03 teori organisasi adm publik
TRANSCRIPT
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
PENYEBAB STRUKTUR ORGANISASI
ANALISIS DETERMINAN
STRUKTUR
STRATEGI
PENGERTIAN Strategi adalah penentuan dari tujuan dasar
jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut
Dari definisi tersebut mengandung 2 pandangan mengenai strategi yaitu model perencanaan (planning mode) dan model evolusi (evolutionary mode)
PENGERTIAN STRATEGI
Thomson dan Strickland (1995)hellippattern of actions to achieve objectives
Jauch dan Glueck (1988)hellipunified comprehensive and integrated
plan that relates the strategic advantages of the firms to the challenges of the environment
TIPE-TIPE STRATEGIK (Miles amp Snow)
Defenders perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
Prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
Anlysers perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
Reactors perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan antara strategi struktur amp budaya
STRATEGI (2)
1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model
perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya
2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus
merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna
JENIS-JENIS STRATEGI
LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen
LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar
LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik
DIMENSI STRATEGI
1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi
memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas
2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan
para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing
3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi
pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi
mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University
Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959
Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi
ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo
Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan
bukan meningkatnya keuntungan
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENYEBAB STRUKTUR ORGANISASI
ANALISIS DETERMINAN
STRUKTUR
STRATEGI
PENGERTIAN Strategi adalah penentuan dari tujuan dasar
jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut
Dari definisi tersebut mengandung 2 pandangan mengenai strategi yaitu model perencanaan (planning mode) dan model evolusi (evolutionary mode)
PENGERTIAN STRATEGI
Thomson dan Strickland (1995)hellippattern of actions to achieve objectives
Jauch dan Glueck (1988)hellipunified comprehensive and integrated
plan that relates the strategic advantages of the firms to the challenges of the environment
TIPE-TIPE STRATEGIK (Miles amp Snow)
Defenders perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
Prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
Anlysers perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
Reactors perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan antara strategi struktur amp budaya
STRATEGI (2)
1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model
perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya
2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus
merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna
JENIS-JENIS STRATEGI
LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen
LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar
LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik
DIMENSI STRATEGI
1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi
memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas
2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan
para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing
3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi
pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi
mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University
Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959
Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi
ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo
Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan
bukan meningkatnya keuntungan
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
STRATEGI
PENGERTIAN Strategi adalah penentuan dari tujuan dasar
jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut
Dari definisi tersebut mengandung 2 pandangan mengenai strategi yaitu model perencanaan (planning mode) dan model evolusi (evolutionary mode)
PENGERTIAN STRATEGI
Thomson dan Strickland (1995)hellippattern of actions to achieve objectives
Jauch dan Glueck (1988)hellipunified comprehensive and integrated
plan that relates the strategic advantages of the firms to the challenges of the environment
TIPE-TIPE STRATEGIK (Miles amp Snow)
Defenders perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
Prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
Anlysers perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
Reactors perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan antara strategi struktur amp budaya
STRATEGI (2)
1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model
perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya
2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus
merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna
JENIS-JENIS STRATEGI
LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen
LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar
LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik
DIMENSI STRATEGI
1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi
memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas
2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan
para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing
3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi
pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi
mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University
Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959
Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi
ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo
Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan
bukan meningkatnya keuntungan
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENGERTIAN STRATEGI
Thomson dan Strickland (1995)hellippattern of actions to achieve objectives
Jauch dan Glueck (1988)hellipunified comprehensive and integrated
plan that relates the strategic advantages of the firms to the challenges of the environment
TIPE-TIPE STRATEGIK (Miles amp Snow)
Defenders perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
Prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
Anlysers perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
Reactors perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan antara strategi struktur amp budaya
STRATEGI (2)
1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model
perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya
2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus
merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna
JENIS-JENIS STRATEGI
LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen
LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar
LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik
DIMENSI STRATEGI
1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi
memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas
2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan
para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing
3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi
pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi
mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University
Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959
Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi
ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo
Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan
bukan meningkatnya keuntungan
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
TIPE-TIPE STRATEGIK (Miles amp Snow)
Defenders perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
Prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
Anlysers perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
Reactors perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan antara strategi struktur amp budaya
STRATEGI (2)
1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model
perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya
2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus
merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna
JENIS-JENIS STRATEGI
LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen
LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar
LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik
DIMENSI STRATEGI
1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi
memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas
2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan
para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing
3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi
pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi
mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University
Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959
Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi
ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo
Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan
bukan meningkatnya keuntungan
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
STRATEGI (2)
1 Strategi sebagai model perencanaan Pandangan tsb menjelaskan strategi sebagai model
perencanaan atau koumpulan pedoman eksplisit yg dikembangkan sebelumnya Para manajer mengidentifikasikan arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapainya
2 Strategi sebagai model evolusi Pendangan tsb menjelaskan bahwa strategi tidak harus
merupakan rencana yg dipikirkan secara matang dan sistematis yang berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna
JENIS-JENIS STRATEGI
LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen
LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar
LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik
DIMENSI STRATEGI
1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi
memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas
2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan
para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing
3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi
pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi
mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University
Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959
Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi
ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo
Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan
bukan meningkatnya keuntungan
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
JENIS-JENIS STRATEGI
LEVEL KORPORASI (Corporate level strategy) Keunggulan bersaing Rencana jangka panjang Non financial misalnya image konsumen
LEVEL BISNIS (Business level strategy) Menentukan tujuan pangsa pasar Perencanaan lokasi pabrik Segmentasi pasar
LEVEL FUNGSIONAL (Functional level strategy) Keputusan mengenai tk persediaan Tingkat penggunaan peralatan Keputusan mengenai label generik atau spesifik
DIMENSI STRATEGI
1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi
memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas
2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan
para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing
3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi
pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi
mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University
Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959
Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi
ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo
Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan
bukan meningkatnya keuntungan
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
DIMENSI STRATEGI
1 Inovasi Innovation strategy mengkaji sampai sejauh mana organisasi
memperkenalkan produk atau jasa utamanya yang baru Innovation strategy merupakan inovasi yang berarti dan khas
2 Diferensiasi dalam pemasaran Marketing differentiation strategy mencoba menciptakan kesetiaan
para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan tertentu secara khusus melalui iklan segmentasi pasar dan harga yang bersaing
3 Breadth Breadth strategy merujuk pada luasnya pasar yang dilayani variasi
pelanggan luas geografis dan jumlah penduduk4 Cost control Cost control strategy memperhatikan sejauh mana organisasi
mengontrol biaya secara ketat memotong harga jual sebuah produk
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University
Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959
Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi
ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo
Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan
bukan meningkatnya keuntungan
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
Penelitian dilakukan oleh Alfred Chandler 1960 dari Harvard University
Dilakukan pada 100 perusahaan terbesar di Amerika dengan menelusuri perkembangan organisasi-organisasi mulai th 1909 sd 1959
Kesimpulannya perubahan strategi perusahaan didahului oleh dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur organisasi
ldquoStrategi baru membutuhkan struktur yang baru atau paling tidak struktur yang diperbaharui jika perusahaan yang makin besar tsb harus dapat dioperasikan secara efisien kecuali jika struktur tidak mengikuti strategi maka akan timbul ketidakefisienanrdquo
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo
Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan
bukan meningkatnya keuntungan
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR oleh Alfred Chandler (1960)
ldquo Jika tidak dikembangkan struktur baru untuk memenuhi kebutuhan administrasi baru yang disebabkan oleh ekspansi dari aktivitas sebuah perusahaan ke dalam daerah fungsi atau lini produk keuntungan dari pertumbuhan teknologi finansial dan personalia serta besaran tidak akan dapat direalisasikanrdquo
Keterbatasan teori Chandler adalah Perusahaan bisnis industri yang kuat amp besar Istilah strategi adalah strategi pertumbuhan Strategi yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan
bukan meningkatnya keuntungan
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow) Dikemukakan oleh Raymond Miles dan Charles Snow Mengklasifikasikan organisasi berdasarkan tingkat sejauh
mana mereka mengubah produk atau pasarnya ke dalam salah satu dari ke-empat jenis strategi defenders prospectors analyzers dan reactors
Defenders mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang ditujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial
Di dalam ceruk (niche) atau domain yang terbatas ini defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki lsquolahanrsquo mereka
perusahaan yang memiliki lini produk terbatas amp berfokus pd efesiensi kegiatan operasi mereka yang telah ada
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
PROSPECTORS Prospectors adalah hampir kebalikannya dari defenders Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk
baru dan peluang pasar Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar Keberhasilan prospectors bergantung pada upaya mengembangkan
dan mempertahankan kapasitas untuk melakukan survei yang luas atas kondisi lingkungan kecenderungan dan kejadian
Banyak unit yang didesentralisasi struktur mempunyai formalisasi yang rendah dan kontrol yang didesentralisasi dengan komunikasi lateral maupun vertikal
Dalam prospectors perusahaan yang memiliki lini produk luas amp berfokus pada inovasi produk dan peluang-peluang pasar
