outline silabus perenctransp cec716 lengkap
DESCRIPTION
Silabus MK Perencanaan Transportasi yang diajarkan di UMYTRANSCRIPT
SILABUS, GGBPP & SAP
PERENCANAAN TRANSPORTASI
(CEC 716)
Dokumen Penyempurnaan Kurikulum Jurusan Teknik Sipil UMY 2001
Disusun oleh :
Sri Atmaja P. Rosyidi.
Untuk Kalangan Terbatas
Bahan ini disusun untuk Kuliah Perencanaan Transportasi di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
© 2005
Rosyidi, Sri Atmaja P. SILABUS, GGBPP & SAP PERENCANAAN TRANSPORTASI Dokumen Penyempurnaan Kurikulum Jurusan Teknik Sipil UMY 2005 Agustus 2005.
© 2005 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jalan Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, INDONESIA
Buku Silabus, GGBPP dan SAP ini disusun untuk Kalangan Terbatas sebagai materi untuk proses belajar mengajar pada Perkuliahan Perencanaan Transportasi di Jurusan Teknik Sipil UMY. Seluruh materi dalam buku ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta pada penerbit Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sehingga tidak diperbolehkan untuk menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin yang tertulis dari penulis atau penerbit.
DOKUMEN SILABUS
SILABUS 1. Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi 2. Waktu : 2 SKS (2 × 50' × 12) 3. Kode : CEC 716 4. Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa agar dapat mahasiswa dapat memahami dasar dan teknik pemodelan yang terkini yang digunakan dalam analisis dan perencanaan transportasi. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan untuk dapat memodelkan dan merencanakan transportasi dalam penerapan model kuantitatif dan peka terhadap permasalahan-permasalahan perencanaan transportasi darat. 5. Hubungan dengan Kompetensi Standar :
(1). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. (2). Highway Capacity Manual (HCM) 2000.
6. Prasyarat :
(1). Statistika dan Probabilitas (2). Sistem Transportasi Wilayah (3). Teknik Lalu Lintas
7. Ringkasan Isi :
Mata kuliah ini terdiri dari pokok materi berikut ini : (1). Pengantar perencanaan dan pemodelan Transportasi. (2). Survai untuk perencanaan transportasi dan pembuatan zona studi. (3). Model bangkitan perjalanan. (4). Model sebaran perjalanan dan proses kalibrasi model gravitasi. (5). Model pemilihan kendaraan. (6). Model pembebanan lalu lintas ke rute. (7). Analisis penyediaan dan kebutuhan transportasi.
8. Cara Penyampaian :
Strategi pembelajaran dibagi dalam 6 Learning Outcomes (Hasil Pembelajaran) dengan satuan waktu sebagai berikut :
Hasil Pembelajaran (Learning Outcomes)
Jumlah Tatap Muka dalam
Minggu Pertemuan Waktu Nyata Total Waktu
HP – 1 1 1 × 2 × 50 menit 100 menit HP – 2 1 1 × 2 × 50 menit 100 menit HP – 3 1 1 × 2 × 50 menit 100 menit HP – 4 4 4 × 2 × 50 menit 400 menit HP – 5 2 2 × 2 × 50 menit 200 menit HP – 6 1 1 × 2 × 50 menit 200 menit HP – 7 2 2 × 2 × 50 menit 200 menit
Jenis Pembelajaran berupa : Kuliah, Diskusi dan Tugas
9. Hasil Pembelajaran :
Setelah menyelesaikan kuliah mahasiswa akan dapat :
No. Hasil Pembelajaran Kriteria Evaluasi Sarana Belajar
Metode Evaluasi
1 Menjelaskan pengertian dan konsep perencanaan dan pemodelan transportasi darat, serta dapat menunjukkan isu-isu yang menjadi perhatian dalam perencanaan transportasi baik mikro maupun makro.
Mampu menjelaskan pertanyaan latar belakang dan konsep perencanaan transportasi jangka pendek, menengah dan panjang. Mampu menyusun karya ilmiah dengan mencari isu-isu strategis dan menyusun metode analisis serta alternatif solusi secara berkelompok.
Referensi, peralatan survai lapangan, komputer.
Pertanyaan, dan Ujian Tengah Semester. Penilaian terhadap laporan teknis kelompok.
2 Mampu menyusun pen-zona-an, simpul, jaringan dan merencanakan kelengkapan survai untuk perencanaan transportasi.
Mampu membuat peta numeris dari peta spasial dan menunjukkan kemampuan untuk menentukan daerah studi, zona, simpul dan jaringan jalan. Mampu menyelesaikan tugas membuat formulir survai OD untuk keperluan data pemodelan transportasi
Peta spasial, Referensi, Kalkulator
Penilaian Hasil Tugas Peta Numeris dan tugas pembuatan formulir survai OD.
3 Mampu menjelaskan dan memahami cara analisis dan batasan pemodelan bangkitan perjalanan menggunakan model regresi dan kategori.
Mampu menyelesaikan tugas makalah yang berisi ulasan/analisis terhadap batasan metode regresi dan kategori dengan menjelaskan cara analisisnya dan tinjauan parameternya.
Referensi, Kalkulator
Penilaian hasil tugas.
4 Mampu menjelaskan dan memahami konsep dan penggunaan model distribusi perjalanan menggunakan metode analog dan metode sintetis serta kalibrasi model gravitasi.
Mampu menyelesaikan tugas/quiz menggunakan metode analog
Mampu menyelesaiakn tugas membuat matrik asal-tujuan dari tugas peta numeris dan menggunakan model sintetis dalam pemodelan distribusi perjalanannya.
Mampu menyelesaikan tugas/quiz yang berisi analisis untuk membuat kalibrasi model gravitasi.
Referensi, Kalkulator, Komputer
Test Singkat (quiz) untuk metode analog dan kalibrasi model gravitasi
Penilaian terhadap tugas membuat MAT serta sebaran perjalanannya.
5 Mampu menjelaskan dan memahami konsep dan
Mampu menyelesaikan tugas penerapan model
Referensi, Kalkulator,
Penilaian Tugas
penggunaan model pemilihan kendaraan (moda).
logit-binomial untuk menentukan pilihan pengguna dua moda dari zona asal ke tujuan.
komputer penerapan model logit bi-nomial untuk model pemilihan moda.
6 Mampu menjelaskan dan memahami konsep dan penggunaan model pembebanan rute oleh arus lalu lintas.
Mampu menyelesaikan tugas perencanaan model pembebanan perjalanan menggunakan simple model – konsep all or nothing menggunakan jaringan jalan pilihan dari tugas peta numeris.
Referensi, komputer, kalkulator
Penilaian tugas pembebanan rute menggunakan model all or nothing terhadap jaringan jalan pilihan
7 Mampu menjelaskan analisis penyediaan dan kebutuhan transportasi di suatu kawasan perkotaan/wilayah tertentu.
Mampu menjelaskan konsep analisis penyediaan dan kebutuhan transportasi.
Referensi, kalkulator
Hasil diskusi dan pertanyaan singkat
Setelah menyelesaikan kuliah mahasiswa akan mendapatkan softskill sebagai berikut :
No. Hasil Pembelajaran Kriteria Evaluasi Sarana Belajar
Metode Evaluasi
1 Mampu memahami (membaca) makalah teknik dalam jurnal dan menyusun makalah ilmiah (scientific paper) secara sistematis
Mampu menyusun makalah ilmiah sederhana secara baik dan sistematis
Komputer, Referensi
Penilaian Hasil Makalah dan responsi (oral test) individul.
