titik sudut garis simetri2

25
Kelompok 1 Disusun oleh: Aldina Shiena F. (02) Dhamiyant Rahma I. ( Nada Dian S. (23) Rahmadela ( Rifda Dilla (26) Syaifulloh Ibnu M. (27)

Upload: eri-krismiya

Post on 25-Jun-2015

994 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Titik Sudut Garis Simetri2

Kelompok 1

Disusun oleh:

Aldina Shiena F.(02)

Dhamiyant Rahma I. (

Nada Dian S. (23)

Rahmadela (

Rifda Dilla (26)

Syaifulloh Ibnu M. (27)

Page 2: Titik Sudut Garis Simetri2

Titik

Pengertian TANDA NOKTAH

TidakBerbentuk Punya ukuran

Terdefinisi

Page 3: Titik Sudut Garis Simetri2

Macam macam

Titik balik Titik bagi garis Titik belok Titik berat Titik invarian Titik pangkal Titik potong Titik sudut

Page 4: Titik Sudut Garis Simetri2

garis

Komponen bangun datar

Sifat:1. Jika diketahui kedua titik sembarang dalam ruang

maka melalui titik itu dapat dibuat satu garis2. Uatu garis dapat diperpanjang secara tidak

terbatas di kedua arah3. Suatu garis mungkin mempunyai banyak nama

Page 5: Titik Sudut Garis Simetri2

Jenis garis

Garis bagi Garis berat Garis bilangan Garis sejajar Garis tegak lurus

Page 6: Titik Sudut Garis Simetri2

Sudut Dibentuk oleh 2 garis yang berhubungan

dan berpusat di salah satu pangkal setiap garis

A

B

O

Page 7: Titik Sudut Garis Simetri2

Macam Macam SudutMenurut ukuran sudut

Sudut lancip

Sudut siku-siku

Sudut tumpul

Sudut lurus

Sudut refleksi

Page 8: Titik Sudut Garis Simetri2

Sudut saling berpelurus

Jumlah 2 sudut yang saling berpelurus/ bersuplemen adalah 180˚

Page 9: Titik Sudut Garis Simetri2

Sudut saling berpenyiku

Jumlah 2 sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90˚

Page 10: Titik Sudut Garis Simetri2

Sudut saling bertolak belakang

2 sudut yang bertolak belakang sama besar

Page 11: Titik Sudut Garis Simetri2

Sudut sehadap

Page 12: Titik Sudut Garis Simetri2

Bidang

Dalam matematika, sebuah bidang adalah permukaan datar dan dua dimensi. Sebuah bidang adalah analog dua dimensi dari titik (nol dimensi), garis (satu dimensi) dan ruang (tiga dimensi). Bidang dapat muncul sebagai subruang dari ruang dimensi yang lebih tinggi, misalnya dinding ruangan, atau berdiri sendiri seperti pada geometri Euklides. Dari titik membentuk garis. Dari garis membentuk bidang, dari bidang membentuk ruang.

Page 13: Titik Sudut Garis Simetri2

Simetri

Simetri merupakan sebuah karakteristik dari bidang geometri, persamaan dan objek lainnya. Kita dapat katakan bahwa objek yang simetri akan mematuhi operasi simetri, ketika diperlakukan ke objek tidak akan muncul perubahan.

Page 14: Titik Sudut Garis Simetri2

Jenis-jenis Simetri Refleksi (pencerminan) adalah operasi mencerminkan

objek pada sebuah garis sebagai bidang cermin. Rotasi adalah operasi merotasi objek dengan titik

sebagai pusat. Contohnya, segitiga sama sisi memiliki simetri rotasi dengan sudut rotasi 120 derajat.

Translasi adalah operasi mentranformasi objek dari satu daerah ke daerah lain dengan sebuah vektor. Simetri-simetri yang lebih rumit merupakan kombinasi dari operasi-operasi ini. Simetri banyak dipakai dalam berbagai disiplin pengetahuan seperti geometri, matematika, fisika, biologi, kimia, seni dan sebagainya.

Page 16: Titik Sudut Garis Simetri2

Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3) dicerminkan:

terhadap sumbu Y menjadi segitiga A2B2C2 dengan koordinat A2(-3, 9), B2(-3, 3), C2(-6, 3)

terhadap sumbu X menjadi segitiga A3B3C3 dengan koordinat A3(3, -9), B3(3, -3), C3(6, -3)

terhadap titik (0, 0) menjadi segitiga A4B4C4 dengan koordinat A4(-3, -9), B4(-3, -3), C4(-6, -3)

Page 17: Titik Sudut Garis Simetri2

ROTASI

Page 18: Titik Sudut Garis Simetri2

Untuk rotasi searah jarum jam, sudut diberi tanda negatif (–)

Untuk rotasi berlawanan arah jarum jam, sudut diberi tanda positif (+)

Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3) dirotasi:

+90° atau –270°  dengan pusat rotasi O(0, 0) menjadi segitiga A2B2C2 dengan koordinat A2(-9, 3), B2(-3, 3), C2(-3, 6)

+270° atau –90°  dengan pusat rotasi O(0, 0) menjadi segitiga A3B3C3 dengan koordinat A2(9, -3), B2(3, -3), C2(3, -6)

· +180° atau –180° dengan pusat rotasi O(0, 0) menjadi segitiga A4B4C4 dengan koordinat A4(-3, -9), B4(-3, -3), C4(-6, -3)

Page 19: Titik Sudut Garis Simetri2

Simetri putar

Simetri putar adalah putaran pada suatu bangun datar sampai satu kali putaran penuh pada pusat simetri sehingga kembali pada bingkainya seperti semula.

Page 20: Titik Sudut Garis Simetri2

Bujur sangkar = 4 simetri putar

Persegi panjang = 2 simetri putar

Segitiga sama sisi = 3 simetri putar

Elips oval = 2 simetri putar

Lingkaran = tak terhingga

Jajar genjang = 2 simetri putar

Belah ketupat = 2 simetri putar

Segitiga sama kaki= 1 simetri putar

Trapesium = 1 simetri putar

Page 21: Titik Sudut Garis Simetri2

Simetri lipat

simetri lipat adalah jumlah lipatan yang membuat suatu bangun datar menjadi dua bagian sama besar.

Page 22: Titik Sudut Garis Simetri2

Segi 4 & bujur sagkar = 4 simetri lipat

Persegi panjang = 2 simetri lipat

Segitiga sama kaki = 1 simetri lipat

Segitiga sama sisi = 3 simetri lipat

Trapesium sama kaki = 1 simetri lipat

Jajar genjang = 0 simetri lipat

Belah ketupat = 2 simetri lipat ‘

Layang layang = 1 simetri lipat

Elips oval = 2 simetri lipat

Lingkaran = tak terhingga

Page 23: Titik Sudut Garis Simetri2

Simetri sumbu

Sumbu simetri adalah garis yang tepat membelah bangun datar menjadi dua bagian yang sama luasnya.

Page 24: Titik Sudut Garis Simetri2

Evaluasi

β

75

62

Berapakah nilai β?

Page 25: Titik Sudut Garis Simetri2

TERIMA KASIH