farmakodinamik obat batuk
TRANSCRIPT
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 1/22
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem pernafasan berperan penting dalam pertukaran oksigen (O 2) dengan
karbondioksida (O2). Secara fungsional sistem pencernaan terdiri dari trakea,
bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Alveolus dikelilingi oleh pipa-
pipa kapiler, baik alveolus maupun kapiler tersusun oleh satu lapis sel yang
memungkinkan teradinya pertukaran antara O2 dengan !O2. Oksigen dari
udara masuk melalui bronkus, bronkiolus, alveolus dan teradi inspirasi lalu
masuk ke sirkulasi sistematik (darah) dan secara bersamaan !O2 didifusikan
keluar dari pipa-pipa kapiler masuk ke alveolus yang selanutnya dikeluarkan
dari tubuh melalui pernapasan.
Secara umum fungsi sistem pernapasan untuk tuuan menyediakan oksigen
bagi semua sel tubuh, membuang !O2 dari seluruh tubuh, membantu
pertahankan tubuh mela"an senya"a asing, dan menghasilkan suara untuk
berbicara. #anyak sekali golongan dan enis obat yang bekera di saluran
pernapasan un$$tuk menaga fungsinya.
#atuk merupakan refleks fisiologis kompleks yang melindungi paru dari
trauma mekanik, kimia dan suhu. #atuk uga merupakan mekanisme
pertahanan paru yang alamiah untuk menaga agar alan nafas tetap bersih dan
terbuka dengan alan mencegah masuknya benda asing ke saluran nafas,
mengeluarkan benda asing atau sekret yang abnormal dari dalam saluran
nafas.
#atuk menadi tidak fisiologis bila dirasakan sebagai gangguan. #atuk
semacam itu sering kali merupakan tanda suatu penyakit di dalam atau diluar
paru dan kadang-kadang merupakan geala dini suatu penyakit. #atuk
mungkin sangat berarti pada penularan penyakit melalui udara ( air borne
infection ). #atuk merupakan salah satu geala penyakit saluran nafas
OBAT-OBAT BATUK Page 1
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 2/22
disamping sesak, mengi, dan sakit dada. Sering kali batuk merupakan
masalah yang dihadapi para dokter dalam pekeraannya sehari-hari.
%enyebabnya amat beragam dan pengenalan patofisiologi batuk akan sangat
membantu dalam menegakkan diagnosis dan penanggulangan penderita
batuk.
#erdasarkan pembahasan di atas maka penulis tertarik untuk mengambil
udul karya tulis ini &FARMAKODINAMIK OBAT BATUK '.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah
. Apa yang dimaksud dengan batuk*
2. Apa penyebab teradinya batuk*
+. #agaimana patofisiologi obat batuk *
. Apa saa enis obat batuk *
. Apa saa golongan obat batuk*
. Apa saa contoh dari obat batuk yang beredar dan bagaimana
farmakodinamiknya *
C. TUJUAN MASALAH
Adapun tuuan dari penulisan makalah ini adalah
. /ntuk mengetahui yang dimaksud dengan batuk
2. /ntk mengetahui penyebab teradinya batuk
+. /ntuk mengetahui patofisiologi obat batuk. /ntuk mengetahui apa saa enis obat batuk
. /ntuk mengetahui apa saa golongan obat batuk
. /ntuk mengetahui apa saa contoh dari obat batuk yang beredar dan
bagaimana farmakodinamiknya
BAB II
OBAT-OBAT BATUK Page 2
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 3/22
PEMBAHASAN
A. Definisi Batuk
#atuk dalam bahasa latin disebut tussis adalah refleks yang dapat
teradi secara tiba-tiba dan sering berulang-ulang yang bertuuan untuk
membantu membersihkan saluran pernapasan dari lendir besar, iritasi,
partikel asing dan mikroba. #atuk dapat teradi secara sukarela maupun tanpa
disengaa.#atuk adalah suatu refleks fisiologi pada keadaan sehat maupun
sakit dan dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab. 0efleks batuk umumnya
diakibatkan oleh rangsangan dari selaput lendir saluran pernapasan, yang
terletak di beberapa bagian di tenggorokan. #agian ini sangat peka terhadap
berbagai 1at perangsang yang dapat mencetuskan batuk. arena rangsangan
saluran pernapasan, maka teradilah pengeluaran napas secara tiba-tiba
dengan kekuatan besar, otot dalam dinding perut dan sekat rongga badan
ditekan dengan tiba-tiba ke atas, sehingga angin yang dikeluarkan
menggetarkan selaput suara, maka teradilah batuk. 3aka dari itu #atuk
bermanfaat untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernapasan dari
dahak, 1at-1at perangsang asing, dan unsur infeksi. 4engan demikian batuk
merupakan suatu mekanisme perlindungan.