2 Mampu bekerja dalam tim (kelompok) untuk menganalisis dan merumuskan masalah transportasi, menyusun metode pemecahan, merencanakan analisis (parameter determinasi), dan menyusun solusi alternatif
Mampu menyelesaikan tugas kelompok dan mempresentasikan serta berdiskusi dari hasil studi kelompok yang dilakukan.
Mampu menyusun laporan berdasarkan kriteria laporan teknis standar yang digunakan.
Komputer, Kalkulator, Survai Lapangan, Referensi
Penilaian hasil analisis, presentasi dan diskusi kelompok
Penilaian Laporan Teknis Perancangan
3 Mampu mengikuti perkuliahan dalam bahasa pengantar bahasa Inggris (listening dan reading) pada beberapa pertemuan kuliah yang didisain menggunakan bahasa tersebut.
Mampu mendengarkan perkuliahan dengan baik dan membaca literatur/buku ajar dan handouts dalam bahasa Inggris.
Referensi Pertanyaan singkat berbahasa Inggris dan Hasil Resume (terjemahan).
10. Sumber Bahan Belajar : 1. Banks, J.H., 2002. Introduction to Transportation Engineering. McGraw Hill. 2nd Edition.
Boston. 502p. 2. Bowersox, D., Calabro, P.T. & Wagenheim, G.D., 1981. Introduction to Transportation.
MacMillan Publishing Co., Inc. New York. 400p. 3. C.S. Papacostas and P.D. Prevedouros: Transportation Engineering and Planning.2nd Edition,
Prentice Hall. 1987. 4. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley &
Sons, Ltd., 2001. 5. Michael D. Meyer and Eric J. Miller : Urban Transportation Planning. 2nd Edition. McGraw-Hill.
2001. 6. Morlok, E.K., 1981. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. (alih bahasa : Ir. John
Kelana Putra Hainim). Erlangga. Jakarta. 7. Moshe Ben-Akiva and Steven R. Lerman: Discrete Choice Analysis. The MIT Press, 1985. 8. Ofyar Z. Tamin : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Edisi 2. Penerbit ITB. 2000. 9. Ofyar Z. Tamin : Contoh Soal Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Edisi 1. Penerbit ITB.
2000. 10. Thomas A. Domencich and Daniel McFadden: Urban Travel Demand. North-Holland/American
Elsevier, 1975. 11. W.R. Blunden and J.A. Black : The Land-Use/Transport System. 2nd Edition. Pergamon Press.
1984
DOKUMEN GGBPP (GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : PERENCANAAN TRANSPORTASI Kode : CEC 716 Bobot Unit : 2 sks
Deskripsi Singkat : Analisis dan perencanaan transportasi kontemporer (saat ini) mensyaratkan tidak hanya keahlian professional
saja melainkan juga teknik dan teori permodelan yang handal dan terimplementasi dalam keahlian pengolahan perangkat lunak (software). Setelah beberapa tahun bereksperimen mengenai pemodelan, saat ini terdapat suatu model yang lebih baik dalam bidang perencanaan transportasi. Kuliah ini menjelaskan dasar-dasar pemodelan dalam analisis dan perencanaan transportasi dan mereview pemodelan yang berkembang saat ini. Topik utama dakam kuliah ini adalah perencanaan dan pemodelan transportasi dan pengenalan perencanaan logistik transportasi yang bekaitan dengan suplai dan kebutuhan. Topik pertama mengetengahkan isu yang akan didiskusikan diantaranya : komponen dalam perencanaan transportasi, penjelasan komponen pemodelan dalam sistem model transportasi perkotaan, penyeimbangan suplai dan kebutuhan dan topik-topik pemodelan kebutuhan yang dipilih. Topik kedua, mengetengahkan konsep logistik transportasi dan implementasinya.
Tujuan Instruksional Umum : 1. Mahasiswa dapat memahami dasar dan teknik pemodelan yang terkini yang digunakan dalam analisis dan perencanaan transportasi.
2. Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan analisis dalam penerapan model kuantitatif secara baik (confidently) dalam permasalahan di bidang tarnsportasi.
3. Mahasiswa dapat berperan aktif dan mengembangkan komunikasi dalam forum untuk bertukar pikiran dan idea mengenai isu-isu yang berkaitan dengan analisis dan perencanaan transportasi.
4. Mahasiswa mulai mempunyai inisiatif dan kepekaan dalam merekomendasikan isu-isu dan arahan penelitian bidang analisis dan perencanaan transportasi di masa yang akan datang.
No Tujuan Instruksional Umum Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu
Pustaka*)
1. Mahasiswa mengetahui maksud dan tujuan perencanaan dan pemodelan transportasi.
Pendahuluan 1. Pengertian Perencanaan Transportasi. 2. Ruang Lingkup dan Karakteristik Perencanaan
Transportasi. 3. Organisasi dalam Perencanaan Transportasi. 4. Tahap Kegiatan dalam Perencanaan
Transportasi. 5. Pengertian dan Proses Model Transportasi. 6. Asumsi Dasar Pemodelan Transportasi 7. Iteraksi Transportasi – Tata Guna Lahan 8. Model Prediksi Kebutuhan Transportasi
2 x 50’ 1, 5
2. Mahasiswa mengetahui metode pembagian daerah studi zone, survei dan penentuan sampel data untuk perencanaan dan pemodelan transportasi
Sistem Zona dan Metode Survei
1. Pengertian Daerah Studi dan Zona 2. Sistem Zona 3. Simpul dan Ruas (Jaringan Jalan) 4. Pembuatan peta numeris dari spasial 5. Metode Survei dalam Perencanaan
Transportasi 6. Penentuan Sampel
2 x 50’ 1, 2, 3, 4, 5
3. Mahasiswa memahami model bangkitan perjalanan dan menghitung bangkitan perjalanan menggunakan metode analisis regresi dan analisis kategori.
Model Bangkitan Perjalanan
1. Pengertian Model Bangkitan Perjalanan 2. Model Bangkitan Perjalanan I : Analisis Regresi 3. Model Bangkitan Perjalanan II : Analisis
Kategori 4. Studi Kasus Bangkitan Perjalanan : Model
Analisis Regresi dan Model Kategori
2 x 50’ 1, 3, 5
Model Penyebaran Perjalanan (I)
1. Pengertian Model Distribusi Perjalanan 2. Metode Growth-factor Seragam dan Rerata 3. Metode Fratar 4. Metode Detroit 5. Metode Furness 6. Studi Kasus Distribusi Perjalanan
menggunakan Metode Growth-Factor
2 x 50’ 1, 4, 5, 7 4. Mahasiswa mampu memahami metode distribusi perjalanan menggunakan metode Growth-factor, Synthetics, Gravity dan Detraoit, dan mampu memahami konsep model Entropy-Maximizing Approach dan Kalibrasi Model.
Model Penyebaran Perjalanan (II)
7. Pengertian dan Konsep Metode Sintetis Gravitasi
8. Metode Gravitasi Tanpa Hambatan 9. Metode Gravitasi dengan Hambatan 10. Penggunaan metode Synthetics-Gravity
2 x 50’ 1, 4, 5, 7
UJIAN TENGAH SEMESTER 90' 5. Mahasiswa mampu memahami
metode distribusi perjalanan menggunakan metode Growth-factor, Synthetics, Gravity dan Detraoit, dan mampu memahami konsep model Entropy-Maximizing Approach dan Kalibrasi Model.
