epaper pab edisi 71

16
CMYK CMYK Edisi: 71/Minggu III Januari 2013, Harga: Rp 5000 d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata Baca Hal ...1a Baca Hal ...8a Ilyas Bebaskan Natuna dari Isolasi Baca Hal ...8 RSU Sarah Disiram Air Comberan Kasus Swastanisasi Sampah Mengendap di Kejari Batam Perang Bintang di Pilpres 2014: Empat Jenderal Bakal Bersaing JAKARTA - Pemilihan Pres- iden (Pilpres) masih lama, na- mun gemanya sudah mulai ter- dengar. Genderang pun sudah ditabuh, sejumlah nama pun sudah mulai diusung. Para pen- gamat mulai menganalisis dan tak ingin ketinggalan, para pi- nisepuh pun mulai mengasah ketajaman dan keakurasian ra- malan Joyoboyo, yang oleh sebagian kecil kalangan mas- yarakat etnis Jawa diyakini memiliki akurasi mencapai 80 persen. Jika Pilpres 2014 dikait- kan-kaitkan dengan mitos No- tonegoro yang ditafsirkan se- Penggunaan Dana Rp173 M KPK Didesak Periksa Bupati Anambas Derita Penumpang ‘Nonseat’ di Kapal Kelud Di Kerangkeng Beruntung, di Depan Toilet pun Lumayan MEDAN - Kucuran keringat telah membasahi baju Meki (41). Dengan tas di kepala dan dua anaknya yang masih kecil, ibu setengah baya itu beru- paya mengeluarkan tiga tiket dari dompet lalu menunjukkan- nya kepada petugas berpaka- ian dinas warna biru. Begitu tiket dikembalikan petugas, Meki menapaki anak tangga kapal Kelud, milik PT Pelni yang sandar di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Se- lasa (8/1/2013) lalu. Dengan kaki gemetar, Meki berusaha sekuat tenaga menaiki tangga dalam suasana berdesak-desa- kan dengan penumpang lain. Saat kakinya berada di ka- pal, yakni dek 4, wanita asal Siborong-borong itu tampak berhenti sejenak hendak meng- hela nafas sembari mengawasi kedua anaknya. Baru saja ia berhenti, petugas di kapal sudah memintanya agar ber- jalan karena menghalangi pen- umpang lain. Dari wajahnya sangat terpancar kebingungan serta keletihan. Seorang petu- gas menanyakan dirinya di dek berapa. Begitu mulutnya menyebutkan ‘nonseat’, petu- gas langsung menyuruhnya mencari tempat sendiri. Dengan tetap menggiring Bersambung ke Hal 7 BATAM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk me- meriksa Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin terkait dugaan penyelewengan dana APBD tahun 2009. Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan Republik In- donesia (BPK-RI), dari total APBD sebesar Rp374,8 miliar, sekitar Rp173 miliar atau 46,3 persen tidak digunakan sesuai ketentuan. Menyikapi kasus tersebut Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) mendesak KPK turun ke Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri ) untuk memeriksa Tengku Mukhtaruddin dan pejabat yang terli- bat. “Saat ini Anambas masih belia pas- ca pemekaran sehingga masih minim PAD, jangan sampai anggaran yang ada diselewengkan,” kata Azwir, Ket- ua GMPI Kepri. Tokoh pemuda itu mengungkap- kan, sebenarnya pihaknya telah men- datangi markas KPK untuk me- laporkan kasus tersebut pada tahun 2011 lalu. Kepada KPK pihaknya juga memberi data- data berikut copy hasil audit BPK-RI Juli 2010. “Ketika itu KPK menyambut res- pek dan berjanji untuk menindaklanjuti. Namun, sampai saat ini belum ada tindakannya. Makanya, GMPI berencana kembali mendatangi KPK,” katanya ketika dikonfirmasi di sela- sela kunjungan Wakil Gubernur Ke- pri So- erya Respationo di Bengkong, Kota Batam akhir pekan lalu. Azwir didampingi pengu- rus GMPI lainnya mengaku heran dengan lambannya gerakan KPK menyiasati kasus tersebut. Padahal kata dia, dalam audit BPK serta data tambahan yang diserahkan pihaknya, cukup jelas aliran dana, penggunaannya serta pe- nyimpangan-penyim- pangan yang dilakukan. “Sebagai pengurus GMPI dan putra Adu Strategi Para Jenderal JAKARTA - Sepertinya per- ang tidak jauh berbeda dengan pemilu. Perlu strategi yang matang untuk bisa mengung- guli para pesaing dalam per- olehan suara. Untuk itu para calon harus membentuk se- buah tim yang bertugas men- cari kekuatan dan kelemahan calon dan lawan-lawannya. Se- Bersambung ke Hal 7 Indonesia dan Cina Perkuat Bidang Militer JAKARTA - Hubungan Indo- nesia dan China khususnya di bidang militer akan semakin kuat. Karena kedua negara ter- us mensepakati untuk mem- bangun dan melakukan latihan bersama. Rencana latihan ber- sama pun terus dimatangkan, tidak saja di matra Darat, Udara namun juga Angkatan Laut Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, selama ini Indonesia dan China telah memiliki latihan bersama ant- ara Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat dengan Pasukan Khusus China. “Kedepan, kita akan di- lakukan latihan bersama pasu- kan khusus kedua negara dari tiga angkatan, baik darat, laut maupun udara,” kata Sjafrie Sjamsoeddin. Selain itu, lanjut Sjafrie Sjamsoeddin, “kita telah sep- akat untuk melakukan latihan bersama antara angkatan laut kedua negara pada 2013. Itu yg menjadi agenda kita kedepan dalam peningkatan dan perlu- asan kerja sama pertahanan serta militer.” Ia menilai persiapan dan kesiapan terhadap rencana lati- han bersama itu dari masing- masing pihak, terus mengala- mi peningkatan dan berjalan baik. Komandan Garnisun Mar- itim Angkatan Laut China di Shanghai Kapten Li Yu Jie mengatakan hubungan maritim antara Indonesia dan China te- lah memiliki sejarah yang pan- jang dengan kedatangan Pan- glima Cheng Ho atau Zheng He ke Indonesia dalam pen- jelajahannya selama kurun 1405 hingga 1433. “Hal itu menunjukkan bah- wa kerja sama maritim, uta- manya angkatan laut kedua negara telah dimulai sejak lama. Dan diharapkan dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu,” katanya. Saat ini Angkatan Laut Chi- Sjafrie Sjamsoeddin Bersambung ke Hal 6 Ical Dinilai Angkuh: Sejumlah Kader Golkar Minggat KRI Klewang Kembali Diproduksi JAKARTA - Dedengkot Partai Golkar, Ir. Akbar Tanjung, sejak awal sudah memprediksi bahwa elektabilitas Abur- izal Bakrie, sebagai capres 2014 bakal jeblok. Peringa- tan pun sudah disampaikan Akbar Tanjung sejak awal. Perseteruan pun muncul ketika Ketua Dewan Penasi- hat Golkar Akbar Tandjung, mengingatkan soal elektabil- itas Aburizal Bakrie. Sejumlah kader Golkar yang gerah dengan sikap Ical yang dinilai angkuh satu persatu mulai minggat, Ada juga yang menyeberang ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Peringatan Akbar soal elektabilitas Aburizal Bakrie, boleh jadi ada baiknya untuk kepentingan partai. Tapi cela- kanya Ical dan tim suksesnya tetap ngotot, tak ingin men- dengarkan wejangan para sesepuh Golkar. SURABAYA - Setelah gagal bergabung di jajaran TNI-AL, karena terbakar 28 September lalu, tak menyurutkan tekad pihak PT Lundin Industry In- vest untuk kembali memban- gun KRI Klewang 625. Ka- barnya, Januari 2013 KRI ini kembali diproduksi ulang. Kapal yang ditaksir ber- nilai Rp 114 miliar itu, di- harapkan akan menjadi kapal perang teranyar yang mem- perkuat armada laut TNI. KRI Klewang merupakan kapal per- ang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR). Kelebihan kapal ini adalah mampu menyerap radar seh- ingga sangat sedikit bisa terde- teksi, selain itu juga Kapal ini memiliki tiga lunas yang biasa disebut Trimaran, sehingga ka- pal ini sangat stabil saat diter- jang gelombang yang tentunya sangat cocok beroperasi di perairan indonesia. Kapal ini terbuat dari bah- an dasar vinylester carbon fi- ber (infused), menggunakan teknologi maju di bidang pem- buatan kapal perang antara lain kemampuan tidak terdeteksi oleh radar, tidak mengandung unsur magnet, serta tingkat de- teksi panas dan suara yang rendah, jadi pantaslah kalau KRI Klewang menyandang predikat Kapal Siluman. KRI Klewang merupakan Kapal perang Trimaran perta- ma produk dalam negeri yang akan memperkuat TNI AL, nama kapal ini sendiri di am- bil dari nama pedang bermata tunggal tradisional Indonesia yaitu Klewang yang berasal dari Pulau Madura, dan kapal ini mempunyai nomer lam- bung 625. Untuk masalah persen- jataan KRI Klewang 625 dilengkapi 4 buah rudal C-705 buatan china yang dalam wak- tu dekat akan diproduksi juga di indonesia, rudal C-705 me- Bersambung ke Hal 6 Bersambung ke Hal 7 Bersambung ke Hal 6 Bersambung ke Hal 7

Upload: pab-indonesia

Post on 20-Mar-2016

376 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Epaper PAB Edisi 71

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Edisi: 71/Minggu III Januari 2013, Harga: Rp 5000d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

Baca Hal ...1a Baca Hal ...8a

Ilyas BebaskanNatuna dariIsolasi

Baca Hal ...8

RSU SarahDisiram AirComberan

Kasus SwastanisasiSampahMengendap di KejariBatam

Perang Bintang di Pilpres 2014:

Empat Jenderal Bakal BersaingJAKARTA - Pemilihan Pres-iden (Pilpres) masih lama, na-mun gemanya sudah mulai ter-dengar. Genderang pun sudahditabuh, sejumlah nama punsudah mulai diusung. Para pen-gamat mulai menganalisis dantak ingin ketinggalan, para pi-nisepuh pun mulai mengasahketajaman dan keakurasian ra-

malan Joyoboyo, yang olehsebagian kecil kalangan mas-yarakat etnis Jawa diyakinimemiliki akurasi mencapai 80persen.

Jika Pilpres 2014 dikait-kan-kaitkan dengan mitos No-tonegoro yang ditafsirkan se-

Penggunaan Dana Rp173 M

KPK Didesak Periksa Bupati Anambas

Derita Penumpang ‘Nonseat’ di Kapal Kelud

Di Kerangkeng Beruntung, di Depan Toilet pun LumayanMEDAN - Kucuran keringattelah membasahi baju Meki(41). Dengan tas di kepala dandua anaknya yang masih kecil,ibu setengah baya itu beru-paya mengeluarkan tiga tiketdari dompet lalu menunjukkan-nya kepada petugas berpaka-ian dinas warna biru.

Begitu tiket dikembalikanpetugas, Meki menapaki anaktangga kapal Kelud, milik PTPelni yang sandar di Pelabuhan

Belawan, Sumatera Utara, Se-lasa (8/1/2013) lalu. Dengankaki gemetar, Meki berusahasekuat tenaga menaiki tanggadalam suasana berdesak-desa-kan dengan penumpang lain.

Saat kakinya berada di ka-pal, yakni dek 4, wanita asalSiborong-borong itu tampakberhenti sejenak hendak meng-hela nafas sembari mengawasikedua anaknya. Baru saja iaberhenti, petugas di kapal

sudah memintanya agar ber-jalan karena menghalangi pen-umpang lain. Dari wajahnyasangat terpancar kebingunganserta keletihan. Seorang petu-gas menanyakan dirinya di dekberapa. Begitu mulutnyamenyebutkan ‘nonseat’, petu-gas langsung menyuruhnyamencari tempat sendiri.

Dengan tetap menggiring

Bersambung ke Hal 7

BATAM - Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) didesak untuk me-meriksa Bupati Kepulauan AnambasTengku Mukhtaruddin terkait dugaanpenyelewengan dana APBD tahun2009. Berdasarkan hasil audit BadanPemeriksaan Keuangan Republik In-donesia (BPK-RI), dari total APBDsebesar Rp374,8 miliar, sekitarRp173 miliar atau 46,3 persen tidakdigunakan sesuai ketentuan.

Menyikapi kasus tersebut GerakanMahasiswa Pemuda Indonesia(GMPI) mendesak KPK turun keKabupaten Kepulauan Anambas(KKA) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri ) untuk memeriksa TengkuMukhtaruddin dan pejabat yang terli-bat. “Saat ini Anambas masih belia pas-ca pemekaran sehingga masih minimPAD, jangan sampai anggaran yangada diselewengkan,” kata Azwir, Ket-ua GMPI Kepri.

Tokoh pemuda itu mengungkap-

kan, sebenarnya pihaknya telah men-datangi markas KPK untuk me-laporkan kasus tersebut padatahun 2011 lalu. Kepada KPKpihaknya juga memberi data-data berikut copy hasil auditBPK-RI Juli 2010. “Ketikaitu KPK menyambut res-pek dan berjanji untukmenindaklanjuti. Namun,sampai saat ini belum adatindakannya. Makanya,GMPI berencana kembalimendatangi KPK,” katanyaketika dikonfirmasi di sela-sela kunjungan WakilGubernur Ke-pri So-

erya Respationo di Bengkong, KotaBatam akhir pekan lalu.

Azwir didampingi pengu-rus GMPI lainnya mengakuheran dengan lambannyagerakan KPK menyiasatikasus tersebut. Padahalkata dia, dalam audit BPKserta data tambahan yangdiserahkan pihaknya,cukup jelas aliran dana,penggunaannya serta pe-nyimpangan-penyim-pangan yang dilakukan.

“Sebagai pengurusGMPI dan putra

Adu Strategi Para JenderalJAKARTA - Sepertinya per-ang tidak jauh berbeda denganpemilu. Perlu strategi yangmatang untuk bisa mengung-guli para pesaing dalam per-olehan suara. Untuk itu para

calon harus membentuk se-buah tim yang bertugas men-cari kekuatan dan kelemahancalon dan lawan-lawannya. Se-

Bersambung ke Hal 7

Indonesia dan Cina PerkuatBidang Militer

JAKARTA - Hubungan Indo-nesia dan China khususnya dibidang militer akan semakinkuat. Karena kedua negara ter-us mensepakati untuk mem-bangun dan melakukan latihanbersama. Rencana latihan ber-sama pun terus dimatangkan,tidak saja di matra Darat,Udara namun juga AngkatanLaut

Wakil Menteri PertahananSjafrie Sjamsoeddin, selamaini Indonesia dan China telahmemiliki latihan bersama ant-ara Komando Pasukan KhususTNI Angkatan Darat denganPasukan Khusus China.

“Kedepan, kita akan di-lakukan latihan bersama pasu-kan khusus kedua negara daritiga angkatan, baik darat, lautmaupun udara,” kata SjafrieSjamsoeddin.

Selain itu, lanjut Sjafrie

Sjamsoeddin, “kita telah sep-akat untuk melakukan latihanbersama antara angkatan lautkedua negara pada 2013. Itu ygmenjadi agenda kita kedepandalam peningkatan dan perlu-asan kerja sama pertahananserta militer.”

Ia menilai persiapan dankesiapan terhadap rencana lati-

han bersama itu dari masing-masing pihak, terus mengala-mi peningkatan dan berjalanbaik.

Komandan Garnisun Mar-itim Angkatan Laut China diShanghai Kapten Li Yu Jiemengatakan hubungan maritimantara Indonesia dan China te-lah memiliki sejarah yang pan-jang dengan kedatangan Pan-glima Cheng Ho atau ZhengHe ke Indonesia dalam pen-jelajahannya selama kurun1405 hingga 1433.

“Hal itu menunjukkan bah-wa kerja sama maritim, uta-manya angkatan laut keduanegara telah dimulai sejaklama. Dan diharapkan dapatterus ditingkatkan dari waktuke waktu,” katanya.

Saat ini Angkatan Laut Chi-

Sjafrie Sjamsoeddin

Bersambung ke Hal 6

Ical Dinilai Angkuh:

Sejumlah KaderGolkar Minggat

KRI Klewang Kembali Diproduksi

JAKARTA - Dedengkot Partai Golkar, Ir. Akbar Tanjung,sejak awal sudah memprediksi bahwa elektabilitas Abur-izal Bakrie, sebagai capres 2014 bakal jeblok. Peringa-tan pun sudah disampaikan Akbar Tanjung sejak awal.

Perseteruan pun muncul ketika Ketua Dewan Penasi-hat Golkar Akbar Tandjung, mengingatkan soal elektabil-itas Aburizal Bakrie. Sejumlah kader Golkar yang gerahdengan sikap Ical yang dinilai angkuh satu persatu mulaiminggat, Ada juga yang menyeberang ke Partai NasionalDemokrat (NasDem).

Peringatan Akbar soal elektabilitas Aburizal Bakrie,boleh jadi ada baiknya untuk kepentingan partai. Tapi cela-kanya Ical dan tim suksesnya tetap ngotot, tak ingin men-dengarkan wejangan para sesepuh Golkar.

SURABAYA - Setelah gagalbergabung di jajaran TNI-AL,karena terbakar 28 Septemberlalu, tak menyurutkan tekadpihak PT Lundin Industry In-

vest untuk kembali memban-gun KRI Klewang 625. Ka-barnya, Januari 2013 KRI inikembali diproduksi ulang.

Kapal yang ditaksir ber-

nilai Rp 114 miliar itu, di-harapkan akan menjadi kapalperang teranyar yang mem-perkuat armada laut TNI. KRIKlewang merupakan kapal per-ang jenis Kapal Cepat Rudal(KCR).

Kelebihan kapal ini adalahmampu menyerap radar seh-ingga sangat sedikit bisa terde-teksi, selain itu juga Kapal inimemiliki tiga lunas yang biasadisebut Trimaran, sehingga ka-pal ini sangat stabil saat diter-jang gelombang yang tentunyasangat cocok beroperasi di

perairan indonesia.Kapal ini terbuat dari bah-

an dasar vinylester carbon fi-ber (infused), menggunakanteknologi maju di bidang pem-buatan kapal perang antara lainkemampuan tidak terdeteksioleh radar, tidak mengandungunsur magnet, serta tingkat de-teksi panas dan suara yangrendah, jadi pantaslah kalauKRI Klewang menyandangpredikat Kapal Siluman.

KRI Klewang merupakanKapal perang Trimaran perta-ma produk dalam negeri yang

akan memperkuat TNI AL,nama kapal ini sendiri di am-bil dari nama pedang bermatatunggal tradisional Indonesiayaitu Klewang yang berasaldari Pulau Madura, dan kapalini mempunyai nomer lam-bung 625.

Untuk masalah persen-jataan KRI Klewang 625dilengkapi 4 buah rudal C-705buatan china yang dalam wak-tu dekat akan diproduksi jugadi indonesia, rudal C-705 me-

Bersambung ke Hal 6

Bersambung ke Hal 7 Bersambung ke Hal 6

Bersambungke Hal 7

Page 2: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

OpiniTajuk

1 Halaman F/C = Rp 8.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 6.500.000,-½ Halaman F/C = Rp 5.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 3.500.000,-¼ Halaman F/C = Rp 2.000.000,-¼ Halaman B/W = Rp 1.000.000,-

Advertorial1 Halaman F/C = Rp 6.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 4.250.000,-½ Halaman F/C = Rp 3.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 2.000.000,-

Paket Hemat Display10 Cm x 3 Kolom F/C = Rp 400.000,-10 Cm x 3 Kolom B/W = Rp 200.000,-

Paket Hemat Mini5 Cm x 1 Kolom F/C = Rp 100.000,-5 Cm x 1 Kolom B/W = Rp 50.000,-

Paket Hemat Baris*1 Baris = Rp 5.000,-*Minimal 3 baris, Maksimal 5 baris.

TARIF IKLAN

DemokratKalah Strategi

www.pab-indonesia.comd/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

WARTAWAN PAB SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER

Perintis: Mayjen TNI (Purn) RH Sugandhi (Alm) Penasehat: Letjen TNI (Purn) Soeyono, Brigjen TNI ( Purn) Nurhadi Purwosaputro, MSc, Drs. Zamharir AR, MSc, MHDewan Redaksi: Karno R Ranandika, Apul Sitanggang, Budiyanto, Kol Caj. Priyo PR,.BA.SH, Agus Hitopa SH, M.Si, Dungo S, Zul Azhari, Deswar Redaktur Pelaksana: ZulAzhari, Deswar Redaktur: Ismanan, Astang, Antoni Staf Redaksi: Ronny Chandra, Indarto, Baharuddin Rahman, Joko Tunggono, Sarifuddin Baso Sekretaris Redaksi: Lydiawati Keuangan: Devi Marketing/Iklan: Norman, Darwin Distribusi/Sirkulasi: Nico Jabar: Santo, Surjono Jateng: Cahyono, Sulastri Jatim: Erwiantoro, WidiaManurung Kendari: Jhonson, Ekha Adrayani SE Banjarmasin: Dewi Puspa Lampung: Abdullah Samad Palembang : Indriani Babel: Ardiansyah Jambi: Hendri Riau:Islami, Bambang Meranti: Slamet Medan: Rosen J Sinaga SH,(Kabiro) R. Edi Bangun, Ferro Hariyanto AMd, Ponijo, Elvis Hasibuan, Linggem Ginting, Mulyono, SandroSitorus, Irwan Manalu, Slamet Riyadi SH, Mahmud Juneidi Lubis SH Padang Sidempuan: Jervin, Suhardi S, Zulhan E, Marahakim Daulay, Ali Akbar D, Rizky F N,Maramudin S Batam: Romulus Pandiangan SE, Jhonner Sirait,Nurmanisma, Effendi T, Oscar Tg.Pinang/Bintan: Anton S, Hot Asi S, Morina Tg.Balai Karimun/Kundur : Feri , Yessy, Asparoni Lingga: Taufik Natuna: Arifin, Said Zainal A Anambas: Aswir (Kabiro), Hardi Desain Grafis: Toni Rekening : Bank Mandiri No.109-00-0128878-6 a/n PT. Pers Anak Bangsa Alamat Redaksi: Graha Sunter Pratama Blok L No. 9, Jakarta Utara Telp. (021) 32788174, 6410889 Fax. (021)6410889 - Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0812-23610061

Penerbit : PT. Pers Anak BangsaKomisaris utama : Karno Raditya Ranandika

Direktur Utama: BudiyantoDirektur: Apul Sitanggang

Pemimpin Umum: Karno Raditya RanandikaPemimpin Redaksi : Apul Sitanggang

Pemimpin Perusahaan: BudiyantoWakil Pemimpin Perusahaan: Henry HoseaDidirikan 1965

Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 2

Celoteh(+) Empat Jenderal Bakal Bersaing Pada Pilpres 2014(-) Ingat Jenderal: Jangan Pakai Pistol!(+) Kasus Swastanisasi Sampah Mengendap di KejariBatam(-) Ingat Pak Jagung: Di Batam Ada Kasus Mengendap!(+) RSU Sarah Disiram Air Comberan(-) Ingat Ibu Pardede: Karyawan Juga Manusia!

oleh: karno raditya

Puting Beliung Menghantam Demokrat

oleh: Syarif Abdullah

Penyelundupan Manusia Ancaman Stabilitas Pantai Selatan

PARTAI Demokrat kini lagi pening. Pasalnyapara intelejen di kubu Demokrat mulai kalahdalam perang strategi, sehingga partai yang dib-ina Presiden Susilo Bambang Yoedhoyono(SBY) itu mulai kocar-kacir dihantam badai.

Isu korupsi menjadi sangat kental bagi lawanuntuk melakukan serangan. Celakanya lagi, par-tai koalisi pun ikut memberikan asupan amunisisehingga partai Demokrat harus mundur selang-kah untuk mengatur startegi di medan perang.

Selain upaya penggembosan oleh pihak la-wan, Partai Demokrat juga dikhianati para kad-ernya sendiri. Tak heran jika elektabilitas Par-tai Demokrat terus menurun. Ini disebabkan be-berapa kader muda. Karena sejumlah kader par-tai binaan SBY terjerat kasus korupsi.

Isu korupsi memang menjadi senjata palingjitu bagi lawan untuk meruntuhkan citra PartaiDemokrat. Tujuannya jelas, untuk menghabisipartai ini pada pemilu 2014. Mereka memain-kan persepsi publik dengan memanfaatkan me-dia. Kondisi ini luput dari pantauan para intele-jen di Partai Demokrat sudah merasa lelah danmulai kalah dalam mengolah strategi, termasukmulai kehabisan cadangan amunisi.

Isu seputar bailout Bank Century, kasus Wis-ma Atlet, bahkan isu apa saja yg muncul ke per-mukaan bisa dimainkan lawan dan diolah men-jadi senjata. Begitu pandainya lawan memain-kan persepsi publik melalui media : maka hitambisa nampak putih, putih bisa nampak hitam ;yang bulat bisa dibikin lonjong, yang persegi bisadibikin kelihatan bulat; yang manis bisa jadi asindan yang asin bisa jadi pahit.

Ada indikasi sejumlah lembaga survei jugaikut bermain. Kenapa ini terjadi? karena ada rasaketidakpuasan sejumlah lembaga survei terhadapjanji SBY. Merasa ditinggalkan dan dikhianati,juga menjadi salah satu motor penggerak lawanyang dulunya kawan.

Celakanya, sejumlah elit Partai demokrat ke-lihatan sangat gugup dan tidak profesional. Fak-tanya, mereka bukannya menangkis semua se-rangan secara taktis dan jitu, sebaliknya justrubegitu reaktif sehingga serangan balik elit Par-tai Demokrat sama sekali tidak mambantu citraPartai Demokrat yang terus digembosi.

Penulis berpendapat, orang-orang Partaidemokrat miskin strategi, tidak pandai mengelolainformasi dan melakukan komunikasi efektifmelalui media, dan tidak mampu memainkan isuseraya melakukan serangan balik yangg mema-tikan. Padahal mereka punya kesempatan.

Kalau saja Partai Demokrat mempunyai timkhusus atau satgas yang profesional, dan memilikiintelejen yang mahir dalam mengumpulkan infor-masi, mengelolanya , memasak dan menyajikan-nya kepada masyarakat melalui media, maka kla-rifikasi berbagai isu akan menjadi lebih elegan.**

BANYAK pihak mempredik-si partai Demokrat pada tahun2014 akan hancur. Prediksi itubisa benar, bisa tidak. Karenamelihat kemelut partai besu-tan SBY tersebut telah kehi-langan roh. Masalah yang dih-adapi partai yang membanguncitra positif di tanah air ini ter-belenggu dengan permasalah-an yang laten, yaitu korupsi.

Meskipun masih berusiarelatif muda, partai demokrattelah tampil sebagai jawaratangguh pada pemilu 2009.Dan kini, partai berlambangmirip mercy tersebut digan-tung dengan sederet kasusyang menderanya. Sejumlahkader mudanya satu persatuterseret kasus korupsi.

Dimulai dari terkuaknyakasus wisma atlit yang meny-eret eks bendahara umum par-tai demokrat Nazaruddin, man-tan artis dan wasekjen partaidemokrat Angelina PatriciaPingkan Sodakh (Angie) danyang terbaru eks menteri pe-muda dan olahraga Andi Ma-larangeng dalam kisah dramakasus hambalang.

Merosotnya partai yangsejatinya gemar memainkanpolitik pencitraan ini tentumerupakan sebuah tamparanmalu. Kalau hendak kita sebut,boleh jadi Partai Demokratsekarang sedang diterpa anginputing beliung.

Bandai puting beling yangmenhantam Demokrat kali inimembuat partai pemenangpemilu itu tengah berada dipersimpangan jalan, sungguhberada dalam situasi kritis.Bukan tidak mungkin, jikasalah membuat keputusandalam situasi kritis tersebut,Partai Demokrat justru akanbubar dan sejarah Indonesiapun mencatat, sebuah partaifenomenal yang memenangidua pemilu berturut-turut han-ya berumur pendek.

Situasi kritis macam apa

yang sedang dihadapi PartaiDemokrat? Tidak main-main,pemimpin mereka, KetuaUmum Anas Urbaningrum,”dihajar” kanan-kiri karenadiduga terlibat kasus korupsi.Anas banyak disebut setelahtersangka kasus wisma atletSEA Games di Palembang, MNazaruddin, yang juga mantanBendahara Umum PartaiDemokrat, ”bernyanyi” men-gungkap nama Anas dalam ka-sus yang menjerat dirinya.

Citra Partai Demokrat punterpuruk selama beberapa wak-tu terakhir. Situasi itumenggelisahkan kader PartaiDemokrat. Pemilu tinggal duatahun lagi dan pemberitaan bu-ruk mengenai kasus korupsiwisma atlet SEA Games diPalembang yang diduga meli-batkan Anas menyulitkan par-tai untuk mendapatkan dukun-gan besar dari publik.

Maka, tidak aneh rasanyajika sekarang muncul desakankuat agar Anas mengundurkandiri demi partai. Namun, disisi lain, jalan keluar dari situ-asi sulit yang dihadapi PartaiDemokrat rasanya juga tidak-lah sesederhana itu.

Desakan agar Anas mun-dur informasinya berasal dariorang penting di dalam partai,yakni Dewan Pembina. Maka,pada akhirnya, keputusan bera-da di tangan Susilo BambangYudhoyono (SBY) selaku Ket-ua Dewan Pembina.

Setelah dipecat oleh Ke-tum PD Anas Urbaningrum,Ruhut Sitompul tak memilikiposisi apapun di DPP PD. Na-mun Ruhut masih saja memin-ta Anas mundur dari posisiKetum PD. “Aku tetap mauAnas harus mundur daripadadimundurkan partai, kita tung-gu saja,” ujar Ruhut kepadawartawan.

Ruhut Sitompul tak henti-hentinya mendesak agar KetuaUmum Partai Demokrat Anas

Urbaningrum mundur dariDemokrat. Ruhut menilai jikaAnas tidak mundur, PartaiDemokrat akan hancur diPemilu 2014.

“Kalau masih dia yangmemimpin karam kita, kalaudia kesatria mundurlah, kamisudah kena sanksi sosial,”jelas Ruhut di Gedung DPR,Jakarta.

Ruhut yakin, apabila Anasmenjadi tersangka, Demokrattidak segan-segan untukmendepaknya dari partai.“Nyatanya yang lagi berkuasamenteri aktif enggak selamat,jadi jangan bersembunyi di par-tai kami ini. Partai kami lagiingin memberantas korupsi.

Pada bagian lain kita si-mak, Sekretaris DepartemenHak Asasi Manusia DewanPengurus Pusat PartaiDemokrat, Rachland Nashid-ik, justru meminta setiap kad-er Demokrat bersikap tenangdalam menghadapi permasala-han yang dihadapi partai.

Ia meminta seluruh kaderDemokrat agar jangan “cen-derung menari dalam iramagendang yang ditabuh pihaklain.” Rachland mengingatkan,persoalan yang dihadapiDemokrat tidak lepas dari ke-pentingan politik dan persain-gan menuju Pemilu 2014.

Rachland mengatakan, ban-yak pihak yang hendak menje-gal niat Dewan Pembina PartaiDemokrat untuk mengatasi ma-salah secara etis. Padahal, uja-rnya, Dewan Pembina hendakmenjaga agar persoalan yangmelanda Demokrat tidak sam-pai mengakibatkan kerusakanserius di tubuh Demokrat.

“Targetnya, Demokratpecah dan dengan demikianlumpuh pada Pemilu 2014,”kata Rachland dalam rilis pers,Kamis 2 Februari 2012. Pada-hal, lanjutnya, untuk mengh-adapi Pemilu 2014, semuakader Demokrat harus solid

dan menjaga keutuhan partai.Terkait isu rencana pe-

lengseran Ketua UmumDemokrat Anas Urbaningrum,Rachland meminta semua pi-hak agar bersandar pada fakta.“Suka atau tidak, harus diakuiAnas Urbaningrum sampai hariini bukan saksi, apalagi ter-sangka. Jadi setiap kaderDemokrat harus menyerahkansangkaan atas ketua umumnyakepada penilaian hukum yangimparsial,” tegasnya.

Pada akhirnya, Rachlandmeminta kader Demokrat me-negakkan janji partai untukmemerangi korupsi, ketim-bang sibuk berkelahi sendiri diantara mereka. “Lebih baik pu-satkan perhatian pada upayamenyambung tali praksis yanghampir putus dari janji partaiuntuk memerangi korupsi,”kata dia.

Secara terpisah, DewanPengurus Cabang PartaiDemokrat Solo justru ber-pendapat, Gubernur JawaTimur Soekarwo merupakanfigur yang tepat untuk meng-gantikan Anas Urbaningrumsebagai ketua umum partai.

“Pak Karwo figur yang te-pat dan bagus. Posisi dia juganetral,” kata Sekretaris DPCPartai Demokrat Solo, Su-priyanto. Saat ini, Soekarwojuga menjabat sebagai KetuaDewan Pengurus Daerah Par-tai Demokrat Jawa Timur.

Meski Sukarwo dinilai co-cok menggantikan Anas, na-mun Supriyanto menegaskan,mereka menyerahkan sepenu-hnya urusan soal ketua umumpartai kepada pilihan KetuaDewan Pembina PartaiDemokrat Susilo BambangYudhoyono. “Mana yang tepatmenurut pilihan Ketua DewanPembina, itulah yang terbaikbagi kami,” ujarnya.

