04 teori organisasi adm publik

60
BIROKRASI BIROKRASI & & PELAYANAN PUBLIK PELAYANAN PUBLIK Oleh Oleh Wasis Budiarto Wasis Budiarto

Upload: andi-iswoyo

Post on 25-May-2015

21.614 views

Category:

Business


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

BIROKRASI BIROKRASI & &

PELAYANAN PUBLIKPELAYANAN PUBLIK

OlehOleh

Wasis BudiartoWasis Budiarto

Page 2: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

ARTI BIROKRASI (1)ARTI BIROKRASI (1)

• Kamus akademis Perancis Kamus akademis Perancis (Suplement(Suplement tahun tahun 17981798)) mengartikan sebagai „kekuasaan, mengartikan sebagai „kekuasaan, pengaruh dari para kepala dan staf biro pengaruh dari para kepala dan staf biro pemerintahan“. pemerintahan“.

• Kamus bahasa Jerman edisi 1813, Kamus bahasa Jerman edisi 1813, Mendefinisikan Mendefinisikan sbg sbg wewenang atau kekuasaan dari berbagai wewenang atau kekuasaan dari berbagai departemen pemerintah dan cabang-cabangnya departemen pemerintah dan cabang-cabangnya yang memperebutkan untuk diri mereka sendiri yang memperebutkan untuk diri mereka sendiri atas sesama warga negara“ .atas sesama warga negara“ .

• KamusKamus bahasa Itali tahun 1828, mengartikan s bahasa Itali tahun 1828, mengartikan sbgbg „kekuasaan pejabat di dalam administrasi „kekuasaan pejabat di dalam administrasi pemerintahan“.pemerintahan“.

Page 3: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

ARTI BIROKRASI (2)ARTI BIROKRASI (2)

• Gorres dalam Gorres dalam Europe and the RevolutionEurope and the Revolution (1821) (1821) melihat birokrasi sebagai institusi sipil yang melihat birokrasi sebagai institusi sipil yang analog dengan kedudukan tentara, dimana analog dengan kedudukan tentara, dimana kehadiran birokrasi didasarkan pada prinsip-kehadiran birokrasi didasarkan pada prinsip-prinsip seperti disiplin, promosi, penghargaan prinsip seperti disiplin, promosi, penghargaan kelompok, dan sentralisasikelompok, dan sentralisasi

• SSejak abad ke 19, di Inggris telah diakui ejak abad ke 19, di Inggris telah diakui kebutuhan akan birokrasi sebagai suatu bentuk kebutuhan akan birokrasi sebagai suatu bentuk pemerintahan yang digambarkan sebagai pemerintahan yang digambarkan sebagai „penyelenggaraan kekuasaan negara oleh „penyelenggaraan kekuasaan negara oleh administrator yang profesional“ (Ramsay administrator yang profesional“ (Ramsay Muir,1910Muir,1910

Page 4: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Selanjutnya…..Selanjutnya…..

• Konsep birokrasi sebagai suatu Konsep birokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan muncul pada sistem pemerintahan muncul pada abad 19 melalui tulisan Mosca (yang abad 19 melalui tulisan Mosca (yang muncul pertama kali tahun 1895 dan muncul pertama kali tahun 1895 dan bab terakhir ditulis pada tahun 1933) bab terakhir ditulis pada tahun 1933) dimana ia mengklasifikasikan sistem dimana ia mengklasifikasikan sistem pemerintahan menjadi dua tipe yaitu pemerintahan menjadi dua tipe yaitu feodal dan birokratis (Blau dan feodal dan birokratis (Blau dan Meyer, 1987).Meyer, 1987).

Page 5: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

INTINYA ……..INTINYA ……..• AAda dua kda dua kelompokelompok besar di dalam setiap negara besar di dalam setiap negara

yaitu kyaitu kelompokelompok (kelas) yg menjalankan (kelas) yg menjalankan kekuasaan pemerintahan disebut kekuasaan pemerintahan disebut The rulling classThe rulling class dan kelompok di bawahnya yg selalu berada pada dan kelompok di bawahnya yg selalu berada pada posisi diperintah yg disebut posisi diperintah yg disebut The ruled classThe ruled class. .

• Pada tipe pemerintahan feodal, Pada tipe pemerintahan feodal, The rulling classThe rulling class menjalankan pengaturan fungsi-fungsi ekonomi, menjalankan pengaturan fungsi-fungsi ekonomi, perundang-undangan, administrasi dan militer perundang-undangan, administrasi dan militer secara langsung, personal dan sederhana secara langsung, personal dan sederhana terhadap terhadap The ruled classThe ruled class..

• Pada tipe birokratis, fungsi-fungsi pemerintahan Pada tipe birokratis, fungsi-fungsi pemerintahan dipisahkan secara jelas menjadi bagian-bagian dipisahkan secara jelas menjadi bagian-bagian khusus dan membentuk suatu kelompok yg khusus dan membentuk suatu kelompok yg menerima tugas pengelolaan kekayaan nasional menerima tugas pengelolaan kekayaan nasional dan kepadanya diberikan gaji. dan kepadanya diberikan gaji.

• Kelompok itulah yg disebut birokrasi.Kelompok itulah yg disebut birokrasi.

Page 6: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

SELANJUTNYASELANJUTNYA……

• Max Weber, seorang sosiolog Jerman, di awal Max Weber, seorang sosiolog Jerman, di awal abad ke 19 menulis karya yang sangat abad ke 19 menulis karya yang sangat berpengaruh di negara2 yang berbahasa Inggris berpengaruh di negara2 yang berbahasa Inggris dan di negara2 daratan Eropa. Karya itu dikenal dan di negara2 daratan Eropa. Karya itu dikenal dengan dengan ’tipe ideal birokrasi’’tipe ideal birokrasi’

• • Weber memaknai birokrasi sebagai suatu badan Weber memaknai birokrasi sebagai suatu badan

administratif tentang pejabat-pejabat yang administratif tentang pejabat-pejabat yang diangkat, yg di dalamnya terdapat hubungan diangkat, yg di dalamnya terdapat hubungan kolektif dimana pekerjaan dan wewenangnya kolektif dimana pekerjaan dan wewenangnya sudah jelas diatur dalam suatu organisasi (Blau sudah jelas diatur dalam suatu organisasi (Blau dan Meyer, 1987; Albrow, 1989; Thoha, 2003). dan Meyer, 1987; Albrow, 1989; Thoha, 2003).