Model Penyebaran Perjalanan (III) dan Kelas Presentasi
11. Kalibrasi Model Gravitasi 12. Entropy-Maximizing Approach 13. Beberapa Pertimbangan Praktis Model
Distribusi Perjalanan 14. Kelas Presentasi (2 x 50')
4 x 50'
1, 2, 4, 5, 7
6. Mahasiswa mampu memahami konsep model pemilihan moda
Model Pemilihan Moda
1. Pengertian Model Pemilihan Moda 2. Model Pemilihan Moda Trip Ends 3. Model Pemilihan Moda Trip Interchange
4 x 50’ 1, 4, 5, 6, 7
4. Pengertian Discrete Choice Model dan Estimasi Statistik
5. Studi kasus pemodelan pemilihan kendaraan
7. Mahasiswa mampu memahami model pembebanan perjalanan
Model Pembebanan Perjalanan (I)
1. Pengertian Model Pembebanan Perjalanan 2. Model Road-Choice 3. Model Stochastics 4. Model All or Nothing 5. Model Congested Assignment (Equilibrium) 6. Studi Kasus Model Pembebanan Perjalanan.
2 x 50’ 1, 4, 5, 6
Keseimbangan Penyediaan (Supply) dan Kebutuhan (Demand)
1. Pengertian keseimbangan penyediaan dan kebutuhan transportasi
2. Studi Kasus : Permasalahan Perencanaan Transportasi Sederhana
2 x 50’ 1, 2, 4, 7 8. Mahasiswa mampu memahami konsep dan menganalisas keseimbangan diantara penyediaan transportasi (supply) dan kebutuhan (demand). Analisis Route Factor 1. Pengertian dan Penggunaan Route Factor
Route Factor dalam Jaringan Jalan 2. Studi Kasus : Route Factor untuk Parameter
Waktu dan Biaya Perjalanan 3. Kesimpulan Umum Perencanaan Transportasi
2 x 50’ 1,3, 7
UJIAN AKHIR SEMESTER 120' *) Daftar Pustaka : 1. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., 2001.
2. Thomas A. Domencich and Daniel McFadden: Urban Travel Demand. North-Holland/American Elsevier, 1975.
3. W.R. Blunden and J.A. Black : The Land-Use/Transport System. 2nd Edition. Pergamon Press. 1984
4. Michael D. Meyer and Eric J. Miller : Urban Transportation Planning. 2nd Edition. McGraw-Hill. 2001.
5. Ofyar Z. Tamin : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. 1995.
6. Moshe Ben-Akiva and Steven R. Lerman: Discrete Choice Analysis. The MIT Press, 1985.
7. C.S. Papacostas and P.D. Prevedouros: Transportation Engineering and Planning.2nd Edition, Prentice Hall. 1987.
DOKUMEN SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN)
SATUAN ACARA PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kode : CEC 716 Bobot Teori : 2 SKS Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan Minggu ke-1 A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Mahasiswa mengetahui maksud dan tujuan perencanaan dan pemodelan transportasi. 2. Khusus : 1. Mahasiswa menjelaskan pengertian perencanaan transportasi dalam sistem transportasi global. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup, karakteristik dan organisasi perencanaan transportasi. 3. Mahasiswa mampu tahapan kegiatan dalam perencanaan transportasi. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan proses pemodelan transportasi. 5. Mahasiswa dapat menjelaskan interaksi antara transportasi dan tata guna lahan dan model prediksi kebutuhan
transportasi
B. Pokok Bahasan : Pendahuluan Perencanaan Transportasi C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian Perencanaan Transportasi. 2. Ruang Lingkup dan Karakteristik Perencanaan Transportasi. 3. Organisasi dalam Perencanaan Transportasi. 4. Tahap Kegiatan dalam Perencanaan Transportasi. 5. Pengertian dan Proses Model Transportasi. 6. Asumsi Dasar Pemodelan Transportasi 7. Iteraksi Transportasi – Tata Guna Lahan 8. Model Prediksi Kebutuhan Transportasi
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan instruksional Tahap Dosen Mahasiswa Metode Media, Sumber pustaka Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kuliah dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Menjelaskan TIU dan TIK. 3. Menjelaskan garis-garis besar materi
perkuliahan secara global (silabus)
Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Kom.-LCD,Silabus Silabus,GGBPP,SAP
3 menit 4 menit
dan menjelaskan SAP pada pertemuan ke-1.
4. Membuat dan merumusakan kontrak belajar dan penyampaian tugas-tugas semester serta waktu efektif perkuliahan.
5. Menjelaskan hubungan dengan mata kuliah prasayarat
Memberikan sumbang saran dan memperhatikan. Memperhatikan
Diskusi Ceramah Penjelasan
W.Board.,Komp.-LCD Komp.-LCD
10 menit
3 menit
Penyajian 1. Menjelaskan Pengertian Perencanaan Transportasi a. Menanyakan perlunya
perencanaan transportasi dalam sistem transportasi global.
b. Diskusi dan merangkung jawaban/interaksi mahasiswa pada papan tulis.
c. Menunjukkan dan Menyimpulkan latar belakang kepentingan perencanaan transportasi transportasi dengan memberikan contoh konkrit dalam sistem transportasi.
2. Menjelaskan Ruang Lingkup dan
Karakteristik Perencanaan Transportasi, Organisasi dalam Perencanaan Transportasi dan Tahap Kegiatan dalam Perencanaan Transportasi.
3. Menjelaskan Pengertian dan Proses Model Transportasi dan Menerangkan Asumsi Dasar Pemodelan Transportasi
4. Menjelaskan Iteraksi Transportasi –
Tata Guna Lahan. a. Menanyakan Pengertian Tata
Guna Lahan dan menanyakan
Memberikan sumbang saran dan jawaban atas pertanyaan Berdiskusi dan Menyimak Usul/Pendapat Mahasiswa Lain Memperhatikan dan Berdiskusi Memperhatikan dan berdiskusi Memperhatikan dan berdiskusi Menyimak pertanyaan dan memberikan jawaban
Dialog Berdiskusi dan Menulis Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan dan Dialog Ceramah Penjelasan dan Dialog Dialog
--- White Board Komp.-LCD. W.Board, Komp.-LCD W.Board, Komp.-LCD Komp.-LCD
20 menit
15 menit
10 menit
20 menit
kembali pentingnya peranan transportasi dalam pembangunan sosio-ekonomi.
b. Merumuskan jawaban mahasiswa dan menjelaskan hubungan Iteraksi Transportasi – Tata Guna Lahan.
5. Menjelaskan Model Prediksi
Kebutuhan Transportasi.
Merangkum, memperhatikan dan berdiskusi Memperhatikan dan berdiskusi
Ceramah Penjelasan dan Dialog Ceramah Penjelasan dan Dialog
Komp.-LCD W.Board Komp.-LCD
10 menit
Penutup 1. Menutup pertemuan a. Memberikan ringkasan umum
materi perkuliahan b. Penugasan membuat resume dari
beberapa literature yang ditunjuk mengenai definisi dan perkembangan teknologi sarana dan prasarana perkeretaapian di dunia.
2. Menyampaikan materi perkuliahan selanjutnya.
Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan dan Dialog Ceramah Penjelasan
Komp.-LCD Komp.-LCD
5 menit
E. Evaluasi FORUM DISKUSI-on Line (comes) : Bagaimana pengertian mahasiswa tentang definisi perencanaan dan pemodelan transportasi.
F. REFERENSI
1. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., 2001.
2. Michael D. Meyer and Eric J. Miller : Urban Transportation Planning. 2nd Edition. McGraw-Hill. 2001.
3. Ofyar Z. Tamin : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. 1995.
4. C.S. Papacostas and P.D. Prevedouros: Transportation Engineering and Planning.2nd Edition, Prentice Hall. 1987.
SATUAN ACARA PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kode : CEC 716 Bobot Teori : 2 SKS Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan Minggu ke-2 A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Mahasiswa mengetahui metode pembagian daerah studi zone, survei dan penentuan sampel data untuk perencanaan dan pemodelan transportasi.
