p u t u s a n nomor : 93/pid.b/2012/ptr demi keadilan...

12
P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ” Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : A M A N; Tempat lahir : Batam; Tanggal lahir : 21 Tahun; Jenis Kelamin : Laki - laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat Tinggal : Perum Bagaman Citra Mas Blok. H 1 No. 10 Batu Aji – Kota Batam; A g a m a : Islam; Pekerjaan : Buruh Bangunan; Terdakwa ditahan berdasarkan surat Perintah/Penetapan oleh: 1. Penyidik, sejak tanggal 25 Nopember 2011 s/d tanggal 14 Desember 2011; 2. Perpanjangan Penahanan Penyidik, sejak tanggal 15 Desember 2011 s/d tanggal 22 Januari 2012; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 04 Januari 2012 s/d tanggal 23 Januari 2012; 4. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 24 Januari 2012 s/d tanggal 22 Pebruari 2012; 5. Majelis Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 31 Januari 2012 s/d tanggal 29 Pebruari 2012; 6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 1 Maret 2012 s/d tanggal 29 April 2012; Terdakwa tidak ditahan oleh Pengadilan Tinggi Pekanbaru: Pengadilan Tinggi Tersebut : Telah membaca Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Hal. 1 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Upload: hoanganh

Post on 27-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana

dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah

ini dalam perkara terdakwa :

Nama Lengkap : A M A N;

Tempat lahir : Batam;

Tanggal lahir : 21 Tahun;

Jenis Kelamin : Laki - laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat Tinggal : Perum Bagaman Citra Mas Blok. H 1 No. 10 Batu Aji

– Kota Batam;

A g a m a : Islam;

Pekerjaan : Buruh Bangunan;

Terdakwa ditahan berdasarkan surat Perintah/Penetapan oleh:

1. Penyidik, sejak tanggal 25 Nopember 2011 s/d tanggal 14 Desember 2011;

2. Perpanjangan Penahanan Penyidik, sejak tanggal 15 Desember 2011 s/d

tanggal 22 Januari 2012;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 04 Januari 2012 s/d tanggal 23 Januari

2012;

4. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 24

Januari 2012 s/d tanggal 22 Pebruari 2012;

5. Majelis Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 31 Januari 2012 s/d

tanggal 29 Pebruari 2012;

6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 1

Maret 2012 s/d tanggal 29 April 2012;

Terdakwa tidak ditahan oleh Pengadilan Tinggi Pekanbaru:

Pengadilan Tinggi Tersebut :

Telah membaca Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru

Hal. 1 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 2: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

tanggal 3 Mei 2012 Nomor : 93/PID.B/2012/PTR, tentang penunjukan Majelis

Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;

Menimbang, bahwa Terdakwa didampingi oleh Pensehat Hukumnya bernama

Bambang Yulianto, SH dan Rudin Mbulu, SH berdasarkan Surat Kuasa tertanggal

22 Februari 2012 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam tanggal

21 Februari 2012 dibawah nomor : Reg.7/SK/B48P/II/2012;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum

tanggal 4 Desember 2011 NO. RegPerk.PDM-01/Kamtibum/Batam/01/2012,

Terdakwa telah didakwa Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut:

PERTAMA

---- Bahwa Terdakwa AMAN, pada hari Kamis tanggal 24 Nopember 2011 sekira

pukul 16.30 Wib. atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan

Nopember 2011, bertempat di Polsek Sagulung Kota Batam atau setidak-

tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Negeri Batam, secara terang-terangan dan secara bersama-sama

menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang.

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa, pada hari Kamis tanggal 24 Nopember 2011 sekira pukul 15.00 Wib,

terdakwa bersama dengan saksi AMIN berangkat dari rumah terdakwa

dengan mengendarai sepeda motor Thunder warna hitam BP 6825 DZ

menuju Aviari dengan tujuan ke bengkel sepeda motor untuk memperbaiki

lampu sepeda motor tersebut. Lalu setelah sepeda motor selesai diperbaiki,

kemudian terdakwa pulang dan pada saat di Sagulung terjadi konvoi buruh PT

pulang dari demo, lalu terdakwa dan saksi AMIN bergabung menuju ke Polsek

Sagulung.

