obat gastritis
DESCRIPTION
FarmacologyTRANSCRIPT
Obat Gastritis
ANTASIDA
• Penetral asam lambung tapi tidak mengurangi volume HCl yang di keluarkan lambung
• Dibagi atas 2 golongan Sistemik dan NonSistemik
• Golongan Sistemik : Natrium bikarbonat • Golongan Non Sistemik : Ca-karbonat, Mg-
hidroksida, & Alhidroksida
Natrium Bikarbonat
• Sekarang jarang digunakan sebagi antasid tapi lebih mengatasi Asisdosi Metabolik
• Alkalinisasi & kelebihan Na• Sediaan di pasar tablet 500-1000mg• Dosis 1-4 mg
Alumunium Hidroksida
• Menetralkan asam lambung secara lambat tapi masa kerja lebih panjang
• Efek samping utama Konstipasi• Tersediaan bentuk Suspensi gel mengandung
3,6%-4,4% Al (OH)3, dosis anjuran 8 mL• Dalam bentuk tablet mengandung 50% Al(OH)3 , Dosis
anjuran 0,6 mg
Magnesium Hidroksisa
• Memiliki masa kerja lama di lambung• Efek Samping diare osmotik, toksisitas pada
SSP (pasien gagal ginjal)• Sediaan suspensi berisi 7-8,5% Mg(OH)2 , dengan
dosis anjuran 5-30mL• Sediaan bentuk table 325 mg
ANTAGONIS RESEPTOR H2
• Bekerja menghambat sekresi asam lambung• Yang ada di pasaran Simetidin , Ranitidin m
famotidin dan nizatidin
Simetidin
• Menghambat reseptop H2 secara selektif dan reversible
• Efektif 70-80% pada ulkus duodenum (4-6 minggu).
• Sekarang sudah jarang digunakan karena efek samping disfungsi seksual dan ginekomastia
• RanitidinInsidensi toksisitas yang rendah aritmia jantung (IV) bingung & hepatitis non ikterik.• FamotidinInteraksi (-) Ginekomasti (-)Biasanya di berikan 40mg sehari sekali sehari sebelum tidur • NizatidinInteraksi: salisilat.Pada insufisiensi renal dosis dikurangiUntuk orang dewasa 300mg sekali sehari sebelum tidur atau 150 mg , 2 kali sehari
Proton Pump Inhibitor ( PPI )• Memblokir Kerja Enzim K+ H+ ATPase sehingga menghambat
energi untuk mengeluarkan asam lambung• Efek Samping Mual muntah ,nyeri perut , konstipasi , kembung ,
dan diare• Penggunaan secara kronik : hypergastrinemia dimana
menyebabkan efek rebound yg akan hiper sekresi asam lambung• Dosis omeprazole 2x 20mg (standart dosis ) 1 x 40 mg ( double dosis ) Lansoprazole / Pantoprazol 2 x 40 mg (standar dosis ) 1x 0 mg (double dosis )
Anti Emetik
• Antihistamin (difenhidramin, dimenhidrinat & meklizine)Menghambat stimulasi pusat muntah.Indikasi : motion sickness, & disfungsi telinga luar (sindrom Meniere, labirintis, & ototoksik streptomisin).ES: kebingungan, penglihatan kabur, mulut kering &kelelahan.Onset lambat 1 jam sebelum perjalanan• AntikolinergikES: vertigo, mulut kering, bingung, mata kabur & takikardi skopolamin oral tidak digunakan.Efek antimuntah bentuk transdermal 72 jam ES > ringan.
• BenzodiazepinES utama: bingung.
• CanabinoidTempat kerja tetrahidrokanabinol diduga mempengaruhi aksis serebral korteks sentral.ES: sedasi, ataksia, bingung, mulut kering atau hipotensi ortostatik (pasien tua). + Proklorperazin mencegah ES
• Antagonis Dopamin (domperidon & metoklopramid)
Menghambat stimulasi CTZ secara sentral.ES SSP domperdine (-), metoklopramid (reaksi ekstrapiramid & sedasi)