Soekarwo sendiri sebel-umnya menyatakan akan men-erima jabatan ketua umum par-

tai apabila ia memang diperin-tahkan oleh Dewan PembinaDemokrat untuk mengisinya.“Jika diperintahkan, saya akanmenerimanya,” kata dia. Tapi,imbuhnya, sampai saat initidak ada perintah untuk itu.

Pengamat politik, HantaYudha, sempat menilai, posisiYudhoyono sangat dominan didalam partai. Berbeda denganPartai Golkar yang setiapfaksinya bersifat independen,faksi-faksi di tubuh PartaiDemokrat tidak independen.”Faksi-faksi yang ada tetapmenjadikan SBY sebagai pa-tron. Ini yang membedakanpartai itu dengan Partai Golkaryang masing-masing faksinyaindependen, terpisah, danmandiri,” ujarnya.

Dengan latar belakangsemacam itu, sulit rasanyamelihat bahwa pertemuansejumlah kecil anggota Dew-an Pembina di kediaman Yud-hoyono, di Cikeas, Jawa Bar-at, Selasa malam lalu, merupa-kan pertemuan rutin. Entah apasebenarnya yang dibahas diCikeas, tidak ada orang selainmereka yang hadir yang bisamemberi jawaban pasti.

Namun, satu hal yang pas-ti, Yudhoyono memegang per-anan krusial. Ia dituntut olehsejarah untuk mengambilkeputusan penting terkait kri-sis yang dialami PartaiDemokrat. Salah memilih,Partai Demokrat bisa bubar.

Orang di luar mungkin den-gan mudah akan mengatakan,Anas sebaiknya diminta mun-dur. Namun, benarkah per-soalannya dapat diselesaikansesederhana itu? Ada hal lainyang dipertaruhkan jika betulpenyelesaiannya sesederhanaitu. Seperti ada pepatah,menangkap ikan tanpa mem-buat airnya keruh, atau bagaim-ana menarik benang dalamtepung tanpa harus membuattepungnya berhamburan.**

PANTAI Selatan Jawa Baratmenjadi titik transit strategisbagi praktik penyelundupanmanusia yang hendak menujuAustralia—yang menjadi tanahharapan bagi para imigran gelap.

Praktik penyelundupan ma-nusia yang melibatkan sindikatinternasional menjadi ancamanstabilitas bagi kawasan. Apala-gi saat ini pemerintah Austra-lia sedang memperketat wila-yah perairannya dari masuknyapara imigran gelap.

Polda Jabar yang memili-ki bentangan pantai di wilayahPantai Selatan menjadikan op-erasi pencegahan penyelundu-pan manusia menjadi salah satuprioritas.

“Kasus penyeludupan ma-nusia di Indonesia marak, ter-masuk di Jabar Berdasarkandata yang dihimpun pada tahun2011 dan 2012, kepolisian diJabar mengungkap sembilankasus dengan jumlah tersang-ka sebanyak 44 orang,” kataKapolda Jabar Brigjen Pol Tu-bagus Anis Angkawijaya.

Sementara itu, hasil pen-gungkapan Polda Jabar berha-sil menangkap 561 imigrangelap.

Kasus terakhir sebanyak 35imigran gelap asal Irak berha-sil ditangkap di Pantai Santolodi kawasan Pantai Selatan JawaBarat, tepatnya di KecamatanCikelet Kabupaten Garut. Paraimigran yang hendak menujuAustralia itu ditangkap Kamis(15/12) pukul 02.00 WIB.

Para imigran gelap itu ter-diri dari 13 orang laki-laku dan15 perempuan. Mereka di-tangkap oleh Jajaran PolairPolres Garut saat menumpangperahu nelayan saat hendak ber-layar ke tengah laut untuk men-yambut kapal yang hendak

membawa mereka ke Australia.Hal itu bukan kali pertama,

pada September 2012 polisijuga menangkap 38 imigrangelap asal Timur Tengah, jugamenangkap 67 imigran gelapasal Palestina di Pantai Kam-pung Cipanglembuan DesaSancang Kecamatan Cibalong.

“Kawasan selatan sangatrawan dan jadi lokasi transitdan penyeberangan bagi imig-ran gelap yang hendak ke Aus-tralia,” kata Wakil Ketua Him-punan Nelayan Seluruh Indo-nesia Kabupaten Garut, Luk-man Nurhakim.

Mereka biasanya berlayarke tengah laut untuk mencegatkapal kargo di tengah laut den-gan tujuan ke Pulau Christmasdan Australia.

Upaya mereka tidak di-lakukan sendiri, namun meli-batkan sejumlah orang di Indo-nesia yang membantu mereka.Biasanya mereka masuk mela-lui Jakarta, kemudian diangkutoleh jaringan penyelundupanorang ke pantai di selatan Ja-bar. Dengan iming-iming uangbesar, mereka menyewa paranelayan untuk mengangkutpara imigran gelap itu ke ten-gah laut.

Tentang upaya aksi penye-lundupan itu menuai bencana,seperti yang terjadi di PantaiPangandaran Kabupaten Cia-mis November tahun 2011lalu, kapal nelayan yang me-muat 72 imigran gelap asalIran ke tengah laut karam. Ak-ibatnya delapan orang mening-gal dunia dan lainya berhasildiselamatkan dan ditangkap.

Penyidikan dilakukan, dannakhoda dan beberapa nelayanikut terlibat dan menjadi ter-sangka dari aksinya memban-tu imigran gelap itu. Peristi-

wa karamnya kapal itu akibatkelebihan muatan.

Kendati hal itu cukup gen-car diberitakan di media mas-sa cetak maupun elektronik,namun gelombang penyelund-upan orang masih terus terjadihingga hari ini dengan kasusyang sama.

Di sisi lain, penanganankasus itu cukup merepotkankarena harus melibatkan lintasinstansi. Polisi maupun imi-grasi tidak memiliki ruangankarantina untuk menampungmereka, sehingga mereka ha-rus diinapkan di hotel.

Koordinasi dilakukan den-gan Kantor Imigrasi dan Inter-national Organization of Imi-gration (IOM).

Tegas untuk PenuntasanPolda Jabar tampaknya di-

tuntut untuk melakukan tero-bosan untuk pencegahan pe-nyelundupan orang yang meli-batkan sindikat di dalam negeriitu. Kapolda Jabar Brigjen PolTubagus Anis Angkawijaya me-nyatakan komitmennya untuklebih tegas dalam penindakannamun memberikan solusi.

Terkait adanya sindikat didalam negeri yang membantudan terlibat dalam pengirimanpenyelundupan orang melaluiPantai Selatan Jabar itu, pi-haknya akan bertindak tegas.

“Kita akan melakukan tin-dakan tegas kepada pelaku yangterlibat. Selain menangkapimigrannya juga memproseshukum sindikatnya. Termasukmenindak tegas bila ada per-sonil Polisi yang ikut mem-bantu penyelundupan itu,” kataKapolda Jabar.

Para pelaku yang terlibatpenyelundupan orang akandijerat pasal 119 ayat (1) danpasal 120 ayat (1) dan (2) UU

RI No. 6 Tahun 2011 tentangKeimigrasian, dengan anca-man hukuman 15 tahun pen-jara. Selain itu juga pasal 56KUHP Jo pasal 120 ayat (1)dan (2) UU RI No. 6 Tahun2011 tentang Keimigrasian,dengan ancaman hukuman 10tahun penjara.

“Ancaman hukumnya jelas,dan kami akan tegas terhadapkasus ini karena dapat menga-ncam stabilitas kawasan,” kataAnis.

Dalam pencegahan dan pen-gungkapan kasus people smug-gling ini, lanjut Kapolda, tentu-nya Polri tidak dapat melakukansecara optimal, tanpa adanyakerja sama dan dukungan dariberbagai pihak serta masyarakat.

Berkat kesigapannya, PoldaJabar mendapat apresiasi dariPemerintah Australia atas upayapencegahan dan penegakan hu-kum terkait kasus penyelundu-pan orang (people smuggling).

Pemerintah “Negeri Kan-guru” itu menghibahkan Ge-dung Satuan Tugas Daerah(Satgasda) People Smugglingdi Kompleks Mapolda Jabaryang diresmikan pada Rabu(12/12). Peresmian gedung itudihadiri Agen Federal ReeceStrachan yang mewakili Man-ager Australian Federal Po-lice, perwakilan dari IOM danUNHCR.

“Dengan fasilitas itu, di-harapkan upaya pre-emtif, pre-ventif dan refresif yang dilaku-kan oleh Polda Jabar dan jaja-ran semakin meningkat sertaterkoordinasi dengan baik,”kata Kapolda.

Polda Jabar telah mem-bentuk Satgas Daerah PeopleSmuggling yang telah men-jalankan tugasnya menuntas-kan penegakan kasus-kasus

tersebut yang cenderung terusmeningkat.

Sementara itu Kabid HumadPolda Jabar Kombes Pol Mar-tinus Sitompul menyebutkan,keberhasilan pengungkapan ka-sus penyelundupan manusia itutidak terlepas dari peran sertamasyarakat dalam memberikaninformasi kepada kepolisian.

Dari beberapa pengungka-pan kasus itu, kata Martinustidak lepas dari respon darimasyarakat yang kemudian di-lakukan pendalaman danpenyelidikan oleh aparat ke-polisian.

“Masyarakat didorong un-tuk menjadi polisi bagi dirin-ya sendiri dan lingkunganyaserta merespon apa yang ter-jadi di lingkungan masing-masing. Laporkan saja ke poli-si, jangan bertindak, responcepat itu yang diperlukan,”kata Martinus Sitompul.

Martinus menyebutkan,sejumlah ruas pantai selatanmemiliki kerawanan sama ataskasus penyelundupan orang itumulai dari Pelabuhan Ratu,Cianjur selatan, Santolo danPameungpeuk, Tasikmalayaserta di sepanjang jalur pantaiselatan Kabupaten Ciamis.

Modus operandi daripenyelundupan orang, khusus-nya imigran gelap itu sama-sama dan terus berulang. Seh-ingga diharapkan dengan adan-ya kerjasama dan respon cepatdari masyarakat penangananbisa dilakukan efektif.

“Modus operandinya sama,melibatkan nelayan juga. Kamiimbau agar jangan tergiur olehiming-iming uang jasa yangbesar karena kasus penyelun-dupan orang bisa mengganggustabilitas kawasan,” kata KabidHumas Polda Jabar itu.**

Page 3: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Jakarta Time Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 3Anwar Ibrahim:

Malaysia Harus PerlakukanTKI Secara Adil

berlakunya hukum tersebutmenunjukkan peraturan danUndang-Undang yang masihmenekan kepada rakyat jelata.

Selain itu, Anwar juga me-nyarankan pemerintah Malay-sia untuk memperbaiki sistemagen penyaluran tenaga kerjamigran.

“Hal kedua yang harus di-

perbaiki yaitu sistem yangdiberlakukan saat ini hanyamenguntungkan sejumlah agenyang menjabat. Saya kira harusada keberanian untuk mengh-entikan ini,” jelas Anwar.

Anwar menjelaskan ken-dati terdapat biaya untuk mem-pekerjakan TKI seperti biayapelatihan, kebersihan dan pen-didikan kebahasaan, namunsejumlah agen tersebut di-harapkan tidak mengambil un-tung terlalu besar.

Selain itu dia juga mene-gaskan bahwa jalur masuk TKIilegal harus dibenahi dengancara yang manusiawi, bukandengan hukuman melainkandengan pembenahan peraturanterkait TKI di Malaysia.

“Ini bukan isu politik, tapilebih kepada isu kemanusiaan.Hukum jangan hanya selalumemihak kelas atas tetapi jugakelas rakyat jelata,” jelas An-war. (zul)

Anwar ibrahim

JAKARTA - Masalah TKI se-lalu menimbulkan isu tak se-dap, sehingga hubungan antaraIndonesia-Malaysia seringmenjadi kurang harmonis. Pa-dahal, dalam sejarahnya hubu-ngan Indonesia-Malaysia rela-tif sangat dekat.

Hubungan yang sering takharmonis terkait isu TKI di-nilai oleh Mantan Wakil Per-dana Menteri Malaysia AnwarIbrahim, karena hukum danperaturan di negaranya kurangadil memperlakukan TKI.

“Hal yang harus dibenahiuntuk masalah TKI pertamaadalah Undang-Undang seper-ti penderaan dan cambuk harusdibatalkan karena tidak manu-siawi dan tidak beradab,” kataAnwar seusai menghadiri dis-kusi Forum Pemimpin Redak-si bertema Demokrasi danKebebasan Pers di Jakarta,baru-baru ini.

Menurut Anwar, masih

Menperin Targetkan IndustriCapai 6,8 Persen

JAKARTA - Menteri PerindustrianMohamad Suleman Hidayat berharappertumbuhan industri pada 2013 men-capai 6,8 persen.

“Industri, pada tahun 2013, bisamencapai 6,8 persen, kuartal III sudahmenuju ke sana,” kata Menperin M.S.Hidayat dalam diskusi panel mengenaiantisipasi pemberlakuan MasyarakatEkonomi ASEAN (MEA) 2015 di Jakar-ta.

Menperin optimistis nilai tersebutbisa tercapai sesuai dengan sasaranpertumbuhan industri sebesar 7,1 per-sen didukung dengan berjalannyakonsolidasi industri.

“Bahkan, pada tahun 2013, kalau

konsolidasi kita bisa berjalan, per-tumbuhan industri pengolahan non-migas itu diproyeksikan 7,1 persen.Range-nya 6,8 sampai 7,1 persen,”katanya.

Menurut Menperin, kinerja sektorindustri nonmigas per triwulan III 2012secara kumulatif menunjukkan hasilyang positif, yakni sekitar 6,5 persen.Pertumbuhan tersebut didukung olehtingginya investasi dan konsumsidalam negeri.

Selain itu, ekspor sektor industrijuga masih memberikan kontribusi ter-besar bagi total ekspor nasional sebe-sar 60,02 persen.

Menperin juga berharap program

hilirisasi nantinya bisa berjalan cepat.Terlebih lagi karena pada tahun 2014,sesuai Undang-Undang Mineral danBatu Bara, adalah batas akhir eksporbahan mentah.

“Kita lihat perkembangan yang ter-jadi, tetapi pembangunan smelter(pabrik peleburan) harus terus dijalan-kan,” ujarnya.

Penyebabnya, menurut Menperin,masih tetap sama, yakni masalah in-frastruktur dan upah yang masih men-jadi sengketa dengan buruh. Ongkosyang tinggi baik di pelabuhan ataujalan juga membebani biaya produksi.

“Oleh karena itu, hal-hal seperti iniharus diselesaikan,” ujarnya. (zul)

Waduk MelatiJadi Pusat Suvenir

JAKARTA – Pemprov DKIJakarta berencana menjadikanMal Usaha Kecil Menengah(UKM) Waduk Melati,JalanKH Mas Mansyur, Jakarta Pu-sat sebagai pusat suvenir ter-besar di Indonesia.

Selain untuk menyalurkanhasil kerajinan tangan (handy-craft) para pelaku UKM, hal inijuga dilakukan untuk memberi-kan ruang kepada para perajinuntuk saling bertukar informa-si serta pusat pelatihan bagaim-ana mengembangkan bisnisn-ya. ”Pak Gubernur maunya tem-pat itu dijadikan pusat suvenir.

Namun, untuk konsep pena-taannya seperti apa,harus dibi-carakan lebih lanjut.Yang pastigedung itu harus bisa di-gunakan secara optimal,” kataKepala Dinas Koperasi,UsahaMikro,Kecil dan Menengah,danPerdagangan (KUMKMP) DKIJakarta Ratnaningsih.

Saat ini mal UKM yang ter-diri atas enam lantai ini sudahlama dibiarkan terbengkalai dantidak terurus. Gubernur DKIJakarta Joko Widodo (Jokowi)meminta agar mal tersebut seg-era diperbaiki dan dihidupkankembali.Terlebih banyak bagi-an bangunan yang rusak kare-na lama tidak digunakan.

”Kita sudah pelihara tahunini. Kita pun sudah kalkulasianggarannya, tinggal menung-gu diketok. Intinya kita peliha-ra, kita sharing profesional jadikita pelihara sendiri,” tambah-nya.

Ratna yakin, jika sudahmulai beroperasi, mal UKMmampu menampung sekitar

200-250 pedagang, termasukkios di dalam dan luar outlet.”Ada empat lantai, nanti jugaada food court-nya. Cuma me-mang karena sudah lama tidakdirehab maka perlu dilakukanperbaikan,”lanjutnya. AsistenSekretaris Daerah Provinsi DKIBidang Perekonomian HasanBasri Saleh menjelaskan, hing-ga saat ini sudah ada dua lem-baga yang memberikan pema-parannya terkait pemanfaatanMal UKM Waduk Melati. Ked-ua lembaga tersebut adalah In-duk Koperasi Wanita Pengusa-ha Indonesia (Inkowapi) danCoop Indonesia Foundation.

”Namun, sekarang masihbersifat paparan, nanti akandibahas lagi lebih dalam,”ujarnya. Sesuai keinginan gu-bernur, menurut Hasan, ge-dung tersebut memang lebihterfokus pada satu tema sajayaitu untuk menjadikan pusatpenjualan suvenir tentangJakarta dan Indonesia.

”Intinya, Pak Gubernur in-gin ada fokusnya. Selama inibelum ada gedung yangkhusus menjual suvenir khasJakarta atau Indonesia yangdibutuhkan para wisatawandomestik maupun mancanega-ra,” ungkapnya.

Ketua Umum InkowapiSharmilamenerangkan,sebetulnyasejak 2010 oleh Pemprov DKIJakarta, pihaknya telah terpilihsecara sah untuk mengurus MalUKM Waduk Melati. Namun,hingga saat ini surat penunju-kan pengelolaan Mal UKMWaduk Melati belum juga dis-erahkan. ”Sejak 2010 Mal UKM

Waduk Melati sudah kosongdan tidak digunakan karenatidak ada anggarannya dalamAPBD DKI Jakarta.

Karena itu, diusulkan agarmal tersebut dikelola oleh pihakketiga.Akhirnya diadakan le-lang beauty contest pada 2010dan diputuskan pemenang le-langnya adalah Inkowapi,”kataSharmila. Saat ini Inkowapi siapkembali memaparkan kepadagubernur untuk mengelola MalUKM Waduk Melati.

Menurut Sharmila, MalUKM Waduk Melati memilikinilai strategis dan ekonomisbagi perekonomian Jakarta.Adapun ikon yang akandimunculkan yakni menjadikanmal tersebut sebagai ciri khasJakarta dan kekayaan keraji-nan Indonesia.

Selain juga akan dibuatlima fasilitas dalam gedungtersebut yaitu legalitas, pen-didikan, pelatihan, pemasaranproduk,dan pusat teknologiinformasi. Mal UKM juga akandilengkapi dengan perbankanyang ditujukan bagi pengusa-ha agar lebih mudah mendap-atkan modal dan kantor pen-gurusan surat izin usaha per-dagangan.

”Nanti di sana akan disetsemacam department storeyang menjual produk lokalyang dijadikan suvenir bagipara wisatawan. PengusahaUKM tinggal memasok dankita memasarkan. Kalau adayang tertarik, bisa langsungdatang ke kantor yang adadalam gedung yang sama,”tegasnya. (rian)

RUU Kelautan Masuk Prolegnas 2013JAKARTA - Setelah beberapatahun lamanya diperjuangkan,Rancangan Undang-Undang(RUU) Kelautan masuk dalamProgram Legislasi Nasional(PROLEGNAS) 2013. ”RUUtersebut telah menjadi insiatifDPR RI tahun 2013,” demikiandisampaikan Menteri Kelautandan Perikanan, Sharif Cicip Su-tardjo selaku Ketua HarianDewan Kelautan Indonesia (DE-KIN) saat memimpin Sidang Ple-no DEKIN di hadapan para ang-gotanya di Jakarta (16/01).

Dikatakan, draft RUU dannaskah akademik nantinyaakan disiapkan oleh DPD RIyang mendapatkan dukunganpenuh dari DEKIN. Naskah ak-ademik dan RUU akan disusunoleh tim kecil dari DPD, KomisiIV dan DEKIN. Selain menyiap-kan RUU Kelautan, DEKIN

saat ini juga telah menyiapkanRPP (Rancangan Peraturan Pe-merintah) Kebijakan KelautanIndonesia. RPP Kebijakan Ke-lautan Indonesia tersebut me-liputi kebijakan di bidang bu-daya bahari, tata kelola kelau-tan, pertahanan, keamanan dankeselamatan laut, ekonomi ke-lautan, serta lingkungan laut.

“RPP Kebijakan Kelautanini sudah selesai dibahas den-gan stakeholders dan akan di-ajukan ke Presiden RI untukdisahkan,” kata Sharif.

Di dalam RUU Kelautan di-masukkan beberapa muatan,seperti mainstreaming dan per-cepatan pembangunan kelau-tan nasional ke depan, tero-bosan terhadap permasalahanperaturan perundangan yangada, dan pandangan ke depanterhadap kepentingan kelautan

bagi bangsa Indonesia. Selainitu, RUU juga menetapkan hal-hal yang belum diatur dalamUU yang sudah ada di bidangkelautan seperti KebijakanBlue Economy. RUU Kelautanini juga mengacu pada UNC-LOS dan kondisi geografis In-donesia.

Ada empat isu utama yangdiagendakan dibahas dalamSidang Pleno DEKIN yakni,RUU Kelautan, Kebijakan Ke-lautan Indonesia (KKI), Kebi-jakan Blue Economy serta SailKomodo 2013. Terkait poin ke-tiga, secara lugas Sharif men-yampaikan konsep pemban-gunan ekonomi kelautan yangmengadopsi prinsip blue econ-omy memiliki tiga esensi yakni,bekerja sesuai dengan apayang disediakan alam denganefisien (learning from nature)

serta tidak mengurangi tapi jus-tru memperkaya alam (shiftingfrom scarcity to abundance),prosesnya mengalir mencon-toh cara kerja ekosistem dan nirlimbah karena hasil dan darisatu kegiatan menjadi bahanbaku bagi kegiatan yang lain.

Selain perumusan kebijakankelautan, DEKIN tengah mem-persiapkan pelaksanaan Sail In-donesia yang tahun ini akan di-laksanakan di Nusa TenggaraTimur, tepatnya mendekati Pu-lau Komodo. Terpilihnya PulauKomodo menjadi lokasi Sail In-donesia yang dipopulerkan se-bagai Sail Komodo 2013 ini, taklain agar daerah tersebut se-makin mendunia. Untuk memer-iahkan Sail Komodo, berbagaiseminar, bakti sosial, dan keg-iatan-kegiatan lain juga diper-siapkan. (idt)

Banjir 2007 Terulang Lagi

JAKARTA - Banjir bandang melan-da ibukota Indonesia, Jakarta.Diperkirakan, banjir yang terjadi nyarismenyamai banji besar pada 2007 lalu.

Adi Widodo, petugas pintu airManggarai menyebutkan, pada ban-jir 2007 itu ketinggian di pintu air

Manggarai mencapai 1.090 cm. Ke-jadian itu hampir terulang lagi hariini. Ketinggian pintu air pada pukul09.00 WIB mencapai 1.030 cm.

Adi mengatakan, ketinggian1.030 cm ini adalah yang tertinggiselama Januari. Namun ketinggian di

pintu air ini sudah berkurang padapukul 10.40 WIB. Ketinggian pintuair ini turun menjadi 965 cm saatpukul 1.040 cm.

Hujan yang terjadi sejak pagimembuat berbagai ruas jalan di Jakar-ta tergenang. Jalan di kawasan JlSudirman, Manggarai, Kuningan ter-genang luapan air bajir ini. Akibattingginya genangan air di pintu airManggarai membuat air meluber danmenggenangi terowongan Mangga-rai. Terowongan Manggarai juga per-nah kebanjiran pada 2007 lalu. Saatitu banjir memenuhi seluruh terowon-gan yang cukup tinggi tersebut.

Pantauan wartawan di lingkun-gan Komplek Istana Negara, Jakar-ta, Kamis (17/1/2013), pukul 12.00WIB, sejumlah jalan di sekitar ko-mplek Istana tergenang.

Genangan cukup dalam terdapatdi depan Kantor Setneg di Jl Majap-

ahit. Genangan setinggi lutut orangdewasa sangat menganggu wira-wirikendaraan ke kantor Setneg.

Sementara genangan air jugamenutup jalan aspal di depan Istanadi Jl Medan Merdeka Utara. Air ber-warna cokelat gelap menggenangibervariasi dari selutut sampai sema-ta kaki orang dewasa.

Namun demikian genangan air takmasuk ke halaman depan Istana Nega-ra. Banjir hanya menggenangi tepat diluar pagar Istana. Sementar seorangpetugas yang mengenakan seragammerah dengan celana panjang putihberdiri tegak di bawah pos jaga yangdidepannya terdapat genangan air.

Namun sejumlah titik di dalamkompleks Istana Negara ternyatajuga digenangi banjir. Presiden SBYsecara khusus telah meninjau lokasibanjir sebelum menggelar pertemuandengan Presiden Argentina.

Namun menjelang pukul 12.30WIB genangan air perlahan-lahanmulai surut.

Banjir parah melanda RawaBuaya, Cengkareng, Jakarta Barat.Air sedada orang dewasa melahapruma)h-rumah di perkampungan.Ratusan warga dievakuasi.

Di RT 14/ RW II, Daan Mogot,Rawa Buaya, Cengkareng, air berwar-na kecokelatan bercampur barang-barang warga, mengalir dari gang-gang perkampungan, Kamis (17/1/2013).

Warga yang memiliki rumah ber-lantai satu, diungsikan ke poskoyang terletak 200 meter dari perkam-pungan. Sedangkan warga yangmemiliki rumah berlantai dua ataulebih, masih bertahan. “Ya di sinidulu. Nanti kalau terpaksa, baru ikutmengungsi,” kata warga setempat,Ambar Kumalawati (27), ketika di-

hubungi detikcom.Ambar menyatakan, air mulai

meninggi sejak dini hari saat hujanmulai mengguyur. Padahal sebelum-nya, ketinggian air sudah surut.

“Di RT 09 lebih parah. Kondisin-ya lebih rendah dari sini,” jelasnya.

Ambar yang berstatus sepertikaryawan ini menambahkan, banyakwarga yang diungsikan dengan per-ahu ala kadarnya. Bantuan dari berb-agai pihak atau pemerintah, sudahmasuk. Namun jika kondisinya kianparah, maka kemungkinan lebih ban-yak lagi warga yang mengungsi.

Ambar mengaku tidak masuk ker-ja sejak tiga hari lalu. “Ini kayaknyapaling parah. Sebelumnya-sebelum-nya nggak seperti ini,” katanya.

Kawasan tersebut berada 200-300meter dari anak Sungai Ciliwung. Se-lain hujan deras, banjir juga disebab-kan luapan sungai tersebut. (zul/dtc)

Page 4: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Jabar Time Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 4

Kecelakaan Lalin di BandaraSoekarno-Hatta Meningkat

TANGERANG - Kasus kecela-kaan lalu lintas di BandaraSoekarno-Hatta, Tangerang,Banten, selama tahun 2012mengalami peningkatan diban-dingkan tahun 2011.

“Kasus kecelakaan lalu lin-tas selama tahun 2012, mengal-ami peningkatan jika dibanding-kan tahun sebelumnya,” kataKapolres Kota Bandara Soekar-no-Hatta Tangerang, Kombe-spol CH Pattopoi di Tangerang.

Berdasarkan data PolresBandara Soekarno-Hatta, ka-sus kecelakaan lalu lintas padatahun 2012 tercatat sebanyak58 kasus.

Sedangkan tahun 2011, se-banyak 45 kasus. Jika diakumu-lasi, mengalami peningkatansebanyak 28,28 persen.

Penyebabnya yakni karenapengendara melaju dengan ke-cepatan tinggi karena menge-jar waktu.

“Peristiwa kecelakaan lalin,

banyak terjadi di pintu P1 Ban-dara yang menuju arah jalanTol Soediyatmo Jakarta,” kataKapolres.

Selain kasus kecelakaanlalu lintas yang meningkat,jumlah kendaraan yang terlibatdalam kecelakaan pun men-ingkat pada tahun 2012 yaknisebanyak 140 kendaraan dantahun 2011 yakni 70 kendaraan.

Korban dalam kecelakaan,tercatat empat orang mening-gal dan 51 orang mengalamiluka-luka.

Kasus narkotika selamatahun 2012 pun mengalami pen-ingkatan sebanyak 50 kasus

dibandingkan tahun 2011 yaitu35 kasus. “Bila dipersentase,melonjak 42 persen,” katanya.

Dari 50 kasus narkotika, Pol-res Bandara Soekarno-Hattaberhasil menangkap 67 orangdengan rincian, 61 WNI danenam lainnya WNA. “Sebany-ak 47 kasus berhasil dipecah-kan,” katanya.

Genaral Affairs Kantor Ca-bang PT Angkasa Pura (AP) II,Yudis Tiawan, menuturkan,meningkatnya jumlah kasuskecelakaan karena meningkat-nya pengendara yang masukke arah Bandara Soekarno-Hatta.(rustam)

Penyaluran Pinjaman LPDB-UMKM Rp 1,9 Triliun

BANDUNG - Lembaga Pen-gelolaan Dana Bergulir danUsaha Mikro Kecil dan Menen-gah (LPDB-UMKM) selamatahun 2012 menyalurkan pinja-man senilai Rp1,9 triliun ataumelampaui target Rp1 triliun.

“Penyaluran LPDB-UMKM secara nasional 2012melampaui target yang diteta-pkan Kementerian Keuangan,mencapai Rp1,9 triliun,” kataSekretaris Kementerian Kop-erasi dan UMKM, Agus Mu-

haram di Bandung.Menurut Agus, penyaluran

dilakukan untuk sektorUMKM dan terus tumbuh set-iap tahunnya. Optimistis jugauntuk 2013 menyusul iklim us-aha UMKM yang terus posi-tif.

Penyaluran fokus dilaku-kan bagi pelaku usaha mikrokecil, serta Kementerian terusmendorong pemberdayaandan peningkatan kapasitas ser-ta daya saing UMKM dan Ko-

perasi.Agus Muharam menyebut-

kan, penyaluran pinjamanLPDB UMKM sejak 2008 hing-ga Januari 2013 total mencapaiRp2,70 triliun yang disalurkankepada 1.813 mitra di seluruhIndonesia.

Sementara itu penyaluranuntuk tahun 2013 hingga 11Januari 2013 total pencairandana bergulir LPDB UMKMmencapai Rp19,6 miliar, semen-tara yang sedang dalam pros-

es pencairan mencapai Rp267,6miliar.

Sedangkan realisasi pen-yaluran pinjaman di ProvinsiJawa Barat per 11 Januari 2013mencapai Rp411,71 miliar kepa-da 519 mitra.

“Alokasi dana LPDBUMKM untuk Jabar pada 2013sebesar Rp300 miliar, sedang-kan target terserap Rp214,7 mil-iar. Dana ini bukan hibah, na-mun harus dikembalikan,” kataAgus Muharam.

Secara teknis persyaratanyang harus dan wajib ada padakoperasi yang akan mengaju-kan dana LPDB antara lain ko-perasi yang telah menjalankanusahanya minimal dua tahun,sisa hasil positif selama duatahun berturut-turut dan ber-badan hukum dan dua kaliRAT.

“Dana ini dari APBN untukperkuatan modal koperasi danUMKM dengan bunga rendahyakni enam persen per tahun

untuk koperasi sektor riil sertasembilan persen untuk kopera-si simpan pinjam,” kata Mu-haram.

Sementara itu monitoring,evaluasi dan sosialisasi renca-na bisnis LPDB-KUMKMtahun 2013 atau yang pertamaitu digelar di Gedung SentralBisnis Koperasi (Senbik) diikutioleh 700 mitra LPDB UMKMse-Jabar.

Hadir Dirut LPDB UMKMKiemas Daniel, Wagub Jabar H

Dede Yusuf. Monev dan sos-ialisasi itu dilakukan untukmempererat hubungan dan ko-munikasi antara LPDB UMKMdengan mitra serta menjagatingkat kepatuhan mitra dalampemanfaatan dana bergulir danmenekan angka kemacetan.

“Siapapun yang menyalah-gunakan atau membawa laridana LPDB akan dipidanakan,”kata Sekretaris KementerianKoperasi dan UKM itumenambahkan.(evy)**

“ Kasus kecelakaan lalu lintas selama tahun2012, mengalami peningkatan jikadibandingkan tahun sebelumnya ”

Kombespol CH PattopoiKapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Tangerang

WAGUB: JABAR HARUS TERDEPANDALAM KONSERVASI ALAM

BANDUNG- Wakil Gubernur (Wagub)Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendimenyatakan Provinsi Jawa Barat harusmenjadi provinsi terdepan di Indone-sia dalam melakukan konservasi alam.

“Di wilayah Kabupaten Bekasi inibanyak industri yang tidak hanya mem-buka lapangan kerja tapi juga wajibmenjaga lingkungan hidup. Jabar harusmenjadi provinsi terdepan dalammelakukan konservasi alam,” kata DedeYusuf dalam siaran persnya.

Wagub Jabar yang melakukan pen-anaman pohon di Desa Banjarsari, Ke-camatan Sukatani, Kabupaten Bekasi,menuturkan, lingkungan hidup diKabupaten Bekasi harus dilakukan se-cara masif dan intensif karena kabupat-en tersebut didominasi oleh kawasanindustri.

