SENI RUPA

1. Pengertian Seni

Gagasan/ide yang diekspresikan melalui media dengan menerapkan unsur-unsur berupa titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan teknik/cara tertentu sehingga menghasilkan karya seni yang artistic (indah, menarik, unik) dan bermakna.

1. Ki Hajar Dewantara : Segala perbuatan yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan perasaan manusia.

1. Herbert Read : Suatu usaha untuk menciptakan bentuk yang menyenangkan.

1. Popo Iskandar : Ekspresi yang dikongkritkan dalam kesadaran hidup berkelompok / bermasyarakat.

1. Fungsi Seni

1. Sarana kesenangan (pribadi) dan hiburan (banyak orang).

1. Sarana pernyataan jati diri. (mengungkapkan pemikiran dan kepribadian sehingga diakui masyarakat).

1. Sarana terapi / penyembuhan. (hampir sama dengan hiburan tetapi memberikan terapi bagi kesehatan jiwa).

1. Sarana pendidikan. (membantu mendorong potensi pelajar).

1. Sarana pemulihan ketertiban. (memiliki pesan terselubung, sehingga dapat menghargai perbedaan).

1. Sarana simbolik. (membangkitkan perasaan sesuai seni yang disampaikan).

1. Pengertian Seni Rupa Murni

Seni yang mengutamakan fungsi keindahan tanpa memperhitungkan fungsi pakai. (media ekspresi, kreasi, terapi).

1. Fungsi Seni Rupa

1. Bagi diri sendiri / individu (rohani dan jasmani).

1. Bagi masyarakat / sosial (media rekreasi dan komunikasi).

1. Bidang pendidikan (alat peraga untuk memperlancar proses belajar, menambah wawasan, keteramilan dan sikap).

1. Bidang agama (simbol/lambang)

1. Seni Rupa Murni Berdasakan Bentuknya

1. Dua dimensi (DWIMTARA) seni lukis, grafis, kaligrafi.

1. Tiga dimensi (TRIMATRA) seni patung, seni instalasi.

1. Seni Rupa Terapan (memiliki fungsi)

1. Dua dimensi (batik,uang)

1. Tiga dimensi (vas, mebel)

1. Unsur-Unsur Seni Rupa

1. Titik

· Titik merupakan unsur seni rupa paling dasar yang tidak berdimensi.

· Titik menjadi unsur paling kecil dalam membentuk garis, bentuk, atau bidang

· Segala ide karya seni dimulai dari sebuah titik kecil

1. Garis

· Garis termasuk unsur seni rupa yang berdimensi

· Garis berasal dari unsur titik-titik yang membentuk suatu garis

· Jenis garis: garis pendek, garis Panjang, garis vertical, atau garis horizontal

· Berdasarkan wujudnya, garis ada dua:

1. Garis semu, yaitu garis yang dihasilkan oleh adanya perbedaan warna atau batas terhadap dua benda atau lebih

1. Garis nyata, yaitu garis yang dihasilkan oleh coretan

1. Bidang

· Bidang terbentuk dari pertemuan ujung-ujung garis dan bisa juga karena sapuan warna

· Wujud bidang adalah 2 dimensi

· Bidang ada dua jenis :

1. Bidang geometris

1. Bidang organis

1. Bentuk

· Bentuk membuat sebuah seni rupa menjadi lebih hidup dan dapat diamati sebagai karya seni yang utuh

· Bentuk terdiri dari beberapa bidang

· Jenis bentuk: bentuk geometris seperti kubus, balok, tabung, atau bentuk non-geometris seperti manusia, hewan, alam.

· Bentuk dibagi menjadi dua:

1. Shape, atau bangun adalah sesuatu yang bentuknya seperti bulat, persegi, ornamental , tidak teratur

1. Form, atau bentuk subjektif atau tujuan dari adanya benda tersebut sehingga memiliki nilai seperti Kasur yang berbentuk (shape) persegi Panjang tapi formnya itu sebagai tempat tidur.

