objective

3
Objective Dapat memahami prosedur pengujian kebocoran kaser sinar – X Dapat mengaplikasikanya dengan cepat dalam mengerjakan management fasilitas kaset sinar –X untuk mendapatkan kualitas gambar yang terbaik. Kaset Kaset merupakan suatu wadah atau tempat film, baik yang sudah diexpose maupun yang belum diexspose. Secara umum, fungsi kaset adalah sebagai berikut : Tempat film dan intensifying screen Penyangga untuk menjamin kontak yang baik antara film dengan intensifying screen Melindungi lembaran-lembaran penguat dari tekanan mekanik Melindungi film dari cahaya sebelum dan sesudah pemotretan Menghindari film dari kerusakan fisik dan melindungi dari radiasi hambur balik. Frekuensi Setiap tahun Setiap selesai perbaikan fisik terhadap kaset sinar-X Bila diperlukan Penatalaksanaan Alat dan bahan : Kaset yang akan diuji tingkat kebocorannya Sumber cahaya lampu 60-100 watt Film Prosedur Isi kaset dengan film yang baru Letakkan kaset dibawah cahaya lampu yang terang selama 15-30 menit Kaset dibalik dan diulangi Proses film Evaluasi

Upload: naufal-zukhrufa

Post on 15-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

wahhh

TRANSCRIPT

Objective Dapat memahami prosedur pengujian kebocoran kaser sinar X Dapat mengaplikasikanya dengan cepat dalam mengerjakan management fasilitas kaset sinar X untuk mendapatkan kualitas gambar yang terbaik.

KasetKaset merupakan suatu wadah atau tempat film, baik yang sudah diexpose maupun yang belum diexspose. Secara umum, fungsi kaset adalah sebagai berikut : Tempat film dan intensifying screen Penyangga untuk menjamin kontak yang baik antara film dengan intensifying screen Melindungi lembaran-lembaran penguat dari tekanan mekanik Melindungi film dari cahaya sebelum dan sesudah pemotretan Menghindari film dari kerusakan fisik dan melindungi dari radiasi hambur balik.

Frekuensi Setiap tahun Setiap selesai perbaikan fisik terhadap kaset sinar-X Bila diperlukan

PenatalaksanaanAlat dan bahan : Kaset yang akan diuji tingkat kebocorannya Sumber cahaya lampu 60-100 watt Film

Prosedur Isi kaset dengan film yang baru Letakkan kaset dibawah cahaya lampu yang terang selama 15-30 menit Kaset dibalik dan diulangi Proses film

Evaluasi Fog hitam (penghitaman pada sekeliling tepi film menunjukkan kebocoran kaset)

Tindakan yang diperlukan Perbaikan atau ganti kaset Buat laporan Catt:fog yang sama dapat disebabkan box film yang bocor/sedikit terbukab. Uji waktu eksposi (Akurasi Timer)Waktu eksposi secara langsung mempengaruhi kuantitas keseluruhan dari radiasi sinar-X yang keluar dari tabung sinar-X. Dengan demikian, keakuratan waktu eksposi adalah bersifat kritikal bilamana dikehendaki eksposi terhadap radiograf memadai dengan dosis radiasi yang beralasan terhadap pasien.Variabilitas yang di perbolehkan untuk akurasi waktu eksposi adalah 5 % untuk penggunaan waktu eksposi lebih b esar dari 10 mA, dan 20 % untuk eksposi lebih kecil dari 10 mS.Cara termudah untuk mengukur akurasi nilai waktu eksposi adalah dengan menggunakan dengan menggunakandigital timer meter atau multi funtion meter. Namun demikian bila fasilitas radiologi tidak memiliki peralatan non invansif semacam ini, sebuah alat sederhana yang dikenal dengan Spinning Top Device guna menggukur akurasi waktu eksposi pada suatu sistem generator pembangkit sinar-X.

Bila generator sinar-X adalah half wave rectifier ( penghantar setengah gelombang) maka untuk menghitung atau mengkonversi waktu eksposi yang sesungguhnya adalah dengan cara:

Banyaknya titik hitam = waktu eksposi (secons) x 60 )

Selanjutnya bila generator yag dimiliki full have rektifier (penghantar gelombang penuh) Maka,

Banyaknya titik hitam = waktu eksposi (secons) x 120

Pengujian dengan spining top sebaiknya menggunakan pengaturan waktu pada 1/10, 1/20, 1/30 & 1/40 untuk peralatan dengan phasa tunggal. Untuk peralatan dengan fassa tiga atau hight frequency generator. Produksi sinar-X sudah konstan, sehinnga gambaran spining top akan berupa busur melingkar dan bahan gambaran titik. Karena alasan ini maka alat manual spining top tidak bisa digunakan, dan harus menggunakan alat ukur yang dilengkapi dengan penggerak motor elektrik (syncronous spining top devices.