasilitasumum, sedangkan tersangkadari Kelompok Basri akan dike-nakan pasal 351 tentang penga-niayaan. "Pasal yang kami teta-pkan berdasarkan penyelidikandan penyidikan terhadap ter-sangka dan rekaman CCTV yangkita dapatkan dari lokasi kejadi-an," kata Kapolresta BarelangKombes.Pol Karyoto.

Pada perkembangan selanjut-nya, pada Sabtu (23/6/2012) lalu,Polresta Barelang telah melaku-kan pemeriksaan terhadap Kar-to, pemilik Hotel Planet Holidayyang bertatus sebagai terperik-sa dan Basri sendiri ditetapkanmenjadi tersangka. (yope)

CMYK

CMYK

Lingga Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 6aPelepasan Siswa/i SDN di Lingga Utara

Ajang Penyatuan VisiTingkatkan Pendidikan

LINGGA - Acara Perpisahansiswa/siswi dengan keluargabesar, Sekolah Dasar Negeri(SDN) di Kecamatan Lingga Ut-ara diharapkan menjadi tonggakawal peningkatan pendidikan diKabupaten Lingga. Pada acarayang berlangsung meriah itu Di-nas Pendidikan Pemuda danOlah Raga (Disdikpora) menye-rukan agar semua pihak men-yatukan visi untuk memajukandan meningkatkan mutu pendid-ikan di Kabupaten Lingga.

Seruan tersebut disampai-kan Kadisdikpoda melalui sek-retarisnya Saroha Hutagalung.Saroha juga menyinggungmasih rendahnya peringkatkualitas pendidikan di Linggabaik di tingkat Provinsi Keprimaupun Nasional. Kendatidemikian, Saroha tidak inginmencari siapa yang salah, mala-han ia mengajak seluruh pihakuntuk menyatukan visi demikemajuan pendidikan di Kabu-

paten yang dinakhodai BupatiH Daria tersebut. "Itu semuakesalahan kita bersama. Ka-renanya, marilah kita semuamenyatukan Visi untuk mema-jukan dan meningkatkan mutupendidikan, khususnya di Ka-bupaten Lingga," kata Saroha.

Sui Hiok, Wakil Ketua IIDPRD Lingga berpesan agarsiswa-siswi kelas VI dapatmelanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi gunauntuk mencapai cita-cita. "Den-gan ilmu kita akan maju, den-gan ilmu kita akan mencapaikemakmuran dan kesejahter-aan, dengan ilmu kita dapatmembangun negeri ini. Tanpailmu kita bukan siapa-siapa,"ujar Sui Hiok berapi-api.

Acara diisi dengan suguhantarian persembahan dan berb-agai acara hiburan lainnya. Paratamu dan orang tua tampakkagum dan terpukau ketikamenyaksikan tarian-tarian yang

dipersembahkan oleh siswa-siswi Sekolah Dasar tersebut.Acara digelar di halaman se-kolah Dasar Negeri 017 Se-nanggai-Pancur KecamatanLingga Utara dan dihadiri olehsejumlah pejabat dari instansiterkait seperti Wakil Ketua IIDewan Perwakilan Rakyat Da-erah (DPRD) Lingga Sui Hiok,Sekretaris Dinas PendidikanPemuda dan olah Raga LinggaSaroha Hutagalung, Camat Ling-ga Utara Zulsafri, Kepala UPTDDinas Pendidikan Lingga UtaraFauziah, Kapolsek Pancur IpdaSuardi, Danpos AL

Pancur, Babinsa PancurSerma Pantun Sibarani, Syah-bandar Pancur Hisar Marpaungserta sejumlah Kepala sekolahTK, SD, SMP, SMA. Acaraperpisahan juga dihadiri orangtua murid serta sejumlah tokohmasyarakat.

Narasi dan Foto :Taufik

SEKAPUR SIRIH DARI ANAK SD 018 LINGGA UTARA

FOTO BERSAMA WAKIL KETUA II DPRD LINGGA, CAMAT LINGGA UTARA SEKRETARIS PENDIDIKAN DAN DEWAN GURU SD 003LINGGA UTARA

SEKAPUR SIRIH DARI ANAK TK TUNAS BANGSA LINGGA UTARA

FOTO BERSAMA ORANG TUA MURID PADA ACARA PERPISAHAN SD 017 LINGGA UTARA

FOTO BERSAMA WAKIL KETUA II DPRD LINGGA (SUI HIOK), CAMAT LINGGAUTARA (ZULSAFRI) DAN MUSPIKA KECAMATAN LINGGA UTARA

SAMBUTAN KEPALA SDN 017 LINGGA UTARA (NURIANA)

SAMBUTAN WAKIL KETUA II DPRD LINGGA (SUI HIOK)

SAMBUTAN WAKIL KETUA II DPRD LINGGA (SUI HIOK) DI SDN 017 LINGGAUTARA

SAMBUTAN SEKRETARIS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA(SAROHA HUTAGALUNG) DI SDN 017 LINGGA UTARA

FOTO BERSAMA SISWA SD NEGERI 017 LINGGA UTARA PADA ACARAPERPISAHAN

FOTO BERSAMA SISWA/I KELAS VI SD NEGERI 017 LINGGAPADA ACARA PERPISAHAN FOTO BERSAMA SISWA/I KELAS VI SD NEGRI 017 LINGGA UTARA

SAMBUTAN CAMAT LINGGA UTARA (ZULSAFRI)

ACARA SALAM-SALAMAN CAMAT LINGGA UTARA (BAJU MERAH), WAKILKETUA DPRD II LINGGA (BAJU BATIK), SEKRETARIS DINAS PENDIDIKANPEMUDA DAN OLAHRAGA (JAKET HITAM)

CMYK

CMYK

Bentrok Dilatarbelakangi Sambungan dari hal 1a

Aliansi LSM Sambungan dari hal 1a

Sambungan Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 7a

data, mengajukan banding kePengadilan Tinggi sehinggamemicu penyerangan. "Tidakada unsur Suku, Agama, Rasdan Antargolongan (SARA)dalam kasus ini. Ini hanya per-soalan sekelompok tertentu,”tegasnya.

Toni Fernando, yang kinimasuk daftar pencarian orang(DPO) oleh pihak kepolisiandalam kasus bentrokan berd-arah di Hotel Planet Holiday,pada tanggal 9 Mei 2011 laludibebaskan Pengadilan NegeriBatam dalam perkara pidanapenyerobotan lahan seluas 3hektar lebih yang terletak dikawasan Batuampar. "Toni di-laporkan oleh Juvenno Tan,pihak yang merasa memiliki ser-tifikat lahan, melanggar pasal385 ayat 4 KUHP dan pasalsubsider 378 KUHP," kata salahseorang Panitera di PN Batam.

Saat itu, Ketua Majelis Ha-kim Rudi Rafli Siregar dalamputusan mengatakan bahwadakwaan primer pasal 385 ayat(4) KUHP, dengan maksudmenguntungkan diri sendiriatau orang lain secara melawanhukum telah menggadaikanatau menyewakan sebidangtanah dengan hak milik pada-hal dia tahu bahwa orang lainyang berhak atas tanah, dinya-takan tidak terbukti oleh Maje-lis Hakim. Sebab pasal tersebuthanya bisa diterapkan padatanah yang belum atau tidakbersertifikat. Sedangkan keem-pat bidang tanah yang dilapor-kan oleh Jevenotan telah me-miliki bersertifikat yang sah.

Selanjutnya, dakwaan sub-sider pasal 378 KUHP, barangsiapa dengan maksud untukmenguntungkan diri sendiriatau orang lain dengan melawanhukum dengan memakai namapalsu atau martabat palsu den-gan tipu muslihat atau denganrangkaian kebohongan untukmenyerahkan sesuatu benda

kepadanya, juga tidak terbukti.Sebab terdakwa tidak menipuatau mengelabui orang lain, iahanya menjalankan tugasnyaselaku Manager OperasionalPemasaran PT Hyunday MetalIndonesia, sedangkan tanahyang disewakan adalah tanahmilik perusahaan tersebut.

Akar persoalan yang men-dasari terjadinya insiden ben-trokan pun semakin jelas dansekali lagi, bukan dipicu senti-man antar etnis. Namun dilatar-belakangi persoalan lahan,yakni PT Hyundai Metal Indo-nesia (HMI) dan PT LordwayAccomodation Engineering(LAE) yang sama-sama meng-klaim memiliki sertifikat atas la-han yang sama di Jalan YosSudarso nomor 6, Batu Ampar.

Menurut penuturan RoyWright Hutapea, kuasa hukumtergugat II bernama Myung IkChul, warga negara Korea Se-latan yang menjadi kuasa dew-an direksi PT HMI, sengketalahan itu diawali penerbitansertifikat pengganti itu olehseseorang bernama Tri Aji Pu-tranto yang disuruh oleh Direk-tur PT Warsila, Shang HeonSin, untuk membuat akta pe-rubahan anggaran dasar atasnama PT HMI berdasarkan ra-pat umum pemegang sahamperusahaan tersebut di KoreaSelatan, pada sebuah kantornotaris yang berkedudukan diJakarta.

"Tri ini orang yang tidakdiketahui asal usulnya dan didalam akta perubahan angga-ran dasar tersebut disebutkanadalah Shang Heon Sin sebagaiPresiden Direktur PT HMI ter-tanggal 28 Januari 2008," kataRoy. Sedangkan Shang HeonSin sendiri merupakan warganegara Korea Selatan dan jugakolega dari Juvenno Tan, Direk-tur Utama PT LAE yang ber-kedudukan di Komplek Bin-tang Industrial Park C-26, Tan-

junguncang. Keduanya pernahada jalinan bisnis antara tahun2007 hingga 2008.

Pada April 2008, ShangHeon Sin datang diam-diam keBatam untuk membuat laporankehilangan empat sertifikat la-han bernomor 19, 20, 21 dan 23atas nama PT HMI ke PolsektaBatu Ampar. "Laporan Polisi kePolsek Batu Ampar bersamadengan fotokopi sertifikat yangdiklaimnya hilang itu dijadikanbekal untuk membuat laporanpermohonan pembuatan serti-fikat pengganti ke Badan Per-tanahan Nasional (BPN) KotaBatam," terang Roy.

Padahal, lanjutnya, untukpembuatan dokumen penggan-ti seperti sertifikat mapun su-rat berharga lainnya, sesuaidengan surat edaran dari Ka-polri, pelaporan harus dilaku-kan di Polres setempat disertaidengan berita acara dari kepoli-sian. Dia juga menyebutkanShang Heon Sin bisa mendap-atkan fotokopi sertifikat lahantersebut berkat bantuan man-tan sopir dari PT HMI bernamaDjamiat yang dipecat oleh pe-rusahaan pada Agustus 2008.

"Djamiat inilah ternyataadalah sosok yang 'dipasang'oleh Juvenno Tan untuk men-gambil foto- foto maupun sali-nan dokumen penting PTHMI," kata Roy. Djamiat menu-rutnya merupakan orang yangkemudian mengurus penerbitansertifikat pengganti lahan PTHMI ke BPN Batam, sementaraShang Heon Sin kabur ke nega-ranya. Sertifikat penggantitersebut diketahui akhirnyaditerbitkan oleh BPN Batampada 6 November 2008 dan te-pat dengan kedatangan ShangHeon Sin dari Korea Selatan.

Setelah terbit sertifikatpengganti, pada 6 November2008 itu juga dibuat akta jualbeli lahan dengan harga Rp13miliar lebih dan dibalik nama

menjadi PT LAE. Proses ini di-lakukan di Kantor Notaris Su-hendro Gautama. Sertifikat itukemudian juga diagunkan keBNI Tanjungpinang oleh Ju-venno Tan untuk kredit sebe-sar Rp19 miliar dan SuhendroGautama juga yang membuathak tanggungan.

Roy menyebutkan, PTHMI tidak pernah tahu me-nahu dengan kredit yang di-lakukan oleh Juvenno Tan,meski hal tersebut sempat dis-inggung dalam persidanganperkara perdata nomor 95/PDT.G/2011/PN.BTM yangsempat berakhir ricuh bebera-pa waktu lalu di PN Batam.Anehnya, kata Roy, pada 22Februari 2009, Bistok Nadeakselaku kuasa hukum JuvennoTan memberikan somasi ke PTHMI berdasarkan sertifikatpengganti bernomor 51, 52, 53dan 54 agar pihak PT HMI men-gosongkan lahan tersebut.

Persidangan pun bergulirnamun Toni akhirnya diputusbebas karena tidak terbukti danmerasa tidak puas, Juvennopun lantas melakukan gugatanperdata. Namun dalam perjala-nannya muncul satu penga-kuan dari pengacara PT LAEdalam persidangan perdata dis-ebutkan bahwa lahan tersebutsudah diambil alih oleh Karto,pemilik Hotel Planet Holiday.

Dari hasil sidang perdata itulah peristiwa bentrok berawal.Setelah Hakim Pengadilan Ne-geri Batam memenangkan PTLordway Engineering atas lah-an 3,5 hektar dari PT HyundayMetal Indonesia, pada 16 Juni2012 kelompok Basri mencobauntuk mengosongkan lahanyang telah dihuni kelompokToni selama ini. Namun kelom-pok Toni tidak setuju. Danpuncaknya terjadilah bentrokantar kedua kelompok itu diHotel Planet Holiday pada 18Juni 2012 lalu.(yope)

Untuk tahun ini kata Romu-lus, pihaknya sengaja meng-gandeng para pelajar turun kejalan sebagai bukti bahwamasih banyak generasi mudayang anti Narkoba. Para siswatidak segan-segan membagi-bagikan brosur dan stiker diperempatan Simpang Kabil,Simpang Jam, Sungai Harapandan Aviari.

Menurut Romulus, tujuanterpenting dari aksi itu yaknimengajak seluruh lapisan

masyarakat agar mengerti danmemahami bahaya Narkoba.Jika masyarakat sudah mengertiapa itu Narkoba, mereka akanmenghindari, memberantasbahkan mengharamkan narko-ba. "Karena kalau sekadar men-dengar 'perangi narkoba','haramkan narkoba', itu belumjelas bagi masyarakat. Makan-ya Gepenta terjun langsung kemasyarakat," jelasnya.

Syarifuddin, seorang siswayang terjun ke lapangan, men-

gaku bangga dan terharu den-gan aksi tersebut. Paling tidakkata dia, dengan ikut terjun kelapangan membagi brosur danstikker, dirinya telah memilikiandil dalam memerangi peng-gunaan narkoba secara berlebi-han, khususnya oleh generasimuda. "Kadang saya menang-is menyaksikan berita di TV dankoran tentang kerusakan gen-erasi muda oleh penyalah-gunaan narkoba," katanya te-gas. (nurmanisma)

mengoperasikannya denganiming-iming ketangkasan. Iaberjanji akan membicarakankasus tersebut di Komisinya,yang memang mengurusi bi-dang kesejahteraan masyara-kat.

Dari bocoran yang diper-oleh PAB Indonesia di lapan-gan, aktifnya kembali praktikjudi gelper di Batam setelahempat gembong menyuap okn-um pejabat sebesar Rp100 jutaper titik. Bandrol tidak resmitersebut juga menjadi halanganbagi sebagian pengusaha yangtelah memegang izin dari Pem-

ko Batam, namun tidak diizin-kan beroperasi karena tidakmampu menyetor Rp100 jutaper titik.

Sempat terdengar bahwaberoperasinya kembali judigelper di Batam karena adanyaintervensi Rudi SE, Wakil Wa-likota Batam. Namun, tudingantersebut langsung dibantahRudi. Orang kedua di PemkoBatam itu malah menuding in-formasi tersebut tidak berdasardan bersifat fitnah. Ia malahmengaku belum mengetahuiadanya gelper beroperasi kem-bali. "Justru saya yang paling

anti terhadap praktik berbaujudi selama ini," kata Rudi te-gas.

