organisasi publik dan organisasi bisnis
DESCRIPTION
ORGANISASI PUBLIK DAN ORGANISASI BISNIS. Alasan pertama , percampuran antara karakter publik dan bisnis semakin sering terlihat pada organisasi modern saat ini . - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
ORGANISASI PUBLIK DAN ORGANISASI BISNIS
MENGAPA HARUS DIBEDAKAN Alasan pertama, percampuran antara karakter publik dan
bisnis semakin sering terlihat pada organisasi modern saat ini. Banyak organisasi publik yang mengadopsi cara kerja orgnisasi bisnis,
sebaliknya banyak perusahaan besar atau MNC yang menghasilkan barang publik melalui CSR. Apa masalahnya?
Alasan kedua, adanya keragaman di antara organisasi-organisasi publik itu sendiri. Di pemerintah daerah, ada dinas, badan, kantor, BUMD, yang masing-
masing mempunyai karakter yang berbeda. Alasan ketiga, kepentingan untuk menggambarkan masa
depan organisasi publik. Apakah organisasi publik memang identik dg ciri-ciri birokratis ,
lamban, inefisien. Bagaiman kemampuannya beradaptasi dengan perubahan?
PENGERTIAN ORGANISASI PUBLIK DAN BISNIS
Organisasi bisnis adalah organisasi yg kegiatan pokoknya adalah menghasilkan barang dan atau jasa (privat) untuk memperoleh keuntungan. Barang privat barang yang dapat disediakan melaui
sistem pasar, yaitu melalui transaksi antara penjual dan pembeli.
Organisasi publik adalah organisasi yg kegiatan pokoknya adalah menghasilkan barang dan atau jasa (publik) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Barang publik adalah barang yang tidak dapat
disediakan melalui transaksi antara penjual dan pembeli. Mengapa?
BARANG PUBLIK Mengapa sistem pasar, tidak dapat menyediakan
barang publik? Karena manfaat dari suatu barang tidak hanya
dirasakan secara pribadi akan tetapi dinikmati oleh orang lain.
Contoh; jalan, jembatan dsb. Jadi sistem pasar gagal menyediakan barang dan jasa
yang tidak mempunyai sifat pengecualian. Yaitu pengecualian oleh orang yang memilki sesuatu
barang terhadap orang lain dalm menikmati barang tersebut, baik karena Alasan eknis ataupun ekonomis.
BARANG PRIVAT/SWASTA Mengapa sistem pasar, dapat menyediakan barang privat?
Barang swasta dapat disediakan melalui sistem pasar karena barang tersebut mempunyai sifat pengecualian.
Contoh; sepatu, HP, dsb. Bila ali membeli sepatu, ia dapat mengecualikan Badu
untu menikmati (memakai) sepatu tersebut. Barang swasta
Biaya pengecualiannya rendah Dihasilkan oleh organisasi bisnis Dijual melalui pasar Dibiayai dari penjualan
Tipe Produk
Organisasi Publik Organisasi Bisnis
Barang fisik Paspor, KTP, SIM, Jalan, jembatan, pelabuhan
Hanphone, TV
Jasa Pelayanan pajak, Salon Event Perayaan HUT RI Siaran langsung
ISLTempat Taman Rekreasi Kota, Alun-
alun, StadionTaman Safari, Jatim Park, waterboom
Sifat Barang publik atau barang privat
Barang privat
Gamber 3.1. Contoh Tipe Produk Organisasi Publik dan Organisasi Bisnis
Tomkin dalam Kusdi (2009:42) organisasi dibedakan menjadi.1. Swasta penuh2. Perusahaan swasta dengan sebagian pemilikan saham oleh
pemerintah3. Kerjasama joint venture swasta dan pemerintah4. Sarana publik yang dioperasikan swasta contohnya di bidang
perkereta-apian5. Perusahaan swasta yang diatur pemerintah, contohnya
perusahaan obat-obatan atau farmasi, rumah sakit, sekolah, dan lain-lain.