- Kemudian tiba di Polsek Sagulung rombongan buruh tersebut berhenti dan

terdakwa ikut turun dari sepeda motor sedangkan saksi AMIN berada diatas

sepeda motor, lalu terdakwa bergabung dengan buruh PT ke Polsek

Sagulung.

- Setelah itu sekira pukul 16.30 Wib. saat di depan Polsek Sagulung, para

buruh PT (yang tidak dikenal) sekira 10 (sepuluh) orang berteriak “Rusak

……Polsek!” secara berulang-ulang, lalu para buruh mengambil batu di depan

Hal. 2 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 3: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

Polsek Sagulung maupun disekitar Polsek Sagulung, kemudian melempari

Polsek Sagulung dan melihat hal tersebut terdakwa ikut mengambil batu

yang ada di halaman depan Polsek Sagulung dengan menggunakan batu

sebanyak 3 (tiga) kali hingga kaca pecah.

- Selanjutnya Polisi yang adadi dalam Polsek Sagulung melarikan diri lewat

pintu samping Polsek Sagulung, dan terdakwa meneriaki bersama buruh PT

“itu Polisinya…!” secara berulang-ulang.

- Lalu sekira 10 (sepuluh) menit terdakwa dan para buruh PT meninggalkan

Polsek Sagulung, dan terdakwa bersama saksi AMIN pulang dengan

mengendarai sepeda motor tersebut, namun tiba di Simpang Base Camp,

terdakwa melihat buruh PT (tidak dikenal) merusak dan mebakar Pos Polisi

Simpang Base Camp.

- Kemudian terdakwa turun melihat pembakaran, dan tak lama kemudian

datang anggota Brimob dengan mengendarai kendaraan perang Brimob, lalu terdakwa

melarikan diri.

- Setelah itu terdakwa dikejar oleh anggota Brimob dan terdakwa tertangkap,

lalu terdakwa dibawa ke Polsek Sagulung dan kemudian terdakwa dibawa ke

Polresta Barelang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

- Bahwa, akibat perbuatan terdakwa menyebabkan Polsek Sagulung

mengalami kaca jendela Polsek Sagulung dalam keadaan pecah, monitor

komputer dalam keadaan pecah, dan meja yang ada didalam Polsek

Sagulung dalam keadaan patah dan rusak.

------- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagimana dimaksud Pasal

170 ayat (1) KUHP.

ATAU

KEDUA

---------- Bahwa Terdakwa AMAN, pada hari Kamis tanggal 24 Nopember 2011

sekira pukul 16.30 Wib. atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan

Nopember 2011, bertempat di Polsek Sagulung Kota Batam atau setidak-tidaknya

disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

Batam, dengan sengaja dan secara melawan hukum menghancurkan, merusak, membuat tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain.

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa, pada hari Kamis tanggal 24 Nopember 2011 sekira pukul 15.00 Wib,

Hal. 3 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 4: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

terdakwa bersama dengan saksi AMIN berangkat dari rumah terdakwa

dengan mengendarai sepeda motor Thunder warna hitam BP 6825 DZ menuju

Aviari dengan tujuan ke bengkel sepeda motor untuk memperbaiki lampu

sepeda motor tersebut. Lalu setelah sepeda motor selesai diperbaiki,

kemudian terdakwa pulang dan pada saat di Sagulung terjadi konvoi buruh PT

pulang dari demo, lalu terdakwa dan saksi AMIN bergabung menuju ke Polsek

Sagulung.