1. Ruang

· Ruang merupakan unsur seni rupa yang memiliki dua sifat yaitu semu dan nyata.

· Ruang bersifat semu karena hanya berupa gambaran saja (dalam 2 dimensi)

· Ruang bersifat nyata dan dapat dirasakan langsung (dalam 3 dimensi)

1. Warna

· Warna adalah hasil pembiasan cahaya yang ditangkap mata

· Warna membuat karya seni menjadi lebih hidup dan eksresif

· Warna dikelompokkan seperti berikut:

1. Warna primer

Warna dasar atau pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Contoh: merah, kuning biru

1. Warna sekunder

Warna yang diperoleh dengan mencampur dua warna dasar dalam takaran tertentu. Contoh: oranye (dari merah campur kuning), ungu (dari merah campur biru), hijau (dari kuning campur hijau).

1. Warna tersier

Warna yang dihasilkan melalui pencampuran warna primer dengan sekunder. Contoh: oranye kemerahan (dari merah campur oranye), biru kehijauan ( dari biru campur hijau)

1. Warna analogus

Deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. Contoh; hijau kekuningan, hijau, hijau kebiruan.

1. Warna kompelementer

Warna kontras yang letaknya bersebrangan dalam lingkaran warna. Contoh: kuning dengan ungu, merah dengan hijau, orange dengan biru.

1. Tekstur

· Tekstur merupakan sifat dan keadaan permukaan bidang pada suatu karya.

· Tektur terdiri dua jenis:

1. Nyata, yaitu keadaan permukaan yang dilihat dan diraba itu sama

1. Semu. Yaitu keadaan permukaan yang dilihat dan diraba itu berbeda

1. Gelap Terang

· Unsur ini bergantung terhadap intensitas cahaya yang berarti semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang. Begitu pula dengan sebaliknya.

· Dalam dua dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna

1. Bahan dalam seni rupa 2 dimensi

(pensil, krayon, cat akrilik, kanvas, kertas.

1. Teknik seni rupa 2 dimensi

1. Linier

1. Blok

1. Arsir

1. Dussel

1. Pointilis

1. Aquarel

1. Plakat

Apresiasi Karya Seni Rupa

1. Pengertian Apresiasi

Dalam KBBI pengertian apresiasi, yaitu:

1. Penghargaan

1. Pengertian dan pemahaman

1. Penilaian dan penafsiran

1. Seni murni, yaitu berfungsi untuk kepuasan batin/ekspresi diri.

1. Seni terapan, yaitu berfungsi sesuai kegunaan praktis dan fungsional karya tersebut

1. Aspek yang harus dikuasai dalam apresiasi

1. Pengetahuan tentang karya seni yang diamati (obyek), yaitu struktur karya, materi (bahan), warna, dan Teknik berkarya

1. Pengetahuan tentang senimannya

1. Pengetahuan tentang latar budaya senimannya

1. Karya seni rupa sebagai obyek pemahaman

1. Garis

1. Warna

1. Bidang

1. Tekstur

1. Media (bahan dan Teknik)

1. Latar belakang

· Latar belakang seniman

· Latar belakang budaya, sosial, politik dsb.

1. Langkah-langkah mengapresiasi karya seni rupa

1. Pengamatan

1. Penikmatan

1. Penghargaan

1. Pemberian nilai

1. Hal-hal yang diamati dalam mengulas karya seni rupa

1. Obyek: melipui alam manusia, hewan, tumbuhan, atau bentuk-bentuk alam lainnya.

1. Tema: yaitu peristiwa penting/isi yang menjadi penggambaran karya seni rupa tersebut.

1. Bahan: unsur pokok digunakan dalam berkarya

1. Alat: peralatan yang digunakan.

1. Makna: arti lambang/isi karya sebagai curahan ide/isi hati dari seniman

1. Komposisi: unsur-unsur seni rupa dengan menggunakan prinsip-prinsip tertentu sehingga memperoleh bentuk yang bermakna.

