03 teori organisasi adm publik

88
TEORI ORGANISASI TEORI ORGANISASI

Upload: andi-iswoyo

Post on 21-May-2015

32.705 views

Category:

Technology


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI

PENYEBAB STRUKTUR ORGANISASI

ANALISIS DETERMINAN

STRUKTUR

STRATEGI

PENGERTIAN Strategi adalah penentuan dari tujuan dasar

jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut

Dari definisi tersebut mengandung 2 pandangan mengenai strategi yaitu model perencanaan (planning mode) dan model evolusi (evolutionary mode)

PENGERTIAN STRATEGI

Thomson dan Strickland (1995)hellippattern of actions to achieve objectives

Jauch dan Glueck (1988)hellipunified comprehensive and integrated

plan that relates the strategic advantages of the firms to the challenges of the environment

TIPE-TIPE STRATEGIK (Miles amp Snow)

Defenders perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

Prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

Anlysers perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

Reactors perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan antara strategi struktur amp budaya

STRATEGI (2)

1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model

perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya

2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus

merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna

JENIS-JENIS STRATEGI

LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen

LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar

LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik

DIMENSI STRATEGI

1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi

memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas

2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan

para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing

3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi

pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi

mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University

Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959

Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi

ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo

Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan

bukan meningkatnya keuntungan

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 2: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENYEBAB STRUKTUR ORGANISASI

ANALISIS DETERMINAN

STRUKTUR

STRATEGI

PENGERTIAN Strategi adalah penentuan dari tujuan dasar

jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut

Dari definisi tersebut mengandung 2 pandangan mengenai strategi yaitu model perencanaan (planning mode) dan model evolusi (evolutionary mode)

PENGERTIAN STRATEGI

Thomson dan Strickland (1995)hellippattern of actions to achieve objectives

Jauch dan Glueck (1988)hellipunified comprehensive and integrated

plan that relates the strategic advantages of the firms to the challenges of the environment

TIPE-TIPE STRATEGIK (Miles amp Snow)

Defenders perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

Prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

Anlysers perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

Reactors perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan antara strategi struktur amp budaya

STRATEGI (2)

1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model

perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya

2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus

merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna

JENIS-JENIS STRATEGI

LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen

LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar

LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik

DIMENSI STRATEGI

1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi

memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas

2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan

para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing

3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi

pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi

mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University

Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959

Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi

ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo

Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan

bukan meningkatnya keuntungan

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 3: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

STRATEGI

PENGERTIAN Strategi adalah penentuan dari tujuan dasar

jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut

Dari definisi tersebut mengandung 2 pandangan mengenai strategi yaitu model perencanaan (planning mode) dan model evolusi (evolutionary mode)

PENGERTIAN STRATEGI

Thomson dan Strickland (1995)hellippattern of actions to achieve objectives

Jauch dan Glueck (1988)hellipunified comprehensive and integrated

plan that relates the strategic advantages of the firms to the challenges of the environment

TIPE-TIPE STRATEGIK (Miles amp Snow)

Defenders perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

Prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

Anlysers perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

Reactors perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan antara strategi struktur amp budaya

STRATEGI (2)

1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model

perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya

2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus

merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna

JENIS-JENIS STRATEGI

LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen

LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar

LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik

DIMENSI STRATEGI

1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi

memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas

2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan

para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing

3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi

pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi

mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University

Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959

Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi

ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo

Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan

bukan meningkatnya keuntungan

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 4: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENGERTIAN STRATEGI

Thomson dan Strickland (1995)hellippattern of actions to achieve objectives

Jauch dan Glueck (1988)hellipunified comprehensive and integrated

plan that relates the strategic advantages of the firms to the challenges of the environment

TIPE-TIPE STRATEGIK (Miles amp Snow)

Defenders perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

Prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

Anlysers perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

Reactors perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan antara strategi struktur amp budaya

STRATEGI (2)

