p2. pengertian pht

19

Click here to load reader

Upload: joko-krisbiyantoro

Post on 27-Oct-2015

181 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: P2. PENGERTIAN PHT

PHTPengertian dan Batasan

PHT(PEMBERANTASAN HAMA TERPADU)

PHT(PENGENDALIAN HAMA TERPADU)

PHT(PENGELOLAAN HAMA TERPADU

Page 2: P2. PENGERTIAN PHT

1. Pengendalian Terpadu (IC)

Pengertian awal : perpaduan pengendalian hama secara hayati (biologis) dan pengendalian cara kimiawi (Barlett, 1956).

2. Pengendalian Hama Terpadu (IPC): Perpaduan (kombinasi) semua teknik (metode) pengendalian hama, yaitu Peng. Bercocok tanam, Fisik, Mekanik, Hayati, Kimia, dll (Stern, et al, 1959).

Page 3: P2. PENGERTIAN PHT

Penggunaan pestisida hanya dilakukan bila pop. hama meningkat dan berada di atas suatu aras pop. hama yang dinamakan AE.

Bila pop. hama berada di bawah AE maka tidak perlu dilakukan pengendalian secara kimiawi (pestisida) karena pengendalian hama mampu dilakukan oleh M.A. hama.

Page 4: P2. PENGERTIAN PHT

Pengertian Pengelolaan Hama Terpadu (IPM)

1.IPM : usaha untuk mengoptimumkan hasil pengendalian hama secara ekonomi dan ekologi (Anonim, 1979).

2.IPM : Pemilihan secara cerdik dari penggunaan tindakan pengendalian hama yang dapat menjamin hasil atau konsekuensi yang menguntungkan dilihat dari segi ekonomi, ekologi, dan sosiologi (Rabb, 1972).

3.IPM : Pendekatan ekologi yang bersifat multidisiplin untuk pengelolaan pop. hama dgn memanfaatkan beraneka ragam teknik pengendalian secara kompatebel dalam suatu kesatuan koordinasi pengelolaan (Smith, 1978).

Page 5: P2. PENGERTIAN PHT

Mengapa harus PHT? (Pengelolaan Hama Terpadu)

1.Kegagalan Pemberantasan hama secara konvensional.

Anggapan salah :

* PHT = Pestisida

* Serangga = hama

* Alasan preventif = penyemprotan terjadwal

Page 6: P2. PENGERTIAN PHT

a.Munculnya Resistensi hama

b.Timbulnya Resurgensi hama

c. Letusan hama sekunder (hama kedua)

2.Kesadaran akan Kualitas Lingkungan Hidup

Pestisida :

*Pencemar yang berbahaya bagi lingkungan

*Berbahaya bagi kesehatan

Page 7: P2. PENGERTIAN PHT

3.Pola Perlindungan Tanaman

a.Tahap Subsisten

* Produk untuk konsumsi sendiri

* Tidak menggunakan pupuk dan pestisida

* Produktivitas rendah

b.Tahap Eksploitasi

* Lahan luas

* Produk untuk pasar

* Pestisida untuk pemberantasan hama

Page 8: P2. PENGERTIAN PHT

c.Tahap Kritis

*Pemakaian pestisida lebih besar pada tahap kritis dibandingkan pada tahap ekploitasi tapi hasil pada tahap kritis = tahap eksploitasi

*Biaya pengendalian meningkat

*Keuntungan menurun

d.Tahap Pengendalian Terpadu

*Kegagalan pemberantasan hama (belajar dari pengalaman)

Page 9: P2. PENGERTIAN PHT

4.Kebijakan Pemerintah

UU No.12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman dan Inpres No.3 Tahun 1986.

Page 10: P2. PENGERTIAN PHT

Ciri-ciri PHT:1.Tujuan PHT bukan pemusnahan,

pembasmian, pemberantasan tetapi pengendalian pop. hama agar berada dibawah AE.

