penyebab penyalahgunaan obat batuk …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2...

29
1 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NASKAH PUBLIKASI Oleh SANITA NIM : 110569201045 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016

Upload: phunghuong

Post on 20-Apr-2018

251 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

1

PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX

PADA REMAJA DESA MUNJAN

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

NASKAH PUBLIKASI

Oleh

SANITA

NIM : 110569201045

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2016

Page 2: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

2

PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX

PADA REMAJA DESA MUNJAN

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Bidang Sosiologi

Oleh

SANITA

NIM : 110569201045

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2016

Page 3: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

3

PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA

DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

SANITA

[email protected]

Jurusan Sosiologi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Universitas Maritim Raja Ali Haji

2015

Abstrak

Masa depan bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda

bangsa ini. Munculnya fenomena kecenderungan kenakalan remaja terutama yang

masih berstatus sebagai pelajar akhir-akhir ini menjadi permasalahan yang

mengkhawatirkan. Salah satu fenomena perilaku menyimpang adalah

penyalahgunaan obat batuk komix yang dilakukan oleh remaja Desa Munjan

Kabupaten Anambas. Untuk menganalisa penyebab penyalahgunaan obat batuk

komix di kalangan remaja desa Munjan, peneliti menggunakan teori differential

association oleh Shuterland.

Penelitian ini dilakukan terhadap delapan orang remaja desa Munjan yang

melakukan penyalahgunaan obat batuk komix serta terhadap keluarga dan aparat desa.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan pemilihan informan menggunakan teknik

purposive sampling dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan yaitu remaja desa

Munjan yang berusia 13-17 tahun yang melakukan penyalahgunaan obat batuk

komix, kemudian juga orangtua remaja.

Dari hasil penelitian ditemui penyebab penyalahgunaan obat batuk komix

pada remaja di desa Munjan adalah karena dua hal, yaitu proses mempelajari perilaku

teman bermain dan longgarnya kontrol terhadap jalannya nilai serta norma yang

berlaku dalam masyarakat. Dari proses mempelajari, informan mendapatkan

informasi mengenai cara, motivasi dan sikap perihal penyalahgunaan obat batuk

komix. Lemahnya kontrol terhadap nilai dan norma dikarenakan pekerjaan orangtua

yang sebagian besarnya berprofesi sebagai nelayan yang bekerja pada waktu malam

hari dengan waktu kerja yang relatif lama sehingga tidak sempat mengawasi dan

mengontrol aktifitas anak. Selain itu pengawasan yang dilakukan aparat desa dan

sanksi yang diberikan pada penyalahguna obat batuk komix tidak diterapkan secara

maksimal.

Kata Kunci : Perilaku Penyimpangan, Penyalahgunaan Obat, Remaja

Page 4: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

4

ABSTRACT

The future of the Indonesian nation is determined by the younger generation

of this nation. The emergence of the tendency of the phenomenon of juvenile

delinquency mainly still a student lately become an alarming problem. One of the

phenomena of deviant behavior is Komix cough medicine abuse committed by

juveniles Village Munjan Anambas. To analyze the causes of cough medicine abuse

among teens Komix Munjan village, researchers used the theory of differential

association by Shuterland.

The research was conducted on eight Munjan village youth who committed

abuse of cough medicine Komix as well as on the family and village officials. This

type of research is qualitative and selection of informants using purposive sampling

technique with some predetermined criteria which Munjan village youth ages 13-17

who did Komix cough medicine abuse, then also the parents of teenagers.

From the research found the cause of cough medicine abuse among

adolescents in the village Komix Munjan is due to two things, the process of studying

the behavior of friends playing and lax control over the course of the values and

norms prevailing in society. From the study, informants to get information about

how, motivation and attitudes concerning drug abuse Komix cough. Lack of control

for the values and norms because of their parents' job is mostly fishermen who work

at night time with work time is relatively long so did not have time to supervise and

control the activities of children. Besides the oversight conducted by village officials

and the sanctions provided in Komix cough medicine abusers are not implemented to

the fullest.

Keywords: Deviation Behavior, Substance Abuse, Teen

Page 5: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

5

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

ABSTRAK............................................................................................................. ii

ABSTRACT .......................................................................................................... iii

DAFTAR ISI......................................................................................................... iv

1.1 Latar Belakang............ ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Permasalahan .................................................................................... 5

1.3 Tujuan dan Kegunaan........................................................................................ 5

1.4 Tinjauan Pustaka....................... ........................................................................ 6

1.5 Metode Penelitian............................. ................... ............................................ 8

1.6 Hasil Penelitian ................................................................................................. 12

1.7 Penutup.............................................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA

Page 6: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

6

PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX

PADA REMAJA DESA MUNJAN

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

1.1 Latar Belakang

Munculnya fenomena kecenderungan

kenakalan remaja terutama yang masih

berstatus sebagai pelajar akhir-akhir ini

menjadi permasalahan yang

mengkhawatirkan baik dari perspektif

pendidikan, sosial, maupun budaya.

Kehidupan remaja yang ditandai oleh

berbagai macam kenakalan remaja, adalah

bukti lemahnya moralitas dan kepribadian

usia remaja. Di Indonesia selama dasawarsa

terakhir ini, menunjukkanadanya

kecenderungan yang semakin serius tentang

permasalahan remaja Indonesia khususnya

masalah sosial, budaya, dan moralitas.