#atuk uga merupakan suatu penyakit yang dapat menyebabkan
geala yang serius di dalam paru-paru. #atuk yang tidak berat biasanya akan
sembuh tanpa menimbulkan kerusakan yang permanen, tetapipenyakit
tersebut tetap harus dicegah atau diatasi sedini mungkin. %encegahan dan
penyembuhan yang tepat sangat diperlukan, terutama pada anak-anak karena
mungkin adanya komplikasi dengan penyakit lain.
#atuk merupakan sebuah geala penyakit yang paling umum
dimana prevalensinya diumpai pada sekitar 5 pada anak-anak dan 265
pada orang de"asa. Satu dari sepuluh pasien yang berkunung ke praktek
dokter setiap tahunnya memiliki keluhan utama batuk. #atuk dapat
OBAT-OBAT BATUK Page 3
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 4/22
menyebabkan perasaan tidak enak, gangguan tidur, mempengaruhi aktivitas
sehari-hari dan menurunkan k"alitas hidup. #atuk dapat uga menimbulkan
berbagai macam komplikasi seperti pneumotoraks, pneumomediastinum,
sakit kepala, pingsan, herniasi diskus, hernia inguinalis, patah tulang iga,
perdarahan subkonungtiva, dan inkontinensia urin.
B. Gea!a "an Pen#e$a$ Batuk
A. 7eala #atuk
. 4emam yang tinggi disertai otot tubuh yang kaku
2. #ersin-bersin dan hidung tersumbat
+. Sakit tenggorokan
#. %enyebab #atuk
. /mumnya disebabkan oleh infeksi di saluran pernapasan bagian atas
yang merupakan geala flu.
2. 8nfeksi saluran pernapasan bagian atas (8S%A).
+. Alergi
. Asma atau tuberculosis
. #enda asing yang masuk kedalam saluran napas
. 9ersedak akibat minum susu
:. 3enghirup asap rokok dari orang sekitar
;. 3asalah emosi dan psikologis (untuk batuk psikogenik)
C. Pat%fisi%!%&i Batuk
0efleks batuk terdiri dari komponen utama< yaitu reseptor batuk,
serabut saraf aferen, pusat batuk, susunan saraf eferen dan efektor. #atuk
bermula dari suatu rangsang pada reseptor batuk. 0eseptor ini berupa serabut
OBAT-OBAT BATUK Page 4
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 5/22
saraf non mielin halus yang terletak baik di dalam maupun di luar rongga
toraks. =ang terletak di dalam rongga toraks antara lain terdapat di laring,
trakea, bronkus dan di pleura. >umlah reseptor akan semakin berkurang pada
cabang-cabang bronkus yang kecil, dan seumlah besar reseptor didapat di
laring, trakea, karina dan daerah percabangan bronkus. 0eseptor bahkan uga
ditemui di saluran telinga, lambung, hilus, sinus paranasalis, perikardial dan
diafragma.
Serabut aferen terpenting ada pada cabang nervus vagus, yang
mengalirkan rangsang dari laring, trakea, bronkus, pleura, lambung dan uga
rangsang dari telinga melalui cabang Arnold dari n. ?agus. @ervus trigeminus
menyalurkan rangsang dari sinus paranasalis, nervus glosofaringeus
menyalurkan rangsang dari faring dan nervus frenikus menyalurkan rangsang
dari perikardium dan diafragma.
• %ada dasarnya mekanisme batuk dapat dibagi menadi empat fase
yaitu
. ase iritasi
8ritasi dari salah satu saraf sensoris nervus vagus di laring,
trakea, bronkus besar, atau serat afferen cabang faring dari nervus
glosofaringeus dapat menimbulkan batuk. #atuk uga timbul bila
reseptor batuk di lapisan faring dan esofagus, rongga pleura dan
saluran telinga luar dirangsang.
2. ase inspirasi
%ada fase inspirasi glotis secara refleks terbuka lebar akibat
kontraksi otot abduktor kartilago aritenoidea. 8nspirasi teradi
secara dalam dan cepat, sehingga udara dengan cepat dan dalam
umlah banyak masuk ke dalam paru. Bal ini disertai terfiksirnya
iga ba"ah akibat kontraksi otot toraks, perut dan diafragma,
sehingga dimensi lateral dada membesar mengakibatkan
peningkatan volume paru. 3asuknya udara ke dalam paru dengan
umlah banyak memberikan keuntungan yaitu akan memperkuat
OBAT-OBAT BATUK Page 5
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 6/22
fase ekspirasi sehingga lebih cepat dan kuat serta memperkecil
rongga udara yang tertutup sehingga menghasilkan mekanisme
pembersihan yang potensial.