“Kami akan melakukan pelestarianalam dengan cara pemberdayaanmasyarakat. Warga Bekasi harus diber-dayakan untuk melestarikan lingkun-gan hidup,” kata dia.

Dede menuturkan, dirinya tidak se-gan-segan akan “menjewer” apabilaada pelaku industri yang tidak mau

menjaga kelestarian lingkungan diKabupaten Bekasi.

Karena, lanjut dia, apabila pelakuindustri tidak menjaga lingkungan makayang dirugikan adalah masyarakat se-kitar.

“Para pelaku industri danmasyarakat harus babarengan menja-ga kelestarian lingkungan, pemerintahJawa Barat juga tidak berpangku tan-gan, kami mendorong pemerintah kabu-paten dan pemerintah pusat babaren-gan memfasilitasi kelestarian lingkun-gan,” ujarnya.

Kegiatan penanaman 2.000 bibitpohon yang dilakukan oleh WagubJabar tersebut dilakukan bersama war-ga masyarakat dan LSM lingkunganhidup Bekasi Lestari (Bestari).

Pada malam hari sebelum melaku-kan penanaman pohon, Dede Yusufmemilih tidak bermalam di hotel melain-kan menginap di rumah tukang baksobernama Napih.

Rumah tersebut berada di KampungTriti, RT 01 RW 06 Desa BanjarsariKecamatan Sukatani, Kabupaten Beka-si.

Kondisi rumah tersebut sangatmemprihatinkan, selain beralas tanahdan berdinding bilik juga tidak mem-punyai MCK.

Sebelum pamit, pada pagi harinya,Dede Yusuf menyerahkan bantuanmodal usaha untuk Napih dan jugabantuan bedah rumah tidak layak huni(rutilahu) untuk pembuatan lantai danMCK.(evy)

Wali Kota Tangsel Janji tak Bedakan SekolahTANGERANG SELATAN -Wali Kota Tangerang SelatanAirin Rachmi Diany berjanjitidak akan membeda-bedakanpendidikan sekolah baik negeriataupun swasta maupun yangdinaungi Kementerian Pendid-ikan ataupun Kementerian Ag-ama.

“Pemerintah TangerangSelatan tidak akan membeda-kan sekolah baik negeri atau-pun swasta maupun yang dibawah Dinas Pendidikan atauAgama, karena prioritas kamiadalah meningkatkan mutupendidikan,” ujar Airin dalamacara Seminar Nasional Strate-gi Pemerintah Dalam Rangka

Peningkatan Mutu Pendidikandi Universitas Terbuka,Tangerang Selatan.

Airin bersyukur sudah adaKementerian Agama di wilayahpemerintahannya. Selama ini,guru-guru madrasah mengelu-hkan tidak ada tempat untukmengadukan nasib mereka.

“Kami melakukan berbagaiupaya untuk meningkatkanmutu pendidikan,” tambah dia.

Berbagai upaya dilakukanPemerintah Tangerang Selatanyakni alokasi dana untuk pen-didikan yang mencapai 30 per-sen pada 2013 dan meningkat-kan sarana pendidikan.

Dana pendidikan tersebut

tak hanya diberikan kepadasekolah negeri tapi juga swas-ta, begitu juga dengan ma-drasah.

Tangerang Selatan, lanjutAirin, bisa jadi contoh pem-bangunan sekolah yang benar.

“Kami akan tindak tegaskontraktor yang bermain-maindengan mutu bangunansekolah,” tegas dia.

Airin juga menyinggungdampak putusan MahkamahKonstitusi (MK) yang meng-hapuskannya sekolah RSBI.

“Apalah arti nama, walau-pun bukan lagi RSBI tapi mutupendidikan tetap harus dit-ingkatkan,” ujar Airin. (henri)Airin Rachmi Diany

Jabar GulirkanDana BOS Rp 300 Miliar

BANDUNG - Provinsi JawaBarat menggulirkan programpedampingan Bantuan Opera-sional Sekolah (BOS) senilaiRp300 miliar pada 2013.

“BOS dari pemerintah pu-sat nilainya sebesar sekitarRp1,2 triliun untuk membebas-kan SPP SMA dan SMK, dandana pendampingan dari Pem-prov Jabar Rp300 miliar. Jum-lah pelajar SMA dan sederajatsekitar 1,2 jutaan siswa,” kataKepala Dinas Pendidikan JawaBarat Dr Wahyudin Zarkasy diBandung.

Menurut Zarkasy, programBOS pada 2012 hingga Juni2013 masih Rintisan BOS (R-BOS) dimana setiap sekolahmasih melakukan pungutan,sedangkan BOS digelar mulaiJuli 2013.

“Selanjutnya setelah men-

jadi BOS kami tunggu juklakn-ya, apa masih boleh nggak adapenghimpunan dana dari orangtua siswa, namun bila BOS bi-asanya tidak boleh, tapi kitatunggu nanti,” katanya.

Ia menyebutkan guliranBOS dengan membebaskanuang SPP sekolah itu bertujuanmeringankan beban orang tuasiswa khususnya dari kalangantidak mampu untuk bisamenyekolahkan anaknya tanpabiaya sekolah yang tinggi.

Ia menyebutkan BOS terse-but selain untuk SMA negerijuga swasta, sehingga diharap-kan ada gairah dari sekolahswasta untuk meningkatkankualitasnya.

“Saat ini bebas SPP sudahdigulirkan di KabupatenKarawang dan Kabupaten Cir-ebon. Bisa tuh dilakukan dan

akan menjadi acuan untuk pem-bebasan SPP di sekolah lain-nya di Jabar,” kata Wahyudin.

Ia menyebutkan uang R-BOS saat ini sudah ada di rek-ening Dinas Pendidikan JawaBarat dan akan segera didistri-busikan bila persyaratan danadministrasinya sudah komplit.

“Dananya sudah ada di re-kening Disdik Jabar, siap digu-lirkan. Kami akan secepatnyamendistribusikan langsung kerekening sekolah terkait,” kataWahyudin.

Ia mengakui masih adanyasekolah yang khawatir danabantuan itu terlambat turunsehingga bisa segera dicairkanuntuk operasional sekolah.“Kekhawatiran itu ada, dankami upayakan bisa secepatnyabisa dicairkan,” katanya.(ded)**

CCTV BendunganKatulampa Rusak

BANDUNG - Satu dari dua ka-mera Circuit Close Television(CCTV) yang terpasang diMercu Bendung Katulampa,yang berfungsi untuk meman-tau ketinggian air Sungai Cili-wung rusak. Kerusakan terse-but sudah terjadi sejak 2 bulanyang lalu yakni bulan Novem-ber 2012.

“Sekarang sedang dalamperbaikan, tapi tidak tahu ka-pan selesainya,” ungkap petu-gas Bendungan Katulampa,Andi Sudirman, saat ditemui diBendung Katulampa, Rabu(16/1) siang.

Andi mengatakan CCTVyang rusak berfungsi untukmemantau pergerakan keting-gian air Ciliwung. CCTV yangrusak tersebut terpasang dan

mengarah ke mercu atau tiangpengukur ketinggian air sungaiCiliwung. Akibat kerusakantersebut, petugas BendungKatulampa harus memantausecara manual dan mendatan-gi mendatangi tiang pengukurketinggian air (mercu) untukmelihat kondisi permukaanSungai Ciliwung.

“Sebelumnya untuk me-mantau ketinggian air cukupdilihat di layar CCTV aja, seh-ingga kita bisa langsung me-laporkan ke pihak terkait. Tapisejak CCTV nya rusak, setiapsatu jam kita harus melihat lang-sung ke mercu bendung,” kataAndi.

Sementara saat ini yangmasih berfungsi hanya satuCCTV yang dipasang di pos

pemantau dan mengarah keBendungan Katulampa. Menu-rutnya, di Bendung Katulam-pa terdapat empat CCTV. Na-mun dua dari empat CCTVyang terpasang merupakan mi-lik PT Telkom dan tidakterkoneksi ke pos pemantauanBendung Katulampa.

Tidak hanya CCTV, Konek-si internet yang memungkinkanmasyarakat umum mengaksesketinggian Ciliwung di Bend-ung Katulampa dalam kondisiriil melalui situs Balai Penday-agunaan Sumber Daya Air(BPSDA) Jawa Barat, juga ru-sak. Bahkan, kerusakan seru-pa juga terjadi pada sistem in-formasi ketinggian air Ciliwungbisa diakses melalui pesansingkat. (adi/dtc)

Page 5: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

1a Alamat Redaksi: Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0812-23610061

SURAT KABAR UMUM

Inf NusantaraMEMBUKA CAKRAWALA ANAK BANGSA

Baca Mingguan Tertua di Kepri

Edisi: 71/Minggu III Januari 2013

Bersambung ke Hal 7a

Kasus Swastanisasi SampahMengendap di Kejari Batam

BATAM - Pengusutan kasusswastanisasi sampah di KotaBatam Provinsi KepulauanRiau (Kepri) sudah lama men-gendap di Kejaksaan Negeri(Kejari) setempat. Padahal ka-sus proyek yang dimenangkanoleh PT. Surya Sejahtera (SS)tersebut berpeluang sudahsempat mengemuka terkaitbagi-bagi dana sekitar Rp4,3miliar terhadap sejumlah oknumpetinggi di kota pulau itu.

Dari catatan PAB Indone-sia, dugaan praktik suap telahberlangsung sejak proses ten-der swastanisasi yang di-menangkan PT SS. Merebaksinyalemen dana tersebut telahdinikmati sejumlah oknum darikubu eksekutif bahkan bebera-pa petinggi legislatif KotaBatam periode 2004-2009 lalu.

Nama Walikota Batam Ah-mad Dahlan juga tak luput darideretan pejabat yang diduga

turut menikmati dana tersebut.Beberapa sumber menyebut-kan Dahlan menerima setorandari H Faizal BSc Ak melaluiSekdakota Batam Agussahi-man sekitar akhir Oktober 2008.Faizal, yang ketika itu sebagaipengurus salah satu partai be- Bersambung ke Hal 7a

Bisnis Narkoba Subur di Kepri

sar merupakan tangan kananPT SS sekaligus Direktur PTEndo Bangkit.

Agussahiman juga didugakuat pernah beberapa kali me-nerima jatah bagi hasil di luar

TANJUNGPINANG - Provinsi Kepu-lauan Riau (Kepri) menjadi sasaranpasar Narkoba dari berbagai jenis.Ditengarai, polisi tebang pilih dalammenertibkan bisnis barang terlarangitu.

Celakanya, peredaran narkobatidak saja berlangsung di klub malam,

kuat dugaan pusat-pusat kegia-

tan OKP pun turut digunakan sebagaimarkas narkoba.

Seperti keberhasilan SatuanNarkoba Kepolisian Resor Karimun,Provinsi Kepulauan Riau yang meng-gerebek Kantor MPC Pemuda Pan-casila (PP) Karimun di Sei Lakam, Tan-

jung Balai Karimun.Penggerebekandilakukan di lan-tai tiga yang di-jadikan tempattinggal To,oknum pen-gurus or-

Lis-Syahrul NakhodaiKota Gurindam

TANJUNGPINANG - Guber-nur Kepulauan Riau Drs HMSani melantik Walikota danWakil Walikota Tanjungpi-nang Lis Darmansyah danSyahrul. Sejak pelantikan itu,maka duet Lis-Syahrul resmimenakhodai Kota Gurindamuntuk masa jabatan 2013-2018.

Pelantikan itu sekaligusmenjawab rumor yang ber-kembang bahwa pelantikan di-batalkan menyusul status LisDarmansyah yang masih ber-status Wakil Ketua DPRD Pro-vinsi Kepri. Pelantikan dilak-sanakan dalam Rapat Paripur-na Istimewa DPRD Tanjungpi-

nang di Senggarang, Tanjung-pinang, Rabu (16/1/2013) ber-dasarkan Keputusan MenteriDalam Negeri Nomor 131.21-21tahun 2013 dan 132.21-22 tahun2013 tanggal 7 Januari 2013.

Dalam amanatnya Sanimenyampaikan selamat kepadawalikota yang baru Lis Darman-syah-Syahrul. Mantan BupatiKarimun itu sekaligus meng-harapkan agar pemimpin barumampu membawa kemajuanuntuk Tanjungpinang sebagaiibu kota provinsi Kepri.

Dikatakan, pekerjaan rumahbagi pasangan Lis-Syahrulcukup banyak, terlebih meng-

ingat Tanjungpinang sebagaiibu kota provinsi dan kota oto-nom. “Saya berharap walikotadan wakil walikota Tanjungpi-nang yang baru mampu mem-bawa kemajuan bagi Tanjung-pinang, sebagai kota otonomdan ibu kota Provinsi Kepri,”ujarnya.

Kepada pejabat lama Sury-atati A Manan dan EdwardMushalli, gubernu mengucap-kan terima kasih. “Semoga apayang telah dilakukan selama inibermanfaat bagi kesejahteraanmasyarakat,” katanya.

Bersambung ke Hal 7a

Dicari, Ketua DK FTZ BBK

Irvan Supeno (47), pengam-at ekonomi dan perdagangannasional, menyebutkan sudahsaatnya Presiden RI SoesiloBambang Yudhoyono (SBY)lebih selektif menetapkan Ket-ua DK FTZ BBK. Dijelaskan,sejak presiden mengesahkanFTZ BBK, belum terlihat hasil

yang nyata. “Yang terlihat barudi Batam, itu pun karena sebe-lumnya Otorita Batam sudahlebih dulu eksis. Kalau di Bin-tan dan Karimun, belum adayang terlihat,” katanya.

Irvan menggambarkan ke-inginan Kepri menjadi kawasanperdagangan bebas ibarat naf-

su besar tenaga kurang. Ala-sannya, pada era pemerintah-an Ismeth Abdullah, desakanagar presiden mengesahkanUndang-Undang FTZ BBKcukup gencar. Nyatanya, sejakKawasan Perdagangan Bebasdan Pelabuhan Bebas Batam,Bintan, dan Karimun disahkanpada 20 Agustus 2007, gerbongFTZ BBK hanya berjalan ditempat.

Ia menggusulkan agar Ket-ua DK FTZ BBK langsung dip-ilih presiden dengan persetu-juan DPR-RI. Artinya, jika se-belumnya keputusan presidenatas usulan gubernur Kepri dan

JAKARTA - Siapa yang tepat menjadi KetuaDewan Kawasan (DK) Perdagangan Bebas dan

Pelabuhan Bebas Batam, Bintan Karimun(BBK) hangat diperbincangkan. Banyak

kalangan menilai, selama kepemimpinan DrsHM Sani yang juga Gubernur Kepulauan Riau(Kepri), program pemerintah pusat itu kurang

berjalan maksimal.

Bersambung ke Hal 7a

Isu Jual Beli Jabatan WarnaiPelantikan Pejabat Eselon

ANAMBAS - Isu adanya praktik jualbeli jabatan mewarnai pelantikan peja-bat eselon II dan eselon III di lingkun-gan Pemerintah Kabupaten KepulauanAnambas (KKA). Masyarakat pun ter-pecah. Ada yang percaya ada jugayang tidak.

Menyikapi rumor tersebut, BupatiKKA Drs Tengku Mukhtaruddin mem-bantah keras. Ia menegaskan, isu jualbeli jabatan itu tidak benar. “Itu adalahfitnah dan isu yang menyesatkan yangingin mengadu domba aperatur pemer-intah. Jika memang ada terbukti danjelas faktanya, langsung saya pecat,”katanya tegas.

Dikatakan, jabatan merupakanamanah dan harus dapat dipertang-gungjawabkan secara profesionalismesesuai dengan kompetensi dan presta-si kerja. Mukhtaruddin berulang kalimengucapkan sumpah ‘demi Allah’ di-rinya tidak pernah melakukan jual belijabatan. “Jabatan itu tidak dapat dim-

inta atau dipilih-pilih. Ini semua telahmelalui mekanisme. Bagi yang tidakmendapatkan jabatan tersebut karenakegagalan, karena tidak belajar, terlaluberhati-hati sehingga lambat dalammelksanakan kerja, gagal membangunkerjasama tim,” tuturnya.

Ia mengimbau kepada pejabat yangbaru dilantik agar menyusun kerja samatim yang solid dan jangan menimbul-kan kecemburuan antara sesama. Men-yangkut pejabat yang dimutasi katabupati, mengandung berbagai penger-tian. Pembinaan karier dilaksanakanatas dasar sistem pembinaan karieruntuk meningkatkan daya guna danhasil guna. Karenanya, ia menantangpejabat yang baru dilantik, terutamayang berhubungan langsung denganmasyarakat dapat menghasilkan kiner-ja yang profesional. Yang penting cit-ra kita bukan jabatannya. “Pelantikanini sudah sesuai dengan aturankepangkatan dan jabatan karena meli-

hat perkembangan mereka yang berpo-tensi untuk memajukan KabupatenKepulauan Anambas ke depannya,”kata dia.

Mukhtaruddin melantik 47 pejabateselon II, eselon III dan eselon IV dilingkungan Pemkab Anambas, di Ge-dung Balai Pertemuan Masyarakat Sian-tan (BPMS), Tarempa. Pengambilansumpah dan pelantikan bagi pejabatstruktural tersebut berdasarkan SuratKeputusan Bupati Kepulauan Anam-bas No 4 Tahun 2013 tentang pember-hentian dan pengangkatan dalam jaba-tan struktural eselon IV, SK No 3 Tahun2013 tentang pemberhentian dan pen-gangkatan dalam jabatan strukturaleselon III dan SK No 2 Tahun 2013 ten-tang pemberhentian dan pengangka-tan dalam jabatan struktural eselon IIdi lingkungan Pemkab Kepulauan An-ambas.

ganisasi kepemudaan tersebut.Dari TKP polisi menemukan sedi-

kitnya enam paket kecil sabu-sabu dikamar tidur, peralatan pengisap sep-erti bong berupa botol bekas air laru-tan pengegar, serta catatan penjualan.Sedikitnya ada enam paket yang ber-hasil disita petugas.

Kasat Narkoba AKP Rimsyahtonomenyebutkan selain menyita barangbukti, pihaknya juga menahan Toyang diduga sebagai pemilik sabu-sabu tersebut. Dijelaskan, pengger-ebekan yang dilakukan merupakanpengembangan dari kasus sabu-sabuyang melibatkan dua tersangka, Amdan Na, di kediaman Na di Batu Lipai,

Kelurahan Baran, KecamatanMeral.

Sebelumnya, Satnarkoba Pol-res Karimun juga telahmenangkap tujuh tersangka se-jak Selasa (8/1), di antaranya KW,warga asal Medan yang menjaditersangka kepemilikan 10 kilo-gram ganja yang ditangkap dipelabuhan domestik TanjungBalai Karimun, Kamis (10/1).

Fa dan JH, tersangka kasussabu-sabu sebanyak dua paketsenilai Rp14 juta yang di-

Bersambung ke Hal 7a

Page 6: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Batam Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 2aUntuk Pengentasan Kemiskinan

LAPAN AwasiPenyaluran

Dana Rp 60 M

Penegasan tersebut disam-paikan Sudharmadi, SekjenLAPAN ketika dikonfirmasi dibilangan Penuin, Minggu (13/1/2013). Dikatakan, untuktahun 2013 total dana pengen-tasan kemiskinan di KotaBatam mencapai Rp60 miliaryang berasal dari share budgetantara Pemerintah Provinsi(Pemprov) Kepri dan PemkoBatam dengan rasio dua band-ing satu. “Karena Pemko

Batam menganggarkan sebesarRp20 miliar maka ditambahsebesar Rp40 miliar dari Pem-prov Kepri sehingga berjumlahRp60 miliar,” katanya.

Pria yang akrab disapaDharmadi itu mengingatkanPemko Batam untuk menyalur-kan dana tersebut secara be-nar. Disebutkan, selama iniPemko Batam telah tercorengkarena tersandung penyele-wengan dana bantuan sosial

(bansos). Karenanya, ia mene-gaskan agar kasus serupa jan-gan sampai terjadi dalam pen-yaluran dana penuntasan ke-miskinan. “Kita akan memantaupenyaluran dana tersebut. Jan-gan sampai salah sasaran,” se-butnya.

Wakil Gubernur Kepri HMSoerya Respationo mengata-kan dana sebesar Rp60 miliartersebut digunakan untuk kep-erluan memenuhi hak dasarmasyarakat miskin seperti ban-tuan beasiswa, RTLH, kelom-pok usaha ibu-ibu serta yanglainnya. “Intinya, ruang lingk-up penggunaan dana tersebutyakni untuk memberdayakanmasyarakat miskin sehinggataraf hidupnya dapat naik,”kata Soerya yang juga Ketua

Tim Koordinasi Penanggulan-gan Kemiskinan (TKPK)Provinsi Kepri di sela-selameresmikan Gedung SerbaGuna dan Posyandu MawarXXV di Kampung HarapanSwadaya, KecamatanBengkong akhir pekan lalu.

Soerya menjelaskan, bantu-an yang sama juga disalurkanuntuk seluruh kabupaten/kotadi Kepri. Dana tersebut jugabisa digunakan untuk pengada-an makanan tambahan bagibalita, perawatan gizi buruk,pengobatan gratis, rehabilitasiposyandu serta pengemban-gan nelayan di Provinsi Kepri.“Total dana untuk Kepri men-capai Rp 165 miliar,” ujar man-tan Ketua DPRD Kota Batamitu. (Darwin)**

BATAM - Lembaga Aktif Pemantau AparaturNegara (LAPAN) secara serius akan

memantau penyaluran dana pengentasankemiskinan sebesar Rp60 miliar di Kota

Batam. Jika dana tersebut tersalurkan denganbenar, maka angka kemiskinan di Kota Batam

bakal teratasi.

Pembatalan RSBI Jangan Surutkan Mutu PendidikanBATAM - Keputusan Mahka-mah Konstitusi (MK) yangmembatalkan status RintisanSekolah Berstandar Interna-sional (RSBI) jangan sampaimenyurutkan mutu pendidikandi sekolah terkait.

Kepala Dinas PendidikanKota Batam Muslim Bidin di-tuntut mengupayakan kebija-kan-kebijakan untuk memper-tahankan mutu pendidikan dibekas sekolah RSBI. “Janganada alasan klasik karenasekolah tidak bisa lagi memun-gut uang dari siswa lantas

mutu pendidikan pun menu-run,” demikian dikatakan Ram-li Usman SPd, pemerhati pen-didikan di Kota Batam.

Disebutkan, sebagai pucukpimpinan tertinggi di sektorpendidikan Kota Batam, Mus-lim Bidin harus mampu men-ingkatkan mutu pendidikan,pasca pembatalan status RSBI.“Kalau sampai terjadi penu-runan mutu pendidikan, men-jadi bukti kuat bahwa MuslimBidin itu bukan sebagaipemimpin bijaksana. Kembali-kan saja jadi guru biasa,” ka-

tanya.Menurut Ramli, selama ini

pun, mutu pendidikan di KotaBatam terselamatkan olehsekolah swasta dan sekolah(madrasah) di lingkungan Ke-menterian Agama. “Kalau tan-pa mereka (sekolah swasta danmadrasah), mutu pendidikanBatam cukup rendah,” sebut-nya.

Putusan MK juga telahmenimbulkan pergolakan disekolah-sekolah berstatusRSBI. Seperti yang terjadi di SDNegeri 006 Sekupang, para or-

angtua siswa menuntutpengembalian uang yang sem-pat ditagih pihak sekolah. Or-angtua siswa juga mempertan-yakan uang pengembalianuang pangkal sebesar Rp2,5juta yang telah disetor di awaltahun ajaran baru.

Muslim Bidin kepada war-tawan mengatakan begitu pu-tusan MK berlaku, maka tidakada lagi pembayaran-pembaya-ran. “Kalau tidak dikembalikan,maka dikatakan korupsi,”demikian dikatakan. (Dar-win)**

Singapura Klaim PulauSemakau Miliknya

BATAM - Kasus sengketa kembali mener-pa negara RI. Kali ini, Pemerintah Singapu-ra memasukkan Pulau Semakau, KelurahanKasu, Kecamatan Belakang Padang, Batam,Provinsi Kepri ke dalam peta negaranya.

Secara geografis, Semakau terletak seki-tar 1.06.06.01 LU dan 103.49.27.41 BT. Men-capai pulau ini, dari Pelabuhan Sekupangsekitar 30 menit menggunakan pompong(perahu kecil). Pulau berpenghuni di bawah10 KK ini sejajar dengan Pulau Nipah, yangagak menjorok ke laut Singapura.

Menanggapi kasus tersebut, Ketua Ya-yasan Pendidikan Maritim Indonesia(YPMI) Nada Faza Soraya mengaku heran.Ia mempertanyakan kenapa pulau itu bisamasuk ke dalam peta negara Singapura. “Inimesti diperjelas. Besok (hari ini) akan kitalaporkan ke instansi terkait,” kata Nada disela-sela kunjungannya ke Pulau Semakau,”katanya kepada wartawan.

Menurutnya, pulau-pulau terluar yangberada berdekatan dengan Singapura harusdiperhatikan lebih serius oleh pemerintah.Sehingga tidak begitu saja masuk ke dalampeta negara tetangga.

Kata Nada, kurangnya perhatian darisejumlah pihak, termasuk pemerintah ter-hadap pulau yang berada jauh dari Batamitu membuat YPMI Batam, Majelis PusatSingapura dan brigh’t PLN Batam memberi-kan bantuan ke warga pulau tersebut. Ban-tuan yang diberikan berupa delapan unitpembangkit listrik tenaga surya yang ren-cananya akan disalurkan pada akhir Januarinanti. Bantuan pembangkit listrik ini bertu-juan agar warga bisa beraktivitas padamalam hari.

“Yang pertama pencanangan pembang-

kit listrik tenaga surya yang akan kita buatdi Pulau Semakau. Biar anak-anak bisa bela-jar pada saat malam hari dan juga siangnyabisa dimanfaat untuk aktifitas yanglainnya,”katanya.

Program ini nantinya bukan hanya un-tuk di Pulau Semakau saja tapi seluruh pu-lau-pulau terluar lainnya yang langsung ber-batasan dengan negara Singapura. Saat inipihaknya sudah mengumpul sebanyak 60set pembangkit listrik tenaga surya itu.

Untuk pemeliharaannya, pihaknya akanmembentuk koperasi di setiap pulau. Darisini nantinya alat-alat tersebut dirawat mu-lai dari aki dan sebagainya.

“Nanti akan kita didik untuk melakukanperawatan terhadap pembangkit listrik ten-aga surya yang diberikan dan juga sejum-lah pemberdayaan ekonomi lainnya. Agarekonomi masyarakat di pulaumeningkat,”terangnya.

Arifin, warga Pulau Semakau mengata-kan, selama ini pulau tersebut tidak ada lis-trik. Mesin genset yang mereka miliki hanyasesekali dinyalakan karena sulit mendapat-kan solar.

“Mesinnya hanya sesekali nyala. Solarsulit didapat, apalagi jarak pembelian jauh.Semua aktivitas hanya dilakukan pada sianghari saja, sementara saat malam gelap-guli-ta,” kata dia.

Ia berharap, bantuan listrik tenaga suryabisa segera direalisasikan untuk membantuaktivitas mereka ketika tidak melaut.

“Kami sangat membutuhkan listrik agarpada malam hari kami juga bisa beraktivitas.Anak-anak juga bisa belajar pada malam harikalau ada listrik,” kata Arifin. (Darwin/HK/dbs)

Limbah B3 Internasional Cemari Pantai BatamBATAM - Angin utara tidaksaja mendatangkan bahayabagi pelayaran di KepulauanRiau (Kepri). Angin musimantersebut juga memicu menum-puknya limbah B3 terbawaarus dari perairan internasio-nal.

Sejak musim angin utarayakni sekitar November 2012lalu, pantai di sekeliling KotaBatam, khususnya daerah

Nongsa, telah dicemari limbahB3. Kepala Badan PengelolaanDampak Lingkungan DaerahKota Batam Dendi Purnomomembenarkan serangan lim-bah dari negeri asing tersebut.Dikatakan, biasanya limbah in-ternasional itu masuk ke Batamsetiap Musim Angin Utaraantara November hinggaMaret.

Dendi menyebutkan, seran-

gan limbah itu sulit dicegahmasuk ke Perairan Batam kare-na yang membawanya adalaharus laut dari perairan interna-sional.

Sejumlah ahli kelautanmenyebutkan, limbah yang diPantai Nongsa mengandungunsur B3 yang tinggi. Hal ituterlihat dari suburnya rumputlaut di sepanjang pantai. Ban-yaknya rumput laut menanda-

kan kandungan organik, nitratphospat PO4O3 di perairantersebut tinggi.

Selain berbahaya bagimahluk laut seperti ikan, limbahtersebut juga mengancam po-hon bakau (mangrove). Lebihekstrimnya lagi, minyak yangmencemari air laut, pasir danbebatuan sangat berbahayabagi kulit manusia yang bere-nang. (Darwin)**

BP Batam Giring PulauNgenang Masuk FTZ

BATAM - Pulau Ngenang di Kota Batamsedang dipersiapkan masuk kawasan FreeTrade Zone (FTZ). Jika hal itu terealisasi,maka akan sangat mendukun pemban-gunan kawasan pelabuhan transhipmentTanjung Sauh yang berkapasitas 4 jutaTEU’s.

Kasubdit Humas dan Publikasi BPBatam, Ilham Eka Hartawan di Batam

kepad wartawan menyebutkan penga-juan Pulau Ngenang menjadi kawasan per-dagangan bebas atau FTZ (free trade zone)sudah diajukan sejak tahun 2012 bersamaandengan pengajuan lokasi pelabuhan di Pu-lau Tanjunwang Sauh. Ia memperkirakandana yang dibutuhkan mencapai Rp7 trili-un untuk mendukung proyek PelabuhanTanjung Sauh.

Dijelaskan, untuk tahap awal, industripendukung pelabuhan yang akan dibangundi Tanjungsauh. Pihaknya masih menung-gu pemerintah Pusat menyetujui usulan itu.“Bila pengajuan status FTZ untuk dua pu-lau tersebut terpenuhi, kemungkinan akandibangun jembatan sebagai penghubungatau dilakukan reklamasi,” katanya.

Proyek Pelabuhan Tanjungsauh di-gagas PT Pelindo II dan BP Batam sejakawal 2012 untuk mendukung status ka-wasan bebas Batam yang hingga saat inibelum memiliki pelabuhan memadai. BPBatam juga tengah melakukan penambah-an kapasitas Pelabuhan Batuampar yang se-lama ini digunakan untuk ekspor dan im-por. (Budiyanto)

Cuaca Ekstrim, KapalDilarang Berlayar

BATAM - Kantor Syahbandardi Provinsi Kepulauan Riauharus secara tegas melaksana-kan instruksi Direktorat Jender-al Perhubungan Laut Kement-erian Perhubungan yangmelarang kapal berlayar meny-usul cuaca ekstrim yang se-dang berlangsung. Instruksitersebut tertuang dalam Mak-lumat Pelayaran (Mapel) Direk-tur Jenderal Perhubungan LautNomor 15/I/DN-2013/14 Janu-ari 2013.

Dalam Mapel KementerianPerhubungan menginstruksi-kan jajarannya di daerah agarmenunda pemberian Surat Per-setujuan Berlayar (SPB) bagikapal yang akan melakukanpelayaran. Langkah tersebutdiambil untuk mengantisipasiterjadinya kecelakaan di lautakibat cuaca ekstrim yang ter-jadi akhir-akhir ini.

Lebih lanjut dalam Mapeltersebut, dikatakan bahwapada periode 11-16 Januari 2013diperkirakan akan terjadi anginkencang, hujan lebat dangelombang tinggi di beberapawilayah perairan Indonesia.

Terkait dengan kondisitersebut, Ditjen Hubla mengin-struksikan kepada para Syah-bandar agar menunda pembe-rian Surat Persetujuan Berlayarbagi kapal-kapal sebagaiberikut:

-Perahu Nelayan, KapalTongkang, Kapal Roro, KapalLanding, Kapal Ferry dan Ka-

pal Penumpang berkecepatantinggi untuk berlayar pada se-mua perairan tersebut dengantinggi gelombang laut 2-3meter;

-Kapal-kapal yang tinggilambung timbulnya kurang dari3 meter untuk berlayar padaperairan tersebut dengan ting-gi gelombang 3-meter;

-Semua ukuran dan jeniskapal untuk berlayar pada per-airan tersebut dengan tinggigelombang laut 4-6 meter.

Sementara, kapal-kapalyang diizinkan untuk berlayarpada perairan dengan tinggigelombang diperkirakan men-capai 2-3 Meter dan 3-4 Meteragar tetap berpedoman ter-hadap hal-hal seperti kelaiklau-tan kapal, jumlah alat penyela-mat (sekoci penolong, Inflat-able Life Raft, baju penolong),radio komunikasi, dan jumlahpenumpang/muatan tidak me-lebihi kapasitas yang diizinkan.

Dikeluarkannya MaklumatPelayaran ini juga merupakantindak lanjut atas dikeluarkan-nya Prakiraan Badan Meteo-rologi Klimatologi dan Geofisi-ka (BMKG) terhadap adanyacuaca ekstrim dan gelombangtinggi di perairan Indonesiadalam enam hari ke depan ter-hitung 11-16 Januari 2013. Pen-gusaha kapal juga diminta un-tuk mengutamakan keselama-tan jiwa penumpang dan ABKdibanding keuntunganekonomi. (Darwin)**

Dokumen ‘Seaman Book’Rawan Aspal di Batam

BATAM - Adanya dugaanpraktik jual-beli dokumen ‘sea-man book’ (buku pelaut) diKantor Pelabuhan (Kanpel)Batam sudah lama terendus.Kendati demikian, sangat sulitdibuktikan sinyalemen terse-but.

