obat - obatan

69
PL Anestesi 2008 PL Anestesi 2008

Upload: anityo-nugroho

Post on 20-Jul-2016

138 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: OBAT - OBATAN

PL Anestesi 2008PL Anestesi 2008

Page 2: OBAT - OBATAN

OBAT - OBAT - OBATANOBATAN

1.1. OBAT OBAT EMERGENCYEMERGENCY

2.2. OBAT PREMEDOBAT PREMED3.3. OBAT INDUKSIOBAT INDUKSI4.4. OBAT ANESTESI OBAT ANESTESI

INHALASIINHALASI

Page 3: OBAT - OBATAN

OBAT EMERGENCYOBAT EMERGENCY• Obat obat yang dibutuhkan untuk mengatasi

keadaan gawat darurat.• Disiapkan dan disediakan ditempat yang

mudah terjangkau• Pemberian berdasar keadaan pasien saat itu• Harus 4 tepat : dosis

waktu cara

diagnostik

Page 4: OBAT - OBATAN

Obat emergency di letakan pd tempat Obat emergency di letakan pd tempat yang mudah dilihat dan dijangkauyang mudah dilihat dan dijangkau

Page 5: OBAT - OBATAN

TEMPAT OBAT EMERGENCYTEMPAT OBAT EMERGENCY

Page 6: OBAT - OBATAN

obat emergencyobat emergencyI. Obat-obatan untuk resusitasi jantung

paruII. Obat-obatan untuk perbaikan

sirkulasi

III. Lain-lain

Page 7: OBAT - OBATAN

Adrenalin ( epinephrin )Adrenalin ( epinephrin )• Pada syok anafilaktik mengatasi gg sirkulasi

dan menghilangkan bronchospasme • Pd RJPO diharapkan merangsang: 1. Reseptor alfa agar terjadi Vasokonstriksi perifer 2. Reseptor Beta di jantung agar pembuluh darah koroner dilatasi • Mengubah VF halus mjd VF kasar shg dpt di lakukan

DC shock. • Pemanjangan lama kerja anestesi lokal

Page 8: OBAT - OBATAN

• Pada syok anafilaatik 0,3 – 0.5 mg subcutan• Pada RJPO 1 mg atau 0,02 mg/kg, IV diulang

tiap 3 – 5 menit

Dapat pula diberikan lewat intratrakea

DOSISDOSIS

Page 9: OBAT - OBATAN

ATROPINATROPIN

• Digunakan untuk bradikardi (denyut nadi < 60 x/menit) dan asistole dengan maksuduntuk menurunkan tonus vagal dan memperbaiki sistim konduksi atrioventrikular

Page 10: OBAT - OBATAN

Pada RJPO Dosis 1 mg IV dapat diulang dalam 3-5 menit

DOSIS ATROPINDOSIS ATROPIN– Dosis 0,5 – 1,0 mg i.v. total 3 mg

< 0,5 mg justru menyebabkan bradikardi– Untuk anak – anak = 0,01 mg/ kb BB– antinsialagog 0,2-0,6 mg IM – reversal 0,01 mg/kg IV

– Hati – hati pada iskemia / infark akut : - takhikardi meningkatkan kebutuhan oksigen dan memperluas infark. - merangsang timbulnya V.T. / V.F.

Page 11: OBAT - OBATAN

Cara PengoplosanCara Pengoplosan

• Misal : Persedian 1 amp = 0,25 mg/cc• Kebutuhan : 0.1 mg / cc• Jadi :

= 2,5 cc – 1 cc = 1,5ccJadi ditambahkan air 1,5 cc lagi

PersedianKebutuhan X CC

0,25 mg 0,1 mg X CC

Page 12: OBAT - OBATAN

EPHEDRINEEPHEDRINE• Merupakan stimulator langsung alfa dan beta • Membebaskan katekolamin dari tempat reseptor• Efeknya sama dgn adrenalin potensinya lebih lemah

tapi masa kerjanya 7 – 10 kali lebih panjang• Selama anestesi untuk mengatasi hipotensi akibat

blok spinal atau depresi halotan• DOSIS : 10 – 20 mg IV 10 – 50 mg IMKemasan : 1 amp berisi 50 mg / ccPersedian dalam sepuit 10 cc = 5mg / cc

Page 13: OBAT - OBATAN

LIDOKAINLIDOKAIN

• Anestesi regional• Obat pilihan untuk aritmia ventrikuler• Pelemahan terhadap respon presor terhadap

intubasi• Efek segera dan masa kerjanya pendek, iv

bolos memberi kadar puncak dalam 10 detik dan berlangsung sampai 30 menit

• DOSISI IV 1 – 1,5 mg/kg BB.

