optimalisasi produksi pemboran dan peledakan pada pembuatan .doc

Upload: agung

Post on 01-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    1/25

    OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN

    PADA PEMBUATAN TEROWONGAN TAMBANG BAWAH

    TANAH IOZ DI PT. FREEPORT INDONESIA COMPANY

    PROPOSAL SKRIPSI

    Oleh :

    NUROPIK ARIEF PURWANSYAH

    112992

    !URUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

    UNI"ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL #"ETERAN$

    YOGYAKARTA

    2%

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    2/25

    OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN

    PADA PEMBUATAN TEROWONGAN TAMBANG BAWAH

    TANAH IOZ DI PT. FREEPORT INDONESIA COMPANY

    PROPOSAL SKRIPSI

    Disusun sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan

    Skripsi pada jurusan Teknik Pertambangan

    Oleh :

    NUROPIK ARIEF PURWANSYAH

    112992

    !URUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

    UNI"ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL #"ETERAN$

    YOGYAKARTA

    2%

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    3/25

    OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN

    PELEDAKAN PADA PEMBUATAN TEROWONGAN

    TAMBANG BAWAH TANAH IOZ DI PT. FREEPORT

    INDONESIA COMPANY

    PROPOSAL SKRIPSI

    Disusun sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan

    Skripsi pada jurusan Teknik Pertambangan

    Oleh :

    NUROPIK ARIEF PURWANSYAH

    112992

    Me&'e()h*+, Me&-e(**+

    D/0e& W)l+ Pe++&' I

    3D4.I4.S. K/e0&)4-), M056 3 6

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    4/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. !UDUL SKRIPSI

    OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA

    PEMBUATAN TEROWONGAN TAMBANG BAWAH TANAH IOZ DI PT.

    FREEPORT INDONESIA COMPANY.

    B. ALASAN PEMILIHAN !UDUL

    Cadangan Tembaga dan Emas milik PT. Freeport Indonesia di tambang dengan

    sistem tambang terbuka (Open Pit dan tambang dalam (underground. !egiatan

    utama pada penambangan dalam adalah pengembangan tero"ongan melalui endapan

    mineral bijih (under#utting kemudian melakukan pengambilan endapan bijih dengan

    menggunakan metode $lo#k Ca%ing.

    &etode yang digunakan oleh PT. Freeport Indonesia untuk arah kemajuan dari

    tero"ongan adalah dengan #ara menggunakan metode 'eading yang merupakan #ara

    penggalian yang didahului dengan pembongkaran a"al berpenampang o%al ke#il

    yang kemudian dilakukan pembongkaran lanjutan !earah sampingnya.

    &etode penggalian 'eading tergantung pada &esin bor yang tersedia) *o#k

    $eha%ior) dan Diameter penampang Tunnel.

    Dalam proposal ini dilakukan beberapa kajian teknis +eometri Pengeboran dan

    peledakan yang digunakan pada metode penggalian 'eading guna mengoptimalkan

    kinerja dan prokdukti,itas yang sudah diterapkan oleh PT. Freeport Indonesia.

    Sebenarnya optimalisasi produksi dari suatu peledakan tidak saja ditinjau dari

    aspek teknis saja) tetapi harus pula mempertimbangkan aspek ekonominya. -dapun

    sasaran akhir dari optimalisasi dari operasi peledakan dalam hal ini pembutan

    tero"ongan adalah untuk mendapatkan bentuk dari tero"ongan yang sesuai dengan

    yang diharapkan dan mendapatkan biaya produksi pada tingkat yang "ajar untuk

    meraih target yang diinginkan perusahaan.

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    5/25

    C. TU!UAN PENELITIAN

    Tujuan dilakukannya penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan kajian se#ara

    teknis dan ekonomis terhadap ran#angan geometri pemboran dan peledakan pada

    &etode 'eading agar hasil peledakan dapat sesuai dengan apa yang diharapkan.

    -gar hasil peledakan pada dinding arah kemajuan tero"ongan dapat membentuk

    tero"ongan yang sesuai dengan apa yang diharapkan) serta meminimalisasi

    o%erbreak dan juga diharapkan mendapatkan biaya produksi pada tingkat yang "ajar.

