osce ringkasan blok 23 mata
DESCRIPTION
ringkasan anam, PF, diagnosis, dan terapi penyakit mataTRANSCRIPT
RINGKASAN BLOK 23 MATA
1. Konjungtivitis
Gejala klinis : Tidak ada penurunan visus
Viral : infeksi konjungtiva, secret serous, fotofobia, mata seperti berpasir, keluar air
mata terus, visus normal, ada demam , malaise,batuk
Bakterial : infeksi konjungtiva, secret purulen, gatal , berpasir, visus normal ,
fotofobia
Alergi: rasa gatal yang hebat, secret serous, infeksi konjungtiva, papil2 di
kongjungtiva tarsal jadi ada rasa mengganjal
Anamnesis :
1. identitas?
2. KU? Sejak kapan? Mata sebelah
mana?
3. penglihatan menurun gak? Gak
4. alergi?
5. sekretnya gimana?
6. hub seks? Untuk riwata GO
7. habis berenang? biasa virus
8. RPD RPK RPS?
Pemeriksaan Fisik ;
1. TTV 2. pemeriksaan mata lengkap
Pemeriksaan Penunjang :
1. kultur dan pewarnaan gram dari sekret
2. ada alergi cek IgE
DD:
- konjungtivitis tipe lain
- keratitis
Tatalaksana :
1. Bakteri ofloksasin gtt opht 0.3% 5ml Fl No 1
2. Virus : sama dengan bakteri
3. GO ceftriaxon
4. alergi dexamethason gtt opht 0,1% 5 ml
loratadine tab 10 mg 1x/hari
Edukasi:
1. Jangan dikucek
2. jangan pakai lensa kontak dulu
3. jangan main komp lama2
4. bakteri kompres hangat
5. virus komres dingin
6. sebelum menyentuh mata memcuci tangan dahulu
2. iritis
Gejala Klinis : mata merah, sakit periorbita, fotofobia, sel darah putih dalam bilik
mata depan
Anamnesis :
1. identitas?
2. KU? Sejak kapan? Mata sebelah mana?
3. penglihatan menurun gak? Gak
4. alergi?
5. sekretnya gimana?
6. hub seks? Untuk riwayat
7. habis berenang?
8. RPD RPK RPS?
Pemeriksaan Fisik:
1. TTV 2. Pemeriksaan mata lengkap
Pemeriksaan Penunjang :-
DD :
- uveitis
- konjungtivitis
Penatalaksanaan :
dexamethason gtt opht 0,1% 5 ml
3. myopia
Gejala Klinis : malam susah melihat, lebih suka membaca dekat, mata kabur saat
melihat jauh, sakit kepala dan sering disertai juling, kebiasaan menyipitkan mata
Anamnesis :
1. apakah pernah menderita ini sebelumnya?
2. Ada riwayat pakai kacamata?
3. Keluhan kedua mata?
4. Apakah membaik penglihatan dengan menyipitkan mata?
5. Pernah pakai kontak lensa?
6. Orang tua pakai kacamata? Myopia hipermetrop?
7. Ada mata merah gatal?
8. Obat2an?
Pemeriksaan Fisik:
1. TTV
2. Mata lengkap + visus
Pemeriksaan Penunjang :-
DD :
- BRVO
- Optic neuritis
- AION
Penatalaksanaan :
- pemberian lensa sferis negatif (cekung)
Edukasi :
- pemeliharaan kesehatan secara umum
- mengurangi membaca dan melihat dengan dekat yang berlebihan
- banyak melihat panorama luar
- menghindari kerja fisik berat pada pasien miop tinggi
- banyak makan wortel dan tomat
4. hipermetrop
Gejala Klinis : hipermetrop tinggi pasien kabur saat melihat jauh, melihat dekat akan
sakit matanya, sakit kepala saat membaca, bisa strabismus
Anamnesis :
apakah pernah menderita ini sebelumnya?
Ada riwayat pakai kacamata?
Keluhan kedua mata?
Apakah membaik penglihatan dengan menyipitkan mata?
Pernah pakai kontak lensa?
Orang tua pakai kacamata? Myopia hipermetrop?
Ada mata merah gatal?
Obat2an?
Pemeriksaan Fisik:
1. TTV 2. Pemeriksaan mata lengkap
DD:
- myopia
- astigamtisme
Penatalaksanaan :
- lensa sferis positif ( cembung)
Edukasi:
- jaga kesehatan secara umum
- banyak makan buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin A
5. katarak
Gejala Klinis : sering berganti kacamata, lensa keruh, penglihatan menurun, silau
terutama pada saaat berkenara malam hari, gangguan penglihatan warna,
penglihatan ganda
Kausa katarak : usia lanjut > 60 tahun, DM, cedera mata, pemakaian kortison, UV,
merokok dan alcohol,
Tipe katarak :
Katarak senilis : umum pada usia lanjut
Katarak trauma : berkerja di pemanganan atau pembakaran kaca
Katarak komplikata : pada pasien asma,DM, emfisema
Katarak congenital: bayi baru lahir
Katarak toksik : perokok dan pemakai steroid tetes jangka panjang
Anamnesis:
1. usia , pekerjaan
2. penyakit penyerta?
3. Ada keluhan mata lainnya?
4. Ada obat2an apa?
5. Pernah pakai kacamata
sebelumnya?