Sebagai contoh, gambaran tentang

banyaknya remajaIndonesia mengalami

masalah sosial yang ditunjukkan dalam

bentuk perbuatan kriminal, asusila, dan

pergaulan bebas, masalah budaya dalam

bentuk kehilangan identitas diri, terpengaruh

budaya baratdan masalah degradasi moral

yang diwujudkan dalam bentuk kurang

menghormati orang lain, tidak jujur sampai

ke usaha menyakiti diri seperti

mengkonsumsi narkoba, mabuk-mabukan

dan bunuh diri (Puspitawati, 2009, 2010)

Suatu fenomena dari kenakalan remaja

hingga sampai ke pelosok negeri atau

wilayah terluar yaitu Kabupaten Kepulauan

Anambas yang secara geografis mempunyai

255 buah pulau, termasuk di dalamnya 5

pulau yang berbatasan langsung dengan

negara tetangga, yakni 26 pulau berpenghuni

dan 229 pulau belum berpenghuni dengan

wilayah laut 46.074 Km2. Pulau memperuk

adalah salah satu dari sekian banyaknya

Page 7: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

7

pulau-pulau kecil di kabupaten Anambas

Provinsi Kepulauan Riau Indonesia. Pulau

kecil ini memiliki luas sekitar 1000 Ha

dengan ketinggian max 270an mdpl,

termasuk salah satu pulau tertimur di

Kabupaten Anambas.

Dipulau ini terdapat dua titik

perkampungan atau desa, secara

administrasi kependudukan sebenarnya

hanya satu yaitu Desa Munjan, dikatakan

dua desa dikarenakan salah satunya agak

berjauhan. Dibutuhkan satu jam perjalanan

jika menggunakan sampan boat nelayan

setempat, sementara jalur darat belum

tersedia dan pekerjaan sehari-hari

masyarakat dipulau ini pada umumnya

adalah nelayan.

Maraknya penyalahgunaan obat batuk

komix, dapat dilihat dari banyak

ditemukannya bungkusan obat batuk

tersebut ditempat-tempat yang biasa

dijadikan tempat berkumpulnya remaja. Di

tepi laut, di barisan batu-batu besar yang

tersembunyi, ratusan bungkus obat batuk

komix saset ditemukan. Bahkan, ditemukan

juga kemasan dalam bentuk box. Diduga,

obat Komix tersebut, tidak digunakan untuk

terapi pengobatan batuk. Namun,

disalahgunakan untuk mabuk oleh kalangan

remaja Desa Munjan.

Penyalahgunaan obat batuk komix

semakin menyebar diindikasikan dengan

kerapnya temuan-temuan dan kasus-kasus

remaja di masyarakat desa Munjan yang

semakin meningkat. Seringkali dijumpai

remaja desa Munjan dengan kondisi tubuh

yang terlihat lemas, mata merah, bicara tidak

terkontrol, berjalan sempoyongan yang

mirip dengan orang mabuk narkoba ataupun

minuman keras. Berdasarkan data dari

kantor Desa Munjan jumlah remaja yang

berusia 13-19 tahun sebanyak 192 orang.

Usia tersebut berada pada rentang

pendidikan SMP dan SMA. Dari jumlah

tersebut, sebanyak 78 orang remaja desa

Munjan adalah pelaku penyalahgunaan obat

Page 8: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

8

batuk komix. Remaja desa Munjan

menggunakan obat batuk komix dengan

tujuan mabuk biasanya pada saat malam

minggu, libur sekolah dan perayaan pesta

pernikahan atau perayaan pesta lainnya.

Dari sisi dampak yang lain bahwa

remaja Desa Munjan yang diduga

melakukan penyalahgunaan obat memiliki

kecenderungan mengalami penurunan

produktifitas seperti mereka yang biasanya

rajin dalam membantu orang tua sekarang

bermalas-malasan, suka menyendiri,

membatasi diri dalam bersosialisasi yaitu

hanya berinteraksi dengan kelompok

tertentu. Banyak para orang tua di Desa

Munjan mengeluhkan anaknya sering

membolos sehingga dipanggil oleh pihak

sekolah untuk dimintai keterangan.

Penyalahgunaan obat batuk komix ini telah

sampai ditahap yang meresahkan

masyarakat desa munjan, yang dimana saat

ini bukan hanya laki-laki yang melakukan

penyalahgunaan obat batuk komix ini,

melainkan perempuan juga turut ikut-ikutan.

Hal ini dilihat dari banyaknya kasus remaja

yang hamil diusia muda, dan kemudian

harus terpaksa dinikahkan meski dibawah

umur, dan juga adanya aduan warga yang

tidak senang setiap mengadakan acara selalu

dirusakkan oleh kelakuan anak remaja yang

mabok komix dengan mengganggu biduan

diacara tersebut sehingga acaranya menjadi

rusak. Sementara itu dikarenakan mabok

obat komix remaja juga menjadi jarang

pulang kerumah.

Penurunan produktifitas remaja

tersebut dikarenakan obat batuk komix

mengandung dektrometorfan yang

merupakan termasuk narkotika gologan III

(tiga). Narkotika yang mempunyai definisi

zat atau obat yang berasal dari tanaman atau

bukan tanaman baik sintetis maupun

semisintetis yang dapat menyebabkan

penurunan atau perubahan kesadaran,

hilangnya rasa, mengurangi sampai

Page 9: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

9

menghilangkan rasa nyeri, dan dapat

menimbulkan ketergantungan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang

telah di paparkan di atas, maka rumusan

masalah yang dapat diambil dalam

penelitian ini adalah “Apa penyebab

penyalahgunaan obat batuk komix pada

remaja di Desa Munjan, Kabupaten

Kepulauan Anambas?”

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan pada

penelitian ini ialah untuk mengetahui

penyebab penyalahgunaan obat batuk

komix pada remaja di desa Munjan,

Kabupaten Kepulauan Anambas.

1.3.2 Kegunaan Penelitian

Suatu penelitian seharusnya dapat

memberikan manfaat baik bagi penulis

itu sendiri, maupun bagi pihak lain

terkait. Dilakukannya penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

a. Sebagai sumbangan pemikiran

bagi pengembangan ilmu sosial

pada umumnya dan ilmu

sosiologi khususnya di

Universitas Maritim Raja Ali

Haji Tanjungpinang.

b. Hasil penelitian diharapkan

dapat memberikan informasi

yang mendalam tentang

penyebab penyalahgunaan obat

batuk Komix pada remaja di

desa Munjan, Kabupaten

Kepulauan Anambas.

c. Hasil penelitian ini diharapkan

dapat menjadi sumber informasi

bagi peneliti selanjutnya dan

dapat dijadikan sebagai bahan

rujukan bagi peneliti yang

tertarik untuk melanjutkan pada

bidang yang sama.