Page 14: OBAT - OBATAN

GEJALA INTOKSIKASI YANG BISA GEJALA INTOKSIKASI YANG BISA TERJADITERJADI

• SSP = 1. Penurunan kesadaran ( somnolen ) 2. Gg bicara sampai konvulsi• SIRKULASI = 1.Depresi myocard 2. Penurunan curah jantung dan tekanan darah

Page 15: OBAT - OBATAN

DOPAMINDOPAMIN• Obat precursor katekolamin Memperbaiki kontraksi jantung tanpa meningkatkan

frekwensi denyutnya, suatu efek beta adrenergik

• Meningkatkan aliran darah ke ginjal dgn melebarkan pembuluh darah ginjal dan merangsang “dopamin reseptor” dalam arteri renalis

• Dipakai untuk mempertahankan tekanan darah dan perfusi pd syok septik, syok kardiogenik,dan pasca resusitasi jantung.

Page 16: OBAT - OBATAN

Syarat : normovolemik atau slightly hipervolemik

INDIKASI

Mempertahankan “perfusion pressure”pada keadaan :

• Septic Shock • Cardiogenik Shock/ Infarct myocard • Trauma • Gagal ginjal • Pasca CPR/ RJPO - Post resusitasi

Page 17: OBAT - OBATAN

DOSIS DOSIS

• DOSIS 2 – 5 µg / kg BB / menitKhasiat inotropik menaikan curah jantung

disertai sedikit kenaikan tekanan darah dan denyut nadi

Meningkatkan aliran darah ginjal

…..D O P A M I N

Page 18: OBAT - OBATAN

DOSISDOSIS

• DOSIS 5 – 10 µg /kg BB / menit

Meningkatkan, CO, HR, BP

Menyebabkan takikardi dan mungkin aritmia

…..D O P A M I N

Page 19: OBAT - OBATAN

DOSISDOSIS

• Perifer jika lebih dari 10 µg / kg BB / menit efek yang menonjol adalah Vasokonstriksi

• Peningkatan hebat HR, SVR, BP

• Penurunan Perfusi renal & produksi urine

…..D O P A M I N

Page 20: OBAT - OBATAN

Cara pemberianCara pemberian

• Tetesan =

• Misal : BB 60 Kg, Dosis 3 gama 200 mg di oplos 200 cc = 1mg/cc 1mg X 1000 ( Gama ) = 1000 gama / cc• Jadi =

• Jadi = 10,8 ( Kira – kira 10 – 11 tetes/ mnt

BB X Dosis X tetesanPengoplosan ( Gama )

60 X 3 gama X 60 micro 1000

Page 21: OBAT - OBATAN

DOBUTAMINDOBUTAMIN

• Agonis adrenergik beta-1 yg meningkatkan kecepatan & kekuatan kontraksi miokard

• Tekanan darah sistolik dpt meningkat karena curah jantung yg diperbesar

• Mempermudah hantaran atrioventrikuler, dan pasien dgn fibrilasi atrium

Page 22: OBAT - OBATAN

Dosis DobutaminDosis Dobutamin

• Dosis : 2 – 10 mikrogr ./kg/menit (max. 20 mikrogr./kg/menit)

• Efek takhikardia lebih ringan.

Page 23: OBAT - OBATAN

Noradrenalin (levoped)

Dosis : 3 mgr/ menit (0,2 ml/menit) digunakan untuk memperbaiki sirkulasi karena berefek simpatomimetik.