Page 7: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

DEFINISI DEFINISI BIROKRASIBIROKRASI

• Birokrasi pada dasarnya adalah Birokrasi pada dasarnya adalah suatu jenis organisasi yang suatu jenis organisasi yang dirancang untuk menangani tugas-dirancang untuk menangani tugas-tugas administratif dalam skala tugas administratif dalam skala besar serta mengorganisasikan besar serta mengorganisasikan orang dalam jumlah besar yang orang dalam jumlah besar yang tujuannya adalah meningkatkan tujuannya adalah meningkatkan efisiensi administrasi (Blau dan efisiensi administrasi (Blau dan Meyer, 1987). Meyer, 1987).

Page 8: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

TIPE IDEAL BIROKRASI (1)TIPE IDEAL BIROKRASI (1) 1. Individu pejabat secara personal bebas, 1. Individu pejabat secara personal bebas,

akan tetapi dibatasi oleh jabatannya. akan tetapi dibatasi oleh jabatannya. Pejabat tidak bebas menggunakan Pejabat tidak bebas menggunakan jabatannya untuk keperluan dan jabatannya untuk keperluan dan kepentingan pribadinya termasuk kepentingan pribadinya termasuk keluarganya.keluarganya.

2. Jabatan-jabatan itu disusun dalam tingkatan 2. Jabatan-jabatan itu disusun dalam tingkatan hirarki yang jelas, yaitu unit yang lebih hirarki yang jelas, yaitu unit yang lebih rendah berada di bawah pengawasan dan rendah berada di bawah pengawasan dan pembinaan unit yang lebih tinggi. pembinaan unit yang lebih tinggi.

3. Tugas dan fungsi masing-masing jabatan 3. Tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam hirarki itu secara spesifik berbeda dalam hirarki itu secara spesifik berbeda satu sama lainnyasatu sama lainnya

Page 9: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

TIPE IDEAL BIROKRASI (2)TIPE IDEAL BIROKRASI (2)4. Setiap pejabat mempunyai kontrak jabatan 4. Setiap pejabat mempunyai kontrak jabatan

yang harus dijalankan. yang harus dijalankan. Uraian tugas (job Uraian tugas (job description) masing-masing pejabat description) masing-masing pejabat merupakan domain yang menjadi merupakan domain yang menjadi wewenang dan tanggungjawab yang harus wewenang dan tanggungjawab yang harus dijalankan sesuai dengan kontrak.dijalankan sesuai dengan kontrak.

5. Setiap pejabat diseleksi atas dasar 5. Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi profesionalitasnya, idealnya hal kualifikasi profesionalitasnya, idealnya hal tersebut dilakukan melalui ujian yang tersebut dilakukan melalui ujian yang kompetitif.kompetitif.

6. Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk 6. Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk hak untuk menerima pensiun sesuai hak untuk menerima pensiun sesuai dengan tingkatan hirarki jabatan yang dengan tingkatan hirarki jabatan yang disandangnya. disandangnya.

Page 10: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

TIPE IDEAL BIROKRASI TIPE IDEAL BIROKRASI (3)(3)

7. Terdapat struktur pengembangan karir yang 7. Terdapat struktur pengembangan karir yang jelas dengan promosi berdasarkan jelas dengan promosi berdasarkan senioritas dan merit sesuai dengan senioritas dan merit sesuai dengan pertimbangan yang objektifpertimbangan yang objektif

8. Setiap pejabat sama sekali tidak dibenarkan 8. Setiap pejabat sama sekali tidak dibenarkan menjalankan jabatannya dan resources menjalankan jabatannya dan resources instansinya untuk kepentingan pribadi dan instansinya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.keluarganya.

9. Setiap pejabat berada dibawah 9. Setiap pejabat berada dibawah pengendalian dan pengawasan suatu pengendalian dan pengawasan suatu sistem yang dijalankan secara disiplin dan sistem yang dijalankan secara disiplin dan seragam.seragam.

Page 11: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

BIROKRASI menurut KARL BIROKRASI menurut KARL MARXMARX

• Marx dengan pemikirannya mengenai pertentangan Marx dengan pemikirannya mengenai pertentangan klas, berpendapat bahwa birokrasi menjadi klas, berpendapat bahwa birokrasi menjadi instrument dari klas yang dominan untuk mencapai instrument dari klas yang dominan untuk mencapai tujuannya dan mendominasi kepentingan klas-klas tujuannya dan mendominasi kepentingan klas-klas lainnya, sehingga tidak mungkin baginya untuk lainnya, sehingga tidak mungkin baginya untuk bersikap netral bebas dari kepentingan kelompok. bersikap netral bebas dari kepentingan kelompok.

• Marx berpandangan, kepentingan umum itu Marx berpandangan, kepentingan umum itu sebenarnya tidak pernah ada yang ada kepentingan sebenarnya tidak pernah ada yang ada kepentingan partikular yang saling mendominasi satu sama lain. partikular yang saling mendominasi satu sama lain. Kepentingan partikular yang dominan itulah yang Kepentingan partikular yang dominan itulah yang kemudian diusung oleh birokrasi pemerintah untuk kemudian diusung oleh birokrasi pemerintah untuk mengatur seluruh masyarakat (klas-klas yang mengatur seluruh masyarakat (klas-klas yang lemah). lemah).

• Marx akhirnya menyimpulkan bahwa Marx akhirnya menyimpulkan bahwa birokrasi birokrasi adalah negara atau pemerintah itu sendiri. adalah negara atau pemerintah itu sendiri.