Sempat beberapa kasusmencuat ke permukaan, namunkemudian hilang dengan sendi-rinya. Memasuki awal tahun2013, sebuah kasus muncul di-mana seorang oknum pegawaiKanpel Batam berinisial Woltdisebut-sebut melakukan peni-puan terhadap Cornelis, pelautyang ingin memperpanjangbuku pelautnya.

Sumber PAB Indonesiamengungkapkan Cornelis men-datangi kantor yang letaknyabersebelahan dengan PolsekBatuampar itu dan bertemu

dengan Wolt. Kepada Cornel-is, Wolt mengaku sanggupmengurus dokumen yang dike-hendaki dalam tempo sangatsingkat, yakni hanya tiga jam.

Tergoda dengan tawaranitu, Cornelis langsung menaruhpercaya dan menyerahkan se-mua dokumennya, termasukseaman book asli bernomor S031907 beserta biaya penguru-san sebesar Rp500 ribu. Na-mun, begitu menerima dokumenberikut dana yang disepakati,Wolt tak pernah lagi menampa-kkan hidungnya. Cornelis han-ya bisa menyesali diri karenameskipun beberapa kali meng-hubungi nomor handphoneyang diberikan pelaku, nyatan-ya tak pernah tersambung kare-na tidak aktif.

Pihak Kanpel sendiri terke-san tertutup memberi informa-

si terkait kasus tersebut. Me-mang, kantor tersebut sangatterkenal sulit ditembus pers.Diduga kuat, pihak kanpel sen-gaja bersikap tertutup agar ka-sus-kasus yang ada tidak ter-endus media. (Darwin)**

Page 7: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Kejari Periksa 8 OrangTanjungpinang & Bintan Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 3a

TANJUNGPINANG - Sinyaladanya praktik korupsi padaproyek pembangunan Jem-batan Terusan di Tanjungpi-nang, Provinsi Kepulauan Riau,cukup menyengat. KejaksaanNegeri (Kejari) Tanjungpinangsudah memeriksa delapan or-ang terkait proyek tersebut.

Proyek Jembatan Terusandikerjakan secara multiyears(tahun jamak) dan dimulaitahun 2010 dengan pagu ang-garan Rp34,101,926,000 itu.Kejari sendiri sudah memerik-sa beberapa pejabat terkait, ter-masuk Adnan serta Kepala Di-nas PU aktif, Yuswandi danmantan Kepala Dinas Peker-jaan Umum (PU) Kota Tanjung-pinang.

Kajari Tanjungpinang Said-ul Rusli Nasutuion membenar-kan pemeriksaan yang dilaku-kan pihaknya. Kendati membe-narkan, Saidul tidak bersediamerinci identitasnya. “Yangjelas, kedelapan orang yangdiperiksa memiliki peran pent-ing dan sangat mengetahuipersis proyek pembangunanJembatan Terusan,” katanya.

Kata Saidul, Tim PenyidikKejari Tanjungpinang sudahbekerja sejak 2 Januari 2013.Saat ini tim tengah mengumpul-kan data-data. Jika sudahlengkap, akan diketahui apakah

kecurigaan adanya tindak pi-dana korupsi terbukti atau tidak.

Informasi yang dihimpun,pemeriksaan ini dilakukan kare-na ditemukan adanya uang se-nilai Rp3,8 miliar yang men-gendap karena pekerjaan terse-but tidak diselesaikan oleh pi-hak kontraktor. Atas hal itu,Tim Penyidik Kejari Tanjung-pinang memanggil Adnan se-laku Kuasa Pengguna Angga-ran, Panitia Pelaksana Kegiatandan PPTK dan Yuswandi. Set-elah itu, baru dilakukan pe-manggilan terhadap pihak kon-traktor yakni PT Istaka Karya.

Seperti diketahui, hinggasaat ini, uang senilai Rp3,8 mil-iar tersebut belum dikembali-kan. Padahal kontraktor terse-but sudah diputus kontraknyaoleh Dinas PU Kota Tanjung-pinang pada tahun 2010. Ke-mudian, pada proyek ini jugaditemukan kejanggalan. Yaknitelah terjadi perubahan desainsepihak tanpa melakukan pe-rubahan peraturan daerah (per-da) yang diduga menguntung-kan pihak lain.

Sebelumnya, DPRD KotaTanjungpinang juga sudahmengancam akan mempidana-kan Dinas PU Kota Tanjungpi-nang karena belum ada lapo-ran uang Rp3,8 miliar itu.

“Dewan akan mempidana-

kan Dinas PU. Karena, secarateknis, anggaran dan hukum,Dinas PU harus bertanggungjawab terhadap sisa uangproyek pada Jembatan Terusanyang dikerjakan kontraktor ber-masalah yakni PT Istaka Karyasebanyak Rp3,8 miliar,” kataWakil Ketua II DPRD KotaTanjungpinang, RME MansurRazak beberapa waktu lalu.

Menurut Razak, Dinas PUtidak serius menanganimasalah ini. Bahkan, langkahhukum yang akan diambil PU,dengan mempidanakan PT Is-taka Karya dinilai hanyalah isa-pan jempol belaka.

“Kenapa perusahaan yangsudah pailit dimenangkan Di-nas PU dan pelaksanaannyajadi terbengkalai. Setelah diek-sekusi, mereka diputus kontrakdan menender ulang kembaliproyek jembatan terusan itutanpa dikoordinasikan dibahasbersama dewan,” kata Mansur.

Diterangkan, setelah sekianlama masalah ini mengendap,Dinas PU akhirnya kasak-kusukserta membuat pernyataan dimedia massa, mengancam PTIstaka Karya akan dipidanakan.Menurut Razak, langkah itusudah terlambat. Karena kon-truksi pembangunan proyek itusudah berubah dari beton kerangka baja.

“Kami tidak berurusan den-gan Istaka Karya. Dinas PUyang wajib bertanggung jawab.Sekali lagi saya katakan, apa-bila target waktu yang kamiberikan itu tidak direspon ce-pat oleh Dinas PU, maka akankami pidanakan mereka (DinasPU),” katanya.

Sementara itu, SekretarisDinas PU Kota Tanjungpi-nang, Catry Jintar mengatakan,Dinas PU akan menyerahkanpenanganan pengembaliansisa uang proyek senilai Rp3,8miliar yang belum dikembalikan

PT Istaka Karya ke Bagian Hu-kum Pemko Tanjungpinang.

Kata dia, langkah itu diam-bil, agar proses hukum yangakan dilalui sesuai dengan atu-ran mekanisme yang berlaku.

“Ada tahapan yang mestikita lakukan, baik dari prosespengiriman surat, hingga ma-suk ke proses ranah hukum.Yang jelas, kita minta IstakaKarya memiliki itikad baik den-gan mengembalikkan segerauang sisa proyek sebanyakRp3,8 miliar itu,” kata Catry.(anton)

Investor Rusia RamaikanPariwisata Bintan

Judi Sie Jie Marak di Bintan

BINTAN - Praktik judi jenis siejie cukup marak di KabupatenBintan. Sejauh ini polisi belumbrhasil menangkap bandarnya,yang diduga kuat seorangoknum pengusaha yang ber-domisili di Tanjungpinang.

Selama ini, masyarakat,khususnya kaum ibu cukup re-sah dengan judi tersebut. Se-lain sering memicu cekcok dirumah tangga, judi sie jie jugasangat rawan mengoda genera-

si muda, tak terkecuali sekolah.“Selama ini sudah lama ber-

langsung, tapi polisi sepertin-ya tutup mata,” kata Rulianti(41), warga Tanjunguban.

Menurutnya, sudah bany-ak kaum ibu yang mengeluh-kan judi tersebut karenamemicu keretakan rumah tang-ga. Dikatakan, tetangganyapernah berkelahi antara suamiisteri karena sang suami meng-habiskan belanja untuk bli

kupon. “Makanya kita mintaagar polisi bertindaklah,” kat-anya.

Polres Bintan juga telahbertindak mengantisipasi juditersebut. Bakar bin Abdullah(70), warga kampung Sei Kecil,Desa Sebong Lagoi, berhasilditangkap buru sergap (Buser)Satreskrim Polres Bintan saathendak menyetorkan uang ha-sil penjualan sie jie kepada ban-dar judi di Desa Sebong Pereh,

Rabu (16/1). Sayangnya, polisihanya menangkap pengedarsedangkan sang bandar lolos.

Kasat Reskrim Polres Bin-tan AKP Reonald TS Siman-juntak SIK kepada wartawanmenjelaskan, pihaknya berha-sil menemukan barang buktiberupa rekapan kupon sie jiedari kantong tersangka. Polisijuga turut mengamankan satuunit kendaraan, satu unit tele-pon selular, uang kertas Rp206ribu, 2 bundel rekapan, bukurekapan, tiga buah pulpen dan2 kupon sie jie.

Bakar yang ternyata telahmemiliki 8 anak dan 27 cucu itumengaku secara terus terangbahwa dirinya sudah lamamenjual kupon toto glap itu.Bahkan selama ini, ia telah be-berapa kali gonta-ganti bandarsampai akhirnya ditangkappetugas.

Daripenjualan kupon sie jietersebut, ia memperoleh keun-tungan 10 persen dari totalpenjualan. Dimana pembeli ber-transaksi secara langsung ber-tatap muka, dan ia mengetahuinomor apa yang keluar melaluihape, yang disampaikan olehFery.

Ditanya perihal sang ban-dar, katanya bernama Ferry itubelum pernah bertemu lang-sung. Sewaktu menyetor uanghasil penjualan kupon, Ferryyang selalu menjemput dantidak pernah lama. (tim/dbs)

Proyek TamanKota Sekera BakalMasuk Penyidikan

BINTAN - Kepolisian Resort (Polres) Bintan tengahmenyelidiki kasus dugaan korupsi pada proyek pem-bangunan Taman Kota Sekera di Tanjunguban, Kabu-paten Bintan Provinsi Kepri. Besar kemungkinan, dalamwaktu dekat kasus itu akan memasuki tahap penyidi-kan.

Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Reonald TS Si-manjuntak,SIK yang dikonfirmasi wartawan di kantorn-ya membenarkan hal tersebut. Dikatakan, dari penye-lidikan sementara terindikasi bahwa pembangunanproyek itu tidak tepat waktu. Polisi Bintan melakukanpenyelidikan lebih lanjut.

Dikatakan, proyek yang menelan dana Rp1,95 mil-iar itu, seharusnya dikerjakan dalam 62 hari kalenderoleh kontraktor pelaksana CV Fortuna Bintan, konsul-tannya CV Cemerlang Multi Guna. Namun molor darijadwal yang telah ditentukan.

Polres Bintan sendiri kata dia, sudah mempersiap-kan tim untuk melakukan penyelidikan, terhadap pem-bangunan dengan anggaran miliaran rupiah tersebut.“Kita juga akan menyelidiki pembangunan Kantor Ca-mat Bintan Utara yang terletak di kampung Sukadamai,Kelurahan Tanjunguban Selatan, serta satu proyek lagipembangunan Taman Kota Kecamatan Seri Kuala Lo-bam,” katanya.

Terkait penyelidikan kasus itu, polisi telah memer-iksa sejumlah pihak terkait proyek tersebut. Bahkan dite-gaskan, tidak menutup kemungkinan dalam waktu de-kat, statusnya akan ditingkatkan menjadi penyidikan.“Itu tergantung hasil pemeriksaan. Apabila ditemukanada indikasi tindak pidana korupsi, akan ditingkatkanjadi penyidikan,” sebutnya. (Molina)

BINTAN - Investor dari Rusiabakal menghangatkan duniapariwisata di Kabupaten Bin-tan, Provinsi Kepulauan Riau(Kepri). Peluang tersebut diy-akini bakal membuka lapangankerja baru di Bintan dan Kepriumumnya.

Wakil Bupati BintanKhazalik membenarkan pelu-ang tersebut. Dikatakan, in-vestor dari negeri beruangmerah itu akan beroperasi diTanjungberakit denganmengembangkan resort bert-araf Internasional.

Khazalik kepada wartawanmenyebutkan jika tidak ada aralmelintang, dalam lima tahun kedepan di Kabupaten Bintanakan berdiri 300 resort di ka-

wasan Treasure Bay dan Tan-jung Berakit. Diperkirakan, un-tuk 3 tahun ke depan saja akanterbuka lapangan kerja antara5000-6000 di sektor wisata.

Sebagai antisipasi teh-adap peluang itu, Pemkab Bin-tan telah mempersiapkan lah-an pariwisata di Bintan seluas2.300 hektare. Dan sejauh ini,sudah terdapat 1.100 kamar diLagoi dan 500 kamar di Triko-ra. Sejauh ini kata dia, Pemk-ab juga telah membangun pel-abuhan fery terminal di Tan-jungberakit untuk memper-mudah akses ke Johor, Ma-laysia.

Dijelaskan, dari pariwisatatersebut Pemerintah Kabupat-en Bintan akan memperolehPAD sebesar Rp 55 miliar.Khusus dari pelabuhan sektorpariwisata, Pemkab akan mer-aup pendapatan sekitar Rp3miliar. (Morina)

Sidang Lanjutan Hibah KPU Batam

Hendrianto Obral Pengakuan‘Tidak Tahu’

Dugaan Selingkuh

Petinggi Sekwan Bantah PengakuanRaja Syahniar

TANJUNGPINANG - Sidanglanjutan kasus dugaan korupsidana hibah KPU Batam yangmenghadirkan tersangka KetuaKPU Batam Hendrianto ber-langsung kurang menarik diPengadilan Negeri (PN) Tan-jungpinang, Selasa (15/1). Ma-jelis hakim yang diketuai JariatSimarmata SH sempat terlihatkesal karena keterangan ter-sangka yang dinilai mengada-ngada.

Akibatnya, sidang berlang-sung lebih lama hingga sekitardua jam. Hendrianto dihadirkanmemberikan keterangan se-bagai saksi dalam sidang den-gan terdakwa Sekretaris KPUBatam Sarifuddin Hasibuandan Bendahara KPU BatamDeddy Saputra.

Sikap kesal Jariat ditinjuk-

kan dengan mengatakan ‘per-sidangan ini lama ya. Lebih daridua jam’. Ironinya, meskipunberlangsung lama, majelishakim kesulitan mengambilkesimpulan karena saksi bany-ak mengatakan tidak tahu.Padahal, keterangan saksi san-gat penting bagi majelis hakimsebelum menjatuhkan voniskepada terdakwa Sarifuddin.

Hendrianto juga memban-tah adanya kegiatan fiktif. Iamengaku kalau setiap kegiatanyang dilakukan selalu ada.

Ada yang aneh dari pen-gakuan saksi, yang menyebut-kan tidak bertanggung jawabpenuh terkait anggaran danahibah yang diberikan Rp17,3miliar. Menurutnya, selaku ko-misioner KPU, saya hanyamembantu bagaimana dana

hibah tersebut bisa turun dariPemko batam untuk keperluanpenyelenggaran PemilihanWalikota. Sedangkan prosespengambilan dan peng-gunaanya sepenuhnya di tan-gan Sekretaris kuasa penggu-na anggran yakni sekretarisKPU Batam Sarifuddin Hasi-buan.

Bahkan ketika JPU menan-yakan apakah Ketua KPUBatam ada terlibat dalam pel-aksanaan kegiatan pengadaanuntuk persiapan penyelen-gagaran Pilwako, saksi men-gaku tidak. Bahkan saat JPUmenanyakan perihal tiket fiktifperjalanan dinas luar dan pen-gadaan Jas dan kegiatan bukapuasa bersama pada tahun2010, Hendrianto tetap men-gaku tidak terlibat. (anton)

TANJUNGPINANG - Pern-yataan Wakil Ketua Badan Kehor-matan (BK) DPRD Kepri, RajaSyahniar Usman yang menudingoknum petinggi Sekretariat Dewan(Setwan) terus berlanjut. Kendatitelag mencuat di beberapa media,si oknum terkait secara tegas mem-bantah tudingan tersebut.

Kepada wartawan, si oknummengaku keakraban yang terlihatantara dirinya dengan rekan sekan-tornya justru disalahartikan bany-ak pihak. Dijelaskan, dirinya mudahbergaul dan akrab dengan siapasaja. Karenanya, banyak pihakyang salah dalam menilai kedeka-tannya dengan staf di kantor itu.

Secara tegas dikatakan, karena

isu itu tidak benar, ia berharap di-lakukan klarifikasi sehingga tidakmenimbulkan fitnah dan beragampersepsi. Untuk menguatkan pen-gakuannya ia malah bersedia dikon-frontir dengan staf wanita dimak-sud.

Ia melanjutkan, kedekatan kedu-anya hanya sebatas urusan kerjamengingat tugas-tugasnya salingberhubungan. Tidak heran, dirinyasering terlihat ngobrol.

Pengakuan oknum tersebut san-gat bertolak blakang dengan pen-gakuan Raja Syahniar Usman. Iamengaku sudah lama memperhati-kan gerak-gerik kedua pejabat itu.Karenanya, jika tidak segera ditin-daklanjuti, justeru akan mencemar-

kan institusi DPRD Kepri.Bukan hanya mengeluarkan

statemen, Syahniar juga mengakusudah melaporkan masalah ini se-cara lisan kepada Gubernur KepriHM Sani. “Gubernur menyambutpositif, dan berjanji menindaklanju-tinya. Dan beliau tinggal memintasatu bukti lagi, lalu para pejabat iniakan dipindahkan dari DPRD Ke-pri,” katanya kepada wartawan be-berapa waktu lalu.

Lebih jauh, srikandi dari partaiGolkar itu mengaku sudah empatkali memergoki kedua pejabat inimelakukan hal yang tidak wajar.Bahkan dikatakan, apa yang disak-sikannya jelas-jelas sudah melam-paui batas.(molina)

Page 8: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

KARIMUN - Masyarakat duadesa yakni Saglar di Kecama-tan Durai dan Ngal di Kecama-tan Kundur mendesak PT Bu-kit Merah Indah (BMI) untukmencairkan dana kompensasitambang bauksit sebesar Rp12miliar. Dari Januari 2011 hing-ga tutup buku tahun 2012, BMIbelum merealisasikan danatersebut.

Beberapa warga mengakutidak menerima alasan manaje-men PT BMI yang menundapencairan karena masyarakattidak mau membuat surat pern-yataan bahwa kompensasibagian dari Dana KepedulianTerhadap Masyarakat(DKTM). Masyarakat tetapmengacu kepada PeraturanBupati Karimun (Perbup) No-mor 6.A Tahun 2012 dalam Ber-ita Daerah Kabupaten KarimunTahun 2012 Nomor 15 yangtidak menjelaskan bahwa ko-mpensasi bagian dari DKTM.

Dari catatan PAB Indone-sia, kekayaan alam dari tigapulau yang sudah dieksporpada tahun 2011 mencapai4.942.988 ton dengan rincianpulau Kas 2.210.134 ton, pulau

Ngal 320.958 ton, pulau pero-pos 2.411.896 ton. Jika padatahun 2011 diperkirakan hargaper ton mencapai 18-22 DolarAS ditambah tahun 2012 (seki-tar 4 bulan) bauksit yang di-loading dari pulau Peroposmencapai 2 juta ton, bisa dihi-tung berapa keuntungan yangdiraup PT BMI.

Padahal, alokasi danapengembangan dan pember-dayaan masyarakat sektor per-tambangan sebesar 80% diper-oleh dari jumlah dana terkum-pul, bagi daerah penghasilmendapat alokasi dana sebesar40% dan daerah yang ber-batasan langsung dengandaerah penghasil mendapatalokasi dana sebesar 15%. Se-mentara daerah di luar dua ke-camatan namun masih wilayahKabupaten Karimun, mendap-at alokasi dana sebesar 40%diperoleh dari dana programpengembangan dan pember-dayaan masyarakat.

Sejauh ini, sudah 1 tahunmasyarakat di dua desa menan-tikan haknya. Ironinya, tidakterlihat perhatian pemerintahbaik tingkat Kabupaten Ka-

rimun maupun Provinsi Kepribahkan ke tingkat pusat untukmemfasilitasi masalah tersebut.Pulau Peropos Kian Keropos

Sementara itu, kondisi Pu-lau Peropos sudah kian kero-pos akibat aktivitas tambangbauksit yang tidak terkontrol.Masyarakat setempat memintaPemkab Karimun untuk bertin-dak tegas sebelum Pulau Pero-pos kian hancur lebur.

Masyarakat yang didomi-nasi kaum nelayan hanya mam-pu menonton aktivitas loding

bauksit ke tongkang dihantarke kapal tanker yang labuh jan-gkar di perairan tersebut. Keg-iatan tersebut jelas-jelas dapatmengurangi pandapatan daer-ah dari sektor tambang.

“Sepertinya di KabupatenKarimun tidak ada aparat hu-kum yang mampu menghenti-kan kerja gila dari PT BMI.Bayangkan saja hanya memili-ki Izin ekspor di pulau Kas,mengapa pulau lainnya ikut,”ujar seorang nelayan yangmengaku bernama Ijal. (Yesi)**

Jebolan STPDN TergusurPejabat Titipan

KARIMUN - Praktik KKNdiduga kuat telah mewarnaisitem penempatan dan peneta-pan pejabat di lingkunganPemkab Karimun. Pengaruhkedekatan serta titipan diten-garai telah mendominasi seh-ingga SDM berkualitas sepertijebolan STPDN jadi tersingkir.

Zul, warga berpengaruh diBaran 1 menyebutkan per-soalan status kinerja kurangdiperhatikan di Pemkab Ka-rimun. Bidang kejuruan tidakmenjanjikan jabatan lebih baik.“Keanehan ini sudah menahunterjadi di Pemerintahan Kabu-paten Karimun, seperti seseor-ang penderita penyakit akut,”sebutnya beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan, selama inibirokrasi di Pemkab Karimunhanya tampak indah dari kulitluar, namun di dalam tampakrapuh dan keropos. “Prestasikerja tidak lagi dijadikan acuan.Aura pembunuh karakter begi-tu kental menyebar di masing-masing SKPD. Soal layak atau

tidak layak urutan ke 101 kare-na putusan sudah final daripenguasa,” katanya.

Zul mengaku tidak tahu apadasar dan kriteria penetapansuatu pejabat. “mike-mike tumasih saudare mare dengankeluarge besa saye. Inilahkesempatan saye ndak mem-bantu sekarang dahpon jadi,”ungkap Zul mengunakan ba-hasa Melayu.

Paling membuat hati miriskata Zul, tahun 2013 menjadimala petaka bagi PegawaiNegeri Sipil (PNS) lulusan STP-DN. Karena hanya akan se-bagai penonton bagi rekan-re-kannya yang sibuk menguruskursi empuk dari hasil pembe-rian hadiah politik balas budi.

Kentalnya jalinan persa-habatan dan silaturahmi antaraBupati Karimun Nurdin Basirundengan 3 Kepala dinas yakniKepala Dinas Perhubungan,Kepala dinas Pertambangan,Kepala Dinas

Kesehatan juga menjadi

bahan sorotan Zamaluddin SHdari Fraksi PDIP.

Ketua LMR-RI Komda Ka-rimun Bachrum Effendi SHmengakui ketentuan oleh Pe-merintah Daerah merupakanhak prerogratif pemimpin, na-mun harus ada tolak ukurnyasehingga memenuhi azas kepat-utan. “Letak persoalanya, be-rada pada ratusan ribu pasangtelinga mendengarkan sertamata melihat setiap kali perom-bakan kabinet Nurdin cs den-gan pengharapan akan ber-munculan tunas baru dalam ar-tian alih genarasi”, cetus Edi.

Dikatakan, sering terjadipenambahan masa jabatan Ke-pala Dinas untuk beberapa bu-lan kedepan pada hal sudahmasuk purna bhakti. “Pen-cekalan terhadap kenerja pro-fesi sering kali terjadi serta tidakmemberikan rasa keadilan bagipegawai berprestasi menjadipemimpin di dinas tertentumenurut bidangnya,” katanya.(Yesi)

Pemkab Karimun Jangan PeliharaPenyakit ‘Bisul’

KARIMUN - KinerjaSKPD pada Tahun 2012 han-ya penuh dengan janji indahserta menghambur-hambur-kan APBD. Diduga kuat, pro-gram yang ada cenderunghanya kepentingan pribadioknum pejabat di beberapadinas Pemkab Karimun.

Pendapat tersebut dilontar-kan oleh Nofiarman, KetuaPerpat Pesisir Kundur. Dika-takan, berkaca dari kinerja

2012, tahun ini dituntut perbai-kan secara menyeluruh. Intin-ya kata dia, tingkat kesadarandalam menjalankan tugas ditahun 2012 berada di bawahgaris ambang batas normal.

Karenanya, Nofiarmanmendesak agar seluruh Ka-dis, Kaban, Kabag dan jaja-ran lainya harus memiliki ke-pribadian dan etos kerja sertadedikasi tinggi serta tidaksetengah hati dalam men-

jalankan tugas sebagai abdinegara dan abdimasyarakat. “KabupatenKarimun membutuhkan jaja-ran pejabat berkemauankeras guna memajukan pem-bangunan di segala lini. Tidakperlu dengan konsep culas,bulus dan licik cukup dengansederhana tetapi berjalanmenurut aturan dan keten-tuan sehingga terhindar daripraktik KKN,” ucapnya.

Untuk memutus mata ran-tai kebobrokan kinerja apara-tur negara pada tahun 2012,Nofiarman meminta BupatiNurdin Basirun melakukanperombakan total dengantidak lagi memakai jajaranyang sudah ada. Ia men-gibaratkan kondisi tahun 2012sebagai berpenyakit bisul se-hingga untuk mengobatinyaperlu dilakukan pembersihansecara total. (Yesi)

Forum Wartawan Kundur Terbentuk

FOTO- YESSI

DANAU BUATAN - Bekas galian timah granit telah membentuk danau buatan tanpamemperhatikan kelestarian lingkungan.

Karimun Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 4a

Masyarakat Tuntut DanaKompensasi Rp12 M dari BMI

KARIMUN - Para pemburu berita di PulauKundur sepakat membentuk wadah. War-tawan yang berasal dari sedikitnya sepu-luh media tersebut bergabung dalam Fo-rum Wartawan Mingguan Kundur

(FWMK).Hazwan Z SH sebagai ketua FWMK

terpilih menyebutkan melalui wadah yangdibentuk para wartawan tidak lagi sekadarmenghabiskan waktu sebagai pencari ber-

ita, tetapi berbaur dengan masyarakat ser-ta menjadi mitra pemerintah dalam mewu-judkan pembangunan di berbagai sektor.

Dikatakan, FWMK akan berperan aktifdalam berbagai kegiatan seperti melakukan

pelatihan dasar kewartawanan, seminar,pengobatan gratis, memberikan santunankepada kaum miskin serta kegiatan olah raga.

Menurut Hazwan, dengan terbentukn-ya FWMK, komunitas pers akan semakin

solid dan hubungan silaturahmi kian ter-jalin. Dalam wadah yang ada, para kuli dis-ket dapat saling bertukan pikiran untukmenopang pembangunan di segalabidang. (Asparoni)

Kasus Tambang Mengambang, Pengawasan LangkaKARIMUN - Pemerintahpusat didesak agar seriusmenangani kasus-kasus tam-bang di Kabupaten Karimun.Pengawasan yang tergolonglangka, juga membuat parapengusaha tambang kianbertindak semaunya.

Bunda Aminah (72),Ketua LSM Bhakti MelayuBersatu BMB) menyebut-kan selama perioda 2012sudah banyak kasus yangdilaporkan, namun tak satupun yang berhasil dituntas-kan. “Selama ini sudah ban-yak laporan dengan berbagaimacam bentuk yang disam-paikan kepada pemerintahpusat demi membendungaksi nakal para pengusahatambang timah dan bauksitdi Kabupaten Karimun, na-mun tidak ditanggapi secaraserius oleh Jakarta,” katatokoh wanita itu.

Ironisnya kata Aminah,ketika pejabat pusat turunke Karimun, hanya sebataspelesiran berkedok penin-jauan. “Kita sangat prihatindengan kondisi itu. Se-harusnya, pusat bertindaktegas terhadap perusakanlingkungan serta adanyakerugian negara yang tim-

bul,” katanya.Menurut Aminah, baik

kasus pelanggaran maupunlokasi penambangan tidakpernah tersentuh oleh apar-at penegak hukum dari pu-sat maupun daerah daritahun ke tahun di bumi be-razam itu. Dari informasiyang sampai ke BMB, ket-erlibatan oknumeksekutifdan legislatif daerah setem-pat menjadi pemicu kerusa-kan laut dan pulau-pulaupenghasil barang tambang.“Seolah-olah perbuatan initidak lagi memikirkan masadepan keturunan yang men-jadi hajat masyarakat ka-rimun. Sistem aji mumpungmenjadi pejabat menjadi

rakyat. Dengan demikianmasyarakat kehilangan ke-percayaan terhadap pusat,”katanya kesal.

Ia menegaskan, fenom-ena tersebut sebagaipertanda buruk. Kendatidemikian, ia masih berharappemerintah pusat masihmau mendengarkan suarahati masyarakat Karimunatas perlakukan ketidakadi-lan oleh oknum terkait. “Ka-rimun masih terjajah olehbangsa sendiri,” demikian iamengakhiri.

Pengawasan Ala

kesempatan untuk mem-perkaya diri,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan,pemerintah pusat hanya dis-ibukan dengan urusan prib-adi, kepartaian dan politikmenjelang tahun 2014 seh-ingga lupa diri kalau di daer-ah membutuhkan perhatiancukup seriuas. Disebutkan,perjalanan otonomi daerahdijalankan setengah-seten-gan hati dan pemimpin daer-ah tidak memahami prinsifdari otonomi daerah. “Pe-merintah Pusat sendiri sep-erti gergaji bermata dua.Ketajamannya hanya kepa-da yang tidak mampu, na-mun tumpul untuk bertin-dak, membela kepentingan

BunglonRusli, Biro Lingkungan

Hidup Lemabaga Missi Re-classeering Republik Indo-nesia (LMR-RI) KomdaKabupaten Karimun me-nyebutkan pengawasan diKabupaten Karimun tidakubahnya seperti bunglon.“Dalam kondisi mendesak,jurus andalan yang dimain-kan oleh oknum terkait cuk-up dengan membuat lapo-ran fiktif karena sudah di-anggap berjasa,” ungkapn-ya ketika ditemui di HotelParagon Karimun, bebera-

pa waktu lalu.Menurut Rusli, sekecil

apapun usaha bergerak dibidang pertambangan sela-lu luput dari pengawasan in-stansi terkait. KOndisitersebut menimbulkan per-soalan baru sementara ka-sus lama belum terselesai-kan. “Padahal, di sana siniterjadi kerusakan akibatadanya pertambangan se-cara brutal dari hari ke haridengan intensitas tinggi,”ungkapnya.

Ia menuturkan, hargasuatu pengawasan menjadi

teramat mahal di Karimunseiring harga diri paraoknum pun diperjual beli-kan. Diungkapkan, perusa-haan tambang di Kabupat-en Karimun berjalan seke-hendak hati. Kondisi terse-but diperparah oleh penga-wasan yang minim. “Maudijadikan apa KabupatenKarimun ini. Pemerintahandi Karimun sepertinya be-bas dari ketentuan. Baikundang-undang, Keppres,Kepmen atau peraturanyang lain sudah dilanggar,”demikian dikatakan. (Yesi)

Page 9: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Lingga & Anambas Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 5a

LINGGA - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan DaboSingkep secara melekat melakukan evaluasi cuaca men-jelang keberangkatan kapal-kapal melalui dari pelabuhanLingga. Jika kondisi memungkin untuk pelayaran, makaizin berlayar akan diberikan.

Penjelasan itu disampaikan Kantor Unit Penyelengga-ra Pelabuhan Dabo Singkep Shaiful Horri melalui KabagTU Emran kepada wartawan beberapa waktu lalu. Iamengatakan pihaknya untuk pelayaran, tetap akan me-mantau cuaca menjelang waktu keberangkatan kapal-ka-pal. “Jika memang tidak memungkinkan untuk berangkat,ya kami tunda dulu hingga cuaca bagus,” ujarnya.

Emran menyebutkan pihaknya belum menerima per-ingatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) pusat terkait terjadinya gelombang tinggi padabeberapa wilayah di Indonesia. Namun, ia mengimbauagar warga tetap waspada sebab saat ini memasuki musimangin dan gelombang. Apalagi daerah dua daerah di Ling-ga menjadi termasuk dalam peringatan dini BMKG.

Sejak Desember hingga minggu ketiga Januari 2013angin kencang menerpa Lingga. Namun, hujan yang dis-ertai angin dan gelombang tinggi membuat dua kapal feridari Tanjungpinang terpaksa mengubah jalur perjalananakibat kuatnya gelombang dan arus laut serta hembusanangin yang kencang.

MV Super Jet 19 dan MV Lingga Permai terpaksamelalui jalur selat Lima yang memisahkan antara pulauSelayar dengan pulau Lingga. Biasanya, jalur kapal itumelewati laut yang memisahkan antara pulau Selayar den-gan pulau Singkep. Hal itu dilakukan untuk menghindaritiupan angin.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)pusat mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombangpada beberapa wilayah di Indonesia. Satu di antara pera-ian yang masuk dalam peringatan tersebut adalah bagiantimur Lingga dengan ombak antara tiga hingga empatmeter dan bagian utara pulau Bangka dengan ombak ant-ara dua hingga tiga meter.