Page 24: OBAT - OBATAN

PREMEDIKASIPREMEDIKASI

• Tujuan : - Untuk memberi sedasi psikis - Mengurangi rasa cemas - Melindungi keadaan basal fisiologis

Page 25: OBAT - OBATAN

MIDAZOLAMMIDAZOLAM• Obat induksi tidur jangka pendek untuk premedikasi,

induksi dan pemeliharaan anestesi

• Kerjanya : Antiansietas, sedatif, amnesik, antikonvulsan dan relaksan otot skelet.

• Keunggulan : duration of action pendek, tidak ada metabolit yang active dan toleransi lokal sangat baik.

Page 26: OBAT - OBATAN

EEffek Midazolamffek Midazolam• Anxiolisis ( menghilangkan cemas ) : sehingga

induksi lebih mudah, kebutuhan obat anestesi ↓, respon stress ↓,

• Sedasi ( mengantuk ) dan hipnotik ( tidur ).• Amnesia : anterograde amnesia.• Melemaskan otot bergaris.• Lain - lain : anti emesis, potensiasi narkotik

dan muscle relaxant.

Page 27: OBAT - OBATAN

Midazolam sebagai Premedikasi Intra Midazolam sebagai Premedikasi Intra MMuskuleruskuler

• Onset of action cepat → memberi efek anxiolytic, sedation, anterograde amnesia.

• Tidak berpengaruh terhadap sistim cardiovasculer dan respirasi.

• Duration of action pendek.

Page 28: OBAT - OBATAN

DDosis Premedikasiosis Premedikasi• Dewasa : 0,10 – 0,15 mg / kg BB diberikan

intra muskuler 20 - 30 menit sebelum operasi.

• Anak : 0,15 – 0,20 mg / kg BB. anak - anak relative dosis lebih besar.

Page 29: OBAT - OBATAN

Dosis Induksi Dosis Induksi IIntravenantravena• Dewasa : 0,15 – 0,20 mg / kg BB intravena

dalam 15 detik, dikombinasi dengan analgesic narkotic ( fentanyl ).

• Anak : 0,20 mg / kg BB.

Page 30: OBAT - OBATAN

VALIUMVALIUM

• Golongan tranguilizer benzodiasepin• Untuk : Sedatif Relaksasi otot Antikonvulsi Amnesia

Dosis : 0,2 – 0,3 mg/kg BB

Page 31: OBAT - OBATAN

EFEKEFEK

• Jantung : Bradikardi Hipotensi krn efek relaksasi pembuluh darah perifer• Pernafasan: Depresi pernafasan

Page 32: OBAT - OBATAN

MORFINMORFIN

• DAYA KERJA:• SSP : - Depresi pd kesadaran, kecemasan, rasa sakit, respirasi - Rangsangan pusat muntah, mengecilkan pupil mata

• Otot polos : - Depresi tonus pembuluh darah - Merangsang bronkhokonstriksi, spasme saluran empedu

Page 33: OBAT - OBATAN

EFEK Pd Organ LainEFEK Pd Organ Lain

• Jantung : Depresi Pd SA Node lambat berkontraksi VF Pe aktivitas nerves vagus bradikardi Pe TD

• Pernafasan : Fekwensi nafas menurun Tidal volum Broncho konstraksi ( Histamin release

)

Page 34: OBAT - OBATAN

EFEK Pd Organ LainEFEK Pd Organ Lain• Pencernaan : Konstraksi spinter oddi Spinter dalam usus menyempit Mual muntah

• Mata : Pupil konstraksi ( Salah satu alasan morpin

dihindarkan pd trauma kepala )

DOSIS : 0,1 mg / kg BB Dewasa : 5 – 10 mg IV

Page 35: OBAT - OBATAN

PETHIDINPETHIDIN

• Memiliki efek lebih rendah dari pada morfin yaitu 1 / 10

• Kerjanya habis dlm 2 jam• Daya kerja menyerupai morphin untuk analgesik• Memeliki efek serupa papaverin pd saluran

pencernaan

DOSIS : 1 – 2 mg/kg BB Premed : 25 – 100 mg

Page 36: OBAT - OBATAN

FENTANYLFENTANYL• Obat analgetik yg sangat kuat berupa cairan isotonik

steril untuk penggunaan secara intravena.