Page 10: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

10

1.4 Landasan Teori

1.4.1 Perilaku Menyimpang

Menurut James Vander Zanden (1979)

dalam Sunarto (2004;182), penyimpangan

merupakan perilaku yang oleh sejumlah

besar orang dianggap sebagai hal yang

tercela dan di luar batas toleransi. Meskipun

masyarakat telah berusaha agar setiap

anggota berperilaku sesuai dengan harapan

masyarakat, namun dalam tiap masyarakat

kita selalu menjumpai adanya anggota yang

menyimpang menjumpai adanya

penyimpangan atau nonkonformitas. Secara

sederhana dapat dikatakan suatu prilaku atau

tindakan itu menyimpang apabila menurut

anggapan sebagian besar masyarakat

(minimal disuatu kelompok atau komunitas

tertentu) perilaku atau tindakan tersebut

diluar kebiasaan, aturan atau nilai dan norma

yang berlaku (Budirahayu, 2009: 3).

(Budirahayu, 2009: 2004) dalam teori

asosiasi diferrensiasi sutherland terdapat

beberapa proporsi untuk mencari akar

permasalahan dan memahami dinamika

perkembangan perilaku sebagai berikut :

a. Perilaku menyimpang adalah hasil dari

proses belajar atau yang dipelajari.

b. Perilaku menyimpang adalah akibat

dari interaksi sosial yang melibatkan

proses komunikasi.

c. Penyimpangan seseorang akibat dari

pergaulan yang akrab, sedangkan

media massa hanya memainkan peran

sekunder.

d. Sebagai teknik-teknik penyimpangan

dan petunjuk khusus seperti motif,

dorongan, rasionalisasi, dan sikap-

sikap berperilaku menyimpang.

e. Terjadi pelanggaran terhadap norma-

norma yang sudah ada.

f. Menganggap lebih menguntungkan

untuk melanggar norma dari pada

tidak melanggar.

g. Terbentuknya asosiasi differensial

tergantung dari frekuensi, durasi,

prioritas, dan intensitas.

Page 11: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

11

h. Proses mempelajari perilaku

menyimpang melalui kelompok atau

asosiasi yang juga menyimpang atau

sebaliknya.

i. Sementara perilaku menyimpang

merupakan pernyataan kebutuhan dan

nilai umum, akan tetapi hal tersebut

tidak dijelaskan oleh kebutuhan dan

nilai-nilai umum itu, sebab perilaku

yang bukan kejahatan juga merupakan

pernyataan dari kebutuhan-kebutuhan

dan nilai-nilai yang sama.

1.4.2 Remaja

Berdasarkan tahapan perkembangan

individu dari masa bayi hingga masa tua

akhir menurut Erickson, masa remaja dibagi

menjadi tiga tahapan yakni masa remaja

awal, masa remaja pertengahan, dan masa

remaja akhir. Adapun kriteria usia masa

remaja awal pada perempuan yaitu 13-15

tahun dan pada laki-laki yaitu 15-17 tahun.

Kriteria usia masa remaja pertengahan pada

perempuan yaitu 15-18 tahun dan pada laki-

laki yaitu 17-19 tahun. Sedangkan kriteria

masa remaja akhir pada perempuan yaitu 18-

21 tahun dan pada laki-laki 19-21 tahun

(Thalib, 2010).

1.4.3 Penyalahgunaan obat

Menurut kamus besar bahasa

Indonesia penyalahgunaan adalah proses,

cara, perbuatan menyalahgunakan;

penyelewengan. Dalam artian luasnya

adalah suatu kegiatan dimana seseorang

melakukan kegiatan yang menyalahgunakan

apapun itu diluar dari koridor yang

seharusnya.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian

kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud

untuk memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subjek penelitian

misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

tindakan dan lain-lain secara holistik, dan

dengan cara deskrispsi dalam bentuk kata-

kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus

Page 12: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

12

yang alamiah dan dengan memanfaatkan

berbagai metode ilmiah (Moleong, 2012:6).

Penelitian kualitatif berupaya memberikan

jawaban secara sistematis, faktual dan akurat

mengenai fakta-fakta yang sesuai dengan

ruang lingkup judul penelitian.

Dengan demikian penelitian ini

untuk mengumpulkan data-data tentang

penyebab penyalahgunaan obat batuk komix

pada remaja di Desa Munjan, Kabupaten

Kepulauan Anambasberkaitan proses

mempelajari perilaku yang meliputi cara,

motivasi, sikap dan lemahnya kontrol.

Hasilnya diuraikan secara jelas tentang

gambaran dilapangan mengenai penyebab

penyalahgunaan obat batuk komix.

1.5.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa

Munjan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Adapun alasan dipilihnya lokasi ini adalah

sebagai berikut:

a. Terdapat fenomena

penyalahgunaan obat batuk

komix pada remaja desa Munjan

Kabupaten Kepulauan Anambas.

Penyalahgunaan obat batuk

Komix sudah sampai pada tahap

yang meresahkan, hal ini ditandai

dengan dikeluarkannya aturan

batasan penjualan obat batuk

komix dalam bentuk edaran

Kepala Desa Munjan.

b. Telah terjadi beberapa kasus

Over Dosis penggunaan Obat

Batuk Komix pada Remaja Desa

Munjan.

1.5.3 Sumber Data

a. Data Primer, data primer

adalah sumber data yang secara

langsung memberikan data

kepada pengumpul data

(Sugiyono, 2015:225). Data

yang diperoleh langsung dari

Page 13: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

13

informan baik melalui observasi

maupun wawancara. Observasi

dilakukan melalui pengamatan

langsung pada objek penelitian.

Adapun yang menjadi fokus

pengamatan dalam penelitian ini

meliputi cara, perilaku, proses

dan sikap remaja

penyalahgunaan Obat batuk

Komix. Wawancara dilakukan

pada remaja pengguna obat

batuk Komix dan Orang tua

pengguna yang meliputi:

1) Proses mempelajari, yaitu

meliputi bagaimana remaja

mempelajari cara

menggunakan obat batuk

komix.