Surat edaran periangatan yang ditandatangani oleh Ke-pala Sub Bidang Informasi Meteorologi Maritim, Sug-arin, menyebutkan peringatan itu berlaku hingga Rabu(9/1) pukul 19.00 WIB. Peringatan dini itu diberikan agarwarga yang melakukan aktivitas laut lebih waspada ter-adap cuaca. (Taufiq)

Penipu MengakuKadis Gentayangan

ANAMBAS - Aksi penipuandengan mengaku sebagai kepa-la dinas marak di KabupatenAnambas Provinsi KepulauanRiau (Kepri) pasca pelantikanSKPD yang baru. Kendatidemikian, polisi setempat be-lum menangkap seorang pel-aku pun.

Hingga pekan kedua Janu-ari 2013 sudah dua kasus yangmencuat yakni Bendahara Di-nas Sosial dan BendaharaBadan Lingkungan HidupKabupaten Kepulauan Anam-bas mengaku telah tertipu pu-luhan juta rupiah.

Sumber PAB Indonesia

menyebutkan para pelakumengaku sebagai Kepala DinasSosial dan Badan LingkunganHidup (BLH) yang baru dilan-tik oleh bupati, Drs TengkuMukhtaruddin, Rabu (9/10 lalu.Kemudian para pelaku memin-ta untuk ditransfer uang mas-ing-masing sebanyak Rp15 jutadan Rp27 juta rupiah, melaluirekening BNI.

Pelaku juga berusaha men-ghubungi beberapa kepalaSKPD baru yang lain denganminta ditrasfer sejumlah uangke rekening yang sama. Berun-tung, aksi tersebut tidak ber-hasil setelah orang yang ditele-

pon menghubungi kepalaSKPD terkait. “Nyatanya, ke-pala dinas SKPD bersangkutanmengatakan, tidak ada memin-ta uang sebagaimana yang dis-ebutkan pelaku,” ujar sumberyang minta namanya tidak dis-ebutkan.

Said Mohd Damri, KepalaDinas Kesehatan yang barudilantik menuturkan

dirinya juga sempat di-hubungi oleh seseorang yangmengaku suruhan seorang ke-pala dinas di Pemkab Anambasdan meminta uang senilai pu-luhan juta rupiah untuk kepent-ingan dinas bersangkutan.

Karena curiga denganpenelpon, Said menghubungikepala dinas dimaksud, yangnyatanya tidak ada menyuruhmeminta uang. “Katanya untukkepentingan dinas,” kata Said,mantan Kepala BLH itu.

Diyakini, masih ada beber-apa pejabat lain yang menjadisasaran tindakan penipuantersebut. Namun, dengan be-berapa pertimbangan, lebihmendiamkan kasus tersebut se-hingga tidak mencuat ke per-mukaan.

Beberapa sumber merasaaneh dan lucu dengan aksipenipuan itu. Bahkan kejadian

yang menimpa dua oknumbendahara itu sempat tidaktersendus. Padahal, keduabendahara SKPD itu mengakutelah mentransfer sejumlahuang sesuai permintaan pelakumelalui rekening BNI CabangJakarta Selatan.

Kapolsek Siantan Kabu-paten Kepulauan AnambasAKP Dedy Irawan membenar-kan adanya dugaan kasuspenipuan dimaksud. Kendatidemikian, ia belum bisamenyebutkan tentang dugaanidentitas maupun motif yangdilakukan oleh para pelaku.(Aswir)

Isu Jual Beli Jabatan Warnai Pelantikan Pejabat EselonANAMBAS - Isu adanya prak-tik jual beli jabatan mewarnaipelantikan pejabat eselon II daneselon III di lingkungan Pemer-intah Kabupaten KepulauanAnambas (KKA). Masyarakatpun terpecah. Ada yang per-caya ada juga yang tidak.

Menyikapi rumor tersebut,Bupati KKA Drs TengkuMukhtaruddin membantahkeras. Ia menegaskan, isu jualbeli jabatan itu tidak benar. “Ituadalah fitnah dan isu yangmenyesatkan yang ingin men-gadu domba aperatur pemerin-tah. Jika memang ada terbuktidan jelas faktanya, langsungsaya pecat,” katanya tegas.

Dikatakan, jabatan merupa-kan amanah dan harus dapatdipertanggungjawabkan se-cara profesionalisme sesuaidengan kompetensi dan presta-si kerja. Mukhtaruddin beru-lang kali mengucapkan sump-ah ‘demi Allah’ dirinya tidakpernah melakukan jual beli ja-batan. “Jabatan itu tidak dapatdiminta atau dipilih-pilih. Inisemua telah melalui mekanisme.Bagi yang tidak mendapatkan

jabatan tersebut karena keg-agalan, karena tidak belajar, ter-lalu berhati-hati sehingga lam-bat dalam melksanakan kerja,gagal membangun kerjasamatim,” tuturnya.

Ia mengimbau kepada peja-bat yang baru dilantik agarmenyusun kerja sama tim yangsolid dan jangan menimbulkankecemburuan antara sesama.Menyangkut pejabat yangdimutasi kata bupati, mengand-ung berbagai pengertian. Pem-binaan karier dilaksanakan atasdasar sistem pembinaan karieruntuk meningkatkan dayaguna dan hasil guna. Karenan-ya, ia menantang pejabat yangbaru dilantik, terutama yangberhubungan langsung den-gan masyarakat dapat meng-hasilkan kinerja yang profe-sional. Yang penting citra kitabukan jabatannya. “Pelantikanini sudah sesuai dengan atu-ran kepangkatan dan jabatankarena melihat perkembanganmereka yang berpotensi untukmemajukan Kabupaten Kepu-lauan Anambas ke depannya,”kata dia.

Mukhtaruddin melantik 47pejabat eselon II, eselon III daneselon IV di lingkungan PemkabAnambas, di Gedung Balai Per-temuan Masyarakat Siantan(BPMS), Tarempa. Pengambilansumpah dan pelantikan bagi pe-jabat struktural tersebut ber-dasarkan Surat Keputusan Bu-pati Kepulauan Anambas No 4Tahun 2013 tentang pemberhen-tian dan pengangkatan dalam ja-batan struktural eselon IV, SKNo 3 Tahun 2013 tentang pem-berhentian dan pengangkatandalam jabatan struktural eselonIII dan SK No 2 Tahun 2013 ten-tang pemberhentian dan penga-ngkatan dalam jabatan strukturaleselon II di lingkungan PemkabKepulauan Anambas.

Pejabat eselon II yang di-lantik sebanyak 10 orang yak-ni Staf Ahli Pemerintahan DrsNurman MS menempati jabatanbaru sebagai Asisten Pemerin-tahan Sekretariat Daerah, Ke-pala Perencanaan Pemban-gunan Daerah (Bappeda), IrSyarifu, menjabat sebagai StafAhli Pembangunan, SekretarisDPRD KKA, Oscar Septem

menjabat sebagai Staf AhliHukum dan Politik.

Sementara Kepala BagianPersidangan dan Risalah Sek-retaris DPRD, Taufik effendi,S,sos menjabat sebagai Sekre-taris DPRD, Kepala Dinas Ke-budayaan, Pariwisata, Pemudadan Olahraga, R Ishak SH, Msimenjabat Badan PerencanaanPembangunan Daerah, KepalaDinas Kelautan dan Perikanan(DKP), Drs Zukhrin, Msi, men-jabat sebagai Kepala BadanLingkungan Hidup (BLH)

Kepala Badan LingkunganHidup, Said Mohd Damri, SKMMPH, menjabat sebagai Kepa-la Dinas Kesehatan, KepalaBagian Hukum dan OrganisasiSekretariat Daerah, Akhir Za-man SH Msi, menjabat sebagaiDinas Kelautan dan Perikanan,Kepala Dinas Kesehatan, DrsYendi MM, menjabat sebagaiKepala Dinas Sosial, dan Ke-pala Dinas Sosial, Dra LindaMaryati menduduki jabatanbarunya sebagai Kepala DinasPerindustrian, Perdagangan,Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah.

Selain pelantikan ke 10 pe-jabat eselon II tersebut, bupatijuga menyerahkan Surat Kepu-tusan (SK) untuk tiga orangpejabat setingkat eselon II ataukepala dinas, namun berstatussebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Ketiga pejabat itu, Ir Iwankurniawan Roni, Sekretaris Di-nas Pekerjaan Umum (PU),menjabat sebagai Sekretarissekaligus Plt Kepala Dinas Pari-wisata, Kebudayaan, Pemudadan Olahraga, menggantikanjabatan R Ishak SH MH, Asis-ten II, Fandi Agrial juga menja-bat sebagai Plt Kadis Pertaniandan Kehutanan, menggantikanpejabat lama Drs Hamdi, sertaPlt Kepala Bagian Rumah Tang-ga Sekretaris Daerah, Azhar.

Untuk eselon III terdapatsebanyak 23 nama pejabat baruyang dilantik sesuai kedudu-kannya dimasing-masing dinassebagai Kabag, Kabid dan Sek-retaris. Sementara untuk peja-bat eselon IV terdapat 14 namapejabat yang dilantik, setingkatKepala Seksi (Kasi) maupunKepala Sub Bagian (Kasubag).(Aswir)

Mukhtaruddin Dikte DemonstranANAMBAS - Bupati Kebupat-en Kepulauan Anambas(KKA) Tengku Mukhtaruddinmenuding sejumlah demon-stran tidak mengerti tentangmateri yang diperjuangkan. Iamenilai ada pihak yang hendakmengambinghitamkan namamasyarakat untuk kepentinganpribadi.

Sikap berbau mendikte daribupati terlihat saat menerimasejumlah perwakilan demon-stran. “Saya mau tahu, apakahbapak-bapak yang ada di bela-kang sana mengerti apa yangdisampaikan dalam orasi terse-but. Jika saya tanya satu per-satu, saya yakin yang ada dibelakang tersebut tidakmengerti apa-apa yang disam-paikan dalam orasi tadi,” kat-anya.

Mukhtaruddin menilai, aksitersebut hanya untuk kepent-ingan pribadi saja. “Pendemoyang hanya berjumlah sekitarpuluhan orang ini bisa mewak-ili dari 45 ribu masyarakat yangada di KKA saat ini,” katanyadengan nada bertanya.

Pernyataan itu disampaikanMukhtaruddin saat menerimasejumlah perwakilan puluhanmassa yang menggelar unjukrasa damai terkait berbagai ke-luhan termasuk pembentukan

dan pemilihan anggota Perusa-haan daerah (Perusda) di hala-man kantor Bupati Anambas diMatak, Senin (7/1). Ia pun min-ta agar aspirasi yang disampai-kan benar-benar untuk kepent-ingan masyarakat banyak, bu-kan untuk kepentingan priba-di.

Dikatakan, sebagai putraasli Melayu yang dipilih untuk

memimpin Anambas, ia memin-ta agar dalam menyampaikanaspirasi tidak boleh menghinaatau memvonis kinerja seorangpimpinan secara sepihak.

Menyangkut Perusda, dite-gaskan bupati telah dilakukanpenyaringan sesuai denganaturan yang berlaku. Hasilnyamasih dalam pertimbangan dandiusulkan ke DPRD untuk dis-

ahkan.Tarmizi, salah seorang

demonstran yang juga mantananggota DPRD Natuna,menyoroti proyek-proyek jalanyang tidak berjalan secaramakasimal. Ia mengatakan ban-yak uang proyek yang dide-positokan di Bank demi meraupkeuntungan dari bunga banktersebut.

Jufri, tokoh masyarakat,menyoroti pembangunan jalanyang dilakukan oleh Dinas Pe-kerjaan Umum (PU) KKA mela-lui anggaran APBD yangnilainya miliaran rupiah tiaptahun dikucurkan. Dikatakan,jika ada pejabat yang tidakmampu melaksanakan tugasn-ya, maka diminta untuk mundursaja.(Aswir)

Direksi Perusda Bukan Ditetapkan BupatiANAMBAS - Saat masyarakatmeributkan soal figur DireksiPerusahaan Daerah (Perusda)Kabupaten Kepulauan Anam-bas (KKA), Bupati TengkuMukhtaruddin mengaku bukandirinya sebagai penentu akhir.

Menurt Muhktaruddin, un-tuk Direksi Perusda, hasilnyabukan bupati yang menentukan.Pihaknya hanya malakukan pen-yaringan untuk kemudian dis-erahkan kepada badan penga-was dan diusulkan ke DPRD

untuk disahkan. Ia juga menye-salkan adanya perbincangan diwarung kopi bahwa bupatisudah menandatangani calondereksi Perusda. “Pernyaan itubohong dan fitnah, karena sam-pai saat ini saya belum menan-datangani hasilnya,” ucapMukhtaruddin kepada war-tawan beberapa waktu lalu.

Hal senada dijelaskan Sek-retaris Daerah (Sekda) KKARadja Tjelak Nur Djalal. Dika-takan, penerimaan dan pelanti-

kan Direksi Perusda AnambasSejahtera belum bisa ditentu-kan waktunya. Pemkab KKAsendiri masih menunggu hasilusulan terhadap nama-namacalon direksi yang telah diaju-kan ke DPRD.

Dijelaskan pembentukan danpenyaringan calon direksi Perus-da tersebut telah dilakukanmenurut ketentuan dan perun-dang-undangan yang berlaku.Artinya, hasil seleksi dan uji ke-layakan yang diperoleh dari kan-

didat nilai tertinggi, belum tentubisa menentukan sebagai direk-si, jika ditinjau dari hasil pengala-man yang bersangkutan itumasih dibawah rata-rata calondireksi yang lainnya.

Menurutnya, pembentu-kan dan pemilihan Direksi Pe-rusda berbeda dengan pemili-han direksi Badan usaha MilikNegara (BUMD). Ia mengakuipembentukan Perusda benar-benar diharapkan agar dapatmenambah PAD di Anambas

dari usaha kegiatan dilakukansesuai perencanaan yang cuk-up matang. Karena selain pen-gelolaan BBM, Perusda yangterbentuk nanti juga diharap-kan bisa melakukan pengem-bangan dibidang usaha lainseperti perdangangan danpenyediaan sembilan bahankebutuhan pokok (Sembako),termasuk bidang usaha lainyang dapat memperoleh keun-tungan dan penambahan PADbagi Anambas. (Aswir)

Cuaca Buruk,Pelayaran Ditunda

ANAMBAS - Kejaksaan Negeri Cabang (Cabjari) Ranai diTarempa, KabupatenKepulauan Anambas(KKA) kurang per-sonil. Saat ini, institu-si penuntut umum dikabupaten bungsaKepulauan Riau (Ke-pri) itu hanya memili-ki empat personil.

Kondisi tersebutdibenarkan KacabjariRanai, Erwin IskandarSH kepada wartawandi Tarempa beberapawaktu lalu. Dikatakan,dengan personil han-

ya empat orang termasuk dirinya, membuat pihaknya mengh-adapi kesulitan dalam menangani berbagai perkara yang adabaik kasus korupsi maupun yang lainnya.

Faktor kekurangan personil tersebut akan semakin terasajika pihaknya mengikuti persidangan di PN Ranai maupun PNTanjungpinang untuk perkara dugaan korupsi. Kendati demiki-an, sebagai aparat hukum pihaknya harus siap untuk me-jalankan tugas.

Disinggung tentang kasus yang sedang ditangani, Erwinmenyebutkan ada beberapa kasus. Khusus kasus korupsi pi-haknya sedang menangani proyek pengadaan sarana danalat kesehatan di Kabupaten Kepulauan Anambas senilai Rp3,5miliar APBD Kabupaten Anambas tahun 2009. Kasus korupsidimaksud merupakan proyek pengadaan sarana dan alat kese-hatan di Kabupaten Kepulauan Anambas senilai Rp3,5 dantelah menetapkan dua tersangka masing-masing mantan Ke-pala Dinas Kesehatan (Kadiskes) di Kabupaten KepulauanAnambas dr Sofyan dan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatandr Tajri.

Untuk pekara tindak pidana umum (pidum) ditangani se-banyak 11 perkara terdiri dari 2 perkara kasus pencabulanterhadap anak di bawah umur, 2 kasus perkosaan, 1 kasuspenganiyaan, 1 kasus penipuan, 3 kasus pencurian, dan 1kasus tindakan pidana kelalaian yang mengakibatkan oranglain mengalami cedera. Tujuh perkara di antaranya sudahmendapatkan hukuman tetap vonis dari Pengadilan NegeriNatuna, 3 perkara tengah menjalani persidangan, dan 1 perka-ra dalam proses banding ke tingkat Pengadilan Tinggi (PT)Riau di Pekanbaru. (Aswir)

AnambasKekurangan

Personil Jaksa

UTUSAN demonstran bersalaman dengan Tengku Mukhtaruddin dan Haris usai menyampaikan orasi.

Page 10: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Parade Foto Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 6a

Mandi Sapar: Dari IstanaDam’nah hingga ke Desa-desa

SEKDA Lingga Kamaruddin sedang melaksanakan acara mandi sapar kepada seorang anak secara simbolis.

LINGGA - Acara mandi saparsudah cukup dikenal dikabupaten Lingga, ProvinsiKepri. Sangat dimaklumi,pelaksanaan acara berciribudaya dan agamis ini selaludidukung oleh PemkabLingga di bawah kepemimpi-nan Bupati H Daria dan WakilBupati Abu Hasim.

Tahun ini, acara mandisapar dibuka oleh Abu

Hasim. Beberapa tokohmasyarakat menyebutkantradisi ini sudah berlangsungsejak masa kesultanan dulu.

Diyakini, acara mandisapar pada dahulunyabertujuan untuk menolak balayang akan terjadi. Seperibiasanya, tahun ini mandisapar dipusatkan di DuplikatIstana Dam’nah. Selanjutnyamenyebar ke Desa Resun,

Pantai Pasir Panjang danDesa lainnya. Acara tersebutcukup menarik minatmasyarakat pada Bulan saparini.

Di pasir Panjang ratusumat memadati lokasi pasirpanjang untuk melaksanakanmandi sapar. Menariknya,masyarakat dari gunung ikutmelaksanakan mandi sapar.(Narasi: Taufiq)

PARA tokoh masyarat yang ikut berdoa di sela acara.

TAMPAK pimpinan Bank riau Daik Lingga diapit oleh Asisten I dan KadisParawisata. MASYARAKAT Desa Resun ikut melaksana acara mandi sapar. TAMPAK masyarakat yang antusias melihat acara mandi sapar

WAKIL Bupati Lingga H Abu Hasim tampak serius mengikuti acara mandisapar.

SEKDA Lingga Kamaruddin saat berada di desa resun dalam acara mandisapar. ACARA ritual Mandi Sapar dimulai dari masjid ini di Desa Resun.

SEKDA Lingga Kamaruddin dalam acara Mandi Sapar PARA istri penjabat Pemkab Lingga dan tokoh masyarakat tampak antusia

Page 11: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 7a

Kasus Swastanisasi Sambungan dari hal 1

hitungan resmi kerja samaswastanisasi sampah melaluirekening atas nama Faizal dariTommy S di Jakarta dan Den-nis di Singapura.

Ironinya, ketika kasus itudiendapkan di Kejari Batam,kini muncul kasus baru dilingkungan Dinas Kebersihandan Pertamanan (DKP) KotaBatam. Disinyalir telah terjaditindakan korupsi di DKP terkait

tender proyek pengangkutansampah. Seperti marak diberi-takan, Kepala DKP Batam Su-laiman Nababan selaku KuasaPengguna Anggaran (KPA)telah mengesahkan pemenangtender penyewaan alat penga-ngkutan sampah 2013. Tinda-kan Sulaiman dinilai melanggaraturan mengingat dalam tenderpengadaan tersebut hanya duadari sembilan pengusaha yang

mengajukan penawaran.Suara-suara bernada tekan-

an agar tender diulang pun ber-munculan. Mengacu kepada Per-pres Nomor 54 tahun 2010 bah-wa pelaksanaan tender baru bisaterlaksana jika telah memenuhipersyaratan, yakni minimal 3 pe-serta tender penawaran.

Kepala Seksi Pidana Khusus(Kasi Pidsus) Kejari Batam NunikTriana kepada wartawan menye-

butkan kasus di DKP merupakansalah satu prioritas untuk ditan-gani. Namun, masyarakat masihbanyak yang meragukan keseri-usan kejaksaan untuk menuntas-kan kasus tersebut. Sangat di-maklumi, mengingat kasusswastanisasi sampah yang jauhlebih besar bahkan telah additetapkan tersangka pun, masihbelum jelas ujung pangkalnya.(Astang)**

Dicari, Ketua Sambungan dari hal 1

DPRD Kepri, periode selanjut-nya harus dengan persetujuanDPR-RI. “Dengan demikian,figur yang terpilih tidak main-main tetapi harus fokus karenatidak lagi direpotkan denganurusan pemerintahan,” sebut-nya.

Menurut Irvan, dengandiberinya peran lebih banyakkepada Pemprov Kepri, maka

pelaksanaan FTZ BBK, justrudisusupi nuansa politik. “Sed-erhana saja. Penentuan guber-nur itu lewat Pilkada. Jadi wa-jar kalau mau duduk di strukturDK, ya loyal kepada guber-nur,” ujarnya.

Dari daerah, wacana per-gantian Ketua DK FTZ BBKsudah banyak dibicarakan.Gubernur Kepulauan Riau Mu-

hammad Sani sendiri tetap op-timis bakal tetap mendudukiposisi itu. Ia berpendapat leb-ih baik jika DK FTZ dan pemer-intah daerah dipimpin oleh or-ang yang sama dengan pemiki-ran kebijakan yang ditetapkantidak tumpang tindih.

Ketua DPRD Provinsi Ke-pri Nur Syafriadi mengaku lem-baga legislatif yang dipimpin-

nya akan berdiskusi denganeksekutif untuk menetapkantokoh yang tepat memimpinDK FTZ BBK. Ia juga mengakuibahwa pihaknya masih menilaidan mencari sejumlah orangyang paling layak menjadi Ket-ua DK. Dalam penjaringan, leg-islatif juga akan meminta ma-sukan dari pengusaha. (as-tang)**

Isu Jual Sambungan dari hal 1

Pejabat eselon II yang di-lantik sebanyak 10 orang yak-ni Staf Ahli Pemerintahan DrsNurman MS menempati jabatanbaru sebagai Asisten Pemerin-tahan Sekretariat Daerah, Ke-pala Perencanaan Pemban-gunan Daerah (Bappeda), IrSyarifu, menjabat sebagai StafAhli Pembangunan, SekretarisDPRD KKA, Oscar Septemmenjabat sebagai Staf Ahli Hu-kum dan Politik.

Sementara Kepala BagianPersidangan dan Risalah Sek-retaris DPRD, Taufik effendi,S,sos menjabat sebagai Sekre-taris DPRD, Kepala Dinas Ke-budayaan, Pariwisata, Pemuda

dan Olahraga, R Ishak SH, Msimenjabat Badan PerencanaanPembangunan Daerah, KepalaDinas Kelautan dan Perikanan(DKP), Drs Zukhrin, Msi, men-jabat sebagai Kepala BadanLingkungan Hidup (BLH)

Kepala Badan LingkunganHidup, Said Mohd Damri, SKMMPH, menjabat sebagai Kepa-la Dinas Kesehatan, KepalaBagian Hukum dan OrganisasiSekretariat Daerah, Akhir Za-man SH Msi, menjabat sebagaiDinas Kelautan dan Perikanan,Kepala Dinas Kesehatan, DrsYendi MM, menjabat sebagaiKepala Dinas Sosial, dan Ke-pala Dinas Sosial, Dra Linda

Maryati menduduki jabatanbarunya sebagai Kepala DinasPerindustrian, Perdagangan,Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah.

Selain pelantikan ke 10 pe-jabat eselon II tersebut, bu-pati juga menyerahkan SuratKeputusan (SK) untuk tigaorang pejabat setingkat es-elon II atau kepala dinas, na-mun berstatus sebagai Pelak-sana Tugas (Plt).

Ketiga pejabat itu, Ir Iwankurniawan Roni, Sekretaris Di-nas Pekerjaan Umum (PU),menjabat sebagai Sekretarissekaligus Plt Kepala Dinas Pari-wisata, Kebudayaan, Pemuda

dan Olahraga, menggantikanjabatan R Ishak SH MH, Asis-ten II, Fandi Agrial juga menja-bat sebagai Plt Kadis Pertaniandan Kehutanan, menggantikanpejabat lama Drs Hamdi, sertaPlt Kepala Bagian Rumah Tang-ga Sekretaris Daerah, Azhar.

Untuk eselon III terdapatsebanyak 23 nama pejabat baruyang dilantik sesuai kedudu-kannya dimasing-masing dinassebagai Kabag, Kabid dan Sek-retaris. Sementara untuk peja-bat eselon IV terdapat 14 namapejabat yang dilantik, setingkatKepala Seksi (Kasi) maupunKepala Sub Bagian (Kasubag).(Aswir)

Bisnis Narkoba Sambungan dari hal 1

tangkap di depan Hotel TamanBunga Tanjung Balai Karimun,Rabu (9/1). Selanjutnya, ter-sangka kasus ganja MR, Ju,dan RH, wanita asal Tanjung-batu yang ditangkap terkaitdengan kasus ganja pada hariSelasa (8/1). Dan tersangka Firditangkap di pinggiran JalanCoastal Area Tanjung BalaiKarimun pada hari Selasa (8/1).

Kapolres Karimun AKBPDwi Suryo Cahyono dalam ket-erangan persnya menyatakanpengungkapan kasus narkobatersebut merupakan bagian dariupaya untuk memerangi pere-daran dan penyalahgunaannarkoba.

Polisi Karimun juga berha-sil menyita 10 kilogram narko-tika jenis ganja senilai Rp80 juta

dari tersangka KW, warga asalMedan, Sumatra Utara yangditangkap di pelabuhan do-mestik Tanjung Balai Karimun.Warga Hamparan Perak Med-an ditangkap setelah memper-lihatkan gerak-gerik men-curigakan sesaat setelah turundari kapal MV Dumai Expressasal Dumai.

Di kota Batam, bisnis narko-

ba juga cukup marak. Selain dipasaran, narkoba juga denganmudah didapatkan di diskotekdan klub malam yang menye-bar di kota industri itu.

Ironinya, petugas tidak ter-lihat bertindak untuk menertib-kan peredaran barang haramitu. Diduga kuat, petugas telahmenerima setoran dari pengelo-la dan bandar narkoba. (tim)

Lis-Syahrul Sambungan dari hal 1

Dengan pelantikan terse-but, maka Lis dan Syahrul yangmenang dalam Pilkada Tan-jungpinang 31 Oktober 2012lalu dengan sendirinya menja-di akhir masa bertugas Sury-atati A Manan dan EdwardMushalli yang memerintah se-jak 16 Januari 2008.

Sebelumnya, sempat bere-dar rumor bahwa pelantikan LisDarmansyah sebagai WaliKota Tanjungpinang akan

mengalami masalah menyusulbelum keluarnya surat keputu-san Menteri Dalam Negeri ter-kait pemberhentiannya sebagaiWakil Ketua DPRD ProvinsiKepulauan Riau. Namun, Kepa-la Biro Pemerintahan Kepu-lauan Riau (Kepri) Doli Boni-ara mengatakan pelantikan LisDarmansyah-Syahrul tetapharus dilaksanakan. Alasan-nya, Lis sudah mengundurkandiri sebagai Wakil Ketua DPRD

Kepri sejak 2 Januari 2012 lalu.Bahkan dikatakan, Lis

sudah mengembalikan seluruhaset milik Pemerintah Kepri sep-erti mobil dinas bahkan tidaklagi menerima gaji dari DPRDKepri mulai Februari 2013.

Pernyataan senada di-ungkapkan Ketua DPRD KepriNur Syafriadi. Dikatakan, statusLis sekarang sudah nonaktif diDPRD Kepri sejak pengundurandiri dari anggota legislatif. Ia

mengatakan, surat pengundurandiri Lis baru diterima pada 6 Jan-uari 2013 dan selanjutnya dikirimke Kementerian Dalam Negeri.

Ia membenarkan bahwa di-rinya belum menerima suratkeputusan pemberhentian Lissebagai anggota DPRD Kepri.Kendati demikian, pihaknyatidak mempermasalahkan kare-na orang bersangkutan sudahmengundurkan diri sejak 2 Jan-uari 2013. (Anton)

MEDAN - PKS mengharapkandalam Pilgubsu tahun 2013 inicukup satu putaran saja sesuaidengan target partai. Jika se-mua pilih pasangan Ganteng(Gatot Pujo Nugroho-TengkuErry Nuradi), maka PilgubSumut cukup satu putaransaja,” kata Presiden PKS Luth-fi Hasan Ishaaq, di LapanganIstana Maimun Jumat (11/1/2013).

Dia menambahkan den-

gan pilgub satu putaran makapemimpin Sumut periode2013-2018 bisa segera beker-ja menjalankan amanahrakyat. “Tugas gubernuryang akan datang harus mam-pu menegakkan keadilan danbisa memeratakan kesejahter-aan. Apalagi, kekayaan alamdi Sumut ini sangat me-limpah,” terangnya.

Luthfi yakin pasanganGanteng dapat mengemban

amanah rakyat Sumut denganbaik. Hal itu sudah dibuktikanoleh keduanya. Gatot saat iniadalah Pelaksana Tugas Gu-bernur Sumut. SedangkanTengku Erry adalah Bupati Ser-dang Bedagai untuk keduakalinya. Keduanya adalahcagub-cawagub Sumut nomorurut 5.

“Jadi di Sumut kita punyadua agenda besar, pemenan-gan pasangan nomor lima

pada Pilgub 2013 ini dan pe-menangan Pemilu 2014,” un-gkapnya. Seluruh jajaran PKSSumut di intruksi untukmelakukan safari kelilingSumut seperti yang dilakukanoleh DPP PKS saat ini. DPPhanya dapat mengunjungiibukota provinsi saja. Karenaitu, sudah menjadi kewajibanpengurus PKS tingkat provin-si untuk melanjutkan perjalan-an safari. (f hariyanto)

PKS Harapkan Pilgubsu Cukup Satu PutaranEffendi Simbolon Harus SportifMEDAN- Uskup Agung Med-an Mgr.Anicetus B Sinagamengingatkan agara anggotaDPR RI yang juga calon Guber-nur Sumut, yakni Effendi MSSimbolon agar bersikap satriadan sportif pada Pemilu kepaladaerah setempat, 7 Maret 2013.

“Dua sikap itu penting di-lakukan untuk menghindariperpecahan di tengah masya-rakat Sumut baik dalam masakampanye maupun usai pemil-ihan Gubernur Sumut,”kataAnicetus ketika berdialog den-gan Effendi MS Simbolonyang mengunjunginya bersa-ma tim, di Medan,kemarin.

Dia menegaskan, sudahtidak zamannya lagi menden-dam seperti memberlakukan“musuh tetap musuh”, tetapiberlaku sportif dengan men-gakui kemenangan lawan-la-wan kalau memang itu terjadi,karena sikap itu bisa menjagakekondusifan di tengah ma-syarakat.

Uskup Agung yang akrabdipanggil Ompung itu mene-gaskan, Gereja Katolik dilaranguntuk ikut berpolitik,karenagereja berada di atas kepentin-gan politik.

Namun, kata dia, setiap ca-lon Gubernur Sumut yang da-tang diterima dengan tanganterbuka,apalagi kalau yang da-tang memang memiliki tujuanuntuk membawa kesejahteraanbagi masyarakat banyak.

“Meski tidak diizinkan ber-politik, tetapi gereja tetap men-dorong umatnya untuk meng-gunakan hak politiknya secarabebas tanpa paksaan dari gere-ja dan sesuai dengan hati nu-rani,”katanya.

Calon Gubernur Sumut, Ef-

fendi MS Simbolon, me-ngatakan,sebagai umat berag-ama, dia mengakui mendatangiUskup Agung itu untuk mem-inta doa restu agar bisa tetapsehat dan semangat sehinggabisa menjalankan tugas yangdinilainya sangat berat dalammengemban kepercayaan un-tuk “memenangkan hati” mas-yarakat Sumut.

“Ompung, cuma doa restuyang dharapkan supaya kamidilimpahi kedamaian dan se-mangat dalam menjalankan tu-gas berat memenangkan hatirakyat,”kata Effendi.

Effendi MS Simbolon yangdatang bersama pendiri ForumMasyarakat Katolik Indonesia,Sonny Keraf, jugamengatakan,secara pribadi siapuntuk bersikap ksatria dansportif dalam ajang PemilihanGubernur Sumut 2013-2018.

“Saya siap bersikap sportifseperti apa yang ompungharapkan,”ujarnya.

Effendi MS Simbolon mene-gaskan, bahwa niatnyamengikuti pemilihan GubernurSumut itu, bukan untuk men-cari kekayaan, tetapi kepada

keinginan membawa perubah-an di Sumut yang dinilai kurangmendapat perhatian dari pe-merintah pusat.

“Cuma keinginan untukmembawa Sumut ke arah yanglebih baik, makanya saya maumenerima tugas dan tanggungjawab yang diberikan par-tai,karena saya tidak mau ada lagikemiskinan permanen sepertiyang ada di Sumut,” katanya.