6. Pekerjaan dengan sistem kontrak , misalnya pengadaan barang untuk suatu badan pemerintah, atau penyediaan jasa-jasa tertentu.
7. Perusahaan publik monopoli atau tanpa kompetisi, misalnya perusahaan listrik (PLN), perusahaan air minum, dan lain-lain.
8. Sarana milik publik atau masyarakat, seperti gedung olah raga, gedung kesenian, museum, perpustakaan, sarana rekreasi umum, dan lain sebagainya.
Perbedaan lingkungan organisasi publik dan bisnisLingkungan organisasi publik lebih kompleks
dan kontradiksi dibanding dengan organisasi bisnis.
Mengapa?Di lingkungan organisasi publik terdapat
kelompok pemangku kepentingan yang lebih luas dan beragam
Apa dampaknya?Organisasi harus menyesuaikan aspek-aspek
internal dengan kompleksitas lingkungan.Aspek internal tsb seperti; jenis aktivitas,
strategi pendanaan, pelaksanaan kegiatan.
Organisasi publik dalam melakukan sesuatu harus mendapatkan ijin dari lingkungan otoritasi.
Dasar untuk membangun kapasitas dan kemampuan operasionalnya adalah ijin penggunaan sumber pendanaan dan wewenang dari lingkungan otoritasi.
Organisasi bisnis juga memiliki lingkungan otorisasi – yang menentukan pendanaan dan batas wewenang – tetapi tidak sekompleks orgsnisasi publik.
Proses penciptaan nilai dalam organisasi bisnis didasarkan pada hukum penawaran dan permintaan sedang dalam organisasi publik didasarkan pada ijin.
Mekanisme produksi di organisasi publik bisa memproduksi sendiri kerjasama dg penyedia layanan swasta.
Authorizing Environme
nt
Operation capabilities
Resource –privat -publik
Permission
Resource •Money•Legal authority Production
Co-production
Gambar 3.3: Model Pengelolaan Organisasi Publik
Sumber: Alford dalam Kusdi, 2009:44
Faktor Organisasi publik Organisasi bisnisTujuan Memberikan pelayanan
kepada masyarakatkeuntungan, pertum-buhan dan kelangsungan hidup
Sifat Pelayanan Perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Didasarkan potensi atau tingkat daya beli pelanggan
Wilayah Kekuasaan
Sama dengan wilayah kekuasaan negara
wilayah operasinya bisa sama, lebih kecil atau lebih luas dari wilayah kekuasaan negara.
Orientasi Politik Netral tidak memihak pada salah satu kekuatan politik
Memihak kepada kekuatan yg lebih menjamin kelancar an usahanya.
Cara Kerja Lamban karena lebih menekan-kan pada pendekatan legalitas.
Cepat karena lebih mene-kankan pendekatan pragmatis dalam persaingan
Lingkungan Lebih kompleks Lebih sederhana
Gambar 3.2. Perbedaan Organisasi Publik dengan Organisasi Bisnis
Sebab-sebab Inefisiensi Organisasi Publik
1. Tidak ada kompetisi produsen: pelayanan yang diberikan oleh badan-badan pemerintah umumnya adalah bersifat monopoli.
2. Kontrol anggaran yang kurang ketat:3. Ukuran-ukuran kinerja yang tidak jelas. 4. Sistem insentif yang lemah dan tidak dikaitkan
secara nyata dengan kinerja.5. Tidak ada batasan jumlah pegawai administratif:
gejala pembengkakan administrasi (overadministration) merupakan hal yang umum.
6. Kekurangan pemimpin yang dinamis:
Pergeseran Paradigma Organisasi PublikNPM, yaitu kelompok pemikiran yang menitik berat-
kan pada perbaikan manajerial di tubuh organisasi publik dengan mengadopsi prinsip-prinsip di sektor privat yang dianggap lebih unggul.NPM, memandang. anggota masyarakat sebagimana
layaknya konsumen bagi OBNPS, mencoba menanangkal pengaruh gagasan di
sektor OB ke dalam tubuh OP (kusdi 2009:51-52)E-governmentGood GovernmentSounding Government
TERIMA KASIH