Pemeriksaan Fisik :
1. TTV 2. Pemeriksaan mata lengkap
Pemeriksaan Penunjang :
DD :
- katarak tipe lain
- uveitis
Penatalaksanaan :
Pembedahan :
- fakoemulsifikasi
- ekstraksi lensa mata
6. pterygium
Gejala Klinis : kelilipan saat berkedip, mata iritatif, merah, bisa juga stigmatisme
Penatalaksanaan :
- tetes mata anti inflamasi (Na diclofenac ed)
7. astigmatisme
Gejala klinis : tidak focus pada satu titik
Penatalaksanaan : diberikan kacamata
8. hordeolum
gejala Klinis : kelopak bengkak, warna merah pada tep kelopak, sakit kalau ditekan
bengkaknya,
DD:
-Kalazion,
-blefaritis
Penatalaksanaan ; kompres dengan air hangat kira2 15 menit 3x/hari
- gentamisin oculenta 0,3% 5g Tb
edukasi :
- jaga kesehatan dan kebersihan pribadi
- dalam 2 hari ga sembuh insisi
- cegah kontak dengan bahan kimia dan udara kotor
- jangan kucek2, cuci tangan bersih sebelum oleskan obat
- ajari cara pakai obat matanya
9. kalazion
Gejala Klinis : benjolan pada kelopak, tidak hiperemi, tidak ada nyeri tekan,
pseudoptosis, kelenjar preaurikel tidak membesar, bisa juga astigmatisme
Anamnesis :
1. identitas lengkap?
2. KU?
3. Nyeri? Merah?
4. Skuama , ulserasi pada
kelopak?
5. Ada gangguan penglihatan?
6. RPD RPK RPS?
7. Uda ke dokter dan dikasi obat
apa?
Pemeriksaan Fisik:
1. TTV 2. Mata lengkap
DD:
- hordeolum
- blefaritis
- Ca sel sebasea
Penatalaksanaan :
-kompres hangat 10-20 menit 4x/hari
-gentamycin + betamethason ed
Edukasi :
- jika dalam 2 minggu gak sembuh harus pembedahan
- jangan kucek
- sama dengan hordeolum
10. keratitis
Gejala Klinis : mirip dengan konjungtivitis, fotofobia, mata sangat merah, silau, mata
sakit, penglihatan menurun
Anamnesis :
- sama dengan konjungtivitis
Keratitis Herpes Simpleks : biasanya kena 1 mata, dimuali dengan radang
konjungtiva, bentuknya keratitis dendritika, kamuh kalau depresi, lelah dan kena UV,
TIDAK BOLEH pakai kortikosteroid untuk pengobatan
Keratitis Bakteri : kelopak pagi dengan secret mukopurulen, lengket, sakit , silau,
mata merah dan berair, penglihatan menurun, kornea keruh dan membentuk abses,
hipopion, TIO bisa naik bisa rendah
Pengobatan : AB sesuai hasil lab bakteri apa . awal dikasi fluoroquinolone
ciprofloxacin 0,3% 2 tetes tiap 15 menit selama 6 jam, sikloplegik 3x/hari
Keratitis jamur : penglihatan turun, mata merah, mata berair dan belekan, terdapat
ulkus dengan satelit di sekitarnya, hipopian dan bisa meluas jadi endoftalmitis dan
ftisis
Pengobatan : Natamycin tetes (jamur berfilamen), fluconazole (candida),
amphotericin B (dengan pengobatan lain gk sembuh)
Keratitis pungtata superficial : karena adenovirus , bisa juga karena dry eye, bahan
kimia, sinar UV, lensa kontak, dan alergi obat oral /IV. Gejala : mengenai 1 atau 2
mata, mata sakit, berair, silau, merah, penglihatan berkurang, kelenjar preaurikel
mebesesar dan sakit
Pengobatan : klo krn UV sembuh sendiri 1-2 hari, virus jugs sembuh sendiri kecuali
HERPES SIMPLEKS butuh 3 minggu
Keratitis Acanthamoeba : karena air pam, air tanah, atau habis berenang.
Pengobatan ; PHMB topical/ neomycin dan clortrimazole 1%/ polymixin B
11. glaucoma
Gejala Klinis : mata sakit, penglihatan menurun perlahan, sakit kepala, mual muntah,
lapang pandang sempit, ada halo, TIO >21mmHg
Anamnesis :
1. identitas 2. matanya sakit bngt kya mau pecah?
3. Sejak kapan dan mata yg mana?
4. Penglihatan menurun? Mendadak
atau perlahan?
5. Penglihatan jadi sempit?
6. RPD? RPS? RPK?
7. Mual muntah?
8. Ada rutin minum steroid?
Pemeriksaan Fisik:
1. TTV
2. Mata lengkap:
Funduskopi : atropi pupil, CD ratio meningkat
COA dangkal
Palpasi tonometri meningkat
Lapang pandang menyempit
Pemeriksaan Penunjang :
1. Tonometri
2. Lapang pandang , FDT
3. OCT, GDX, HRT
4. Gonioskopi
DD :
- katarak
Penatalaksanaan :
1. acetazolamid 4x250 mg + kalium 3x1
2. timolol gtt opht 0,5% 5 ml
3. paracetamol 3x500 mg
4. domperidone 10 mg kalau perlu
Edukasi :
1. rujuk ke dokter mata
2. cara pakai obat
3. jangan angkat barang berat2
4. jangan mengejan kuat2