- Kemudian tiba di Polsek Sagulung rombongan buruh tersebut berhenti dan

terdakwa ikut turun dari sepeda motor sedangkan saksi AMIN berada diatas

sepeda motor, lalu terdakwa bergabung dengan buruh PT ke Polsek

Sagulung.

- Setelah itu sekira pukul 16.30 Wib. saat di depan Polsek Sagulung, para buruh PT

(yang tidak dikenal) sekira 10 (sepuluh) orang berteriak “ Rusak

……Polsek!” secara berulang-ulang, lalu para buruh mengambil batu di depan

Polsek Sagulung maupun disekitar Polsek Sagulung, kemudian melempari

Polsek Sagulung dan melihat hal tersebut terdakwa ikut mengambil batu

yang ada di halaman depan Polsek Sagulung dengan menggunakan batu

sebanyak 3 (tiga) kali hingga kaca pecah.

- Selanjutnya Polisi yang ada di dalam Polsek Sagulung melarikan diri lewat

pintu samping Polsek Sagulung, dan terdakwa meneriaki bersama buruh PT

“itu Polisinya…!” secara berulang-ulang.

- Lalu sekira 10 (sepuluh) menit terdakwa dan para buruh PT meninggalkan

Polsek Sagulung, dan terdakwa bersama saksi AMIN pulang dengan

mengendarai sepeda motor tersebut, namun tiba di Simpang Base Camp,

terdakwa melihat buruh PT (tidak dikenal) merusak dan mebakar Pos Polisi

Simpang Base Camp.

- Kemudian terdakwa turun melihat pembakaran, dan tak lama kemudian

datang anggota Brimob dengan mengendarai kendaraan perang Brimob, lalu

terdakwa melarikan diri.

- Setelah itu terdakwa dikejar oleh anggota Brimob dan terdakwa tertangkap,

lalu terdakwa dibawa ke Polsek Sagulung dan kemudian terdakwa dibawa ke

Polresta Barelang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

- Bahwa, akibat perbuatan terdakwa menyebabkan Polsek Sagulung

mengalami kaca jendela Polsek Sagulung dalam keadaan pecah, monitor

komputer dalam keadaan pecah, dan meja yang ada didalam Polsek

Sagulung dalam keadaan patah dan rusak.

Hal. 4 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 5: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

------- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagimana dimaksud Pasal

406 ayat (1) KUHP.

Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya mengajukan

eksepsi/keberatan tertanggal 28 Februari 2011 terhadap Surat dakwaan Jaksa

Penuntut Umum, yang pada pokoknya sebagai berikut:

Dalam Surat dakwaan Penuntut Umum No.Reg.Perka/PDM-

01/Kamtimbum/Batam/01/2012 dakwaan pertama atau dakwaan kedua, dalam

merumuskan tindak pidana antara kalimat satu dengan kalimat lainnya tidak jelas

sehingga tidak menyambung, yang menjadikan rumusan tindak pidana kurang jelas

atau tidak masuk akal alias kabur, “ setelah itu sekira pukul 16.30 Wib saat didepan

Polsek Sagulung, para buruh Pt (yang tidak dikenal) sekira 10 (sepuluh) orang

berteriak “Rusak…… Polsek!” secara berulang-ulang, lalu para buruh mengambil batu

di depan Polsek Sagulung maupun disekitar Polsek Sagulung, kemudian melempar

Polsek Sagulung dan melihat hal

tersebut terdakwa ikut mengambil batu yang ada dihalaman depan Polsek

Sagulung dengan menggunakan batu sebanyak 3 (tiga) kali hingga kaca

pecah”.

“Bahwa akibat perbuatan terdakwa menyebabkan Polsek Sagulung

mengalami kaca jendela Polsek Sagulung dalam keadaan pecah, monitor

computer dalam keadaan pecah, dan meja yang ada didalam Polsek

Sagulung dalam keadaan patah dan rusak”.