2. Khusus : 1. Mahasiswa menjelaskan pengertian daerah studi dan penyusunan numerisnya dari peta spasial. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian zona dan kriteria penetapannya. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian simpul dan ruas (jaringan jalan). 4. Mahasiswa dapat menyusun secara lengkap peta numeris untuk pemodelan transportasi. 5. Mahasiswa dapat menjelaskan metode survei yang digunakan untuk mendapatkan data model. 6. Mahasiswa memahami cara penetapan sampel untuk survei.
B. Pokok Bahasan : Sistem Zona dan Metode Survei C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian Daerah Studi dan Zona 2. Sistem Zona 3. Simpul dan Ruas (Jaringan Jalan) 4. Pembuatan peta numeris dari spasial 5. Metode Survei dalam Perencanaan Transportasi 6. Penentuan Sampel untuk Survei dan Data Pemodelan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Instruksional Tahap Dosen Mahasiswa Metode Media, Sumber pustaka Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kuliah dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Menjelaskan TIU dan TIK. 3. Menjelaskan garis-garis besar materi
perkuliahan pertemuan ke-2.
Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Kom.-LCD,Silabus Silabus,GGBPP,SAP
2 menit 3 menit
Penyajian 1. Menjelaskan pengertian daerah studi dan penyusunan numerisnya dari peta spasial . a. Menyimpulkan definisi dan
bentuk struktur jalan rel pada berbagai kondisi topografi.
b. Menjelaskan komponen penting dalam struktur jalan rel.
2. Menjelaskan pengertian zona dan
kriteria penetapannya. 3. Menjelaskan pengertian simpul dan
ruas (jaringan jalan). 4. Menjelaskan penyusunan secara
lengkap peta numeris untuk pemodelan transportasi. a. Menanyakan paramater yang
perlu diperhatikan dalam peta numeris untuk pemodelan transportasi.
b. Merumuskan parameter peta numeris.
c. Menjelaskan langkah penyusunan melalui kasus sederhana.
5. Menjelaskan metode survei yang
digunakan untuk mendapatkan data model.
6. Menjelaskan cara penetapan sampel
untuk survei
Menyimak Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memberikan sumbang saran dan diskusi kelas Memperhatikan dan diskusi kelas Memperhatikan dan Menanyakan permasalahan yang belum dipahami Memperhatikan dan diskusi Memperhatikan dan diskusi
Dialog Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan dan dialog Dialog Ceramah Penjelasan dan dialog Ceramah Penjelasan dan dialog Ceramah Penjelasan dan dialog
--- White Board Komp.-LCD. Komp.-LCD. Komp.-LCD. Komp.-LCD. --- Komp.-LCD Komp.-LCD. W.Board, Komp.-LCD
5 menit
10 menit
10 menit
10 menit
5 menit
10 menit
10 menit
10 menit
10 menit
Penutup 1. Menutup pertemuan a. Menanyakan kepada mahasiswa
tentang pengertian daerah studi dan zona serta metode survai untuk perencanaan transportasi.
b. Memberikan kesimpulan umum dan tanggapan atas jawaban mahasiswa berupa umpan balik.
c. Penugasan penyelesaian tugas pembuatan peta numeris secara berkelompok.
2. Menyampaikan materi perkuliahan selanjutnya.
Memberikan tanggapan Memperhatikan dan diskusi Memperhatikan dan menulis. Memperhatikan
Dialog Ceramah Penjelasan dan dialog Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Komp.-LCD Komp.-LCD Komp.-LCD
15 menit
E. Evaluasi 1. Bagaimana pengertian mahasiswa tentang definisi daerah studi, zona dan jaringan jalan dalam peta numeris pemodelan transportasi dan
kemampuan mahasiswa dalam memahami metode survai yang digunakan untuk mengumpulkan data.
2. Instrumen yang digunakan adalah mengumpulkan tugas yang harus dikerjakan.
F. REFERENSI
1. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., 2001.
2. Thomas A. Domencich and Daniel McFadden: Urban Travel Demand. North-Holland/American Elsevier, 1975.
3. W.R. Blunden and J.A. Black : The Land-Use/Transport System. 2nd Edition. Pergamon Press. 1984
4. Michael D. Meyer and Eric J. Miller : Urban Transportation Planning. 2nd Edition. McGraw-Hill. 2001.
5. Ofyar Z. Tamin : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. 1995.
SATUAN ACARA PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kode : CEC 716 Bobot Teori : 2 SKS Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan Minggu ke-3 A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Mahasiswa mampu memahami memahami model bangkitan perjalanan dan menghitung bangkitan perjalanan menggunakan metode analisis regresi dan analisis kategori.
2. Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian model bangkitan perjalanan. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan model bangkitan perjalanan menggunakan analisis regresi. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan model bangkitan perjalanan menggunakan analisis kategori. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan penggunaan model bangkitan perjalanan dalam kasus pemodelan transportasi.
B. Pokok Bahasan : Model Bangkitan Perjalanan C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian Model Bangkitan Perjalanan. 2. Model Analisis Regresi. 3. Model Analisis Kategori. 4. Studi Kasus.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Instruksional Tahap Dosen Mahasiswa Metode Media, Sumber pustaka Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kuliah dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Menjelaskan TIU dan TIK. 3. Menjelaskan garis-garis besar materi
perkuliahan pertemuan ke-3.
Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Kom.-LCD,Silabus Silabus,GGBPP,SAP
2 menit 3 menit
Penyajian 1. Menjelaskan definisi dan pengertian
model bangkitan perjalanan beserta parameter yang terlibat. a. Menanyakan definisi dan
Memberikan sumbang saran
Dialog
---
5 menit
kepentingan analisis bangkitan dan tarikan perjalanan.
b. Merumuskan jawaban mahasiswa.
c. Menjelaskan definisi, keterkaitan dan komponen (atribut) model bangkitan perjalanan.
2. Menjelaskan pengertian model
analisis regresi untuk bangkitan perjalanan. a. Menjelaskan pengertian analisis
regresi linier sederhana dan multi regresi, dan analisis non-linier.
b. Memberikan konsep perhitungan dan persamaan matematika model.
c. Memberikan contoh analisis dan merumuskan penyelesaian analisis dan komentar.
3. Menjelaskan pengertian model
analisis kategori untuk bangkitan perjalanan. a. Menjelaskan pengertian analisis
kategori. b. Memberikan konsep perhitungan
dan memberikan contoh analisis. c. Merumuskan penyelesaian
analisis dan komentar.
dan jawaban atas pertanyaan Menyimak dan berdiskusi Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Mengerjakan, memperhatikan dan diskusi Memperhatikan Memperhatikan dan menulis Memperhatikan
Ceramah Penjelasan dan diskusi Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan dan diskusi Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan dan diskusi Ceramah Penjelasan
White Board dan Komp.-LCD. Komp.-LCD. Komp.-LCD. Komp.-LCD. W.Board, Komp.-LCD. Komp.-LCD Komp.-LCD. Komp.-LCD.
5 menit
10 menit
10 menit
5 menit
10 menit
10 menit
5 menit
10 menit
10 menit
Penutup 1. Menutup pertemuan a. Memberikan tugas studi literasi
perbandingan (kelemahan dan keunggulan) analisis regresi dan kategori untuk model bangkitan perjalanan.
b. Penugasan penyelesaian soal dalam quis.
2. Menyampaikan materi selanjutnya.
Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan dan menulis.