2) Motivasi, yaitu faktor yang

mendorong keinginan remaja

neggunakan obat batuk

Komix.

3) Sikap, yang meliputi perilaku

remaja pengguna

penyalahgunaan obat batuk

Komix dalam kehidupan

sehari-hari.

4) Interaksi, meliputi interaksi

remaja dengan keluarga dan

lingkungan sekitar.

b. Data Sekunder, data sekunder

merupakan sumber data yang

tidak memberikan informasi

secara langsung kepada

pengumpul data. Sumber data

sekunder ini dapat berupa hasil

pengolahan lebih lanjut dari data

primer yang disajikan dalam

bentuk lain atau dari orang lain

(Sugiyono, 2015:225). Data ini

digunakan untuk mendukung

infomasi dari data primer yang

diperoleh baik dari wawancara,

maupun dari observasi langsung

Page 14: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

14

ke lapangan. Data yang

diperoleh dari Instansi terkait

seperti dari kantor Desa Munjan,

KESBANGPOL Kabupaten

Kepulauan Anambas,

Puskesmas Pembantu Desa

Munjan, Petugas Keamanan

Desa Munjan dan media cetak.

1.5.4 Karakteristik Informan

Informan dalam penelitian ini

adalah remaja Desa Munjan yang secara

aktif menggunakan obat batuk komix

dengan tujuan mendapatkan seperti

menggunakan narkoba.Teknik

penentuan informan yang digunakan

adalah Purposive Sampling artinya

bahwa penetuan informan

mempertimbangkan kriteria-kriteria

tertentu yang telah dibuat terhadap

obyek yang sesuai dengan tujuan

penelitian. Kriteria informan dalam

penelitian ini yaitu:

a. Remaja yang menetap dan tinggal di

Desa Munjan

b. Berusia 13-17 tahun

c. Remaja yang menyalahgunakan obat

batuk komix hingga mengalami

mabuk

d. Orangtua remaja yang

menyalahgunakan obat batuk komix

hingga mengalami mabuk

e. Tokoh masyarakat dan aparat Desa

Munjan

1.5.5 Teknik dan Alat Pengumpulan

Data

a. Observasi

Observasi dilakukan untuk

mendekatkan peneliti ke orang-orang yang

ditelitinya dan ke situasi atau lingkungan

mereka yang sebenarnya. Dalam

pengamatan ini peranan pengamat secara

terbuka diketahui oleh umum karena itu

Page 15: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

15

maka segala informasi termasuk rahasia

sekalipun dapat dengan mudah diperolehnya

(Moleong, 2012:177)

Observasi merupakan suatu cara yang

sitematis tentang fenomena sosial dan

gejala-gejala alam dengan pengamatan dan

pencatatan, dilakukan secara langsung atau

mengadakan peninjauan dari dekat ke

tempat sumber data. Adapun alat yang

digunakan adalah berupa daftar pemeriksaan

(checklist) mengenai lapangan penelitian

dan dalam hal ini penulis hanya memberi

tanda terhadap jawaban yang benar atau

sesuai dengan kenyataan diapangan.

Beberapa informasi yang diperoleh

dari hasil observasi adalah ruang (tempat),

pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian

atau peristiwa, waktu, dan perasaan. Alasan

peneliti melakukan observasi adalah untuk

menyajikan gambaran realistik perilaku atau

kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk

membantu mengerti penyebab

penyalahgunaan obat batuk komix pada

remaja, dan untuk evaluasi yaitu melakukan

pengukuran terhadap aspek tertentu

melakukan umpan balik

terhadap pengukuran tersebut.

Observasi dilakukan di lokasi yang

menjadi tempat beraktifitas pengguna obat

batuk komix sehari-hari seperti keluarga,

tempat tinggal, dan lokasi yang menjadi

tempat berkumpulnya pengguna dalam

melakukan aktifitas penyalahgunaan obat

batuk komix. Observasi dalam penelitian ini

meliputi:

1. Prilaku dan sikap pengguna

2. Penampilan/Performance

3. Aktivitas pengguna

4. Interaksi pengguna

5. Kebiasaan lainnya

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu. Maksud mengadakan

wawancara adalah mengkosntruksi

mengenai orang, kejadian organisasi,

perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan

Page 16: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

16

lain-lain kebulatan; merekosntruksi

merekonstruksi kebulatan-kebulatan

demikian sebagai yang dialami masa lalu;

memproyeksikan kebulatan-kebulatan

sebagai yang diharapkan untuk dialami pada

masa yang akan datang, memverifikasi,

mengubah, dan memperluas informasi yang

diperoleh dari orang lain, baik manusia

maupun bukan manusia (triangulasi); dan

memverifikasi, mengubah dan memperluas

konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti

sebagai pengecekan anggota (Moleong,

2012:186).

Cara yang dilakukan untuk

mendapatkan informasi yaitu dengan jalan

bertanya langsung kepada informan untuk

memperoleh informasi dari remaja. Untuk

mengetahui makna di balik tindakan, penulis

melakukan wawancara mendalam (indepth

interview). Informan dalam penelitian ini

adalah remaja pelaku penyalahgunaan obat

batuk komix dan keluarganya. Informan

ditentukan oleh kriteria-kriteria yang telah

ditetapkan.

1.5.6 Teknik Analisa Data

Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis data

model Miles and Huberman. Analisis data

dilakukan pada saat pengumpulan data

berlangsung dan setelah selesai

pengumpulan data dalam periode tertentu.

Aktivitas dalam analisis data kualitatif

dilakukan secara interaktif dan berlangsung

secara terus menerus sampai tuntas sehingga

datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam

analisis data yaitu reduksi data, penyajian

data, dan kesimpulan/verifikasi.

a. Reduksi data (Data Reduction)

Menurut Sugiyono (2015:340),

mereduksi data berarti merangkum, memilih

hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-

hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Dengan demikian data yang telah direduksi

akan memberikan gambaran yang lebih

Page 17: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

17

jelas, dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya,

dan mencarinya bila diperlukan.