• Sebagai analgetic memiliki potensi 75-125 kali dari

morphine• Sebagai suplemen narkotik-analgetik dlm anestesi

general

• Single dose IV onset lebih cepat dan durasi lebih

pendek

Page 37: OBAT - OBATAN

Penggunaan Penggunaan

• Digunakan dalam range dosis yg luas

• Injeksi sebelum pembedahan dapat

mengurangi jumlah opoioid yg dibutuhkan

waktu postoperasi

Page 38: OBAT - OBATAN

DOSISDOSIS

• Dosis rendah, 1-2 μg/kg IV untuk menghasilkan

analgesia

• Dosis 2-20 μg/kg IV adjuvant anestesi inhalasi unt

mencoba mengurangi respon sirkulasi

• Dosis tinggi 50-150μg/kg IV telah digunakan sendiri

untuk menghasilkan surgical anesthesia

Page 39: OBAT - OBATAN

EFEKEFEK

• Efek samping mirip dengan morphine

• Depresi pernafasan menjadi masalah

potensial postoperasi

Page 40: OBAT - OBATAN

DEHYDROBENZPERIDOLDEHYDROBENZPERIDOL

• Sebagai premedikasi• Mengurangi efek samping dan potensial dari

analgesia opioid epidural• Mengurangi rasa mual dan muntah• Antagonis terhadap dopamin• Dpt menimbulkan hipotensi• Dosis yg tinggi dpt menimbulkan efek

extrapyramida

Page 41: OBAT - OBATAN

DEHYDROBENZPERIDOLDEHYDROBENZPERIDOL

• Efek kerjanya dimulai dari 3 – 20 menit post IV• Durasi kerja 12 jam• Dosis : 0,1 – 0,2 mg / kg BB

Page 42: OBAT - OBATAN

OBAT INDUKSIOBAT INDUKSI

• MIDAZOLAM• DIAZEPAM• PENTHOTAL• KETAMIN / KETALAR• PROFOFOL

Page 43: OBAT - OBATAN

PENTHOTALPENTHOTAL

• BUBUK KUNING, KEPUCATAN

• HIGROSKOPIS

• RASA PAHIT

• MUDAH LARUT DALAM AIR

• JANGAN DIPAKAI BILA > 24 JAM.

Page 44: OBAT - OBATAN

INDIKASI PENTOTHAL : INDIKASI PENTOTHAL :

• OBAT ANESTESIA TUNGGAL UNTUK OPERASI KECIL

• INDUKSI ANEST. UMUM • SUPLEMEN ANEST. REGIONAL

• BALANS ANESTESIA

• KASUS 2 KONVULSIF (selama/setelah anest.inhalasi anest. Lokal, dll)

Page 45: OBAT - OBATAN

KONTRA INDIKASI :KONTRA INDIKASI :

• ABSOLUT : – TIDAK DITEMUKAN VENA – HIPERSENSITIF TERHADAP BARBITURAT – STATUS ASTHMATICUS

• RELATIF : – PENYAKIT JANTUNG BERAT – HIPOTENSI ATAU SYOK – EFEK HIPNOTIK DIPERPANJANG : Premed berlebihan Penyakit ginjal & hati – TEKANAN INTRAKRANIAL TINGGI – ASTHMA

Page 46: OBAT - OBATAN

TERHADAP S.S.P : TERHADAP S.S.P :

• DOSIS : 3 – 5 mg / Kg BB :

• HILANGNYA KESADARAN MULUS, TANPA GERAKAN OTOT / PERUBAHAN NAFAS

• METABOLISME OTAK

• KEBUTUHAN O2

• CEREBRAL BLOOD FLOW tgt : – TEK. DARAH – Pco2

• TIDAK ADA EFEK LANGSUNG DARI THIOBARBITURATE

Page 47: OBAT - OBATAN

TERHADAP KARDIO – VASKULER :TERHADAP KARDIO – VASKULER :

• PEMBERIAN I.V• OTOT JANTUNG

HIPOTENSI • SISTEM VASOMOTOR

“sementara” (diffusi + distribusi)

Page 48: OBAT - OBATAN

TERHADAP PERNAFASANTERHADAP PERNAFASAN : :