Seperti diberitakan sebel-umnya, praktik judi gelper su-dah kembali beroperasi di 10 ti-tik yang dikelola empat pen-gusaha. Namun, pengusaha lainmerasa diperlakukan diskrimina-tif sehingga mengancam untukmenggugat Walikota Batam danMenteri Dalam Negeri. Pen-gusaha tersebut bahkan berjan-ji akan membeberkan seluruhoknum pejabat yang mendap-atkan kucuran dana segar daribisnis gelper. (astang)

Komisi IV Sambungan dari hal 1a

tohkan kasus suap s was-tanisasi penanganan sampahyang dimenangkan PT SuryaSejahtera (SS), namun tidakterdengar lagi ujung pangkal-nya. Padahal kata dia, dalamkasus tersebut sudah sem-pat ditetapkan tersangka yak-ni Direktur PT SS. Padahal,dari rentetan perjalanan pen-gusutan kasus tersebut, se-benarnya sudah banyak buktidan fakta yang menguatkanadanya rekayasa dari pros-es pemberkasan, tenderhingga pelaksanaan. Namun,kasus tersebut kian tak jelassejak Tatang Sutarna men-inggalkan kursi Kepala Ke-jaksaan Negeri Batam. Dug-

aan Praktik suap telah ber-langsung sejak awal prosestender swastanisasi yangakhirnya memenangkan PTSS. Tidak hanya pejabat darikubu eksekutif, beberapa pet-inggi lembaga legislatif KotaBatam perioda 2004-2009lalu, juga ikut dijatah.

Untuk kasus dana hibahKPU, Kejari Batam sebe-narnya sudah menahan Sari-puddin, Sekretaris KPU Ba-tam, dan Dedi Saputra, man-tan Bendahara KPU Batam.dari hasil audit, dugaan ko-rupsi dana hibah di KPUBatam yang menyebakanadanya kerugian negara olehKejaksaan Negeri Batam

dan Badan Pemeriksa Ke-uangan (BPK) pusat mengal-ami perbedaan sangat signifi-kan. Kejari Batam meng-klaim kerugian negara sebe-sar Rp1,2 miliar berdasarkanbarang bukti yang telah dis-ita dan hitung selama ini.

Seperti marak diberita-kan, kasus tersebut berawalketika Pemko Batam mem-berikan dana hibah Rp17,3miliar ke KPU Batam untukkeperluan penyelenggaraanpemilihan Wali Kota Batam.Dana tersebut diserahkan keKPU dalam dua tahap, yaknipada 2010 sebesar Rp13,5miliar dan pada 2011 sebe-sar Rp3,8 miliar. (jhonner)

Hibah KPU Sambungan dari hal 1a

hanya bisa meminta kepadakedua institusi itu untuk mem-ingkatkan kinerjanya dalampengalokasian dan perizinanlahan. Permintaan itu dilontar-kannya terkait dengan terjad-inya insiden kericuhan yangterjadi di Hotel Planet Holidaypada Senin (18/6/2012) laluyang mengakibatkan satu war-ga tewas. Dimana diduga kuatinsiden tersebut dilatarbela-kangi adanya sengketa lahanantara dua perusahaan yangsama-sama merasa memilikihak atas lahan yang sama dikawasan Batu Ampar.

"Kalau sudah kejadian,masyarakat tahunya pemerin-tah kota yang harus ikut ber-tanggungjawab, padahal pe-merintah daerah di Batam tidakpunya kewenangan soal lahan.Kami sebenarnya siap jadi tu-kang cuci piring dari masalahlahan. Tetapi karena ini menja-di kepentingan masyarakat,masalah lahan ini perlu jadi per-

hatian kita bersama juga," tu-turnya.

Masih soal lahan, Waliko-ta juga lebih jauh mengatakanbahwa Pemerintah Kota Batamakan memperketat pengawasanproses pengukuran lahan Ka-mpung Tua guna menghindariterjadinya konflik horisontal ditengah masyarakat menyang-kut sengketa lahan. Paska in-siden bentrokan di Hotel Plan-et Holiday, proses pengukuranKampung Tua akan mendapatperhatian yang lebih besar daripemerintah kota.

Jal itu dilakukan guna me-nghindari potensi konflik hori-sontal di tengah masyarakatmenyangkut sengketa lahan,baik itu antar warga maupunantara warga setempat denganperusahaan. Ini menjadi salahsatu upaya yang bisa dilaku-kan Pemko Batam agar tidakterjadi lagi kericuhan warga ak-ibat adanya sengketa lahanseperti yang melatarbelakangi

insiden di Hotel Planet Holi-day.

Karena itu kawasan-ka-wasan Kampung Tua akan di-ukur dengan seksama gunatidak menimbulkan masalah dikemudian hari karena disinya-lir ada bagian-bagian lahanKampung Tua yang sudah di-alokasikan ke perusahaan olehBP Batam, seperti di kawasanKampung Belian. Kepada pi-hak perusahaan yang akanmelakukan pengukuran lahanyang berada di dekat pemuki-man warga, khususnya ka-wasan Kampung Tua pun dim-inta untuk tidak melakukanpengukuran sebelum menjalinkomunikasi yang baik denganwarga atau pemerintah setem-pat. Pemko Batam sendiri saatini masih melakukan prosespengukuran lahan kawasan 34titik lokasi yang akan ditetap-kan sebagai Kampung Tuayang menjadi cagar budayaMelayu setempat.(yope)

Walikota Batam Sambungan dari hal 1a

apan PPDB secara online itu,Batam sudah memiliki penge-tahuan SDM yang memadaiuntuk mengelola e-learning,begitu juga umumnya wargaBatam yang diyakininya sudahfamiliar dengan teknologi infor-masi. Karena itu, sekitar 9.200guru yang ada di Kota Batamnantinya akan diwajibkan me-mahami penggunaan teknolo-gi informasi yang menjadi syar-at utama dalam metode belajare-learning di sekolah.

Untuk itu, dalam waktu de-kat para guru akan diberi pel-atihan e-learning oleh Pus-tekom dengan sistem Trainingfor Trainer (TOT) sehinggapelatihan dapat dilakukan se-cara berkelanjutan. Implemen-tasi e-learning ini akan menjadipilot project secara nasional inidapat sekaligus membantukualitas pendidikan di Batam,khususnya bagi para siswayang bersekolah di kawasanpesisir (hinterland).

Pemerintah kota sendiritidak memberikan beban biaya

apapun kepada para siswadalam implementasi e-learningini, biaya hanya diperlukanuntuk melatih para guru yangakan dialokasikan dalam mataanggaran belanja tambahan(ABT) APBD perubahan.

Sementara itu, Pusat Tek-nologi Informasi dan Komuni-kasi (Pustekom) Kemdikbudsendiri meyakini implementasimodel kegiatan belajar e-learn-ing di sekolah mampu mening-katkan kualitas pengetahuanmurid 40-70 persen. "Dengane-learning, kemampuan anakmurid akan meningkat antara 40sampai 70 persen," ujar AriSantoso, Kepala PustekomKemdikbud.

Menurutnya, model e-learn-ing merupakan konsep belajaryang baru di Indonesia. Secaraprinsip model e-learning akanmenggeser posisi guru sebagaifokus perhatian murid sepertiyang berlangsung dalam modelkonvensional yang diterapkandalam kegiatan belajar di seko-lah di Indonesia saat ini. Guru

hanya akan menjadi fasilitatordalam kegiatan belajar murid disekolah, sedangkan fokus per-hatian murid akan lebih terarahpada konten terkait yang tersajidi berbagai laman internet.

Model pendidikan ini su-dah diterapkan sejak lama dihampir seluruh negara di Ero-pa dan sejumlah negara di Asiaseperi Korea Selatan, Jepangdan Singapura. Di Indonesiasendiri,konten laman internetyang menjadi acuan belajardalam e-learning adalah se-buah situs yang sudah diop-erasikan oleh Kemdikbud yangberalamat di www.belajar.kem-diknas.go.id. "Semua konten disitus itu terintegrasi dengankurikulum pendidikan nasion-al dan otomatis menjadi materidalam ujian nasional," jelas Ari.

E-learning dapat lebih men-ingkatkan kemampuan muridkarena pada saat sedang belajardi sekolah, murid dapat menge-tahui langsung perbandingan,manfaat dan pengetahuan pen-dukung lainnya mengenai materi

yang sedang dipelajari, melaluiinternet. Sedangkan mengenaiperalatan yang dibutuhkan,sekolah-sekolah di Batam tidakperlu lagi melakukan pengadaankarena hampir semua sekolah dikota ini sudah memiliki laborato-rium komputer.

Secara teknis, model e-lear-ning menurutnya hanya mem-butuhkan perangkat kom-puter dan jaringan internetyang memadai di sekolah, dis-amping para guru yang sudahmemahami penggunaan inter-net. Guna mengimplementasi-kan model e-learning ini, Pus-tekom akan memberikan pelati-han kepada para guru dengansistem training for trainer (ToT)sehingga nantinya seluruhguru di Batam mampu men-jalankan model pendidikan ini.Dan dalam kurun empat tahunkedepan setelah mengimple-mentasikan model pendidikane-learning pada tahun ini, Pus-tekom memproyeksikan KotaBatam dapat menjadi sebuahcyber school city.(yope)

Batam Implementasikan Sambungan dari hal 1a

ANAMBAS - Dewan Perwak-ilan Rakyat Daerah menyaran-kan Pemerintah KabupatenKepulauan Anambas untukmelaksanakan tes urin setiapenam bulan sekali bagi pegawainegeri sipil dan pegawai tidaktetap yang ada di Anambas.

Hal ini dilaksanakan, agarpegawai negeri sipil (PNS) danpegawai tidak tetap (PTT) yangada di kabupaten termuda diProvinsi Kepri tersebut terbe-bas dari penggunaan barangharam yang dapat merugikan.

"Sebaiknya pemerintah me-lakukan tes urine kepada parapegawai, baik PNS maupunPTT yang ada di daerah ini,"kata Amat Yani Ketua DPRDKKA saat menyampaikan pi-datonya dalam peringatah HUTKKA ke 4, Minggu (24/6)

Menurut Yani, saat ini pere-daran narkotika dan obat ter-larang mulai marak di Anambas,dan tidak menutup kemungki-nan ada PNS yang mengkon-sumsi barang haram tersebut.Tidak dapat dipungkiri sudahada remaja yang telah mulaimengkonsumsi obat batukyang dapat menyebabkan play.

"Hal ini tidak boleh dibiar-kan, maka harus ada langkahagar persoalan ini dapat terata-si. Sehingga tidak menyebar-kan dan dapat merusakgenera-si muda," jelasnya.

Salah satu solusi, kata poli-tisi Partai Bulan Bintang (PBB),agar PNS dan PTT di jajaranPemkab Anambas dapat bersihadalah melaksanakan tes urine,kepada para pegawai dan ten-aga honorer. Sehingga akanmenimbulkan efek jera bagiyang menggunakan narkoba,agar tidak menggunakannyalagi.

Secara terpisah, BupatiKabupaten Kepulauan Anam-bas Drs Tengku Mukhtarud-din, mengisyaratkan akan me-laksanakan tes urin bagi PNS,CPNS dan PTT yang ada dilingkungannya. Langkah yang

dilaksanakan tersebut agarPNS dan PTT di KKA bebasdari pengaruh barang haram itu.

"Kapan pelaksanaan tesurinya belum dapat disampai-kan, namun akan dilaksankansecara mendadak," sampainya.

Namun, Tengku mengakui,pada tahun lalu pihaknya telahmelaksanakan tes urin untukpelajar. Dan, ini akan terus di-laksanakan sebagai proteksiterhadap daerah ini tetap ber-sih dari narkoba. "Tahun lalukita telah berkerjasama denganpihak provinsi melaksanakantes urin dan ini akan dilanjut-kan," tandasnya.(HK)

PNS dan PTT Tes Urin 1 X 6 Bulan

ANAMBAS -Program ke-mandirian masyarakat yangdilaksanakan oleh Pemerin-tahan Kabupaten KepulauanAnambas mengarahkan ba-gaimana masyarakat menja-di subjek, yang memiliki ke-mampuan untuk mandiri.Sasaran program kemandiri-an adalah untuk mencipta-kan masyarakat yang tidaklagi bergantung pada pemer-intah.

Demikian disampaikanAugus R Unggul, Asisten IIIBupati Kepulauan Anambasdalam semiloka DPRD KKAbersama PNMP Mandiri Pe-desaan Anambas di Tarem-pa, Siantan, Anambas, Se-lasa (26/6).

Disampaikannya, sejauhini kemandirian masyarakatmasih belum sepenuhnyaberjalan. Banyak bantuanmasih memposisikan ma-syarakat sebagai objek pem-bangunan, sehingga bantu-an yang dikucurkan meng-hilangkan kearifan lokal da-lam pemberdayaan masya-rakat.

"Untuk mewujudkan ma-syarakat yang mandiri, pro-gram-program pemerintahantidak lagi diarahkan pada ban-tuan langsung. Tapi pem-berdayaan masyarakat yangmandiri, dengan melihat padakearifan lokal yang sudah adadi tengah-tengah masyara-kat. Bantuan langsung han-ya akan menjadikan masya-rakat bergantung pada pe-merintahan dan tidak mam-pu mandiri tanpa," katanya.

Hilangnya kearifan lokalkarena memposisikan desa

sebagai sasaran pemban-gunan, tanpa melibatkanperan masyarakat setempat.Juga ikut serta menghilang-kan semangat kerjasamadan swadaya masyarakatyang selama ini sudah ter-bangun. Sehingga semuapermasalahan tidak lagi di-laksanakan atas swadaya,tapi serba dibebankan ke-pada pemerintah.

"Kearifan lokal yang hi-lang membawa masyarakatuntuk menghilangkan semuakerjasama dilingkunga desa.

WujudkanMasyarakat Mandiri

Semua serba pemerintah.Sedangkan kerjasama danswadaya masyarakat punah.Ini menunjukan kalau pro-gram pemerintahan belummampu menciptakan ma-syarakat yang mandiri," ujar-nya.

Untuk itu menurutnya, di-perlukan prgroam real yangtidak hanya perencanaan,tapi aksi nyata dalam men-ciptaka kemandirian masya-rakat. Supaya desa terbebasdari kemiskinan yang selalumendera masyarakat pede-saan. Untuk itu pendekatanpartisipatif desa sangat dibu-tuhkan untuk optimalisasipemberdayaan sumber dayaalam desa di Anambas.

"Pendekatan partisipatifsangat penting dalam meng-gali kembali kearifan lokalyang sudah lama berjalan.Semangat kerjasama dan

wadaya masyarakat di-gali lagi, supaya hasil alamdesa terolah dan bisa men-jadi sumber kemandirianmasyarakat di desa," pung-kasnya. (HK)

CMYK

CMYK

Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 8aPengusutan Kasus Dana Penyangga

Masyarakat Natuna Tagih Janji KPKBATAM - Kalangan LSM kem-bali bersuara mempertanyakantindak lanjut pengusutan kasusdugaan korupsi dana penyang-ga di Natuna. Forum GenerasiMuda Nusantara (Forgemnus)meminta Komisi Pemberanta-san Kosrupsi (KPK) memenu-hi janjinya untuk mengusutkasus tersebut.

Penegasan itu disampaikanAntoni, Ketua Forgemnus be-berapa waktu lalu. Ia mengata-kan, sekitar dua bulan lalu, re-kannya Ketua Aliansi ForumPeduli Masyarakat Kepri (AF-PMK) Muren Mulkan telahmendatangi Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) di Jakartaguna mempertanyakan perkem-bangan kasus dana penyang-ga di Natuna yang pernah di-laporkannya. "Sudah dua bu-lan kenapa belum ada tindakanberarti? Ada apa ini," sebut-nya.