+. ase kompresi
ase ini dimulai dengan tertutupnya glotis akibat kontraksi
otot adduktor kartilago aritenoidea, glotis tertutup selama 6,2 detik.
%ada fase ini tekanan intratoraks meninggi sampai +66 cmB2O
agar teradi batuk yang efektif. 9ekanan pleura tetap meninggi
selama 6, detik setelah glotis terbuka . #atuk dapat teradi tanpa penutupan glotis karena otot-otot ekspirasi mampu meningkatkan
tekanan intratoraks "alaupun glotis tetap terbuka.
. ase ekspirasiC ekspulsi
%ada fase ini glotis terbuka secara tiba-tiba akibat kontraksi
aktif otot ekspirasi, sehingga teradilah pengeluaran udara dalam
umlah besar dengan kecepatan yang tinggi disertai dengan
pengeluaran benda-benda asing dan bahan-bahan lain. 7erakan
glotis, otot-otot pernafasan dan cabang-cabang bronkus merupakan
hal yang penting dalam fase mekanisme batuk dan disinilah teradi
fase batuk yang sebenarnya. Suara batuk sangat bervariasi akibat
getaran sekret yang ada dalam saluran nafas atau getaran pita suara.
D. Jenis'Jenis Batuk
A. #atuk berdasarkan %roduktivitasnya
#erdasarkan produktivitasnya, batuk dapat dibedakan menadi menadi 2
enis, yaitu batuk berdahak (batuk produktif) dan batuk kering (batuk non
produktif).
OBAT-OBAT BATUK Page 6
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 7/22
. #atuk berdahak (batuk produktif)
#atuk berdahak ditandai dengan adanya dahak pada tenggorokan. #atuk
berdahak dapat teradi karena adanya infeksi pada saluran nafas, seperti
influen1a, bronchitis, radang paru, dan sebagainya. Selain itu batuk
berdahak teradi karena saluran nafas peka terhadap paparan debu, polusi
udara, asap rokok, lembab yang berlebihan dan sebagainya.
2. #atuk kering (batuk non produktif)
#atuk yang ditandai dengan tidak adanya sekresi dahak dalam saluran
nafas, suaranya nyaring dan menyebabkan timbulnya rasa sakit pada
tenggorokan. #atuk kering dapat disebabkan karena adanya infeksi virus
pada saluran nafas, adanya faktor-faktor alergi (seperti debu, asap rokok
dan perubahan suhu) dan efek samping dari obat (misalnya penggunaan
obat antihipertensi kaptopril).
#. #atuk berdasarkan "aktu berlangsungnya
#erdasarkan "aktu berlangsungnya, batuk dapat dibedakan
menadi +, yaitu batuk akut, batuk sub akut dan batuk kronis.
. #atuk Akut
#atuk akut adalah batuk yang geala teradinya kurang dari +
minggu. %enyebab batuk ini umumnya adalah iritasi, adanya
penyempitan saluran nafas akut dan adanya infeksi virus atau bakteri.
2. #atuk Subakut
OBAT-OBAT BATUK Page 7
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 8/22
#atuk akut adalah batuk yang geala teradinya antara + D ;
minggu. #atuk ini biasanya disebabkan karena adanya infeksi akut
saluran pernafasan oleh virus yang mengakibatkan adanya kerusakan
epitel pada saluran nafas.
+. #atuk ronis
#atuk kronis adalah batuk yang geala batuk yang teradi lebih dari
; minggu. #atuk ini biasanya menadi pertanda atau geala adanya
penyakit lain yang lebih berat seperti asma, tuberculosis, bronchitis dansebagainya.
E. Pen&&%!%n&an O$at Batuk
Obat batuk dapat dibagi menurut titik keranya dalam dua golongan besar,
yaitu
. Eat-1at Sentral (Antitusif)
Obat-obat ini menekan rangsangan batuk di pusat batuk yang
terletak di sumsum lanutan dan mungkin bekera terhadap pusat saraf
lebih tinggi di otak dengan efek menenangkan (sedatif). Eat-1at ini
dibedakan antara 1at-1at yang menimbulkan adiksi dan non-adiksi.
a. Eat-1at adiktif
=ang termasuk 1at-1at ini adalah candu dan kodein, 1at ini
termasuk kelompok obat opioid, yaitu 1at yang memiliki sebagian sifat
farmakologi dari opium atau morfin. #erhubungan obat ini mempunyai
efek ketagihan (adiksi) maka penggunaanya harus hati-hati dan untuk
angka "aktu yang singkat.
b. Eat-1at non-adiktif
=ang termasuk 1at-1at ini adalah noskapin, dekstrometorfan,
pentoksiverin. Antihistamin uga termasuk, misalnya prometa1in dan
difenhidramin.