1. Teknik berkarya : cara atu keterampilan dalam membuat karya seni yaitu pengolahan bahan dengan menggunakan alat.

1. Fungsi karya

1. Seni terapa: berfungsi sesuai kegunaan menurut segi praktis dan fungsional karya tersebut.

1. Seni murni: berfungsi untuk kepuasan batin seniman/ekspresi diri.

Pelopor seni lukis modern ialah Raden Saleh Syarif Bustaman. Ia merupakan keturunan Jawa-Arab yang lahir di Terboyo dekat Semarang tahun 1807. Sejak kecil ia sering tidak memperhatikan pelajaran melainkan menggambar. Semakin dewasa, ia menjadi pegawai di Lembaga Pusat Penelitian Pengetahuan dan Kesenian di Bogor. Disana ia berkenalan dengan AAJ Payen dan dijadikan muridnya. Ia pergi ke Belanda 1829 untuk belajar dan mengemban tugas mengajari Inspektur Belanda Delinger untuk mengajari adat Jawa. Saat pemerintahan Raja William II, Raden Saleh mendapat dukungan untuk belajar di Jerman. Ia Kembali ke Belanda tahun 1844 dan menjadi pelukis istana kerajaan Belanda. Raden Saleh wafat pada 23 April 1880 di Buitenzorg, Belanda

SENI MUSIK

Seni musik adalah produk pikiran yang disalurkan melalui elemen vibrasi (getaran) dalam bentuk frekuensi yang ditransformasi secara neurologis di dalam pikiran. Beberapa unsur dalam seni music ialah:

1.Melodi

Unsur seni musik yang pertama adalah melodi. Melodi merupakan suatu kesatuan frase yang tersusun dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang teratur.

Singkatnya, definisi melodi merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada dalam sebuah musik. Adanya melodi inilah yang membuat musik menjadi lebih berwarna.

Dalam musik melodi akan terdengar seperti nada yang seolah-olah bergerak menuju puncak kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Susunan melodi terdiri dari pitch, durasi, dan tone.

2. Ritme

Ritme atau disebut juga irama juga menjadi salah satu unsur musik. Pengertian ritme atau irama adalah rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik.

Ritme juga dapat diartikan sebagai pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan keras lembut nada atau bunyi dalam suatu rangkaian musik. Unsur ini pun turut menentukan ketukan dalam musik.

Sekilas saat mendengarkan musik, ritmenya memang tidak bisa langsung dirasakan. Cara menentukannya yaitu dengan mendengarkan musik secara berulang-ulang sehingga kita bisa mengetahui struktur iramanya.

3. Birama

Birama merupakan ketukan atau ayunan berulang-ulang yang hadir secara teratur di waktu yang bersamaan. Birama menjadi salah satu dari unsur-unsur musik.

Umumnya, birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas tanda “/” atau penyebut, menunjukan nilai nada dalam satu ketukan.

Ada 2 jenis birama dilihat dari bilangan penyebutnya. Birama yang nilai penyebutnya genap disebut sebagai birama bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil disebut sebagai birama tenair.

4. Tangga Nada

Unsur-unsur musik yang cukup umum adalah tangga nada. Definisi tangga nada adalah urutan dari suatu nada yang disusun membentuk tangga. Secara umum, tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik.

Tangga nada diatonik adala tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1), Sedangkan tangga nada pentatonik adalah tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok saja.

Pada tangga nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya, bisa lebih rendah atau bisa juga lebih tinggi, dengan pola interval tertentu, sehinga membentuk ciri khas tertentu.

5. Harmoni

Harmoni adalah sekumpulan nada yang apabila dimainkan bersama-sama akan menghadirkan sebuah bunyi yang enak dinikmati. Harmoni termasuk sebagai salah satu unsur seni musik.

Singkatnya, harmoni adalah suatu bentuk keselarasan paduan nada atau bunyi. Unsur-unsur harmoni meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan.

Harmoni juga bisa diartikan sebagai suatu rangkaian akor-akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor-akor ini yang akan menjadi pengiring melodi.