2.Strategi PHT bukan eradikasi tapi hanya pembatasan pop. hama dengan menggunakan semua metode (teknik) pengendalian

4.Sasaran utama PHTPop. Hama dibawah kerusakan ekonomiProduktivitas optimum.

Page 11: P2. PENGERTIAN PHT

Prinsip Dasar Pengelolaan Hama Terpadu

1.Pemahaman Sifat Dinamika Ekosistem Pertanian

a.Ekosistem buatan (Agroekosistem)

Ciri : memiliki keanekaragaman biotik dan genetik yg rendah, tidak stabil, produksi

pertanian yang tinggi

b.Ekosistem alami

Sebaliknya.

Page 12: P2. PENGERTIAN PHT

2.Identifikasi dan Status Hamaa.Hama Utama (main pests, major pests)

* daerah serangan luas* I.S. berat* perlu usaha pengendalian

b.Hama kedua (hama sekunder, hama kadangkala, occasional pests)* Kurang penting* Pop. bisa melebihi AE* Letusan/ledakan hama kedua

Page 13: P2. PENGERTIAN PHT

c.Hama potensial

* Ekosistem normal : tidak menimbulkan kerusakan.

* Perubahan ekosistem : dapat meningkat pop. sehingga menjadi membahayakan.

d.Hama Migran

* Berasal dari luar ekosistem setempat.

* dapat menyebabkan kerusakan secara ekonomi

Page 14: P2. PENGERTIAN PHT

3.Analisis Biaya-Manfaat Pengendalian Hama

Selisih antara nilai manfaat dan biaya pengendalian hama secara kasar = keuntungan dari usaha pengendalian hama

Penggunaan pestisida dianggap sebagai asuransi kesehatan tanaman merupakan anggapan yg kurang tepat. Anggapan ini harus diubah menjadi yang berorientasi pada biaya dan manfaat penggunaaan input pengendalian.

Page 15: P2. PENGERTIAN PHT

4.Toleransi Tanaman Terhadap Kerusakan

Semua tanaman memiliki tingkat toleransi terhadap adanya kerusakan oleh hama atau faktor lainnya. Tingkat kerusakan tsb tidak mempengaruhi produksi tanaman atau kerusakan tersebut tidak mempengaruhi penghasilan petani.

Pengendalian dilakukan bila pop. hama atau kerusakan tanaman melampaui ambang toleransi tanaman

Page 16: P2. PENGERTIAN PHT

5.Pertahankan adanya sedikit populasi hama di tanaman

*Pendapat kurang tepat : Tidak ada 1 pun hama (Pendekatan konvensional)

*Perlu keseimbangan M.A dan hama

6.Budidaya Tanaman yg Sehat

*Lebih dapat bertahan terhadap serangan

hama.

*Cepat mengatasi kerusakan akibat serangan hama dengan mempercepat pembentukan anakan atau proses penyembuhan fisiologis lainnya.

Page 17: P2. PENGERTIAN PHT

7.Pemantauan lahan* Peningkatan pop.hama* Tingkat kerusakan tanaman* Tindakan pengendalian

8.Pemasyarakatan Konsep PHTPemasyarakatan PHT dilakukan melalui berbagai jalur : penerangan, pendidikan, pelatihan secara formal dan informal.

Perubahan mendasar dari cara pendekatan yg lama yaitu yg mengutamakan pestisida ke pendekatan PHT yaitu membutuhkan waktu, tenaga, dan perhatian dari pemerintah.

Page 18: P2. PENGERTIAN PHT

Unsur-Unsur Dasar PHT

1. Pengendalian Alami

2. Pengambilan Sampel

3. Aras Ekonomik

4. Ekologi dan Biologi

Page 19: P2. PENGERTIAN PHT

Komponen PHT1. Pengendalian Kultur Teknis

2. Pengendalian Fisik dan Mekanik

3. Pengendalian dengan Varietas Tahan

4. Pengendalian Hayati

5. Pengendalian Kimiawi

6. Pengendalian dengan Peraturan