2. Eat-1at %erifer Obat-obat ini bekera di perifer dan terbagi dalam beberapa
kelompok yaitu
OBAT-OBAT BATUK Page 8
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 9/22
a. Fkspektoran
Fkspektoran ialah obat yang dapat merangsang pengeluaran dahak
dari saluran pernapasan. Obat ini bekera melalui suatu refleks dari
lambung yang menstimulasi batuk. Sekresi dahak yang bersifat cair
diperbanyak secara reflektoris atau dengan alan efek langsung terhadap
sel-sel kelenar. Obat yang termasuk golongan ini adalah ammonium
klorida, gliceryl guaiacolat, ipeka, dan minyak terbang.
b. 3ukolitik
3ukolitk ialah obat yang dapat mengencerkan sekret saluran
pernapasan dengan alan memecah benang-benang mukoprotein dan
mukopolisakarida dari sputum. 3ukolitik memiliki gugus sulfhydryl
bebas dan berdaya mengurangi kekentalan dahak dan
mengeluarkannya. 3ukolitik digunakan dengan efektif pada batuk
dengan dahak yang kental sekali. Eat-1at ini mempermudah
pengeluaran dahak yang telah menadi lebih encer melalui proses batuk
atau dengan bantuan gerakan cilia dari epitel. 9etapi pada umumnya
1at ini tidak berguna bila gerakan silia terganggu, misalnya pada
perokok atau akibat infeksi. Obat-obat yang termasuk kelompok ini
adalahasetilkarbosistein, mesna, bromheksin, danambroGol.
c. Fmoliensia
3emperlunak rangsangan batuk dan memperlicin tenggorokan
agar tidak kering, serta memperlunak selaput lendir yang teriritasi. Eat-
1at yang sering digunakan adalah sirup (thymi dan altheae), 1at-1at
lendir (infus carrageen), dan gula-gula, seperti drop (akar manis),
permen, pastilles isap, dan sebagainya.
F. C%nt%(')%nt%( O$at Batuk
A. ANTITUSIF
Obat antitusif berfungsi menghambat atau menekan batuk dengan
menekan pusat batuk serta meningkatkan ambang rangsang sehinggaakan
mengurangi iritasi. Secara umum berdasarkan tempat kera obat, antitusif
OBAT-OBAT BATUK Page 9
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 10/22
dibagi atas antitusif yang bekera di perifer dan antitusif yang bekera di
sentral. Antitusif yang bekera di sentral dibagi atas golongan narkotik dan
non-narkotik.
a* Antitusif #an& Beke+a "i Pe+ife+
Obat golongan ini menekan batuk dengan mengurangi iritasi lokal
di saluran nafas, yaitu pa da reseptor iritan perifer dengan cara anestesi
langsung atau secara tidak langsung mempengaruhi lendir saluran
napas.
O$at'%$at anestesi
Obat anestesi lokal seperti ben1okain, ben1ilalkohol, fenol, dan
garam fenol digunakan dalam pembuatan lo1enges. Obat ini
mengurangi batuk akibat rangsang reseptor iritan di faring, tetapi hanya
sedikit manfaatnya untuk mengatasi batuk akibat kelainan saluran napas
ba"ah.
Obat anestesi yang diberikan secara topikal seperti tetrakain,
kokain dan lidokain sangat bermanfaat dalam menghambat batuk akibat
prosedur pemeriksaan bronkoskopi. #eberapa hal harus diperhatikan
dalam pemakaian obat anestesi topikal yaitu
. 0esiko aspirasi beberapa am sesudah pemakaian obat.
2. 4iketahui kemungkinan reaksi alergi terhadap obat anestesi.
+. %eningkatan tekanan alan nafas sesudah inhalasi 1at anestesi.
. 0esiko teradinya efek toksis sistemik termasuk aritmia dan
keang terutama pada penderita penyakit hati dan antung.
Li"%kain
OBAT-OBAT BATUK Page 10
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 11/22
Obat anestesi yang diberikan secara topikal seperti tetrakain, kokain dan
lidokain sangat bermanfaat dalam menghambat batuk akibat prosedur
pemeriksaan bronkoskopi.
De,u!)ent
Obat ini bekera melapisi mukosa faring dan mencegah kekeringan
selaput lendir. Obat ini dipakai sebagai pelarut antitusif lain atau
sebagai lo1enges yang mengandung madu, akasia, gliserin dan anggur.
Secara obyektif tidak ada data yang menunukkan obat ini mempunyaiefek antitusif yang bermakna, tetapi karena aman dan memberikan
perbaikan subyektif obat ini banyak dipakai.