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
ANALYZERS Analyzers cenderung mempunyai keuntungan lebih kecil
dari produk dan jasa yang mereka jual dibandingkan prospectors tetapi mereka lebih efisien
Analyzers mencari fleksibilitas maupun stabilitas Bagian-bagian dari organisasi mempunyai tingkat
standarisasi rutinisasi serta mekanisme yang tinggi demi efisiensi
Bagian-bagian lainnya adaptif untuk meningkatkan fleksibilitas
Perusahaan yang beroperasi paling sedikit pada dua wilayah pasar produk yg berbeda
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
TEORI STRATEGI-STRUKTUR KONTEMPORER (Miles dan Snow)
REACTORS perusahaan yang kurang memiliki konsisten hubungan
antara strategi struktur amp budaya Pada umumnya reactor memberi tanggapan secara tidak
benar berprestasi buruk dan akibatnya mereka segan mengikatkan diri secara agresif pada strategi tertentu untuk masa datang
Organisasi tidak mempunyai sejumlah mekanisme tanggapan yang dapat digunakannya untuk menghadapi perubahan lingkungan
Reactor merupakan strategi sisa karena ketidak konsistenan dan tidak stabil yang timbul jika salah satu dari ketiga strategi lainnya dikejar secara tidak benar
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
TIPOLOGI STRATEGIK (MILES DAN SNOW)
STRATEGI TUJUAN LINGKU NGAN
KARAKTERISTIK STRUKTURAL
Defender Stabilitas amp efisiensi
Stabil Kontrol ketat pembagian kerja yg ekstensif forma- lisasi tinggi terpusat
Analyzer Stabilitas amp efisiensi
Perubahan Kontrol cukup terpusat kontrol ketat atas aktivitas yg ada kontrol agak lepas untuk usaha baru
Prospector Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas pembagian kerja rendah formalisasi rendah desentralisasi
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
KONTINUM STRATEGI-LINGKUNGAN
Perubahan kecil dan Perubahan Cepat dan
Ketidakpastian rendah ketidakpastian tinggi
Defender Reactor Analyzer Prospector
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985)
PENGERTIAN Sejumlah komitmen dan aktivitas yang terintegrasi dan
terkoordinasi yang dirancang untuk memberikan nilai bagi pelanggan guna untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui eksploitasi kompetensi ini secara khusus pada pasar
Strategi bersaing Porter mencerminkan keyakinan suatu perusahaan tentang dimana dan bagaimana (possitioning) perusahaan mempunyai suatu keunggulan di atas pesaingnya
Dinamakan sebagai lsquostrategi generikrsquo untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
STRATEGI BERSAING Michael Porter (1985) (2)Strategi bersaing Porter harus mampu mengidentifikasi Siapa yang akan dilayani Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang menjadi target Bagaimanakah kebutuhan tsb dipenuhi atau dipuaskan melalui
implementasi strategi yang telah dipilih
Strategi bersaing Porter (STRATEGI GENERIK) terdiri dari 1 Cost Leadership (keunggulan biaya) 2 Differentiation (diferensiasi) 3 Focused Low Cost (fokus pada biaya rendah) 4 Focused Differentiation (fokus pada diferentiasi)
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
EMPAT STRATEGI GENERIK Michael E Porter
BIAYA KEUNIKAN
TARGET UMUM
Keunggulan Biaya Diferensiasi
TARGET TERTENTU
Fokus pada biaya rendah
Fokus pada diferensiasi
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA
adalah sejumlah kegiatan yang terintegrasi yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif dibandingkan dengan pesaingnya dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya
Cara yg digunakan adalah memproduksi pada t8ngkatan biaya yg paling rendah pengendalian biaya yang ketat dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan minimalisasi biaya tenaga penjualan minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
STRATEGI DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium) karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan kecepatan penemuan produk baru kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi selera yang beda ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
STRATEGI FOKUS
Strategi fokus merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
Dasarnya perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
Contoh fokus diferensiasi tropicana slim untuk penderita diabetes Fokus biaya rendah mobil hyundai yang dibuat Korea
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PERANCANGAN KERJA DAN ORGANISASI
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDAHULUAN (1)
bull Organisasi
Abstrak amp mencakup banyak aspek kehidupan
bull Definisi Abstrak banyak definisi
- Koordinasi individu kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan (Barnard)
- Kerjasama individu ada pemimpin mempunyai tujuan
- Keterkaitan aspek sosial
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDAHULUAN (2)
Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individuyang saling berinteraksi menurut suatu pola yangterstruktur dengan cara tertentu sehingga setiapanggota organisasi mempunyai tugas danfungsinya masing-masing dan sebagai kesatuanmempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyaibatas-batas jelas sehingga organisasi dapatdipisahkan secara tegas dari lingkungannya(pendekatan modern Daft)
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDAHULUAN (3)