Antoni curiga, KPK selamaini hanya menumpuk data ter-kait korupsi dari daerah, tanpapernah ada tindak lanjut. Ka-laupun ada kasus yang ditan-gani, hanyalah kasus pesanandari penguasa. "Kita pantasberpikiran seperti itu karenaternyata belum ada tindakannyata dari KPK terkait kasusberbau korupsi di Kepri," kat-anya.

Seperti diberitakan mediasebelumnya, Ketua Aliansi

Forum Peduli Masyarakat Ke-pri (AFPMK) Muren Mulkantelah mendatangi markas KPKdi Jakarta untuk menanyakanperkembangan kasus yang di-laporkan sebelumnya. "Se-bagai pelapor kita ingin tahusejauhmana perkembangan ka-sus tersebut," kata MurenMulkan yang menghubungiHaluan Kepri dari Jakarta," ka-tanya kepada media.

Selain menanyakan kasusdana penyangga, Muren jugamembawa bukti tambahan atasbeberapa kasus dugaan korup-si yang pernah dilaporkannyaseperti bantuan sosial (Ban-sos) Kota Batam, kasus Dis-pendagate Batam dan dugaanpenyimpangan dana pemilihanbupati (pilbup) Natuna tahun2010 lalu. Pihaknya juga telahmenyerahkan bukti tambahanmengenai dugaan penyimpan-gan dana Pemilihan bupati (Pil-bup) Natuna yang diduga men-guap Rp4 miliar itu. "Masa un-tuk pemilihan bupati (Pilbup)Natuna dengan jumlah pen-duduk yang hanya puluhanribu, dana yang dihabiskanmencapai Rp12 miliar untuksatu putaran, itu kan tak ma-suk akal, " ujarnya.

Menurut Muren, meskipunanggota KPU Natuna dalamberbagai kesempatan memban-tah telah terjadi penyelewen-gan penggunaan dana pemli-

han bupati (Pilbup), tapi daridata-data yang ia peroleh, kuatdugaan kalau KPU Natunamelakukan penyimpangan. So-al dana penyangga bukti tam-bahan yang disampaikannyayaitu mengenai temuan DPRDNatuna periode 2004-2009 soalpenggunaan dana penyanggaoleh Perusda. Dalam temuantersebut terungkap, kalau Pe-rusda telah menyalahgunakandana penyangga yang jumlah-nya mencapai Rp22 miliar itu.

Dalam temuan tersebut ter-ungkap, kalau penggunaandana penyangga tidak sesuaiperuntukannya. Dana penya-ngga yang seharusnya digu-nakan untuk menyangga har-ga komoditi rakyat, tapi malahdigunakan untuk kepentinganlain seperti membiayai NatunaTV, pabrik kopra dan lain-lain.

Sebenarnya, laporan Mul-kan sempat mendapat respondari KPK. Sebulan setelah ka-sus tersebut dilaporkan, beber-apa staf KPK pun turun ke Ke-pri dan membuka klinik laporanpengaduan masyarakat diGodway Hotel, Batam. Kesem-patan itu digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat danLSM melaporkan dugaan ko-rupsi yang mereka ketahui be-serta data-data pendukung.Sayangnya, sejak saat itu pula,tak terlihat tindak lanjut pen-gusutan oleh KPK. (astang)

Narkoba Serang Pejabat Natuna,

Ilyas Mengaku tak TahuNATUNA - Penggunaan Nar-koba kian menggila di Natuna.Barang haram tersebut bahkantidak membedakan korban, ter-masuk pejabat di tingkat Kepa-la Satuan Kerja Perangkat Daer-ah (SKPD)

Berita adanya oknum SKPDyang terlibat penggunaan Nar-koba, sangat cepat menyebardi Kota Ranai sebagai pusatPemkab Natuna. Kabar itu be-rawal dari berhembusnya infor-masi bahwa seorang pejabatberinisial AL kepergok men-gonsumsi narkoba di luar daer-ah. Kasus tersebut sempatteredam karena adanya upayaAL untuk menutup-nutupi.Namun, belakangan kabar yangmencoreng nama PNS itu sant-er terdengar sehingga menjadibahan perbincangan di masya-rakat.

Menanggapi berita terse-but, Bupati Natuna Ilyas Sablimengaku belum mendengar-

nya. Kendati demikian, ia ber-janji akan menelusuri dan jikabenar adanya, ia tidak akan se-

gan-segan menindak.Kepada wartawan yang

mencegatnya, Ilyas terlihat kag-et. Ia berupaya meyakinkanbahwa dirinya sama sekali be-lum mengetahui informasi terse-but. "Benar, saya baru tahu dariwartawan. Kalau memang ada,saya pasti akan tindak," katan-ya dalam suatu kesempatan.

Ia berjanji akan menindaktegas pejabat dimaksud sesuaiprosedur hukum yang berlaku.Namun kata dia, sejauh ini tidakpernah menerima laporan darimasyarakat terkait masalah itu.Agar informasi tidak simpangsiur, ia pun berjanji akan me-nanyakan langsung kepadaAL. Dan hasilnya akan disam-paikan kepada masyarakat se-hingga tidak merupakan fitnah.

Pejabat AL belum berhasildikonfirmasi terkait kasustersebut. Sejak isu tersebutmengemuka, AL sangat sulitditemui. (arifin)

Ilyas Sabli

BATAM - Para nelayan di KabupatenNatuna diminta agar berhati-hati ter-hadap gelombang besar dan anginkencang yang diprediksi melandawilayah tersebut. Imbauan itu disam-paikan Sri Sulismiyati, Petugas BadanMeteorologi, Klimatologi dan Geofisi-ka (BMKG) Hang Nadim Batam.

Dikatakan, selain nelayan, peng-guna transportasi laut juga diimbauagar berhati-hati terhadap arus lautyang cukup kuat, terutama di Per-airan Natuna. Dari pantauan BMKG,gelombang laut di Perairan Natunamencapai dua meter bahkan bisabertambah tinggi jika disertai anginkencang dan hujan deras.

Untuk Natuna umumnya be-rawan disertai hujan ringan danmalam cerah berawan. Kecepatanangin antara delapan sampai 20 ki-lometer arah barat daya. Sedang-kan suhu udara di Natuna antara 25sampai 33 derajat celcius dengankelembaban 69 sampai 92 persen.Sedangkan gelombang laut diper-kirakan 0,8 sampai dua meter.

Menurut Sri, secara umum kon-

disi udara atas di Kepulauan Riaucukup labil dengan kelembabanudara yang tinggi. Daerah belokanangin (shearline) mengakibatkanmassa udara banyak bertumpuk diwilayah Kepulauan Riau. Sehinggacuaca di Kepulauan Riau diprakira-kan berawan dan berpeluang hujanyang terkadang disertai petir.

BMKG memprakirakan cuaca KotaBatam pada Selasa pagi berawansiang hujan berawan dan malamkembali berawan. Kecepatan angindiprakirakan lima sampai 25 kilome-ter per jam arah tenggara. Suhu udaradi Batam antara 24 sampai 32 derajatcelcius dengan kelembapan 65 sam-pai 95 persen, sedangkan gelombanglaut di perairan Batam diperkirakan 0,8sampai 1,5 meter.

Untuk Kota Tanjungpinang danKabupaten Bintan, kecepatan angindiprakirakan lima sampai 25 kilome-ter per jam arah tenggara. Suhu udaraTanjungpinang dan Kabupaten Bintanberanjak antara 24 sampai 32 derajatcelcius dengan kelembaban 63 sam-pai 94 persen, sedangkan gelombang

laut di perairan Pulau Bintan diperkira-kan 0,8 sampai 2 meter.

Di Karimun umumnya berawandisertai hujan ringan dengan kece-patan angin mencapai lima sampai20 kilometer per jam arah tenggara.Suhu udara di Karimun antara 25sampai 32 derajat celcius dengankelembapan 64 sampai 93 persen.Dan gelombang laut diperkirakan 0,7sampai 1,3 meter.

Di Kabupaten Lingga, diprakira-kan berawan dan malam cerah be-rawan dengan kecepatan angin 5sampai 20 kilometer per jam arahtenggara dengan suhu udara antara24 sampai 32 derajat celcius den-gan kelembaban 65 sampai 90 per-sen. Sedangkan gelombang lautdiperkirakan 0,8 mencapai 2 meter.

Sedangkan di Kabupaten Anam-bas, kecepatan angin diprakirakan de-lapan sampai 20 kilometer arah sela-tan. Selain itu, suhu udara Anambasantara 25 sampai 33 derajat celciusdengan kelembaban 60 sampai 91persen dengan gelombang antara 0,8sampai 1,5 meter. (nurmanisma)

Nelayan Natuna DimintaWaspadai Gelombang Besar

NATUNA - Teka-teki ada tidak-nya anggaran dari APBD un-tuk beasiswa bagi 16 maha-siswa asal Natuna di FakultasKedokteran dan Ilmu Farmasi,Universitas Tanjungpura, Pon-tianak kian terkuak. MantanKepala Bidang Pendidikan danMenengah Marka DJ meng-ungkapkan anggaran tersebutada sebesar Rp5,2 miliar.

Menurutnya, dana itu secaraumum dialokasikan untuk pem-bangunan asrama, biaya semes-ter, pembelian buku dan laptopmahasiswa. Kendati demikian, iamengaku tidak mengingat detilpenggunaannya.

Marka menjelaskan, pro-gram pengiriman putra-putraterbaik Natuna kuliah di Fakul-tas Kedokteran dan Ilmu Far-masi Untan berawal dari keingi-nan Pemkab Natuna memenu-hi kebutuhan tenaga medis.Apalagi ketika itu, pemerintahmerasa kesulitan mendapatkantenaga medis, khususnya dok-ter dan apoteker yang betahbertugas di Natuna.

Dari pertimbangan itu,Pemkab menawarkan kepadaputra-putri terbaik Natuna kuli-ah di Fakultas Kedokteran danIlmu Farmasi Untan. Sehinggadidapati 16 mahasiswa terdiridari delapan orang untuk pro-gram kedokteran dan delapan-nya lagi untuk farmasi.

Sebagai bukti keseriusan,Pemkab Natuna menandatan-

gani nota kesepahaman (MoA)dengan pihak Untan. MakaPemkab Natuna menganggar-kan dana sesuai MoA. Nantin-ya, Pemkab mengharapkan ke-16 orang yang dikuliahkan akankomit mengabdi di Natuna.

Bupati Natuna Ilyas Sablimasih enggan memberi keteran-gan seputar permasalahan ter-sebut. Kendati kalangan persmempertanyakan, mantan Sek-da Natuna itu masih bungkam.

Ilyas Harus Lebih BijakTangani Beasiswa untuk Ma-hasiswa Sudharmadi, DirekturHukum dan Pemerintahan Lem-baga Aktif Pemantau AparaturNegara (Lapan) yang ditemuisaat meninjau kerusuhan diPlanet Holiday, Kota Batam,Senin (18/6/2012). Sudhramadimengatakan, pihaknya masihmemberi waktu kepada IlyasSabli untuk mengatasi per-masalahan tersebut sebelumpermasalahan tersebut digiringke ranah hukum.

Menurut Sudharmadi, ak-hir-akhir ini permasalahan ter-hadap mahasiswa sangat sen-sitif. Selain program pemerin-tah yang semakin fokus ter-hadap dunia pendidikan, sta-tus mahasiswa sebagai objekjuga sangat kritis. "Maklumlah,mahasiswa itu orang berpen-didikan. Jangankan kepentin-gan sendiri, kepentingan orangawam pun dituntut, apalagiurusan sendiri," katanya.

Sudharmadi mengaku san-gat terenyuh mengetahui nasibmahasiswa asal Natuna yangkekurangan dana di Kaliman-tan. Padahal kata dia, dengankondisi Natuna yang masih ter-belakang dalam pembangunan,khususnya kesehatan, tentun-ya sangat membutuhkan SDMyang kwalified. "Saya kira adik-adik mahasiswa di Pontianak itumerupakan aset daerah Natu-na sehingga perlu dimodali se-hingga menjadi paramedisyang berkualitas," ujarnya.

Seperti mencuat ke permu-kaan, 16 mahasiswa kedokterandan farmasi asal Natuna men-gaku tertipu oleh kebijakan pe-mimpin Natuna yang menjanjikanbeasiswa bagi mereka. Sepertipenuturan Lina yang awalnyamengaku bangga dan gembirakarena bisa menikmati kesu-ngguhan pemerintah untuk mem-bantu proses kuliahnya. Selainditanggung semua bisaya akade-mis, setiap mahasiswa juga men-dapat uang saku sebesar Rp300.-000 per orang setiap bulannya.

Sayangnya, hingga maha-siswa menjelang tamat, belumbisa menikmati janji tersebut.Merasa haknya tidak terpenu-hi, mahasiswa mempertanya-kannya kepada Pemkab Natu-na. Namun yang mereka per-oleh hanya kekecewaan karenapara pejabat terkait di PemkabNatuna, tak satupun yang mem-beri jawaban kepastian. (Arifin)

Mantan Pejabat Disdik AkuiAnggaran Beasiswa

Bendahara SKPD Ikuti Bimtek PajakNATUNA - Sedikitnya 50 orangmengikuti acara BimbinganTeknis (Bimtek) Tata Cara Pe-motongan dan PemungutanPajak. Bimtek dilakukan KantorPelayanan Penyuluhan danKonsultasi Perpajakan (KP-2KP) Ranai yang melibatkanpara Bendahara SKPD dan Pe-merintah Pusat.

Pelaksanaan Bimtek di Ra-nai agar para bendahara SKPDdalam memotong dan memun-gut pajak sesuai dengan regis-trasi pajak yang berlaku. Kepa-la KP2KP Ranai, Budi Utomo

mengatakan, peserta bimtek itubersal dari seluruh bendaharaSKPD dan pemerintah pusat."Merekalah yang berkewa-jiban untuk memotong danmemungut pajak dari seluruhmasyarakat yang menjadi ang-gota wajib pajak," katanya.

Menurut Budi, acara terse-but diselenggarakan selama duahari yang diikuti sekitar 50 pe-serta. Sedangkan yang ber-tindak selaku pembicara Kepa-la Kantor Pajak Tanjungpinang,Mohammad Rofik. Budi men-jelaskan, dalam acara ini pihakn-

ya mentargetkan tercapainyakualitas bendahara yang handaldan mengetahui secara detiltentang aturan, teknis dan se-luk beluk pemungutan pajak. Iaberharap kepada para pesertaagar dapat mengikuti acara pel-atihan secara serius.

H Darmanto, Kepala BP-KAD, yang bertindak mewakiliBupati Natuna Ilyas Sabli men-gatakan, bimbingan teknis itudilakukan untuk melakukan pe-nyesuaian persepsi bagi benda-hara SKPD dan Bendahara Pe-merintah Pusat yang ada di

Kabupaten Natuna dalam me-lakukan pemotongan dan pemu-ngutan pajak kepada yang wa-jib pajak. Ditegaskan, acaratersebut sangatlah pentingmengingat semua aparat pemer-intah, khususnya bendaharaSKPD harus memiliki persepsiyang sama dalam meningkatnkaserta menumbuhkembangkankesadaran masyarakat untukmembayar pajak. "Yang ter-penting seluruh bendaharaSKPD tahu tata cara dan pemo-tongan pemungutan pajak,"demikian dikatakan. (arifin)

PLN Segera Bangun PLTU di Tiga LokasiNATUNA - PLN Wilayah Kepri telahmenetapkan tiga lokasi yakni DusunPenarik, Desa Cemaga dan Bungu-ran Selatan sebagai lokasi pemban-gunan Pembangkit Listrik TenagaUap (PLTU). Hal itu disampaikanManager PLN Ranting Ranai, AriefRahman kepada wartawan bebera-pa hari lalu.