Apa yang dikemukakan oleh jaksa Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya

sebagaimana yang Kami kutip tersebut diatas, terdapat ketidak jelasan antara

perbuatan terdakwa dengan kerusakan Polsek Sagulung dimana sungguh

sangat membigungkan (confuse) dan menyesatkan (misleading). Dimana

tidaklah mungkin kaca jendela Polsek Sagulung dalam keadaan pecah,

monitor computer dalam keadaan pecah, dan meja yang ada didalam Polsek

Sagulung dalam patah dan rusak akibat dari perbuatan terdakwa, karena apa

yang dilakukan terdakwa sebagimana yang diuraikan Penuntut Umum dalam

surat dakwaan hanyalah, “mengambil batu yang ada dihalaman depan Polsek

Sagulung dengan menggunakan batu sebanyak 3 (tiga) kali sehingga kaca

pecah”. Dan selanjutnya untuk apa batu yang diambil terdakwa tersebut

dipergunakannya tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Penuntut Umum dalam

surat dakwaannya. Menjadi pertanyaan sekarang apakah iya dengan hanya

mengambil batu dihalaman depan Polsek Sagulung menyebabkan Polsek

Hal. 5 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 6: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

Sagulung menjadi rusak? jawabannya tentu saja tidak. Oleh karena ketidak

jelasan kalimat yang diuraikan Penuntut Umum dalam surat dakwaannya,

maka surat dakwaan yang demikian sudah dikategorikan dakwaan yang tidak

cermat, tidak jelas dan tidak lengkap.

Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara aquo tidak memenuhi

ketentuan ps. 143 (2) KUHAP, cq tidak diuraikan secara cermat, jelas dan

lengkap; rumusan tindak pidana dalam kalimat dakwaan tidak jelas

mengakibatkan membingungkan (confuse) atau menyesatkan (misleading)

sehingga dakwaan harus dinyatakan batal demi hukum (Null and Void).

Berdasarkan uraian tersebut diatas, Penasehat Hukum Terdakwa mohon agar

dakwaan Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum, Terdakwa Aman tidak dapat

diperiksa dan diadili berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang batal

demi hukumdan membebankan biaya perkara kepada Negara.

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan tanggapan/jawaban terhadap

eksepsi/keberatan Penasehat Hukum Terdakwa, yang pada pokoknya

tetap pada dakwaan semula;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Batam pada tanggal

13 Maret 2012 menjatuhkan putusan Sela No. 65/Pid.B/2012/PN.BTM dengan amarr

sebagai berikut :

1. Menerima keberatan (eksepsi) dari Penasehat Hukum Terdakwa;

2. Menyatakan bahwa surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap

Terdakwa AMAN dalam perkara pidana Nomor : 65/Pid.B/2012/PN.BTM

batal demi hukum;

3. Memerintahkan Terdakwa segera dikeluarkan dari tahanan;

4. Membebankan biaya perkara kepada Negera;

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, pada tanggal 20 Maret 2012

Jaksa Penuntut Umum mengajukan (surat) perlawanan sebagaimana tanda terima

perlawanan Nomor. 09/Akta.Pid/2012/PN.BTM tanggal 20 Maret 2012;

Menimbang, bahwa pada tanggal 28 Maret 2012 perlawanan Jaksa/Penuntut

Umum diserahkan kepada Penasehat hukum Terdakwa sebagaimana akta

penyerahan dan pemberitahuan perlawanan terhadap putusan Sela No.