1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model

perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya

2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus

merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna

JENIS-JENIS STRATEGI

LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen

LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar

LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik

DIMENSI STRATEGI

1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi

memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas

2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan

para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing

3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi

pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi

mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University

Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959

Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi

ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo

Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan

bukan meningkatnya keuntungan

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 5: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

TIPE-TIPE STRATEGIK (Miles amp Snow)

Defenders perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

Prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

Anlysers perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

Reactors perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan antara strategi struktur amp budaya

STRATEGI (2)

1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model

perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya

2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus

merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna

JENIS-JENIS STRATEGI

LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen

LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar

LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik

DIMENSI STRATEGI

1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi

memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas

2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan

para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing

3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi

pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi

mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University

Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959

Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi

ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo

Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan

bukan meningkatnya keuntungan

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 6: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

STRATEGI (2)

1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model

perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya

2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus

merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna

JENIS-JENIS STRATEGI

LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen

LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar

LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik

DIMENSI STRATEGI

1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi

memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas

2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan

para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing

3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi

pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi

mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University

Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959

Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi

ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo

Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan

bukan meningkatnya keuntungan

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 7: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

JENIS-JENIS STRATEGI

LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen

LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar

LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik

DIMENSI STRATEGI

1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi

memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas

2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan

para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing

3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi

pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi

mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University

Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959

Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi

ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo

Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan

bukan meningkatnya keuntungan

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 8: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

DIMENSI STRATEGI

1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi

memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas

2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan

para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing

3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi

pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi

mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University

Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959

Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi

ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo

Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan

bukan meningkatnya keuntungan

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 9: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University

Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959

Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi

ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo

Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan

bukan meningkatnya keuntungan

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 10: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)

ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo

Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan

bukan meningkatnya keuntungan

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 11: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh

mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors

Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial

Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka

perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 12: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk

baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan

dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian

Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal

Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 13: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil

dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien

Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat

standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi

Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas

Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 14: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)

REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan

antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak

benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang

Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan

Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 15: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)

STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN

KARAKTERISTIK STRUKTURAL

Defender Stabilitas amp efisiensi

Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat

Analyzer Stabilitas amp efisiensi

Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru

Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 16: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN

Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan

Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi

Defender Reactor Analyzer Prospector

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 17: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)

PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar

Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya

Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 18: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui

implementasi strategi yang telah dipilih

Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 19: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter

BIAYA KEUNIKAN

TARGET UMUM

Keunggulan Biaya Diferensiasi

TARGET TERTENTU

Fokus pada biaya rendah

Fokus pada diferensiasi

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 20: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya

Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 21: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

STRATEGI DIFERENSIASI

Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen

Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen

Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen

Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 22: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

STRATEGI FOKUS

Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri

Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya

Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah

Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 23: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 24: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDAHULUAN (1)

bull Organisasi

Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan

bull Definisi Abstrak banyak definisi

- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)

- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan

- Keterkaitan aspek sosial

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 25: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDAHULUAN (2)

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 26: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDAHULUAN (3)

bull Kesimpulan

bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah

1048707 Kesatuan sosial

1048707 Pembagian tugas amp fungsi

1048707 Mempunyai tujuan

1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 27: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

BEBERAPA PENDEKATAN

bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka

1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda

1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi

Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 28: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDEKATAN KLASIK (1)

bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien

bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja

standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar

bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 29: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDEKATAN KLASIK (2)

bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan

bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-

Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 30: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)

bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)

bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja

bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh

1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 31: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDEKATAN NEO KLASIK (2)

bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial

Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja

bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik

bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 32: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK

KLASIK NEO KLASIK

Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Fokus perhatian

Anatomi orgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 33: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDEKATAN MODERN (1)

bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan

bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan

dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)

bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 34: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDEKATAN MODERN (2)

bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan

yang sukses

bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan

bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu

bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 35: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN

KLASIK NEO-KLASIK MODERN

Manusia = Mahluk rasional

Manusia = Mahluk Psikososial

Manusia tidak diperhatikan sebagai individu

Perhatian pd kelpk individu

Mampu menentukan anatomi organisasi

Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi

Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)