    D. RUMUSAN MASALAH

    Permasalahan yang ingin diteliti disini yakni sejauh mana kee,ekti,an pola

    tersebut terhadap perubahanperubahan yang terjadi pada area kerja beserta koreksi

    yang perlu dilakukan. Demikian juga dengan perubahan pemakaian tipe mesin bor

    yang berbeda. Dari sini diharapkan dapat dihasilkan ran#angan pola pemboran dan

    peledakan yang paling ideal untuk meningkatkan kelan#aran produksi. Sehingga

    hasil dari Pemboran dan peledakan untuk kemajuan tero"ongan dapat digunakan

    untuk kelan#aran operasional penambangan bijih maupun alat angkut dan muat yang

    digunakan.

    Serta mengetahui Faktor,aktor yang mempengaruhi perhitungan biaya pemboran

    dan peledakan untuk pembutan tero"ongan pada metode penggalian 'eading)

    Sehingga e,isien dan mendapatkan biaya produksi pada tingkat yang "ajar.

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    6/25

    BAB II

    ANALISIS MASALAH

    A. DASAR TEORI

    I. FAKTOR TEKNIS

    Pada dasarnya pola pengeboran pada tambang ba"ah tanah ada beberapa ma#am

    yang kesemuanya itu digunakan sesuai dengan karakteristik dari pada batuan dan

    adanya joint dan bidang lemah) tetapi juga kemampuan pada operator) peralatan)

    ukuran peralatan) dan panjang lubang bukaan yang kesemuanya itu dibagi menjadi /

    type utama yaitu

    0 Centre Cut) disebut juga PI*-&ID atau DI-&O1D C2T. Dimana semua

    lubang bor ditemukan pada satu titik dengan kedalaman satu titik dari round

    (permukaan kerja .

    Depan Samping

    3 4idge Cut) kadang disamakan dengan 5EE C2T. Dimana semua lubang bor

    dengan ujung ujungnya bertemu) tetapi tidak pada titik.

    Depan Samping

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    7/25

    6 Dra" Cut) hampir sama dengan 74edge Cut8. Dimana digunakan dalam batuan

    berlapis. (dalam arti tidak digunakan pada batuan yang keras)

    Depan Samping

    / $urn Cut) pada tipe ini sesuai untuk batuan keras brittle seperti batu pasir atau

    batu beku tetapi tidak e,ekti, pada batuan yang bersi,at pe#ah.

    Depan Samping

    &etode 'eading adalah penggalian Tunnel9 -dit yang selalu dia"ali atau

    didahului dengan pembongkaran a"al berpenampang o%al ke#il. Dimana pada

    metode ini digunakan khusus untuk menggali Tunnel yang berdiameter besar. Pada

    metode 'eading dibagi dalam / (empat ma#am metode yaitu

    0 Pilot Heading,dimana peledakan a"al dilakukan pada tero"ongan yang sudah

    ada dengan #ara membuat 3 (dua buah lubang a"al pada bagian atas

    tero"ongan.

    Depan Samping

    3 Top Heading, dimana peledakan a"al dilakukan pada tero"ongan yang sudah

    ada dengan #ara membuat lubang a"al pada bagian atas tero"ongan.

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    8/25

    Depan Samping

    6 Central Heading, dimana peledakan a"al dilakukan pada tero"ongan yang

    sudah ada dengan #ara membuat lubang a"al pada bagian tengah tero"ongan.

    Depan Samping

    / Bottom Heading, dimana peledakan a"al dilakukan pada tero"ongan yang

    sudah ada dengan #ara membuat lubang a"al pada bagian ba"ah tero"ongan.

    Depan Samping

    &etode penggalian dan pengeboran pada metode 'eading tergantung pada

    a. &esin $or yang tersedia yang digunakan sesuai dengan masa batuan pada daerahyang akan dibuat tero"ongan tersebut.

    b. *o#k $eha%ior atau karakteristik batuan tersebut.

    #. Diameter penampang tero"ongan) tergantung seberapa besar luas tero"ongan

    yang akan dubuat.