Arief mengatakan, setelah mele-wati beberapa tahapan observasimaka PLN menyatakan, satu-satu-nya lokasi yang tepat untuk mem-bangun PLTU adalah lahan di DusunPenarik. Sebab akses jalannya ba-gus dan alamnya mendukung. Iamengaku belum mengetahui secarapersis alasan PLN Kepri memilihPenarik. "Tapi yang saya tahu itu-lah lokasi yang pas buat PLTU dan

yang saya tahu. Karena di daerahitu jarak tempuhnya dari jalan rayatidak lebih dari 200 meter dan kon-disi cuaca dan alamnya keliatanmendukung," katanya.

Dijelaskan Arief, sebelumnyaPLN juga sudah melakukan eksplordan kajian di beberapa tempat yangada di Pulau Bunguran besar. Na-mun lokasi yang lain dianggapkurang tepat oleh PLN. PLN jugamengkaji kemungkinan di Pulau Ka-mbing dan lokasi lainnya. Tapi den-gan pertimbangan jarak dan kondisicuaca tadi maka diurungkan.

Ditambahkan Arief, ada 10 hek-tar untuk dijadikan lokasi PLTUtersebut. Lokasinya sudah ditetap-kan serta jaraknya tidak lebih dari200 meter dari jalan trans Ranai-

Selat Lampa. Areal yang dibutuhkanuntuk PLTU itu sebanyak 10 Ha danitu sudah posotif pilihan PLN sebabjaraknya tidak lebih dari jalan tem-bus Ranai dan Selat Lampa. "Me-mang, saya tidak tahu kapan pem-bebasan lahan yang di Dusun Pe-narik itu oleh PLN karena urusanpembebasan tanah ada di PLNWilayah Kepri. Kalau pasal pembe-basan lahan itu, saya tidak bisaberkomntar apa-apa sebab ke-wenangannya ada di wilayah, kita disini menerima saja," akunya.

Arief meminta dukungan semuapihak agar proyek itu segera bisaterealisasi. "Kita harapkan segeraterwujud karena masyarakat sudahlama menantikan penerangan lis-trik," demikian harapnya. (arifin)

CMYK

CMYK

Sumbagsel Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 5

SIRINE Pantai

BENGKULU - Komisi IV DPRDProvinsi Bengkulu minta pe-merintah meneliti sirene perin-gatan dini tsunami yang dibuatoleh warga Kelurahan SumurMeleleh, Kota Bengkulu.

"Peralatan sederhana untukantisipasi tsunami yang dibuatwarga itu harus direspons den-gan penelitian dan kalau memu-ngkinkan diaplikasikan ke daer-ah lain karena daerah ini rawangempa dan tsunami," kata Ket-ua Komisi IV DPRD ProvinsiBengkulu Parial di Bengkulu.

Sirene peringatan dini tsu-nami buatan Rudy Marten, se-orang pedagang lontong diKelurahan Sumur Meleleh, Ke-camatan Teluk Segara, Kota

Bengkulu, itu sudah diaplikasi-kan warga setempat.

Menurutnya, karya wargakota itu harus diapresiasi den-gan melakukan penelitian ser-ta pengembangan dan segeramendaftarkan ke Kanwil Hu-kum dan HAM untuk mendap-atkan hak paten.

"Jangan sampai teknologiitu dicuri lalu kita mulai berpikiruntuk mengembangkannya,"tambahnya.

Roy Marten, pembuat si-rene peringatan dini tsunami itumengatakan hasil karyanya itusudah dilihat langsung olehstaf Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Pro-vinsi Bengkulu.

"Beberapa waktu lalu su-dah dilihat langsung oleh se-jumlah staf BPBD provinsi tapisampai sekarang belum ada tin-dak lanjut," katanya.

Ia menyambut baik jika pemer-intah mengembangkan peralatanyang dibuatnya dengan bahandan teknologi sederhana itu.

Menurutnya, masih ada ke-kurangan dari alat tersebut yangsaat ini terus disempurnakan.

"Kalau soal alat, saya yakinsetiap orang bisa buat alat ini,"katanya.

Peralatan itu dibuat daribahan sederhana yakni kotakberisi bandul seberat 250 gramyang digantung di salah satutiang dalam rumah.

Alat tersebut dihubungkansirene yang dipasang di luar ru-mah, melalui kabel yang dialiri lis-trik.

"Kalau getaran gempa kuatmaka bandul itu akan bergoy-ang lalu secara otomatis akanmengirim getaran untuk mem-bunyikan sirene," katanya.

Saat ini kata dia peralatantersebut sudah terpasang ditujuh rumah warga, masing-masing rumah mewakili saturukun tetangga.

Menurutnya, bukan alatnyasaja yang penting tapi penge-tahuan dan nilai-nilai kearifan lokaluntuk mengetahui tanda-tandagempa bumi juga agar terus dipe-lihara di masyarakat. (rini)

Pemerintah Diminta TelitiSirene Buatan Warga

BANGKAPOS- Gubernur Bang-ka Belitung Eko Maulana Alimengatakan, kejahatan dan pen-yalahgunaan narkoba masihmenjadi ancaman serius di daer-ah. Menurutnya, meski ada ke-berhasilan yang dicapai aparatpenegak hukum, namun upayatersebut dinilai belum cukup.

"Karena itu, saya menyam-but baik tekad kita bersamauntuk dengan gigih kita berjua-ng dalam pemberantasan danpencegahan kejahatan narko-ba agar negeri ini aman danbebas dari narkoba," kata Ekodalam sambutannya saat per-ingatan Hari Anti Narkotika In-ternasional 2012 di lapanganBina Satria, Sungailiat, Ming-gu kemarin.

Eko mengatakan, kejahatannarkoba dan penyalahgunaan-nya sangatlah berbahaya bagiumat manusia baik dunia mau-pun Indonesia. Narkoba ter-bukti dapat merusak generasibangsa di negara manapun.

"Juga narkoba dapat meru-sak karakter manusia, fisik dankesehatan masyarakat kita.Dan, dalam jangka panjang da-pat mengganggu daya saingdan kemajuan bangsa kita,"kata Eko.

Di samping itu, kata Eko,narkoba juga dapat menjadiancaman serius diantaranyaterjadinya percepatan penula-ran HIV/AIDS.

"Kejahatan narkoba jugabisa mendorong terjadinya ke-

jahatan lain, misalnya perampo-kan dan pencucian uang ataumoney laundry karena kejaha-tan narkoba menghasilkan uangbesar termasuk mendukung ter-orisme di berbagai tempat diseluruh dunia," kata Eko.

Gubernur mengajak semuakalangan menyukseskan pem-berantasan kejahatan narkobadengan meningkatkan intensitasdan ekstensitas pemberantasandan pencegahan penyalah-gunaan narkoba di provinsi.

"Jangan tunggu hari esokdan mari kita lakukan darisekarang. Saya selalu berharapmasyarakat punya kepedulianyang tinggi terhadap pember-antasan dan penyalahgunaannarkoba," ujar Eko.(wina)

Gubernur Minta: BabelBebas Narkoba

PEDAGANG Cabai

Harga Cabai Merah Melonjak

PALEMBANG- Pasokan cabaimerah ke sejumlah pedagang di

pasar induk Jakabaring Palem-bang, sejak sebulan terakhir

berkurang, sehingga memicuharga jual tinggi.

Alimin, pedagang sayur diPasar Perumnas Palembang,Minggu mengatakan hargacabai merah bergerak naik se-jak awal bulan dan bertahandikisaran Rp32 ribu hinggaRp34 ribu per kg.

"Untuk cabai dengan kual-itas baik harganya sangat ting-gi, sebagian pembeli mengeluhatas keadaan ini," ujarnya.

Harga normal cabai berkisarRp15 ribu hingga Rp20 ribu per kg.

Namun, sejak berkurangpasokan dari sejumlah daerahpenghasil menjadi melambunghingga menembus Rp30 ribuper kg.

"Saat ini stok di Pasar In-duk Jakabaring berkurang, pa-sokan dari Jawa hanya sedikitsementara Palembang bukan-lah daerah penghasil," katan-ya.

Fahmi, pedagang lainnya,mengatakan kenaikan harga itujuga mempengaruhi daya belimasyarakat.

"Konsumen terpaksa mem-beli dalam jumlah sedikit, pada-hal jika murah langsung mem-beli 1-2 kg," katanya.

Kenaikan harga cabai itudiikuti juga dengan sayuran.

"Sayur-sayuran juga mahalsaat ini, wortel saja dari Rp4ribu menjadi Rp6 ribu per kg,"katanya.(dina)

Disbun Bengkulu tidak akanRekomendasikan HGU Perkebunan

BENGKULU - Dinas Perke-bunan Provinsi Bengkulu me-negaskan tidak akan mengako-modasi izin hak guna usahabaru untuk pembukaan perke-bunan besar karena keterba-tasan lahan.

"Tidak ada lagi penerbitanizin HGU baru karena lahanuntuk perkebunan besar sudahtidak ada lagi," kata Kepala Di-nas Perkebunan Provinsi Beng-kulu Riky Gunarwan di Bengku-lu, Sabtu.

Ia mengatakan rancanganperaturan daerah (Raperda)tentang izin usaha perkebunanyang dibahas DPRD Provinsi

Bengkulu akan lebih fokuspada evaluasi izin hak gunausaha yang sudah diterbitkanpemerintah.

Saat ini, kata dia, pemerin-tah tengah mengevaluasi se-jumlah HGU yang tidak dikelo-la semestinya oleh pemegangizin.

Sebagian izin HGU yanglahannya ditelantarkan sudahdiusulkan kepada Badan Per-tanahan Nasional untuk di-cabut.

Anggota Panitia Khusus(Pansus) Raperda tentang izinusaha perkebunan DPRD Pro-vinsi Bengkulu Herliardo men-

gatakan semangat Raperda ituadalah pengawasan dan eval-uasi izin-izin perkebunan yangsudah diterbitkan pemerintah.

Ia mengatakan banyak izinHGU yang terlantar sehinggaperlu evaluasi dan penertibandari pemerintah.

Tindakan tegas dari pemer-intah untuk mengawasi peman-faatan izin HGU tersebut, menu-rutnya, sangat dibutuhkan se-bab saat ini saja terdapat sedi-kitnya enam lahan HGU yangtelantar.

"Pemerintah pusat hinggadaerah kami harapkan tegasmenindak perusahaan yangsudah menelantarkan lahanHGU sebab seringkali ini men-jadi akar masalah konflik agrar-ia di Bengkulu," kata politisiPartai Kebangkitan Bangsa ini.

Sementara untuk pembu-kaan perkebunan baru menu-rutnya sangat kecil kemungki-nannya, sebab Provinsi Beng-kulu tidak memiliki area perun-tukan lain yang luas.

Bupati Bengkulu Utara Im-ron Rosyadi juga meminta pe-merintah pusat tegas menindakperusahaan yang menelantar-kan HGU.

Ia mencontohkan konflikagraria di wilayah KecamatanKetahun antara warga denganPT Sandabi Indah Lestari be-

rawal dari penelantaran HGUoleh perusahaan. "PenertibanHGU ini berdasarkan luasan,karena ada wewenang pemer-intah pusat dan daerah, yangbanyak bermasalah ini adalahwewenang pemerintah pusat,"katanya.

Sementara itu Anggota De-wan Daerah Walhi BengkuluBarlian mengatakan pemberianHGU baru bagi perusahaanperkebunan di Bengkulu dapatdipastikan berada di atas lah-an masyarakat.

Walhi mendesak pemerin-tah daerah untuk menghenti-kan penerbitan HGU di 10 kabu-paten dan kota di daerah itu.

Hal itu mengingat ProvinsiBengkulu dengan luas 1,9 jutahektare sudah terbagi menjadikawasan hutan 900 ribu hek-tare, Kuasa Pertambangan (KP)200 ribu hektare, HGU perke-bunan skala besar 450 ribu hek-tare.

Sementara areal fasilitasumum seperti masjid, perkanto-ran, jalan umum, perguruantinggi, tanah milik TNI-Polri,dan lain-lain seluas 100 ribuhektare. "Sehingga lahan yangbisa diakses masyarakat han-ya 350 ribu hektare, denganasumsi penduduk Bengkulu 1,8juta jiwa artinya 0,25 hektare perorang," katanya.(rini)KEBUN Sawit

PASAR beras

Harga Beras Mulai NaikBANDARLAMPUNG- Hargaberas di Kota Bandarlampungcenderung naik sejak Mei lalukarena panen padi di hampirseluruh wilayah Provinsi Lam-pung sudah berakhir.

Menurut sejumlah peda-gang beras di Bandarlampung,Provinsi Lampung, panen disentra pertanian padi, sepertiKabupaten Pringsewu dan Ka-bupaten Tanggamus, sudahberakhir sejak akhir Mei lalu,dan petani sekarang ini mulaimemasuki musim tanam kering.

"Karena panen telah bera-khir, petani selektif menjualgabahnya. Akibatnya, hargaberas mulai naik," kata Rodjie,pedagang beras di Pasar TuguBandarlampung.

Harga beras diperkirakanmasih berpeluang naik padaJuli, terutama menjelang bulanpuasa dan Lebaran.

Harga beras asalan seka-rang mencapai Rp7.500,00 perkilogram, padahal harganyapada pekan keempat Mei masihRp7.000,00/kg. Sementara itu,harga beras kualitas sedangbertahan Rp8.000,00/kg danberas premium berkisarRp9.000,00--Rp9.800,00/kg.

Harga beras asalan yangselalu turun menjelang panen,dan naik lagi pascapanen.

Pengonsumsi beras asalanini yang paling banyak karenamutunya relatif cukup baikdengan harga terjangkau.

Beras kualitas asalan inijuga banyak dikirimkan ke luarLampung, seperti ke Jambi danRiau.

Berakhir masa panen itutentu akan mendorong PerumBulog Divre Lampung masihharus mengejar target pembe-lian beras tahun 2012 sebany-ak 190.000 ton.

Sampai pekan pertama Mei,Bulog Lampung hanya mampumenyerap beras petani seban-yak 26.789 ton.

Penyebab kesulitan Bulog

menyerap beras petani adalahproduksi gabah yang tidak sesuaidengan target, serta harga berasyang jauh di atas harga pokokpenjualan (HPP) beras tahun 2012sebesar Rp6.600,00/kg.

Para petani di Lampung kinimulai mempersiapkan lahannyauntuk ditanami padi pada musimgadu (kering), mengingat sebagi-an besar persawahan di Lampungberupa sawah tadah hujan.

Sawah tadah hujan terdap-at pada hampir seluruh kabu-paten di Lampung, seperti Ka-bupaten Lampung Selatan, Pe-sawaran, Pringsewu, Tangga-mus, Kabupaten Lampung Te-ngah, dan Kota Metro. (denny)

PANEN ikan

Ikan Berlimpah, Petani Sulit MenjualPANGKALPINANG- Pascapanen ikan air tawar membuatpetani kesulitan untuk me-masarkannya. Celakanya KotaPangkalpinang, Provinsi Bang-ka Belitung hingga saat ini be-lum memiliki tempat pelelanganikan air tawar, sehingga petanikesulitan memasarkan hasiltangkapan mereka.

"Kami terpaksa menjualikan peliharaan seperti lele dannila kepada tengkulak denganharga murah," kata Hendra,salah seorang petani ikan airtawar di Pangkalpinang.

Ia mengatakan, terpaksamenjual lima ribu ekor atau se-kitar 500 kilogram lele jumbo

kepada tengkulak dengan har-ga di bawah pasaran, karenaapabila tidak segera dijual makaikan akan semakin besar dansulit untuk dipasarkan.

Harga ikan air tawar ditengkulak hanya Rp15 ribuhingga Rp16 ribu per kilogram,sementara di pasar mencapaiRp25 ribu per kilogram.

"Ukuran ikan lele yang di-pasarkan untuk konsumsi sebe-sar pergelangan tangan ataudengan berat enam ekor per ki-logram, apabila melewati batasukuran tersebut maka peda-gang dan masyarakat tidak maulagi membeli," katanya.