• DEPRESI PERNAPASAN Tergantung dosis & Kecepatan injeksi

• BERTAMBAH BILA PREMEDIKASI dgn OPIOID / OBAT DEPRESI LAINNYA

• TINDAKAN DEPRESI

– VENTILASI

– KONSENTRASI O2

Page 49: OBAT - OBATAN

EFEK IRITASI LOKAL :EFEK IRITASI LOKAL :

• HINDARI PENYUNTIKAN DILUAR VENA

• PENYUNTIKKAN LANGSUNG KE JARINGAN :

– NYERI – KEMERAHAN – NEKROSIS

• INTRA - ARTERIAL

– NYERI MENJALAR KE DISTAL – SPASME ARTERI – DENYUT NADI HILANG – NEKROSIS LUAS

Page 50: OBAT - OBATAN

LINTASAN PLASENTA : LINTASAN PLASENTA :

• MELEWATI BARRIER PLASENTA

• IBU JANIN SAMA, DALAM 3 MENIT

KADAR MENURUN BERSAMAAN

• PUSAT NAFAS BAYI, LEBIH PEKA TERHADAP EFEK DEPRESI DARIPADA ORANG DEWASA

Page 51: OBAT - OBATAN

PELARUTANPELARUTAN

• KEMASAN : 1 VIAL = 1000 mg 1 VIAL = 500 mg• Persedian: 25 mg / cc ( sepuit 20 cc )• Jadi : 1000 mg dioplos aquades 20 cc menjadi 50 mg/cc Kemudian ambil 10 cc ( 500 mg ) dioplos aquades 10 cc mjd 20 cc

• Konsentrasi menjadi 25 mg/cc

Page 52: OBAT - OBATAN

KETAMINKETAMIN

• Obat anestesi umum yg bekerja cepat• Sbg anestesi tunggal• Sifat analgesik kuat, efek hipnotik kurang• Efek mulai dgn adanya nistagmus• Khusus pd pasien hipovolemik

Page 53: OBAT - OBATAN

EFEKEFEK

• SSP : CBF Meningkat TIK Meningkat Menimbulkan efek halusinasi

PERNAFASAN : Depresi kecil kecuali dgn dosis besar Prod saliva meningkat

Page 54: OBAT - OBATAN

EFEKEFEK

• JANTUNG : Meningkatkan TD Sistole/Diastol 20 –

25%, 15 menit kmd turun Nadi meningkat Aritmia jarang

Page 55: OBAT - OBATAN

DOSISDOSIS

• IV : 1 – 4 mg / kg BB ( rata – rata 2 mg / kg BB ) Lama kerja 15 – 20 menit Dosis ditambah + 0,5 mg / kg BB

• IM : 6 – 13 mg / kg BB ( rata – rata 10 mg / kg BB ) Lama kerja 10 – 25 menit Dosis ditambah ½ dosis awal

Page 56: OBAT - OBATAN

PengoplosanPengoplosan

• Ketalar 1 vial = 20 cc ( 1 cc = 1000 mg )• Jadi Ketalar 1000 mg / cc diambil 1cc dioplos

9 cc mjd 10 cc• Jadi konsentrasinya 10 mg/cc

Page 57: OBAT - OBATAN

PROFOFOLPROFOFOL

• Propofol adalah obat anestesi kerja pendek yang baik digunakan untuk induksi dan maintenance anestesi.

• Induksi sangat cepat dan mulus.• Kekuatan hipnotik 2x lebih kuat dari pada

thiopentone.• Tidak menyebabkan kerusakan vena atau nekrosis

jaringan bila terjadi ekstravasasi.• Premedikasi dengan hipnotik akan menyebabkan

efek tidur makin dalam.

Page 58: OBAT - OBATAN

• Anestesi dapat diteruskan dengan tehnik injeksi intermitent atau infus.

• Pulih sadar setelah anestesi sangat cepat dan tanpa rasa berat dikepala (clear headed),bahkan penderita dapat ingat tanggal lahir dengan cepat setelah pulih sadar.

• Penderita bisa diperintah membuka mata berkisar 5 mnt setelah anestesi dihentikan.