Page 12: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

BIROKRASI menurut HegelBIROKRASI menurut Hegel

• Birokrasi berada pada posisi tengah Birokrasi berada pada posisi tengah antara masyarakat dan negaraantara masyarakat dan negara

• • Birokrasi adalah institusi netral yang Birokrasi adalah institusi netral yang

hanya menjalankan tugas-tugas demi hanya menjalankan tugas-tugas demi kepentingan bersama dalam suatu kepentingan bersama dalam suatu negara tanpa terpengaruh oleh negara tanpa terpengaruh oleh kepentingan klas yang sedang kepentingan klas yang sedang berkuasaberkuasa

Page 13: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

PANDANGAN YATE PANDANGAN YATE (1982)(1982)

• ada dua model yang dapat ada dua model yang dapat digunakan untuk membuat digunakan untuk membuat bagaimana pemerintah bisa bekerja bagaimana pemerintah bisa bekerja dan terstruktur dengan baik, yaitu dan terstruktur dengan baik, yaitu model model pluralist-democracypluralist-democracy dan dan model model administrative efficiencyadministrative efficiency

Page 14: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Model Model pluralist-democracypluralist-democracy, , birokrasi pemerintah dituntut birokrasi pemerintah dituntut

untuk berperan sbb :untuk berperan sbb :• Menyediakan banyak pusat-pusat kekuasaan Menyediakan banyak pusat-pusat kekuasaan

sebagai sarana keseimbangan dan sebagai sebagai sarana keseimbangan dan sebagai kontrol bila terjadi konsentrasi kekuasaan.kontrol bila terjadi konsentrasi kekuasaan.

• Memberikan fasilitas atau kemudahan kepada Memberikan fasilitas atau kemudahan kepada kelompok-kelompok kepentingan agar terwakili kelompok-kelompok kepentingan agar terwakili dengan menyediakan berbegai titik-titik akses.dengan menyediakan berbegai titik-titik akses.

• Mempunyai kemauan dan elemen yang kuat Mempunyai kemauan dan elemen yang kuat untuk melakukan desentralisasiuntuk melakukan desentralisasi

• Mampu menjadikan dirinya secara internal bisa Mampu menjadikan dirinya secara internal bisa bersaingbersaing

• Bersifat terbuka dan partisipatifBersifat terbuka dan partisipatif• Mampu menghasilkan proses bargaining yang Mampu menghasilkan proses bargaining yang

luas.luas.

Page 15: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Model Model administrative –efficiencyadministrative –efficiency , , birokrasi pemerintah dituntut birokrasi pemerintah dituntut

untuk berperan sbb:untuk berperan sbb: • Mampu menghasilkan kebijakan publik yang Mampu menghasilkan kebijakan publik yang

rasional dan bebas nilai dengan cara-cara yang rasional dan bebas nilai dengan cara-cara yang efisien.efisien.

• Mampu bekerja dengan profesional melalui Mampu bekerja dengan profesional melalui pejabat-pejabat yang dipilih dan diangkat pejabat-pejabat yang dipilih dan diangkat dengan sistem merit dan bekerja secara efektif dengan sistem merit dan bekerja secara efektif dalam suatu hirarkhi yang memuat spesialisasi dalam suatu hirarkhi yang memuat spesialisasi tugas dan tanggung jawab yang jelas.tugas dan tanggung jawab yang jelas.

• Mampu melakukan koordinasi yang menyeluruh Mampu melakukan koordinasi yang menyeluruh dan energized dalam menyerap kepentingan dan energized dalam menyerap kepentingan publik sebagai sistem birokrasi publik yang kuat publik sebagai sistem birokrasi publik yang kuat dan handaldan handal..

Page 16: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

BIROKRASI & POLITIKBIROKRASI & POLITIK• Kewenangan birokrasi tidak dapat dilepaskan dari Kewenangan birokrasi tidak dapat dilepaskan dari

kekuasaan dan kompetensi politisi atau lembaga kekuasaan dan kompetensi politisi atau lembaga perwakilan rakyat (legislatif). perwakilan rakyat (legislatif).

• Hal ini dikarenakan birokrasi sebagai motor Hal ini dikarenakan birokrasi sebagai motor eksekutif pada dasarnya adalah menjalankan eksekutif pada dasarnya adalah menjalankan amanat rakyat yang mekanismenya disampaikan amanat rakyat yang mekanismenya disampaikan melalui lembaga legislatif yang terdiri dari partai-melalui lembaga legislatif yang terdiri dari partai-partai politik partai politik

• Dalam negara demokrasi, peran partai politik Dalam negara demokrasi, peran partai politik sebagai penampung aspirasi rakyat menduduki sebagai penampung aspirasi rakyat menduduki posisi yang sangat strategis dalam mengontrol posisi yang sangat strategis dalam mengontrol kinerja birokrasikinerja birokrasi. .

• SSetiap kebijakan yang diambil oleh eksekutif etiap kebijakan yang diambil oleh eksekutif bersama-sama dengan legislatif dan kemudian bersama-sama dengan legislatif dan kemudian dilaksanakan oleh birokrasi akan tetap berada dilaksanakan oleh birokrasi akan tetap berada dalam koridor kepentingan publik dalam koridor kepentingan publik

Page 17: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

DISKRESI PEJABAT DISKRESI PEJABAT BIROKRASIBIROKRASI

• Dlm situasi dan jenis / tipe birokrasi Dlm situasi dan jenis / tipe birokrasi apapun juga, birokrat cenderung apapun juga, birokrat cenderung menginginkan untuk dapat memiliki dan menginginkan untuk dapat memiliki dan menerapkan diskresi -- minimal dalam menerapkan diskresi -- minimal dalam wilayah domain administratif wilayah domain administratif

• Kebutuhan akan adanya diskresi tersebut Kebutuhan akan adanya diskresi tersebut sesuai dengan tuntutan pelayanan publik sesuai dengan tuntutan pelayanan publik serta kondisi lapangan yang seringkali serta kondisi lapangan yang seringkali tidak dapat dipastikan sebagaimana ketika tidak dapat dipastikan sebagaimana ketika pada saat sebuah kebijakan dirumuskan pada saat sebuah kebijakan dirumuskan

Page 18: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Lanjutan….Lanjutan….

• (Davis, 1969) seorang pejabat publik memiliki (Davis, 1969) seorang pejabat publik memiliki diskresi dimana batas efektif dari kekuasaan diskresi dimana batas efektif dari kekuasaan yang dimilikinya memberikan kesempatan atau yang dimilikinya memberikan kesempatan atau kebebasan untuk membuat satu pilihan diantara kebebasan untuk membuat satu pilihan diantara berbagai alternatif tindakan baik untuk berbuat berbagai alternatif tindakan baik untuk berbuat atau tidak berbuat).atau tidak berbuat).