Dialog Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Komp.-LCD Komp.-LCD
15 menit
E. Evaluasi 1. Bagaimana pengertian mahasiswa tentang penggunaan model analisis regresi dan model analisis kategori untuk pemodelan bangkitan
perjalanan.
2. Instrumen yang digunakan adalah mengumpulkan tugas dan quis untuk beberapa soal yang harus dikerjakan.
F. REFERENSI
1. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., 2001.
2. W.R. Blunden and J.A. Black : The Land-Use/Transport System. 2nd Edition. Pergamon Press. 1984
3. Ofyar Z. Tamin : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. 1995.
SATUAN ACARA PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kode : CEC 716 Bobot Teori : 2 SKS Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan Minggu ke-4 A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Mahasiswa mampu memahami metode distribusi perjalanan menggunakan metode Growth-factor, Synthetics, Gravity dan Detraoit, dan mampu memahami konsep model Entropy-Maximizing Approach dan Kalibrasi Model.
2. Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Model Distribusi Perjalanan. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan penggunaan Metode Growth-factor Seragam dan Rerata. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan penggunaan Metode Fratar, Detroit dan Furness. 4. Mahasiswa mampu menyelesaikan studi kases distribusi perjalanan menggunakan metode Growth-Factor.
B. Pokok Bahasan : Model Penyebaran Perjalanan (I) C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian Model Distribusi Perjalanan. 2. Metode Growth Factor Seragam dan Rerata. 3. Metode Fratar. 4. Metode Detroit. 5. Metode Furness.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Instruksional Tahap Dosen Mahasiswa Metode Media, Sumber pustaka Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kuliah dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Menjelaskan TIU dan TIK. 3. Menjelaskan garis-garis besar materi
perkuliahan pertemuan ke-4.
Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Kom.-LCD,Silabus Silabus,GGBPP,SAP
2 menit 3 menit
Penyajian 1. Menjelaskan definisi model
distribusi/penyebaran perjalanan
a. Menjelaskan definisi dan kepentingan model distribusi perjalanan.
b. Mendiskusikan contoh distribusi perjalanan dalam kondisi nyata.
c. Menjelaskan kepentingan dan penyusunan Matriks Asal Tujuan.
d. Memberikan soal Matriks Asal Tujuan dari suatu kasus jaringan jalan dan distribusi perjalanan sederhana.
2. Menjelaskan definisi dan
penggunaan Metode Growth-factor Seragam dan Rerata. a. Menjelaskan konsep Metode
Growth Factor. b. Memberikan contoh sederhana
dan melakukan interaksi/diskusi untuk penjelasannya.
3. Menjelaskan definisi dan
penggunaan Metode Fratar, Detroit dan Furness. a. Menjelaskan konsep Metode
Fratar, Detroit dan Furness. b. Memberikan contoh sederhana
dan melakukan interaksi/diskusi untuk penjelasannya.
4. Memberikan contoh studi kasus
penerapan metode Growth factor dan diskusi mengenai kelemahan dan keunggulan penggunaan metode tersebut.
Memperhatikan Memperhatikan dan diskusi Memperhatikan Menyelesaikan persoalan dan diskusi Memperhatikan Memperhatikan dan berdiskusi Memperhatikan Memperhatikan dan berdiskusi Mengerjakan, Memperhatikan dan Berdiskusi
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan dan diskusi Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan dan diskusi Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan dan berdiskusi Ceramah Penjelasan dan berdiskusi
--- Komp.-LCD. dan White Board Komp.-LCD. Komp.-LCD. Komp.-LCD. Komp.-LCD. Komp.-LCD. W.Board, Komp.-LCD. W.Board, Komp.-LCD.
5 menit
5 menit
10 menit
5 menit
5 menit
15 menit
15 menit
25 menit
20 menit
Penutup 1. Menutup pertemuan a. Menanyakan kepada konsep
metode Growth factor untuk pemodelan sebaran perjalanan
Memberikan tanggapan
Dialog
---
10 menit
b. Memberikan penilaian berupa komentar atas jawaban mahasiswa berupa umpan balik.
2. Menyampaikan materi perkuliahan selanjutnya.
Memperhatikan Memperhatikan dan menulis.
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
Komp.-LCD Komp.-LCD
E. Evaluasi 1. Bagaimana pengertian mahasiswa tentang definisi dan aplikasi metode Growth factor dan pengembangan modelnya untuk penyebaran
perjalanan.
2. Instrumen yang digunakan adalah mengumpulkan diskusi kelas dan tugas on-line.
F. REFERENSI
1. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., 2001.
2. Michael D. Meyer and Eric J. Miller : Urban Transportation Planning. 2nd Edition. McGraw-Hill. 2001.
3. Ofyar Z. Tamin : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. 1995.
4. C.S. Papacostas and P.D. Prevedouros: Transportation Engineering and Planning.2nd Edition, Prentice Hall. 1987.
SATUAN ACARA PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kode : CEC 716 Bobot Teori : 2 SKS Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan Minggu ke-5 A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Mahasiswa mampu memahami metode distribusi perjalanan menggunakan metode Growth-factor, Synthetics, Gravity dan Detraoit, dan mampu memahami konsep model Entropy-Maximizing Approach dan Kalibrasi Model.
2. Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan konsep metode sintetis Gravitasi. 2. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan metode Gravitasi tanpa hambatan. 3. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan metode Gravitasi dengan hambatan. 4. Mahasiswa mampu mampu menyelesaikan studi kasus distribusi perjalanan menggunakan metode Gravitasi.
B. Pokok Bahasan : Model Penyebaran Perjalanan (II) C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian metode sintesis Gravitasi. 2. Metode Gravitasi tanpa Hambatan. 3. Metode Gravitasi Kendala Tunggal. 4. Metode Gravitasi Kendala Ganda.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Instruksional Tahap Dosen Mahasiswa Metode Media, Sumber pustaka Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kuliah dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Menjelaskan TIU dan TIK. 3. Menjelaskan garis-garis besar materi
perkuliahan pertemuan ke-5.
Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Kom.-LCD,Silabus Silabus,GGBPP,SAP
2 menit 3 menit
Penyajian 1. Menjelaskan definisi model
distribusi/penyebaran perjalanan menggunakan model sintesis Gravitasi.
Memperhatikan
Ceramah Penjelasan
Komp.-LCD. dan White Board
10 menit
2. Menjelaskan definisi dan penggunaan Metode Gravitasi tanpa hambatan. a. Menjelaskan konsep Metode
Gravitasi tanpa hambatan. b. Memberikan contoh kasus
sederhana dan melakukan interaksi/diskusi untuk penjelasannya.
3. Menjelaskan definisi dan
penggunaan Metode Gravitasi dengan hambatan. a. Menjelaskan konsep Metode
Gravitasi dengan hambatan tunggal dan ganda.
b. Memberikan contoh kasus sederhana dan melakukan interaksi/diskusi untuk penjelasannya.
Memperhatikan dan diskusi Menyelesaikan persoalan dan diskusi Memperhatikan dan berdiskusi Menyelesaikan persoalan dan diskusi
Ceramah Penjelasan dan diskusi Diskusi Ceramah Penjelasan dan diskusi Diskusi
Komp.-LCD. Komp.-LCD. dan White Board Komp.-LCD. Komp.-LCD. dan White Board
10 menit
20 menit
10 menit
35 menit
Penutup 1. Menutup pertemuan a. Menanyakan kepada mahasiswa
tentang konsep model gravitasi b. Memberikan penilaian berupa
komentar atas jawaban mahasiswa berupa umpan balik.
c. Penugasan mengerjakan latihan soal pada diktat.
2. Menyampaikan materi perkuliahan
selanjutnya.