bull Kesimpulan
bull Aspek-aspek yang terdapat pada definisi organisasi adalah
1048707 Kesatuan sosial
1048707 Pembagian tugas amp fungsi
1048707 Mempunyai tujuan
1048707 Mempunyai batas yang tegas terhadap lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
BEBERAPA PENDEKATAN
bull Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial maka
1048707 Tinjauan menjadi luas menyangkut berbagai aspek yang berbeda
1048707 Muncul banyak orientasi1048707 Muncul berbagai cara untuk pengelompokanndash Klasik Sistem Sosial Struktur Teknologi
Adaptif Integralndash Klasik Neo Klasik Modern (Scott 1961)
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDEKATAN KLASIK (1)
bull Taylor (1856 ndash 1915) 1048707 Pengaturan cara kerja karyawan pelaksana 1048707 Mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
bull Dasar pemikiran 1048707 Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik 1048707 Manusia = makhluk rasionalbull Cara kerja paling efisienstandar amp jika dilaksanakan oleh pekerja
standar menghasilkan kapasitas kerja standar atau waktu kerja standar
bull Organisasi = Volume Pekerjaan Kapasitas Kerja (Standar)
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDEKATAN KLASIK (2)
bull Implisit1048707 Adanya keseimbangan antara tugas dengan wewenang1048707 Adanya pengelompokan secara fungsional1048707 Adanya standar kerja Sistem imbalan
bull Kesamaan1048707 Weber Manusia amp Prosedur Rasional1048707 Fayol Manajemen Planning Organizing (Rasional-
Makro) Actuating (Taylor Rasional-Mikro) Coordination ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
bull Elton Mayo Penelitian Hawthorne Western Electric Company (1927 ndash 1932)
bull Mempelajari hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
bull Tanpa sengaja menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh
1048707 Kondisi fisik lingkungan kerja 1048707 Faktor psiko-sosial
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDEKATAN NEO KLASIK (2)
bull Konsep Neo-Klasik tentang organisasi sbbbull Organisasi = sistem sosialbull Manusia = Mahkluk psiko-sosialbull Sistem sosial dalam pekerjaan Interaksi sosial
Kelompok non formal Norma kelompok Sikap amp Prestasi kerja
bull Komunikasi dalam organisasi Interaksi sosial yang baik Prestasi kerja yang baik
bull Fokus perhatian pendekatan Neo-Klasik adalah pada human relations
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDEKATAN NEO KLASIK (3)PERBANDINGAN PENDEKATAN KLASIK amp NEO-KLASIK
KLASIK NEO KLASIK
Manusia = Mahluk rasional Manusia = Mahluk Psikososial
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Fokus perhatian
Anatomi orgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Organisasi = Sistem tertutup Organisasi = Sistem tertutup
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDEKATAN MODERN (1)
bull Setelah pendekatan Neo-Klasik 1048707 teori organisasi jadi menyebar 1048707 tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan
bull Contoh1048707 Manusia Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
bull Penelitian Woodward (1950-an) terhadap perusahaan 100 perusahaan manufaktur (Inggris)
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDEKATAN MODERN (2)
bull Menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali) untuk menemukan karakteristik perusahaan
yang sukses
bull Penemuan Jenis teknologi Karakteristik (Struktur Organisasi) Prestasi Perusahaan
bull Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang menggunakan Jenis Teknologi tertentu
bull Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan) 1048707 Tidak ada yang ideal amp berlaku universal 1048707 Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDEKATAN MODERN (3)PERBANDINGAN KLASIK NEO-KLASIK amp MODERN
KLASIK NEO-KLASIK MODERN
Manusia = Mahluk rasional
Manusia = Mahluk Psikososial
Manusia tidak diperhatikan sebagai individu
Perhatian pd kelpk individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Tidak mampu menentukan anatomi orgnisasi
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian
Anatomi rgnisasijumlah personil
Fokus perhatian
Hubungan antar manusia
Fokus perhatian Hubungan organisasi dengan lingkungan
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem tertutup
Organisasi = Sistem terbuka
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
EVOLUSI ORGANISASI(Wilson amp Dobrzynski 1986)
Date Form Description1880 Owner-
managedSmall companies generally making one product for a regional market are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers each to oversee a stage of chain from raw material to finished product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command to manage each product or group of related products command to manage each product or group of related products that the company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies amp suppliers to
perform manufacturing distribution marketing or other crucial
business functions on a contract basis
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
EVOLUSI ORGANISASI (SINK amp KOELLING)
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDEKATAN MODERN (4)PEMBAHASAN ORGANISASI
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PEMBAHASAN ORGANISASI