    $erdasarkan Teori :ange,ors yang diutarakan dalam 7The &odern Te#hni;ue O,

    *o#k $lasting8) perhitungan +eometri pemboran adalah sebagai berikut

    1. K/&0()&() B)(*)& 3R/57 C/&0()&(6

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    9/25

    -dalah

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    10/25

    P > !erapatan -1FO dalam lubang bor (Pa#king degree) gr9#m6

    -dalah $erat -1FO 9 5olume :ubang bor

    Setelah nilai $0ma? diketahui) dihitung nilai $urden ma?imum terkoreksi

    terhadap konstanta lubang tembak ($C0ma? dengan memperhitungkan

    kemiringan lubang tembak (*0 dan konsatanta koreksi batuan (*3

    Dimana) $C0ma? > $0 ma? ? *0 ? *3

    !emudian setelah nilai ini diperoleh) maka dapat diketahui 1ilai burden praktis

    ($0

    $0 > $C0ma? E) (m

    Dimana E adalah kesalahan pemboran yang dapat dihitung dengan)

    E > d90=== A (=)=6 ? ') m

    =)=6 ? ' adalah kesalahan pemboran (-llignment error ) dimana ' adalah

    kedalaman lubang bor.

    D adalah kesalahan #olarring (Colarring error

    . P/8e4 F)5(/4

    7Po"der Fa#tor adalah perbandingan jumlah bahan peledak yang dipakai dengan

    ' 'o

    -tau WANFO ; 3H ? H/6 = >

    WBATUAN ; "/l*e B)(*)& = //( +0+

    ' > !edalaman lubang tembak

    G > !emampatan -1FO

    'b > Panjang !olom bermuatan

    'o > Panjang !olom tak bermuatan

    Hang besarnya untuk lubang tembak I adalah > =)6 $0 dan ,aktor ,iksasi

    untuk lubang berikutnya disesuaikan dengan arah kemiringan lubang bor.

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    11/25

    %. Bl)0(+&' R)(+/

    7$lasting *atio8 adalah perbandingan berat batuan yang terbongkar dengan berat

    bahan peledak yang digunakan. -ngka ini $isa dipakai sebagai salah satu

    parameter untuk menentukan tingkat keekonomisan pemakaian suatu bahan

    peledak.

    $lasting *atio > 4$-T2-19 4PE:ED-!

    &enurut +O2* S.SE1) 0B dalam buku 7$lasting Te#hnology For Ci%il and

    mining 7 perhitungan burden dan spasi peledakan Pada metode Cut Drilling dapat

    dibuat dengan persamaan

    $ > 6)099(9( qQcxHbLch

    Dimana

    $ > burden (m

    :#h > panjang isian bahan peledak (m

    'b > panjang ratarata lubang ledak (m

    D > diameter isian (mm

    G# > densitas bahan peledak pada lubang ledak (kg9m

    ; > po"der ,a#tor batuan (kg9m6

    ; > 0)0 untuk kuat tekan uniaksial J3B= &pa

    > =)K untuk kuat tekan uniaksial 0== 3== &pa.

    1ilai :#h dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

    :#h > 'b =)=3 D.

    D > diameter peledak atau diameter lubang ledak (m

    Sedangkan nilai G# dihitung dengan menggunakan ,ormula

    G# > (L ? D3 9 036

    M > densitas bahan peledak (gr9#m6

    0)6 $3

    dimana S > 0)6 $.

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    12/25

    II. FAKTOR EKONOMI

    -dapun ,aktor,aktor yang mempengaruhi perhitungan biaya pemboran dan

    peledakan pada pembuatan tero"ongan adalah

    1. K/&8+0+ B)(*)&.

    !ondisi dari batuan akan mempengaruhi terhadap biaya pemboran dan

    peledakan) adapun beberapa kondisi yang mempengaruhi antara lain

    a. Kekerasan dan Abrasieness

    $iaya terhadap komponen pemboran tinggi pada batuan yang sangat keras

    dan abrasi%e. Dan biaya peledakan besar pada batuan yang keras karena perlu

    bahan peledak dengan strength tinggi

    b. Struktur !e"l"gi

    Dapat mengakibatkan inaligament pada daerah kontak perlapisan batuan.

    Pemborosan bahan peledak mungkin terjadi karena pengisian #elah retakan)

    rekahan atau rongga di dalam batuan.

    c. Kandungan #ineral dan $ekstur

    &ineralmineral berat bertekstur halus) $j dan kuat tekan tinggi

    memboroskan bit.

    d. %reaking &harac

    &empengaruhi distribusi ,ragmentasi hasil peledakan.