Menurut dia, penjualan ikan

yang di bawah harga pasartersebut sangat merugikan pet-ani, karena biaya pembelian bibitdan pakan tinggi bahkan cen-derung mengalami kenaikan.

Misalnya harga pelet naikmenjadi Rp310 ribu per karung(satu karung isi 30 kilogram)dari harga sebelumnya Rp290ribu per karung, demikian juga,harga bibit ikan lele ukuran limahingga enam centimeter naikmenjadi Rp400 per ekor darisebelumnya Rp350 per ekor.

"Kalau kondisi ini terus ber-lanjut, maka dipastikan petanitidak akan lagi memelihara ikanair tawar untuk menambahpenghasilan keluarga," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah ko-ta untuk membuka tempat pe-lelangan atau koperasi yangmampu membeli ikan petanidalam skala besar dengan har-ga menguntungkan.

Demikian juga, Anto, salahseorang petani lainnya, menga-takan sulit mencari pembeli ikanpeliharaannya karena konsum-si ikan air tawar masyarakatlokal masih rendah dan lebihmeminati ikan laut.

"Saya sudah berusaha me-nawarkan ikan ini kepada pemil-ik warung pecel lele, warung nasinamun mereka menolak karenasudah memiliki pelanggan ters-endiri dan untuk mengurangikerugian, kami terpaksa menjualkepada tengkulak dengan hargamurah," ujarnya. (rina)

BENGKULU- Provinsi Beng-kulu membuka peluang investa-si seluas-luasnya untuk indus-tri hilir sektor pertanian. "Kamimembuka peluang dan membu-tuhkan investasi bidang hilirkarena produksi sumber dayaalam di sektor pertanian san-gat tinggi," kata Kepala BadanKoordinasi Penanaman ModalDaerah Provinsi Bengkulu, Iri-ansyah di Bengkulu.

Investasi sektor pertaniantersebut kata dia mencakupbidang perkebunan, perikanan,peternakan dan pangan.

Bidang perkebunan, daerahini masih membutuhkan 18 unitpabrik pengolah minyak sawitmentah atau "crude palm oil"

(CPO) khususnya di wilayahKabupaten Bengkulu Selatan,Kabupaten Seluma dan Kabu-paten Kaur.

"Petani sawit masih kelebi-han produksi TBS hingga 1,8juta ton per tahun makanyaharga TBS di tingkat petanirendah," katanya.

Selain pabrik pengolahanminyak sawit, juga dibutuhkaninvestasi industri hilir untukmemanfaatkan produk sampin-gan CPO seperti pembuatansabun, lilin dan alat kosmetik.

Sementara di bidang tana-man pangan, Bengkulu mem-butuhkan pabrik penggilinganpadi untuk menampung targetproduksi pada tahun 2015 yang

mencapai 1 juta ton.Investasi ini dibutuhkan khu-

susnya di daerah penghasil padiseperti Bengkulu Utara, Muko-muko dan Bengkulu Selatan.

"Selain penggilingan padi,produk turunannya juga bisadimanfaatkan untuk pembua-tan kapsul obat," katanya.

Selama ini penggilinganpadi yang ada di Bengkuluhanya berskala kecil dan tidakmampu memenuhi kebutuhanlokal sehingga sebagian besarpetani menjual gabah.

Sementara di sektor perikan-an, Bengkulu membutuhkanpembangunan pabrik es danpengadaan lemari pendingin(cold storage) untuk menyimpan

Bengkulu Cari Investor di Bidang Pertanianikan saat tangkapan melimpah.

"Saat musim tangkapanmelimpah harga ikan sangatjatuh dan sebagian besar ter-buang percuma," katanya.

Dengan pabrik es dan pen-gadaan lemari pendingin, perlujuga dibangun pabrik pakan ter-nak sehingga produksi ikanyang melimpah juga bisa diman-faatkan untuk pakan ternak.

Sedangkan di sektor peter-nakan, Bengkulu membutuh-kan investasi untuk pengem-bangan ternak kambing jenisperanakan etawa (PE) yangpotensial dikembangkan diKabupaten Bengkulu Utara,Kabupaten Lebong dan Kabu-paten Lebong. (rini)

BANDARLAMPUNG- BadanMeteorologi Klimatologi danGeofisika Lampung memberi-kan warning (peringatan) kepa-da masyarakat agar waspada.Pasalnya BMG memprediksi-kan puncak musim kemarau diLampung terjadi pada bulan

Juli hingga Agustus."Musim kemarau itu bukan

berarti sepanjang musim terse-but tidak ada hujan, curah hujanada akan tetapi intensitasnyatidak sebanyak saat musim hu-jan," kata Koordinator BMKGBeranti, Radin Intan II untuk

Wilayah Lampung, Sugiman.Menurutnya hujan di mu-

sim kemarau di Lampung bersi-fat sporadis. dan hal itu dipen-garuhi beberapa faktor dianta-ranya, adanya bergantian m-usim setiap enam bulan sekal,selain itu adanya efek global

seperti Lanino dan Lanina."Awan Lanina saat ini se-

dang mempengaruhi iklim glo-bal di Lampung, sehingga mes-kipun saat ini terjadi musim ke-marau, di Lampung tetap adahujan yang intensitasnya tidakbanyak," katanya.(ema)

BMG Warning Kemarau di Lampung

CMYK

CMYK

Jambi & Riau Time Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 6Tanjabtim

Kekurangan GuruJAMBI- Kepala Dinas Pendidi-kan Kabupaten Tanjung Ja-bung Timur, Jambi, Feri Marjo-ni menyatakan, daerahnya mem-butuhkan sedikitnya 400 guru.

"Total tenaga guru di Tan-jung Jabung Timur (Tanjabtim)mencapai 2.000 orang. Diband-ing luas wilayah dan jumlahsekolah serta siswa yang ada,Tanjabtim masih membutuh-kan sekurangnya 400 guru la-gi," ujarnya di Muarasabak,ibukota Tanjabtim, Minggu.

Belum adanya kepastianpenerimaan calon pegawai ne-geri sipil (CPNS) di Tanjabtim,Dinas Pendidikan (Disdik) set-empat berencana merekrut ca-lon guru melalui sistem kon-trak.

"Dengan adanya guru kon-trak, diharapkan bisa memenu-hi kebutuhan guru, sehingga

proses belajar mengajar bisalebih lancar," jelasnya.

Meski demikian, adanyakebijakan pemeritah yang tidaklagi merekrut tenaga honorermaka perekrutan guru kontrakakan diinstruksikan kepadamasing-masing sekolah.

"Kami juga akan mencarisolusi lain dengan terlebihdahulu berkoordinasi denganbupati dan instansi terkait lain-nya, sebab ini demi peningka-tan pendidikan di Tanjabtim,"ujarnya lagi.

Feri berharap, rencana un-tuk merekrut guru kontrak bisaterealisasi, sehingga pihaknyaakan segera membuka peneri-maan saat dimulainya tahunajaran baru 2012 mendatang.

Permasalahan kurangnyaguru di daerah paling timurProvinsi Jambi merupakan

masalah klasik di daerah itu.Luasnya wilayah yang terp-isah-pisah oleh sungai dan laut

menyebabkan banyak sekolahdi kawasan terpencil kekuran-gan tenaga pendidik. (kresna)

BANDARA Sultan Thaha

Proyek Bandara Sultan Thaha: Ditenggat Akhir 2013JAMBI- Arus penumpang dibandar udara Sultan ThahaJambi dari tahun ke tahun ter-us meningkat, sehingga Pem-prov Jambi bekerja sama deng-an PT Angkasa Pura II meng-ambil kebijakan untuk menge-mbangkan bandara tersebutyang telah dilakukan sejak 2011.

Menurut Gubernur JambiHasan Basri Agus, proyek pe-ngembangan bandara ini dite-nggat selesai akhir tahun 2013.Pengembangan bandara ini,katanya, dimulai dengan pelak-sanaan pengembangan termi-nal penumpang pada 12 De-sember 2011, selanjutnya akandiikuti dengan pembangunan

prasarana lainnya, seperti areaparkir, perkantoran, fasilitas sisidarat, tower dan fasilitas pen-erbangan lainnya.

Sedangkan pekerjaan pele-baran dan perpanjangan lan-

dasan pacu dan pembangunanapron serta "taxi way" dan "in-trumen landing system" (ILS)dilaksanakan tahun ini melaluidana APBN.

Untuk mendukung pe-

ngembangan bandara SultanThaha, Pemprov Jambi melaluiAPBD akan mengalokasikananggaran pembangunan VIProom, pembebasan dan pem-bangunan jalan akses.

"Jika pengembangannyatuntas, diharapkan bandara inidapat dimanfaatkan untuk pen-erbangan internasional," tegasHasan Basri Agus.

Ia juga mengatakan, hing-ga tahun 2011 terjadi peningka-tan frekuensi penerbangan, di-mana pesawat masuk dan kelu-ar di bandara Sultan ThahaJambi sebanyak 6.082 kali den-gan jumlah penumpang 759.315orang.(herman)

Mukena dan BordiranPariaman Laris di Malaysia

PEKANBARU- Produksi mukena dan bahan baju bordiranproduk UKM Alimah Bordir Pariaman, merambah pasar Ma-laysia mulai dengan harga Rp200 ribu hingga Rp2,5 juta perunit.

Mukena dan bordiran ini diminati konsumen di Malaysiakarena memiliki khas bordiran bunga melati, atau motif ang-gur dan kerancang, khas produksi UKM Pariaman, kata Ali-mah pemilik UKM Alimah Bordir di arena Pekanbaru Expo,Sabtu.

Sementara itu, produksi mukena dan bahan bordiran yangdibawa melalui sejumlah pedagang yang menjadi langgan-an tetap UKM Alimah Bordir, berasal dari pedagang Pekan-baru dan Sumatera Barat.

Selain itu, produksi UKM Alimah diminati konsumen asalMalaysia juga melalui pembelian pada toko-toko cenderamata di Padang, Bukittinggi, toko Silungkang di provinsiSumatera Barat, Pekanbaru, Batam da Jakarta.

"Sejak mulai berdirinya UKM ini, kami sudah memproduk-si jutaan lembar mukena dan bahan bordiran dan hingga kinimasih terus banjir pesanan," katanya.

Akan tetapi dalam memenuhi pesanan ia kesulitan kare-na susah mendapatkan kembali tenaga terampil khusus men-jahit mukena dan bordiran.

Penyebabnya, gempa 2009 telah mengakibatkan banyakrumah penduduk runtuh dan menimpa banyak penghuninyatermasuk ibu-ibu yang terampil dan ahli menjahit mukenadan bahan bordiran.

Dengan kondisi demikian, katanya, produksi beberapatahun pascagempa 2009, jumlah produksi usahanya mengal-ami penurunan.

Solusi sementara, terpaksa tenaga ahli dikumpulkankembali dengan cara mencari ke kecamatan-kecamatan dalamKabupaten Pariaman yang dulu sempat beristirahat untukkembali membordir.

"Dulu sebelum gempa, UKM Alimah memilik banyakpekerja, sedangkan sekarang hanya tinggal 20 pekerja," ka-tanya UKM milik juga membuat bordiran dengan bahan dasarbaju sutera.

Bordiran bahan sutera dihargai Rp1,5 juta per lembar. (ida)

PASAR Ikan

Konsumsi Ikan Nasional MeningkatPEKANBARU- Tingkat rata-rata konsumsi ikan nasionalpada tahun 2011 sebesar 31,64kilogram per kapita per tahunatau meningkat rata-rata 3,81persen dibandingkan konsum-si tahun 2010 sebesar 30,48 ki-logram.

"Peningkatan konsumsiikan didukung dengan adanyapromosi produk dan GerakanMakan Ikan di seluruh provin-si," kata Menteri Kelautan danPerikanan Sharif C Sutardjomelalui surat elektronik yangdisampaikan Kapusdatin Ke-menterian Kelautan dan Peri-kanan Indra Sakti.

Menteri mengatakan itupada kesempatan Festival Peri-kanan Nusantara di Parkir Ti-mur Senayan Jakarta yang dige-lar 23-24 Juni 2012.

Ia menyebutkan, mening-katnya konsumsi ikan nasion-al sekaligus mendorong terjad-inya rata-rata laju konsumsiikan per kapita sebesar 5,04

persen selama periode 2007-2011.

Peningkatan konsumsi ikandidukung antara lain denganadanya promosi produk danGerakan Makan Ikan di seluruhprovinsi.

Kampanye Gerakan MakanIkan merupakan program ung-gulan yang bersifat multisek-toral dan berpijak kepada ke-kuatan sinergi antara pelakupasar dengan pemerintah.

"Karena itu kampanye Ger-akan Makan Ikan bertujuanuntuk menyosialisasikan kepa-da masyarakat supaya gemarmengonsumsi ikan, agar tercip-ta generasi yang lebih berkual-itas," katanya.

Selain itu, peningkatankonsumsi ikan juga dapat men-jadi sebuah indikasi semakintingginya kesadaran masya-rakat akan pentingnya mengon-sumsi makanan bernilai gizitinggi seperti ikan.

Selain tinggi protein, lisin,

vitamin A, vitamin D, omega 3dan omega 6, ikan juga menga-ndung nutrisi penting yangmampu menurunkan resiko pen-yakit degeneratif seperti jantungkoroner, stroke dan kanker.

Sementara itu festival yangdigelar untuk kali ketiga itujuga bertujuan untuk mendor-ong peningkatan citra produkperikanan, dalam tahun inimengusung komoditas ban-deng, patin dan pindang se-bagai bahan pangan yang eko-nomis, bergizi tinggi dan amandikonsumsi.

Ada 17 agenda yang dilak-sanakan selama festival itu ber-langsung, antara lain demomemilih ikan segar bebas for-malin, mencabut duri bandeng,lomba masak berbahan bakuikan, festival kuliner berbahanikan, gerak jalan, senam jantungsehat serta peluncuran sistempemasaran ikan jaringan freez-er dan sistem pemasaran ikanbergerak.(lisa)

Mukena

LADANG padi

Alih Fungsi Lahan Membuat Sawah HilangJAMBI - Lahan persawahan di Kabu-paten Tanjung Jabung Timur, Jambi, ter-us berkurang akibat banyaknya alihfungsi lahan yang berakibat pada ber-kurangnya produksi padi di daerah itu.

Kepala Dinas Pertanian ProvinsiJambi Ahmad Mausul di Jambi, men-gatakan, dari hasil survei lapanganyang dilakukan Dinas Pertanian Tan-jung Jabung Timur, sebanyak 13.439hektare lahan saat ini keadaannyatumpang tindih antara tanaman sawitdengan padi.

Banyaknya pengalihan lahan sa-wah ke perkebunan sawit ini mengak-ibatkan penurunan produksi padi diTanjabtim. Padahal menurut Mausulpihaknya telah memberi penjelasankepada para petani bahwa Pemkabtidak lagi memberikan bantuan bibituntuk sawit.

"Kita takut saja kalau petani tetap

membudidayakan sawit, bibit yangmereka beli bukan bibit yang baik,"katanya.

Saat ini pihaknya sedang menung-gu kepastian Perda mengenai peneta-pan lahan pertanian berkelanjutandengan luas lahan 16.288 hektare yangdifokuskan pada delapan kecamatan diKabupaten Tanjung Jabung Timur,yakni Kecamatan Geragai, Dendang,Sabak Timur, Sabak Barat, Nipah Pan-jang, Rantau Rasau, Sadu, dan Berbak.

Dengan adanya penetapan untuklahan ini, nantinya Kabupaten Tan-jung Jabung Timur bisa meningkatkanproduksi padi seperti tahun-tahunyang lalu.