Kontingensi belum ada regularitas sehingga teori organisasi belum dapat dianggap sebagai laquo teori raquo tetapi dianggap sebagai way of thinking
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
DIMENSI ORGANISASI (1)
bull Dimensi Struktural menggambarkan karakteristik internal organisasi
bull Formalisasi tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
bull Spesialisasi derajat pembagian kerjatugas dalam organisasi
bull Standardisasi derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
DIMENSI ORGANISASI (2)
bull Sentralisasi corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
bull Hierarkhi Otoritas pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
bull Kompleksitas banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
- Vertikal jumlah tingkatan yang ada pada organisasi - Horizontal pembagian kegiatan secara horizontal
menjadi bagian-bagian yang secara vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
DIMENSI ORGANISASI (3)
bull Profesionalisme tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi
bull Konfigurasi bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
DIMENSI ORGANISASI (4)
bull Dimensi Kontekstual karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
bull Ukuran Organisasi besarnya organisasi seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota organisasi
bull Teknologi Organisasi jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem produksi suatu organisasi
bull Lingkungan keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
INOVASI
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
APA ITU INOVASI (1)
To introduce something new makes changes (Chamber 1989)
Introduction of ideas processes product or procedure new and benefiting the individual group organization or wider society (West amp Farr 1990)
Suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan (Peter Drucker 1985)
Suatu aktivitas untuk merubah ilmu pengetahuan maupun teknologi baru menjadi suatu produk proses atau jasa yang baru
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
APA ITU INOVASI (2)
Inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalu implementasi
Inovasi == ilmu pengetahuan dan teknologi Inovasi = menciptakan kekayaan bukan
pengetahuan Inovasi = Penemuan + Eksploitasi (Eksploitasi = Implementasi +
Komersialisasi) Inovasi = Menciptakan ide baru dan
membuatnya menjadi sukses dalam usaha
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
MENGAPA INOVASI PENTING
Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Menciptakan pasar nasional dan global Menciptakan kekayaan dan keuntungan Mengembangkan pekerjaan Memperkuat persaingan
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
EVOLUSI INOVASI (1)
Jaman dahulu Terpecah-pecah dan lambat Dipicu oleh kebutuhan dasar manusia Berdasarkan hasil empirik dan hukum alam Lingkup terbatas (tempat dan hasil temuan) Dikembangkan oleh individual
Era abad 19 dan 20 Berorientasi pada ilmu pengetahuan Hasil penelitian dan pengembangan yang berorientasi pasar Hasil kerja tim dalam organisasi
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
EVOLUSI INOVASI (2)
Era abad 21 Network Karena kompleksitas dan tuntutan global Multinational team
INVENSI PENEMUAN adalah penetapan suatu ilmu pengetahuan maupun teknologi baru yang dapat membuka peluang baru
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PROSES INOVASI
Melahirkan ide - berfikir kreatif Kaji Persiapan
Memupuk Ide - berfikir kreatif Inkubasi Pengolahan
Pengembangan dan Implementasi Ide Evaluasi Registrasi
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
JENIS INOVASI (1)
1 PENEMUAN kreasi suatu produk jasa atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya (penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara telepon oleh Alexande Graham Bell)
2 PENGEMBANGAN pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada Konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada menjadi berbeda (pengembangan McDonaldrsquos oleh Ray Kroc perhotelan Holiday Inn oleh Kemmons Wilson)
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
JENIS INOVASI (2)
3 DUPLIKASI peniruan suatu produk jasa atau proses yang telah ada Upaya duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan (duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland)
4 SINTESIS perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dot diaplikasikan dg cara baru (sintesis pada arloji oleh Casio)
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
SIKLUS INOVASI
the birth of an idea
INNOVATE
finding investors first step to
customers MARKET REGISTER every idea
Improve your What is it worth idea DEVELOP VALUE lsquoIt is not nnovative
unless it sellsrsquo
PROTECT Ensure Recognition and Award Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
ORGANISASI INOVATIF (1)
1 Memilih orang-orang yang kreatif - Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2 Membina sinergi kelompok - banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3 Melatih kerja tim (teamwork) - Team skills and techniques conflict management etc
4 Komunikasikan tentang inovasi - Berikan motivasi lsquorecognition and rewardsrsquo kumpulkan pemikiran-
pemikiran komunikasi vertikal dan horizontal dan terima semua masukan yang konstruktif
5 Komitmen dari tingkat atas - Pembunuh ide Kebijakan Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