65/Pid.B/2012/PN.BTM;

Hal. 6 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 7: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi

Pekanbaru kepada Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya telah diberitahukan/dan kesempatan untuk mempelajari berkas perkara

sebagaimana Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara tanggal 3

April 2012 No. W4.U8/ 1663/HN.01.08/IV/2012;

Menimbang, bahwa alasan keberatan Jaksa/Penuntut Umum mengajukan

perlawanan, pada pokoknya adalah sebagai berikut:

a. Hakim Tingkat Pertama dalam putusan Sela tidak mempertimbangkan

dakwaan alternative kedua pasal 406 (1) KUHPidana, tetapi hanya

mempertimbangkan dakwaan alternative pertama pasal 170 (1) KUHP,

sedangkan dakwaan terhadap Terdakwa dibuat/disusun secara berlapis

dalam bentuk alternatif.

b. Hakim Tingkat Pertama dalam putusan Sela memandang/mempertimbangkan,

perbuatan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana melanggar pasal 170 (1)

KUHP, namun kesalahan Terdakwa belum dibuktikan dengan alat bukti yang ada.

c. Hakim Tingkat Pertama dalam putusan Sela, menerima eksepsi Penasehat Hukum

Terdakwa dan tidak melanjutkan pemeriksaan perkara adalah keliru karena

Terdakwa dibawa kepersidangan untuk dibuktikan kesalahannya berdasarkan alat

bukti yang akhirnya Hakim Tingkat Pertama memutuskan Terdakwa terbukti

atau tidak

d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap

kesalahan Terdakwa yang harus dipertangung jawabkan, namun perkara

dihentikan karena surat dakwaan tidak dapat diterima adalah tidak tepat

karena Terdakwa belum diputus bersalah atau tidak berdasarkan alat bukti

dipersidangan.

e. Kalimat dakwaan Penuntut Umum, lalu Para Buruh mengambil batu

didepan POLSEK Sagulung maupun disekitar POLSEK Sagulung

kemudian melempari POLSEK Sagulung dan melihat hal tersebut

Terdakwa ikut mengambil batu yang ada dihalaman depan POLSEK

Sagulung dengan menggunakan batu sebanyak 3 (tiga) kali hingga kaca

pecah “ Pendapat Penasehat Hukum Terdakwa;” batu diambil Terdakwa

dipergunakan untuk apa, tidak dijelaskan lebih lanjut Penuntut Umum

dalam dakwaannya”. Sedangkan menurut Penuntut Umum:” setelah Para

Buruh melempari POLSEK Sagulung maka Terdakwa ikut mengambil batu

dan melempari Kantor POLSEK Sagulung hingga kaca Kantor POLSEK

Sagulung pecah”; Penasehat Hukum dalam mengartikan jangan

Hal. 7 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 8: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

dipenggal-penggal, karena kalimat tersebut merupakan

kesatuan/kelanjutan kalimat diawalparagraf.

f. Hal tersebut merupakan penafsiran hukum pidana secara gramafical (tata

bahasa), merupakan salah satu penafsiran hukum yang dapat diterima

selain penafsiran hukum secara analogi.

g. Putusan Sela Hakim Tingkat Pertama, buruh PT ikut bersama dengan

Terdakwa melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, dimana

orang-orang tersebut sudah dijadikan Terdakwa; pertimbangan Hakim

Tingkat Pertama tersebut telah menyentuh materi pokok perkara.

Selanjutnya Penuntut Umum mengajukan keberatan dengan meminta :

Menerima perlawanan dan keberatan Jaksa/Penuntut Umum beralasan,

memerintahkan antara lain Pengadilan Negeri Batam melanjutkan

pemeriksaan perkara an. Terdakwa AMAN dengan dakwaan pertama pasal

170 (1) KUHPidana atau dakwaan kedua pasal 406 (1) KUHPidana;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan cermat dan seksama Berita Acara

Penyidikan, Berita Acara Sidang dan surat-surat dalam berkas perkara

No. 65/Pid.B/2012/PN.BTM, salinan putusan termaksud dan perlawanan (surat)

Jaksa/Penuntut Umum terhadap putusan termaksud, Pengadilan Tinggi berpendapat

sebagai berikut dibawah;

Menimbang, bahwa Terdakwa AMAN didakwa Jaksa/Penuntut Umum

melakukan tindak pidana sebagai berikut :

PERTAMA :

Secara terang-terangan dan secara bersama-sama menggunakan

kekerasan terhadap orang atau barang, sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHPidana.