Memberikan tanggapan Memperhatikan Memperhatikan dan menulis. Memperhatikan
Dialog Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Komp.-LCD Komp.-LCD Komp.-LCD
10 menit
E. Evaluasi 1. Bagaimana pengertian mahasiswa tentang penggunaan Model Gravitasi untuk pemodelan penyebaran perjalanan.
2. Instrumen yang digunakan adalah mengumpulkan tugas kelompok untuk minggu depan dari beberapa soal yang harus dikerjakan.
F. REFERENSI
1. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., 2001.
2. Michael D. Meyer and Eric J. Miller : Urban Transportation Planning. 2nd Edition. McGraw-Hill. 2001.
3. Ofyar Z. Tamin : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. 1995.
4. C.S. Papacostas and P.D. Prevedouros: Transportation Engineering and Planning.2nd Edition, Prentice Hall. 1987.
SATUAN ACARA PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kode : CEC 716 Bobot Teori : 2 SKS Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan Minggu ke-6 A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Mahasiswa mampu memahami metode distribusi perjalanan menggunakan metode Growth-factor, Synthetics, Gravity dan Detraoit, dan mampu memahami konsep model Entropy-Maximizing Approach dan Kalibrasi Model.
2. Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan konsep kalibrasi metode sintetis Gravitasi. 2. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan metode Entropy-Maximizing Approach. 3. Mahasiswa mampu memahami pertimbangan praktis penggunaan model distribusi perjalanan.
B. Pokok Bahasan : Model Penyebaran Perjalanan (III) C. Sub Pokok Bahasan :
1. Kalibrasi metode sintesis Gravitasi. 2. Metode Entropy-Maximizing Approach. 3. Pertimbangan penggunaan metode distribusi perjalanan.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Instruksional Tahap Dosen Mahasiswa Metode Media, Sumber pustaka Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kuliah dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Menjelaskan TIU dan TIK. 3. Menjelaskan garis-garis besar materi
perkuliahan pertemuan ke-6.
Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Kom.-LCD,Silabus Silabus,GGBPP,SAP
2 menit 3 menit
Penyajian 1. Menjelaskan definisi kalibrasi model
distribusi/penyebaran perjalanan menggunakan model sintesis Gravitasi dan penerapannya dalam suatu studi kasus.
Memperhatikan dan berdiskusi
Ceramah Penjelasan dan berdiskusi
Komp.-LCD. dan White Board
55 menit
2. Menjelaskan konsep Metode Entropy-Maximizing Approach.
3. Menjelaskan beberapa pertimbangan
praktis penggunaan model gravitasi dalam aplikasinya di perencanaan sistem transportasi yang nyata.
Memperhatikan dan diskusi Memperhatikan dan berdiskusi
Ceramah Penjelasan dan diskusi Ceramah Penjelasan dan diskusi
Komp.-LCD. Komp.-LCD. dan White Board
15 menit
15 menit
Penutup 1. Menutup pertemuan a. Menanyakan kepada
mahasiswa tentang konsep kalibrasi model gravitasi
b. Memberikan penilaian berupa komentar atas jawaban mahasiswa berupa umpan balik.
2. Menyampaikan materi perkuliahan
selanjutnya.
Memberikan tanggapan Memperhatikan dan menulis. Memperhatikan
Dialog Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Komp.-LCD Komp.-LCD
10 menit
E. Evaluasi 1. Bagaimana pengertian mahasiswa tentang konsep dan implementasi kalibrasi model Gravitasi.
2. Instrumen yang digunakan adalah mengumpulkan tugas dan quis untuk minggu depan.
F. REFERENSI
1. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., 2001.
2. Michael D. Meyer and Eric J. Miller : Urban Transportation Planning. 2nd Edition. McGraw-Hill. 2001.
3. Ofyar Z. Tamin : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. 1995.
4. C.S. Papacostas and P.D. Prevedouros: Transportation Engineering and Planning.2nd Edition, Prentice Hall. 1987.
SATUAN ACARA PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kode : CEC 716 Bobot Teori : 2 SKS Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan Minggu ke-7 A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Mahasiswa mampu mengelola permasalahn transportasi dari perumusan masalah, penentuan metode penyelesaian, survai dan mempresentasikan hasil pemikiran/gagasan secara berkelompok.
2. Khusus : 1. Mahasiswa mampu memahami permasalahan transportasi darat yang. 2. Mahasiswa mampu merumusakan permasalahan dan menggunakan instrument pendekatan penyelesaian dalam
perencanaan transportasi dan teknik lalu lintas untuk item 1 di atas. 3. Mahasiswa mampu menyampaikan gagasan dalam laporan teknik dan presentasi.
B. Pokok Bahasan : Kelas Presentasi C. Sub Pokok Bahasan :
Presentasi Setiap Kelompok Mahasiswa
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Instruksional Tahap Dosen Mahasiswa Metode Media, Sumber pustaka Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kuliah dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Menjelaskan TIU dan TIK. 3. Menjelaskan garis-garis besar
presentasi kelas
Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Kom.-LCD,Silabus Silabus,GGBPP,SAP
2 menit 3 menit
Penyajian 1. Menyediakan waktu presentasi
kepada kelompok mahasiswa. a. Memanggil kelompok mahasiswa
sesuai urutan pendaftaran. b. Memberikan kesempatan
presentasi maksimal 10 menit. c. Memberikan kesempatan Tanya
jawab kepada peserta presentasi
Menyimak Mempresentasikan hasil kerja kelompok Memperhatikan dan menjawab pertanyaan
Dialog Ceramah Penjelasan Diskusi
--- White Board dan Komp.-LCD.
5 menit
70 menit
5 menit
kelas. d. Memberikan penilaian secara
global terhadap kelompok mahasiswa yang berpresentasi sebagai umpan balik 1.
2. Menjelaskan manfaat yang dapat
diperoleh dari kelas presentasi.
Memperhatikan dan menulis Memperhatikan dan menulis
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- W.Board,Komp.-LCD.
5 menit
5 menit
Penutup 1. Menutup pertemuan
2. Menyampaikan materi perkuliahan selanjutnya.
Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Komp.-LCD
5 menit
E. Evaluasi 1. Penilaian tertulis laporan teknik setiap kelompok.
2. Penilaian tampilan slide presentasi dan kemampun kelompok dalam penyampaian presentasi.
3. Penilaian kesiapan kelompok mahasiswa untuk menjawab pertanyaan.
4. Instrumen yang digunakan adalah mengumpulkan laporan teknis dan slide presentasi.
F. REFERENSI ---
SATUAN ACARA PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kode : CEC 716 Bobot Teori : 2 SKS Waktu Pertemuan : 2 x (2 x 50’) Pertemuan Minggu ke-8 dan Pertemuan ke-9 A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep model pemilihan moda. 2. Khusus : 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Model Pemilihan Moda. 2. Mahasiswa mampu memahami Model Pemilihan Moda Trip Ends dan Model Pemilihan Moda Trip Interchange. 3. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan Pengertian Discrete Choice Model dan Estimasi Statistik. 4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penggunaan model pemilihan kendaraan pada studi kasus.
B. Pokok Bahasan : Model Pemilihan Kendaraan C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian model pemilihan moda. 2. Model Pemilihan Moda Trip Ende dan Model Pemilihan Moda Trip Interchange. 3. Model Discrete Choice Model dan Estimasi Statistik.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Instruksional Tahap Dosen Mahasiswa Metode Media, Sumber pustaka Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kuliah dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Menjelaskan TIU dan TIK. 3. Menjelaskan garis-garis besar materi
perkuliahan pertemuan ke-8.
Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Kom.-LCD,Silabus Silabus,GGBPP,SAP
2 menit 3 menit
Penyajian 1. Menjelaskan definisi dan konsep
model pemilihan kendaraan. 2. Menjelaskan definisi dan
penggunaan Model Pemilihan Moda Trip Ends dan Model Pemilihan Moda Trip Interchange.
Memperhatikan dan berdiskusi Memperhatikan dan diskusi
Ceramah Penjelasan dan diskusi Ceramah Penjelasan dan diskusi
Komp.-LCD. dan White Board Komp.-LCD.
20 menit
15 menit
3. Menjelaskan definisi dan pengertian Discrete Choice Model dan Estimasi Statistik. a. Menjelaskan konsep Discrete
Choice Model dan Estimasi Statistik.
b. Memberikan contoh kasus sederhana dan melakukan interaksi/diskusi untuk penjelasannya.
4. Memberikan Quis untuk pemahaman
materi model distribusi perjalanan dan pemilihan kendaraan.
Memperhatikan dan berdiskusi Menyelesaikan persoalan dan diskusi Menyelesaikan persoalan
Ceramah Penjelasan dan diskusi Diskusi Quis Kelas
Komp.-LCD. dan White Board Komp.-LCD. dan White Board Komp.-LCD., Kertas Ujian dan White Board
25 menit
35 menit
90 menit
Penutup 1. Menutup pertemuan a. Menanyakan kepada mahasiswa
tentang konsep model pemilihan kendaraan
b. Memberikan penilaian berupa komentar atas jawaban mahasiswa berupa umpan balik.
c. Penugasan mengerjakan latihan soal pada diktat.
2. Menyampaikan materi perkuliahan
selanjutnya.
Memberikan tanggapan Memperhatikan Memperhatikan dan menulis. Memperhatikan
Dialog Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Komp.-LCD Komp.-LCD Komp.-LCD
10 menit
E. Evaluasi 1. Bagaimana pengertian mahasiswa tentang konsep model pemilihan kendaran.
2. Instrumen yang digunakan adalah mengumpulkan tugas dan quis untuk minggu depan dari beberapa literature yang ditunjuk.
F. REFERENSI
1. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., 2001.
2. Michael D. Meyer and Eric J. Miller : Urban Transportation Planning. 2nd Edition. McGraw-Hill. 2001.
3. Ofyar Z. Tamin : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. 1995.
4. Moshe Ben-Akiva and Steven R. Lerman: Discrete Choice Analysis. The MIT Press, 1985.
5. C.S. Papacostas and P.D. Prevedouros: Transportation Engineering and Planning.2nd Edition, Prentice Hall. 1987.
SATUAN ACARA PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kode : CEC 716 Bobot Teori : 2 SKS Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan Minggu ke-10 A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep model pembebanan rute perjalanan. 2. Khusus : 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Model Pembebanan Rute Perjalanan. 2. Mahasiswa mampu memahami Model Road Choice, Stokastik dan All or Nothing. 3. Mahasiswa mampu memahami Model Congested Assigment. 4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penggunaan model pembebanan rute pada studi kasus.
B. Pokok Bahasan : Model Pembebanan Rute Kendaraan C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian model pembebanan rute. 2. Model Road Choice, Model Stokastik dan Model All or Nothing. 3. Model Congested Assigment. 4. Aplikasi Model
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Instruksional Tahap Dosen Mahasiswa Metode Media, Sumber pustaka Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kuliah dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Menjelaskan TIU dan TIK. 3. Menjelaskan garis-garis besar materi
perkuliahan pertemuan ke-9.
Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Kom.-LCD,Silabus Silabus,GGBPP,SAP
2 menit 3 menit
Penyajian 1. Menjelaskan definisi dan konsep
model pembebanan rute perjalanan. 2. Menjelaskan definisi dan
penggunaan Model Road Choice, Model Stokastik dan Model All or
Memperhatikan dan berdiskusi Memperhatikan dan diskusi
Ceramah Penjelasan dan diskusi Ceramah Penjelasan dan diskusi
Komp.-LCD. dan White Board Komp.-LCD.
25 menit
15 menit
Nothing dalam pemilihan rute perjalanan.
3. Menjelaskan definisi Model
Congested Assigment.
4. Memberikan contoh kasus pemodelan pembebanan rute perjalanan sederhana.
Memperhatikan dan berdiskusi Menyelesaikan persoalan dan diskusi
Ceramah Penjelasan dan diskusi Diskusi
Komp.-LCD. dan White Board Komp.-LCD. dan White Board
15 menit
30 menit
Penutup 1. Menutup pertemuan a. Menanyakan kepada
mahasiswa tentang konsep model pemilihan kendaraan
b. Memberikan penilaian berupa komentar atas jawaban mahasiswa berupa umpan balik.
c. Penugasan mengerjakan latihan soal pada diktat.
2. Menyampaikan materi perkuliahan
selanjutnya.
Memberikan tanggapan Memperhatikan Memperhatikan dan menulis. Memperhatikan
Dialog Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Komp.-LCD Komp.-LCD Komp.-LCD
10 menit
E. Evaluasi 1. Bagaimana pengertian mahasiswa tentang konsep model pembebanan rute perjalanan.
2. Instrumen yang digunakan adalah mengumpulkan tugas untuk minggu depan dari beberapa literature yang ditunjuk.
F. REFERENSI
1. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., 2001.
2. Michael D. Meyer and Eric J. Miller : Urban Transportation Planning. 2nd Edition. McGraw-Hill. 2001.
3. Ofyar Z. Tamin : Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. 1995.
SATUAN ACARA PENGAJARAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL 2001 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Judul Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kode : CEC 716 Bobot Teori : 2 SKS Waktu Pertemuan : 2 x (2 x 50’) Pertemuan Minggu ke-11 dan Pertemuan ke-12 A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep dan menganalisas keseimbangan diantara penyediaan transportasi (supply) dan kebutuhan (demand).
2. Khusus : 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian keseimbangan penyediaan dan kebutuhan transportasi . 2. Mahasiswa mampu memahami pengertian dan penggunaan Route Factor dalam Jaringan Jalan. 3. Mahasiswa mampu membuat perencanaan transportasi sederhana
B. Pokok Bahasan : Keseimbangan Penyediaan (Supply) dan Kebutuhan (Demand) dan Analisis Route Factor C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian model keseimbangan penyediaan dan kebutuhan transportasi 2. Analisis Route Factor dalam Jaringan Jalan. 3. Kesimpulan Umum.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Instruksional Tahap Dosen Mahasiswa Metode Media, Sumber pustaka Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kuliah dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Menjelaskan TIU dan TIK. 3. Menjelaskan garis-garis besar materi
perkuliahan pertemuan ke-10.
Membalas salam Memperhatikan Memperhatikan
Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan Ceramah Penjelasan
--- Kom.-LCD,Silabus Silabus,GGBPP,SAP
2 menit 3 menit
Penyajian 1. Menjelaskan pengertian dan konsep
analisis keseimbangan penyediaan dan kebutuhan transportasi.
2. Menjelaskan konsep dan pengertian
Route Factor.
Memperhatikan dan berdiskusi Memperhatikan dan berdiskusi
Ceramah Penjelasan dan diskusi Ceramah Penjelasan dan diskusi
White Board dan Komp.-LCD. White Board dan Komp.-LCD.
45 menit
45 menit
3. Menyampaikan studi kasus perencanaan transportasi sederhana terkait analisis keseimbangan kebutuhan-penyediaan dan analisis route factor pada suatu daerah studi dan jaringan jalan.
4. Menyampaikan kesimpulan umum
perkuliahan satu semester dan menerima saran
Memperhatikan dan berdiskusi Memperhatikan dan berdiskusi
Ceramah Penjelasan dan diskusi Ceramah Penjelasan dan diskusi
White Board dan Komp.-LCD. White Board dan Komp.-LCD.
