ny r
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Ny R. 83 tahun datang ke puskesmas Putri Ayu jam 09.00 pagi diantar oleh petugas panti. Klien
adalah anak kedua dari 5 bersaudara, menikah 2 kali. Dari suami pertama yang sudah meninggal
memiliki anak pertama laki-laki dan dua orang lagi perempuan yang ketiga anak tersebut sudah
meninggal dunia. Dari suami kedua yang juga sudah meninggal memiliki anak pertama laki-laki
yang sudah meninggal dan yang kedua laki-laki masih hidup dan sudah menikah serta memiliki
anak perempuan enam orang sedangkan laki-laki satu orang, sehingga Ny R. memiliki cucu 6
orang. Tapi klien tidak tahu keberadaannya sehingga tinggal dipanti. Dulunya Ny R. adalah
sinden yang tidak pernah sekolah di Jawa Barat dan merantau ke sumatera ikut suami.
Penampilan tampak bersih, memakai sandal jepit dan baju kebaya lama. Klien merasa sakit-sakit
pada pinggang dan persendian, sudah tidak dapat mendengar dengan jelas, bentuk tubuh
membungkuk dan memakai tongkat. Kesehariannya klien tinggal dipanti Tresno Abadi dikamar
dengan luas 3x2 meter dengan pencahayaan cukup dan ventilasi yang baik, makanan yang
cukup, bergaul dengan petugas panti yang lain, tidak pernah belanja karna tidak punya uang.
Klien juga tidak pernah didatangi anaknya, terkadang klien merasa sedih dan mengadu ke Ny S.
Untuk memenuhi aktivitas pribadi, klien tidak bergantung pada orang lain.
Pertanyaan :
1. Apa data yang harus ditambahkan pada kasus diatas ?
2. Buatlah asuhan keperawatan gerontik berdasarkan kasus diatas ?
1
JAWABAN
1. DATA YANG HARUS DI TAMBAHKAN
A. DATA BIOGRAFI
Nama : Ny.RUmur : 83 tahun Jenis kelamin : perempuanPendidikan : -Status : janda Penampilan : tampilan tampak bersih,memakai sandal jepit dan baju kebaya lama.Alamat : panti tresno abadi
B. RIWAYAT PEKERJAAN
Saat ini klien sudah tidak bekerja, sebelumnya klien adalah seorang sinden yang tidak pernah sekolah di jawa barat dan merantau kesumatra ikut suami,dan suami nya sudah meninggal.
C. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUPKesehariannya klien tinggal dipanti Tresno Abadi dikamar dengan luas 3x2 meter dengan pencahayaan cukup dan ventilasi yang baik.
D. RIWAYAT REKREASItidak pernah belanja karna tidak punya uang. Klien juga tidak pernah didatangi anaknya
E. DISKRIPSI KEKHUSUSANDulunya Ny R. adalah sinden yang tidak pernah sekolah di Jawa Barat dan merantau ke sumatera ikut suami. Penampilan tampak bersih, memakai sandal jepit dan baju kebaya lama. klien tidak bergantung pada orang lain.
F. STATUS KESEHATANKlien merasa sakit-sakit pada pinggang dan persendian, sudah tidak dapat mendengar dengan jelas, bentuk tubuh membungkuk dan memakai tongkat.1. Provocative/palliative : nyeri sendi dan nyeri punggung2. Quality/Quantity : nyut-nyutan seperti membawa batu3. Region : di punggung dan seluruh persendian4. Severity scale : 45. Timing : setiap sebelum tidur
G. PSIKOLOGIKlien adalah anak kedua dari 5 bersaudara, menikah 2 kali. Dari suami pertama yang sudah meninggal memiliki anak pertama laki-laki dan dua orang lagi perempuan yang ketiga anak tersebut sudah meninggal dunia. Dari suami kedua yang juga sudah meninggal memiliki anak
2
pertama laki-laki yang sudah meninggal dan yang kedua laki-laki masih hidup dan sudah menikah serta memiliki anak perempuan enam orang sedangkan laki-laki satu orang, sehingga Ny R. memiliki cucu 6 orang. Tapi klien tidak tahu keberadaannya sehingga tinggal dipanti.Klien juga tidak pernah didatangi anaknya, terkadang klien merasa sedih dan mengadu ke Ny S.