A t a u KEDUA :

Dengan sengaja dan secara melawan hukum menghancurkan, merusak,

membuat tidak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang

seluruhnya atau sebagian milik orang lain, sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam pasal 406 ayat (1) KUHPidana.

Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama dalam

menjatuhkan putusan Sela adalah sebagai berikut dibawah :

Hal. 8 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 9: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mendakwa Terdakwa dengan

dakwaan yang disusun secara alternatif berarti bahwa Jaksa Penuntut Umum telah

memberikan suatu tawaran ( offering) atau pilihan (choise) atau option untuk

mengambil mana diantara dakwaan yang diajukan dianggap paling tepat untuk

mempertanggung jawaban tindak pidana dari perbuatan Terdakwa;

Menimbang, bahwa dalam rumusan pasal 170 ayat (1) KUHP memiliki

ancaman hukuman paling lama selama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan sedangkan

pasal 406 ayat (1) KUHP ancaman hukumannya paling lama selama 2 (dua) tahun 8

(delapan) bulan atau denda paling banyak sebesar Rp. 500,- (lima ratus rupiah);

Menimbang, bahwa sedangkan syarat yang harus diperhatikan dalam

menerapkan pasal 170 ayat (1) KUHP adalah:

1. Pelaku yang didakwakan harus lebih dari satu orang;

2. Pada saat melakukan perbuatannya dilakukan secara bersama-sama

dalam tenggang waktu yang hampir bersamaan dan dengan tenaga

bersama yang mengakibatkan rusaknya barang;

Menimbang, bahwa disamping hal tersebut diatas, ternyata dalam uraian

dakwaan Jaksa Penuntut Umum disebutkan bahwa Terdakwa telah mengambil batu

di depan Polsek Sagulung namun batu yang diambil Terdakwa tersebut tidak

diuraikan dipergunakan untuk apa dan lemparan batu terkena pada bagian apa pada

Kantor POLSEK Sagulung serta apakah batu tersebut dilempar secara bersama-

sama dengan lemparan batu yang dilakukan oleh Para Buruh tersebut, sehingga

dakwaan jaksa Penuntut Umum tersebut tidak cermat dan tidak teliti maka keberatan

Penasehat Hukum Terdakwa tersebut beralasan hukum dan oleh karenanya harus

dinyatakan diterima;

Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan Hakim Tingkat pertama tersebut,

Pengadilan Tinggi mempertimbangkan sebagai dibawah:

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum secara tidak langsung telah

memilih dakwaan alternatif pertama, cq. Pasal 170 ayat (1) KUHPidana terhadap

perbuatan Terdakwa karena Jaksa Penuntut Umum melakukan penahanan terhadap

Terdakwa;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum melakukan penahanan terhadap

Hal. 9 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 10: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

Terdakwa bukanlah karena Jaksa Penuntut Umum telah (menentukan) pilihan

karena Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa Terdakwa terbukti melakukan

tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 170 ayat (1) KUHPidana dengan

ancaman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan;

Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan apakah dakwaan disusun

secara cermat, jelas dan lengkap sebagimana disyaratkan pasal 143 ayat (2) hurup b

KUHAP, hakim harus mempertimbangkan semua dakwaan alternatif dan bukan

langsung memilih salah salah 1 (satu) dakwaan termaksud. Hakim dalam memilih

dakwaan alternatif Terhadp tindak pidana yang dilakukan Terdakwa sehingga

Terdakwa (dapat) terbukti bersalah melakukan tindak pidana, adalah berdasarkan

pembuktian (pemeriksaan alat bukti) dipersidangan atau dengan kata lain sebelum

dilakukan pemeriksaan alat bukti terhadap terhadap tindak pidana yang didakwakan

(dakwaaan alternatif) terhadap Terdakwa, hakim belum/dan tidak dapat menentukan

pilihan terlebih dahulu terhadap salah 1 (satu) dakwaan alternatif yang dipandang

terbukti nanti;