ORGANISASI INOVATIF (2)
6 Toleransi terhadap kegagalan - Inovasi adalah bertaruh (gamble) Resiko yang diperhitungkan
7 Struktur organisasi yang fleksibel - Tidak birokrasi lepas hirarki dan status tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang desentralisasi
8 Berikan segala sumberdaya - Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9 Perspektif jangka panjang - Penelitian dan pengembangan strategi yang konsisten
10 I3 = AV - Intelligence Information and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
SUMBER INOVASI
1 KREATIVITAS EKSTERNAL kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan ide dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar seseorang
2 KREATIVITAS INTERNAL kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal Menggunakan pengalaman sebagai sumber kreativitas
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR Yang telah ada Baru
Yang telah 1 BrgJasa yg ada 3 Pasar Di
BARANG ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2 Diversifikasi 4 BrgJasa br
Baru barangjasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif terus menciptakan nilai tambah Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work
Leisure and Learning) Bekerja ldquoWorkaholicrdquo (tekun konsisten dan komitmen)
---gt bekerja lsquosmartrsquo (cerdas bijak) Terus melakukan pembelajaran Spesialis dan fokus pada bidangnya Membangun networking Menjaga kepercayaan Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
BUDAYA ORGANISASI(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan dipertahankan sehingga dapat membantu keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Budaya organisasi
Pada hakekatnya budaya organisasi memiliki nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein 1992)contoh pandangan ttg sifat-sifat manusia hubungan atasan-bawahan sifat waktu nilai pekerjaan dll
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins 1994)contoh cara kerja keyakinan thd suatu metode kebijakan ritual2 dll
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata) budaya organisasi terdiri dari dua kata budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melaluik suatu jenjang kepangkatan amp pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai penuntun kepercayaan akan suatu hal pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi amp diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait bekerja dibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali 1994 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya dan keterkaitan thd organisasi tsb karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
Identitas anggota Penekanan kelompok Fokus pada manusia Integrasi unit-unit Pengawasan Toleransi terhadap resiko Kriteria penghargaan Toleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial dlm arti memberi landasan pranata norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna kendali dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Memahami proses pembentukan Budaya Organisasi
Sociodynamic theory interaksi antar individu dari berbagai latar belakang kepribadian nilai-nilai dan tingkat kognitif melalui system komunikasi membentuk ldquoshared concencusrdquo amp ldquoshared meaningrdquo utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai amp perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Lanjutan proses pembentukan BO
Learning Theory
melalui proses evolusi sekelompok orang saling memahami kognisi perasaan dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak Mengembangkan amp mengimplementasikan
visifilosofiamp strategi
Perilaku OrganisasiKarya implementasi dipandu oleh filosofi amp strategi
HasilKeberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
BudayaMencerminkan visistrategiPengalamankebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Organisasi
Budaya Kuat membuat organisasi unggul budaya yg kuat mendorong kinerja krn menciptakan motivasi diantara anggotanya (Edward BTaylor 1967)
Arah budaya harus selaras dgn konteksnya semakin sesuai suatu budaya dgn kondisi obyektif lingkungan semakin baik kinerja organisasi (Hofstede1980)
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
lanjutan
Budaya adaptif (Peters amp waterman 1985) Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn perubahan lingkungan yg akan diasosiasikan dgn kinerja yang superior
Sistem nilai amp perilaku lebih difokuskan pada perubahan nilai dan tuntutan pelanggannasabah dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya (Schein 1992)
Mekanisme Utama Derajat perhatian (attention) reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan Reaksi thd krisis kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis Pemodelan peran mengkomunikasikan
harapan amp nilai-nilai melalui tindakan mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Lanjutan mekanisme Utama
Reward sistem dan Alokasi imbalan
kriteria yg dipakai pimpinan utk mengalokasikan penghargaan dan imbalan kepada bawahannya
Pola Rekruitment dan Pemberhentian memperkuat organisasi dgn orang-orang yg mempunyai nilai-nilai yg sesuai dgn nilai-nilai pimpinan
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Mekanisme Sekunder cara memperkuat budaya apabila mekanisme utama scr konsisten diterapkan