Dalam penelitian ini, peneliti

menjadikan Desa Munjan dan base

camptempat melakukan aktifitas

penyalahgunaan obat batuk komix sebagai

tempat penelitian. Kemudian dalam

mereduksi data, peneliti memfokuskan pada

penyebab pengguanaan obat batuk komix,

dengan mengategorikan pada aspek sumber

informasi, jenis, dan karakteristik kebutuhan

informasi.

b. Penyajian Data(Data Display)

Penyajian data dirancang untuk

menggabungkan informasi yang tersusun

dalam suatu bentuk yang padu dan mudah

dipahami. Menurut Sugiyono (2015:342),

dengan penyajian data maka akan

memudahkan untuk memahami apa yang

terjadi, merencanakan kerja selanjutnya

berdasarkan apa yang dipahami tersebut.

Bentuk penyajian data dalam penelitian ini

yaitu bentuk teks yang bersifat deskriptif.

c. Kesimpulan/ Verifikasi (Conclusion

Drawing/ Verification)

Menurut Sugiyono (2015:344),

kesimpulan dalam penelitian kualitatif

mungkin dapat menjawab rumusan masalah

yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin

juga tidak. Hal ini karena masalah dan

rumusan masalah dalam penelitian kualitatif

bersifat sementara dan akan berkembang

setelah penelitian di lapangan.

Kesimpulan merupakan temuan baru

yang sebelumnya belum pernah ada.

Temuan dapat berupa deskripsi atau

gambaran obyek dalam bentuk hubungan

kausal atau interaktif, hipotesis, atau teori

(Sugiyono, 2010:253). Kesimpulan-

kesimpulan diverifikasi dengan menguji

kebenaran, kekuatan, dan kecocokan makna-

makna yang muncul dari data untuk menguji

validitas makna-makna tersebut. Apabila

data display yang telah dikemukakan

Page 18: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

18

sebelumnya telah didukung oleh data-data

yang mantap, maka dapat dijadikan

kesimpulan yang kredibel.

Analisa data adalah proses

penyederhanaan data kedalam bentuk yang

lebih mudah dibaca serta diinterpretasikan

dalam menganalisi data, data dalam

penelitian ini menggunakan analisis

triangulasi yaitu mengumpulkan data

melalui wawancara serta melihat keabsahan

data yang diperoleh melalui catatan

dilapangan. Selanjutnya moleong

(2010:330) menyatakan bahwa “ triangulasi

adalah teknik pemeriksaan keabsahan data

yang memanfaatkan sesuatu yang lain,

diluar data itu untuk keperluan pengecekan

atau sebagai pembanding terhadap data itu.”

Analisa data dilakukan terhadap semua data

yang diperoleh agar dapat memberikan

gambaran tentang penyebab penyalahgunaan

obat batuk komix pada remaja desa munjan

Kabupatem Kepulauan Anambas.

1.6 Hasil Penelitian

1.6.1 Penyalahgunaan Komix

Sebagai Proses Belajar dan

Dipelajari

Perilaku menyimpang merupakan

perilaku yang dipelajari dalam lingkungan

sosialsemua tingkah laku dapat dipelajari

dengan berbagai cara. Karena itu, perbedaan

tingkah laku yang conform dengan kriminal

adalah bertolak ukur pada apa dan

bagaimana sesuatu itu dipelajari (Santosa,

2011 : 81).

Sebagai makhluk sosial perilaku manusia di

pengaruhi oleh lingkungan dimana manusia

itu berada. Begitu juga dengan perilaku

remaja Desa Munjan yang terbentuk melalui

proses dengan lingkungan sosial dimana

remaja Desa Munjan tersebut berinteraksi.

Perilaku individu, dimana dalam penulisan

ini adalah Remaja Desa Munjan dengan

lingkungan sosialnya memiliki hubungan

yang saling mempengaruhi. Melalui proses

interaksiremaja Desa Munjan melakukan

penyesuaian diri dengan lingkungan yaitu

Page 19: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

19

dunia yang berada diluar individu

tersebut.Dalam proses belajar atau yang

dipelajari terhadap perilaku menyimpang

yang dilakukan oleh remaja Desa Munjan

Kabupaten Anambas ini bahwa mereka

mengenal obat batuk komix yang

disalahgunakan adalah dari proses belajar

dan dipelajari dari lingkungan teman

bermain yang diterimanya.

Pada saat usia remaja, individu

lebih cenderung untuk bergaul dengan

teman sebayanya dan lebih banyak

menghabiskan waktu ddengan merka. Hal

ini dikarenakan teman sebaya adalah orang

yang tingkat umur dan kedewasaan yang

relatif sama (Santrock 2007 : 55). Teman

sebaya adalah lingkungan kedua setelah

keluarga, yang berpengaruh bagi kehidupan

individu. Melalui hubungan interpersonal

dengan teman sebaya, individu belajar

menilai dirinya sendiri dan kedudukannya

dalam kelompok masyarakat. Individu

ketika memasuki usia remaja lebih banyak

berada diluar rumah dengan teman sebaya.