Menimbang, bahwa selain dari pada itu, sebagaimana ditegaskan/dan

dijelaskan Jaksa Penuntut Umum dalam (surat) perlawanan: “……….., lalu Para

Buruh mengambil batu didepan POLSEK Sagulung, maupun disekitar POLSEK

Sagulung dan melihat hal tersebut, Terdakwa ikut mengambil batu yang ada di

halaman depan POLSEK Sagulung dengan menggunakan batu sebanyak 3 (tiga)

kali hingga kaca pecah dan seterusnya” (dapat) diartikan dengan kata kalimat “

setelah Para Buruh melempari POLSEK Sagulung, maka Terdakwa ikut mengambil

batu dan melempari Kantor POLSEK Sagulung hingga kaca Kantor POLSEK

Sagulung pecah dan seterusnya”, perkataan” menggunakan batu”, disini” disini

inclusive-berarti” ‘melemparkan batu”. Dengan demikian pengertian kata

“menggunakan batu” sehubungan dengan dakwaan Penuntut Umum telah

memenuhi penyusunan dakwaan secara cermat, jelas dan lengkap sebagaimana

disyaratkan pasal 143 ayat (2) hurup b KUHAP;

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas, putusan Sela

Pengadilan Negeri Batam No. 65/Pid.B/2012/PN.BTM tanggal 13 Maret 2012 an.

Terdakwa AMAN tidak dapat dipertahankan atau harus dibatalkan, dengan demikian

perlawanan Jaksa Penuntut Umum dapat diterima;

Hal. 10 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 11: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

Menimbang, bahwa dengan dibatalkannya putusan termaksud, pemeriksaan

perkara aquo harus dilanjutkan sampai dengan putusan akhir;

Dan berhubung pemeriksaan perkara aquo belum selesai, biaya perkara ini

ditangguhkan sampai dengan putusan akhir;

Mengingat pasal 170 ayat (1) KUHPidana, pasal 406 ayat (1) KUHAP dan

pasal 143 ayat (2) hurup b KUHAP dan peraturan hukum yang bersangkutan;

M E N G A D I L I 1. Menerima perlawanan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum ;

2. Membatalkan putusan Sela Pengadilan Negeri Batam tanggal 13 Maret

2012 Nomor : 65/Pid.B/2012/PN.BTM atas nama Terdakwa AMAN;

M E N G A D I L I S E N D I R I :

• Memerintahkan Pengadilan Negeri Batam untuk melanjutkan pemeriksaan

perkara Nomor. 65/Pid.B/2012/PN.BTM 65/Pid.B/2012/PN.BTM atas nama

Terdakwa AMAN tersebut;

• Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada

Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari SELASA tangggal 19 Juni 2012, oleh

kami : SOEKOSANTOSO, SH.,MH sebagai Hakim Ketua Majelis, HERU MULYONO ILWAN, SH.,MH dan Hi. A SANWARI HA, SH.,MH. masing-masing

sebagai Hakim Anggota dan putusan mana diucapkan dalam persidangan terbuka

untuk umum pada hari SENIN tanggal 25 Juni 2012 oleh Hakim Ketua Majelis

dengan didampingi oleh Hakim - Hakim Anggota tersebut dibantu SYAMSIAH, SH Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.

HAKIM – HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS HERU MULYONO ILWAN, SH.,MH SOEKOSANTOSO,SH.,MH.

Hi. A SANWARI HA, SH.,MH.

PANITERA PENGGANTI

SYAMSIAH, SH. Hal. 11 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.

Page 12: P U T U S A N Nomor : 93/Pid.B/2012/PTR DEMI KEADILAN ...simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana... · d. Surat dakwaan Penuntut Umum merupakan dasar pemeriksaan terhadap kesalahan

Hal. 11 dari 11 hal. Put.No. 93/Pid.B/2012/PTR.