Fokus perhatian

Anatomi rgnisasijumlah personil

Fokus perhatian

Hubungan antar manusia

Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem tertutup

Organisasi = Sistem terbuka

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 36: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)

Date Form Description1880 Owner-

managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks

1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product

1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes

1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal

reporting chain that links managers with allied responsibilities or

managers working together on temporary projects

2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to

perform manufacturing distribution marketing or other crucial

business functions on a contract basis

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 37: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 38: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 39: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PEMBAHASAN ORGANISASI

Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 40: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

DIMENSI ORGANISASI (1)

bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi

bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi

bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi

bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 41: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

DIMENSI ORGANISASI (2)

bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan

bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali

bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi

- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal

menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 42: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

DIMENSI ORGANISASI (3)

bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi

bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 43: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

DIMENSI ORGANISASI (4)

bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya

bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi

bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi

bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 44: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

INOVASI

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 45: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

APA ITU INOVASI (1)

To introduce something new makes changes (Chamber 1989)

Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)

Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)

Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 46: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

APA ITU INOVASI (2)

Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi

Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan

pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +

Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan

membuatnya menjadi sukses dalam usaha

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 47: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

MENGAPA INOVASI PENTING

Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 48: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

EVOLUSI INOVASI (1)

Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual

Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 49: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

EVOLUSI INOVASI (2)

Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team

INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 50: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PROSES INOVASI

Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan

Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan

Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 51: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

JENIS INOVASI (1)

1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)

2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 52: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

JENIS INOVASI (2)

3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)

4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 53: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

SIKLUS INOVASI

the birth of an idea

INNOVATE

finding investors first step to

customers MARKET REGISTER every idea

Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative

unless it sellsrsquo

PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 54: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

ORGANISASI INOVATIF (1)

1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang

2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang

saling bersinergi

3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc

4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-

pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif

5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 55: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

ORGANISASI INOVATIF (2)

6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan

7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-

tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi

8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi

9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten

10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 56: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

SUMBER INOVASI

1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan

memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang

2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika

sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 57: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

MENERAPKAN INOVASI

Menggunakan matrik pasar-produk baru

PASAR Yang telah ada Baru

Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di

BARANG ada Pasar yang ada versifikasi

JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br

Baru barangjasa Pasar baru

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 58: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

KUNCI KEBERHASILAN

Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work

Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)

---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 59: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas

organisasi)

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 60: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENGERTIAN

Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan

perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra

Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut

sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 61: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Budaya organisasi

Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 62: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Budaya Organisasi

Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll

Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 63: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

DEFINISI

Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali 1994 108)

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 64: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

BUDAYA ORGANISASI

Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 65: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI

Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 66: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Fungsi Budaya Organisasi

Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya

Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 67: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi

Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama

Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 68: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Lanjutan proses pembentukan BO

Learning Theory

melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 69: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Pola umum pembentukan BO

Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan

visifilosofiamp strategi

Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi

HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama

BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 70: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi

Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)

Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 71: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

lanjutan

Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu

mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior

Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum

Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 72: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)

Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi

pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm

situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan

harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 73: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Lanjutan mekanisme Utama

Reward sistem dan Alokasi imbalan

kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya

Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 74: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan

Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi

Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll

Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll

Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 75: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO

Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi

Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm

organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 76: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi

memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan

Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus

Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan

Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui

mekanisme primer amp sekunder

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 77: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

KAIZEN BUDAYA ORGANISASI

PERUSAHAAN JEPANG

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 78: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA

bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 79: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG

Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat

Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya

Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers

Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain

Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 80: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

BUDAYA ORGANISASI KAIZEN

Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan

Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang

Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 81: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

INOVASI - KAIZEN

Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok

Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar

Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan

Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya

yang bagus dengan harga yang kompetitif

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 82: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

KAIZEN

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan

Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 83: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

KERJA DALAM TIM

Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif

Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 84: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

ADOPSI

Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya

Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 85: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

JATI DIRI BANGSA

Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat

Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 86: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

PRAKTEK MANAJEMEN

Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul

Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya

87

Page 87: 03 Teori Organisasi   Adm Publik

87

Page 88: 03 Teori Organisasi   Adm Publik