    2. B+)-) Pe/4)&

    Parameterparameter yang diperlukan antara lain

    a. Kapasitas 'emb"ran.!apasitas jangka pendek adalah kapasitas per daur (#y#le pemboran)

    biasanya dinyatakan dalam meter9 jam. !apasitas jangka panjang adalah

    kapasitas per shi,t pemboran) biasanya dinyatakan dalam drillmeter 9 shi,t

    (drm 9 shi,t) m69 shi,t atau ton 9 shi,t.

    b. nestasi Alat %"r

    &eliputi Pembelian alat bor

    Periode depresiasi

    $unga dari modal

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    13/25

    Penentuan bunga dan periode depresiasi tergantung pada kebijaksanaan

    perusahaan yang biasanya dipengaruhi oleh tingkat suku bunga di bank

    Faktor anuitas (- adalah ,aktor yang digunakan untuk menghitung anuitas

    sepanjang layanan alat.

    +

    A ;

    3 1 ? 3 1 @ I 6&6

    dimana - > Faktor anuitas

    i > :aju suku bunga) N

    n > Periode depresiasi) tahun

    c. %iaya 'eraatan

    $iaya pera"atan meliputi suku #adang

    material untuk ser%i#e

    upah mekanik

    biaya pera"atan tersebut tergantung pada

    - jenis batuan

    - prosedur ser%i#e

    - keterampilan mekanik

    - produksi lubang

    d. %iaya K"mp"nen %"r

    ,aktor,aktor yang berpengaruh adalah

    !*l)h )(*)& -)&' 8+/&'7)4 S+)( )4)0+ )(*)&

    R/57 84+ll)+l+(-

    Se5++5 84+ll+&'

    !*l)h e(e4 e/4)&

    S+47*l)0+ 8)4+ 7//&e&/4

    U*4 l)-)&)& 7//&e&/4

    K/&0*0+ 7//&e& /4

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    14/25

    #enghitung k"nsumsi k"mp"nen b"r

    Pe40)))& :

    &!eperluan bit 1b >

    ( -b ? H0

    &!eperluan batang bor 1r > ( -r ? H0

    &!eperluan kopling 1# >

    ( -# ? H0

    &!eperluan shank adpt 1s >

    ( -s ? H0

    keterangan

    & > jumlah batuan yang dibongkar) m6

    H0 > 'asil batuan per meter pemboran) m69 drm

    -b > 2mur layanan bit) drm

    -r > 2mur layanan batang bor) drm

    -# > 2mur layanan kopling) drm

    -s > umur layanan shank adaptor) drm

    e. %iaya %ahan %akar

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    15/25

    Faktor,aktor yang mempengaruhi perhitungan biaya untuk bahan bakar alat

    bor adalah e,isiensi kerja alat bor

    keadaan tempat kerja

    jenis batuan

    komponen bor yang dipakai

    *. %iaya $enaga Ker+a

    %iaya 'emb"ran $"tal

    , nestasi - 'eraatan - K"mp"nen %"r - %ahan bakar - $enaga ker+a

    . B+)-) Pele8)7)&

    &eliputi biayabiaya

    - $ahan peledak

    - Sistem penembakan

    - -lat pengisian

    - Tenaga kerja

    E0(+)0+ B+)-)B+)-) Al)( B/4

    &eliputi

    A. BIAYA PEMILIKAN

    1. De4e0+)0+

    a. 'arga pembelian

    b. Sal%age %alue

    #. $iaya angkutan

    d. $iaya bongkar muat

    e. 'arga sampai dilokasi (a A b A # A d

    ,. Periode operasi) jam 9 tahun

    g. 2mur ekonomis) jam

    'arga sampai dilokasi Depresiasi >

    2mur ekonomis

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    16/25

    2. B*&'), P))7, A0*4)&0+ 8)& Se) G*8)&'

    Pembayaran tetap) N > bunga A pajak A lainlain

    :aju in%estasi tahunan ratarata > (n A0 9 3n

    In%estasi tahunan ratarata > 'arga sampai lokasi ? :aju in%estasi

    Pembayaran tahunan tetap > pembayaran tetap ? in%estasi tahunan ratarata

    Pembayaran tahunan tetapPembayaran tetap per jam >

    Periode operasi

    T/()l B+)-) Pe+l+7)& ; De4e0+)0+ @ Pe)-)4)& (e() e4 )