• Jowell dalam tulisannya mendefinisikan diskresi Jowell dalam tulisannya mendefinisikan diskresi sebagai : “ sebagai : “ the room for decisional manoeuvre the room for decisional manoeuvre possessed by a decision makerpossessed by a decision maker” (1973: 179) ” (1973: 179)

• Chandler dan Plano (1982: 108) menggambarkan Chandler dan Plano (1982: 108) menggambarkan diskresi sebagai “... diskresi sebagai “... the freedom administrators the freedom administrators have to make choices which determine how a have to make choices which determine how a policy will be implementedpolicy will be implemented ”. ”.

Page 19: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

FAKTA tentang FAKTA tentang DISKRESIDISKRESI

• Diskresi birokrasi diperlukan guna meningkatkan Diskresi birokrasi diperlukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan profesionalisme kualitas pelayanan publik dan profesionalisme birokrasibirokrasi

• Ukuran atau parameter penerapan diskresi birokrasi Ukuran atau parameter penerapan diskresi birokrasi ini dapat berupa peraturan-peraturan dalam ini dapat berupa peraturan-peraturan dalam organisasi birokrasi itu sendiri, atau dapat pula organisasi birokrasi itu sendiri, atau dapat pula bersumber dari luar yang didasarkan pada hukum, bersumber dari luar yang didasarkan pada hukum, norma-norma atau kode etik yang berkaitan dengan norma-norma atau kode etik yang berkaitan dengan profesionalismeprofesionalisme

• Ada variabel lain yang juga mempengaruhi Ada variabel lain yang juga mempengaruhi pelaksanaan diskresi birokrasi publik yaitu: faktor pelaksanaan diskresi birokrasi publik yaitu: faktor pekerjaan, beban kerja, konteks dimana keputusan pekerjaan, beban kerja, konteks dimana keputusan harus diambil, kultur internal organisasi, peraturan harus diambil, kultur internal organisasi, peraturan dan batasan, serta lingkungan eksternal organisasi dan batasan, serta lingkungan eksternal organisasi yang bersangkutan (Scott, 1997). yang bersangkutan (Scott, 1997).

Page 20: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Lanjutan….Lanjutan….• Diskresi birokrasi tetap diperlukan sepanjang Diskresi birokrasi tetap diperlukan sepanjang

digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tidak digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tidak didasari oleh kepentingan pejabat yang didasari oleh kepentingan pejabat yang menggunakannya melainkan lebih ditujukan menggunakannya melainkan lebih ditujukan untuk kepentingan publik untuk kepentingan publik

• Dalam pandangan demokrasi yang konvensional, Dalam pandangan demokrasi yang konvensional, diskresi harus dikontrol dengan ketatdiskresi harus dikontrol dengan ketat

• • PPenerapan diskresi perlu dibatasi oleh berbagai enerapan diskresi perlu dibatasi oleh berbagai

parameter baik dalam konteks internal maupun parameter baik dalam konteks internal maupun eksternaleksternal, sehingga, sehingga penerapan diskresi terkait penerapan diskresi terkait erat dengan issue-issue responsibilitas dan erat dengan issue-issue responsibilitas dan akuntabilitas birokrasi publik. akuntabilitas birokrasi publik.

Page 21: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Bagaimana Pendapat Sdr Bagaimana Pendapat Sdr tentang:tentang:

• Apakah pejabat birokrat di era otonomi benar-Apakah pejabat birokrat di era otonomi benar-benar memiliki kewenangan diskresi yang besar benar memiliki kewenangan diskresi yang besar (dapat mengambil keputusan atas inisiatif sendiri (dapat mengambil keputusan atas inisiatif sendiri tanpa takut dibatasi oleh peraturan perundang-tanpa takut dibatasi oleh peraturan perundang-undangan) ?undangan) ?

• Apakah Parpol sudah dapat berperan sebagai Apakah Parpol sudah dapat berperan sebagai sarana demokrasi yang baik?sarana demokrasi yang baik?

• Apakah Parpol sudah menjalankan fungsi kontrol Apakah Parpol sudah menjalankan fungsi kontrol thd kinerja birokrasi pemerintahan secara thd kinerja birokrasi pemerintahan secara efektif ?efektif ?

Page 22: 04 Teori Organisasi   Adm Publik
Page 23: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN

• Suatu proses yang dilakukan secara Suatu proses yang dilakukan secara sadar untuk menentukan atau sadar untuk menentukan atau membuat pilihan-pilihan diantara membuat pilihan-pilihan diantara beberapa alternatif dengan maksud beberapa alternatif dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkanyang telah ditetapkan..

Page 24: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Pengambilan keputusan terjadi sebagai respon terhadap adanya masalah ataupun peluang

Masalah (problem) adalah kesenjangan (gap) antara apa yang terjadi saat ini dengan apa

yang sesungguhnya diharapkan

Peluang (opportunity) adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan saat ini dengan

situasi yang lebih baik yang tidak direncanakan ataupun diharapkan sebelumnya.

Page 25: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Identifikasi Permasalahan dan Identifikasi Permasalahan dan PeluangPeluang

Ada 2 faktor yang berpengaruh : Ada 2 faktor yang berpengaruh : • Persepsi yang kurang sempurnaPersepsi yang kurang sempurna• Kemampuan diagnostikKemampuan diagnostik

Page 26: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Pemilihan Solusi Permasalahan:

Masalah tujuanSeringkali tujuan kurang jelas atau bertentangan

satu sama lain

Masalah dalam pemrosesan informasiKecenderungan memfilter dan menyeksi

informasi (selective attention)

Masalah dengan MaksimalisasiCenderung memilih solusi yang cukup

memuaskan ketimbang solusi yang terbaik

Page 27: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Bagaimana memilih solusi secara Bagaimana memilih solusi secara lebih efektif ?lebih efektif ?

o Mengidentifikasi dan membobot Mengidentifikasi dan membobot faktor2 yang digunakan untuk faktor2 yang digunakan untuk mengevaluasi alternatifmengevaluasi alternatif

o Menggunakan bantuan decision Menggunakan bantuan decision support system (DSS)support system (DSS)

o Menggunakan intuisi sebagai refleksi Menggunakan intuisi sebagai refleksi dari tacit knowledge merekadari tacit knowledge mereka

Page 28: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Mengevaluasi Hasil Mengevaluasi Hasil KeputusanKeputusan