Sementara itu, pendiri Fo-rum Masyarakat Katolik Indo-nesia, Sonny Keraf yang jugatokoh senior PDI-Perjuanganmenambahkan, ada tiga halyang menjadi tugas berat yangdibebankan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekar-noputri kepada Effendi MSSimbolon jika terpilih sebagaigubernur.

Tiga tugas itu adalah penye-diaan energi, perbaikan infras-truktur dan menangani masalahlingkungan hidup di Sumutyang sudah semakin parah.

Ketua Forum MasyarakatKatolik Indonesia Sumut, Parlin-dungan Purba mengatakan, de-wasa ini ada sekitar 1,3 juta umatkatolik di Sumut. (hose)

CAGUB Sumut Efendi Simbolon, diarak ditengah kota Medan.

Kotanopan Tanah KelahiranSang Jenderal

MANDAILING NATAL - Ko-tanopan adalah sebuah keca-matan di Kabupaten Mandail-ing Natal, Sumatera Utara.Yang memiliki 36 desa denganmayoritas penduduk beragamaIslam. Tokoh terkenal yang la-hir di kecamatan ini antara lainadalah Jenderal Besar AbdulHarris Nasution, tepatnya didesa Hutapungkut.

Bentuk geografis berbukit-bukit, dilalui pegunungan Bu-kit Barisan dari utara ke sela-tan. Sungai Batang Gadis ad-alah sebuah sungai yang terke-nal yang melewati daerah ke-camatan ini. Di sungai BatangGadis ini dimanfaatkanmasyarakat sekitar untuk pen-gairan, pencarian batu kali, pa-sir, pendulangan emas danyang cukup unik yaitu membuat“Lubuk Larangan”.

Lubuk larangan adalah ad-alah Daerah Aliran Sungai(DAS) yang dimanfaatkanmasyarakat sekitar untuk pen-gelolaan tangkapan ikan di

DAS tersebut secara teraturmenurut hukum yang di-musyawarahkan masyarakatsekitar baik itu batas-batas lu-buk larangannya, pelanggaranatas aturan, serta masa pembu-kaan masa penangkapan ikan-nya untuk umum dan lubuklarangan ini dibuka secara pe-riodik, biasanya waktu padamasa-masa Idul Fitri atauLebaran,nama lubuk larangantersebut biasanya diberi namamenurut nama desa yang dila-lui sungai tersebut ,misalnya :Lubuk Larangan Singengu,yaitu Lubuk Larangan yangterletak di Desa Singengu,adapun lubuk larangan lain se-bagai berikut : Lubuk LaranganLumban Pasir, Lubuk LaranganHuta Baringin, Lubuk LaranganTamiang, Lubuk LaranganHuta Pungkut, dll.

Di Daerah Kotanopan jugaberdiri tugu perintis kemerde-kaan yang terletak di depanPassanggrahan (bekas kedia-man Controleur Mandailing

Natal pada masa kolonial Be-landa, sekarang menjadi MessPemprovsu) di Jl. Perintis Ke-merdekaan.

Pesanggrahan Kotanopanmerupakan pesanggrahan ter-besar dan terbagus di Sumat-era pada abad XIX. BahkanPresiden Soekarno pun pernahberkunjung ke pesanggrahanini pada 16 Juni 1948 untukmenggelar rapat raksasa. Didepan pesanggrahan ini jugaterdapat prasasti yang memuatnama para Perintis Kemerde-kaan yang berasal dariMandailing.Yang dahulu jugapernah digunakan oleh Soekar-no untuk mengibaran BenderaMerah Putih pertama kalinyadiwilayah Sumatera Utara.

Lahan pertanian terutamapertanian padi menjadi andalandaerah ini, perkebunan karetdan coklat yang cukup luas. Didaerah Kotanopan ini selainperkebunan kulit manis (kayumanis), tembakau di daerah Si-mandolam. (Juneidi/Net)

GRIB se-Sumatera BertekadHantarkan Prabowo

MEDAN- Gerakan Rakyat Indo-nesia Baru (GRIB) se-Sumaterabertekad untuk menghantarkankemenangan Prabowo Subian-to pada Pemilu Presiden tahun2014. Ketua DPD GRIB Sumut,Darwin Syamsul mengatakanGRIB Sumut siap mengantarkanPrabowo sebagai Presidenpada Pilpres 2014.

“Tekad kami bulat, KetuaDewan Pembina GRIB, PrabowoSubianto adalah putra terbaikyang siap menggantikan SBYsebagai presiden,” kata dia.

Menurut dia, GRIB Sumutsekarang ini merapatkan bar-isan serta melakukan sosialisasike internal untuk menangkanPrabowo sebagai Presiden.

“Sosok Prabowo Subiantomampu untuk membawa pe-rubahan ditengah-tengah ma-syarakat jika terpilih menjadiPresiden tahun 2014,” kata dia.

Sekang ini GRIB Sumut te-lah terbentuk 33 kabupaten/kota di Sumut dengan jumlahdipekirankan ribuan anggota.

“Kita akan terus bergerakserta membentuk seluruh DPCGRIB di Sumut,” kata DarwinSyamsul.

Hal sama juga dikataka Ket-ua DPD GRIB Sumbar, KhadafiAzwar mengatakan, hadirnyaseluruh Ketua DPD GRIB seSumatera hari ini, membuktikankesiapan GRIB memenangkanPrabowo sebagai Presidenpada Pilpres 2014.

“Besok pun Pilpres kamitelah siap memenangkan PakPrabowo sebagai presiden ditanah air ini,” kata dia.

Dia menambahkan, seman-gat Ketua Umum DPD GRIBHercules mengalir deras kegenerasi muda di Sumatera ini,karena keyakinannya jadikanPrabowo harga mati sebagaipresiden di negara ini seman-gat menjadi bara

“Prabowo bagi GRIB se In-donesia adalah putra terbaikpenerus kepemimpinan dinegera,” kata dia.

Kebulatan tekad itu juga

dikatakan Ketua DPD GRIBBangka Belitung Hellyana men-yatakan, kalau sudah di hatidan keyakinan untuk Indone-sia lebih baik, apa pun resikosiap di hadang untuk me-menangkan Prabowo sebagaiPresiden.

“Saya anggota Fraksi PPPdi DPRD Kabupaten Belitung,tapi soal hati dan keyakinanuntuk Indonesia lebih baik,hadang resiko demi menduku-ng Prabowo Subianto sebagaipresiden,”ungkap dia.

Ketua DPD GRIB BangkaBelitung yang merupakan kad-er PPP di DPRD di sana men-yatakan ketidak khawatiranmeski partai menegur mau punmemecatnya.

“Resiko keyakinan akanIndonesia baru lebih baik den-gan pemimpin barunya Prabo-wo Subianto, sanksi apa pundari partai saya siaphadapi,”kata Hellyana juga ca-lon Bupati Bangka Belitung.(silitonga)

Page 12: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Natuna Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 8a

Ilyas Bebaskan Natuna dari IsolasiRANAI - Bupati Natuna Drs HIlyas Sabli benar-benar me-menuhi hasratnya untuk mema-jukan kawasan Gerbang Utara-ku. Memasuki tahun 2013, Il-yas telah membebaskan Natu-na dari keterisolasian denganmenambah jalur transportasilaut dan udara.

Ilyas menyebutkan Natunamemiliki kawasan yang secarageografis jauh dari kawasanwilayah lain di Indonesia.Karenanya, tidak heran jikaNatuna kurang dalam mendap-atkan berbagai akses baikteknologo maupun kemajuanperadaban. “Kita semua tahu,kalau kita ini jauh di ujung ut-ara, jauh dari mana-mana, jauhdari Kalimantan, jauh dari Jawa,Sumatera serta daerah lain.Karena itu pemerintah senan-tiasa berupaya membuka isola-si melalui perhubungan lautdan udara dengan meningkat-kan alat transportasi, baikudara maupun laut,” katanyakepada wartawan beberapawaktu lalu.

Diakui, Natuna merupakandaerah perbatasan yang ter-isolasi menyusul jauh dari pu-lau-pulau besar dan minimnya

sarana transportasi dari danmenuju Natuna. Kondisi terse-but sangat berdampak padatingginya harga kebutuhanNatuna baik sandang, panganapalagi papan. “Alhasil, padatahun 2012 pemerintah telahberhasil menambah armada lautyakni sebanyak 2 armada pel-ayaran dengan subsisdi daer-ah Ditambah dengan armadayang disubsidi pemerintahprovinsi, guna memperlancararus transportasi laut dari danmenuju Natuna,” bebernya.

Dilanjtkan, pada tahunyang sama, beberapa maskapaitelah rutin masuk ke Natuna.

Selain memperlancar aksestransportasi, langkah tersebutjuga bertujuan untuk mengga-et minat investor ke Natuna.Sejauh ini kata dia, sudah 4maskapai yang berhasil ter-bang dari dan menuju Natuna.Keempat maskapai tersebutmasing-masing Sky Aviation,Lion, Avia star dan Triganadengan berbagai Rute di ant-aranya, rute Natuna TanjungPinang, Natuna Batam-PekanBaru dan Palembang, serta RuteNatuna-Pontianak. “Dengandemikian isolasi wilayah yangselama ini menjadi salah satukendala utama pembangunandi Kabupaten Natuna, sedikitdemi sedikit dapat dibuka,” ka-tanya.

Ia menyebutkan, denganpencapaian tersebut maka pem-bangunan dapat dilaksanakandengan lebih gambang. Se-bagai bukti kata dia, masyarkatNatuna jauh lebih cepat sam-pai ke daerah luar dibanding-kan dengan daerah lainnyayang berada tidak jauh dariNatuna. “Sebab penerbangankita sudah bisa dilaksanakansetiap hari, kecuali hari Ming-gu,” katanya. (Arifin)

Ilyas Sabli

BPP Natuna TungguDPA dan Juklah

Terkait DanaRp17,5 M

NATUNA - Badan NasionalPengelola Perbatasan (BNPP)senilai Rp17,5 miliar kepadaKabupaten Natuna melaluiBadan Pengelola Perbatasan(BPP). Dana tersebut akan di-gunakan untuk pembangunaninfrastruktur daerah khususn-ya pulau perbatasan di ka-wasan negeri gerbang utarakuitu.

Kepala BPP Natuna Abdul-lah kepada wartawan membe-narkan keberadaan dana terse-but. Kendati sudah turun,penggunaan dana tersebutmasih menunggu draf peng-gunaan anggaran (DPA) daripemerintah pusat. Dikatakan,selain DPA, pihaknya jugamasih menunggu turunnyajuklak (petunjuk pelaksanaan)dan Jukni (petunjuk teknis).

Biasanya kata dia, jikamerujuk kepada PeraturanMenteri Keuangan, dana DAKsenilai Rp17,5 miliar itu akan di-gunakan untuk pembangunanpermukaan jalan non statusyakni jalan yang belum didan-ai APBD Kabupaten, Provinsidan APBN. Selain itu, danatersebut juga digunakan untukpembangunan dan rehabilitasidermaga tambatan perahuyang tidak dilaksanakan olehKementerian Perhubunganserta penyediaan alat transpor-tasi perairan.

Lebih jauh Abdullah men-gatakan, pihaknya telah meny-iapkan draf program BPP Na-tuna. Draf tersebut berisi usu-lan pembangunan infrastrukturyang dianggap sangat perluoleh BPP Natuna. (Arifin)

Baru Diluncurkan,2 Kapal PerintisRusak Dihantam

OmbakNATUNA - KM Kawaranae 2dan KM Kawaranae 3 barusaja iluncurkan untuk melayanirute antar kecamatan di kepu-lauan. Namun, dua kapal per-intis tersebut sudah mengala-mi kerusakan akibat terjanganombak.

Kepala Bidang Perhubun-gan Laut Dinas Perhubungan,Said Lukman kepada wartawanmenjelaskan, kedua kapal terse-but merupakan kapal luncuranpemerintah Kabupaten Natuna.Pemkab Natuna telah menggel-ontorkan subsidi trayek kepa-da dua kapal tersebut senilai 20miliar lebih.

Beberapa sumber PAB In-donesia menyebutkan, keduakapal perintis tersebut mengal-ami kerusakan mesin kapal dankandas akibat diterjang ombak.Sejatinya, kedua kapal perintistesebut mempunyai rute berbe-da. KM Kawaranae 2 tujuanPulau Laut, Sedanau, PulauTiga, Midai dan Tanjung Pi-nang mengalami kerusakanpada mesin kapal di PerairanDesa Tanjung, Kecamatan

Bunguran Timur Laut, Selasa(8/1).

Diperkirakan, kerusakanmesin kapal akibat minyak so-lar tercampur dengan air. Ka-pal Kawaranae 2 tujuan PulauLaut, setelah menempuh per-jalanan selama kurang lebih 4jam dari pelabuhan penagitiba-tiba mengalami kerusakanmesin di Perairan Desa Tan-jung, Kecamatan BunguranTimur Laut.

Setelah sempat terombangambing selama 2 jam, mesin ka-pal berhasil diperbaiki. Danmelanjutkan perjalanan menu-ju Pulau Laut. Kapal tiba di per-airan Pulau Laut, pukul 1.30wib, Rabu dini hari.

Sedangkan kapal Kawara-nae 3 tujuan Pulau Subi men-galami kandas dihantam ombakbesar dan air laut surut. Seh-ingga ketika kapal lego jangkar,kapal terseret kepinggir dankandas. Sebanyak 40 penump-ang tujuan Serasan dan Ponti-anak terpaksa di beradadidalam kapal menunggu kapaldi evakuasi. (Arifin)

Pembangunan RTLH di Bungtim tak Capai TargetNATUNA - Target pembangunanrumah tidak layak huni (RTLH) diKecamatan Bunguran Timur(Bungtim) Kabupaten Natuna tidaktercapai hingga akhir 2012. Dari 98unit RTLH yang diberikan kepada 6Desa dan Kelurahan, hingga Januari2013 masih dalam tahap pelaksanaan.

Camat Bunguran Timur Fer-izaldy membenarkan kondisi terse-but. Dikatakan, progres pelaksan-aan pembangunan rumah tidak lay-ak huni (RTLH) di daerahnya barumencapai 50 persen. Bunguran

Timur sendiri mendapatkan jatahpembangunan 98 RTLH, yang ter-diri dari 66 RTLH dari APBD Na-tuna dan sisanya sebanyak 32RTLH di danai dari APBD Provin-si. “Memang, semestinya bantuanitu sudah selesai akhir tahun 2012lalu. Namun akibat lambatnya pros-es pendataan, penyaluran dana ban-tuan RTLH tidak tersalurkan sesuaijadwal,” katanya kepada wartawanbeberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, sesuai petunjukpelaksanaan (Juklak), pemban-

gunan RTLH semestinya selesaiakhir tahun 2012, namun karenabeberpa kendala termasuk cuacaekstrim serta lambatnya prosespembangunan RTLH, maka pelak-sanaan dilanjutkan tahun 2013.“Kita harapkan agar pembangunan98 unit RTLH dapat terlaksanasesuai progres,” ujarnya.

Dengan demikian kata dia, pi-haknya bisa konsentrasi terhadapbantuan RTLH tahun 2013. Apala-gi kata dia, bantuan RTLH meru-pakan program yang sangat tepat

sasaran yakni untuk membantumasyarakat miskin dalam memilikirumah tinggal layak huni.

Ia merincikan, setiap warga me-nerima dana Rp20 juta per unitRTLH. Pencairannya dilakukan se-cara bertahap. Sejauh ini kata dia,penerima bantuan RTLH sudah adayang mencairkan dana tahap 2 dantahap 3. Untuk pertahapnya, wargamenerima dana senilai Rp5 juta yangdigunakan untuk membeli bahanmaterial bangunan serta biaya ong-kos tukang. (Arifin)

14 Tower Ponsel Disebar di NatunaNATUNA – Sebanyak 14 tow-er (menara pemancar) teleponseluler (ponsel) disebar di 11 ke-camatan Kabupaten Natuna,Provinsi Kepulauan riau (Kepri).Pembangunan tower guna me-menuhi kebutuhan signal telepongenggam bagi masyarakta Natu-na.

Hal itu dibenarkan Kad-ishubkominfo Wan Siswandi ke-pada wartawan beberapa harilalu. Dijelaskan, pembangunan di-

lakukan oleh Dinas PerhubunganKomimunikasi dan Informatika(Dishubkominfo). “Proyek pem-bangunan tower dilaksanakanBadan Penyedia dan PengelolaPembiayaan Telekomunikasi danInformatika (BP3TI). Proyek itumerupakan permintaanDishubkominfo kepada pemerin-tah pusat,” katanya.

Ia menyebutkan, pihaknyamengajukan permintaan kepadapemerintah pusat didasarkan

pada kebutuhan masyarakat akaninteraksi melalui saluran telekomu-nikasi semakn meningkat semen-tara signal belum tercukupi. Den-gan harapan untuk menambah jan-gkauan signal bagi masyarakat,sebab terhadap signal masyarakatsangat memerlukannnya, sebagaisalah satu alat kominikasi bagimasyarakat.

Kominfo menjelaskan per-oses pembangunan ke-14 towersudah dimulai sejak 2012 lalu dan

dipasang pada daerah yang me-miliki potensi tarikan signal yangkuat. Titik-titik dimaksud yakniDesa Pengaada, Sededap AirLengit, Kecamatan Mida, DesaPian tengah Tekuj Butin dan lain-lain.

Dalam pembangunannya,Dishubkominfo hanya bertugas se-bagai kontrol saja sebab angga-ranya bukan dari daerah sebabproyek tersebut bukan programdaerah. (Arifin)

Perusda Belajar Tangkap IkanNATUNA - Sejak dilantiktahun lalu, pejabat Perusahaan

Daerah (Perusda) KabupatenNatuna terus membuat gebra-

kan. Untuk tahun 2013 ini, Pe-rusda sudah mulai menangkap

ikan.Dirut Perusda Kartubi

menyebutkan, program tersebutdiambil guna meningkatkanproduksi ikan dan permintaanpasar ikan asing. Dijelaskan,untuk melaksanakan programitu, pihaknya akan menggan-deng banyak investor dari luarNatuna Pada 2013. sejauh inikatanya, Perusda sudah berhasilmenggandeng investor dariRembang dan Kepulaun Seri-bu. Sistem kerjasama yang di-lakukannya dengan investordari Pulau Jawa itu dalam pe-makaian kapal. “Nantinya,mereka yang menyediakan ka-pal, kita yang tangkap,” tutur-nya.

Perusda akan mengoperasi-kan 14 unit kapal tangkap ikanberukuran besar, masing-masing10 dari Rembang dan 4 unitnyadari kepulauan Seribu. “Kita te-lah menjadwalkan pada April2013 Perusda akan mulai men-goperasikan pelabuhan perikan-an Pulau tiga,” demikian dikata-kan. (arifin)HARGA ikan tangkapan nelayan akan kian tinggi pasa pengelolaan oleh Perusda Natuna.

Page 13: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Sumbagsel Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 5Bulog OKU Timur :

Penyerapan Padi Petanidi Bawah Lima Persen

MARTAPURA - Meski hasilpertanian sawah petani di OKUTimur terus mengalami pen-ingkatan (surplus, red) setiaptahun dan mampu memasok ke-butuhan pangan di sejumlahwilayah di Sumsel, namun BadanUsaha Logistik (Bulog) hanyamenyerap hasil pertanian petanitersebut sangat kecil yakni dibawah lima persen.

Menurut Kepala BadanPenyuluh dan Ketahanan Pan-gan (BPKP) OKU Timur, Ir Su-gianto MM, bulog semestinyamenyerap hasil pertanian pen-duduk minimal 30 persen atausekitar 120 ribu ton dari hasil

panen petani setiap tahunnyayang mencapai hingga 400 ributon.

“Saat ini bulog hanyamenyerap hasil pertanian dibawah lima persen, atau seki-tar 30 ribu ton. Jumlah tersebutsangat kecil dibandingkan den-gan hasil pertanian pendudukyang terus meningkat setiaptahunnya,” ujar Sugianto.

Jika bulog menyerap seki-tar 30 persen saja dari hasil per-tanian, maka bulog akan mam-pu memasok beras ke sejumlahdaerah sehingga pemasokan-nya akan lebih maksimal.(Zul)**

MUKOMUKO - Pangkalan TNI Angkatan Laut Bengkuluakan membangun gedung pos Angkatan Laut serta menam-bah personel di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2013 gunamemperkuat pengawasan perairan laut di daerah itu.

“Pos Angkatan Laut (Posal) di Mukomuko sekarang masihnumpang, karena itu tahun ini akan kita bangun gedung baruuntuk Posal,” kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut(Danlanal) Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, diMukomuko.

Danlanal menyampaikan hal itu setelah acara penyerah-an cenderamata kepada Wakil Bupati Mukomuko ChoirulHuda dan hal itu merupakan salah satu rangkaian kegiatankunjungan kerjanya ke Posal daerah itu.

Agenda lain Danlanal mengunjungi daerah itu gunamelakukan tatap muka langsung dengan para nelayan, teru-tama nelayan binaan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal)Bengkulu.

“Keberadaan kita ini untuk mereka, dan memang kita pu-nya nelayan binaan, tetapi semua nelayan itu binaan kita,”katanya.

Mengenai peluang penambahan personel ketika gedungPosal yang baru selesai dibangun, kata dia, kemungkinanada dari yang sekarang empat orang personel ditambah satuatau dua orang lagi.

“Tidak hanya personel yang kurang, tapi sarana dan prasa-rana Posal juga minim seperti kapal patroli, termasuk per-lengkapan lainnya,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengusulkan secaravertikal sarana dan prasarana yang kurang tersebut, sedang-kan untuk horizontal, pemerintah daerah juga dapat berparti-sipasi mendukung Posal di wilayahnya.

“Untuk aktivitas personel Posal saat ini, kami masih meng-gunakan pola operasi atau patroli laut gabungan denganDinas Kelautan dan Perikanan dan Kepolisian,”katanya.(Alex) **

TNI PerkuatPengawasan Laut

Bengkulu

Pemprov Sumsel Bakal Bangun Tiga Rusunawa Baru

PALEMBANG – PemerintahProvinsi Sumatra Selatan mela-lui Dinas PU Cipta Karya ber-encana membangun tiga lokasirumah susun sewa (Rusunawa)

pada tahun 2014. Hal ini dilaku-kan untuk mengatasi Badlockyang masih tinggi di Sumsel.

Kepala Dinas PU CiptaKarya Sumsel, Rizal Abdullah,

mengatakan, bangunan Rusu-nawa yang rencananya diban-gun tersebut berbentuk TwinBlock dengan dana antara Rp 6hingga Rp 7 miliar per bloknya.

Menurutnya pendanaanpembangunan Rusunawa iniseluruh dananya dari Kement-erian Perumahan Rakyat (Ke-menpera). “Pemprov Sumselhanya sebagai mitra danpenyedia lokasi,” ujar Rizal.

Rizal mengaku dua lokasiyang sudah positif untuk pro-gram tersebut yakni Jakabaringdan Kertapati.

Menurutnya, alasan pemil-ihan untuk membangun Rusu-nawa dengan lokasi yang strat-egis karena penyediaan rumahdengan harga terjangkau sertadekat dengan pusat aktivitas

masyarakat masih menjadi to-lak ukur masyarakat.

“Kalau kita bangun jauhdari tempat pusat aktivitasmasyarakat, saya yakin Rusu-nawa itu tidak laku, buktikansendiri,” katanya.

Dia menambahkan sampaidengan saat ini, ada sekitar 150ribu pengembang perumahandi Sumsel mengalami Badlock.Angka ini cukup tinggi danakan terus meningkat jika tidakada solusi dari para pengem-bang dan pemerintah.

Rizal menegaskan kasusseperti ini bisa saja terjadi kare-na kurangnya sarana danprasarana yang ada. Para pe-ngembang berharap pemerin-tah dapat membantu memper-cepat pembangunan sarana

dan prasarana pendukungseperti jalan dan penerangan.

“Jika permasalahan ini bisadiatasi, mereka (pengembang)berjanji akan membangun 20ribu rumah setiap tahunnya,”papar Rizal sembari menambah-kan optimis 5 hingga 7 tahunkedepan permasalahan Bad-lock ini akan tuntas.

Ketua DPD REI Sumsel OkkaMurod saat sosialisasi peruma-han bagi PNS di PU Cipta Karyabaru-baru ini kepada wartawanmengatakan, pihaknya telahmenawarkan 14 lokasi perumah-an yang sudah siap bangun.

Menurutnya, ada 8 pe-ngembang terpercaya siapmembangun 1.000 unit rumahyang bisa diserap kalanganPNS di Sumsel.(indri)**

Palembang Gelar Festival SongketPALEMBANG - Kota Palem-bang, Sumatera Selatan akanmenjadi tuan rumah pelaksana-an festival songket padapertengahan 2013.

Festival songket itu ber-tujuan untuk melestarikankain khas hasil tenunan war-ga di daerah ini, kata KepalaDinas Kebudayaan dan Pari-wisata Sumsel, Toni Pang-garbesi kepada wartawan diPalembang.

Menurut dia, kegiatan itunantinya diikuti peserta dariseluruh Indonesia, terutama

bagi daerah yang memiliki te-nun songket.

Selain itu pihaknya akanmengundang negara-negaraanggota ASEAN untuk berpar-tisipasi dalam festival songkettersebut, kata dia.

Toni Panggarbesi menam-bahkan, peserta dari luar negerikemungkinan akan hadir dariMalaysia karena negara tetang-ga tersebut rutin berpartisipa-si dalam berbagai kegiatan diSumsel.

Kegiatan tersebut juga ber-tujuan untuk mempromosikan

hasil usaha pertenunan tradis-ional Sumsel berbahan dasarbenang sutra dan benangemas itu kepada daerah lain.

Dengan dipromosilkannyakerajinan tradisional khas daer-ah maka masyarakat umumakan semakin tertarik untukmengetahui, ujar Toni Pang-garbesi.

Festival yang baru pertamakali dilaksanakan itu diharapkanmampu menarik perhatian wi-satawan untuk berkunjung kedaerah itu.

Meskipun Sumsel menjadi

tuan rumah festival, tetapi pen-danaan bersumber dari APBNdan daerah ini hanya bersifatmembantu.

Yang jelas dengan dilak-sanakannya festival tersebutmasyarakat akan lebih menge-nal tentang songket, khusus-nya yang dihasilkan Sumseldan nusantara umumnya, katadia.

Mengenai tempat pelak-sanaannya sendiri direncana-kan di Dekranasda atau hotelberbintang, tambah dia. (In-dri)**

Tol Binjai-Medan Butuh Rp256 MBINJAI - Pembangunan TolBinjai-Medan direncanakanmulai dibangun April menda-tang. Segala persiapan sudahdigagas, mulai dari tender hing-ga pembebasan lahan. Untukpembebasan lahan, pemerintahpun menyiapkan dana Rp256miliar.

Pembangunan Jalan TolMedan-Binjai yang merupakanrangkaian dari rencana pemer-intah untuk membangun TolTrans Sumatera. Skema PublicPrivate Partnership (PPP) men-jadi bahan acuan pemerintahmenjalankan pembangunan.

Kepala Badan PerencanaanDaerah Sumut Riadhil Akhirketika ditemui dikantornyamenyampaikan bahwa kontri-busi pemerintah di dalam pem-bebasan lahan tentu akan mem-percepat arus pembangunan didaerah Tol Medan-Binjai.

“Pembebasan lahan untukjalan Tol Medan-Binjai denganmelibatkan pemilik lahan yangdominasi oleh milik PTPN II danPTPN IV tentu akan memper-

mudah langkah kita untuk mem-percepat pembangunan,” un-gkap Riadil kepada Sumut Pos,akhir pekan lalu.

Pemerintah telah menunjukpihak pengadaan tanah yangberwenang yakni Badan Per-tanahan Wilayah Sumut untukmembebaskan lahan yang di-miliki masyarakat. Harapannya,pembebasan tanah untuk lah-an tol Medan-Binjai bisa cepatselesai.

Riadil Akhir Lubis mengata-kan, lahan yang dibutuhkan ant-ara lain di Kota Medan meliputiKecamatan Medan Deli di Kelu-rahan Tanjung Mulia dan Tan-jung Mulia Hilir. Di Deliserdangmeliputi Kecamatan Labuhan Delidi Desa Helvetia dan DesaManunggal, Kecamatan Sung-gal di Desa Purwodadi, Kecama-tan Hamparan Perak di DesaKelambir Lima Kebon, KelambirLima Kampung dan PayaBakung. Sedangkan di Binjai, me-liputi Kecamatan Binjai Timur diKelurahan Sumber Mulyorejo.

Riadhil juga menyampaikan

bahwa paling tidak dengan adan-ya skema pembebasan lahanGoverment to Goverment yaknipembebasan lahan oleh pemer-intah yang dimiliki pemerintahtentu juga lebih mempermudahlangkah. Jadi, kalau selama inipembebasan lahan menjadi ken-dala dengan pemberian we-wenang kepada kontraktor, ten-tu saja dengan skema yang baruini akan memiliki semangat baru.

PT Hutama Karya yang di-tunjuk untuk membangun TolMedan-Binjai memang akanmempermudah penangananya.PT Hutama Karya menggan-deng PT Perkebunan Nusant-ara II dan IV serta perusahaandaerah PT PembangunanPrasarana Sumatera Utara un-tuk menggarap proyek jalan tolMedan-Binjai dengan mem-bentuk anak usaha bernama PTHutama Prasarana Nusantara.

“Jalan tol ini membutuhkanlahan 116,66 hektar, biaya pem-bebasan lahannya yang disedi-akan pemerintah sebesar Rp 256miliar,” katanya.

Saat ini proses rencana rightof way (ROW) telah siap ataupenyiapan lajur dan lebar jalan.Riadil memaparkan data teknisjalan tol itu, yakni panjang 15,8km dengan rencana kecepatan100 km per jam. Jumlah lajur2×3, lebar lajur 3,6 m, lebar me-dian 5,5 m, lebar bahu dalam 1,5m, lebar bahu luar 3 m dan lebarrumija sekitar 60 m.

Pembangunan Jalan TolMengubah RTRW

Di sisi lain, rencana pem-bangunan jalan tol Binjai-Medan menyesuaikan Master-plan atau perubahan RencanaTata Ruang Wilayah (RTRW)Kabupaten Deliserdang tahun2007- 2027.

Hal ini ditegaskan AsistenDua, Bidang Pembangunan danEkonomi Pemkab Deli Serdang,Agus Ginting, ketika dikonfir-masi. Lanjutnya, diharapkanjalan tol Medan-Binjai akanmembagi beban kenderaan den-gan jalan Medan-Binjai yangmerupakan salah satu ruas ter-padat dalam jalan raya lintas

Jalinsum Tuntas Sebelum LebaranBANDARLAMPUNG - DPRDProvinsi Lampung meminta pele-baran jalan lintas Sumatra (Jalin-sum) Soekarno-Hatta Bandar-lampung sepanjang 18,5 kilome-ter selesai sebelum Idul Fitri 2013.

“Kami telah menggelar ra-pat dengan pihak ketiga yangmelakukan pembangunan Ja-linsum tersebut, dan ditarget-kan selesai sebelum Lebaran,”

kata Ketua Komisi IV DPRDProvinsi Lampung, Dendi Ro-madoni, di Bandarlampung.

Dia mengatakan, pihaknyajuga mendesak kepada kontrak-tor pembangunan jalan tersebutagar mengerjakan proyek terse-but sesuai dengan kontrak.

DPRD lanjutnya, tidak inginmengetahui teknis pembuatanJalinsum, yang terpenting ad-

alah pembuatannya cepat terse-lesaikan. Karena, itu merupakanfasilitas bagi warga Lampungkhususnya dan Indonesia um-umnya. “Jalan tersebut merupa-kan jalan nasional yang pastidigunakan, sehingga penger-jaanya harus perlu cepat dilaku-kan,” katanya.

Sejumlah warga Lampungjuga mengharapkan pemban-

Sumatera yang menghubung-kan Medan dan Bandah Aceh.

Jalan tol ini nantinya akanmenyambung dengan jalan tolBelmera yang telah ada sebelum-nya di sekitar pintu tol TanjungMulia, lalu menyusuri kawasanMedan Helvetia, Sei Semayangdan sampai ke jalan lingkar luarkota Binjai sebagai titik akhir.

Sedangkan gerbang tolnyadirencanakan berjumlah 3 pin-tu, 2 arah dengan 3 jalur padamasing -masing arah dengandesain kecepatan maksimum100 km per jam.

Staf Humas PTPN 2 SutanPanjaitan, menjelaskan bahwarencana pembanguna jalan tolMedan-Binjai akan memakai ar-eal PTPN II. “Jalan itu akanmelintas dari areal Kebun Hel-vetia dan Sei Semayang. Soalteknisnya berapa luas lahanHGU PTPN 2 yang akan dipa-kai itu diketahui oleh Balai Jalandan Jembatan. Namun secaraprinsip PTPN II mendukungpembangunan Jalan jalur cepatitu,” katanya. (tamba)

gunan Jalinsum segera disele-saikan karena saat ini debu dijalan tersebut sudah meng-ganggu pengguna kendaraanyang melintas jalur tersebut.

“Jalur perlintasan sudahmulai banyak debu sehinggamenutupi jalan, karena itu pem-bangunan harus segara dise-lesaikan,” kata Ira warga Keca-matan Sukarame.

Dia mengatakan, pemban-gunan Jalinsum sudah tigatahun terbengkalai dan membuataktivitas warga terhambat akibatburuknya jalan itu sehinggapengerjaannya harus dipercepat.