Sikap, pembicaraan, minat,

penampilan dan perilaku teman sebaya lebih

besar pengaruhnya daripada keluarga.Hal ini

tidak terkecuali model pakaian, minat,

motivasi, serta tempat-tempat yang biasa di

jadikan tempat nongkrong. Didalam

kelompok sebaya, remaja berusaha

menemukan dirinya. Disini ia dinilai oleh

teman sebayanya tanpamempedulikan

sanksi–sanksi dunia dewasa. Kelompok

sebaya memberikan lingkungan yaitu dunia

tempat remajadapat melakukan sosialisasi

dimana nilai yang berlaku bukanlah nilai

yang ditetapkan oleh orang dewasa

melainkan oleh teman seusianya. Dalam

proses belajar atau yang dipelajari terhadap

perilaku menyimpang yang dilakukan oleh

remaja Desa Munjan Kabupaten Anambas

yang menggunakan obat batuk komix yang

disalahgunakan sehingga ada rasa penasaran

Page 20: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

20

bagi remaja Desa Munjan ikut terpengaruh

untuk mencobanya

Kepercayaan dan kedekatan remaja

kepada teman bermain yang membentuk

kelompoknya sendiri akan membuat

kecendrungan anak untuk menirukan gaya

hidup dan kebiasaan dari kelompok

bermainnya, dan dari sinilah proses

penyerapan terhadap perilaku menyimpang

akan semakin cepat bagi perkembangan jiwa

remaja, apabila nilai yang dikembangkan

dalam kelompok sebaya adalah nilai yang

negatif, akan lebih berbahaya apabila

kelompok sebaya ini cenderung tertutup

(closed group), dimana setiap anggota tidak

dapat terlepas dari kelompok nya dan harus

mengikuti nilai yang dikembangkan oleh

pimpinan kelompok, sikap, pikiran, perilaku,

dan gaya hidupnya merupakan perilaku dan

gaya hidup kelompoknya. Perasaan merasa

ingin sama dengan kelompok atau teman

bermain akan membuat remaja mudah

menirukan gaya atau sikap maupun perilaku

dari kelompoknya, termasuk dalam

penyalahgunaan obat batuk komix ini,

sebagian besar informan melakukan

penyalahgunaan obat batuk komix sebagai

bentuk dari meniru gaya teman-temannya

dan dianggap sebagai trend masa kini.

Proses dalam hal pembelajaran atau

yang dipelajari dari upaya mabuk dengan

obat batuk komix ini adalah dengan meniru

dari teman yang menggunakannya. Baik

cara menggunakan obat batuk tersebut agar

didapati efek mabuknya ataupun mengikuti

apa yang disebut trend bagi remaja Desa

Munjan bahwa jika melakukan perilaku

menyimpang yaitu dengan mabuk obat

batuk komix maka disebut remaja yang

“gaul” dan hal tersebut tidak bisa dipungkiri

pengaruh proses belajar dari teman

dirasakan sangat kental untuk mengikat dan

mempengaruhi pandangan remaja Desa

Munjan.Lingkungan teman bermain

memiliki pengaruh yang cukup besar dalam

pembentukan sikap yang masih dalam masa

Page 21: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

21

pertumbuhan dan mencari jati diri, rasa

penasaran dan ingin merasa sama dengan

teman

Remaja Desa Munjan lebih suka

bermain di pantai dan sekitarnya untuk

berkumpul dengan kelompok-kelompoknya.

Ada kelompok-kelompok tertentu dalam

perkumpulan remaja Desa Munjan, yang

suka olahraga biasanya ketika berkumpul

ada di lapangan voli ataupun lapangan bola

kaki dan suka bermain di tepi pantai namun

ada juga perkumpulan remaja yang berada di

bebatuan di sekitaran pantai yang lumayan

jauh sehingga sulit dideteksi dan diawasi apa

yang mereka lakukan dalam perkumpulan

tersebut. Sikap dan perilaku

lingkungan dan teman bermain sangat

berpengaruh terhadap perilaku

penyimpangan sosial, apa yang kita lihat,

yang kita dengar, dan yang menjadi

kebiasaan orang lain sering kali mendorong

kita untuk mengikuti perilaku menyimpang

seperti yang terjadi di lingkungan sekitar

kita. Hal ini sesuai dengan teori dari

Sutherland bahwa terjadinya perilaku

menyimpang akibat dari proses belajar dan

di pelajari yakni pengaruh ajakan temanyang

sering melihat perilaku-perilaku

menyimpang baik itu di lingkungan tempat

tingal maupun dalam lingkungan teman-

teman bermain mereka. Menurut salah

seorang informan dalam penelitian ini,

dalam aktivitas kesehariannya seringkali

melihat teman-teman sebaya mereka yang

sering meminum obat-obatan komik ini

sebagai minuman wajib ketika berkumpul.

Didapati bahwa remaja desa

Munjan jika bersama kawan-kawannya akan

sanggup maksimal mengkonsumsi obat

batuk komix sampai 10 kotak dan minimal

adalah 5 Kotak dan untuk responden

lainnya menjawab hampir serupa atas obat

batuk komix yang dikonsumsinya untuk

mabuk. Penyalahgunaan obat batuk komix

yang mendasari remaja Desa Munjan yang

di awali dari generasi sebelumnya hingga

Page 22: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

22

sekarang ikut terpengaruh untuk berbuat

yang serupa. Informasi yang mengalir

karena kemudahan dalam penggunaan obat

batuk komix ini yang hanya tinggal

diminum saja akan memberikan efek mabuk

yang cukup signifikan. Demikian yang

didapati penulis bahwa setiap generasi

memberikan sebuah gambaran yang akan

diteruskan kepada generasi berikutnya.

Pemahaman yang cukup mendasar dari

proses penyalahgunaan obat batuk komix

tersebut dikarenakan cara penggunaannya

tidak sulit cukup diminum dalam dosis yang

banyak akan mendapatkan efek mabuk yang

diinginkan penggunanya. Paparan informasi

generasi terdahulu bisa disimpan oleh

generasi berikutnya disaat sudah mengetahui

bentuk dan cara yang relative mudah dalam

penggunaan obat batuk komix untuk mabuk.

Rasa yang dimiliki oleh sebagian remaja

Desa Munjan adalah Rasa penasaran untuk

mabuk dengan obat batuk komix. Rasa

penasaran yang dimiliki adalah apa efek

yang ditimbulkan setelah menggunakannya

dan yang lainnya adalah rasa penasaran

apakah komix tersebut bisa membuat

mabuk.