Pihaknya akan terus berupayauntuk menambah luasnya lahan sa-wah di daerah tersebut dan terus men-ingkatkan hasil pertanian, tambahnya.(Tina)

Pemkab Meranti Segara Punya PolresSELATPANJANG- HarapanMasyarakat Kepulauan Mer-anti untuk memiliki Mapolres,tampaknya akan segera tere-alisir. Pasalnya Polda Riaukini sudah membahas lebihjauh tentang pembentukanPolres di Meranti. Baru-baruini Kapolda Riau Brigjen Sue-di Husein mengatakan akanmerintis pembentukan Ke-polisian Resor Meranti untukmemfokuskan pengamanandi wilayah pemekaran danpulau terluar di provinsi ini.

Pembentukan Polres Me-ranti bertujuan memperkuat

pengamanan dan penga-wasan di daerah perbatasanantara Indonesia dan Malay-sia, juga agar Polres Beng-kalis lebih fokus melaksan-akan tugas pemantauan dipulau-pulau, katanya diBengkalis, Minggu.

Sejauh ini, lanjutnya, pen-gamanan, pengawasan danpemantauan keamanan ser-ta penegakkan hukum diKabupaten Kepulauan Mer-anti masih berada di bawahkendali Polres Bengkalis.

"Rencana pengembanganmarkas Polres Meranti ini

sudah kami sampaikan keMabes Polri agar jika nantiterpisah, Polres Bengkalisbisa lebih fokus di wilayah hu-kumnya," kata Kapolda da-lam kegiatan Sambang Nusadan pelayanan kesehatangratis bagi masyarakat diTanjung Medang, KecamatanRupat Utara, Bengkalis.

Longgarnya pengamanandi wilayah perbatasan, me-nurut Suedi, sering dimanfaat-kan pelaku kejahatan narko-ba, human trafiking, dan ille-gal fishing, baik di jalur gelapmaupun pintu-pintu resmi.

Khusus di wilayah perai-ran di Riau yang berbatasanlangsung dengan negara tet-angga, sejauh ini telah ter-bukti potensial dijadikan jalurmasuknya tindak kriminaldan penyelundupan narkoba.

Karena itu, ia berharap,rencana pengembangan wi-layah kerja kepolisian Daer-ah Riau ini dapat segeraterealisasi dengan dukungandan restu Mabes Polri.

Upaya penanganan yangdilakukan pihak polisi sejauhini yaitu secara preventif danmenjalin kerja sama dengan

instansi terkait lainnya dalampengamanan di penjagaan dipintu masuk resmi pemerin-tah. Selain itu, melaksana-kan pemantauan rutin den-gan kapal patroli di wilayahyang dianggap rawan.

"Sejumlah titik rawan te-lah digarisbawahi agar men-dapat fokus pemantauan. Ja-jaran Polda Riau sudah diin-truksikan agar bersinergi den-gan masyarakat dalam upayamemberantas dan mencegahkemungkinan terjadi tindakkejahatan di wilayah per-batasan," katanya. (eddy)

LAHAN Gambut

Tanjabbar Mulai Kehabisan Lahan GambutJAMBI - Kabupaten TanjungJabung Timur, Jambi,memiliki hutan gambutseluas 15.000 hektare,namun sejak sepuluh tahunterakhir jumlahnya terusberkurang hingga 3.000hektare,.

Kepala Dinas KehutananKabupaten Tanjung JabungBarat, Jambi, H Erwin diKualatungkal, ibukotaTanjung Jabung Barat(Tanjabbar), Minggu menga-takan, kerusakan tersebutbanyak dipengaruhi olehaktifitas manusia baiksengaja maupun tidakdisengaja.

Total hutan gambut diTanjabbar mencapai 15.000hektar, namun padaperkembangannya terusmengalami penyusutan, baikoleh perambahan kayumaupun lahan yang ironisn-

ya diduga dilakukan olehoknum-oknum tidak bertang-gungjawab.

Perambahan hutanselama ini dilakukan oknummasyarakat untuk pembu-kaan lahan perkebunan baru.Kurangnya personil pengam-anan hutan serta tidakadanya papan pembatasyang jelas antara kawasangambut dengan kawasanmasyarakat mengakibatkanpara perambah bebasberkeliaraan di kawasanhutan gambut.

Untuk mengatasi hal itu,Dishut Tanjabbar berencanamemasang papan pembataskawasan hutan lindunggambut yang membentangdi beberapa wilayah keca-matan di daerah itu.

Erwin mengimbau agarmasyarakat bisa turut sertamenjaga lingkungan terma-

suk kondisi hutan lindungdengan cara melapor apabilamelihat kegiatan yang dinilaimencurigakan dan merusa-kan kondisi hutan.

Apabila nantinya adaoknum masyarakat yangtetap melakukan perambah-an akan dikenakan sanksitegas sesuai Undang-Undang nomor 41 tahun2006 tentang perambahanhutan.

Lokasi perambahanhutan lindung gambut yangpaling banyak diketahuiberada di Kecamatan BramItam dengan luasan menca-pai seribu hektar lebih.

"Kami juga juga akanmenurunkan tim khususyang secara intensif melaku-kan sosialisasi agarmasyarakat tidak melaku-kan perambahan hutan lagi,"tambahnya. (kresna)

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 7

Di China Sambungan dari hal 1

Max Sopacua Sambungan dari hal 2

plasenta memiliki sifat keseha-tan, sekitar 2.200 tahun yanglalu. Dan selama dinasti tera-khir China, janda permaisuri Ciximengatakan telah memakanplasenta untuk tetap muda.

Sebuah teks medis klasikdari Dinasti Ming (1368-1644)mengatakan plasenta yang me-rupakan garis rahim dan kunci

bagi kelangsungan hidup jan-in, 'sangat bergizi' dan 'jika di-ambil untuk jangka panjang'akan membuat panjang umur.

Media pemerintah Chinamengatakan praktik makan pla-senta telah kembali muncul se-lama dekade terakhir. Salah saturumah sakit bersalin di Nanjingmelaporkan sekitar 10 persen

dari orangtua baru mengambilplasentanya setelah melahirkan.

Sementara perdagangan or-gan plasenta telah dilarang se-jak 2005, pil yang mengandungbubuk plasenta tersedia secaralegal di farmasi China, yangmengindikasikan plasenta yangtak diinginkan bisa menjadi jalanuntuk industri obat. (deheal)

kait kasus Hambalang akan di-lakukan pada Rabu (27/6) besok.

"Ya Anas dimintai keteran-gan besok," kata juru bicaraKPK, Johan Budi, saat dikon-firmasi, Selasa (26/6/2012).

Surat pemanggilan untukpemeriksaan Anas sebagaisaksi ini sudah dilayangkanKPK. Belum diketahui apakahAnas akan memenuhi panggi-lan itu. Anas yang dikonfirma-si detikcom soal pemanggilanini tidak memberikan respons.

Bantah Ada KeretakanSekjen PD Edhie Baskoro

Yudhoyono menepis kabarkeretakan di internal PartaiDemokrat. Putra bungsu Pres-iden SBY ini menegaskan kad-er partainya tetap solid meskikerap didera kabar tak sedap.

"Kader Demokrat dipasti-kan tetap solid dan kompak.Jadi harus dipisahkan antarakasus hukum yang menjeratkader dengan institusiDemokrat. Bila ada kader yangterkesan tidak bersih, bukanberarti Partai Demokrat buruksecara institusi," terang Ibas

dalam keterangan tertulisnya,Selasa (26/6/2012).

Ibas menambahkan darisejumlah kader yang terjeratkasus hukum, terdapat pulakader yang berprestasi dan ter-us menjalankan politik yangbersih, cerdas dan santun."Kita juga harus akui, banyakjuga kader Partai Demokrat baikdi eksekutif dan legislatif yangberkinerja baik, berprestasibahkan mendapatkan nilai posi-tif. Saya juga melihat masihbanyak kader Demokrat yangmemegang komitmen menjalan-kan politik bersih, cerdas dansantun," ujarnya.

Selain itu Ibas berharapagar aparat penegak hukumdapat secepatnya menyelesai-kan kasus hukum yang menjer-at kader Partai Demokrat secaraadil. Masalah hukum yang ada,PD konsisten menginginkanpenegak hukum segera menye-lesaikannya secara objektif danprofesional.

Dia menegaskan, eksistensiPartai Demokrat tidak akan ter-ganggu dengan isu-isu per-

pecahan yang terus digulirkanpihak-pihak tertentu. "Kitaharus percaya dan yakin akankinerja penegak hukum. PartaiDemokrat tidak ingin menjadikorban isu dari pihak-pihakmenginginkan Partai Demokrathancur. Saya tegaskan sekalilagi, itu tidak mudah," tegasnya.

Ruhut Dapat TeguranPartai

Ketua Fraksi Partai Demok-rat, Nurhayati Assegaf menga-takan, pihaknya telah resmimemberikan teguran pada Ru-hut Sitompul. Sebab, Ruhutbeberapa kali dianggap menge-luarkan pernyataan ke media,yang dinilai meresahkan partai.

"Jadi kami secara resmisudah mengeluarkan surat te-guran kepada Pak Ruhut, yangmana sesuai dengan tata tertibfraksi itu untuk menertibkanmengefektifkan anggotanya,saya kira ini biasa dalam ber-politik dan berorganisasi," kataNurhayati di Gedung DPR, Se-lasa 26 Juni 2012.

Surat tersebut, Nurhayatimenambahkan, sudah diberi-

kan kepada Ketua Umum AnasUrbaningrum dan Ketua Dew-an Pembina, Susilo BambangYudhoyono. "Saya belum tahu(reaksi mereka) karena baru ke-marin dikasihkan," kata dia.

Teguran itu dilayangkan,karena beberapa kali Ruhutmembuat pernyataannya yangmeminta Ketua Umum PD,Anas Urbaningrum mundurdari partai.

Sementara, Ruhut memban-tah jika dirinya telah diteguroleh ketua Fraksi. "Semingguini dia (Nurhayati) bilang su-dah ditegur, sekarang bilanglagi. Coba ditanya, tanggalberapa suratnya? Dia itu per-nah SMS, 'Bang kita satu kelu-arga, jangan mau diadu dom-ba'," kata Ruhut.

Menurutnya, Nurhayatitidak memiliki hak untuk mene-gur dirinya. "Aku ini membe-sarkan partai, nggak ada carijabatan, aku loyal kepada par-tai. Yang bisa mecat aku cumaSBY, kalau mereka nggak bisamecat aku, aku nggak mau ber-debat," lanjutnya. (apul)

keamanan menjadi pendekatanpembangunan guna mening-katkan pemerataan kesejahter-aan. Tapi pemerintah harusmemperlihatkan tindakan nyata.

Perlakukanlah warga Papuasebagaimana halnya masyara-kat di daerah lain. Jangan han-ya berikan perlakuan khususpada perseorangan atau kelom-pok tertentu saja, tetapi dorongmereka bebas menikmati memi-lih pendidikan, usaha, peker-jaan. Jangan buat bagian rakyatPapua mengalami ketergantun-gan, "disuapi" agar mudah dia-tur, karena cara ini akan mem-buat pihak lain iri dan menjadisumber konflik.

Papua adalah bagian dariIndonesia, karena itu selayakn-ya mereka menikmati hasil bu-mi, kekayaan alam di Papua,seperti masyarakat di wilayahlain. Saat ini Papua benar-be-nar membutuhkan perhatiankhusus. Maksudnya bukanberarti rakyat Papua harus ter-us diemong, dibimbing, diis-timewakan, tetapi dalam bentukmemberikan hak mereka secarapenuh, baik itu dalam pendidi-kan, pelayanan kesehatan.

Pemerintah tidak boleh ra-gu bahwa masyarakat Papuamampu mengatur diri sendiri.Jangan jadikan warga Papuaterus-terusan jadi penonton,menonton orang datang danpergi menikmati hasil bumi diwilayah mereka. Berilah mere-ka kesempatan.

Terkait dengan berbagaikonflik di Papua, Sri Sultan Ha-mengkubuwono X, menyata-kan siap menjadi mediator un-tuk menyelesaikan konflik diPapua. Gubernur Yogyakartaini sebelumnya juga pernahmenjadi juru damai sejumlahkonflik di tanah air.

"Yogyakarta bersedia un-tuk memfasilitasi dilaksanakan-nya dialog untuk menyelesai-kan konflik yang terjadi di Pap-ua, tegantung masyarakat Pap-ua sendiri," kata Sultan Ha-mengkubuwono X di Yogya-karta,baru-baru ini.

Sultan menceritakan pen-galamannya dalam melakukanmediasi penyelesaian konflikyang terjadi di Ambon bebera-pa tahun silam bersama denganLSM-LSM yang dilaksanakandi Yogyakarta. Pada saat medi-asi itu, kata dia, sekitar enamratus orang yang terdiri darikepala desa dan perangkat-per-angkat desa termasuk tokoh-tokoh masyarakat Ambon keYogyakarta.

"Pada saat konflik Ambondulu, saya bersama teman-te-man LSM dari Jakarta memfa-

silitasi dilakukan mediasi, padasaat itu saya dianggap tidakberpihak pada siapa pun. Wak-tu itu saya minta izin kepadaIbu Megawati sebagai Pres-iden dan beliau mengatakansilahkan," ucap Sultan.

Sultan menambahkan, war-ga Yogyakarta membuka pintujika masyarakat Papua meng-inginkan mediasi penyelesaiankonflik tersebut dilaksanakandi kota ini dan dirinya bersediauntuk memfasilitasi. "Tapi sayatidak akan menginisiasi, itu ter-gantung warga Papua sendirikalau menginginkan akan kitafasilitasi," ujarnya.

Selain itu, kata Sultan, Kon-flik yang terjadi di tanah Papuasekarang bukanlah konflik hor-izontal antara masyarakat Pap-ua sendiri, aka tetetapi sudahtermasuk konflik vertikal, antaramasyarakat dengan pemerintah.

Sebagaimana diketahui,kondisi keamanan Papua terusmemanas. Sejumlah penemba-kan misterius terus terjadi.Bentrok antar warga juga terja-di. Sejumlah orang termasukaparat kehilangan nyawa.

Pemerintah telah menggelarpertemuan dengan sejumlahtokoh Papua. Sejumlah masa-lah Papua diidentifikasi terma-suk pelaksanaan otonomi khu-sus yang dianggap tidak ber-jalan secara maksimal.

Belum lama ini, Polres Kep-ulauan Yapen Papua memerik-sa 11 orang terkait kamp lati-han militer Tentara Pembe-basan Nasional (TPN) Organ-isasi Papua Merdeka. Merekadiduga mengetahui latihan mi-liter yang digelar kelompokseparatis tersebut.

"Mereka dipanggil terkaitkamp latihan militer TPN OPM.Diduga kuat tahu proses danmateri latihan," kata KepalaBidang Humas Polda Papua,AKBP Yohanes Nugroho Wi-caksono, kepada VIVAnews,Senin 25 Juni 2012.

Menurut Yohanes, padaakhir Mei lalu, aparat gabun-gan TNI dan Polri menggerebekkamp latihan TPN OPM di Hu-tan Wadapi Distrik AngkaiseraKabupaten Kepulauan Yapen.Saat itu, ada satu tersangkayang ditangkap.

"Kesebelas orang ini di-periksa sebagai saksi atas ter-sangka yang ditahan sebelum-nya," tambah Yohanes.

Yohanes menambahkan,kesebelas orang ini juga didugakuat sebagai anggota TPNOPM. Namun, dia melanjutkan,polisi tidak melakukan penah-anan, karena belum cukup buktiketerlibatan mereka. "Mereka

langsung dipulangkan, tidakada penahanan," katanya.

Adapun kesebelas anggo-ta OPM yang menyerah itu ber-nama Altoliap Ayomi (21), Ben-ny Torobi (17), Dolfinus Reba(21), Kornelis Bonai (52), LewiNumberi (23), F Menasir Fono-taba (19), Otis Karimati (35), HPhilemon Manitori (47), I FritsReba (20), J Salmon Nuboa (39),dan K Viki Mansei (16).