Dia mengharapkan pem-bangunan jalan itu selesai se-suai dengan rencana dan tidakterbengkalai seperti beberapawaktu lalu. (win)**

Irigasi Tak Berfungsi,Petani Andalkan Hujan

MARTAPURA – Beberapa kilometer saluran irigasi yang ada dibeberapa wilayah yakni Kecamatan Belitang Madangraya, Se-mendawaisuku III, dan Belitang tidak berfungsi. Akibatnya, pu-luhan hektar lahan sawah warga yang seharusnya bisa ditanamibeberapa kali dalam satu tahun berubah menjadi lahan sawahtadah hujan yang hanya bisa digarap dua kali dalam satu tahun.

Salah satu warga Kecamatan Belitang Madangraya yangmengaku bernama Wito (44) mengatakan, irigasi yang ada diwilayah tersebut tidak mengalir sejak beberapa bulan terakhiryang berakibat keretakan pada sejumlah saluran tersier (salurankecil dari saluran induk untuk mengaliri sawah,red) menjadi retakdan mengalami kerusakan.

“Dari sebelumnya air memang jarang mengalir dan hanyasesekali saja. Namun kerusakannya baru terjadi tahun ini,” kat-anya.

Petani kata dia, sangat tergantung dengan aliran irigasi un-tuk mengaliri lahan sawah. Namun sejak alirannya mengalamikekeringan, petani penjadi kebingungan karena harus menung-gu turunnya hujan.

“Jika irigasi ini tidak mengalir seperti semua, maka petani han-ya bisa menggarap lahan sawah dua kali dalam satu tahun. Danitupun kalau hujan turun. Kalau musim hujan mengalami keter-lambatan seperti tahun lalu, penggarapan lahan juga akan men-galami keterlambatan,” ujarnya.

Bahkan kata dia, jika hujan mulai jarang turun dan tanamansudah mulai tumbuh, akan beresiko kegagalan panen, karena padiyang baru berumur beberapa minggu sangat membutuhkan su-play air untuk memacu pertumbuhannya.(indra)**

Page 14: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Meranti Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 6

Indonesia dan Sambungan dari hal 1

na dan Indonesia tengah me-matangkan “navy to navy talk”yang telah disiapkan term ofreference-nya pada 26 Juli2012.

Selain itu, telah pula di-bentuk kelompok kerja yangakan menjadi acuan pelaksanaan“navy to navy talk” selanjutnya.

Pembentukan mekanisme“navy to navy talk” telah diu-

mumkan oleh ketua bersamaKonsultasi Pertahanan danKeamanan pada pertemuan ke-lima pada Kamis (10/1) lalu.

Selanjutnya Term of Ref-erence for Navy CooperationMeeting akan ditandatanganipada pertemuan “navy to navytalk” pertama pada Februarimendatang.

Forum pembicaraan antara

angkatan laut kedua negara itu,merupakan bagian kerja samapertahanan yang dapat dikem-bangkan sebagai pertemuan ru-tin dua tahun sekali untuk mem-bahas isu-isu keamanan maritim.

Selain itu, “navy to navytalk” juga merupakan pengem-bangan kerja sama yang lebihnyata di bidang pertahanan dankeamanan maritim. (Zul)**

KRI Klewang Sambungan dari hal 1

miliki kemampuan jarak tem-bak hingga 120 km sehinggaKRI Klewang hampir menand-ingi kemampuan persenjataanKapal Fregat.

Spesifikasi Kapal : pan-jang : 63 meter, panjang “wa-ter line” : 50,77 meter,panjang“water draft” : 1,17 meter, bo-bot mati 53,1 GT, kecepatan :35 knot, mesin utama 4X ma-rine engines MAN nominal1.800 PK.

Direktur PT Lundin, Lizza,menyebutkan KRI Klewangkedua dibuat dengan bahanyang sama dengan yang di-gunakan saat pembuatan KRI

Klewang pertama. Namun di-lengkapi dengan teknologi antiterbakar sehingga diharapkanperistiwa kebakaran yang men-impa KRI Klewang pertamatidak terulang.

Lizza enggan menjelaskansecara detail mengenai desaindan asal bahan yang akan dipa-kai dalam pembuatan KRI Kle-wang kedua.

KRI Klewang 625 yang me-rupakan proyek pertama pesan-an TNI Angkatan Laut terbakarJumat sore, 28 September 2012lalu. Hasil penyelidikan PT Lun-din menyebutkan terbakarnyakapal tersebut karena korsleting

listrik saat pemasangan mesindan instalasi listrik dari galan-gan ke kapal.

PT Lundin mengklaim tek-nologi komposit karbon meru-pakan yang pertama di Asia.Kelebihannya, kapal lebih rin-gan dan irit bahan bakar seh-ingga bisa melesat denga ke-cepatan hingga 30 knot.

Perusahaan itu memulaipembuatan Klewang pada 2007dengan melakukan riset kesejumlah negara. Pembuatan-nya baru dilakukan pada 2009.Proyek ini didanai APBN 2009hingga APBN 2011 senilai to-tal Rp 114 miliar.(adith)**

Di Kerangkeng Sambungan dari hal 1

kedua anaknya dan beban dikepala, Meki terus menelusurilorong-lorong kapal. Dari dekke dek, namun ia tidak mene-mukan tempat yang layak. Iasengaja tiba lebih pagi di Bela-wan dengan harapan bisamendapatkan tempat yangagak bagus di kapal. Nyatan-ya, begitu tiba di kapal, ia mera-sa heran karena setiap sisi dilorong dan dek kapal telah ber-tuan. Alangkah herannya Mekikarena penumpang di kapalmasih sepi, namun lorong-lorong sudah bertuan. Tandan-ya, di sepanjang lorong strate-gis, telah terbentang tikar, kar-ton atau kertas koran sebagaialas untuk tidur.

Dalam kebingungan dankeletihan, Meki berdiri terpaku.Herannya, hingga setengahjam berlalu, lapak-lapak tadi be-lum juga berpenghuni. Alang-kah kagetnya ia setelah melihatSondang (40) kenalannya, diba-wa seorang pria ke salah satulapak di dekatnya. Ia merasaheran karena Sondang bisamendapatkan tempat itu, se-mentara dirinya lebih dulu sam-pai. Barulah ia tahu bahwa Son-dang ditawari lapak itu oleh se-orang pria yang mengaku pe-kerja kapal setelah memberiuang Rp20 ribu. Meki hendakprotes kepada petugas kapal,tetapi tetap saja tak memberi ker-inganan baginya. Petugas han-ya mengatakan, pihaknya tidakmengurus tempat kepada pen-umpang ‘nonseat’. Jadi dimintamencari tempat sendiri.

Dari pantauan PAB Indone-

sia, yang sengaja menumpangKM Kelud, kapal milik PT Pelniitu tak ubahnya sebagai sarangsemut bagi ribuan penumpang.Setiap jengkal di lorong-lorongterisi oleh penumpang danbarang. Bahkan hingga di lan-tai 7 dan 8 penuh dengan pen-umpang. Penumpang pun tidaklagi memikirkan bahaya denganmemasuki area rawan seperti dibawah sekoci dan pinggirankapal yang tidak berpagar.

Diana (23), penumpang tu-juan Batam, terpaksa rela tidurdi kerangkeng besi bawah tang-ga. Ia mengaku merogoh kan-tong Rp30 ribu kepada seorangpria yang mengaku sebagaiABK agar diizinkan menempatikerangkeng itu bersama Rusli,temannya. “Bagaimana lagilahMas, dari pada tidak punyatempat istirahat. Besok sayakerja malam jadi perlu istira-hat,” kata Diana.

Lain lagi dengan pen-gakuan Rukmini (48). Ibu asalPangkalan Berandan itu men-gaku tidak kuat mencari tempat.Karena tidak ada pilihan, Ruk-mini pun terpaksa tinggal per-sis di depan toilet dek 3.

Ia tampak berbaring be-ralaskan kertas berukuran 1X1meter. Kertas itu dibeli dari pen-jaja seharga Rp10 ribu. Rukmi-ni mengaku sangat terganggusetiap ada orang masuk ke toi-let. Selain bau amis yang meny-engat, ia juga terpaksa menja-ga serangan banjir dari toilet.“Mungkin, waktu penjajahansaja tidak sesulit ini. Sekarang,sudah puluhan tahun merdeka,

masih menderita. Padahal, kitamembayar harga yang samadengan pemilik tiket ‘seat’ itu,”katanya sedih.

Rawan Praktik KorupsiBanyak hal yang tidak wa-

jar selama di atas KM Kelud.Termasuk soal matras (tilam)untuk penumpang ‘nonseat’.Dari mikrofon sudah jelas ter-dengar, bahwa tilam tidak dis-ewakan. Nyatanya, sembaripetugas mengumumkan, paraoknum ABK sibuk menawarkantilam dengan sewa Rp15 ribu.

Ada lagi kejadian aneh.Sembari kapal bergerak, paraABK berpakaian dinas sibukmenawarkan kamar kepada pen-umpang ‘nonseat’. Tidak tang-gung-tanggung, setiap orangdimintai uang antara Rp150 ribuhingga Rp200 ribu agar bisamendiami kelas. Hampir semuaruangan kru (ABK) yang dis-ewakan kepada penumpang.

Praktik korupsi terlihat se-cara terang-terangan di KMKelud. Kendati sudah ada per-aturan bahwa penumpangyang tak memiliki tiket siap di-denda, namun pada pelayaranpenuh sesak itu, sebelum pe-meriksaan, secara terang-teran-gan petugas mengumumkanagar penumpang yang belummemiliki tiket agar membeli diloket yang ditentukan. Adajuga permainan lain dimanaoknum petugas meminta ong-kos kepada penumpang lalumenulis nama-nama mereka disecarik kertas sembarangan.“Petugas itu hanya memberi-kan kertas ini. Katanya, kalau

pemeriksaan tinggal tunjukkanini. Benar juga, waktu pemerik-saan saya tunjukkan saja, petu-gas pun tidak mempermasalah-kan,” ungkap Arjon (35).

Ronni (43), meminta Ment-eri Perhubungan agar mem-benahi KM Kelud. Menurut-nya, selama ini tidak ada lagikenyamanan penumpang di ka-pal milik BUMN itu. Dikatakan,selain praktik korupsi, di KMKelud juga rawan dengan tin-dakan kriminal. Celakanya, iamenduga pelakunya justruoknum ABK sendiri. Dirinyasangat sulit membedakan ant-ara ABK dengan penumpangtetap. Ia menjelaskan, penum-pang tetap yakni orang-orangyang mencari nafkah di KMKelud seperti pengasong,pemulung, porter bahkan calo.

Warga Bengkong, KotaBatam itu mengaku pernah di-tawari tidak usah beli tiket. Car-anya, dengan memberikansejumlah uang kepada oknumitu. Ketika pemeriksaan tiket, iadibawa ke lantai VII. Begitu di-periksa, maka oknum itu mem-berikan sebagian uang itu ke-pada petugas sembari mem-bisikkan sesuatu. “Waktu itukami ada delapan orang. Hi-tung saja berapa keuntunganoknum itu,” bebernya.

Kendati banyak keluhan pen-umpang, tak seorang pun pihakKM Kelud yang bersedia mem-beri keterangan. “Kami hanyabertugas di laut, kalau soal itu tan-ya saja yang di darat,” ujar seor-ang petugas tanpa menjelaskanapa maksudnya. (astang)**

SELATPANJANG - Untuk men-dukung program penanggulan-gan kemiskinan, yang padatahun ini ditargetkan turun kekisaran 9,5-10,5%, maka pemer-intah pusat menyiapkan angga-ran sebesar Rp.115,5 triliun.

Dari jumlah itu, PemkabMeranti kebagian Rp 17 miliar.Ditambah dengan alokasi yangtelah disiapkan Pemkab Kepu-lauan Meranti dalam pelaksan-aan program itu, maka totalanggaran PNPM-MPd untuktahun 2013 ini menjadi sebesarRp 32 Miliar

“Komitmen Pusat sebelum-nya Rp 15 Miliar, ternyata dita-mbah lagi Rp 2 Miliar khususuntuk untuk Kecamatan terlu-ar, yakni Pulau Merbau danKecamatan Rangsang.

Alhamdulillah kita menda-patkan perhatian yang bagusdari Pemerintah Pusat,” ungkapKepala Badan PemberdayaanMasyarakat dan PemerintahanDesa (BPMPD) KepulauanMeranti, Drs Ikhwani.

Semenetara Menteri Koor-

dinator bidang PerekonomianHatta Rajasa, mengatakan, pada2013 pemerintah menargetkantingkat kemiskinan nasional be-rada pada level 9,5%-10,5%, tu-run dibandingkan realisasi perSeptember 2012, yakni 11,66%.

Untuk mewujudkan targetitu, lanjutnya, pemerintah tidakmencanangkan program baru,melainkan memperkuat koordi-nasi antarprogram pengentasankemiskinan di kementerian/lem-baga yang selama ini diakuikurang sinkron.

“Sudah ada program-pro-gram di K/L, tinggal kita koor-dinasikan, kita padukan, seh-ingga impact-nya terasa besar.Dengan demikian, istilah kita‘kemiskinan tembak langsungdi tempat’ berjalan denganbaik,” kata Hatta.

Menurut Hatta, pada 2013anggaran yang dialokasikanpemerintah untuk mengentas-kan kemiskinan mencapai lebihdari Rp.100 triliun. Anggaran itutermasuk belanja bantuan sos-ial sebesar Rp.63,4 triliun.

“Untuk dana social protec-tion itu totalnya sekitar Rp100triliun, anggaran 4 kluster ituRp65 triliun. Yang di luar klus-ter, kita menargetkan KURmeningkat, program kewirausa-haan meningkat,” ujarnya.

Merujuk Anggaran Penda-patan dan Belanja Negara(APBN) 2013, dana penanggu-langan kemiskinan dialokasikansebesar Rp.115,5 triliun. Pagutersebut meningkat lebih dari 2kali lipat sejak 2007 yang alokas-inya sebesar Rp.53,1 triliun.

Alokasi tersebut mencakuppagu Rp2,8 triliun untuk Pro-gram Keluarga Harapan (PKH)dalam bentuk bantuan tunaibersyarat untuk 2,4 juta rumahtangga sasaran (RTS) danRp17,2 triliun untuk penyediaanberas murah bagi 15,5 juta RTS.

Selain itu, pemerintah jugamengalokasikan anggaran un-tuk program PNPM MandiriPerdesaan di 5.230 kecamatansenilai Rp8,0 triliun dan PNPMPerkotaan di 10.922 kelurahanRp.1,7 triliun. (slamet/zul)**

Soal Pengentasan Kemiskinan:Pemerintah Anggarkan Rp 115,5 TriliunPemkab Meranti Kebagian Rp 17 Miliar

Keluhan Peternak Lele di Rangsang:

Pemasaran Masih Jadi KendalaRANGSANG - Sejumlah peternak ikan leledi Desa Anak Setatah, Kecamatan Rang-sang Pesisir, mengaku masih kesulitan un-tuk memasarkan hasil budidaya ikan leleyang mereka lakukan.

Padahal, hasil budidaya ikan lele di ka-wasan itu tergolong lumayan bagus. Sejauhini memang belum dikembangkan sacaramassal, karena biaya untuk membuat tam-bak lele tak murah.

“Pekerjaan yang kami lakukan bersama10 orang kawan, hasilnya sangat bagus.Artinya, memang ada potensi untukdikembangkan lebih besar,” kata KetuaKelompok Bina Sejahtera Desa Anak Seta-tah, Kadarsiono.

Kadarsiono mengaku, budidaya ikan leleyang dilakukannya, awalnya sebagai per-contohan saja. Modalnya diperoleh dariPak Wan Abubakar, yang sangat peduliterhadap masyarakat di Rangsang.

Dia juga menyebutkan, ternak ikan leletak butuh waktu panjang. Tiga bulan bisapanen. Hanya saja, jika ini dikembangkansacara massal tentu masalah pemasaranakan jadi kendala. “Karena itu, kami mintaPemkab Meranti bisa mengaspirasi kegia-tan kami,” tambahnya.

Dari pengalaman pertama kemarin, Ka-darsiono menyebutkan, dirinya mulai ber-fikir untuk menjadikan ikan lele tak sekedarhanya sebagai lauk pauk, namun sedangdiupayakan untuk dijadikan bahan bakupembuatan kerupuk.

Karena tekad kami akan terus membudi-dayakan dan melakukan pengembangan leb-ih besar, maka saya harus berfikir untukmenjadikan ikan lele sebagai usaha lanju-tan. Kami minta Pemkab Meranti bisa mem-berikan bantuan, serta mendorong kegiatanyang dilakukan petani tambak di Rangsang,”begitu harap Kadarsiono. (slamet)**

Penerima Raskin MenurunSELATPANJANG - Secara na-sional, Rumah Tangga Sasaran(RTS) penerima raskin (berasuntuk masyarakat miskin) pada2013 mengalami penurunan se-kitar 11,2 persen. Bila padatahun ini terdapat 17 juta RTS,tahun depan pemerintah ber-harap turun menjadi 15 juta RTS.

Di Kabupaten KepulauanMeranti dilaporkan, tahun 2013

penerima raskin sebanyak24.634 RTS (Rumah TanggaSasaran). Untuk memenuhiatau merealisasikan distribusiterhadap jumlah tersebut, makadiusulkan alokasi anggaransebesar Rp 2,2 Miliar.

Jumlah RTS tersebut ber-dasarkan pendataan yang ter-bagi dalam sembilan kecamatanyang ada di daerah ini. “Itupun

jika jumlah tersebut disetujuioleh TAPD (Tim AnggaranPemerintah Daerah),’” ungkapKepala Bagian (Kabag) Pereko-nomian Setdakab KepulauanMeranti, M Edy Afrizal SE MH.

Menurut Edy penerimaraskin dijatah sebanyak 15 kgper bulan. Jika penerimanyamencapai 24.634 RTS, maka513.690 Kg. (slamet)**

BNPP Anggarkan Rp. 273 miliar

Camat Diminta Buat ProgramSELATPANJANG - Sejak di-bentuk Badan Nasional Pen-gelola Perbatasan telah mene-tapkan 5 (lima) agenda utamadalam pengelolaan batas wila-yah negara dan kawasan per-batasan tahun 2011-2014, yaitu1) penetapan dan penegasanbatas negara; 2) peningkatanpertahanan, keamanan danpenegakan hukum; 3) pengem-bangan ekonomi kawasan; 4)pemenuhan kebutuhan sosialdasar; dan 5) penguatan kelem-bagaan.

Diharapkan melalui peranBNPP, maka pengelolaan bataswilayah negara dan kawasanperbatasan pada masa-masamendatang akan berlangsungdalam suatu proses yang ter-program secara terstruktur dansistematis. Melalui upaya ter-sebut, perubahan wajah per-batasan negara dapat direal-isasikan secara pasti untukmewujudkan kawasan perba-tasan negara sebagai berandadepan negara.

Sebagai perpanjangan ta-ngan BNPP, maka di daerah di-bentuk Badan Pengelola Per-batasan (BPP). Pemkab Meran-ti pun telah memiliki BPP, yangdiketuai oleh Said Asmaruddin.

Menurut Said Asmaruddin,Pemkab Meranti memiliki 6 ke-

camatan yang termasuk daer-ah perbatasan, diantaranya;1.Kecamatan Merbau, 2.Keca-matan Pulau Merbau, 3.Keca-matan Tasik Putri Puyu, 4.Ke-camatan Rangsang, 5.Kecama-tan Rangsang Barat serta 6.Kecamatan Rangsang Pesisir.Kecamatan ini berbatasan lang-sung dengan Selat Malaka,persisnya berhadapan lang-sung dengan negara tetangga,Singapura dan Malaysia.

Selain merupakan daerahperbatasan 6 kecamatan di wila-yah kabupaten kepulauanMeranti tersebut juga merupa-kan daerah yang rawan akanabrasi, tingkat abrasi di daerahitu sangat tinggi dan menga-cam kelangsungan 6 Kecama-tan tersebut.

Beberapa masalah dasaryang kini sedang dihadapi olehmasyarakat di daerah perba-tasan, kata Said, rawannyaabrasi yang menghantam dara-tan. Oleh karena itu, pemban-gunan infrastruktur akan men-jadi prioritas bagi BPP Kepu-lauan Meranti.

Dari Jakarta dilaporkan, Ba-dan Nasional Pengelola Per-batasan (BNPP) KementerianDalam Negeri, tahun ini menya-takan menyiapkan anggaran mil-iaran khusus membantu wilayah

perbatasan di Indonesia.Menurut data di BNPP, In-

donesia memiliki 12 provinsi,36 kabupaten dan 136 kecama-tan yang menjadi daerah per-batasan. Sedangkan untukProvinsi Riau terdapat 5 Kabu-paten yang ditetapkan sebagaidaerah perbatasan, salah satu-nya Kabupaten KepulauanMeranti.

Pada bagian lain, MenteriDalam Negeri (Mendagri) Gam-awan Fauzi, menyebutkan, BNPPini menjadi salah satu agendapemerintah, karena keberadaan-nya sangat penting. Fakta yangterjadi, banyak daerah per-batasan yang tertinggal, sehing-ga ada kebutuhan mendesakuntuk memprioritaskan pemban-gunan di kawasan tersebut.

Masalah lain yang muncul,meski sudah disusun programdan kegiatan tetapi pada tahappelaksanaan justru kurang op-timal karena tidak adanya kor-dinasi antar kementerian.

Selain itu, BNPP perlu didi-rikan karena melihat panjangn-ya daerah perbatasan Indone-sia dengan Negara lainnya.Batas-batas itu perlu diperteg-as untuk menjaga kedaulatannegara. Pengelolaan yang baikdi daerah perbatasan, diharap-kan mampu mencegah kemu-

ngkinan pengambilan wilayaholeh negara lain.

Menurut Gamawan, renca-na alokasi anggaran itu ber-dasarkan masukan serta usu-lan dari pemda yang daerah-nya berbatasan langsung den-gan batas negara. Usulan da-tang dari 12 provinsi, 38 kabu-paten dan kota, serta 111 keca-matan yang pada 2013 telahditetapkan sebagai lokasi pri-oritas. Dari usulan dan masu-kan daerah di perbatasan, totalanggaran yang diperlukanmencapai 25 triliun rupiah.

Sementara Sekretaris BNPPSutrisno, menjelaskan, paguBNPP tahun 2013 menanggar-kan Rp. 273 miliar lebih. Ang-garan ini mengalami kenaikansebesar Rp. 25 miliar atau naik10,07 persen dari alokasi ang-garan BNPP tahun 2012 yangsebesar Rp. 248 miliar.

Sutrisno menambahkan,dalam penyusunan RencanaKerja dan Anggaran BNPPTahun 2013, dan sebagai ben-tuk komitmen BNPP untuk mem-percepat pembangunan dika-wasan perbatasan, BNPP men-galokasikan anggaran untukdaerah yang besaran anggaran-nya akan diupayakan untuk ter-us bisa naik dari tahun ke tahunsecara bertahap. (slamet/zul)**

Saatnya Meranti Punya Pabrik MieSELATPANJANG - BadanPenanaman Modal dan Pelay-anan Perizinan Terpadu (BP-MPPT) Kepulauan Meranti,mendukung wacana pemban-gunan pabrik mie dari bahandasar tepung sagu di Kabupat-en Kepulauan Meranti.

Jika pabrik mie dibangun diMeranti, sekaligus sebagai jawa-ban atas pengolahan sagu dari

hulu ke hilir. Pertimbangannyaselama ini di Kepulauan Merantibelum diolah tepung sagu men-jadi produk sekunder, yang mem-berikan nilai tambah sehinggaterobosan pembangunan pabrikmie itu dinilai strategis.

Dari data potensi yang dimi-liki, 77 persen ekspor sektorperkebunan Meranti didomina-si oleh sagu. Kemudian diikuti

oleh kelapa dengan total pesen-tase ekspor sebesar 18,6 persen.

“Dengan hadirnya industrihilir, otomatis akan menimbu-lakn multifel efek pada pertum-buhan ekonomi masyarakat,”kata Kepala Badan PenanamanModal dan Pelayanan PerizinanTerpadu (BPMPPT) KepulauanMeranti, demikian kata TeddyMar. (slamet)**

Page 15: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 7Empat Jenderal Sambungan dari hal 1

bagai nama akhir pemimpinIndonesia. NO (Soekarno), To(Soeharto), Ne; bukan orangJawa (Habibie), Goro; ribut-ribut (terbukti dengan terpil-ihnya Abdurrahman Wahidyang kemudian digantikan Me-gawati). Terus balik lagi ke No(Susilo Bambang Yudhoyo-no).

Jika mengikuti ramalanJoyoboyo, bahwa no-to-ne-go-ro, maka nama yang mun-cul berakhir dengan -no-. Su-karno, -to- Soeharto, kemudi-an kembali ke -no- disaat Me-gawati menjadi Presiden sebabnamanya Megawati Soekarno,lalu SBY yang namanya jugaakhirnya -no-. Maka bisa di-taksirkan masih akan lama lagimuncul pemimpin yang dira-malkan oleh Joyoboyo se-bagai Satria Piningit yang adildan memakmurkan rakyat. Se-bab pemimpin Indonesia yangmemimpin alih-alih balik kem-bali ke nama yang akhirnya -no- dan -to.

Jika tahun 2014 nanti mun-cul nama calon yang berakhi-ran -to- bisa diramalkan diaakan menjadi pemimpin RI se-lanjutnya. To yang ditafsirkandalam ramalan Joyoboyo ter-sebut boleh jadi Prabowo Sub-ianto-Wiranto-Joko Suyanto-atau Endriartono Sutarto, yangentah secara kebetulan atautidak, keempat nama ini sudahdipromosikan dan bakal be-rsaing.

Kempat nama yang diden-gungkan sebagai tafsir Joy-oboyo tersebut adalah paramantan jenderal. Ini menarik,karena tiga jenderal yakniPrabowo Subianto, Wirantodan Endriartono Sutarto sudahmenyatakan diri maju dalamPilpres 2014. Sementara Toyang satu lagi, yakni JokoSuyanto masih malu-malumengakuinya.

Menariknya lagi, SurveiLSI sempat merilis PrabowoSubianto memperoleh 67%,suara responden yang dibuatLSI, kemudian EndriartonoSutarto 63%, Djoko Suyanto63%, Wiranto 63%.

Pengamat politik dari Char-ta Politika Yunarto Wijayaberpendapat,nama-nama seper-ti Prabowo Subianto, Wirantodan Endriartono Sutarto memi-liki karakter kepemimpinanyang berbeda. Meski begitudiyakini hanya Endriartonoyang dinilai memiliki track

record lebih baik diantaraPrabowo dan Wiranto.

“Memang Prabowo danWiranto tidak lepas dari kasus-kasus masa lalu. Kalau dite-laah, karir milter Endriartonotidak terlalu kontroversial,”katanya.

Meski diyakini memilikitrack record lebih baik, Endri-artono belum bisa menyaingikepopuleran Prabowo danWiranto. Endriartono masihjauh dibawah kepopuleran Pra-bowo dan Wiranto, sekalipundia kini berada di bawah ben-dera Partai NasDem.

“Problemnya pengenalanpublik terhadap Endriartonomasih rendah. Sehingga popu-laritasnya juga rendah,” tam-bahnya.

Potensi perang bintang diPilpres 2014 memang sangatbesar. Hal ini diakui juga olehDirektur Eksekutif lembagasurvei Indo Barometer, MQodari. Perang bintang itu takhanya Wiranto, Prabowo tapiada dua jenderal lain, yakni En-driartono Sutarto dan DjokoSuyanto bakal menjadi pesainghebat.

Marsekal TNI (Purn) Djo-ko Suyanto yang saat ini men-jabat sebagai Menko Polhu-kam memang kerap disebut-sebut masuk bursa capres2014. Meski Djoko yang per-nah menjabat sebagai Pangli-ma TNI ini berulangkali men-yatakan tak berambisi nyapresdi 2014.

Sementara EndriartonoSutarto baru saja bergabungdengan Partai NasDem. Me-mang Endriartono belum di-pastikan maju di Pilpres 2014.Namun kehadiran mantan Pan-glima TNI ini ke NasDem me-nambah hangatnya suasanapolitik menuju Pemilu 2014.

“Pertama, karena Endriar-tono adalah figur eks PanglimaTNI yang bersih, cerdas danberwibawa diharapkan menjadivote getter dan kalau populari-tasnya tinggi bisa didorong jadicapres atau cawapres dari Nas-dem,” katanya.

Meski masih sangat kecil,namun peluang jenderal bin-tang empat yang akrab disapaPak Tarto ini menuju Pilpres2014 ini masih ada. Apalagijika pencapresan Ketua Dew-an Pembina Partai GerindraPrabowo Subianto tak bisadibendung.

“Peluang Tarto didorong

Nasdem jadi capres besar jikaPrabowo betul-betul maju ka-rena akan muncul pemikiran:lawan jenderal ya dengan jen-deral juga,” katanya.

Mayoritas publik mengas-osiasikan sikap tegas tokohdengan latar belakang TNI.Dengan fakta itu, maka me-nunjukkan bahwa dua orangmantan jenderal, yakni Prabo-wo dan Wiranto adalah sosokyang lebih tegas dari nama-nama capres lain yang beredar.Dengan demikian wajar jikakeduanya menjadi pilihan uta-ma publik menghadapi Pilpres2014.

Direktur Eksekutif Lemba-ga Survei Nasional (LSN),Umar S Bakry pernah menye-butkan indikator persepsi pub-lik terhadap sosok capres yangtegas identik dengan tokohberlatar belakang TNI, mem-perlihatkan bahwa mayoritaspublik masih mengharapkanPresiden RI 2014-2019 adalahfigur berlatar belakang TNI.

Umar menambahkan, saatLSN menanyakan kepada re-sponden beberapa kombinasicapres dan cawapres, hasilnyakombinasi pasangan capres ber-latar belakang TNI dancawapresnya orang sipil, lebihbanyak disukai dan disetujui se-banyak 73,5 persen responden,sedangkan yang mengaku setu-ju terhadap capres sipil dancawapresnya berlatar belakangTNI hanya 64,7 persen.

Lalu di luar Prabowo danWiranto, apakah ada tokoh ber-latar belakang TNI lainnya yangberpeluang meramaikan kon-testasi dalam Pilpres 2014?Kata Umar, peluang itu kecil.