Remaja Desa Munjan pertama kali

meminum obat batuk komik ini hanya

karena ingin coba-coba sehingga kemudian

terbiasa dan ingin mengulangi tindakan

tersebut. Hal ini didorong oleh banyaknya

remaja-remaja yang menggunakan obat

batuk komik sebagai sarana untuk mabuk ini

sehingga muncul dorongan untuk mengikuti

apa yang dilakukan oleh teman mereka

sebagai proses pembelajaran dari apa yang

mereka lihat dalam lingkungan bermain

mereka. Menurut sebagian besar remaja

Desa Munjan merupakan sesuatu yang

memberikan kenyamanan.Faktor efek

relaksasi yang dimiliki oleh obat batuk

komix ini dirasakan penggunanya sebagai

ajang hiburan pada kegiatan tertentu

sehingga memungkinkan para pemakai

Page 23: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

23

merasakan kenikmatan sesaat ketika

menggunakannya.

1.6.2 Aturan yang Longgar

Perilaku individu dibentuk oleh

lingkungan yang memiliki nilai serta norma

yang berlaku di dalamnya. Norma dan nilai

sosial masyarakat yang satu berbeda dengan

norma dan nilai sosial masyarakatyang lain.

Longgarnya kontrol terhadap pelaksanaan

nilai dan norma yang berlaku akan

berdampak pada perilaku dalam masyarakat.

Semakin longgar kontrol atas nilai dan

norma dalam masyarakat secara tidak

langsung turut menjadi salah satu penyebab

terjadinya perilaku menyimpang. Pada

penelitian ini diberikan pertanyaan

mengenai peraturan, kontrol orang tua

terhadap segala aktifitas remaja yang

menjadi inform penelitian. Informan

diberikan pertanyaan seputar kontrol

orangtua terhadap pergaulannya sehari-hari,

bagaimana komunikasi antara orang tua

dengan informan, dan juga mengenai

peraturan yang berada di Desa Munjan

tentang perilaku mabuk menggunakan obat

batuk komix yang dilakukan oleh remaja

yang berlarut-larut.

Sebagian besar informan mengaku

orangtuanya tidak memberikan aturan pada

anak untuk bepergian baik pada siang

maupun malam hari. Sisanya, informan yang

mengaku bahwa orangtua mereka

memberikan larangan-larangan dan

peringatan pada mereka dalam pergaulan,

mengaku bahwa hal itu hanya sekedar

peringatan belaka. Jadi, aturan tersebut

longgar sehingga mereka masih saja bisa

melakukan perilaku menyimpang

penyalahgunaan komix. Orangtua sekalipun

memberikan peringatan pada anaknya,

namun tidak secara tegas dan meyebabkan

anak masih bisa leluasa bepergian dan

mabuk menggunakan komix dengan teman-

temannya.

penyimpangan yang dilakukan oleh para

remaja di desa Munjan para aparat desa

Page 24: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

24

menyerahkan seluruhnya kepada orangtua.

Sehingga ketika para remaja melakukan

tindakan yang tidak sesuai norma, aparat

desa tidak sepenuhnya bisa menindak lanjuti

anak-anak tersebut. Aparat desa hanya bisa

memberikan sanksi berupa cabut rumput di

sekitar kantor desa dan menasihati remaja

saja. Sehingga tidak ada sanksi yang

memberikan efek jera.

Bagian keamanan juga telah

menjalankan tugasnya sebagaimana

mestinya, namun ketika para remaja telah

ditangkap namun hanya diberikan nasihat

saja tentu itu bukan hal yang diharapkan

dapat menyelesaikan masalah ini. Dalam

permasalahan ini diharapkan ada sanksi

yang sesuai sehingga remaja tidak lagi

membuang-buang waktu untuk melakukan

tindakan yang tidak ada manfaatnya. Remaja

yang seharusnya belajar dan mempunyai

aturan waktu yang sesuai dengan ketentuan

tetapi malah dilanggar seenaknya.

Orangtua para remaja pelaku

penyimpangan juga terkesan cuek terhadap

prilaku anak-anaknya. Para orangtua

menganggap perhatian yang mereka lakukan

tanpa kontrol yang kuat sudah cukup untuk

tumbuh kembang anaknya. Pengawasan

orangtua juga sangat penting dalam hal ini

agar anak-anak tidak terus menerus

terjerumus ke jurang penyimpangan yang

lebih dalam lagi.

1.7 Penutup

1.7.1 Kesimpulan

Secara sederhana dapat dikatakan

suatu prilaku atau tindakan itu menyimpang

apabila menurut anggapan sebagian besar

masyarakat (minimal disuatu kelompok atau

komunitas tertentu) perilaku atau tindakan

tersebut diluar kebiasaan, aturan atau nilai

dan norma yang berlaku. Melalui penelitian

ini, didapatkan hasil bahwa penyebab

penyalahgunaan obat batuk komix pada

remaja desa Munjan antara lain sebagai

berikut:

Page 25: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

25

1. Berdasarkan keterangan dari informan

penelitian bisa disimpulkan penyebab

penyalahgunaan obat batuk komix

adalah dikarenakan adanya proses

yang dipelajari teman sepermainan

dan adanya aturan yang longgar.

2. Informan mempelajari cara, motivasi

dan sikap dalam penyalahgunaan obat

batuk komix dari teman sepermainan

melalui interaksi. Bahwa perilaku

yang dilakukan oleh para remaja Desa

Munjan ini merupakan dorongan

untuk merasa bahagia dan mengetahui

cara serta sikap yang dilakukan oleh

teman-teman mereka yang akhirnya

menjadi contoh yang diikuti oleh

remaja Desa Munjan yang lainnya

3. Lemahnya kontrol dari orang tua

berkaitan dengan penyimpangan yang

dilakukan oleh para remaja di desa

Munjan disebabkan oleh kesibukan

dalam pekerjaan dan ketidakmampuan

menjalankan fungsi kontrol. Aparat

desa menyerahkan seluruhnya kepada

orangtua. Sehingga ketika para remaja

melakukan tindakan yang tidak sesuai

norma, aparat desa tidak sepenuhnya

bisa menindak lanjuti anak-anak

tersebut. Aparat desa hanya bisa

memberikan sanksi berupa cabut

rumput di sekitar kantor desa dan

menasihati remaja saja. Sehingga tidak

ada sanksi yang memberikan efek jera.