Desain struktur organisasi dari sentralisasi ke desentralisasi
Sistem amp prosedur perencanaan pelaporan evaluasi kinerja program pengembangandll
Desain fasilitas di tempat kerja layout ruang fasilitas kantor pelayanan thd karyawan dll
Pernyataan-pernyataan formal seruan pimpinan scr tertulis anggaran dasar falsafah-falsafah
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Faktor-faktor yg mendorong perubahan BO
Adanya suatu krisis yg dramatis amp penurunan kinerja organisasi
Adanya pergantian kepemimpinanAdanya masa transisionalAdanya heterogenitas budaya dlm
organisasiAdanya pola rekruitmen baru dll
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
Bagaimana memulai mengubah Budaya Organisasi Melakukan analisis budaya organisasi
memilah dan memilih nilai-nilai yg relevan dan tidak relevan
Melibatkan banyak elemen utk memberikan saran-saran khusus
Pencairan nilai-nilai budaya lama yg tidak relevan
Sosialisasi dan intervensi nilai-nilai baru Internalisasi (pemantapan) melalui
mekanisme primer amp sekunder
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
KAIZEN BUDAYA ORGANISASI
PERUSAHAAN JEPANG
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENJUALAN GENERAL MOTOR FORD DAN TOYOTA
bullPenjualan General Motor dan Ford tahun 2006 menurun 3 miliar USD dan 699 miliar USD sedangkan penjualanToyota meraih keuntungan 102 miliar USD
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANG
Sejak awal ketika mengadopsi sistem kualitas perusahaan-perusahaan Jepang selalu mempertimbangkan budaya setempat
Jepang unggul karena menggunakan pendekatan adaptasi budaya dalam penjualan produknya
Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budaya organisasi yang akan menjadi key-drivers
Budaya organisasi adalah soft side sedangkan hard side meliputi struktural sistem produksi teknologi dan desain
Ilustrasinya kita tidak mungkin menerapkan teknologi maju kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
BUDAYA ORGANISASI KAIZEN
Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan baik manajemen maupun karyawan
Intinya kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan jika perusahaan ingin tetap eksis memperoleh laba dan berkembang
Tujuannya menyempurnakan mutu proses sistem biaya dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan
Metode Kaizen pertama mengubah cara kerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif tidak terlalu melelahkan lebih efisien dan aman kedua memperbaiki peralatan ketiga memperbaiki prosedur
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
INOVASI - KAIZEN
Konsep lain dikenal dengan istilah Inovasi yang merupakan perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baru yang bersifat dramatis dan sangat menyolok
Dibandingkan dengan inovasi Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar
Langkah pertama Kaizen lakukan review terhadap standar kerja yang berlaku untuk memeriksa kinerja saatini kedua lakukan estimasi seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki Jika sudah optimal barulah standar dinaikkan
Dampaknya akan terlihat pada proses produksi dan pasar Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya
yang bagus dengan harga yang kompetitif
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
KAIZEN
Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen yaitu Pertama berorientasi pada manajemen Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50 waktunya untuk penyempurnaan Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun aktivitas karyawan Kedua berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah menganalisis melaksanakan mencoba tindakan baru dan menetapkan standar prosedur baru Ketiga berorientasi pada individu tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran sebagai upaya pengembangan diri karyawan
Kunci utama setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki yang dapat meningkatkan kepuasan kerja
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
KERJA DALAM TIM
Kepuasan yang sebenarnya terletak pada proses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif
Kompetensi saja tidak cukup Yang diperlukan adalah kemampuan bekerja dalam Tim secara efektif dengan memanfaatkan keahlian kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam perusahaan
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
ADOPSI
Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat khususnya Jerman yang kala itu sangat maju teknologinya
Nilai-nilai modern diadopsi dan diadaptasi dengan budaya setempat agar menjadi budaya yang unggul
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa dibangun diatas nilai-nilai modern yang diolah (diadopsi dan diadaptasi) dengan nilai-nilai tradisi setempat
Dalam waktu 25 tahun Jepang berhasil membangun teknologi sejajar dengan dunia Barat
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
PRAKTEK MANAJEMEN
Jangan menelan mentah-mentah konsep dan praktek manajemen Barat kita harus memilah dan memilih yang sesuai dengan situasi budaya kita agar menjadi praktek manajemen yang unggul
Ilustrasi hasil foto kopi tidak pernah lebih baik dari aslinya tetapi hasil memfoto kopi prinsip-prinsip dasar kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempat akan menghasilkan karya yang lebih indah dari aslinya
87
87