Postdecisional justificationPostdecisional justification: : untuk mempertahankan citra pengambil untuk mempertahankan citra pengambil keputusan dengan meniupkan informasi keputusan dengan meniupkan informasi positifnya saja ketimbang kemungkinan positifnya saja ketimbang kemungkinan negatifnyanegatifnya

Escalation of commitmentEscalation of commitment:: kecenderungan meningkatkan kecenderungan meningkatkan

pengalokasian sumber2 untuk menutupi pengalokasian sumber2 untuk menutupi kesalahan (menyelamatkan muka)kesalahan (menyelamatkan muka)

Page 29: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Faktor penyebab Escalation of Faktor penyebab Escalation of Commitment:Commitment:

o Self justification (pembenaran diri)Self justification (pembenaran diri)o Gambler’s fallacy (spekulasi yang Gambler’s fallacy (spekulasi yang

keliru)keliru)o Perceptual blinders (ketidak tajaman Perceptual blinders (ketidak tajaman

persepsi)persepsi)o Closing costs (tingginya biaya Closing costs (tingginya biaya

pengakhiran)pengakhiran)

Page 30: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Permasalahan dalam Permasalahan dalam pengambilan keputusan pengambilan keputusan

kelompokkelompok Time Constraints & production Time Constraints & production

blockingblocking Evaluation apprehensionEvaluation apprehension Conformity to peer pressureConformity to peer pressure GroupthinkGroupthink Group polarizationGroup polarization

Page 31: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Bagaimana mengurangi Bagaimana mengurangi permasalahan tersebut?permasalahan tersebut?

Tidak ada yang mendominasi prosesTidak ada yang mendominasi proses Menjaga ukuran tim yang optimalMenjaga ukuran tim yang optimal Merumuskan norma tim secara Merumuskan norma tim secara

eksplisiteksplisit Membangun struktur tim yang efektif Membangun struktur tim yang efektif

Page 32: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Kondisi untuk KreativitasKondisi untuk Kreativitas

Lingkungan kerja yang kreatif :Lingkungan kerja yang kreatif :Otonom, bebas menetapkan tujuan, feed Otonom, bebas menetapkan tujuan, feed

back, self-leadership, supportive back, self-leadership, supportive leadership, cross-pollinationleadership, cross-pollination

Pelatihan kreativitas :Pelatihan kreativitas :Membuka wawasan baru, mendorong Membuka wawasan baru, mendorong

anggota untuk lebih memahami masalah anggota untuk lebih memahami masalah dgn cara yang berbedadgn cara yang berbeda. .

Page 33: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Struktur Kelompok untuk Kreativitas Struktur Kelompok untuk Kreativitas dan Pengambilan Keputusandan Pengambilan Keputusan

Constructive controversyConstructive controversySituasi dimana anggota tim meperdebatkan opini mereka yang Situasi dimana anggota tim meperdebatkan opini mereka yang berbeda satu sama lain tentang suatu permasalahan dengan berbeda satu sama lain tentang suatu permasalahan dengan cara yang dapat meminimalisasi konflik sosioemosional.cara yang dapat meminimalisasi konflik sosioemosional.

BrainstormingBrainstormingProses pengambilan keputuan secara terstruktur dimana Proses pengambilan keputuan secara terstruktur dimana anggota kelompok berinteraksi secara langsung untuk anggota kelompok berinteraksi secara langsung untuk menghasilkan alternatif solusi sebanyak mungkin.menghasilkan alternatif solusi sebanyak mungkin.

Electronic BrainstormingElectronic BrainstormingProses pengambilan keputusan terstruktur dimana beberapa Proses pengambilan keputusan terstruktur dimana beberapa orang secara individual menyampaikan ide-ide melalui program orang secara individual menyampaikan ide-ide melalui program computer dan disampaiakan kpd anggota lainnya tanpa nama.computer dan disampaiakan kpd anggota lainnya tanpa nama.

Page 34: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Delphi TechniqueProses pengambilan keputusan secara terstruktur untuk mengumpulkan pandangan dari para ahli secara kolektif tentang permasalahan tertentu untuk memutuskan, memprediksi dan mengidentifikasi pandangan yang bertentangan.

Nominal Group TechniqueProses pengambilan keputusan terstruktur dimana anggota kelompok secara independen menulis idenya masing-masing, menjelaskan kepada seluruh anggota dan secara independen pula merangking dan atau melakukan voting atas ide-ide yang ada tersebut.

Page 35: 04 Teori Organisasi   Adm Publik
Page 36: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

EFEKTIVITAS ORGANISASIEFEKTIVITAS ORGANISASI

Adakah definisi formal ?Adakah definisi formal ?

Apa arti Efekfif bagi anda?Apa arti Efekfif bagi anda?

Apa saja kriteri efektif itu menurut Apa saja kriteri efektif itu menurut anda?anda?

Seberapa efektif organisasi anda Seberapa efektif organisasi anda menurut kriteria tersebut?menurut kriteria tersebut?

Page 37: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

EFEKTIFITAS ORGANISASIEFEKTIFITAS ORGANISASI

EFEKTIFITAS EFEKTIFITAS INDIVIDUINDIVIDU

• Sifat Psikologis.Sifat Psikologis.

• MotivasiMotivasi

• Ciri-ciri fisikCiri-ciri fisikEFEKTIFITAS EFEKTIFITAS

KELOMPOKKELOMPOK

• KepemimpinanKepemimpinan

• KomunikasiKomunikasi

• SosialisasiSosialisasi

EFEKTIFITAS EFEKTIFITAS ORGANISASIORGANISASI

• Karakteristik Karakteristik Organisasi.Organisasi.