H. TINJAUAN SISTEMKeadaan umum klien baik, tingkat kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital ; TD: 140/100 mmHg, RR: 20x/menit, Nadi: 82x/menit, suhu: 35,4˚C, TB: 145cm, BB: 43kg.
PENGKAJIAN PERSISTEM
PERNAFASAN (B1: BREATHING)Bentuk dada simetris, klien tidak ada batuk dan tidak mengeluarkan sputum, pola nafas regular dengan frekuensi 20x/menit, bunyi nafas normal.
CARDIOVASCULAR (B2: BLEEDING)Nadi regular dengan frekuensi 82x/menit, bunyi jantung normal, tidak ada pembersaran jantung, tidak ada edema dan clubbing finger.
PERSARAFAN (B3: BRAIN)Tingkat kesadaran klien composmentis, GCS 15 (e4v5m6), reflex normal, klien mempunyai koordinasi gerak yang baik, tidak ada kejang.
PENGINDERAAN (PERSEPSI SENSORI)Bentuk Mata klien normal, pupil isokor, gerak bola mata normal, medan penglihatan menyempit, klien tidak mengalami buta warna dan peningkatan tekanan intra okuler.Bentuk hidung klien normal dan tidak ada gangguan penciuman.Bentuk telinga klien normal, aurikel normal, membrane tympani terang, tidak ada otorrhoea, tidak ada tinnitus dan tidak ada gangguan pendengaran.Indera perasa dan peraba klien normal.
PERKEMIHAN-ELIMINASI URI (B4: BLADDER)Tidak ada masalah pada kandung kemih klien, produksi urine 700ml/hari, freuensi 5-6x/hari, warna kuning terang, bau khas amoniak.
PENCERNAAN-ELIMINASI ALVI (B5: BOWEL)Selaput lendir mulut lembab, lidah klien hiperemik, rongga mulut klien tidak berbau, tidak ada kesulitan maupun nyeri saat menelan, abdomen kenyal dan tidak ada benjolan, tidak ada pemesaran hepar, lien, dan asites.BAB 1x/hari, tidak ada masalah pada BAB, klien tidak menggunakan obat pencahar dan lavemen.
OTOT, TULANG DAN INTEGUMEN (B6: BONE)
3
Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai terbatas, tidak ada fraktur, tidak ada dislokasi, dan tidak ada hematom.Warna kulit pucat, akral dingin, turgor tidak elastic, tulang belakang klien kiposis.
REPRODUKSIBentuk payudara klien simetris, tidak ada benjolan, bentuk kelamin normal, tidak ada keputihan, siklus haid 7hari.
ENDOKRINTidak ada factor alergi dan kelainan endokrin pada klien.
PENGETAHUANKlien tidak mengetahui apa penyebab persendian dan punggungnya yang sering sakit, klien tidak tahu bagaimana cara menghilangkannya. Klien hanya tahu cara menguranginya yaitu dengan menggunakan minyak urut.
1. PEMERIKSAAN FISIK MUSKULOSKLETAL
(1) Mengkaji skelet tubuh
Adanya deformitas dan kesejajaran. Pertumbuhan tulang yang abnormal akibat tumor
tulang. Pemendekan ekstremitas, amputasi dan bagian tubuh yang tidak dalam
kesejajaran anatomis. Angulasi abnormal pada tulang panjang atau gerakan pada titik
selain sendi biasanya menandakan adanya patah tulang
(2) Mengkaji tulang belakang
Skoliosis (deviasi kurvatura lateral tulang belakang)
Kifosis (kenaikan kurvatura tulang belakang bagian dada)
Lordosis (membebek, kurvatura tulang belakang bagian pinggang berlebihan)
(3) Mengkaji system persendianLuas gerakan dievaluasi baik aktif maupun pasif, deformitas, stabilitas, dan adanya benjolan, adanya kekakuan sendi
(4) Mengkaji system ototKemampuan mengubah posisi, kekuatan otot dan koordinasi, dan ukuran masing-masing otot. Lingkar ekstremitas untuk mementau adanya edema atau atropfi, nyeri otot.