6. Tempo

Tempo juga termasuk salah satu unsur-unsur musik. Definisi tempo dalam musik adalah ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan, maka semakin besar pula nilai tempo lagu tersebut.

Ukuran dari tempo adalah beat. Beat merupakan ketukan yang menunjukan banyaknya ketukan dalam satu menit. Tempo menjadi hal penting dalam musik untuk memastikan kesesuaian kecepatan lagu dengan iringan musik.

Secara umum, terdapat 8 kategori tempo, di antaranya yakni largo (lambat sekali), lento (lebih lambat), adagio (lambat), andante (sedang), moderato (sedang agak cepat), allegro (cepat), vivace (lebih cepat), dan presto (cepat sekali).

1. Dinamika

Unsur-unsur musik selanjutnya adalah dinamika. Dalam seni musik, definisi dinamika diartikan sebagai tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut.

Fungsi dinamika menjadi penting karena dapat menunjukan nuansa sebuah lagu, baik itu suasana sedih, senang, datar, agresif, dan sebagainya. Dinamika mampu menunjukkan emosi dan perasaan pada sebuah lagu.

Keadaan nyaring (keras) atau lembut pada dinamika memiliki istilah sendiri, misalnya seperti piano (lembut), pianissiomo (sangat lembut), mezzo piano (setengah lembut), mezzo forte (setengah keras), forte (keras), fortissimo (sangat keras), dan sebagainya.

1. Timbre

Unsur-unsur musik yang terakhir adalah timbre. Timbre adalah perbedaan sifat antara dua nada yang sama kuat dan sama tinggi nadanya dalam konstruksi instrumen.

Singkatnya timbre dapat diartikan sebagai kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Bunyi timbre akan sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan alat musiknya.

Contohnya timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meskipun keduanya dimainkan pada nada yang sama.

Musikalisasi Puisi

Musikaslisasi puisi adalah puisi yang dinyanyikan sehingga seorang pendengar yang kurang paham menjadi paham, yang tidak bisa menggambarkan sebuah isi puisi tau isi puisi tersebut.

Musikalisasi puisi menurut Lukman Hakim ialah upaya untuk menonjolkan unsur musikal, sehingga sebagai karya sastra berbentuk puisi dapat lebih jelas lagi di depan khalayaknya, unsur musical merupakan jembatan bagi khalayak untuk berhubungan dengan sajak.

Menurut Dedi S.Putra dalam Fredie ialah ungkapan instrument, melodi, dan nyanyian ucapan. Yang memiliki nuansa makna kata eksplisit dan implisit. Penghayatan menjadikan puisi mendapat kemampuan ekstra untuk berkomunikasi karena pencarian yang diciptakan.

Menurut Kamus Serapan Asing dalam bahasa Indonesia bahwa musikalisasi puisi adalah hal untuk menjadikan agar bersifat musik. Berbeda dengan karya sastra lain, puisi merupakan karya sastra

Manfaat Musikalisasi puisi:

· Menggugah perasaan lebih dalam

· Membangkitkan Imajinasi

· Mendorong orang lebih mampu berpikir dan menggerakan pikiran

· Menimbulkan kesenangan dan hiburan

Langkah Langkah Menciptakan karya musikalisasi puisi

0. Menikmati Musikalisasi Puisi

0. Memilih Puisi

0. Memahami Puisi

0. Menentukan Irama

0. Menampilkan Musikalisasi Puisi

Untuk Mendukung penerapan Teknik musikalisasi puisi perlu sedikit penguasaan unsur unsur musik secara umum yaitu nada, melodi, irama, harmoni, serta unsur pendukung lain seperti ekspresi, dinamika, serta bentuk lagu. Nada (tone) dalam pengertian music adalah suara yang mempunyai getaran tertentu dan mempunyai ketinggian tertentu.

Contoh Musikalisasi puisi:

· Lagu Sajadah Panjang (Bimbo) karya Taufiq Ismail

Semangat belajarnya!!!