$* Antitusif #an& Beke+a Sent+a!
Obat ini bekera menekan batuk dengan meninggikan ambang
rangsang yang dibutuhkan untuk merangsang pusat batuk. 4ibagi atas
golongan narkotik dan non-narkotik.
G%!%n&an na+k%tik
Antitusif yang mempunyai potensi untuk mendatangkan adiksiC
ketergantungan, dan mempunyai potensi untuk disalahgunakan.Opiat
dan derivatnya mempunyai beberapa macam efek farmakologik,
OBAT-OBAT BATUK Page 11
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 12/22
sehingga digunakan sebagai analgesik, antitusif, sedatif, menghilangkan
sesak karena gagal antung kiri dan antidiare. 4i antara alkaloid ini,
morfin dan kodein sering digunakan. Ffek samping obat ini adalah
penekanan pusat napas, konstipasi, kadang-kadang mual dan muntah,
serta efek adiksi. Opiat dapat menyebabkan teradinya bronkospasme
karena penglepasan histamin, tetapi efek ini arang terlihat pada dosis
terapeutik untuk antitusif. 4i samping itu narkotik uga dapat
mengurangi efek pembersihan mukosilier dengan menghambat sekresi
kelenar mukosa bronkus dan aktivitas silia. 9erapi kodein kurang
mempunyai efek tersebut.
a. K%"ein
• :,; 4idehidro- ,H-epoksi-+metoksi-:-metilmorfinan H-ol
monohidrat I6J-:-;K !₁₈B₂₁ @O₃B₂O Anhidrat
• odein atau 3etilmorfin masih merupakan antitusif dengan ui
klinik terkontrol dalam batuk eksperimen dan batuk
patologik akut dan kronis.
• 4alam dosis antitusif biasa, kodein memiliki efek analgesic
ringan dan sedative. Ffek Analgetik odein ini dapat
dimanfaatkan untuk batuk yang disertai dengan nyeri dan
ansietas. 4an untuk dapat menimbulkan ketergantungan fisik,
odein harus diberikan dalam dosis tinggi dalam beberapa am
dengan angka "aktu satu bulanClebih (lama).
• odein diserap baik pada pemberian oral dan puncak efeknya
ditemukan -2 am, dan berlangsung selama - am.
3etabolisme terutama di hepar, dan diekskresi ke dalam urin
dalam bentuk tidak berubah, diekskresi komplit setelah 2 am.
4alam umlah kecil ditemukan dalam air susu 8bu.
OBAT-OBAT BATUK Page 12
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 13/22
• Sediaan terdapat dalam bentuk tablet odein Sulfat atau
odein fosfat berisi 6, , dan 26 mg. 4osis biasa de"asa 6-+6 mg setiap - am. 4osis yang lebih besar tidak lagi
menambah besar efek secara proporsional. 4osis anak -,
mgCkg ##C hari dalam dosis terbagi.
• odein dalam dosis kecil (6-+6mg) sering digunakan sebagai
obat batuk, arang ditemukan efek samping, dan kalau ada tidak
lebih tinggi dari placebo. Ffek samping dapat berupa mual,
pusing, sedasi, anoreksia, dan sakit kepala. 4osis lebih tinggi
(6-;6mg) dapat menimbulkan kegelisahan, hipotensi
ortostatik, vertigo, dan midriasis. 4osis lebih besar lagi (66-
66mg) dapat menimbulkan nyeri abdomen atau konstipasi.
>arang-arang timbul reaksi alergi seperti dermatitis, hepatitis,
trombopenia, dan anafilaksis. 4epresi pernafasan dapat terlihat
pada dosis 6 mg dan depresi yang nyata terdapat pada dosis
26 mg setiap beberapa am. arena itu dosis tinggi berbahaya pada penderita dengan kelemahan pernafasan, khususnya pada
penderita retensi !O2.
• 4osis fatal kodein ialah ;66-666 mg. elebihan dosis paling
sering teradi pada anak-anak, dan terutama harus diperhatikan
pada neonatus dengan perkembangan hepar dan ginal yang
belum sempurna atau dengan diuresis yang berkurang sehingga
dapat teradi efek kumulatif yang memperdalam koma ataumempercepat kematian. Antagonis Opioid seperti nalokson
dapat bermanfaat untuk terapi kelebihan dosis.
$. M%+fin - Di(i"+%,%+fin%n- Di(i"+%k%"ein%n - M%+f%!ini!'eti!,%+fin
P(%!)%"ine* - Pu+ie" O/iu, A!ka!%i" Pant%/%n* - Me/e+i"in -
Le0%+fan%!