    B. BIAYA OPERASI

    1. B)h)& H)+0 P)7)+

    a. -lat bor) 2S 9 roundb. &ata bor) 2S 9 round

    #. !omponen bor) 2S 9 round

    d. Total biaya habis pakai) 2S 9 round

    Total biaya habis pakai $iaya material habis pakai) 2S 9 jam >

    Tramming A $iaya pemboran

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    17/25

    %. B+)-) Te&)') Ke4)

    Total $iaya Operasi

    > $iaya material habis pakai A Pera"atan dan ser%is A $ahan $akar A

    Tenaga !erja

    TOTAL BIAYA, US < !AM ; BIAYA PEMILIKAN @ BIAYA OPERASI

    UNIT BIAYA, US < METER ; TOTAL BIAYA < BERAT BATUAN

    2. DATA PENDUKUNG

    Hang dimaksud dengan data pendukung adalah datadata yang dapat

    mendukung datadata dari lapangan guna menganalisa permasalahan yang ada untuk

    men#ari alternati, penyelesaian masalah.

    Data pendukung dapat diambil antara lain dari data hasil pengamatan di

    lapangan) laporan penelitian terdahulu dari perusahaan) brosurbrosur dari

    perusahaan) data dari instansi yang terkait dan dari literaturliteratur.

    . ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH

    Permasalahan yang ada di lapangan selanjutnya dipelajari dan dikaji

    berdasarkan data yang ada) baik data yang dikumpulkan dari hasil penyelidikan

    maupun data penunjang dan didukung berbagai teori yang menunjang permasalahan

    tersebut) selanjutnya di#arikan alternati, penyelesaiannnya.

    -dapun rin#ian dari kajian teknis terhadap metode 'eading yang digunakan untuk

    kemajuan arah tero"ongan adalah sebagai berikut

    1. Tahap Persiapan

    Pada tahap ini dilakukan pengumpulan datadata geometri pengeboran dan

    peledakan yang ada dan yang dipakai pada saat ini dan dasardasar teknis

    penyusunan peran#angan yang digunakan) serta target produksi perusahaan untuk

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    18/25

    kemajuan tero"ongan) jumlah) harga dan spesi,ikasi dari alatalat yang digunakan

    untuk pemboran dan peledakan.

    2. Tahap Penyelidikan pendahuluan

    Pengumpulan datadata geologis area kerja yang mempengaruhi dalam

    peran#angan seperti struktur batuan) kekuatan batuan (ro#k strength) berat jenis

    dan parameter lainnya.

    . $ahap 'enyelidikan $erinci

    Tahap penyelidikan terin#i dimaksudkan untuk mendapatkan datadata yangdiperlukan untuk penyelesaian masalah) adapun datadata yang akan diambil

    yaitu

    i. 4aktu total daur pemboran dari suatu alat bor) baik "aktu untuk bergerak

    kelubang berikutnya) mengatur boom dan ,eed) membor batang bor)

    menambah batang bor) melepas batang bor) maupun memasangpenutup

    (dummy plug ) sehingga didapatkan kapasitas pemboran.

    ii. pengukuran terhadap geometri pemboran dan peledakan) berat primer per

    lubang) berat muatan #olumn.

    iii. E,isiensi kerja dari alat dan tenaga kerja.

    i%. pengukuran terhadap hasil peledakan yaitu kemajuan tero"ongan dan ada

    tidaknya o%er break

    Pengamatan dilapangan untuk mengetahui pelaksanaan pemboran dan peledakan)

    data dan jumlah bahan peledak yang dipakai setiap peledakan serta masalah

    masalah yang dihadapi.

    Setelah melalui tahap ini maka dilanjutkan dengan

    ). A&)l+0+0 (e4h)8) 4)&5)&')& /l) e/4)& -)&' )8) 0))( +&+

    Disini dilakukan perhitungan teoritis hasil yang akan di#apai serta

    pemaparan masalah yang akan terjadi dengan pola yang digunakan.