• Karakteristik Karakteristik LingkunganLingkungan

• Kebijakan & Kebijakan & Praktek Praktek ManajemenManajemen

Page 38: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

FAKTOR PENYUMBANG EFEKTIVITAS FAKTOR PENYUMBANG EFEKTIVITAS ORGANISASIORGANISASI

Karakteristik Karakteristik OrganisasiOrganisasi

Karakteristik Karakteristik LingkunganLingkungan

Karakteristik Karakteristik IndividuIndividu

Kebijakan & Kebijakan & Praktek Praktek

ManajemenManajemen

Struktur :Struktur :• DesentralisasiDesentralisasi• SosialisasiSosialisasi• FormulasiFormulasi• Rentang Rentang

KendaliKendali• Besaran Besaran

OrganisasiOrganisasi

Teknologi :Teknologi :• OperasiOperasi• BahanBahan• PengetahuanPengetahuan

Ekstern :Ekstern :•Ke-komplek-anKe-komplek-an•KestabilanKestabilan•KetidakstabilanKetidakstabilan

Interen :Interen :•Orientasi pada Orientasi pada TugasTugas

•Reward & Reward & PunishmentPunishment

•Toleransi Toleransi terhadap terhadap ResikoResiko

•Keterbukaan Keterbukaan •KomunikasiKomunikasi

Komitment :Komitment :•LoyalitasLoyalitas•InteresInteres

Prestasi Prestasi Kerja:Kerja:

•MotivasiMotivasi•KemampuanKemampuan•Kejelasan Kejelasan PeranPeran

•ResponsibilityResponsibility

•Penyusunan Penyusunan Tujuan Tujuan StrategisStrategis

•Pencarian & Pencarian & Pemanfaatan Pemanfaatan SumberdayaSumberdaya

•Proses Proses KomunikasiKomunikasi

•Kepemimpinan Kepemimpinan & Decision & Decision MakingMaking

•Inovasi & Inovasi & Adaptasi Adaptasi OrganisasiOrganisasi

Page 39: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

ASUMSI :ASUMSI :

Organisasi adalah kesatuan rasional yang Organisasi adalah kesatuan rasional yang didirikan untuk mencapai tujuan tertentudidirikan untuk mencapai tujuan tertentu

EFEKTIFITAS :EFEKTIFITAS :PENDEKATAN TUJUAN PENDEKATAN TUJUAN

IndividualIndividual

KelompokKelompok

OrganisasiOrganisasi

Pencapaian Pencapaian TujuanTujuan

Page 40: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Pendekatan Pencapaian Pendekatan Pencapaian TujuanTujuan

(Goal attainment approach)(Goal attainment approach)• Keefektifan organisasi dinilai sehubungan Keefektifan organisasi dinilai sehubungan

dgn pencapaian tujuan dgn pencapaian tujuan • Kriteria pencapaian tujuan al: Kriteria pencapaian tujuan al:

memaksimalkan laba, meningkatkan memaksimalkan laba, meningkatkan pelayanan, meningkatkan produktivitas, dll.pelayanan, meningkatkan produktivitas, dll.

• Syarat: Organisasi hrs mempunyai tujuan Syarat: Organisasi hrs mempunyai tujuan akhir yg jelas, tujuan harus spesifik, harus akhir yg jelas, tujuan harus spesifik, harus ada kesepakatan ttg tujuan tersebut, ada kesepakatan ttg tujuan tersebut, kemajuan ke arah tujuan harus dapat diukur kemajuan ke arah tujuan harus dapat diukur

Page 41: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Masalah yg dihadapiMasalah yg dihadapi

• Seringkali tujuan organisasi kurang dpt Seringkali tujuan organisasi kurang dpt dipahami dgn jelas oleh seluruh anggotadipahami dgn jelas oleh seluruh anggota

• Umumnya tujuan dirumuskan secara Umumnya tujuan dirumuskan secara luas shg sulit untnuk diukur luas shg sulit untnuk diukur kemajuannyakemajuannya

• Tujuan jk.pendek seringkali berbeda dgn Tujuan jk.pendek seringkali berbeda dgn tujuan jk.panjangtujuan jk.panjang

• Fakta adanya tujuan majemukFakta adanya tujuan majemuk

Page 42: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Pendekatan Sistem tentang Pendekatan Sistem tentang Efektifitas OrganisasiEfektifitas Organisasi

• Tujuan akhir tidak diabaikan, namun hanya dipandang Tujuan akhir tidak diabaikan, namun hanya dipandang sebagai satu elemen dalam kumpulan kriteria efektifitas sebagai satu elemen dalam kumpulan kriteria efektifitas yang lebih kompleksyang lebih kompleks

• Kriteria efektifitas lebih menekankan pd kelangsungan Kriteria efektifitas lebih menekankan pd kelangsungan hidup organisasi kemampuan memperoleh sumberdaya, hidup organisasi kemampuan memperoleh sumberdaya, kemampuan mempertahankan diri secara internal sbg kemampuan mempertahankan diri secara internal sbg organisasi sosial, kemampuan berintegrasi dengan organisasi sosial, kemampuan berintegrasi dengan lingkunganlingkungan

• Masalah, kelemahan : kriteria pengukuran sulit Masalah, kelemahan : kriteria pengukuran sulit dikuantifisir dibandingkan dengan pendekatan tujuan.dikuantifisir dibandingkan dengan pendekatan tujuan.

• Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk diaplikasikan apabila tujuan akhir sangat samar atau diaplikasikan apabila tujuan akhir sangat samar atau tidak dapat diukur.tidak dapat diukur.

Page 43: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Masalah yg dihadapiMasalah yg dihadapi

• Mengukur variabel proses lebih sulit Mengukur variabel proses lebih sulit dibanding mengukur tujuan akhirdibanding mengukur tujuan akhir

• Pengembangan alat ukur yang andal Pengembangan alat ukur yang andal dan sah selalu menjadi perdebatandan sah selalu menjadi perdebatan

• Nilai pentingnya pendekatan ini Nilai pentingnya pendekatan ini sering masih diragukansering masih diragukan

Page 44: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Pendekatan Nilai-nilai BersaingPendekatan Nilai-nilai Bersaing

ASUMSI :ASUMSI :

Organisasi adalah kesatuan rasional yang Organisasi adalah kesatuan rasional yang didirikan untuk mencapai tujuan tertentudidirikan untuk mencapai tujuan tertentu

• Ada elemen umum yang mendasari setiap kriteria Ada elemen umum yang mendasari setiap kriteria Efektivitas Organisasi dan elemen tersebut dapat Efektivitas Organisasi dan elemen tersebut dapat dikombinasikan sehingga menciptakan kumpulan dikombinasikan sehingga menciptakan kumpulan dasar nilai-nilai bersaing bagi suatu organisasidasar nilai-nilai bersaing bagi suatu organisasi

• Kriteria efektifitas yang dihasilkan : Fleksibilitas, Kriteria efektifitas yang dihasilkan : Fleksibilitas, Produktivitas, efisiensi, stabilitas, tenaga kerja, Produktivitas, efisiensi, stabilitas, tenaga kerja, yang trampil & kohesif, ketersediaan informasi, yang trampil & kohesif, ketersediaan informasi, ketepatan perencanaan, perolehan input yang ketepatan perencanaan, perolehan input yang memadai dan lain-lain.memadai dan lain-lain.