OBAT-OBAT BATUK Page 13
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 14/22
• eefektifan antitusif narkotik ini sebagai obat batuk, sedangkan secara
klinis yang digunakan sebagai antitusif yang hanyalah kodein. @arkotik lain diatas tidak lebih baik dari odein dam efektifitas dan keamanannya
sebagai penekan batuk.
• ebanyakan obat-obat yang mendepresi SS% dapat mempengaruhi pusat
batuk di 3edulla Oblongata. Antitusif yang bekera sentral uga dapat
bekera melalui serabut saraf di !orteG serebri dan subcorteG, seperti
Opioid-opioid dan sedative pada umumnya.
Antitusif Na+k%tik Lain
4ihidrokodein ( paracodin ), cara kera dan efek samping hamper
sama dengan kodein.olkodin, penggunaan utama ialah sebagai antitusif.
Ffek analgetik dan efek efori hampir tidak ada ( kalau ada kecil sekali ),
dan geala putus obat auh lebih ringan dari kodein.
Bidrokodon
3erupakan derivat sintetik morfin dan kodein, mempunyai efek
antitusif yang serupa dengan kodein. Ffek samping utama adalah sedasi,
penglepasan histamin, konstipasi dan kekeringan mukosa. Obat ini tidak
lebih unggul dari kodein.
G%!%n&an n%n'na+k%tik
Antitusif non D narkotik ialah antitusif yang tidak mendatangkan adiksi
dan potensinya untuk di salah gunakan kecil sekali. 9ermasuk
dekstrometorfan, noskapin dan lain D lain antitusif yang bekera perifer.
a. Dekst+%,et%+fan
• 4ekstrometorfan adalah derifat morfinan sintetik yang bekera
sentral dengan meningkatkan ambang rangsang reflek bentuk sama
OBAT-OBAT BATUK Page 14
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 15/22
seperti kodein. %otensi antitusifnya lebih kurang sama dengan
kodein. #erbeda dengan kodein dan D metorfan, dekstrometorfan
tidak memiliki efek analgesik, efek sedasi, efek pada saluran cerna
dan tidak mendatangkan adiksi atau ketergantungan.
4ekstrometorfan efektif untuk mengontrol batuk eksperimen
maupun batuk patologik akut maupun kronis. 4ekstrometorfan di
laporkan uga memiliki efek pengurangan sekret dan efek
antiinflamasi ringan. adang D kadang dilaporkan adanya stimulasi
ringan pernafasan pada penggunaanya dalam batas D batas dosis
antitusif biasa.
• Ffek samping dan toksisitas efek penekanan aktifitas silia
bronkhus hanya teradi pada dosis tinggi. 9oksisitas rendah sekali.
4osis berlebihan menimbulkan pusing, diplopia, sakit kepala,
mual, dan muntah. 4alam dosis sangat besar di temukan depresi
pernafasan yang dapat menimbulkan kematian.
• 4ekstrometorfan tersedia dalam bentuk tablet, sirup berisi 6 D 26
mg C ml. 4osis de"asa 6 D 26 mg setiap D am, maksimum26 mg C hari, 3eninggikan dosis tidak akan menambah kuat efek,
tapi dapat memperpanang keranya sampai 6 D 2 am, dan ini
dapat bermanfaatkan untuk mengontrol batuk malam hari. 4osis
anak D anak mgC kg ##C hari dalam dosis terbagi + D kali
sehari.
$. N%ska/in
• @oskapin merupakan derivat ben1ilisokinolin yang di peroleh dari
alkaloid opium, tidak mempunyai efek analgesik. ecuali efek antitusif,
noskapin dalam dosis terapi tidak memiliki efek terhadap SS%, dan tidak
memiliki efek adiksi dan ketergantungan< potensi antitusif nya lebih
kurang sama dengan kodein ( dalam berat yang sama ). !ara kera sama
dengan kodein.
OBAT-OBAT BATUK Page 15
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 16/22
• Ffek samping yang menonol adalah gangguan saluran cerna ( terutama
konstipasi ringan ), terlihat sampai +6 5 dari pasien yang di teliti. Ffek depresi pernafasan baru teradi bila di berikan dosis lebih dari J6 mg.
elebihan dosis uga menimbulkan depresi otot antung dan otot polos
lain.
• @oskapin tersedia dalam bentuk tablet etau sirup. 4osis de"asa + kali
sehari D +6 mg.
). Le0%/+%/%ksifen
Levopropoksifen adalah senya"a non D narkotik sintetik, isomer dari propoksifen yang tidak memiliki efek analgesik. #eberapa ui
klinik pada pasien dengan batuk patologik menunukkan efikasinya
dapat menyamai dekstrometorfan. 4osis yang di gunakan untuk
mengontrol batuk adalah 6 D 66 mg.