Sementara dari Senayangdilaporkan, Pimpinan DewanPerwakilan Daerah berencanamemanggil Menteri Politik Hu-kum dan Keamanan DjokoSuyanto, pekan depan. Pe-manggilan ini terkait dengankasus penembakan dan konf-lik yang masih terus terjadi ditanah Papua.

"Kami ingin meminta pen-jelasan pemerintah secarautuh," ujar Wakil Ketua DPRPriyo Budi Santoso di gedungDPR, kemarin.

Terkait rencana pembentu-kan panitia kerja Papua olehKomisi I, Priyo menegaskan halitu tidak diperlukan. Sebab saatini sudah banyak yang menan-gani masalah Papua.

"Tidak perlu semua komisibikin itu. Biarkan nanti dilaku-kan oleh tim otonomi khususPapua yang kebetulan sayapimpin langsung," katanya.

Karena, lanjutnya, tim oto-nomi khusus itu bisa mencak-up seluruh masalah. "Tapi (jika)masing-masing komisi mendal-ami itu ya bagus," lanjutnya.

Sebelumnya, pertemuanantara pemerintah pusat den-gan sejumlah tokoh Papua te-lah digelar di Swiss-Belhotel,Jayapura, Papua, Senin 18 Juni2012. Menurut Menteri Koor-dinator Politik Hukum danKeamanan, Djoko Suyanto,pertemuan ini cukup konstruk-tif. "Sejumlah masalah yangtimbul di Papua dapat ter-ungkap," kata Djoko.

Dalam pertemuan itu diket-ahui inti permasalahan adalahpembangunan Papua harus di-lakukan dengan cara damai."Tapi menciptakan rasa amandan damai itu bukan sematahanya tanggung jawab TNIdan Polri namun juga masyara-kat," katanya.

Dalam pertemuan itu jugaterungkap bahwa luas wilayahPapua menjadi salah satu ken-dala dalam menciptakan situa-si aman. Selain itu juga ter-ungkap bahwa otonomi khususyang sudah berlangsung sela-ma 11 tahun, belum sepenuh-nya memenuhi harapan masya-rakat.

Terkait serangkaian aksi

penembakan, Djoko Suyantomengatakan, hingga kini belumdiketahui secara pasti motifn-ya. Polisi, masih melakukanpenyelidikan dan penyidikan."Jadi belum bisa disimpulkanapakah ada kaitannya denganpolitik atau tidak," ujar dia.

Sejumlah pihak menudingaparat tidak bisa mengendali-kan keamanan di Bumi Cender-awasih. Kapolda pun dimintadiganti. Namun, Markas BesarKepolisian mengaku belum be-rencana mengganti KapoldaPapua, Brigjen BL Tobing.Menurut Kapolri, Jenderal Poli-si Timur Pradopo, pihaknyatengah fokus dalam melakukantugas-tugas pengamanan.

"Kami sedang konsentrasipada apa yang jadi keresahanmasyarakat terutama gangguankeamanan, perbuatan melang-gar hukum, khususnya penem-bakan yang beberapa kali ter-jadi mulai akhir Mei. Penega-kan hukum terus kami laku-kan," kata Timur saat ditemuidalam acara giat Bhakti Kese-hatan Hari Bhayangkara ke-66,di RS Sukanto Kramat Jati,Jakarta, Sabtu, lalu.

Timur mengemukakan, kun-jungannya bersama Menko-polhukam Djoko Suyanto danpetinggi-petinggi lainnya kePapua beberapa waktu lalu ad-alah untuk mendengar suaradan pendapat warga Papua.Dia mengatakan, ke depan, lan-jutnya, Polri harus bekerja leb-ih keras lagi. "Banyak yangharus dilakukan, artinya semuaharapan masyarakat ditam-pung," ujarnya.

Terkait dengan pelaku pen-embakan dan kekerasan lain-nya, Timur mengatakan mere-ka akan terus diusut. Penega-kan hukum akan ditegakkansecara tegas.

"Semua masih dalam pros-es pemeriksaan lebih lanjut. In-siden di manapun dapat terjaditermasuk di Papua. Kami laku-kan penegakan hukum tidakada lain. Kegiatan-kegiatanpenegakan hukum yang teruskita optimalkan," ucapnya.

Ditegaskan soal pergantianKapolda, Timur mengatakan,"Sekali lagi optimalkan penega-kan hukum terutama kasus ter-akhir pada akhir Mei sampaiawal Juni ada 10 kasus dan itujadi target kami selesaikan."

Terkait penembakan miste-rius, polisi telah menangkaptiga orang tersangka dan men-embak Mako Tabuni. Aparatkini juga mengejar lima orangyang diduga terlibat dalamrangkaian teror tersebut.(aditya)

Papua Butuh Sambungan dari hal 2

capai 2 meter. Belum diket-ahui apakah masih ada ak-ses ke ruang bawah tanahatau tidak karena masih ter-dapat timbunan tanah sete-bal 70 cm.

"Nanti timbunan tanahtersebut akan kami gali se-cara manual untuk menge-tahui apa yang ada di dalamgoa. Tadinya juga ada pintu

besi tua yang sudah karatansetinggi 110 cm," pungkas-nya.

Mujiyono juga menjelas-kan, dari material batu batayang terlihat pada bungker,diduga sudah ada sejak ja-man Belanda. Selain itu ter-dapat instalasi listrik modelkuno di dalam yang ter-hubung dengan tempat lam-

pu yang berada di atas dind-ing.

"Dilihat dari batu batanyayang tebal, seperti yang adapada bangunan Lawang Sewudan Stasiun Tawang," tuturMujiyono sembari mengukurketebalan batu bata dengantangan.

Sementara itu Humas RSKariadi, Darwito mengatakan

Bungker Misterius Sambungan dari hal 1

Pembelajaran di Indonesiamasih patut menjadi sorotanterdepan. Kasus-kasus yangterjadi dalam proses pendidi-kan di Indonesia adalah adan-ya anggapan dan tujuan yangsama yaitu “Berorientasi padaHasil”. Terkadang bertanya-tanya apakah hal tersebutdikarenakan di negeri kita ter-dapat banyak pengangguran,sehingga banyak di antara kitayang rela membeli ijazah palsuhanya untuk bekerja dan mem-peroleh jabatan.

Betapa berartinya sebuahijazah, sehingga banyak diant-ara mereka yang rela mengor-bankan harga diri mereka demiselembar kertas bertuliskan“IJAZAH”, seakan-akan orangakan terasa hebat jika sudahmenyandang berbagai gelar didepan maupun di belakang na-manya.

Belum lama ini Polda Jatimmembongkar 1.600 ijazah pal-su yang digunakan oleh paraguru dan dosen. terkait dengantemuan di Jawa Timur itu, Men-teri Pendidikan dan Kebu-dayaan Mohammad Nuh mem-inta penarikan 1.600-an ijazahpalsu untuk guru, mahasiswa,dan dosen.

"Ijazah palsu itu nggak la-zim, karenanya ijazah itu harusditarik kembali. Kalau sudahtelanjur, ya dinas (dinas pen-didikan) harus mengatur ul-ang," katanya di sela-sela per-temuan dengan ribuan gurudalam `Apresiasi Guru 2012`yang digelar Dinas PendidikanKota Surabaya di Surabaya,baru-baru ini.

Didampingi Wali Kota Sura-baya Tri Rismaharini, ia menge-mukakan hal itu untuk menang-gapi penyidikan KepolisianDaerah Jawa Timur terhadapkasus 1.600-an ijazah palsuyang mengatasnamakan tigaperguruan tinggi swasta yakniUniversitas dr Soetomo Sura-baya, Universitas MerdekaMalang, dan Universitas DarulUlum Jombang.

Dalam pengungkapan ka-sus ijazah palsu itu pada 13Juni lalu, polisi menyita 428 lem-bar form S3 Universitas Mer-deka Malang, 439 lembar formS3 Universitas Darul UlumJombang, dan 323 lembar formS2 Universitas dr Soetomo Su-

rabaya, namun 1.600-an ijazahpalsu sudah terlanjur beredardi masyarakat.

Ke-1.600-an ijazah palsuyang sudah telanjur beredar itu,tercatat 62 persen di antaranyamerupakan ijazah akta IV (gu-ru), 31 persen ijazah S1, empatpersen ijazah S2, dan satu per-sen ijazah S3. Polisi juga sudahmenangkap pemalsunya yakniDrs Scpt MM bin H Amin (48)asal Sumenep yang mantandosen dari salah satu universi-tas itu.

Sebelumnya, seorang petu-gas akademik Universitas Ne-geri Makassar (UNM) memper-lihatkan salah satu ijazah pal-su di Kampus UNM Makassar,Sulsel. UNM menemukan 64ijazah palsu yang digunakanuntuk mendaftar PNS selama2011.

Terkait dengan peredaranizajah palsu di Jawa Timur, pe-kan lalu Kepolisian Daerah(Polda) Jawa Timur telah men-gungkap 1.600-an ijazah palsumilik tiga perguruan tinggiswasta yakni Universitas drSoetomo Surabaya, UniversitasMerdeka Malang, dan Univer-sitas Darul Ulum Jombang.

"Kami menyita 428 lembarform S3 Universitas MerdekaMalang, 439 lembar form S3Universitas Darul Ulum Jom-bang, dan 323 lembar form S2Universitas dr Soetomo Sura-baya," kata Kabid Humas Pol-da Jatim Kombes Pol HilmanThayib di Surabaya, Rabu.

Didampingi Kanit II/Eko-nomi Ditreskrimsus Polda JatimKompol Andi Arisandi, ia men-jelaskan, pihaknya juga sudahmenangkap pemalsunya yakniDrs Scpt MM bin H Amin (48)asal Sumenep yang merupakanmantan sivitas akademika darisalah satu universitas itu, na-mun sudah dikeluarkan.

"Pelaku mematok tarif Rp70juta untuk S3, Rp30 juta untukS2, dan Rp12,5 juta untuk S1.Tarif itu sudah lengkap mulaidari skripsi, ijazah, toga, dansebagainya. Yang jelas, biayaitu sudah lengkap hingga lu-lus, bahkan juga diberi tran-skrip nilai dan ijazah yangsudah dilegalisasi," katanya.

Selain itu, pihaknya jugamenyita 8.251 lembar form ijazahUniversitas dr Soetomo (Unito-

mo) yang kosongan dengan kopdan logo, 817 lembar form ijazahUnitomo yang kosongan den-gan logo, dan 446 lembar formijazah Unitomo yang kosongantanpa kop dan logo.

Barang bukti lainnya adalahprinter, komputer, handphone,flashdisc, stempel Depkdiknas,stempel Kopertis, stempel pe-ngesahan (legalisasi), stempelUnitomo, stempel, Unmer Ma-lang, hologram Unitomo, 21skripsi, tiga stel baju toga, danuang tunai Rp5 juta.

"Penyidik juga sudah me-meriksa saksi pengguna asalYogyakarta yakni Ranery Pu-tra Murti, yang kuliah di Ma-lang. Kasusnya juga masihdikembangkan, karena korban-nya diperkirakan banyak,sebab pelaku mempraktikkanbisnis pemalsuan ijazah itu se-jak tahun 2007," katanya.

Tentang modus pelaku, iamengatakan pelaku menerimapesanan, membuat, dan men-jualnya. "Dari 1.600-an ijazahpalsu itu 62 persen merupakanijazah palsu akta IV, 31 persenijazah palsu S1, empat persenijazah palsu S2, dan satu pers-en ijazah palsu S3," katanya.

Menurut dia, pelaku akandijerat dengan UU Nomor 20Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional (Sisdik-nas), terutama pasal 67 dan 68.Pasal 67 menghukum 10 tahunpenjara dan denda Rp1 miliar,sedangkan pasal 68 menghu-kum lima tahun dan dendaRp500 juta.

"Awalnya, kasus pemalsu-an ijazah itu terungkap bermu-la dari penawaran ijazah palsusecara online. Dari sekian ban-yak tawaran itu ternyata adajuga tawaran yang manual, laluDitreskrimsus melakukan pe-nyelidikan hingga menangkappelaku di Malang pada 24 Meilalu," katanya.

Ia menambahkan, masyara-kat hendaknya berhati-hati den-gan jasa pembuatan ijazah danskripsi, karena sangat mungkinterjebak pada pemalsuan.

"Bedanya, ijazah asli ituterbuat dari kertas Peruri, ber-hologram timbul saat cetak ataubukan stiker, serta ada nomorsandi yang hanya diketahuiperguruan tinggi yang ber-sangkutan," katanya. (aditya)

Guru dan Dosen Sambungan dari hal 1

sering terjerat kasus korupsi,"ujar Ruhut ketika berbincangdengan mediaindonesia.com,di Jakarta, Minggu (24/6).

Lebih lanjut, Ketua Depar-temen Komunikasi dan Infor-masi Partai Demokrat ini jugameminta agar KPK segera men-ingkatkan kasus ini ke penyid-ikan agar dapat segera mene-tapkan tersangka para pejabattinggi yang terlibat.

Dirinya meminta agar KPK

tidak ragu menetapkan tersang-ka para petinggi di Kemenag,sehingga tidak ada anggapanlembaga independen ini hanyaberani menangani kasus 'teri'saja.

"Saat inilah waktu yang te-pat bagi KPK untuk bongkarkasus-kasus kakap. Saya san-gat mendukung 100% langkahKPK mengusut ini dan sayayakin KPK mampu dan sang-gup membongkarnya," tegas-

nya.Seperti yang banyak diber-

itakan sebelumnya, KPK men-yatakan sedang menyelidikikasus dugaan korupsi pen-gadaan Al-Quran di Kemente-rian Agama. KPK menegaskansudah memiliki bukti-bukti kuatdalam dugaan korupsi itu. Na-mun, sampai saat ini lembagayang dipimpin oleh AbrahamSamad itu masih belum dapatmembeberkan berapa total keru-

Kitab Suci Sambungan dari hal 1gian negaranya.

Sementara itu, Wakil Men-teri Agama (Wamenag) Na-saruddin Umar mempersilakanKomisi Pemberantasan Korup-si (KPK) mengusut dugaankorupsi pengadaan Alquran dijajarannya.

Namun, menurut Nazarud-din, proyek pengadaan Alquransudah sesuai prosedur yangberlaku serta mengacu padaperaturan yang ada. (Radit)

untuk bangunan RS sendirisudah berdiri sejak jaman ko-lonial Belanda tahun 1925, na-mun di dalam denah RS tidakada bungker dan hanya beru-pa bukit.

"Bangunan RS sudahada sejak jaman kolonialtahun 1925. Di denah RShanya terdapat bukit disana," ujar Darwito. (apul)

Festival PerikananNusantara Usung TigaKomoditas Unggulan

JAKARTA - KemenetrainKelautan dan Perikanan(KKP) menggelar FestivalPerikanan Nusantara di Par-kir Timur Senayan, Jakaratpada 23-24 Juni 2012. Fes-tival ini diselenggarakan un-tuk mendorong peningkatancitra produk perikanan yangmengusung komoditas ban-deng, patin, dan pindang.Ketiga komoditas ini meru-papakan bahan pangan yangekonomis, bergizi tinggi danaman dikonsumsi.

Festival tersebut juga ber-tujuan memberikan kontribu-si positif dalam mendorongperkembangan industri ke-lautan dan perikanan nasion-al dan memberikan informasipada masyarakat tentangmanfaat ikan sebagai sum-ber pangan. Mengapa KKPmengusung ketiga komoditasunggulan ini? Karena ketigakomoditas ini banyak diusa-hakan masyarakat. “Kamiharapkan dalam festival iniada peningkatan penge-tahuan masyarakat terhadapikan sebagai makanan yang,bergizi, menyehatkan danmencerdaskan serta amandikonsumsi,” kata Dirjen Pen-golahan dan Pemasaran Ha-sil Perikanan (P2HP) KKP,Saut P. Hutagalung, di Jakar-ta, belum lama ini.