Sikap orangtua para remaja pelaku

penyimpangan juga terkesan cuek

terhadap perilaku anak-anaknya. Para

orangtua menganggap perhatian yang

mereka lakukan tanpa kontrol yang

kuat sudah cukup untuk tumbuh

kembang anaknya

1.7.2 Saran

Dalam upaya pencegahan perilaku

menyimpang terhadap kasus

penyalahgunaan komix ini, hendaknya

dilakukan penanganan guna mengatasi

Page 26: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

26

perilaku menyimpang anak remaja Munjan

dalam penggunaan obat batuk komix

sebagai bahan yang dapat membuat mabuk.

Perilaku menyimpang di kalangan remaja

desa Munjan tidak ada habis-habisnya akan

tetapi setidaknya untuk meminimalisir

terjadinya perilaku menyimpang tersebut

ada beberapa hal yang perlu di perhatikan

diantaranya yaitu:

1. Orang tua sebaiknya menjalankan

fungsi kontrol sehingga dapat

mengawasi tingkah laku anak dalam

berprilaku dan bergaul agar anak tidak

terjerumus kedalam perilaku

menyimpang.

2. Sekolah sebagai lembaga pendidikan

yang membentuk kepribadian anak

didiknya hendaknya memberikan

pengetahuan tentang bahayanya

penggunaan obat-obatan yang

berlebihan termasuk penyalahgunaan

komix

3. Masyarakat juga diharapkan memiliki

peran dalam pengawasan tingkah laku

anak-anak serta menerapkan nilai-nilai

dan norma-norma yang berlaku agar

anak-anak remaja munjan tidak

terjerumus kedalam perilaku

menyimpang

4. Anak juga diharapkan memilih teman

bermain agar tidak terjebak kedalam

prilaku meyimpang.

5. Pemerintah melalui BPOM hendaknya

mengawasi peredaran obat-obatan

yang sering disalahgunaan oleh

masyarakat sehingga dapat

menimbulkan efek tidak baik bagi

kesehatan tubuh.

Page 27: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

27

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, Tjandra Yoga. 2010. Kemenkes RI: Urbanisasi Jadi Masalah Kesehatan Paling Utama

di Dunia.

Ali, M. & Asrori, M.(2006). Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi

Aksara

Arif Muhammad. 2012. Penyalahgunaan Obat Dextromethorphan, Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin : Makassar

Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2012. Info POM :Mengenal Penyalahgunaan

Dekstrometorfan. BPOM RI: Jakarta.

Budirahayu, Tuti, 2009, Sosiologi Perilaku Menyimpang, Surabaya : PT. Revka Petra Media.

Bugin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

Idrus, Muhammad 2009. Metode penelitian ilmu sosial (edisi kedua). Yogyakarta: Penerbit

Erlangga.

Kabalmay. 2002. Designing Qualitative Research. London (Edisi Bahasa Indonesia) : Sage

Publication

Martono, Lydia Harlina. 2006. Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta: Balai

Pustaka

Moleong, Lexy. J 2010, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdaya

Santosa, Iman. 2011. Sociology the Key concepts. PT. Raja Grafindo: Jakarta

Soekanto, Soerjono.2004. Sosiologi Keluarga.Jakarta; PT. Rineka Cipta

Sugiyono, 2008. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung, Alfabeta.

Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi (Edisi Revisi). Jakarta: Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia

Syamsul Bachri Thalib (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif.

Jakarta: Kencana

Umar Tirtarahardja dan La Sula. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Widyastuti, Rahmawati, Purnamaningrum. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta:

Fitramaya

Page 28: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

28

Referensi Lain

Arif Muhammad Ammar NIM 09108241047 (skripsi Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya

Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas V Sd Negeri 1 Bedagas Kecamatan

Pengadegan Kabupaten Purbalingga), Universitas Negeri Yogyakarta, 2014

http://batampos.co.id/2016/03/16/pelajar-di-anambas-konsumsi-komix-untuk-mabuk-mabukan/

http://bnn.go.id/portal/index.php/konten/detail/humas/berita/12649/ancaman-narkotika-

golongan-iii,diakses tanggal 10 April 2016

http://www.kompasiana.com/phadli/jumlah-pengguna-narkoba-di_indonesia_55

3ded8d6ea834b92bf39b35

http://ejournal.sos.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2015/06/Jurnal%20De

wi%20Anggreni%20(06-24-15-03-10-17).pdf

http://portalindonesianews.com/posts/view/1626/tahun_2015_jumlah_pengguna_narkoba_di_ind

onesia_capai_5_juta_orang#sthash.cjQOlsjw.dpuf

Jonaidi, (eJournal Sosiatri-Sosiologi, 2013)

Kartini Kartono. 2010. Patologi Sosial II Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Masngudin. (2011). Kenakalan Remaja sebagai Perilaku Menyimpang Hubungannya dengan

Keberfungsian Sosial Keluarga: Kasus di Pondok Pinang Pinggiran Kota

Puspitawati, Herien. (2009). Keterkaitan Sistem Keluarga dan Sekolah terhadap Kenakalan

Pelajar. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Rima Melati, 2014, Jurnal, Perilaku Sosial Remaja Putri Penyalah Guna Narkoba Di

Perumahan Btn Manggar Balikpapan Timur, Universitas Mulawarman

Seger Waluyo.2011.Pengendalian Sosial Terhadap Perilaku Menyimpang Penyalahgunaan

Narkotika. Universitas Terbuka. Palangkaraya

Supardi, S., dan Raharni, 2006, Penggunaan Obat Yang Sesuai Dengan Aturan Dalam

Pengobatan Sendiri Keluhan Demam-Sakit kepala, Batuk dan Flu, Jurnal Kedokteran

Yarsi, Vol. 14, No. 1

Page 29: PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec...2 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DESA MUNJAN KABUPATEN KEPULAUAN

29