". Difen(i"+a,in
Antihistamin B dengan efek sedasi dan efek antikolinergik dapat
menekan batuk, misalnya difenhidramin. Sebagai antitusif harus di
berikan dalam dosis yang uga menyebabkan sedasi, dan obat ini sering
di berikan dalam bentuk kombinasi dangan obat lain.
B. ANTIHISTAMIN
1. P+%,eta2in3 /(ena+&en e4/*
Sebagai antihistaminikum berdaya meredakan rangsangan batuk
berkat sifat sedative dan antikolinergik yang kuat.
Ffek samping antikolinergiknya dapat menyebabkan gangguan
buang air kecil dan akomodasi pada manula.
4osis + dd 2-6 mg (garam B!l) d.c., anak-anak diatas tahun
2- dd 6,2 mgCkg.
5. Oks%,e,a2in
Adalah derivat dengan khasiat dan penggunaan sama, daya
antikolinergiknya lemah.
4osis 2-+ dd mg, anak-anak -2 tahun 2,-6 mg sehari, 2-
tahun 6-26 mg sehari, -6 tahun 2-+ dd 6 mg.
6. Difen(i"+a,in Bena"+#!*
OBAT-OBAT BATUK Page 16
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 17/22
Sebagai 1at antihistamin (B-#locker), senya"a ini bersifat
hipnotis-sedatif dan dengan demikian meredakan rangsangan batuk.
%ada bayi dapat menimbulkan perangsangan paradoksal, misalnya
mengeringnya selaput lender karena efek antikolinergiknya.
4osis +- dd 2-6 mg
C. MUSKOLITIK
. Asetilsistein (luimucil)
3ekanisme aksinya yakni 3engurangi kekentalan C viskositas
sekret dengan memecah ikatan disulfida pada mukoprotein,
memfasilitasi pengeluaran sekret melalui batuk. 3ekanisme ini paling baik pada pB :-J, sehingga pB sediaan diadust dengan @aOB.
Ffek Samping 0eaksi hipersensitivitas (bronkospasme,
angioedema, kemerahan, gatal), hipotensi C hipertensi (kadang-
kadang), mual, muntah, demam, syncope, berkeringat, arthralgia,
pandangan kabur, gangguan fungsi hati, asidosis, keang, <cardiac C
respiratory arrest.
4osis Oral +- dd 266 mg atau -2 dd 66 mg granulat, anak-
anak n2-: tahun 2 dd 266 mg, diba"ah 2 tahun 2 dd 66 mg, Sebagai
antidotum keracunan paracetamool , oral 6 mgCkg berat badan dan
larutan 5, disusul dengan : mgCkg setiap am.
2. #romheksin
3ekanisme aksinya yakni #romheksin merupakan secretolytic
agent, yang bekera dengan cara memecah mukoprotein dan
mukopolisakarida pada sputum sehingga mukus yang kental pada
saluran bronkial menadi lebih encer, kemudian memfasilitasiekspektorasi.
Ffek Samping %using, sakit kepala, berkeringat, kulit kemerahan.
#atuk atau bronkospasme pada inhalasi (kadang-kadang). 3ual,
muntah, diare dan efek samping pada saluran cerna.
4osis Oral +- dd ;- mg (lorida), Anak-anak + dd , D ; mg.
9ergantung dari usia.
D. EKSPEKTORAN
OBAT-OBAT BATUK Page 17
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 18/22
. aliumiodida
8odida menstimulasi sekresi mucus di cabang tenggorokan dan
mencairkannya, tetapi sebagai obat batuk (Bampir) tidak efektif.
Ffek Samping gangguan tiroid , Struma, /cticaria dan iod-acne,
uga hiperkaliemia( pada fungsi ginal buruk).
4osis %ada batuk oral + dd 6,- g, maks. g sehari.
2. Amoniumklorida
#erdaya diuretic lemah yang menyebabkan acidosis, yakni
kelebihan asam dalam darah. easaman darah merangsang pusat
pernapasan sehingga frekuensi napas meningkat dan gerakkan bulu
getar (cilia) disaluran napas distimulasi. Sekresi dahak ugameningkat. 3aka senya"a ini banyak digunakan dalam sediaaan
sirop batuk, misalnya obat batuk hitam.
Ffek Sampingnya Acidosis ( khusus pada anak-anak dan pasien
ginal) dan gangguan lambung (mual, muntah), berhubung sifatnya
yang merangsang mukosa.
4osis oral +- dd 66-6 mg, maks. + g seharinya.
+. 7uaifenesin ( 7liserilguaiakolat, 9opleGil)
4igunakan sebagai ekspektorans dalam berbagai enis sediaan
bentuk popular. %ada dosis tinggi bekera merelaksasi otot seperti
mefenesin.