Page 45: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Pendekatan Konstituensi Pendekatan Konstituensi StrategisStrategis

• Organisasi dikatakan efektif bila dapat Organisasi dikatakan efektif bila dapat memenuhi tuntutan dari konstituensi memenuhi tuntutan dari konstituensi strategis yang ada dalam organisasistrategis yang ada dalam organisasi

• Konstituensi strategis adalah mereka Konstituensi strategis adalah mereka yang mendukung kelangsungan hidup yang mendukung kelangsungan hidup suatu organisasi misalnya : pemilik, suatu organisasi misalnya : pemilik, pegawai, pelanggan, supplier, kreditur, pegawai, pelanggan, supplier, kreditur, serikat pekerja, pejabat, dan lain-lainserikat pekerja, pejabat, dan lain-lain

Page 46: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Empat Pendekatan tentang Empat Pendekatan tentang Efektifitas OrganisasiEfektifitas Organisasi

PENDEKATANPENDEKATAN KRITERIA EFEKTIFKRITERIA EFEKTIF SITUASI YANG SITUASI YANG SESUAISESUAI

Pencapaian Pencapaian TujuanTujuan

Organisasi dapat mencapai Organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkantujuan yang ditetapkan

Tujuan jelas, dibatasi Tujuan jelas, dibatasi waktu, hasil dapat waktu, hasil dapat terukurterukur

SistemSistem Organisasi memperoleh Organisasi memperoleh sumberdaya yang sumberdaya yang dibutuhkandibutuhkan

Ada hubungan yang Ada hubungan yang jelas antara masukan jelas antara masukan dan keluarandan keluaran

Konstituensi Konstituensi StrategisStrategis

Semua konstituensi strategis Semua konstituensi strategis paling tidak dipenuhipaling tidak dipenuhi

Konstituensi Konstituensi mempunyai pengaruh mempunyai pengaruh yg kuat thdp yg kuat thdp organisasiorganisasi

Nilai-nilai Nilai-nilai bersaingbersaing

Penekanan Organisasi pada Penekanan Organisasi pada 4 bidang : Human relation, 4 bidang : Human relation, Internal process, Open Internal process, Open system, rational goal, sesuai system, rational goal, sesuai dengan preferensi dari dengan preferensi dari konstituensikonstituensi

Tujuan & fokus Tujuan & fokus organisasi kurang organisasi kurang jelas, sementara jelas, sementara konstituensi konstituensi memegang kendalimemegang kendali

Page 47: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Dimensi Waktu dalam mengukur Dimensi Waktu dalam mengukur Efektivitas OrganisasiEfektivitas Organisasi

ProduksiProduksi

EfisiensiEfisiensi AdaptasiAdaptasi SurvivalSurvival

KepuasanKepuasan Perkembangan Perkembangan

Jangka Jangka

PendekPendek

Jangka Jangka

MenengahMenengahJangka Jangka

PanjangPanjang

Page 48: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Short Short TermTerm

Long Long TermTerm

BAGAN KRITERIA KINERJA ORGANISASIBAGAN KRITERIA KINERJA ORGANISASI

Tactical Tactical ManagersManagers

Strategic Strategic ManagersManagers

EfficiencyEfficiency

SatisfactionSatisfaction

Adaptability or Efficiency Adaptability or Efficiency

Sumber : Carl R Anderson (1998:26), Management : Skills, Functions And Sumber : Carl R Anderson (1998:26), Management : Skills, Functions And Organization Performance, Second Edition, Allyn And Bacon, Inc, Organization Performance, Second Edition, Allyn And Bacon, Inc, Needham Heights, MANeedham Heights, MA

Profitability

Market position or Market share Productivity

Profitability

Market position or Market share Productivity

Personel development

Employee attitudes and

value

Personel development

Employee attitudes and

value

Public responsibility

Product leadership

Balance short-range and long-range objectives

Public responsibility

Product leadership

Balance short-range and long-range objectives

Page 49: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

LEARNING ORGANIZATION

(ORGANISASI

PEMBELAJARAN)

Page 50: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

MENGAPA PERLU LEARNING ?MENGAPA PERLU LEARNING ?

• ORGANISASI SEPERTI MANUSIA SELALU ORGANISASI SEPERTI MANUSIA SELALU MENGHADAPI PERUBAHANMENGHADAPI PERUBAHAN

• TAHUN 1990 AN MUNCUL SUATU KEBUTUHAN TAHUN 1990 AN MUNCUL SUATU KEBUTUHAN DIKALANGAN ORGANISASI BAIK DI DALAM DIKALANGAN ORGANISASI BAIK DI DALAM PEMERINTAHAN, BISNIS, NON PEMERINTAH PEMERINTAHAN, BISNIS, NON PEMERINTAH UNTUK MENYESUAIKAN DGN PERUBAHAN UNTUK MENYESUAIKAN DGN PERUBAHAN LINGKUNGANLINGKUNGAN

• DALAM PROSES PENYESUAIAN ITULAH TIMBUL DALAM PROSES PENYESUAIAN ITULAH TIMBUL SUATU KEBUTUHAN UNTUK BELAJAR (SUATU KEBUTUHAN UNTUK BELAJAR (LEARNINGLEARNING))

Page 51: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

PENGERTIAN LEARNINGPENGERTIAN LEARNING

• LEARNING BISA BERUPA LEARNING TENTANG PRODUCT, LEARNING BISA BERUPA LEARNING TENTANG PRODUCT, atau PROCESS (Argyris dan Schon1966)atau PROCESS (Argyris dan Schon1966)

• PRODUCT -----pertanyannya ialah APA YANG HARUS PRODUCT -----pertanyannya ialah APA YANG HARUS DIPELAJARI ?DIPELAJARI ?