50 menit
40 menit
Penutup Menutup pertemuan a. Memberikan kuisioner penilaian
perkuliahan. b. Menerima tanggapan.
Memberikan tanggapan Memperhatikan dan menulis
Dialog Dialog
--- ---
15 menit
E. Evaluasi Bagaimana pengertian mahasiswa tentang model perencanaan transportasi secara global dan berbagai komponen yang terlibat.
F. REFERENSI
1. Juan de Dios Ortuzar and Luis G. Willumsen: Modeling Transport. 3rd Edition, John Wiley & Sons, Ltd., 2001.
2. W.R. Blunden and J.A. Black : The Land-Use/Transport System. 2nd Edition. Pergamon Press. 1984
3. C.S. Papacostas and P.D. Prevedouros: Transportation Engineering and Planning.2nd Edition, Prentice Hall. 1987.
OUTLINES PERKULIAHAN
PERENCANAAN TRANSPORTASI (CEC 716)
Edisi Ke-1 Revisi (Computer Based Learning)
Disusun oleh :
Sri Atmaja P. Rosyidi.
Untuk Kalangan Terbatas
Bahan ini disusun untuk Perkuliahan Perencanaan Transportasi
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
© 2006
Rosyidi, Sri Atmaja P. BUKU AJAR PERENCANAAN TRANSPORTASI Edisi ke-1 Revisi (Computer Based Learning). Pebruari 2006. Outlines ini dapat diakses di COMES (http://comes.umy.ac.id)
© 2006 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Jalan Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, INDONESIA
Manual ini disusun untuk Kalangan Terbatas sebagai bahan bagi Perkuliahan Perencanaan Transportasi Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh buku ini tanpa ijin yang tertulis dari penulis atau penerbit.
DISTRIBUSI BEBAN BELAJAR DAN POINT PENILAIAN
Kelompok (Kelas)
Individu (online+class submission) No Materi Perkuliahan
Presentasi* Diskusi Tugas Kuis Paper Nilai
1
BAB I : PENGENALAN TENTANG PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI , Deskripsi : Definisi dan konsep perencanaan transportasi, sampling, penzonaan, metode survei dan penentuan jaringan jalan (Pertemuan Kuliah 1 – 2)
20
40
0 160
2
BAB II : MODEL BANGKITAN PERJALANAN (Trip Generation Modeling) Deskripsi : Regression analysis, dan Cross-classification / category analysis, etc. +++ Case Study (I) (Pertemuan Kuliah 3)
20 30 10 60
3
BAB III : MODEL DISTRIBUSI PERJALANAN (Trip Distribution Modeling), Deskripsi : Pengenalan model distribusi, MAT, Growth-factor model, (Average and Uniform Growth-Factor, Fratar, Furness and Detroit model), Synthetic model (Gravity models, etc., Entropy-maximizing approach, model calibration) +++ Case Study (II) (Pertemuan Kuliah 4 – 6)
20 40 40 100
4
BAB IV : MODEL PEMILIHAN KENDARAAN (Modal Choice/Split) Deskripsi : Theoretical framework, Discrete Choice Models, Logit Model, statistical estimation, etc. +++ Case Study (Pertemuan Kuliah 8 – 9)
20 40 40 100
5
BAB V : MODEL PEMBEBANAN RUTE (Route Assignment) Deskripsi : Route choice, Stochastic methods, All-or-nothing, congested assignment (equilibrium), Public transportation assignment , etc. (Pertemuan Kuliah 10 - 11)
150
20 20 40
100
80
6 BAB VI : EQUILIBRIUM MODEL BETWEEN SUPPLY AND DEMAND (Simple Land Use Model) Deskripsi : Penentuan Nilai Keseimbangan pada Pembebanan Lalu Lintas, Pengaturan Route Factor , etc.
20 40 20 80
7 UJIAN KOMPETENSI 250
TOTAL POINT 1000
*) Presentasi Kelompok akan dilaksanakan pada Pertemuan Perkuliahan ke-7. PENILAIAN : Nilai A : 810 – 1000 Nilai B : 610 – 809 Nilai C : 410 – 609 Nilai D : 250 – 409 Nilai E : 000 – 249 PENILAIAN DISKUSI
No. Unsur yang dinilai Point 1 Aktifitas 5 2 Kerjasama 10 3 Laporan 5
Total 20
ALUR PERKULIAHAN MATERI KULIAH
(1-a) KONSEP PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI
Menjelaskan pengertian dan konsep perencanaan dan pemodelan transportasi darat, serta dapat menunjukkan isu-isu yang menjadi perhatian dalam perencanaan transportasi baik mikro maupun makro.
(1-b) KONSEP PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI
Mampu menyusun pen-zona-an, simpul, jaringan jalan dan mempersiapkan peta numeris untuk pemodelan.
(1-c) KONSEP PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI
Mampu merencanakan kelengkapan survai untuk perencanaan transportasi.
(3-a) MODEL DISTRIBUSI PERJALANAN
Mampu menyusun Matrik Asal Tujuan (MAT) suatu wilayah studi
(3-b) MODEL DISTRIBUSI PERJALANAN Mampu menjelaskan dan memahami konsep dan penggunaan model distribusi perjalanan menggunakan metode analog dan metode sintetis serta kalibrasi model gravitasi.
(2) MODEL DISTRIBUSI PERJALANAN
menjelaskan dan memahami cara analisis dan batasan pemodelan bangkitan perjalanan menggunakan model regresi dan kategori.
(4) MODEL DISTRIBUSI PERJALANAN Mampu menjelaskan dan memahami konsep dan penggunaan model pemilihan kendaraan (moda) untuk perencanaan transportasi.
(5) MODEL PEMBEBANAN RUTE Mampu menjelaskan dan memahami konsep dan penggunaan model pembebanan rute oleh arus lalu lintas pada jaringan jalan dalam pemodelan transportasi.
(6) SUPPLY-DEMAND MODEL Mampu menganalisis penyediaan dan kebutuhan transportasi di suatu kawasan perkotaan/wilayah tertentu.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mahasiswa dapat memahami dasar dan teknik pemodelan dalam analisis dan perencanaan transportasi dan dapat merencanakan dan memodelkan sistem transportasi di suatu wilayah studi melalui penerapan model kuantitatif terhadap permasalahan-permasalahan transportasi darat.
KETERKAITAN MATA KULIAH
PERENCANAAN TRANSPORTASI
SURVAI LALU DAN MANAJEMEN LALU LINTAS
Metode dan dasar survai lalu lintas, dasar manajemen lalu lintas untuk alternatif perencanaan jaringan jalan.
TEKNIK LALU LINTAS Parameter lalu lintas, satuan mobil penumpang, dasar survai, tingkat pelayanan jalan.
SISTEM TRANSPORTASI WILAYAH
Dasar transportasi, sistem transportasi darat dan jaringan jalan, konsep penilaian sistem transportasi, dasar lalu lintas.
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Dasar statistika, ilmu peluang/probabilitas, distribusi data normal, persamaan regresi linier sederhana dan multi, regresi non linier.
PERENCANAAN TRANSPORTASI (CEC 716) Mahasiswa dapat memahami dasar dan teknik pemodelan dalam analisis dan perencanaan transportasi dan dapat merencanakan dan memodelkan sistem transportasi di suatu wilayah studi melalui penerapan model kuantitatif terhadap permasalahan-permasalahan transportasi darat.
MATEMATIKA I Dasar fungsi matematika, fungsi non linier, turunan dan dasar diferensial.