Ffek Samping 8ritasi Lambung (mual,muntah) yang dapat
dikurangi bila diminum dengan segelas air.
4osis Oral - dd 66-266 mg.
E. E,%!!iensia
. Succus LiMuiritiae
Obat ini banyak digunakan sebagai salah satu komponen dari
sediaan obat batuk guna mempermudah pengeluaran dahak dan
sebagai bahan untuk memperbaiki rasa.
Ffek Samping %ada doosis 9inggidari + g sehari berupa nyeri
kepala, udema, dan terganggunya keseimbangan elektrolit, akibat
efek mineralalokortikoid dan hipernatriema dari asam glycyrri1inat.
4osis oral -+ g sehari.
• 9abel- berikut bisa Anda adikan sebagai panduan ringkas dalam
memilih obat batuk.
OBAT-OBAT BATUK Page 18
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 19/22
Jika $atuk An"a Pi!i(!a( #an&
,en&an"un&
C%nt%( %$at
ering (tanpa disertai
dahak)
Antitusif 4ekstrometorfan, atau noskapin
4isertai dahak Fkspektoran #romheksin, gliseril guaakolat (77,
atau guaifenesin), ambroksol,
karbosistein, atau ammonium klorida
Akibat alergi dan disertai
dengan hidung meler
Antihistamin 4ifenhidramin, klorfeniramin
(!93), doksilamin, feniramin, atau
tripolidin
4isertai dengan napas
yang tidak lega
4ekongestan enil propanol amin, efedrin,
pseudoefedrin, etilefedrin, atau
fenilefrin
BAB III
PENUTUP
OBAT-OBAT BATUK Page 19
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 20/22
A. KESIMPULAN
#atuk adalah suatu refleks fisiologi pada keadaan sehat maupun sakit dan
dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab. 0efleks batuk umumnya diakibatkan
oleh rangsangan dari selaput lendir saluran pernapasan, yang terletak di
beberapa bagian di tenggorokan.
• %ada dasarnya mekanisme batuk dapat dibagi menadi empat fase
yaitu
. ase iritasi
2. ase inspirasi
+. ase kompresi
. ase ekspirasiC ekspulsi
• >enis->enis #atuk
A. #atuk berdasarkan %roduktivitasnya
. #atuk berdahak (batuk produktif)
2. #atuk kering (batuk non produktif)
#. #erdasarkan "aktu berlangsungnya
. #atuk Akut
2. #atuk Subakut
+. #atuk ronis
• %enggolongan Obat #atuk
. Eat-1at Sentral (Antitusif)
Eat-1at ini dibedakan antara 1at-1at yang menimbulkan adiksi dan non-
adiksi.
a. Eat-1at adiktif
b. Eat-1at non-adiktif
OBAT-OBAT BATUK Page 20
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 21/22
2. Eat-1at %erifer
Obat-obat ini bekera di perifer dan terbagi dalam beberapa kelompok
yaitu
a. Fkspektoran
b. 3ukolitik
c. Fmoliensia
B. SARAN
4engan adanya makalah ini kami berharap dapat digunakan dengan
sebaik-baiknya. 4alam pembuatan makalah ini kami menyadari masih banyak
kekurangan oleh karena itu saran dan kritikan yang membangun kami harapkan
untuk pembuatan makalah selanutnya
DAFTAR PUSTAKA
Aditama 9 =, Pat%fisi%!%&i Batuk- dalam !ermin 4unia edokteran
no.;,JJ+,-:.
Boan 9ay, 4rs. 9an dan 0ahara., 4rs. irana.2662. Obat-obat penting edisi
keenam.Jaka+ta. %9.FleG 3edia omputindo
OBAT-OBAT BATUK Page 21
8/18/2019 Farmakodinamik Obat Batuk
http://slidepdf.com/reader/full/farmakodinamik-obat-batuk 22/22
at1ung, #ertram 7.JJ;. Farmakologi Dasar dan Klinik . Fdisi ?8. >akarta
F7!
httpCCpur"aisonthe"ay."ordpress.comC266C62C6;Ctugas-farmol-macam-macam-
obat-sistem-pernafasanC
4iakses >umat, 6J >anuari 26
httpCCmedicastore.comCapotikNonlineCobatNsaluranNnafasCdekongestanNdanNobatN
hidungNlainnya.htm.
4iakses Sabtu 6 >anuari 26
httpCCberbagi-sehat.comCarticleC22Cperan-pera"at-dalam-pemberian-obat.html
4iakses Sabtu, 6 >anuari 26
OBAT-OBAT BATUK Page 22