(5) Mengkaji cara berjalanAdanya gerakan yang tidak teratur dianggap tidak normal. Bila salah satu ekstremitas lebih pendek dari yang lain. Berbagai kondisi neurologist yang berhubungan dengan cara berjalan abnormal (mis. cara berjalan spastic hemiparesis – stroke, cara berjalan selangkah-selangkah – penyakit lower motor neuron, cara berjalan bergetar – penyakit Parkinson).
(6) Mengkaji kulit dan sirkulasi perifer
4
Palpasi kulit dapat menunjukkan adanya suhu yang lebih panas atau lebih dingin dari lainnya dan adanya edema. Sirkulasi perifer dievaluasi dengan mengkaji denyut perifer, warna, suhu dan waktu pengisian kapiler.
(7) Mengkaji fungsional klien.
A. KATZ Indeks
Termasuk katagori yang mana:
1. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah,dan mandi.2. Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.3. Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.4. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.5. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu6. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.7. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas.
Keterangan:
Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun dianggap mampu.
B. Indeks ADL BARTHEL (BAI)
NO
FUNGSI SKOR KETERANGAN
1 Mengendalikan rangsang pembuangan tinja
0
1
2
Tak terkendali/tak teratur (perlu pencahar).
Kadang-kadang tak terkendali (1x seminggu).
Terkendali teratur.2 Mengendalikan rangsang berkemih 0
1
2
Tak terkendali atau pakai kateter
Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1x/24 jam)
Mandiri3 Membersihkan diri (seka muka, sisir
rambut, sikat gigi)0
1
Butuh pertolongan orang lain
Mandiri4 Penggunaan jamban, masuk dan
keluar (melepaskan, memakai 0 Tergantung pertolongan orang
5
celana, membersihkan, menyiram)1
2
lain
Perlu pertolonganpada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa kegiatan yang lain.
Mandiri5 Makan 0
1
2
Tidak mampu
Perlu ditolong memotong makanan
Mandiri6 Berubah sikap dari berbaring ke
duduk0
1
2
3
Tidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bias duduk
Bantuan minimal 1 orang.
Mandiri7 Berpindah/ berjalan 0
1
2
3
Tidak mampu
Bisa (pindah) dengan kursi roda.
Berjalan dengan bantuan 1 orang.
Mandiri8 Memakai baju 0
1
2
Tergantung orang lain
Sebagian dibantu (mis: memakai baju)
Mandiri.9 Naik turun tangga 0
1
2
Tidak mampu
Butuh pertolongan
Mandiri10 Mandi 0
1
Tergantung orang lain
Mandiri
TOTAL SKOR
6
Skor BAI :20 : Mandiri12-19 : Ketergantungan ringan9-11 : Ketergantungan sedang5-8 : Ketergantungan berat0-4 : Ketergantungan total
C. PEMERIKSAAN PENUNJANGa. Sinar –X tulang menggambarkan kepadatan tulang, tekstur, dan perubahan hubungan
tulang.b. CT scan (Computed Tomography) menunjukkan rincian bidang tertentu tulang yang
terkena dan dapat memperlihatkan tumor jaringan lunak atau cidera ligament atau tendon. Digunakan untuk mengidentifikasi lokasi dan panjangnya patah tulang didaerah yang sulit dievaluasi.
c. MRI (Magnetik Resonance Imaging) adalah tehnik pencitraan khusus, noninvasive, yang menggunakan medan magnet, gelombang radio, dan computer untuk memperlihatkan abnormalitas (mis: tumor atau penyempitan jalur jaringan lunak melalui tulang. Dll.
d. Pemeriksaan Laboratorium:Hb ↓pada trauma, Ca↓ pada imobilisasi lama, Alkali Fospat ↑, kreatinin dan SGOT ↑ pada kerusakan otot.
7