• PROCESS ----- pertanyaannya ialah BAGAIMANA KITA HARUS PROCESS ----- pertanyaannya ialah BAGAIMANA KITA HARUS MEMPELAJARI ?MEMPELAJARI ?

• KEDUA PERTANYAAN ITU MERUPAKAN LEARNING YANG KEDUA PERTANYAAN ITU MERUPAKAN LEARNING YANG DISEBUT ORGANIZATION LEARNINGDISEBUT ORGANIZATION LEARNING

• BERARTI ORGANISASI MEMBUTUHKAN INFORMASIBERARTI ORGANISASI MEMBUTUHKAN INFORMASI

Page 52: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

PENGERTIAN : PENGERTIAN : lanjutan 1lanjutan 1

• SECARA UMUM DAPAT DISEBUTKAN BAHWA SECARA UMUM DAPAT DISEBUTKAN BAHWA LEARNING DALAM ORGANISASI TERJADI LEARNING DALAM ORGANISASI TERJADI KETIKA ORGANISASI TERSEBUT KETIKA ORGANISASI TERSEBUT MEMERLUKAN INFORMASI SEHUBUNGAN MEMERLUKAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN DENGAN ADANYA PERUBAHAN DENGAN DENGAN ADANYA PERUBAHAN DALAM LINGKUNGANNYADALAM LINGKUNGANNYA

• INFORMASI (BARU) DIPERLUKAN KETIKA INFORMASI (BARU) DIPERLUKAN KETIKA INFORMASI YANG ADA DI DALAM PERSEDIAN INFORMASI YANG ADA DI DALAM PERSEDIAN ORGANISASI TIDAK LAGI MENCUKUPI ORGANISASI TIDAK LAGI MENCUKUPI MENJAWAB PERUBAHAN TERSEBUT.MENJAWAB PERUBAHAN TERSEBUT.

Page 53: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

PENGERTIAN : PENGERTIAN : lanjutan 2lanjutan 2

• LEARNING BISA TERJADI DALAM TATARAN LEARNING BISA TERJADI DALAM TATARAN INDIVUDAL DAN ORGANIZATIONALINDIVUDAL DAN ORGANIZATIONAL

• KEDUA KOMPONEN SANGAT BERKAITAN, TIDAK KEDUA KOMPONEN SANGAT BERKAITAN, TIDAK BISA SENDIRI-SENDIRI.BISA SENDIRI-SENDIRI.

• LEARNING DALAM ORGANISASI TIDAK BISA LEARNING DALAM ORGANISASI TIDAK BISA TERJADI MANAKALA INDIVIDU-INDIVIDU DLM TERJADI MANAKALA INDIVIDU-INDIVIDU DLM ORGANISASI TIDAK MAU MELAKUKAN LEARNINGORGANISASI TIDAK MAU MELAKUKAN LEARNING

• LEARNING DI ANTARA KEDUANYA DI DORONG LEARNING DI ANTARA KEDUANYA DI DORONG OLEH PERUBAHAN YANG TERJADI DISEKITAR OLEH PERUBAHAN YANG TERJADI DISEKITAR LINGKUNGANNYALINGKUNGANNYA..

Page 54: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

PENGERTIAN: PENGERTIAN: lanjutan 3lanjutan 3

• MENURUT PETER SENGE (1990):MENURUT PETER SENGE (1990):

LEARNING ORGANIZATIONS adalah LEARNING ORGANIZATIONS adalah

“ “ Organisasi dimana di dalamnya orang-orang secara Organisasi dimana di dalamnya orang-orang secara terus menerus melakukan pengembangan terus menerus melakukan pengembangan kemampuannya guna menghasilkan sesuatu yang kemampuannya guna menghasilkan sesuatu yang benar-benar diinginkan, dimana pola pikir baru selalu benar-benar diinginkan, dimana pola pikir baru selalu dikembangkan, aspirasi kolektif dirancang bebas, dikembangkan, aspirasi kolektif dirancang bebas, dan selalu belajar bagaimana belajar besama”dan selalu belajar bagaimana belajar besama”

Page 55: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

DISIPLIN LEARNING DISIPLIN LEARNING ORGANIZATIONS (PETER SENGE)ORGANIZATIONS (PETER SENGE)

ADA LIMA HAL YANG HARUS ADA LIMA HAL YANG HARUS DIKETAHUI DALAM DISIPLIN DIKETAHUI DALAM DISIPLIN LEARNING LEARNING ORGANIZATIONORGANIZATION , yaitu : , yaitu : (1) SYSTEM TINKING(1) SYSTEM TINKING (2) PERSONAL MASTERY(2) PERSONAL MASTERY (3) MENTAL MODELS(3) MENTAL MODELS (4) BUILDING SHARED VISION(4) BUILDING SHARED VISION (5) TEAM LEARNING(5) TEAM LEARNING

Page 56: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Organizational Strategies

Structure

Size

Technology

culture

Resourcesenvironment

Organization Performance

Leadership

Organizational Vision

Page 57: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Paul Lawrence & Jay LorschPaul Lawrence & Jay Lorsch

• Organisasi yang lebih berhasil adalah organisasi Organisasi yang lebih berhasil adalah organisasi yang mampu menyesuaikan diri dgn perubahan yang mampu menyesuaikan diri dgn perubahan lingkunganlingkungan

• • Yang perlu diperhatikan dari Lingkungan Yang perlu diperhatikan dari Lingkungan

eksternal : tingkat perubahan dalam lingkungan eksternal : tingkat perubahan dalam lingkungan dari waktu ke waktu, kejelasan informasi yang dari waktu ke waktu, kejelasan informasi yang dipegang manajemen, waktu yang dibutuhkan dipegang manajemen, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan umpan balik dari lingkungan untuk mendapatkan umpan balik dari lingkungan thd aktivitas yang dilakukan organisasi. thd aktivitas yang dilakukan organisasi.

• Lingkungan internal : dimensi diferensiasi dan Lingkungan internal : dimensi diferensiasi dan integrasiintegrasi

Page 58: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

58

Page 59: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

SelesaiSelesai……….………. Terima Kasih Atas Terima Kasih Atas

PerhatiannyaPerhatiannya

Page 60: 04 Teori Organisasi   Adm Publik

Sukses untuk kita semuaSukses untuk kita semua