obat batuk

Upload: azwararifki

Post on 12-Oct-2015

102 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Obat Batuk

TRANSCRIPT

  • OBAT BATUKOLEH

    SITI KEMALA SARI

  • BATUKBATUK PRODUKTIFBATUK NON PRODUKTIF

  • JENIS BATUK :BATUK PRODUKTIF mekanisme perlindungan mengeluarkan zat-zat asing (kuman, debu dll) dan dahak tidak boleh ditekan oleh obat pereda terapi simptomatis dengan antitussive yi zat pelunak, ekspektoran, mukolitika dan pereda batuk bila batuk sangat hebat mengganggu tidur dan meletihkan pasien.

  • BATUK NON PRODUKTIF tidak ada dahak, menggelitik, menjengkelkan, mengganggu tidur dan tidak ada manfaatnya. Bila tidak diobati akan berulang terus ok pengeluaran udara yang cepat pada waktu batuk akan merangsang mukosa tengorok dan faring.JENIS BATUK :

  • OBAT-OBAT BATUK = ANTITUSSIVAZat pelunak batuk emolliensia memperlunak rangsangan batuk,melumas tenggorok agar tidak kering dan melunakkan mukosa yang teriritasi. Banyak digunakan sirup, zat-zat lendir dan gula-gula, permen, pastiles hisap (memperbanyak sekresi ludah)

  • Ekspektoransia guaiakol,radiks ipeca, amoniumklorida (dalam obat batuk hitam) Zat-zat ini memperbanyak produksi dahak ( yang encer) mengurangi kekentalannya mempermudah pengeluarannya dengan batuk. Mekanisme kerjanya : merangsang reseptor di mukosa lambung yang meningkatkan kegiatan kelenjar sekresi dari saluran lambung usus juga dapat dipicu dengan meminum banyak air.

    OBAT-OBAT BATUK = ANTITUSSIVA

  • Mukolitika = asetilsistein,mesna, bromheksin, dan ambroksol. Zat-zat ini berdaya merombak dan melarutkan dahak viskositasnya dikurangi dan pengeluarannya dipermudah. Lendir memiliki gugus sulfhidril, senyawa sistein dan mesna berdaya membuka jembatan disulfida ini. Bromheksin dan ambroksol memutuskan serat-serat (rantai panjang) mukopolisakarida.

    OBAT-OBAT BATUK = ANTITUSSIVA

  • MUKOLITIKA Efektif pada batuk dengan dahak yang kental sekali tetapi zat ini tidak akan berguna bila gerakan bulu getar terganggu seperti pada perokok atau infeksi.

  • Zat pereda = Kodein, noskapin, dekstrometorfan, dan pentoksiverin. Obat-obat ini bekerja sentral dan ampuh sekali pada betuk kering yang menggelitik.Antihistaminika = prometazin,oksomemazin, difenhidramin, d-klorfeniramin. efek sedatifnya menekan perasaan menggelitik di tenggorok.Anestetika lokal = pentoksiverinMenghambat penerusan rangsangan batuk ke pusat batuk.

    OBAT-OBAT BATUK = ANTITUSSIVA

  • PENGGOLONGAN LAIN :ZAT-ZAT SENTRAL Menekan pusat batuk disumsum lanjutan dan mungkin juga bekerja di otak dengan efek menenangkan menaikan ambang rangsang batuk.ZAT-ZAT PERIFER Pembagiannya sama seperti kelompok yang sudah diuraikan sebelumnya. emolliensia, ekspektoransia,mukolitika,anastesi lokal,dan zat-zat pereda.

  • Obat batuk additif, golongan narkotika/morfin: codein ketagihan Obat batuk non additif: noskapin, dekstrometorphan, pentoksiverin,antihistamin (prometazin, difenhidramin)

  • PENANGANAN BATUKBerhenti merokok menghindarkan perangsangan lebih lanjut pada saluran nafas.Inhalasi uap air panas memperbanyak sekret tenggorok.Minum air yang banyak.Terapi kausal

  • ZAT-ZAT PEREDA SENTRAL:1.A. KODEIN : METILMORFINMerupakan alkoloid canduMemiliki sifat menyerupai morfin.Efek analgetik, meredakan batuknya dan depresi nafasnya lebih kecil.Digunakan sebagai pereda batuk dan penghilang rasa sakit.Dapat menyebabkan histamin rilis.Efek samping: obstipasi, mual muntah,pusing,pada ank kecil dapat terjadi kejang dan depresi nafas.

  • FARMAKOKINETIK KODEINAbsorpsinya po baik, 70% dari dosis mencapai sirkulasi.PP: 7%T1/2: 3-4 jamDimetabolisme dihati menjadi norkodein dan 10% menjadi morfin efek analgetikGlukoronidnya diekskresikan melalui urin.

  • 1.B. NOSKAPIN : NARKOTIN, MERKOTINAlkaloid candu, tapi tidak memiliki rumus morfin.Efek meredakan batuknya tidak sekuat kodeinTidak menyebabkan depresi nafas dan obstipasi.Resiko addiksi ringanBanyak digunakan dalam berbagai sediaan obat batuk populer.Tidak bersifat analgetikPembebas histamin yang kuat bronkokonstriksi dan hipotensi pada dosis besar.Efek samping: nyeri kepala,lelah, reaksi kulit.

  • 1.C. DEKSTROMETORPHANDerivat fenantren non narkotik sintetisBerkhasiat menekan rangsangan batuk yang sama kuat dengan kodein dengan efek yang lebih lama.Tidak berkhasiat analgetik,sedatif,sembelit atau additif.Mekanisme kerja: peningkatan ambang pusat batuk di otak.Dosis tinggi: stimulasi SSP EUFORIAEfek samping: mengantuk,pusing, gangguan usus lambung.

  • 2. ANTI HISTAMIN :2.A. PROMETAZIN = PHENERGAN, PHENERGAN EXPMeredakan rangsangan batuk berkat sifat sedatif dan antikolinergiknya yang kuat.Digunakan untuk batuk malam hari yang menggelitik pada anak-anak.Jangan diberi pada anak< 1 tahun infant suddent death.Es: gangguan akomodasi pada manula dan gangguan BAK.

  • 3. MUKOLITIKA ASETILSITEIN = FLUIMUCILDerivat asam amino sisteinBerkhasiat mencairkan dahak yang liat dengan memutuskan jembatan disulfida PPOKSebagai prekursor gluthation berdaya antioksidanMampu memperbaiki gerakan bulu getar dan membantu efek anti biotik (doksisiklin,amoksisiklin, dan tiamfenikol)Es: mual muntah, tukak lambung hati-hati.

  • 3.B. BROMHEKSIN =BISOLVONMUKOLITIK viskositas dahak dikurangi dengan depolimerisasi serat mukopolisakarida dahak.Po: efek baru timbul setelah beberapa hari dengan berkurangnya rangsangan batuk.Dalam hati dirombak menjadi metabolit aktif ambroxolES: gangguan saluran cerna, pusing, berkeringat.

  • 4. EKSPEKTORANSIA GUAIFENISIN (GLISERILGUAIKOLAT)

    Derivat guaiakolDosis tinggi merelaksasi ototES: iritasi lambung ,mual,muntah yang dapat dikurangi dengan minum segelas air.

  • 5. EMOLLIENSIA SUCCUS LIQUIRITIAESerbuk hitam ekstrak akar glycyrrhiza glabraBerguna mempermudah pengeluaran dahak dan memperbaiki rasa.ES: pada dosis tinggi; yeri kepala, oedem, gangguan keseimbangan air dan elektrolit dan hipertensi.Dosis: 1-3 gr sehari.