Ikan memang layak dijadi-kan sumber protein ma-syarakat, khususnya anak-anak. Hal tersebut dikarena-

kan, ikan sangat penting bagitumbuh kembang anak. Kare-na itu, festival yang diseleng-garakan secara rutin sejaktahun 2010 ini merupakansalah satu upaya KKP untukmengajak masyarakat agargemar makan ikan. Masya-rakat bisa mengolah ikan lautmaupun ikan air tawar denganberbagai bentuk olahan.

Menurut Saut, masya-rakat diharapkan semakindekat dan tertarik untuk mem-budidayakan serta mengolahikan sebagai sumber pan-gan. KKP pun akan memacupasar domestik agar produkperikanan tangkap maupunbudidaya dapat terserappasar.

“Pasar dalam negeri me-mainkan peran yang sangatpenting, yakni sebagai peng-hela industrialisasi perikanan,berbasis ketahanan pangandan gizi nasional serta me-miliki forward dan backwardlinkage yang sangat besar,”papar Saut.

Selain mendorong pen-ingkatan konsumsi ikan, pe-merintah pun berupaya men-ingkatkan kesejahteraan danpendapatan nelayan. Nah,KKP terus gencar dalammensosialisasikan ProgramGemarikan. Program ini san-gat erat hubungannya den-gan peningkatan taraf kese-jahteraan nelayan yang se-bagian besar masih hidupmemprihatinkan. Sebab,

dengan meningkatnya kon-sumsi ikan akan berdampaklangsung pada peningkatankesejahteraan masyarakat,khususnya para nelayan,pembudidaya dan pengolahhasil perikanan.

Dipastikan kalau tingkatkonsumsi ikan masyarakattinggi, maka akan diikutipula dorongan produktivitaskelautan dan perikanan. Ter-catat, konsumsi ikan nasion-al cenderung naik setiaptahunnya. Pada tahun 2010konsumsi ikan nasional men-capai 30,48 kg.kapita/tahun.Sedangkan pada tahun 2011rata-rata konsumsi ikan perkapita nasional mencapai31,64 kg/kapita, atau bisadibilang mengalami pening-katan rata-rata 3,81 persendibanding konnsumsi tahun2010. Sepanjang tahun2007-2011 rata-rata laju kon-sumsi ikan per kapita sebe-sar 5,04 persen.

Peningkatan konsumsiikan dapat menjadi sebuahindikasi semakin tingginyakesadaran masyarakat akanpentingnya mengkonsumsimakanan bernilai gizi tinggiseperti ikan. Sebab, ikankaya akan protein, lisin, vi-tamin A, vitamin D, omega3, dan omega 6, ikan jugamengandung nutrisi pentingyang mampu menurunkanresiko penyakit degeneratifseperti jantung koroner,stroke dan kanker. (zul)

CMYK

CMYK

Sumut Time Edisi: 53/Minggu I Juli 2012 8

HUT KOdam I BB: Kampanyekan'Hemat Energi' dan Nihil Lembur

MEDAN - Perayaan HUT Ke 62 Kodam I/BBRabu 20 Juni 2012 punya ciri tersendiri. Kendatidirayakan dengan sederhana, namun penuh hik-mad. Acara yang digelar penuh makna meng-gambarkan kebersamaan dan semangat juangyang tinggi bagi prajurit. Acara diisi dengan FunBike dengan route sekitar wilayah Medan ber-jarak tempuh 20 Km yang dilepas oleh PangdamI/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus.

Menurut Lodewijk, Fun Bike yang diikuti720 personel Kodam I/BB dan Batalyon BSWilayah Medan di Makodam I/BB itu sebagaiajang kampaye terhadap 'Hemat energi' yangharus dilakukan secara konkrit oleh semuaprajurit jajaran Kodam I/BB. Pada Ultah tahunini, Pangdam I/BB juga mengatakan tekadn-ya untuk menerapkan pemanfaatan jam kerja

secara maksimal dan efisien, sehingga terhin-dar dari kerja lembur. Alasannya, dengan ker-ja lembur akan menggunakan energi yangcukup banyak. Ia mencontohkan, dengan lem-bur 1 jam saja berapa energi listrik yang ter-pakai untuk AC, komputer, lampu peneran-gannya serta yang lainnya.

Turut hadir pada acara tersebut KasdamI/BB Brigjen TNI I Gede Sumertha,K.Y,PSC,M.Sc, Para Sahli Pangdam I/BB, Para AsistenKasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB, ParaDanyon BS wilayah Medan, Para PerwiraKodam I/BB, Personel Batalyon BS WilayahMedan dan Ketua Persit KCK PD I/BB Ny.Meria Lodewijk F Paulus serta para pengurusPersit KCK PD I/BB.

Narasi dan Foto - Ferro Hariyanto

PEMOTONGAN kue HUT Kodam/I/BB

PANGDAM I/BB Tinjau Pasukan.

PANGDAM I/BB saat mengikuti sepeda santai bersama.

DEFILE pasukan dihadapan Irup Pangdam I/BB

Walikota Medan Mutasi74 Pejabat Eselon

MEDAN - Gerbong mutasi diPemko Medan kembali berg-erak. Walikota Medan Ra-hudman Harahap melakukanmutasi terhadap 74 pejabatstruktural eselon II, III dan IVdi lingkungan pemerintahkota, Jumat (22/6/2012).Rahudman menjelaskan,pergantian pejabat selainuntuk peningkatan kinerjadan membangun sinergitasdalam upaya memberikanpelayanan terbaik kepadamasyarakat, juga untuk pem-binaan karier. Sebab adasejumlah pejabat kurangmaksimal bertugas.

"Pejabat baru saya beriwaktu dua bulan untuk mela-kukan perubahan," kata Ra-hudman.

Menurutnya, memasukitahun ketiga sebagai walikota, kinerja pejabat di ling-kungan Pemko Medan harus

sudah lari "75" guna mewu-judkan seluruh programyang telah dipersiapkan.Untuk itu, tambah dia, harusdipilih pejabat yang benar-benar mampu mengikuti.

Pejabat yang tidak mam-pu mengikuti, lanjutnya,harus diganti sehingga selu-ruh program dapat dijalankandengan baik agar masyara-kat bisa merasakan langsunghasilnya."Ada pejabat yangbaru lari 50 saja, sudah tidakmampu. Bagaimana mu-ngkin mereka bisa mengikutilari 75. Untuk itulah dilaku-kan pergantian ini," katanya.

Dikatakannya, pejabatselalu dituntut untuk terusbelajar dan berfikir, bersikapserta berprilaku cerdas, pe-nuh integritas. Pejabat se-bagai pelayan masyarakatjuga harus memiliki visi se-kaligus target serta komit-

men kerja yang terukur danjelas. Dia mengingatkan,pejabat baru harus benar-be-nar menyadari hakikat daripengabdian serta tanggungjawab yang baru diberikan.Mereka harus berhati besar,selalu mendedikasikan wak-tu, tenaga serta pikiran un-tuk menyelenggarakan pel-ayanan umum agar makinberkualitas.

Beberapa kepala dinasyang dicopot dari jabatannya

yakni Darussalam Pohandari posisi Kepala DinasKependudukan dan CatatanSipil menjadi Asisten Admin-istrasi Umum. Posisinyakemudian diisi oleh MuslimHarahap, seorang mantanstaf pada Badan Penelitiandan Pengembangan KotaMedan.

Selanjutnya, QamarulFattah, Kepala Dinas Kop-erasi dan UMKM menjadiAsisten Perekonomian danPembangunan. KemudianSyarif Armansyah Lubis diro-tasi dari Kepala Dinas Per-hubungan menjadi KepalaDinas Sosial dan Ketena-gakerjaan, menggantikanMarah Husin Lubis yang di-posisikan menjadi staf ahliwali kota bidang hukum danpolitik.

Posisi Syarif ArmansyahLubis digantikan oleh Ren-

ward Parapat, staf di BadanKepegawaian Daerah. Ke-mudian, dr Dewi dicopot darijabatannya sebagai DirekturUtama RSUD dr PirngadiMedan, digantikan oleh drAmran Lubis SPJP yang se-belumnya menduduki posisiWakil Direktur Bidang Pelay-anan Media dan keperawa-tan rumah sakit tersebut.

Dalam kesempatan itu,Rahudman berbicara khusustentang pengangkatan Ren-ward Parapat sebagai Kepa-la Dinas Perhubungan. "Sa-ya berharap ilmu dan disip-lin pendidikannya yang me-mang berhubungan dengandunia perhubungan, sertapengalamannya di DinasPerhubungan Medan danSumut, bisa diterapkan kem-bali untuk memperbaiki ke-macetan lalu lintas Kota Me-dan," ujarnya. (f hariyanto)

MEDAN - Pangdam I/BB May-jen TNI Lodewijk F Paulusmemimpin langsung Serah Ter-ima Jabatan Asintel Kasdam I/BB dari Kolonel Arh Andi Su-mangerukka kepada Kolonel InfMuhammad Nur Rahmad, diSerambi Kehormatan MakodamI/BB Jalan Gatot Subroto Km7,5 Medan, Kamis (21/6/2012).

Pada acara tersebut Pang-dam I/BB mengatakan, bahwaSerah Terima Jabatan merupa-kan salah satu tuntutan dalamorganisasi militer untuk me-ngembangkan kepemimpinanperwira dalam rangka men-ingkatkan kemampuan dan

kualitas perwira melalui penu-gasan yang terencana dan ber-variasi. Selain itu alih tugas jugadimaksudkan untuk menambahpengalaman guna meningkat-kan wawasan dan kemampuandalam menyelesaikan perma-salahan yang dihadapi.

Kita semua menyadari bah-wa setiap jabatan yang melekatpada diri kita, selain merupakanamanah juga memiliki konse-kuensi dan resiko yang setiapsaat harus dapat dipertang-gungjawabkan. Hal ini hendak-nya tidak menjadikan kita takutataupun ragu-ragu dalam men-gambil suatu tindakan sesuai

kewenangan yang melekat padajabatan yang diemban. Tapi jus-tru sebaliknya hal tersebuthendaknya semakin memper-kuat komitmen dalam meng-gunakan kewenangan yangmelekat pada jabatan kita den-gan dilandasi loyalitas, kejuju-ran, kebenaran dan ketulusanhati, yang kesemuanya ber-muara pada keberhasilan tugaspokok organisasi. Oleh karenaitu, laksanakan tugas dan tang-gung jawab yang diamanahkanpada kita secara sungguh-sung-guh dengan penuh dedikasidan loyalitas yang tinggi sertaberpegang teguh pada kebena-

ran yang hakiki.Lebih lanjut Pangdam I/BB

mengucapkan terima kasih danpenghargaan yang tulus kepa-da Kolonel Arh Andi Suman-gerukka beserta istri. Selamatjalan, semoga ditempat, penu-gasan yang baru sebagai Pa-tun Seskoad mampu menunjuk-kan prestasi kerja yang lebihmembanggakan, kepada Kolo-nel Inf Muhammad Nur Rah-mad beserta istri, saya yakindan percaya, dengan berbekalpengalaman tugas pada jaba-tan sebelumnya Pamen Denma-besad, akan mampu memberi-kan yang terbaik bagi Kodam

I/BB. Selamat datang dan sela-mat bertugas pada jabatanyang Asintel Kasdam I/BB.

Hadir dalam acara tersebutKasdam I/BB Brigjen TNI IGede Sumertha,K.Y,PSC, M.Sc,Irdam I/BB Kolonel Czi AdiSudaryanto,S.IP., Para Staff ahliPangdam I/BB, Para AsistenKasdam I/BB, LO TNI AL, LOTNI AU, Kabalak, para DansatBS Kodam I/BB, Ketua PersitKCK PD I/BB Ny. Meria Lode-wijk F Paulus dan Wakil KetuaPersit KCK PD I/BB Ny. SularmiI Gede Sumertha serta parapengurus Persit KCK PD I/BB.(f hariyanto)

Pangdam I/BB Serahterimakan Asintel Kasdam

Rahudman Harahap

Sang Pejuang Itu SudahPergi Menghadap Bapadi SorgaTARUTUNG - Rudolp Simanungkalit(Oppu Gunaria Doli) telah berpulangmenghadap Bapa di Sorga. Secara jas-mani, sosok berusia 85 tahun itu, telahtiada lagi, namun pengabdian dan per-juangannya untuk negara dan keluargatakkan pernah sirna ditelan masa.

Di masa hidupnya, Rudolp dikenal se-bagai pejuang yang gigih dan gagah be-rani. Sejak masa remajanya pun, Rudolpcukup dominan di antara pemuda seu-sianya. Saat teman-teman sekampungn-ya lebih memikirkan untuk memperluas sawah dan ladang, Ru-dolp justru tampil memenuhi panggilan nuraninya yakni men-gusir penjajah dari bumi Rura Silindung, Tapanuli Utara, Provin-si Sumatera Utara.

Perjuangan yang saat itu dikomandoi (Jend Purn) MaradenPanggabean diikuti Rudolp tanpa sedikit pun rasa takut. Wa-lau hanya bermodalkan senjata seadanya, Rudolp yang gagahtak kenal takut. Dalam benaknya, Indonesia, khususnya RuraSilindung tempat kelahirannya, tidak bisa dikuasai penjajah.

Proklamasi yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945menjadi buah perjuangan Rudolp dan seluruh bangsa Indone-sia. Ia bersyukur sekaligus bangga karena pengorbanannyabersama para pejuang lainnya tidak sia-sia.

Pasca kemerdekaan RI, perjuangan Rudolp ternyata belumberhenti. Di saat pemerintah mendata para pejuang yang ikut lang-sung angkat senjata mengusir penjajah, untuk kenggotaan LegiumVeteran Indonesia, nama Rudolp malah tak tercatat. Ia pun beru-saha memperjuangkan dirinya menjadi veteran, namun sulitnyaurusan birokrasi di kala itu membuat usahanya tak berhasil.

Dari tingkat Kabupaten Tapanuli Utara hingga ProvinsiSumatera Utara, perjuangan Rudolp tidak membuahkan hasil.Baru sekitar tahun 2003 lalu, Rudolp memberanikan diri men-gurus ke Jakarta. Alangkah senangnya hati Sang Pejuang kare-na namanya sudah diakui pemerintah secara resmi melaluikeanggotaannya di LVRI.

Kegigihan Rudolp memperjuangkan keanggotaan di LVRI,bukan semata-mata mengharapkan tunjangan atau sekadarnama. Baginya, dengan registrasi di LVRI, berarti pemerintansudah mengakui pengabdiannya dalam mempertahankan Nega-ra Kesatuan Republik Indonesia. "Paling tidak, anak-anak dancucuku kelak tahu bahwa mereka adalah keluarga pejuang,"demikian dikatakan semasa hidupnya.

Di lingkungan keluarga pun, Rudolp selalu menanamkan dis-iplin kepada anak-anaknya. Sisi perjuangan dan pengorbanan tidakbisa dipisahkan dari kehidupan. Prinsif itu pulalah yang tertanamdalam diri salah seorang putranya Dungo Simanungkalit. Meskipundengan keterbatasan tingkat pendidikan formal, dengan modalkegigihan dan optimistis, Dungo cukup berhasil di dunia jurnalis-tik yang digeluti sejak pemuda. Bahkan saat ini, Dungo menjadiPemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi SKU Info Nusantara. Mediayang telah berdiri sejak 2001 itu telah menjadi media mingguanterbesar di Provinsi Kepulauan Riau.

Sosok Rudolp sudah pergi menghadap Sang Pencipta padaRabu 13 Juni 2012 lalu. Acara militer yang mengiringi pemakaman-nya pada Selasa, 19 Juni 2012 menjadi bukti bahwa pengabdiannyatelah berakhir di dunia ini. Selamat Jalan Sang Pejuang! (Astang)