    . Pe4e&5)&))& e4*)h)& (e4h)8) /l) e/4)& -)&' e4l* 8+l)7*7)&

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    19/25

    Penentuan ran#angan yang paling sesuai serta perbandingannya terhadap

    ran#angan semula dikaitkan dengan kee,ekti,an pemboran dan hasil

    peledakan.

    5. Pe4e&5)&))& ele8)7)& (e4h)8) e&(*7 (e4//&')& -)&' )7)& 8+*)(

    0e4() )&)&' (e4//&')& -)&' )7)& 8+*)( 8e&')& e(/8e He)8+&'.

    &embandingkan hasil peledakan tero"ongan dan panjang tero"ongan

    dengan metode 'eading dilapangan dengan ran#angan tero"ongan yang telah

    dibuat.

    BAB III

    PENELITIAN DI LAPANGAN

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    20/25

    A. METODOLOGI PENELITIAN

    Didalam melaksanakan penelitian permasalahan ini) penulis menggabungkan

    antara teori dengan datadata lapangan)sehingga dari keduanya didapat

    pendekatan penyelesaian masalah. -dapun urutan pekerjaan penelitian yaitu

    0. Study literatur) brosurbrosur) laporan penelitian terdahulu dari perusahaan.

    3. Pengamatan langsung di lapangan) dilakukan dengan #ara peninjauan lapangan

    untuk melakukan pengamatan langsung terhadap semua kegiatan di daerah

    yang akan diteliti

    6. Pengambilan Data) dengan pengukuran langsung di lapangan maupun

    penelitian di laboratorium.

    /. -kuisisi Data

    a. Pengelompokan data

    b.

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    21/25

    I II III I5 5 5I 5II 5III I I II

    0. ST2DI :ITE*-T2*

    3. PE1+-&-T-1

    6. PE1+-&$I:-1 D-T-

    /. PE1+O:-'-1 D-1

    -1-:ISIS D-T-

    B. PE&$2-T-1

    :-PO*-1

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    22/25

    C. RENCANA DAFTAR ISI

    !-T- PE1+-1T-*

    D-FT-* +-&$-*

    D-FT-* T-$E:

    D-FT-* :-&PI*-1

    $ab

    I. PE1D-'2:2-1

    II. TI1

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    23/25

    6.B. / !etahanan terhadap air

    6.B. B Si,at gas bera#un

    6.K &ekanisme Pe#ahnya $atuan

    6. +eometri pemboran dan peledakan

    6.Q Perilaku +elombang :edakan

    6. Estimasi $iaya Pemboran dan Peledakan

    I5. !-*-!TE*ISTI! &-SS- $-T2-1 D-1 PE:ED-!-1

    /.0 !arakteristik massa batuan

    /.0.0 !omposisi &ineral

    /.0.3 Struktur $atuan

    /.0.6 Si,at Fisik $atuan

    /.0./ Si,at &ekanik

    /.0.B !lasi,ikasi massa batuan

    /.3 !arakteristik peledakan

    /.3.0 +eometri Peledakan

    /.3.3 Pola dan -rah peledakan

    /.3.6 5olume setara dan Po"der ,a#tor

    /.3./ Tingkat ,ragmentasi

    /.3.B Produksi pemboran

    5. PE&$-'-S-1

    B.0 Pemboran

    B.3 Peledakan

    B.6 $entuk akhir tero"ongan hasil peledakan untuk metode 'eading

    B./ Penilaian se#ara teknik terhadap hasil peledakan

    B.B Penilaian se#ara ekonomi terhadap hasil peledakan

    5I. !ESI&P2:-1

    D-FT-* P2ST-!-

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    24/25

    D. RENCANA DAFTAR PUSTAKA

    0. 'emphill b.) +ary) 7$lasting Operation8) First Edition) . +ra" 'ill In#.)

    1e" Hork

    3. :ange,ors 2.) and !ihlstrom) $.) 7The &odern Te#hni;ue o, *o#k $lasting8)

    Se#ond Edition) - 'eelsted Press $ook

  • 7/25/2019 OPTIMALISASI PRODUKSI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBUATAN .doc

    25/25