• Nausea dan vomiting jarang terjadi selama recovery.

• Tidak dianjurkan untuk anak<3 th.

Page 59: OBAT - OBATAN

DOSIS INDUKSI.DOSIS INDUKSI.

• Anak – anak > 8 th : 2,5 mg/kgBB• Dari beberapa penelitian disimpulkan bahwa

dosis yang dianjurkan 2 - 2,5 mg per kg BB untuk dewasa.

• Dosis untuk orang tua berkisar 1,25 - 2 mg/kgBB.

Page 60: OBAT - OBATAN

Effek pada kardiovaskuler dan Effek pada kardiovaskuler dan respirasi.respirasi.

• Propofol intravenous akan diikuti dengan penurunan tekanan darah dan sedikit perubahan pada nadi.

• Periode Apnea sering terjadi menyertai induksi ,sehingga perlu pernafasan buatan.

Page 61: OBAT - OBATAN

Rasa nyeri waktu injeksi.Rasa nyeri waktu injeksi.

• Perasaan tidak enak pada tempat injeksi dirasakan oleh semua penderita ( NYERI )

• Mengurangi rasa nyeri dengan penambahan lidocain.

Page 62: OBAT - OBATAN

Kontra indikasi.Kontra indikasi.

• Penderita yang allergi terhadap Propofol.

Page 63: OBAT - OBATAN

Muscle RelaxantMuscle Relaxant• 1. Gol depolarisasi

Succinylcholin (scolin)

• Golongan depol :Timbulnya fasikulasi ototNyeri otot post operatifHxperkalemiaMeningkatnya tek intra oculekEfek kardiovasculer

Page 64: OBAT - OBATAN

• 2. Gol non depolarisasi• Long acting : Pavulon (pacuronium bromida)• Intermediate Acting : trachrium (atracurium) Esmeron (rocuronium)

Norcuron (vecuronium

• Golongan non depolTidak ada fasikulasi otot dan nyeri ototNyeri otot post op

Page 65: OBAT - OBATAN

SUCCINYL – CHOLINESUCCINYL – CHOLINE• Flakon• Bubuk putih• 100 mg atau 500 mg

• DOSIS : 1 mg / kg BB Efek : 10 – 30 detik Durasi : 1 – 5 menit

Page 66: OBAT - OBATAN

Ingat, succinyl = apneaIngat, succinyl = apnea

• Jangan gunakan succinyl jika tidak jakin airway dapat dikuasai– bisa intubasi trachea atau pharyngeal airway

• Mulai pre-oksigenasi dengan O2 100%, selama 5 menit– tanpa kebocoran mask agar FRC terisi O2 100%

• Jika 20-30 detik intubasi trachea belum berhasil, stop, berikan oksigen lagi dulu

Page 67: OBAT - OBATAN

EFEKEFEK

• Sistem kardiovasculer - Pada bayi dan pemberian ulangan pada

dewasa menyebabkan bradikardi - Dapat terjadi hyperkalemia dan arithmia

pada penderita dengan digitalis

PERLU PERHATIAN KERAS BAGI PENDERITA DENGAN :

1. Digitalis dan k.serum tinggi2. Penderita trauma berat, paraplegia dll

Page 68: OBAT - OBATAN

EFEKEFEK

• Sistem Respirasi - Dapat menekan aktivitas respirasi melalui efek penekanan pusat respirasi (central)

• Mata- Peningkatan tekanan intra occuler

Tidak untuk kasus2 glaucoma dan retina yang terlepas• Histamin Release

- Mempunyai efek pelepasan hsitamin yang

Page 69: OBAT - OBATAN

EFEK SAMPING LAINNYAEFEK SAMPING LAINNYA

– Nyeri otot akibat fasikulasi (20-50% pasien)

– Hiperkalemia bahaya fatal pada :• luka bakar terutama setelah 2-3 hari• hemiplegia, paraplegia• penyakit otot distrofik, Guillain Barre • Acute Renal Failure

– regurgitasi isi lambung (aspirasi paru)

– ICP naik (waspada pada impending herniation)– aritma: bradycardia, PVC, VF