“Saat kami sebutkan kepa-da responden sejumlah namajenderal kemudian kami tany-akan, siapa diantara merekayang paling layak menjadipresiden menggantikan SBY?Hanya nama Prabowo dan Wi-ranto yang mendominasi. Se-banyak 29,9 persen respondenmenyebut nama Prabowo dan29,1 persen memilih Wiran-to,” ungkapnya

Dari hasil itu, sangat mu-ngkin terjadi tokoh berlatarbelakang TNI yang dipersepsi-kan publik memiliki sikap te-gas, akan dominan dalam Pil-pres 2014 mendatang. Bahkanpeluang untuk terjadinya “per-ang bintang” dalam final atauputaran kedua Pilpres 2014cukup terbuka.(Adith) **

Adu Strategi Sambungan dari hal 1

Wiranto

Nama : H. Wiranto, S.IP., SHLahir : Yogyakarta, 4 April 1947Agama : IslamPendidikan : SD Tahun 1959

: SMP Tahun 1962: SMA Tahun 1965: Akademi Militer Nasional Tahun 1968: Universitas Terbuka (Fak. Ilmu Sosial & Politik)

Tahun 1995: Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer Tahun 1996

Kursus/Pelatihan: Sussarpara Tahun 1968: Sussarcab Infantri Tahun 1969: Susjursar Tahun 1972: Suslapa Infantri Tahun 1976: Suspabinlatsat Tahun 1984: Seskoad Tahun 1984: Lemhanas Tahun 1995

Karir Militer: Dan To 1/C Yonif 713 DAM XIII TMT 01-11-69: Wadan Kima Yonif 713 DAM XIII TMT 01-01-71: Kasi – 1 Yonif 713 DAM XIII TMT 01-01-72: Dan Kima Yonif 713 DAM XIII TMT 01-01-73: Kasi – 4 Yonif 713 DAM XIII TMT 01-04-75: Kasi – 2 Brigif L-18 Kostrad TMT 01-03-78: Dan Yonif – 713 DAM XIII/MDK TMT 14-04-80: Dan Yonif – 713 DAM XIII/MDK TMT 01-07-82: Karotiknik Dirbang Pusif TMT 01-07-83: Kadep Wilnik Pusif TMT 01-05-84: Kas Brigif – 9 Kostrad TMT 01-05-85: Waasops Kas Kostrad TMT 01-08-87: Asops Kasidivis – 2Kostad TMT 15-08-88: Ajudan Presiden RI TMT 01-10-89: Kas Dam Jaya TMT 25-03-93: Pangdam Jaya TMT 01-11-94: Pangkostrad TMT 01-03-96: Kasad TMT 07-06-97: Pangab TMT 11-02-98: Menhankam/Pangab TMT 16-03-98: Menkopolkam TMT 29-10-990

Tanda Jasa/Penghargaan: Bintang Mahaputra Adipradana: Bintang Dharma: Bintang Yudha Dharma Utama: Bintang Kartika Eka Paksi Utama: Bintang Jalasenasa Utama: Bintang Swa Buana Paksa Utama: Bintang Bhayangkara Utama: Bintang Yudha Dharma Nararya: Bintang Kartika Eka Paksi Pratama: Bintang Veteran Timur Tengah: Bintang Kehormatan dari Spanyol: Bintang Kehormatan dari Australia: Bintang Kehormatan dari Belanda: Bintang Pingat Jasa Gemilang dari Singapura: Bintang Kehormatan Darjah Paduka

Keberanian Laila Terbilang dari Brunai Darusallam: Bintang Darjah Panglima Mangku Negara

(PMN) dari Pemerintah Malaysia: Bintang Kesetiaan XXIV Tahun: Bintang Penegak g-30-S/PKI: Bintang Seroja: Bintang Wirakarya: Bintang Dwija Sistha: Manggala/Wirakarya Kencana

Prabowo Subianto

Nama Lengkap :Prabowo SubiantoLahir :Jakarta, 17 Oktober 1951Agama :IslamPendidikan :American School In London, U.K. (1969)

:Akabri Darat Magelang (1970-1974):Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD

Kursus/Pelatihan:Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974):Kursus Para Komando (1975):Jump Master (1977):Kursus Perwira Penyelidik(1977):Free Fall (1981):Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981):Special Forces Officer Course, Ft. Benning

U.S.A.(1981)Karir Militer:

: Komandan Peleton Para Komando Group-1Kopassandha (1976)

: Komandan Kompi Para Komando Group-1Kopassandha (1977)

: Wakil Komandan Detasemen–81 Kopassus(1983-1985)

: Wakil Komandan Batalyon Infanteri LintasUdara 328

: Kostrad (1985-1987): Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328

Kostrad (1987-1991): Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/

Kujang I/Kostrad (1991-1993): Komandan Group-3/Pusat Pendidikan

Pasukan Khusus (1993-1995): Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus

(1994): Komandan Komando Pasukan Khusus (1995-

1996): Komandan Jenderal Komando Pasukan

Khusus (1996-1998): Panglima Komando Cadangan Strategi TNI

Angkatan Darat (1998): Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI

(1998)Tanda Jasa/Penghargaan:

: Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (Prestasi): Satya Lencana Kesetiaan Xvi Tahun: Satya Lencana Seroja Ulangan–Iii: Satya Lencana Raksaka Dharma: Satya Lencana Dwija Sistha: Satya Lencana Wira Karya: The First Class The Padin Medal Ops Honor

Dari Kamboja: Bintang Yudha Dharma Nararya

Djoko Suyanto

Nama : Djoko SuyantoLahir : Madiun, 2 Desember 1950Agama : IslamPendidikan : AKABRI, 1973Kursus/Pelatihan: USAF Fighter eapon Instructor SchoolKarier Militer

: Instruktur penerbang F-5 Lanud Iswahyudi(1981)

: Instructor advanced fighter training course(1983)

: Dan Skadud 14 Lanud Iswahyudi (1990): Dan Lanud JAP (1992): Asops Kosekhanudnas I Halim

Perdanakusumah (1994): Dan Lanud Iswahyudi (1997)

: Asop KSAU (2003): Dan Kodikau (2001): Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara: Komandan Komando Pendidikan TNI-AU: Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara

Nasional (1999) : Kepala Staf TNI AngkatanUdara (TNI-AU) (2005) :Panglima Tentara Nasional Indonesia (2006)

: Menko Politik Hukum dan Keamanan dalamkabinet Kabinet Indonesia Bersatu II masa kerja (2009 s.dsekarang)

Tanda Jasa/Penghargaan: Satyalencana Kesetiaan VIII: Satyalancana Kesetiaan XVI: Satyalancana Kesetiaan XXIV: Satyalancana Dwidya Sistha: Satyalancana Dwidya Sistha Ulangan I: Satyalancana GOM VII (Aceh): Satyalancana GOM IX Raksaka Dharpa

(Papua): Satyalancana Seroja: Bintang Yudha Dharma Pratama: Bintang Yudha Dharma Nararya: Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama: Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya

Endriartono SutartoNama : Endriartono SutartoLahir : Purworejo, 29 April 1947Agama : IslamPendidikan: : SMAN 2 Bandung pada tahun 1966-1967.

: Akademi ABRI (1971)Kursus/Pelatihan:

: Sussarcab Inf: Suslapa Inf: Seskoad: Sesko ABRI dan: Lemhanas: Susjurpa Jasmil: Sus Bahasa Inggris: Air Borne: Ranger: Path Finder: Combat Instructor Course dan Sus Danyonif.

Karir Militer :: Danton Ban A/305 Kostrad (1972): Danton I A/305 Kostrad (1972): Danki B/305 Kostrad (1976): Kasi Ops. Denma 17/Kostrad (1978): Danki C 330/Kostrad (1979): Kasi Ops 330/Kostrad (1980): Guru Militer Secapa (1982): Pejabat Sementara Danyonif 514/Kostrad

(1985): Pabandya Ops Staf Operasi Kostrad (1987): Perwira Ahli Kostrad (1988): Kas Brigif Linud 17/Kostrad (1988): Pabandya 2 Opsdika PBN V Kostrad (1991): Asisten Operasi Kasdam Jaya (1993): Danrem 173 Kodam Trikora (1994): Pamen Kodam Trikora (1995): Kepala Staf Divisi I Kostrad (1995): Wakil Asrenum Pangab (1996): Wakil Asisten Operasi KSAD (1996): Dan Paspampres (1997): Asisten Operasi Kasum ABRI (1998): Dansesko TNI (1999): Wakil KSAD (2000): Kepala Staf TNI AD (KASAD) (2000): Panglima Tentara Nasional Indonesia (2006)

Bintang Jasa/Penghargaan: Bintang Kartika Eka Paksi Utama: Bintang Yudha Dharma Pratama: Bintang Kartika Eka Paksi Pratama: Bintang Yudha Dharma Nararya: Bintang Kartika Eka Paksi Nararya III: Satya Lencana Kesetiaan XXIV: Satya Lencana GOM VII/Aceh: Satya Lencana GOM IX/Raksaka Dharma: Satya Lencana Seroja: Satya Lencana Wira Karya: Satya Lencana Santi Dharma: Satya Lencana PBB/UNEF-1: Satya Lencana PBB/UNIIMOG: Bintang Jalasena Utama: Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama: Bintang Mahaputra Adipradana: Bintang Dharma: Bintang Yudha Dharma Utama: Bintang Bhayangkari Utama: Bintang Jasa Utama: Penghargaan Kelas 1 dari Pemerintah

Singapura: Penghargaan Kelas 1 dari Kerajaan Brunei

Darusalam: Penghargaan Kelas 1 dari pemerintah Malaysia: Penghargaan kelas 1 dari pemerintah Thai-

land: Penghargaan kelas 1 dari pemerintah Cam-

bodia 2005: Bintang Kehormatan The Royal Order of

Sahametrei Mohaserevadh: Grand Cross

telah itu merancang strategibagaimana caranya supaya jag-onya meraih popularitas.

Dalam urusan strategi, ka-langan militer bisa dibilangsebagai ahlinya. Jangan heranbila tokoh-tokoh politik, ter-utama yang berlatar belakangtentara, banyak merekrut re-kan-rekannya dari pensiunan

militer untuk mengisi tim suk-ses atau tim kampanyenya.

Persaingan para jenderal dipemilihan presiden (Pilpres)2014 akan semakin ramai. Se-lain dari kalangan sipil, capresdari kalangan militer akanmenjadi perseteruan seru. Adustrategi dan pencitraan sebagaiseorang jenderal akan men-

jadikan mereka sebagai kudahitam calon orang nomor satudi Indonesia.

Capres dari kalangan mi-liter diprediksi masih diminatipemilih di Pemilihan Presiden(Pilpres) 2014 mendatang.Survei terbaru yang dilakukanLembaga Survei Indonesia(LSI) tentang kualitas Capres

dengan menggunakan OpinionLeader belum lama ini ternya-ta masih memunculkan sejum-lah kandidat kalangan militer.

Untuk melihat kemampuanpara jenderal di medan lagamenuju pilpres 2014, sebaikn-ya perlu dilihat rekam jejakprestasi masing-masing jen-deral: (adith)

KPK Didesak Sambungan dari hal 1

daerah KKA, kami akan men-gawal kasus ini hingga tuntas,”katanya tegas.

Ia menguraikan, dari seki-an poin yang menjadi catatanBPK, pihaknya juga telah me-nelusuri aliran dana untuk Par-tai Politik sebesar Rp400 jutadan bantuan sosial (bansos)sebesar Rp50,9 miliar. Untukdana Parpol, GMPI menilaipenggunaannya tidak sesuai ke-tentuan karena dicairkan hanyakepada 3 Parpol yakni Golkar

(Rp46,4 juta), Bulan Bintang(Rp30 juta) dan Bintang Refor-masi (30 juta). Dikatakan, pen-yaluran dana tersebut selaindiskriminatif, dan perhitunganserampangan, waktunya jugatidak tepat karena dicairkan se-belum DPRD KKA terbentuk.

Menyangkut penggunaandana bansos juga menjadi cata-tan khusus GMPI. Salah satupenggunaan dana tersebut yakniuntuk rumah ibadah, lembaga/pelaksana kegiatan keagamaan

dan organisasi sosial budaya.Dari total anggaran sebesarRp50.932.989.500,00 yang di-realisasikan baru Rp29.745.-993.330,00. Acuan penyaluran-nya yakni SK Bupati nomor171.1/451.2/VIII/2009 tertang-gal 19 Agustus 2009. “Kita te-lah telusuri ke masyarakat, nya-tanya banyak yang fiktif,” be-bernya.

Menurut Azwir, jika KPKserius mengusut kasus tersebut,akan banyak SKPD yang masuk

bui. Kendati demikian, pihakn-ya merasa tertantang untukmemperjuangkan kasus tersebutkarena menyangkut pemban-gunan segala sektor. “Jangansampai ada oknum yang mem-perkaya diri atau kelompok se-mentara masyarakat Anambastetap hidup dalam kemiskinan,”katanya. Baik Bupati KKATengku Mukhtaruddin dan JuruBicara KPK Johan Budi belummemberi keterangan terkait ka-sus tersebut. (astang)

Sejumlah Kader Sambungan dari hal 1

Sekretaris Jenderal (Sek-jen) Partai Golkar Idrus Mar-ham yang karir politiknya ma-sih dapat dinilai “seumur jag-ung”, malah menyindir Akbaragar dapat menghargai keputu-san DPP partai berlambangpohon beringin itu terkait pen-gusungan Ketua Umum PartaiGolkar Aburizal Bakrie aliasIcal sebagai Calon Presiden(capres) 2014 nanti.

“Namanya manusia itu ba-gaimana seharusnya menghar-gai keputusan,” tegas Idrus.

Sikap Akbar yang juga sem-pat memperingatkan Ical, justrukini dimusuhi. Akbar pernahmeminta agar Ical memper-hatikan opini publik terhadapcalon presiden. Sebab persepsimasyarakat sangat mempenga-ruhi keinginan untuk memilih.

“Ada hal yang cukup pent-ing yang harus jadi perhatian,yaitu masalah Lapindo Sidoar-jo,” kata Akbar.

Guru besar politik dariUniversitas Indonesia (UI),Profesor Maswadi Rauf me-nilai, perseteruan Ketua Dew-an Penasihat Golkar AkbarTandjung dengan Ketua umumGolkar Aburizal Bakrie men-genai elektabilitas calon pres-iden Partai Golkar tidak perluditanggapi secara emosionaloleh para pengurus Golkar.

Lain halnya jika orang-or-ang dekat Ical yang menang-gapinya emosional. Lantaskata dia, masalah ini segajadikondisikan untuk memberi-kan sanksi Akbar Tandjungdengan alasan mengkritik ele-ktabilitas Ical. Maswadi men-gatakan dengan pemberian san-ski itu hanya akan merugikanIcal sebagai capres dan PartaiGolkar karena menciptakankonflik yang membesar.

“Harusnya Akbar Tandjungdimanfaatkan oleh Ical, bukanmalah secara terencana me-

musuhinya,” kata MaswadiRauf, menanggapi usulan darikubu Ical yang mewacanakanpemberian sanksi bagi Akbar,di Jakarta.

Akbar Tanjung didesak dis-anksi karena pernyataannyayang mengkritisi elektabilitasIcal sebagai Capres. Mantanketua umum Golkar itu men-gatakan jika tingkat keterpili-han Ical tidak naik hingga me-dio 2013, sebaiknya dievalua-si. Omongan ini kemudianmemantik kemarahan orang-orang seperti Ketua BidangHukum dan HAM DPP PartaiGolkar, Muladi yang men-gusulkan agar DPP memberisanksi pada Akbar.

Maswadi mengingatkanIcal dan para pendukungnya se-baiknya tidak melakukan tinda-kan blunder dengan memberisanksi pada Akbar. Apalagisampai memecat. Sebab, pen-dukung Akbar juga banyak, ter-utama di daerah-daerah. Apala-gi, Akbar adalah mantan KetuaUmum Golkar dan mantanKetua DPR RI. PemecatanAkbar hanya akan menimbul-kan persoalan baru di internalGolkar.

“Menurut saya, sikap Akbaryang konsisten dengan meng-ingatkan terus Capres Golkaragar meningkatkan elektabli-tasnya sudah betul. Sebab itutugas Akbar sebagai KetuaDewan Penasihat. Jika benarakan ada sanksi dan pemecat-an, berarti Golkar akan men-gulang konflik sebelumnya,”ungkap Maswadi.

Ia menyarankan sebaiknyaIcal memanggil Akbar danmembicarakan masalah penca-presan Ical itu empat mata.Pertemuan khusus itu akanberdampak positif bagi partaidan citra Golkar di luar. Artin-ya, Golkar menghormati danmembiasakan tradisi demo-

kratis dalam partai. “Konflikdiselesaikan dengan cara yangelegan, bukan pecat-meme-cat,” saran Maswadi.

Terkait dengan hengkang-nya sejumlah kader Partai Gol-kar mengakui adanya sejumlahkadernya yang pindah ke Par-tai Nasional Demokrat (Nas-Dem) tak ditampik oleh Wak-il Sekretaris Jenderal PartaiGolkar Nurul Arifin.

”Memang ada yang pindah,tapi saya belum tahu angkan-ya,” kata Wakil Sekretaris Jen-deral Partai Golkar Nurul Ari-fin di kompleks parlemen Se-nayan.

Juru bicara Partai Golkar,Tantowi Yahya, juga menyata-kan, Golkar tidak memper-masalahkan pindahnya sejum-lah kader ke partai lain. PDIPerjuangan juga mengklaimada sejumlah politikus di DPRyang siap merapat ke mereka.Para politikus itu masih men-jalani psikotes sebelum masukdaftar calon anggota legislatif.

Penegasan juga disampai-kan Ketum Partai Golkar Abur-izal Bakrie. Dia mengaku takkhawatir dengan strategi poli-tik yang dimainkan Partai Nas-Dem menggaet politisi dariparpol lain. Ical menyebut par-tainya memiliki banyak stokpolitisi.

“Kader Golkar itu banyaksekali lapisan dari pada mana-mana. Satu pindah ada kaderlain. Tidak khawatir, kan bany-ak stok,” kata Ical sebelumberbuka bersama penguruspartai di Kantor DPP PartaiGolkar, Slipi.

Berita yang berkembang,sedikitnya akan ada 37 anggo-ta DPR dari partai politik laindikabarkan akan hengkang kePartai NasDem untuk PemiluLegislatif 2014. dari jumlahitu, 9 di antaranya berasal dariGolkar. (Zul)**

Page 16: Epaper PAB Edisi 71

CMYK

CMYK

Sumut Time Edisi: 71/Minggu III Januari 2013 8

MEDAN - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara GatotPujo Nugroho mengatakan daerahnya sangat berpotensi men-jadi pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian Barat.

“Sumut memiliki sumber daya alam yang cukup banyak,begitu juga dengan letaknya yang sangat strategis keranaberbatasan langsung dengan Selat Malaka,” katanya saatbersilaturahim dengan masyarakat di Kecamatan Silau LautKabupaten Asahan.

Dalam silaturahim tersebut turut hadir Bupati AsahanTaufan Gama Simatupang, Sekretaris Dinas Pendidikan SumutBahauddin Manik, Kepala Badan Diklat Pemprov Sumut ProfZainuddin dan sejumlah pejabat lainnya.

Lebih lanjut Gatot mengatakan pemerintah dewasa ini te-lah memprogramkan pembangunan yang lebih merata di selu-ruh Indonesia, termasuk di Sumatera Utara yang memang se-lain daerahnya cukup luas juga memiliki sumber daya alammelimpah.

“Sebagai contoh dari CPO yang keluar dari pelabuhanBelawan saja pemerintah bisa menghimpun pajak sebesar 28,8triliun. Ini hanya dari CPO, belum lagi dari sektor-sektor lain-nya,” katanya.

Dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki itu Sumutjuga telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi per-tumbuhan pembangunan di Indonesia, ujarnya.

Menurut dia, pemerintah pusat sudah menyadari pemban-gunan tidak harus dilakukan di Pulau Jawa saja, namun jugaharus sampai ke daerah-daerah seperti halnya Sumatera Ut-ara.

Terlebih lagi dewasa ini pemerintah telah mengeluarkanbeberapa kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat,yakni bagimana agar CPO tersebut memiliki nilai tambah danbagiamana agar CPO tidak diekspor keluar negeri.

“Untuk itu pemerintah telah membuat kawasan Sei Mangkemenjadi salah satu pusat kluster industri di bidang sawit.Beberapa hal tersebut menjadi bukti bahwa kontribusi untukpembangunan dari Sumut itu sangat besar,” katanya.

Menyadari potensi tersebut, lanjut dia, pemerintah jugatelah membagi Indonesia dengan beberapa koridor ekonomi.Misalnya Sumatera dalam satu koridor tersendiri, demikianjuga dengan Jawa-Madura dalam koridor ekonomi lainnya.

Hal ini harus mampu dimanfaatkan dengan sebaiknya-se-baiknya untuk kemajuan ekonomi Sumut, apalagi letak wilayahSumut sangat strategis karena berbatasan langsung denganSelat Malaka yang merupakan salah satu perairan terpadat didunia.

“Dalam sehari setidaknya ada 270 kapal yang melintas diSelat Malaka. Posisi Sumut yang sangat strategis ini haruskita manfaatkan, dengan harapan ke depan Sumut bisa jadipusat pertumbuhan ekonomi Indonesia bagian Barat,”katanya.(purba)

Mantan Karyawan Marah

RSU Sarah DisiramAir Comberan

MEDAN - Kesabaran sepuluh(10) mantan pegawai Rumah Sa-kit Umum (RSU) Sarah tidak ter-bendung lagi. Untuk meluapkanamarahnya, karyawan yangmelakukan demo menyiramkanair comberan (parit, red) ke ru-mah sakit yang terletak di jalanBaja Raya nomor 10 itu.

Amarah mantan karyawanmeluap karena manajemen RSUSarah tidak mengindahkan pu-tusan yang dikeluarkan Peng-adilan Negeri PHI Medan men-yangkut pembayaran pesa-ngon. Padahal putusan terse-but sudah dikeluarkan sekitardua bulan lalu, namun belumdipenuhi oleh pemilik RSU Sa-rah Reni br Pardede.

Sikap ‘cuek’ pihak RSU Sa-rah memicu beberapa mantankaryawan menggelar aksi demodi depan rumah sakit untuk ke-12 kalinya.

Demak Sinaga, mantan kar-yawati dalam orasinya men-gaku sangat kecewa terhadapReni Pardede, sebagai pemilikRSU Sarah. Ia menilai sikaptersebut sebagai bukti kearo-ganan serta ketidakpedulian

kepada mantan karyawanyang telah bekerja hampir 28tahun. “Setelah dianggap su-dah tidak efektif lagi dengansemena-mena. Perusahaanlangsung memecat tanpa mem-berikan hak-hak normatif kami.Sudah jelas bahwa perusahaantelah melanggar undang-un-dang Tenaga Kerja no 13 Ta-hun 2003 dan undang-undangno. 2 tahun 2004,” jelasnya.

Dengan penuh semangatBoru Sinaga juga meminta se-luruh karyawan yang masihbekerja di RSU Sarah agar tidakmemandang bahwa aksi dilaku-kan sebagai tindakan tidak ter-puji danatau hanya bikin onardan keributan. “Inilah aksiyang merupakan bukti perjua-ngan bagi seluruh karyawanyang masih bekerja agar meng-getahui bahwa pimpinan RSUSarah sebenarnya hanya me-manfaatkan tenaga dan keahl-ian Anda, tanpa memikirkan

kesejahteraan Anda semua.Kami yang sudah bekerja dariawal berdirinya RSU Sarahhingga seperti saat ini saja tegadicampakkan, tanpa memberi-kan hak-hak normatif kami,”katanya.

Lebih jauh diserukan De-mak, suatu saat nanti nasibkaryawan yang masih aktif jugapasti akan sama seperti yangsedang mereka rasakan saat ini.Di-PHK dengan sepihak dantidak diberikan pesangon.

Emosi kesepuluh mantankaryawan ini semakin memanasmanakala tidak ada satu punpemilik Rumah Sakit maupunperwakilan pihak rumah sakitmenemui. Dengan spontan be-berapa pendemo mengambil airkotoran parit yang sangant baubercampur dengan lumpur. La-lu dengan menggunakan emberplastik lalu menyiramkannyakedepan halaman rumah sakit.Tindakan

tersebut jelas membuatpara calon pasien yang akan

masuk dan ke luar dari rumahsakit menjadi terganggu kare-na semua pintu masuk telahdisirami oleh air parit yang san-gat bau dan sampah-sampahyang diambil dari sekitar hala-man rumah sakit tersebut.

Kuasa hukum dari Law Of-fice Kamaludin SH selaku kua-sa hukum RSU Sarah

yang datang ke lokasi demomengatakan bahwa mereka te-lah mengirimkan surat penawa-ran pembayaran pesangon ke-pada kuasa hukum mantankaryawan RSU sarah yang te-lah di-PHK sebesar 25% dari

total tuntutan yang diminta.“Namun pihak lawan yang te-lah dimenangkan oleh Penga-dilan Negeri PHI Medan tidakmau menerimanya dan tidakmembalas surat kami. Malahterus melakukan orasi di depanRSU. Jangan begitulah. Kitaikuti prosedurnya. Kalau keber-atan bisa dilayangkan surat ke-beratan pada kami. Jangan mainaturan sendiri dong,” kata sangpengacara.

Nikolas SH, kuasa hukumdari 10 mantan eks KaryawanRSU Sarah mengatakan sebe-lum melakukan akasi pihaknya

ada menerima surat dari kantorhukum Kamaluddin. “Sayasudah menghubungi pengacar-anya langsung, dan mengata-kan bahwa para klien saya tidaksetuju dengan penawaran 25%yang ditawarkan. Karena ituklien saya menganggap akal-akalan dari kuasa hukum pihakRSU Sarah saja,” katanya.

Para mantan karyawanbertekad aksi demo di depanRSU Sarah akan terus berlan-jut hingga tuntutan mereka se-suai putusan pengadilan PHIdipenuhi tanpa pemotongan.(Irwan Manalu/Rosen JS)

Sumut Jadi PusatPertumbuhan

Ekonomi

FOTO -ROSEN JS

SEORANG pendemo yang juga mantan karyawan RSU Sarah Medan menyiramkan air parit kedepan pintu masuk Rumah Sakit.

Antisipasi Kemacetan Lalin

Walikota Desak Pembangunan Jalan SpeksiMEDAN - Dinas BinamargaKota Medan, Provinsi Sumat-era Utara, dalam pekan ini men-jadwalkan pengaspalan jalanspeksi jalan Seksama UjungSitirejo III, Kecamatan MedanAmplas dengan Jalan SeksamaKelurahan Binjai, KecamatanMedan Denai.

Walikota Medan DrsH.Rahudman Harahap MMmengharapkan dengan pen-

gaspalan jalan tersebut dapatmengatasi kepadatan arus lalulintas, terutama di Jalan Sela-mat. “Warga di jalan SelamatUjung juga tidak perlu memu-tar terlalu jauh ke jalan Seksa-ma dan sebaliknya,” kata R-ahudman didampingi WakilWalikota Medan Drs H DjulmiEldin MSi dan Kadis Binamar-ga Ir Gunawan saat meninjauke lapangan Kamis, (3/1/2013).

Pantauan PAB Indonesiayang mengikuti rombongan,begitu tiba di Jalan SelamatUjung, walikota langsung men-injau jalan speksi yang diikutiWakil Walikota dan Dinas Bi-namarga Kota Medan denganberjalan kaki. Sebelum dilakuki-an pengaspalan, jalan speksiyang letaknya persis di ping-giran Sungai Denai telah dilaku-kan pengerasan oleh Dinas bi-

namarga dengan mengunakanpasir dan batu (sertu). “Kamimelakukan peninjauan untukmemastikan apakah pengerasanjalan sudah baik untuk melan-carkan proses pengaspalanyang pekan depan akan dilaku-kan, sehingga hasilnya biasdirasakan langsung oleh ma-syarakat,” ucap walikota lagi.

Rahudman juga memintaKadis Binamarga untuk men-

gaspal jalan penghubung darijalan Seksama sampai tembusjalan Bromo setelah jalan spek-si diaspal. “Jadi total jalan yangakan diaspal sekitar 2 kilome-ter. Jika ini selesai, maka bisadigunakan pengemudi sepedamotor, becak bermotor danmobil, sehingga sedikit mampumengatasi kemacetan,” pa-parnya. (Irwan Manalu/RosenJS)

Perdagangan Sumut-Belanda Surplus BesarMEDAN – Neraca perdagan-gan Sumatera Utara denganBelanda tahun 2012 surplusbesar mencapai 436,786 jutadolar AS didorong oleh masihtingginya permintaan berbagaibarang khususnya minyak sa-wit mentah atau CPO.

“Makanya Apindo men-dukung perjanjian kemitraankomprehensif Indonesia-UniEropa (Comprehensive Eco-nomic Partnership Agreement/CEPA) karena dinilai lebih men-guntungkan dibandingkan per-dagangan bebas ASEAN –China (ACFTA) tahun 2010,”kata Ketua Asosiasi Pengusa-ha Indonesia (Apindo) Sumut,Parlindungan Purba, di Medan.

Seperti hasil evaluasi, katadia, CEPA itu bisa mengun-tungkan karena produksi Indo-nesia tidak ada diproduksi dinegara-negara Uni Eropa seh-ingga ekspor bisa lebih lelua-sa.

Kebutuhan minyak sawitdan komoditas lainnya yangdihasilkan Indonesia seperti diSumut juga masih sangat ting-gi di Beland atau di negara UniEropa (UE) lainnya.

“Neraca perdagangan Su-mut – Belanda masih akan tetapsurplus,” katanya.

Mengutip pernyataan Wa-kil Kepala Delegasi UE UntukIndonesia, Brunei Darusslam,dan Asean, Colin Crooks, keti-

ka datang ke Medan tahun lalu,Parlindungan menyebutkan,hubungan UE dan Indonesiasemakin berkembang pesat se-jak 2004.

UE dewasa ini mitra dagangketiga dan sumber penanamanmodal asing kedua bagi Indo-nesia.

Hubungan yang mampubertahan lama dan masih eksisdi saat terjadi krisis mengin-dikasikan hubungan kerja samabisa semakin membaik.

Namun apa pun ceritanya,kata Parlindungan yang jugaanggota DPD RI utusan Sumutitu, pengusaha dan pemerintahIndonesia khususnya Sumutharus sudah menyiapkan diri

untuk menghadapi dampakpositif maupun negatif kerjasama itu.

Dia memberi contoh, bar-ang UE yang sebagian besarproduk industri juga akan se-makin banyak mengingat nan-tinya sekitar 95 persen pos tarifakan dikenakan tarif nol pers-en dalam jangka waktu maksi-mal 9 tahun.

Apindo Sumut sendiri, katadia, sudah dan terus melaku-kan pemetaan terhadap damp-ak dan keuntungan CEPA bagipengusaha daerah itu.

Kebijakan itu juga diharap-kan dilakukan pemerintah kota/kabupaten khususnya men-gevaluasi berbagai peraturan

Sampuraga, Objek Wisata Yang TerlantarPANYABUNGAN - Kondisifisik objek wisata Sampuragasudah bertahun-tahun mempri-hatinkan akibat kurang penan-ganan menyebabkan banyakpengunjung kecewa dan takmau kembali mengunjunginya.

Dalam pantauan PAB Indo-nesia beberapa tahun yang laluPemerintah telah melakukan reno-pasi dan perbaikan beberapa pa-silitas yang ada di objek wisatasampuraga yang terdapat di DesaSirambas Panyabungan Kabu-paten Mandailing Natal tersebut,namun sekarang ini pasilitastersebut terlihat kurang perawa-tan dan terkesan dibiarkan sajasehingga tidak tertata rapi.

“Lokasinya bersemak,becek, tempat untuk duduk-

duduk pun tak ada yang layak.Pengunjung bingung, titik-titikair panas tak terawat dibiarkanseperti kubangan kerbau. Takada yang menarik untuk men-jadi kesan pengunjung,” un-gkap Salah pengunjung.

“Sampuraga ini merupakansalah satu kekayaan wisata alamKabupaten Mandailing Natalyang telah mempunyai ceritamelegenda Sampuraga yangmenasional, jadi kita sangatmengharapkan Pemkab Man-dailing Natal dapat melestarikanobjek wisata ini,” ujarnya.

“Konon zaman dahulu bah-wa munculnya air panas daridalam perut bumi akibat salahseorang anak yang bernamadurhaka kepada Ibunya kare-

na si sampuraga ini telah kayadan mendapatkan kedudukanyang sangat baik di kerajaanpada zaman itu,” ucapnya men-gulangi cerita Sampuraga.

“Ini kan bisa menjadi pela-jaran bagi para generasi mudakita agar tidak durhaka kepadaorang tua, inilah salah satudaya tarik objek wisata ini seh-ingga memang sudah waktun-ya pemerintah memperhatikankekayaan alam madina ini un-tuk dapat menghasilkan PADkepada Pemkab MandailingNatal,” harapnya.

Keluhan juga muncul dariKarsahman Nasution, perantauyang mudik dari Jawa. Dia men-geluh ketika dia pada lebarankemarin membawa keluarganya

ke lokasi wisata Sampuraga.“Anak-anak sering menden-

garkan tentang sampuraga iniyang konon katanya durhakakepada orang tuanya, sehing-ga anak-anak saya kepinginmelihat secara langsung ba-

daerah (perda) yang membuatbiaya tinggi sehingga me-nyulitkan pengusaha lokal ber-saing di CEPA.

Kepala Badan Pusat Statis-tisk (BPS) Sumut, Suharno,menyebutkan, surplus perda-gangan dengan Belanda itumerupakan salah satu yangmembuat ekspor non migasSumut tidak terlalu anjlok tahunlalu.

Ekspor Sumut ke Belandasenilai 447,675 juta dolar AS,sementara impor 10,889 jutadolar AS. Ekspor Sumut ke Be-landa terbesar pada CPO danproduk jadinya serta hasil ko-moditas lainnya termasukhortikultura.(parlin)

gaimana air panas sampuragaini. Namun, kita kecewa karenalokasi wisata ini tak menawar-kan apa-apa. Yang ada justrusemak dan tanah becek, kawah-kawah air panas juga tak menak-jubkan,” ungkapnya. (Juneidi)

DELI SERDANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) DeliSerdang, Sumatera Utara mampu menekan angka kemiski-nan hingga mencapai 3,4 persen pada 2012 dari total pen-duduk di daerah itu sebanyak 1,9 juta jiwa lebih.

“Angka kemiskinan di Deli Serdang saat ini menem-pati posisi paling rendah jika dibandingkan dengan selu-ruh kabupaten/kota di Sumatera Utara,” kata Wakil Bu-pati Deli Serdang Zainuddin Mars.

Disebutkannya, posisi angka kemiskinan kabupaten/kotalain di Sumatera Utara saat ini masih berada di kisaran tujuhpersen dari total penduduk di masing-masing daerah tersebut.

Menurut dia, menurunnya angka kemiskinan di Deli Ser-dang tidak terlepas dari gencarnya pemkab setempat mereal-isasikan sejumlah program pembangunan yang berorientasipada kepentingan masyarakat luas hingga ke pelosok desa.

Program pembangunan itu dicanangkan Bupati DeliSerdang Amri Tambunan sejak 2008 melalui Gerakan DeliSerdang Membangun (GDSM) dan Konsep PercepatanRehabilitasi dan Apresiasi terhadap Sekolah (Cerdas).

Melalui GDSM dan Konsep Cerdas, lanjut Zainuddin,Pemkab Deli Serdang bekerja sama dengan masyarakatdan sektor swasta berhasil merealisasikan sejumlah paketpembangunan, termasuk sarana infrastruktur jalan rayadan sarana pendidikan.

Selain membangun dan membenahi sejumlah saranainfrastruktur, katanya, Pemkab Deli Serdang akan terusmelanjutkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat,di antaranya memberikan bantuan peralatan usaha baginelayan tradisional.

Pada acara itu, Zainuddin secara simbolis menyerah-kan bantuan berupa alat tangkap jaring, mesin dan kapalpenangkap ikan kepada empat kelompok nelayan.

Kelompok nelayan penerima bantuan dari Pemkab DeliSerdang itu, masing-masing kelompok nelayan NuangsaLaut, Muara Pauh, Citra Nelayan, dan Jaring Udang.

“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secarabaik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraanmasyarakat nelayan tradisional,” ujarnya. (sirait)

Pemkab DeliSerdang Tekan

Angka Kemiskinan